Click here to load reader
Upload
ratna-nur-aisyah
View
38
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
bppv
Citation preview
VERTIGO
Ratna Nur AisyahBenign Paroxysmal Positional Vertigo
DefinisiDefinisi vertigo posisional adalah sensasi berputar yang disebabkan oleh perubahan posisi kepala. Sedangkan BPPV didefinisikan sebagai gangguan yang terjadi di telinga dalam dengan gejala vertigo posisional yang terjadi secara berulang-ulang dengan tipikal nistagmus paroksimal.Epidemiologiprevalensi antara 11 dan 64 kasus per 100.000 populasi (prevalensi 2,4%)Predileksi populasi yang lebih tua (usia 51-57 tahun)BPPV lebih sering mengenai wanita daripada laki-laki (rasio 2:1 sampai 3:1)EtiologiPrimer atau idiopatikSekunderTrauma kepalaPenyakit virusInfeksi telinga tengahstapedektomiPatofisiologiKupulolitiasis vs. Kanalitiasis
Manifestasi KlinisSerangan timbul bila terjadi perubahan posisiSensasi berputar, melayangDapat disertai mual, kadang-kadang muntahDiagnosisAnamnesisBentuk serangan: pusing berputar, rasa goyang/melayangSifat serangan: periodik, kontinu, ringan atau beratFaktor pencetus: perubahan gerakan kepala, situasi (keramaian dan emosional), suaraGejala otonom yg menyertai: mual, muntah, keringat dinginGangguan pendengaran: tinitus, tuliRiw. Pengobatan: streptomisin, gentamisinPemeriksaan Fisis
Dix Hallpike TestTes KaloriPada cara ini dipakai 2 macam air, dingin dan panas. Suhu air dingin adalah 300C, sedangkan suhu air panas adalah 440C. Volume air yang dialirkan ke dalam liang telinga masing-masing 250 ml, dalam waktu 40 detik. Setelah air dialirkan, dicatat lama nistagmus yang timbul. Setelah telinga kiri diperiksa dengan air dingin, diperiksa telinga kanan dengan air dingin juga. Kemudian telinga kiri dialirkan air panas, lalu telinga dalam. Tes Supine Roll
Diagnosis BandingVestibular neuronitisPenyakit MenierePenatalaksanaanNon-farmakologiManuver Epley
Manuver Semont
Maneuver Lempert
Forced Prolonged Position
Manuver ini digunakan pada BPPV tipe kanal lateral. Tujuannya adalah untuk mempertahankan kekuatan dari posisi lateral dekubitus pada sisi telinga yang sakit dan dipertahankan selama 12 jamBrandt-Daroff exercise
FarmakologiCalcium Entry Blocker: FlunarizineAnti Histamin: sinarisin, dimenhidrinat, prometasin, meclizine, cyclizineAntikolinergik: skopolamin, atropinMonoaminergik: amphetamine, efedrinFenotiasin (antidopaminergik): klorpromazin, proklorperazin, haloperidolBenzodiazepin: diazepam, alprazolam, lorazepam, klordiazepoksidHistaminik: betahistin
ObatDosis DewasaMeclizinDimenhidrinatDiazepamLorazepamMetoclopramideDifenhidraminPrometazinSkopolaminEfedrinHidroksizinFlunarizinProchlorperazine12.5-50 mg / 4-8 jam25-50 mg / jam2-10 mg / 4-8 jam0.5-2 mg / 4-8 jam5-10 mg / 6 jam25-50 mg / jam25 mg / 6 jam0,5 mg / 12 jam25 mg / 6 jam25-100 mg / 8 jam2 mg / 12 jam5-10 mg / 6-8 jamOperasi
singular neurectomy (transeksi saraf ampula posterior)oklusi kanal posterior semisirkularTerima Kasih
Copyright 2003 CMA Media Inc. or its licensors
Parnes, L. S. et al. CMAJ 2003;169:681-693
Fig. 4: Left inner ear