1
DEDE SUSIANTI T IM Pengadaan Tanah (TPT) Kementerian Pekerjaan Umum te- lah membayarkan ganti rugi terhadap pemilik 150 bidang tanah di Kelurahan Petukangan Utara dan Petu- kangan Selatan yang tanahnya dilewati jalan tol Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2). Dari 150 bidang tanah yang dibebaskan, 104 di antaranya ber- ada di Petukangan Utara dan 46 lainnya di Petukangan Selatan. Jumlah ini termasuk 246 bidang lahan yang telah dibebaskan sebelumnya. Total keseluruhan bidang tanah yang mengalami pembebasan lahan imbas dari pembangunan JORR W2 ini adalah 790 bidang tanah. Ketua TPT Kementerian Pekerjaan Umum Ambardy Effendy mengatakan tim ke- sulitan membebaskan seluruh lahan JORR W2 karena ada 24 bidang tanah yang masih dalam sengketa. Dari 24 bidang tersebut, empat bidang tanah berada di Kelurahan Ulujami dengan perincian tiga bidang tanah dengan status sengketa dan satu bidang tanah meru- pakan tanah wakaf. “Selain sengketa, juga kare- na warga masih belum setuju dengan harganya. Tanah-tanah tersebut akan dikonsinyasi ke pengadilan,” ujar Ambardy di Kantor Wali Kota Jakarta Sela- tan, kemarin. Ambardy memperkirakan, hingga Maret masih ada 10% bidang tanah lagi yang be- lum dapat dibayar. Padahal, pem bebasan lahan tersebut ditargetkan selesai pada bulan Maret mendatang. Apabila pada Maret mendatang proses ganti rugi belum selesai, 10% yang bermasalah akan dipro- ses pengadilan untuk penye- lesaiannya. Percepatan pembayaran ganti rugi ini dilakukan karena pada pertengahan tahun akan dimu- lai pembangunan konstruksi JORR W2. Total dana yang dikucurkan untuk pembebasan lahan sebesar Rp610 miliar. Ketua Panitia Pengadaan Ta- nah (P2T) Jakarta Selatan Syam- sudin Noor menambahkan beberapa warga memang masih ada yang belum menyetujui har- ga yang ditawarkan. Namun, karena harga sudah ditetapkan melalui SK Gubernur, tidak akan ada lagi perubahan harga. “Jika masih belum menyetujuinya, akan dititipkan ke pengadilan,” katanya. Warga mengamuk Sementara itu, kekesalan warga korban rencana pem- bangunan Tol Bogor-Ciawi– Sukabumi (Bocimi), yang salah satu investornya adalah per- usahaan Grup Bakrie, memun- cak. Puluhan orang dari Desa Ciherang Pondok dan Cimande Hilir, Kecamatan Caringin, mengamuk. Mereka mendatangi kantor TPT di Jalan Sukajaya II, Kelu- rahan Sindang Rasa, Kecamatan Bogor Timur, kemarin pagi, dan nyaris membakarnya. Namun, niat itu digagalkan petugas kepolisian setempat yang su- dah mengetahui akan ada aksi warga sehingga melakukan pengamanan sejak pagi. Se- bagai pelampiasannya, warga pun membakar puluhan berkas tanah di halaman kantor. Para pendemo kesal dan bo- san karena tidak ada kejelasan dari janji pihak terkait tentang pembayaran ganti rugi tanah mereka yang terkena proyek Tol Bocimi yang panjangnya sekitar 45 kilometer itu. “Kami kesal. Kami bosan. Mereka hanya bisa berjanji dan mengingkarinya. Sementara nasib kami semakin terpuruk,” kata salah seorang pendemo. Di dalam kantor, warga ber- temu Yan Yan Yuhana, koor- dinator lapangan TPT. Dalam pertemuan itu, sejumlah warga meminta TPT untuk mengem- balikan berkas yang telah mer- eka serahkan. Karena terdesak oleh warga yang emosi, akhirnya TPT mengembalikan berkas milik warga tersebut. Secara spontan, warga pun menyobek berkas yang dimasukkan dalam map kuning berlambang Kemente- rian Pekerjaan Umum (PU) dan dilanjutkan dengan membakar berkas tersebut dan kemudian diinjak-injak. (*/J-2) [email protected] 4 JUMAT, 28 JANUARI 2011 | MEDIA INDONESIA M EGA POLITAN 24 Lahan Lingkar Luar Barat Seksi 2 masih Bermasalah Tim akan menitipkan uang ganti rugi ke pengadilan bila hingga Maret 2011 tidak tercapai kesepakatan. LINTAS BERITA Pasar Klender Mulai Berfungsi PD Pasar Jaya kemarin meresmikan Pasar Klender, Jakarta Timur. Pasar yang dibangun dengan biaya Rp46,6 miliar memiliki luas 10.688 m2. “Kami harap pasar ini dapat menampung 1.336 tempat usaha terdiri dari 749 kios dan 587 los,” kata Direktur Utama PD Pasar Jaya Djangga Lubis, di Jakarta, kemarin. Dia mengungkapkan, bangunan ini dilengkapi dengan alat proteksi standar pengamanan kebakaran antara lain hidran, APAR, fire alarm, dan fasilitas parkir kapasitas 90 unit mobil dan 150 motor. Djangga mengatakan, PD Pasar Jaya harus segera berbenah diri dan segera berubah. “Image buruk selama ini, pasar tradisional identik dengan pasar yang becek, bau, dan kotor, harus segera berubah dan dihilangkan,” tandasnya. (Ssr/J-4) Residivis Pengedar Sabu Ditangkap NURHALIM, seorang pengedar sabu di wilayah Kepulauan Seri- bu, diringkus jajaran Polres Kepulauan Seribu. Aparat menangkap pelaku ketika akan bertransaksi di wilayah tersebut. Tersangka adalah residivis untuk kasus yang sama pada 2004, kedapatan memiliki 5 gram sabu senilai Rp7 juta. “Pelaku bi- asanya beraksi di Kepulauan Seribu dan sudah menjadi target operasi dari aparat,” jelas Kasat Reskrim Polres Kepulauan Seribu, Reynold Hutagalung, kemarin. Nursalim, jelas Reynold, sebelumnya sempat menghuni LP Cirebon karena kepemilikan sabu dan mendekam selama empat tahun setelah mendapatkan remisi. Berdasarkan hasil penyelidik- an, tersangka mengedarkan barang haram tersebut sejak tahun 2004. Pelaku sendiri ditangkap di Jalan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara. (*/J-2) Kejari Tahan Mantan Anggota DPRD MANTAN anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Beny Bambang Erawan, tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial bernilai Rp87 miliar pada 2008, ditahan Kejaksaan Negeri Kota Depok. Kepala Kejaksaan Negeri Kota Depok Zulkii Siregar men- gatakan Beny ditahan aparat kejaksaan negeri untuk diproses secara hukum. “Benny dikenai Pasal 2 Undang-Undang (UU) No 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU No 20 Tahun 2004 tentang Tindak Pidana Korupsi dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun,” ujar Siregar. Kajari mengatakan keterlibatan Beny dalam kasus ini saat ia menjabat sebagai anggota Komisi D DPRD Tingkat I Jawa Barat dari Partai Keadilan Sejahtera pada 2004-2009. Saat itu ia sebagai perantara, khususnya anggaran dana bantuan sosial yang diberi- kan Pemprov Jawa Barat kepada Pemkot Depok. (KG/J-2) Samsat Drive Thru bagi Pengendara Motor POLDA Metro Jaya bersama Pemprov DKI Jakarta pada hari ini meresmikan pelayanan Samsat Drive Thru khusus bagi pengendara motor di tiga kan- tor Samsat yakni Jakarta Pusat, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara. Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, akan meresmikan pe- layanan Samsat Drive Thru pukul 07.00 WIB di Kantor Samsat Jakarta Timur. Ikut hadir dalam peresmian itu yakni Kakorlantas Polri Komjen Djoko Susilo, Kapolda Metro Jaya, Direksi PT Jasa Rahardja, Direksi Bank DKI dan beberapa tamu undangan lainnya. “Dengan sistem drive thru ini masyarakat tidak perlu lagi turun dari kendaraannya untuk membayar pajak kendaraan- nya,” kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Sutarman, kemarin. Samsat Drive Thru khusus sepeda motor ini merupakan yang pertama kalinya diterap- kan. Sebelumnya Samsat Drive Thru hanya melayani pengen- dara roda empat. Menurut Sutarman, pelayan- an cepat yang diterapkan pada Samsat khusus pelayanan di bidang STNK ini, adalah salah satu bentuk reformasi birokra- si di tubuh Polri. Sutarman mengaku akan terus mening- katkan pelayanan Polri bagi masyarakat. Tempat pelayanan Samsat Drive Thru ini berada di luar Gedung Samsat Jakarta Timur Jalan DI Panjaitan Kavling 55. Pada pintu gerbang akan terlihat petunjuk pelayanan dan pintu masuk Samsat Drive Thru yang dikhususkan bagi pengguna sepeda motor. “Layanan ini sudah diujico- bakan selama seminggu. Ada puluhan pengendara sepeda motor yang mencoba layanan ini. Ternyata animo masyarakat tinggi. Nanti setelah selesai di- resmikan, mudah-mudahan se- makin tinggi animo masyarakat dan pelayanan kita juga se- makin lebih baik,” tandasnya. Yang pasti, dengan adanya Samsat Drive Thru, waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pembayaran jadi lebih cepat. “Intinya kami bertujuan memberikan pelayanan yang mudah, cepat, transparan, dan akuntabel dalam sistem pem- bayaran biaya administrasi,” pungkas mantan Kapolda Jawa Barat ini. (FD/J-2) b PO Pe ha Sa pe to Ja Ut Bo la pu Sa itu Ko M Ra da lai in tu m ny Irj se ya ka Th da an Sa bi DRIVE THRU: Gerai pelayanan Samsat Drive Thru khusus bagi pengendara sepeda motor di Samsat Jakarta Timur, yang diresmikan hari ini. LI P PD Pa 10 us Pa pr AP 15 da id be R NU bu pe ke as op Re Ci tah an 20 Jak K M Er so Ko ga se No 20 m me da pe ka Berawan Hujan ringan Berawan Hujan ringan Hujan sedang Hujan ringan Berawan Hujan ringan Hujan ringan Berawan Hujan sedang Hujan ringan Berawan Hujan ringan Berawan Hujan sedang Hujan sedang Berawan Berawan Hujan ringan Hujan sedang Hujan ringan Hujan ringan Berawan Hujan ringan Hujan sedang Berawan Berawan Hujan ringan Hujan ringan Jakarta Pusat Jakarta Utara Jakarta Selatan Jakarta Timur Jakarta Barat Kepulauan Seribu Bogor Tangerang Bekasi Depok MI/FIDEL

Berawan Hujan ringan Berawan Hujan sedang Berawan Hujan ... filesatu investornya adalah per-usahaan Grup Bakrie, memun-cak. Puluhan orang dari Desa Ciherang Pondok dan Cimande Hilir,

  • Upload
    ngodan

  • View
    224

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Berawan Hujan ringan Berawan Hujan sedang Berawan Hujan ... filesatu investornya adalah per-usahaan Grup Bakrie, memun-cak. Puluhan orang dari Desa Ciherang Pondok dan Cimande Hilir,

DEDE SUSIANTI

TIM Pengadaan Tanah (TPT) Kementerian Pe kerjaan Umum te-lah membayarkan

gan ti rugi terhadap pemilik 150 bidang tanah di Kelurahan Petukangan Utara dan Petu-kangan Selatan yang tanahnya dilewati jalan tol Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2).

Dari 150 bidang tanah yang dibebaskan, 104 di antaranya ber-ada di Petukangan Utara dan 46 lainnya di Petukangan Selatan. Jumlah ini termasuk 246 bidang lahan yang telah dibebaskan sebelumnya. Total keseluruhan bidang tanah yang mengalami pembebasan lahan imbas dari pembangunan JORR W2 ini adalah 790 bidang tanah.

Ketua TPT Kementerian Pe kerjaan Umum Ambardy Effendy mengatakan tim ke-sulitan membebaskan seluruh lahan JORR W2 karena ada 24 bidang tanah yang masih dalam sengketa. Dari 24 bidang tersebut, empat bidang tanah berada di Kelurahan Ulujami dengan perincian tiga bidang tanah dengan status sengketa dan satu bidang tanah meru-pakan tanah wakaf.

“Selain sengketa, juga kare-na warga masih belum setuju dengan harganya. Tanah-tanah tersebut akan dikonsinyasi ke pengadilan,” ujar Ambardy di Kantor Wali Kota Jakarta Sela-tan, kemarin.

Ambardy memperkirakan, hingga Maret masih ada 10% bidang tanah lagi yang be-lum dapat dibayar. Padahal, pem bebasan lahan tersebut di targetkan selesai pada bulan Maret mendatang. Apabila pa da Maret mendatang proses ganti rugi belum selesai, 10%

yang bermasalah akan dipro-ses pengadilan untuk penye-lesaian nya.

Percepatan pembayaran ganti rugi ini dilakukan karena pada pertengahan tahun akan dimu-lai pembangunan konstruksi JORR W2. Total dana yang dikucurkan untuk pembebasan

lahan sebesar Rp610 miliar. Ketua Panitia Pengadaan Ta-

nah (P2T) Jakarta Selatan Syam-sudin Noor menambahkan beberapa warga memang masih ada yang belum menye tujui har-ga yang ditawarkan. Namun, karena harga sudah ditetapkan melalui SK Guber nur, tidak akan

ada lagi per ubah an harga. “Jika masih be lum menyetujuinya, akan di titipkan ke pengadilan,” katanya.

Warga mengamukSementara itu, kekesalan

warga korban rencana pem-bangunan Tol Bogor-Ciawi–

Sukabumi (Bocimi), yang salah satu investornya adalah per-usahaan Grup Bakrie, memun-cak. Puluhan orang dari Desa Ciherang Pondok dan Cimande Hilir, Kecamatan Caringin, mengamuk.

Mereka mendatangi kantor TPT di Jalan Sukajaya II, Kelu-rahan Sindang Rasa, Kecamatan Bogor Timur, kemarin pagi, dan nyaris membakarnya. Namun, niat itu digagalkan petugas ke polisian setempat yang su-dah mengetahui akan ada aksi warga sehingga melakukan pengamanan sejak pagi. Se-bagai pelampiasannya, warga pun membakar puluhan berkas tanah di halaman kantor.

Para pendemo kesal dan bo-san karena tidak ada kejelasan dari janji pihak terkait tentang pembayaran ganti rugi tanah mereka yang terkena proyek Tol Bocimi yang panjangnya sekitar 45 kilometer itu.

“Kami kesal. Kami bosan. Mereka hanya bisa berjanji dan mengingkarinya. Sementara nasib kami semakin terpuruk,” kata salah seorang pendemo.

Di dalam kantor, warga ber-temu Yan Yan Yuhana, koor-dinator lapangan TPT. Dalam pertemuan itu, sejumlah warga meminta TPT untuk mengem-balikan berkas yang telah mer-eka serahkan.

Karena terdesak oleh warga yang emosi, akhirnya TPT me ngembalikan berkas milik warga tersebut. Secara spontan, warga pun menyobek berkas yang dimasukkan dalam map kuning berlambang Kemente-rian Pekerjaan Umum (PU) dan dilanjutkan dengan membakar berkas tersebut dan kemudian diinjak-injak. (*/J-2)

[email protected]

4 JUMAT, 28 JANUARI 2011 | MEDIA INDONESIAMEGAPOLITAN

325 X 42

24 Lahan Lingkar Luar BaratSeksi 2 masih Bermasalah

Tim akan menitipkan uang ganti rugi ke pengadilan bila hingga Maret 2011 tidak tercapai kesepakatan.

LINTAS BERITAPasar Klender Mulai BerfungsiPD Pasar Jaya kemarin meresmikan Pasar Klender, Jakarta Timur. Pasar yang dibangun dengan biaya Rp46,6 miliar memiliki luas 10.688 m2. “Kami harap pasar ini dapat menampung 1.336 tempat usaha terdiri dari 749 kios dan 587 los,” kata Direktur Utama PD Pasar Jaya Djangga Lubis, di Jakarta, kemarin.

Dia mengungkapkan, bangunan ini dilengkapi dengan alat proteksi standar pengamanan kebakaran antara lain hidran, APAR, fi re alarm, dan fasilitas parkir kapasitas 90 unit mobil dan 150 motor.

Djangga mengatakan, PD Pasar Jaya harus segera berbenah diri dan segera berubah. “Image buruk selama ini, pasar tradisional identik dengan pasar yang becek, bau, dan kotor, harus segera berubah dan dihilangkan,” tandasnya. (Ssr/J-4)

Residivis Pengedar Sabu DitangkapNURHALIM, seorang pengedar sabu di wilayah Kepulauan Seri-bu, diringkus jajaran Polres Kepulauan Seribu. Aparat menangkap pelaku ketika akan bertransaksi di wilayah tersebut.

Tersangka adalah residivis untuk kasus yang sama pada 2004, kedapatan memiliki 5 gram sabu senilai Rp7 juta. “Pelaku bi-asanya beraksi di Kepulauan Seribu dan sudah menjadi target operasi dari aparat,” jelas Kasat Reskrim Polres Kepulauan Seribu, Reynold Hutagalung, kemarin.

Nursalim, jelas Reynold, sebelumnya sempat menghuni LP Cirebon karena kepemilikan sabu dan mendekam selama empat tahun setelah mendapatkan remisi. Berdasarkan hasil penyelidik-an, tersangka mengedarkan barang haram tersebut sejak tahun 2004. Pelaku sendiri ditangkap di Jalan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara. (*/J-2)

Kejari Tahan Mantan Anggota DPRDMANTAN anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Beny Bambang Erawan, tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial bernilai Rp87 miliar pada 2008, ditahan Kejaksaan Negeri Kota Depok.

Kepala Kejaksaan Negeri Kota Depok Zulkifl i Siregar men-gatakan Beny ditahan aparat kejaksaan negeri untuk diproses secara hukum. “Benny dikenai Pasal 2 Undang-Undang (UU) No 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU No 20 Tahun 2004 tentang Tindak Pidana Korupsi dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun,” ujar Siregar.

Kajari mengatakan keterlibatan Beny dalam kasus ini saat ia menjabat sebagai anggota Komisi D DPRD Tingkat I Jawa Barat dari Partai Keadilan Sejahtera pada 2004-2009. Saat itu ia sebagai perantara, khususnya anggaran dana bantuan sosial yang diberi-kan Pemprov Jawa Barat kepada Pemkot Depok. (KG/J-2)

Samsat Drive Thrubagi Pengendara Motor

POLDA Metro Jaya bersama Pemprov DKI Jakarta pada hari ini meresmikan pelayanan Samsat Drive Thru khusus bagi pengendara motor di tiga kan-tor Samsat yakni Jakarta Pusat, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara.

Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, akan meresmikan pe-layanan Samsat Drive Thru pukul 07.00 WIB di Kantor Samsat Jakarta Timur.

Ikut hadir dalam peresmian itu yakni Kakorlantas Polri Komjen Djoko Susilo, Kapolda Metro Jaya, Direksi PT Jasa Rahardja, Direksi Bank DKI dan beberapa tamu un dang an lainnya.

“Dengan sistem drive thru ini masyarakat tidak perlu lagi turun dari kendaraannya untuk membayar pajak kendaraan-nya,” kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Sutarman, kemarin.

Samsat Drive Thru khusus sepeda motor ini merupakan yang pertama kalinya diterap-kan. Sebelumnya Samsat Drive Thru hanya melayani pengen-dara roda empat.

Menurut Sutarman, pelayan-an cepat yang diterapkan pada Samsat khusus pelayanan di bidang STNK ini, adalah salah

satu bentuk reformasi birokra-si di tubuh Polri. Sutarman mengaku akan terus mening-katkan pelayanan Polri bagi masyarakat.

Tempat pelayanan Samsat Drive Thru ini berada di luar Gedung Samsat Jakarta Timur Jalan DI Panjaitan Kavling 55.

Pada pintu gerbang akan terlihat petunjuk pelayanan dan pintu masuk Samsat Drive Thru yang dikhususkan bagi pengguna sepeda motor.

“Layanan ini sudah diujico-bakan selama seminggu. Ada puluhan pengendara sepeda motor yang mencoba layanan ini. Ternyata animo masyarakat tinggi. Nanti setelah selesai di-resmikan, mudah-mudahan se-makin tinggi animo masyarakat dan pelayanan kita juga se-makin lebih baik,” tandasnya.

Yang pasti, dengan adanya Samsat Drive Thru, waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pembayaran jadi lebih cepat.

“Intinya kami bertujuan memberikan pelayanan yang mudah, cepat, transparan, dan akuntabel dalam sistem pem-bayaran biaya administrasi,” pungkas mantan Kapolda Jawa Barat ini. (FD/J-2)

bPOPehaSapetoJaUt

BolapuSa

ituKoMRadalai

intumnyIrj

seyakaThda

anSabi

DRIVE THRU: Gerai pelayanan Samsat Drive Thru khusus bagi pengendara sepeda motor di Samsat Jakarta Timur, yang diresmikan hari ini.

LIPPDPa10usPa

prAP15

daidbe

RNUbupe

keasopRe

Citahan20Jak

KMErsoKo

gaseNo20m

medapeka

BerawanHujan ringanBerawan

Hujan ringanHujan sedangHujan ringan

BerawanHujan ringanHujan ringan

BerawanHujan sedangHujan ringan

BerawanHujan ringanBerawan

Hujan sedangHujan sedangBerawan

BerawanHujan ringanHujan sedang

Hujan ringanHujan ringanBerawan

Hujan ringanHujan sedangBerawan

BerawanHujan ringanHujan ringan

Jakarta Pusat Jakarta Utara Jakarta Selatan Jakarta Timur Jakarta Barat Kepulauan Seribu Bogor Tangerang Bekasi Depok

MI/FIDEL