Upload
onlyiikhaa
View
72
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
asam sitrat
Citation preview
FAKULTAS FARMASIUNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKALAH ‘Daur Asam Sitrat’
Disusun oleh :
Nama : Ika Indra Wijaya
Stambuk : 15020110308
Kelas : W2-A
FAKULTAS FARMASIUNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR2012
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Siklus asam sitrat atau yang disebut juga dengan siklus asam
trikarboksilat (tricarboxylic acid cycle = TCA cycle) atau siklus krebs,
berlangsung di dalam mitokondria. Siklus asam sitrat merupakan jalur
bersama oksidasi karbohidrat, lipid dan protein.
Siklus asam sitrat merupakan rangkaian reaksi yang menyebabkan
katabolisme asetil KoA, dengan membebaskan sejumlah ekuivalen hidrogen
yang pada oksidasi menyebabkan pelepasan dan penangkapan sebagaian
besar energi yang tersedia dari bahan bakar jaringan, dalam bentuk ATP.
Residu asetil ini berada dalam bentuk asetil-KoA (CH3-CO~KoA, asetat aktif),
suatu ester koenzim A. Ko-A mengandung vitamin asam pantotenat.
Fungsi utama siklus asam sitrat adalah sebagai lintasan akhir bersama
untuk oksidasi karbohidrat, lipid dan protein. Hal ini terjadi karena glukosa,
asam lemak dan banyak asam amino dimetabolisir menjadi asetil KoA atau
intermediat yang ada dalam siklus tersebut.
Selama proses oksidasi asetil KoA di dalam siklus, akan terbentuk ekuivalen
pereduksi dalam bentuk hidrogen atau elektron sebagai hasil kegiatan enzim
dehidrogenase spesifik. Unsur ekuivalen pereduksi ini kemudian memasuki
rantai respirasi tepat sejumlah besar ATP dihasilkan dalam proses fosforilasi
oksidatif. Pada keadaan tanpa oksigen (anoksia) atau kekurangan oksigen
(hipoksia) terjadi hambatan total pada siklus tersebut.
Enzim-enzim siklus asam sitrat terletak di dalam matriks mitokondria,
baik dalam bentuk bebas ataupun melekat pada permukaan dalam membran
interna mitokondria sehingga memfasilitasi pemindahan unsur ekuivalen
pereduksi ke enzim terdekat pada rantai respirasi, yang bertempat di dalam
membran interna mitokondria.
1.2 Tujuan Makalah
1. Untuk mengetahui proses berlangsungnya siklus asam sitrat.
2. Untuk mengetahui fungsi utama siklus asam sitrat.
3. Untuk mengetahui faktor penghambat siklus asam sitrat.
1.3 Rumusan Masalah
1. Bagaimana tahapan-tahapan terjadinya siklus asam sitrat?
2. Apa saja fungsi utama dari siklus asam sitrat?
3. Apa faktor penghambat siklus asam sitrat?
BAB II
PEMBAHASAN
Siklus Krebs disebut juga: SIKLUS ASAM SITRAT Karena senyawa
pertama yang terbentuk adalah asam sitrat. Siklus krebs juga disebut
SIKLUS ASAM TRIKARBOKSILAT (-COOH) Karena hampir di awal-awal
siklus krebs, senyawanya tersusun dari asam trikarboksilat. Trikarboksilat itu
merupakan gugus asam (-COOH). SIKLUS KREBS Karena yang
menemukan adalah Mr.Hans Krebs, seorang ahli biokimia terkenal, yang
menemukan metabolisme karbohidrat juga.
Fungsi utama siklus Krebs adalah merupakan jalur akhir oksidasi
Karbohidrat , Lipid dan Protein. Karbohidrat , lemak dan protein semua akan
dimetabolisme menjadi Asetyl-KoA.
Visi dan Misi dari Jalur respirasi ini adalah menghasilkan energi.
Jadi Kalau kita mengkonsumsi karbohidrat di dalam mulut akan
dicerna jadi maltose (oleh ptyalin) dan hasil akhirnya adalah glukosa di
dalam duodenum maka akan masuk ke sel mengalami glikolisis , yang
nantinya hasil akhirnya asam piruvat apabila suasana sitoplasma
tempat terdapatnya asam piruvat itu aerob sehingga mitocondria
dipastikan penuh oksigen maka asam piruvat akan meneruskan
proses perubahan menjadi asetyl Co.A dalam Pra Siklus krebs
( dekarbosilasi oksidatif). begitu juga pada lipid yang kemudian
menjadi asam lemak dan gliserol.Asam lemak dipecah à asetyl Co.A,
mengalami proses yang namanya lipolisis. Protein diubah
menjadi asam amino kemudian menjadi asetyl Co.A pada awal siklus
krebstersebut OK
Dari diagram diatas terbentuknya Asetil Coa sangat strategis
mempunyai peran utama pada glukoneogenesis (pembentukan
Glikogen) , transaminasi, deaminasi ( penguraian protein / gugus
amino ) dan lipogenesis (Pembentukan lemak)
Adalah suatu proses pembentukan glukosa dari bahan non
karbohidrat. Kok bisa? Bisa aja, soalnya ketika seseorang mengalami
intake karbohidrat yang sangat rendah (mungkin mogok makan,
kelaperan yang amat sangat) sehingga tidak diimbangi dengan asupan
karbohidrat yang cukup, maka tubuh tetap akan membentuk glukosa.
Tapi karena gak ada karbohidrat jadi bahannya bukan karbohidrat
tetapi lemak atau protein .OK
Hal ini merupakan salah satu mekanisme tubuh dalam upaya
mempertahankan kadar glukosa dalam keadaan normal.
untuk vitamin , minral dan air sama sekali tidak bisa digunakan dalam
hal ini
Glukosa sangat penting untuk tubuh karena sumber energi utama otak
dan sel darah merah.
Setelah makan, kadar glukosa akan meningkat, maka mekanisme
utamanya adalah terjadiGlikolisis.
Sebaliknya Ketika kita makan banyak, maka glukosa harus disimpan
agar kadar gula dalam darah tidak meningkat.
Bentuk simpanan glukosa di dalam tubuh adalah glikogen.
Penyimpanan kelebihan glukosa maka akan terjadi proses
glikogenesis di hati memerlukan insulin dari pancreas.
Sebaliknya, kalau dalam keadaan lapar, puasa, aerobik atau exercise
gitu, maka kebutuhan glukosa akan meningkat, sehingga simpanan
glukosa akan dipecah melalui proses glikogenolisis. ( pembongkaran
Glikogen menjadi Glukosa di hati dengan bantuan Adrenalin /
Glukagon
Jadi Inti dari metabolisme karbohidrat adalah untuk mempertahankan
kadar glukosa dalam keadaan normal. OK
Agar tahu saja Kadar normal glukosa dalam darah à sekitar 80-126, di
bawah kadar itu maka akan menderita hipoglikemia, di atas kadar itu
disebut hiperglikemia ( pada penderita diabetes melitus)
Jadi bisa diartikan bahwa Proses glukoneogenesis ini jelas jelas
melibatkan melibatkan
1. Siklus krebs.
2. Transaminasi Adalah suatu proses pemindahan gugus atau
pertukaran gugus amino (alfa-amino) menjadi gugus keto (alfa-keto)
atau sebaliknya.
Contoh gugus alfa-amino menjadi asam-asam amino (glutamat,
aspartat, dll)
Agar benar benar memahami ternyata asama amino tersusun atas macam-
macam asam amino:
1. Asam amino esensial
2. asam amino non esesnsial
Asam amino essensial asam amino diperlukan tubuh tapi tubuh tidak
bisa membentuk
Contoh Asam amino essensial: fenilalanin, isoleusin, leusin, lisin,
metionin, triptofan, treonin dan valin, arginin dan histidin
Asam amino non essensial yaitu diperlukan tubuh tapi tubuh bisa
membentuk
contoh: alanin, asparagin, aspartat, sistein, glutamat, glutamin, glisin,
hidroksiprolin, hidroksilisin, prolin, serin, dan tirosin
Untuk proses transminasi pembentukan asam aminonya adalah asam
amino non essensial. Jadi proses transminasi itu bisa disebut juga
proses pembentukan asam amino dari asam alfa-keto.
Contoh alfa-keto yang mempunyai gugus CO (asam alfa-keto glutarat,
asam oksaloasetat)
Yang utama di transaminasi adalah alfa-ketoglutarat dan oksalo asetat
Deaminasi
Deaminasi adalah proses pelepasan gugus amino (gugus yang mengandung
N).
Contoh konkrit proses deaminasi adalah kalau mengonsumsi protein
maka di dalam tubuh akan diubah menjadi asam amino, kemudian
asam amino akan dipecah lagi yang hasil akhirnya adalah amoniak.
Tapi karena amoniak itu bersifat sangat toksik—amoniak itu tidak
boleh ada di dalam darah, apalagi di otak—maka diubah menjadi urea.
Urea kemudian akan diekskresikan melalui ginjal.
Amoniak mempunyai konsentrasi yang lebih kecil daripada urea.
Bahkan mungkin amoniak itu tidak boleh ada di urine.
kemudian kenapa di urine ada amoniak? Darimanakah amoniak urine?
Amoniak diproduksi di ginjal, dengan tujuan agar terjadi keseimbangan
asam basa.
Jadi sebenarnya hasil akhirnya amoniak, tapi karena bersifat toksik, si
amoniak itu dibawa ke hepar untuk diubah menjadi urea. Intinya
produk akhir dari protein adalah urea.
Urea yang terbentuk dari amoniak itu kemudian dimasukkan ke darah
untuk dibuang karena sebagai bahan ekskresi
Perlu dipahami yang membebaskan darah dari urea adalah Ginjal
bukan hati OK
Ginjal membebaskan darah dari urea dengan melakukan proses
Filtrasi Reabsorbsi dan Augmentasi hingga bener bener darah bebas
Urea
Urea yang bercampur air dan kreatinin serta zat yang berlebihan itu
kemudyan disebut Urine
Jadi jika ada gangguan pada ginjal maka dipastikan amoniak
menumpuk, apa yang terjadi? maka terjadi keracunan amoniak.
Solusinya gimana?
Tentu kita harus mengkonsumsi makanan yang rendah
protein. Supaya kadar amoniak yang dihasilkan nggak jadi banyak.OK
Masih ada ganjalan apa kalau begitu tugas hati selama ini sebagai
organ ekskresi kalau enggak membuang urea ?
Hati sebagai Organ ekskresi adalah membebaskan darah dari
bangkai darah yang rusak menjadi empedu OK
LIPOGENESIS i
Lipogenesis adalah proses pembentukan lemak.
Substrat lipogenesis àdalah asetyl Co.A
Asetyl Co.A diperoleh dari glikolisis yang berlanjut ke Dekarboksilasi
Oksidatif
Orang yang mengkonsumsi karbohidrat tinggi, maka di dalam tubuh
akan diubah menjadi lemak.
maka Ga heran orang yang banyak makan bisa ndut. hehe tentu ini
sama seperti sapi yang hanya makan karbohidrat ( sellulosa ) dalam
rumput ternyata sapi juga berlemak
Jadi dengan kita makan itu kita Menyediakan substrat untuk rantai respirasi
(dalam bentuk hidrogen atau elektron).
Rantai respirasi masuk ke dalam respirasi level seluler yang ada
kaitannya dengan loncatan elektron., bahan dasarnya adalah dari
siklus krebs, yaitu ion hidrogen.
Semua proses metabolisme itu hasilnya CO2, yang kemudian dibuang
sebagai udara ekspirasi
Ketika kita menghirup O2 dan O2 digunakan untuk proses
oksidasi maka O2 dibawa oleh Hb ke sel kemudian di dalam sel
O2 digunakan untuk proses pembakaran—membakar sumber-sumber
energi, baik karbohidrat, lemak maupun protein yang
kemudian hasilnya CO2
CO2 ini kemudian diangkut kembali melalui paru-paru tubuh untuk di
expirasi .
Tetapi tidak semua CO2 dibuang, ada beberapa atau sebagian kecil
digunakan untuk proses pembentukan lemak.
Karena pembentukan lemak mutlak membutuhkan CO2.
Hasil dari siklus krebs àdalah CO2, ATP, ion hidrogen atau reducing
ekivalen (agen pereduksi) yang diikat oleh FAD dan NAD
Jadi Kalau O2 itu sebagai agen pengoksidasi.
sedang Ion hidrogen à bahan untuk respirasi seluler.
SIKLUS KREBS
Definisi Siklus Krebs
Adalah satu seri reaksi yang terjadi di dalam mitokondria yang
membawa katabolisme residu asetyl, membebaskan ekuivalen
hidrogen, yang dengan oksidasi menyebabkan pelepasan dan
penangkapan ATP sebagai kebutuhan energi jaringan.
Residu asetyl dalam bentuk asetyl-KoA (CH3-CO-S-CoA, asetat aktif)
Tujuan Siklus Krebs
Menjelaskan reaksi-reaksi metabolik akhir yang umum terdapat pada
jalur biokimia utama katabolisme tenaga
Menggambarkan bahwa CO2 tidak hanya merupakan hasil akhir
metabolisme, namun dapat berperan sebagai zat antara, misalnya
untuk proses lipogenesis.
Mengenali peran sentral mitokondria pada katalisis dan pengendalian
jalur-jalur metabolik tertentu, mitokondria berfungsi sebagai penghasil
energi.
Fungsi
Menghasilkan sebagian besar CO2
Metabolisme lain yang menghasilkan CO2 misalnya jalur pentosa
phospat atau P3 (pentosa phospat pathway) atau kalau di harper
heksosa monofosfat.
Sumber enzym-enzym tereduksi yang mendorong RR ( Rantai
Respirasi)
Merupakan alat agar tenaga yang berlebihan dapat digunakan untuk
sintesis lemak sebelum pembentukan TG untuk penimbunan lemak
Menyediakan prekursor-prekursor penting untuk sub-sub unit yang
diperlukan dalam sintesis berbagai molekul
Menyediakan mekanisme pengendalian langsung atau tidak langsung
untuk lain-lain sistem enzym
Daur Siklus Krebs
Karbohidrat , Protein dan Lemak /Lipid akan dimetabolisme yang hasil
akhirnya menjadi asetyl Co-A, dimana asetyl Co-A merupakan substrat
untuk siklus krebs.
Kemudian dari siklus krebs dihasilkan CO2, Hidrogen (FAD NAD) dan
ATP.
Hidrogen (reducing ekivalen) merupakan substrat untuk rantai
respirasi (RR).
Siklus krebs harus berjalan dalamSiklus Asam Sitrat (Siklus Krebs)
Keterangan:
Substrat siklus krebs adalah asetyl Co-A.
Asetyl Co-A akan bereaksi dengan oksalo asetat (OAA) à hasilnya
sitrat
Asam sitrat rumusnya beda dengan asam askorbat (vitamin C), kalau
vitamin C itu rumusnya lebih mirip glukosa. Manusia tidak bisa
menghasilkan vitamin C karena ada suatu reaksi yang terputus
dimana manusia itu tidak mempunyai enzim L-glunoluase oksidase
yang mengoksidasi glukosa menjadi vitamin C.
Dari isositrat ke alfa-ketoglutarat membebaskan CO2 dan NADH
(koenzim).
Kalau menghasilkan NADH pasti membutuhkan NAD.
NAD à dalam bentuk teroksidasi
NADH à dalam bentuk tereduksi
NAD merupakan derivat vitamin B3.
1. B1 à thiamin
2. B2 à riboflavin
3. B3 à niasin
Koenzim yang terkait dengan ATP hanya vitamin B2 dan B3.
Kekurangan vitamin B akan mengganggu metabolisme energi.
NADH à enzimnya isositrat dehidrogenase.
NADH akan masuk ke rantai respirasi melepaskan hidrogen dan
menghasilkan 3 ATP. Sedangkan FADH menghasilkan 2 ATP
Dekarboksilasi oksidasi à melepaskan CO2.
Dari alfa-keto menjadi suksinil Co-A à prosesnya dekarboksilasi
oksidasi.
Dari succynyl Co-A menjadi succinate langsung dihasilkan ATP.
Reaksi yang menghasilkan ATP langsung: siklus krebs, glikolisis,
fosforilasi oksidatif, dan rantai respirasi.
Lemak penghasil ATP paling banyak tapi tidak menghasilkan ATP
secara langsung. Lemak banyak menghasilkan NADH dan FADH.
Dari succinate menjadi fumarate dihasilkan FADH2, membutuhkan
koenzim FAD (derivat vitamin B2), dihasilkan 2 ATP.
Dari malate ke oxaloacetat dihasilkan NADH 3 ATP.
Total ATP untuk 1 putaran (1 asetyl Co-A) siklus krebs à 12 ATP.
Glikolisis à 2 asetyl Co-A
Lemak à 8 asetyl Co.A
1 mol glukosa à 2 kali putaran
1 mol lemak à 8 kali putaran
Karbohidrat disimpan di dalam becak-bercak sitoplasma di dalam
hepar.
Hepar dapat bertahan menyimpan glikogen à 0,5 gram
Berfungsi mengoksidasi hasil glikolisis mjd CO2 dan juga menyimpan
energi ke bentuk molekul berenergi tinggi spt ATP, NADH, FADH2
Sentral dalam siklus oksidatif dlm respirasi à dimana semua
makromolekul dikatabolis (Karbohidrat, Lipid dan Protein)
Untuk kelangsungannya membutuhkan : NAD, FAD, ADP, Pyr (piruvat)
dan OAA
Menghasilkan senyawa intermedier yg penting à asetil Co A, a KG &
OAA
Asam amino yang dihasilkan dari alfa-ketoglutarat melalui proses
transamnasi à glutamat. Kalau asam oksaloasetat à aspartat
Merupakan prekursor untuk biosintesis makromolekul – makromolekul
Siklus krebs selain sebagai jalur akhir karbohidrat , lemak dan protein,
juga merupakan jalur awal ari makromolekul-makromolekul.
Jalur akhir à katabolisme à mengubah KH à asetyl Co.A
Jalur awal à anabolisme
Berfungsi dalam katabolisme dan juga anabolisme à amfibolik
Katabolisme à memproduksi molekul berenergi tinggi
Anabolisme à memproduksi intermedier untuk prekursor biosintesis
makromolekul
Jadi Dalam setiap siklus:
1 gugus asetil ( molekul 2C) masuk dan keluar sebagai 2 molekul CO2
Dalam setiap siklus : OAA digunakan untuk membentuk sitrat à
setelah mengalami reaksi yang panjang à kembali diperoleh OAA
Terdiri dari 8 reaksi : 4 mrpkn oksidasi à dimana energi à digunakan
utk mereduksi NAD dan FAD
Dihasilkan: 2 ATP, 8 NADH, 2 FADH2
Tidak diperlukan O2 pada TCA, tetapi digunakan pada Fosforilasi
oksidatif à untuk memberi pasokan NAD, shg piruvat dapat di ubah
menjadi Asetil Co A
Glikolisis vs SIKLUS KREBS( TCA )
GLIKOLISIS SIKLUS KREBS
a. Reaksi berjalan linierb. Lokasi di sitoplasma
a. Reaksi siklisb. letak di matriks mitokondria
PROSES KIMIAWI PENGIKATAN ASETIL CoA OLEH OKSALO ASETAT
MENJADI SITRAT
BERIKUT RUMUS BANGUN SENYAWA YANG TERLIBAT DALAM
SIKLUS KREBS
Enzim tersedia dalam mitokondria
Ada dua macam enzim:
1. memerlukan NAD
2. memerlukan NADP
NADP-dependent enzyme : terdapat di matriks mitokondria dan sitosol
Peran anabolisme dalam siklus krebs ditunjukkan oleh 4 senyawa
intermediet, yaitu:1. Sitrat
Dapat digunakan untuk membentuk kolestrol atau asam lemak. Jika terjadi gangguan atau hambatan pada perubahan sitrat menjadi sis-akusitrat sehingga sitrat menumpuk misalnya, maka sitrat tersebut akan terakumulasi dan dapat meningkatkan kolesterol atau asam lemak.
2. Alfa-ketoglutaratMelalui proses transaminasi menghasilkan asam amino glutamat.Purin à jika terlalu banyak di dalam tubuh akan diubah menjadi asam urat, bisa meningkatkan konsentrasi asam urat di dalam darah. Asam urat di dalam tubuh berfungsi sebagai antioksida endogen.
3. Succynil Co-A
Digunakan untuk mensitesis hem. Hem+protein globin à hemoglobin.
Kalau di dalam tanaman, succynil Co-A digunakan untuk pembentukan
klorofil.
Rumus hem dan rumus klorofil sama persis, bedanya kalau hem
mengikat logam di tengahnya adalah Fe, sedangkan klorofil logam di
tengahnya adalah Mg.
Oksalo asetat
Melalui proses transaminasi, enzimnya transaminase menjadi aspartat, purin dan pirimidin.
PEMBEBASAN ATP oleh Siklus Krebs
Siklus Krebs sebagai jalur metabolisme amfibolik
Disebut amfibolik à anabolisme dan katabolisme.
Contoh :
1. a-ketoglutarat +alanin à glutamat + piruvat
2. oksaloasetat +alanin à aspartat + piruvat
3. suksinil ko-A, merupakan prazat untuk biosintesis hem
4. Reaksi Siklus Krebs sebagai Jalur Metabolisme Amfibolik
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
1. Siklus asam sitrat merupakan lintasan akhir bagi oksidasi karbohidrat,
lipid dan protein. Siklus ini mengkatalisasikan kombinasi metabolit
utamya asetil ko-A dengan oksaloasetat untuk membentuk sitrat. Melalui
serangkaian reaksi dehidroginase dan dekarboksilasi, sitrat akan teruarai
dengan melepaskan unsur-unsur ekuivalen pereduksi serta 2CO2 dan
kembali menghasilkan kembali oksaloasetat.
2. Siklus asam sitrat bersifat amfibolik karena memiliki peranan metabolik
lainnya disamping oksidasi. Siklus ini mengambil bagian dalam proses
glukoneogenesis, transminasi, deaminasi dan sintesis asam lemak.
3. Fluoroasetat merupakan faktor penghambat dari siklus asam sitrat.
3.2 Saran
Seharusnya kita lebih banyak lagi mempelajari tentang siklus asam
sitrat, agar kita bisa tahu lebih banyak lagi tentang teori-teori siklus asam
sitrat ini.