Upload
anonymous-4j7k1q9h
View
233
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/26/2019 Dm Pada Mata
1/30
JOURNAL READING
RETINOPATI DIABETIKUM
Oleh:
Putri Fajaria Anggraini
Feronica Rahmawati
Anisa Putri Dhewanty
Dokter pembimbing: dr. Kartini . !p. "
Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan
Fakuta! K"dokt"#an
Uni$"#!ita! Muhammadiyah Maang
%&'(
DAFTAR ISI
7/26/2019 Dm Pada Mata
2/30
DAF#AR $!$%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%&
'A' $ P()DA*+*A)%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%.,
'A' $$ #$)-A*A) P*!#AKA%%%%%%%%%%%%%%%%%. %
Retinopati Diabetic%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%.../
Katarak%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%&&
0laucoma )eo1askular%%%%%%%%%%%%%%%%%%%&,
Kranial )europati%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%&2
)europati Optik %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%.&3
DAF#AR P*!#AKA%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%.,4
2
7/26/2019 Dm Pada Mata
3/30
BAB I
PENDA)ULUAN
'*' Lata# B"akang
Diabetes melitus atau biasa dikenal sebagai penyakit kencing manis
adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh karena peningkatan kadar gula
dalam darah5hiperglikemi6 akibat kekurangan hormon insulin baik absolut
maupun relati7. Absolut berarti tidak ada insulin sama sekali sedangkan relati7
berarti jumlahnya cukup atau memang sedikit tinggi atau daya kerjanya
berkurang.Diabetes "elitus merupakan penyakit kronis yang dapat
membutuhkan inter1ensi obat8obatan seumur hidup terutama untuk mengelola
penyakit dan mencegah komplikasi lebih lanjut. 'erdasarkan data tahun &494
penderita diabetes mellitus dunia sebanyak ,4/ juta jiwa Di negara negara
A!(A) sebanyak 9;< juta jiwa pada tahun &494 dan di indonesia di
perkirakan tahun &444 sebanyak 3< juta jiwa penderita diabetes mellitus dan
diperkirakan pada tahun &4,4 mencapai &4, juta jiwa penderita diabetes
mellitus. $ndonesia menempati urutan ke keempat dengan penderita diabetes
mellitus terbesar di dunia setelah $ndia =ina dan Amerika !erikat 5depkes
&4496.Penyakit diabetes dapat menyebabkan komplikasi pada indera
penglihatan yaitu mata meliputi abnormalitas kornea glaukoma
neo1askularisasi iris katarak dan neuropati dan retinopati. Diabetes mellitus
sering dihubungkan dengan komplikasi mikro1askuler seperti retinopati
ne7ropati dan neuropati peri7er. !alah satu komplikasi tersebut dapat
mengenai kornea yang disebut keratopathy neurotropik. Keratopathy
3
7/26/2019 Dm Pada Mata
4/30
neurotropik adalah suatu kondisi dimana terdapatnya neuropati dari sara7
trigeminal cabang o7talmika. Keratopathy neurotropik diabetes merupakan
penyakit yang jarang ditemukan. !elain pada kornea diabetes juga dapat
menyebabkan oklusi pada pembuluh darah 1ena yang mengakibatkan
terjadinya peningkatan tekanan bola mata atau lebih dikenal sebagai glaucoma
neo1askular. 0laukoma neo1askular merupakan salah satu penyebab utama
kebutaan di Amerika. Diabetes "ellitus juga merupakan salah satu 7aktor
resiko terjadinya katarakPenderita katarak di $ndonesia merupakan yang
terbesar se Asia dimana diabetes menjadi salah satu pemicu adanya katarak
ini. Katarak karena diabetes terjadi karena penimbunan sorbitol di lensa mata
sehingga terjadi kekeruhan. Pada penderita katarak dengan diabetes
progresi7itas stadium katarak dapat dicegah dengan menstabilkan gula darah
pada kondisi normal untuk penderita diabetes5Ariandhita &44;6.
Retinopati adalah istilah medis untuk kerusakan pada banyak pembuluh
darah halus yang memberi nutrisi pada retina. al ini dikarenakan naiknya
kadar gula dalam darah yang berkaitan dengan diabetes. !ecara perlahan8lahan
naiknya kadar gula dalam pembuluh darah dapat merusak tubuh. !eorang
penderita Diabetik Retinopati biasanya akan mengalami gejala seperti berikut.
Penglihatan kabur tidak stabil 5kadang kabur dan kadang jelas6. #erlihat
adanya jaring laba8laba atau bintik8bintik kecil pada lapang penglihatan.
!elain muncul jaring laba8laba saat melihat juga muncul gurat8gurat hitam
atau lapisan tipis kemerahan. Di saat malam hari penglihatan menjadi buruk
Penglihatan seorang diabetik retinopati juga sulit beradaptasi dari sinar redup.
Dari semua itu komplikasi akibat diabetes pada mata yang paling 7okal
menyebabkan kebutaan ialah retinopati diabetik.Penyakit Retinopati ini mulai
4
7/26/2019 Dm Pada Mata
5/30
menyerang penglihatan mata pada penderita diabetes tipe 9 atau yang
sedikitnya telah mengidap diabetes selama kurang lebih &4 tahun. ampir
semua pengidap diabetes meunjukkan tanda8tanda kerusakan diabtes pada usia
,4 tahun. Awalnya sebagian besar penderita retinopati >hanya> mengalami
masalah penglihatan ringan. )amun semakin lama akan semakin berkembang
dan mengancam penglihatan. 'ahkan di Amerika !erikat retinopati
merupakan penyebab kebutaan terbanyak di kalangan orang dewasa.
Komplikasi mikro1askuler lainnya dari penyakit diabetes mellitus yaitu
neuropati peri7er dapat berupa optik neuropati dan kranial neuropati.
BAB %
TINJAUAN PUSTAKA
'* R"tino+ati Dia,"tik
a. De7inisi
Retinopati diabetika adalah suatu mikroangiopati yang mengenai arteriola
prekapiler retina kapiler dan 1enula akan tetapi pembuluh darah yang lebih
besarpun dapat terkena. Keadaan ini merupakan komplikasi dari penyakit diabetes
melitus yang menyebabkan kerusakan pada mata dimana secara perlahan terjadi
5
7/26/2019 Dm Pada Mata
6/30
kerusakan pembuluh darah retina atau lapisan sara7 mata sehingga mengalami
kebocoran.
Kondisi tersebut lambat laun dapat menyebabkan penglihatan buram bahkan
kebutaan. 'ila kerusakan retina sangat berat seorang penderita diabetes dapat
menjadi buta permanen sekalipun dilakukan usaha pengobatan.
b. Faktor Resiko
Kerusakan pembuluh darah retina disebabkan oleh tingginya kadar gula darah
dalam waktu lama. 0ejala yang paling sering dikeluhkan adalah kaburnya
penglihatan. Akan tetapi sebaiknya pasien diabetes menjalani pemeriksaan mata
lengkap oleh dokter mata paling tidak satu tahun sekali karena hanya dokter mata
yang dapat menemukan tanda8 tanda Retinopati Diabetika sekalipun belum ada
gejala gangguan penglihatan. #api yang paling penting bagi pasien adalah
menjaga stabilitas kadar gula darah melalui diet dan berolahraga secara teratur.
c. Patogenesis
!truktur )ormal Retina dan Fisiologinya
Pemahaman mengenai retinopati diabetes sebaiknya dimulai dengan
pemahaman mengenai retina secara 7isiologis untuk bisa mengerti e7ek dari
diabetes. Retina adalah lapisan yang transparan tersusun dari jaringan sara7 yang
terletak antara lapisan epitel berpigmen di retina dan humor 1itreus. Fungsi
penglihatan normal tergantung pada komunikasi utuh antara persara7an glial
mikroglial 1askular dan epitel berpigmen dari retina. Fungsi dasar retina adalah
menangkap 7oton mengubah energi 7otokimia menjadi energi listrik
menggabungkan potensial aksi dan mengirimnya ke lobus oksipital otak dimana
potensial aksi tersebut akan dibaca dan diterjemahkan menjadi gambar yang
dimengerti. Retina disekat dari sistem sirkulasi oleh sistem perdarahan retina dan
6
7/26/2019 Dm Pada Mata
7/30
barier cairan retina dan mendapat supply nutrisi dari sirkulasi retina dan khoroid
dan juga dari ciliary body dengan cara di7usi melalui 1itreous gel. Fungsi ini
merupakan keunikan dari retina secara anatomi dan 7isiologi yang
menyebabkannya secara e7isien menyangga keadaan stres metabolik.
Fisiologi Retina yang "enyebabkannya "udah "enjadi Komplikasi Diabetes
!truktur retina yang unik memberi 7ungsi 7isiologi yang unik jika dibandingkan
dengan sistem sara7 yang lain karena kebutuhan akan ?transparency? dan
kebutuhan ini ada hubungannya dengan diabetes. !ebagai contoh a@on retina
tidak dilapisi myelin karena myelin adalah opak dan menghalangi transmisi
cahaya. !ara7 yang tidak bermyelin membutuhkan energi lebih banyak untuk
menjaga potensial membran. Kedua kepadatan pembuluh darah dalam menyerap
cahaya rendah sehingga tekanan oksigen dalam retina relati7 hipoksia dengan
pO& hanya & mm. pO& retina menurun dari luar retina ke dalam. Ketiga bagian
dalam retina mempunyai mitokondria lebih sedikit yang mengandung penyerap
cahaya heme8based protein sitokrom dari rantai transport elektron. !el "uller
relati7 kaya mitokondria dan ditemukan di daerah pO& yang lebih tinggi di lapisan
ple@i7orm dan sel ganglion tetapi tidak banyak di lapisan nuclear. 'agian dalam
retina menggunakan glikolisis cara yang kurang e7isien menghasilkan A#P
dibandingkan 7os7orilasi oksidati7 yang dominan di bagian luar retina dimana pO&
adalah 34 mmg. alaupun 1askularisasi jarang dan pO& rendah retina memiliki
permintaan metabolic yang tinggi. A#P dibutuhkan untuk 7ototransduksi dalam
menjaga gradien ion melintasi sel membran untuk neurotransmisi sinap untuk
mengisi 7otoreseptor bagian luar segmen membran dan untuk transport protein
dan neurotransmiter anterograde dan retrograde melalui a@on ke sara7 optic dan
7
7/26/2019 Dm Pada Mata
8/30
badan lateral genikulat thalamus. Kombinasi permintaan metabolic yang tinggi
dan minimalnya 1askularisasi menyebabkan terbatasnya kemampuan bagian
dalam retina dalam adaptasi terhadap stress metabolik diabetes. 'agian luar retina
menerima oksigen dan nutrient dengan cara di7usi dari koroid melalui epithel
berpigmen dan secara relati7 jarang terkena pada awal diabetes. Fungsi metabolik
hampir sama dengan otak yang terbagi glia dan neuron. Di glia bagian dalam
retina metabolisme glukosa terjadi melalui glikolisis dimana sel8sel di luar retina
secara penuh melalui 7os7orilasi oksidati1e. Di bagian dalam retina substrat
metabolik seperti glukosa mengalir dari endothelium pembuluh ke astrocyte
melalui neuron. Di bagian luar retina substrat menjangkau sel "uller dan
7otoreseptor dari koroid melalui epithel berpigmen. !el glial penting dalam 7ungsi
neuronal karena sel ini mengubah glukosa yang tersirkulasi ke retina untuk
produksi A#P dan menyediakan senyawa8senyawa perantara seperti laktat. Fungsi
anatomi retina diilustrasikan pada gambar di bawah ini.
8
7/26/2019 Dm Pada Mata
9/30
#eori (nBim katalisis aldose reduktase .
(nBim ini akan mengkatalisa perubahan glukosa menjadi sorbitol. 'ila kadar
glukosa intraselular meningkat hal ini akan meningkatkan pula kadar sorbitor
intraselular yang kemudian akan menghambat sintesis mio8inositol yang terdapat
pada glomerular dan jaringan sara7 . Penurunan kadar mio8inositol ini akan
menurunkan metabolisme 7os7oinositidin yang kemudian akan menurunkan
akti1itas dari )a8KA#Pase dan memperburuk kerusakan mikro1askular .
Retinopati diabetika dapat menyebabkan kebutaan melalui beberapa mekanisme
yaitu :
8 !umbatan mikro1askular
Faktor yang diperkirakan berpengaruh terhadap sumbatan mikro1asklar adalah
penebalan menbran basalis kapiler kerusakan dan proli7erasi sel endotel kapiler
perubahan sel darah merah yang menyebabka penurunan kemampuan transport
oksigen dan peningkatan agregasi trombosit. Konsekuensi dari adanya kapiler
retina nonper7usi kapiler ini adalah iskemik retina yang menyebabkan hipoksia
retina. Pada awalnya daerah nonper7usi kapiler ini terjadi pada retina midperi7er.
#erdapat dua e7ek utama dari hipoksia retina yaitu :
o Arterio1ena shunts : $ntra retinal mikro1askular abnormal 5$R"A6
o )eo1askularisasi yang disebabkan Bat 1aso7ormati7 akibat daerah retinal
hipoksia
8 Kebocoran mikro1askular
ilangnya sel8sel perisit kapiler retina Diabetes "elitus diperkirakan
menyebabkan distensi dinding kapiler serta hilangnya Cblood retinal barierC yang
9
7/26/2019 Dm Pada Mata
10/30
menimbulkan kebocoran plasma darah. Distensi lokal menimbulkan
mikroaneurisma. Konskuensi dari adanya peningkatan permeabilitas 1ascular
adalah perdarahan retina dan edema retina.
8 Perdarahan kedalam rongga itreus sehingga menutupi jalannya sinar.
8 Pembentukan jaringan parut dirongga 1itreus sehingga dapat menyebabkan
ablasio retina.
#eori protein Aminoguanidin
Aminoguanidin 5suatu 7raksi dari protein esensial6 melalui mekanisme yang
masih terus diselidiki pada tikus tikus percobaan ternyata dapat memperlambat
pertambahan mikroaneurisma dan penumpukan deposit protein pada kapiler
kapiler di retina.
Retinopati diabetika merupakan mikroangiopati sebagai akibat dari gangguan
metabolik yaitu de7isiensi insulin dan hiperglikemi. Peningkatan gula darah
sampai ketinggian tertentu mengakibatkan keracunan sel sel tubuh terutama
darah dan dinding pembuluh darah yang disebut glikotoksisitas. Peristiwa ini
merupakan penggabungan irre1ersibel dari molekul glukosa dengan protein yang
disebut proses glikosilase protein.
Dalam keadaan normal proses glikosilase ini hanya sekitar
7/26/2019 Dm Pada Mata
11/30
diamati dengan melakukan :
8 7undus 7luorescein angiography
8 pemotretan dengan menggunakan 7ilm berwarna
8 o7talmoskop langsung dan tak langsung
8 biomikroskop dengan lensa kontak dari goldman
"ula mula didapatkan kelainan pada kapiler 1ena yang dindingnya
menebal dan mempunyai a77initas yang besar terhadap 7luoresein. Keadaan ini
menetap untuk waktu yang lama tanpa mengganggu penglihatan. Dengan
melemahnya dinding kapiler maka akan menonjol membentuk mikroaneurisma.
"ula mula keadaan ini terlihat pada daerah kapiler 1ena sekitar makula yang
tampak sebagai titik8titik merah pada o7talmoskop. Adanya 98& mikroaneurisma
sudah cukup mendiagnosa adanya retinopati diabetika. Pada keadaan lanjut
mikroaneurisma didapatkan sama banyaknya pada kapiler 1ena maupun arteri.
'aik kapiler yang abnormal maupun aneurisma menibulkan kebocoran yang
tampak sebagai edema eksudat perdarahan di sekitar kapiler dan
mikroaneurisma.
Adanya edema dapat mengancam ketajaman penglihatan bila terdapat di
daerah makula edema yang ringan dapat diabsorbsi tetapi yang hebat dan
berlangsung dalam waktu relati7 lama akan menyebabkan degenerasi kistoid . 'ila
hal ini terjadi di daerah macula ketajaman penglihatan yang terganggu tak dapat
dikembalikan kepada keadaan semula meskipun dilakukan 7otokoagulasi pada
pengobatan.
11
7/26/2019 Dm Pada Mata
12/30
Perdarahan selain akibat kebocoran juga dapat disebabkan oleh karena
pecahnya mikroaneurisma . Kebocoran lipoprotein tampak sebagai eksudat keras
menyerupai lilin berkelompok yang berbentuk lingkaran di daerah makula yang
disebut bentuk sirsiner berwarna putih kekuning kuningan . (ksudat lemak ini
didapatkan pada penderita yang
gemuk dengan kadar lemak darah yang tinggi. Akibat perubahan isi dan dinding
pembuluh darah dapat menimbulkan penyumbatan yang dimulai di kapiler
kearteriola dan pembuluh darah besar karenanya timbul hipoksi disusul dengan
daerah iskemik kecil dan timbulnya kolateral kolateral . ipoksi mempercepat
timbulnya kebocoran neo1askularisasi dan mikroaneurisma yang baru . Akibat
12
7/26/2019 Dm Pada Mata
13/30
hipoksi timbul eksudat lunat yang disebut cotton wool patch yang merupakan
bercak nekrose.
0ejala dan #anda
Kelainan kelainan yang didapat pada retinopati diabetika antara lain obstruksi
kapiler yang menyebabkan berkurangnya aliran darah dalam kapiler retina dan
mikroaneurisma yaitu berupa tonjolan dinding kapiler. Dua hal tersebut
merupakan tanda awal dari retinopati diabetika. 0angguan penglihatan pada
pasien dengan diabetes paling sering dihubungkan dengan edema makular iskemi
makular membran epiretinal yang mengubah atau menaikkan makula perdarahan
1itreous yang mengaburkan media ocular. !ebagai contoh kebocoran kapiler
retina akan menyebabkan edema makular dan diketahui secara klinis kebocoran
ini menyebabkan gangguan penglihatan. 'agaimana mekanisme seluler edema
makular bisa menyebabkan gangguan penglihatan belum bisa dijelaskan.
Dari perspekti7 optik sista makular menghamburkan cahaya yang masuk ke retina
tetapi tidak bisa 7okus ke 7otoreseptornya sehingga menurunkan kualitas image.
13
7/26/2019 Dm Pada Mata
14/30
Dari bahasan seluler 7ungsi penglihatan akan menurun jika cairan terakumulasi
dalam retina dimana akan terjadi:
8 mengubah konsentrasi ion ekstraseluler membutuhkan potensial aksi
8 secara 7isik menekan neuron retina
8 pengaruh pertukaran glutamat dan glutamin secara normal antara sel glia dan
neuron membutuhkan neurotransmitter
8 neuron semakin lemah terhadap adanya e@citoto@icity asam amino antibodi
atau sel in7lamasi yang mencapai retina karena adanya kebocoran. !umbatan
kapiler dekat 7o1ea juga menyebabkan neuron retina terjadi kerusakan iskemi.
#imbulnya gangguan 1isus pada masa sebelum dibentuk jaringan
7ibro1askuler tergantung dari besar dan lokasi kelainan. (dema eksudat
perdarahan yang terdapat di daerah makula yang disebut makulopati cepat
menimbulkan gangguan penglihatan. Pada umumnya 1isus pada stadium ini masih
baik tetapi bila sudah terjadi pembentukan jaringan 7ibro1askuler gangguan
1isus pasti menyusul.
Klasi7ikasi
Pada prinsipnya retinopati diabetik secara klinis dibagi menjadi tipe non8
proli7erati7 dan tipe proli7erati7.
R"tino+ati Dia,"tika Non P#oi-"#ati-
14
7/26/2019 Dm Pada Mata
15/30
8 Retinopati diabetika )on proli7erati7 ringan
0ejala :
o "ikroaneurisma
o Perdarahan intra retina ringan G sedang kurang dari < kwadran
o ard eksudat
o (dema makula
o Kelainan 7o1ea a1askular Bone pada FFA
. Retinopati )on proli7erati7 sedang
0ejala :
o !o7t eksudat
o Perdarahan intra retina sedang G berat pada < kwadran
o enous beading 5 dilatasi 1ena 7okal 6
o $ntra retina mikro1askular abnormal
8 Retinopati )on proli7erti7 berat
15
7/26/2019 Dm Pada Mata
16/30
8 Retinopati )on proli7erati7 berat
0ejala : salah satu dari gejala dibawah ini :
o Perdarahan intra retina hebat pada ke < kwadrano enous beading pada & kwadran
o $R"A sedang G berat pada 9 kwadran
8 Retinopati )on proli7erati7 sangat berat
0ejala : dua dari gejala dibawah ini :
o Perdarahan intra retina hebat pada ke < kwadran
o enous beading pada & kwadran
o
$R"A sedang G berat pada 9 kwadran R"tino+ati dia,"tika +#"+#oi-"#ati-
0ejala:
cotton wool spot $R"A dilatasi pembuluh darah beading looping
segmentasi perdarahan
R"tino+ati Dia,"tika P#oi-"#ati-
8 Retinopati diabetika proli7erati7 dini 5 (arly PDR 6
0ejala: !udah mulai terlihat adanya neo1askularisasi
8 Retinopati diabetika proli7erati7 resiko tinggi 5 igh risk PDR 6
0ejala :
o )eo1askularisasi pada diskus 5 )D 6 lebih dari 9H, G I daerah diskus
atau
o )D dan perdarahan preretina H1itreous atau
o )eo1askularisasi retina 5 )( 6 lebih dari 9H& daerah diskus dan
perdarahan preretinaH1itreous.
16
Retinopati diabetic proli7erati7
7/26/2019 Dm Pada Mata
17/30
Retinopati didiagnosa secara klinis dengan tanda8tanda ophthalmoskopik
seperti mikroaneurisma perdarahan dan spot cotton8wool tetapi de7ek 7ungsional
akan muncul lebih dahulu. Dani" /aughan membagi retinopati diabetes menjadi
stadium:
$. "ikroaneurisma yang merupakan tanda khas tampak sebagai perdarahan bulat
kecil didaerah papil dan makula dengan 1ena sedikit melebar dan secara
histologis didapatkan mikroaneurisma di kapiler bagian 1ena dilapisan nuklear
luar.
$$. ena melebar tampak eksudat kecil kecil seperti lilin tersebar dan terletak
dilapisan pleksi7orm luar
$$$. !tadium $$ J cotton wool patches sebagai akibar iskemik pada arteriola
terminal.
$. ena 1ena melebar sianosis disertai sheating pembuluh darah. Perdarahan
nyata besar dan kecil terdapat pada semua lapisan retina dan preretina.
. Perdarahan besar di retina dan preretina juga in7iltrasi ke badan kaca. Disusul
dengan terjadinya retinitis proli7erans yang diakibarkan timbulnya jaringan
7ibrotik dan neo1askularisasi.
17
7/26/2019 Dm Pada Mata
18/30
Derajat retinopati ini berhubungan erat dengan lamanya diabetes melitus
diderita . Pengobatan yang baik dapat memperlambat timbulnya retinopati namun
sekali timbul tampaknya tidak ada satu obatpun yang mampu mempengaruhi
jalannya keadaan ini.
Penatalaksanaan
Ada tiga pengobatan utama untuk retinopati diabetes yang sangat e7ekti7
dalam mengurangi kehilangan penglihatan dari penyakit ini. Pada kenyataannya
bahkan orang dengan retinopathy maju memiliki kesempatan ;4 persen dari
menjaga 1isi mereka ketika mereka mendapatkan perawatan sebelum retina rusak
parah. Ketiga pengobatan tersebut yaitu bedah laser injeksi triamcinolone ke
dalam mata dan 1itrectomy. Penting untuk dicatat bahwa meskipun pengobatan ini
sangat sukses mereka tidak menyembuhkan diabetes retinopati. Perhatian harus
18
7/26/2019 Dm Pada Mata
19/30
dilakukan dalam perawatan dengan pembedahan laser karena menyebabkan
hilangnya jaringan retina. al ini sering lebih bijaksana untuk menyuntik
triamcinolone.
Pada beberapa pasien itu menghasilkan peningkatan ditandai dari 1isi terutama
jika ada edema makula. "enghindari penggunaan tembakau dan koreksi dari
hipertensi terkait langkah8langkah terapi yang penting dalam pengelolaan diabetes
retinopati. =ara terbaik untuk menangani retinopati diabetik adalah untuk
memonitor waspada. Pada tahun &443 ada obat lain 5misalnya kinase inhibitor dan
anti8(0F6 yang tersedia.
9. +aser photocoagulation
+aser photocoagulation dapat digunakan dalam dua skenario untuk
perawatan retinopati diabetes. al ini banyak digunakan untuk tahap awal
retinopati proli7erati7.
&. Panretinal photocoagulation
Panretinal photocoagulation atau PRP 5juga disebut pencar perawatan
laser6 digunakan untuk mengobati diabetes retinopati proli7erati1e 5PDR6.
#ujuannya adalah untuk menciptakan 9.444 8 &.444 luka bakar di retina dengan
harapan mengurangi permintaan oksigen retina dan karenanya kemungkinan
19
7/26/2019 Dm Pada Mata
20/30
iskemia. Dalam mengobati retinopati diabetes proli7erati7 luka bakar yang
digunakan untuk menghancurkan pembuluh darah abnormal yang terbentuk di
retina. al ini telah ditunjukkan untuk mengurangi resiko kehilangan penglihatan
berat untuk mata pada risiko dengan 4E. !eseorang dengan retinopati proli7erati7
akan selalu berisiko untuk perdarahan baru serta glaukoma komplikasi dari
pembuluh darah baru. $ni berarti bahwa beberapa perawatan mungkin diperlukan
untuk melindungi penglihatan.
,. $ntra1itreal triamcinolone acetonide
#riamcinolone adalah persiapan yang panjang steroid akting. Ketika
disuntikkan dalam rongga 1itreous itu mengurangi edema macula 5penebalan
retina pada makula6 disebabkan karena maculopathy diabetes dan hasil dalam
peningkatan ketajaman 1isual. (7ek dari triamcinolone bersi7at sementara yang
berlangsung sampai tiga bulan yang memerlukan suntikan berulang untuk
menjaga e7ek yang menguntungkan. Komplikasi injeksi triamcinolone intra1itreal
termasuk katarak glaukoma diinduksi steroid dan endophthalmitis.
7/26/2019 Dm Pada Mata
21/30
mata. itrectomy sering dilakukan dengan anestesi lokal. Dokter membuat
sayatan kecil di sclera atau putih mata. !elanjutnya alat kecil ditempatkan ke
dalam mata untuk menghapus 1itreous dan masukkan larutan garam ke dalam
mata. Pasien mungkin dapat pulang segera setelah 1itrectomy atau mungkin
diminta untuk tinggal di rumah sakit semalam. !etelah operasi mata akan merah
dan sensiti7 dan pasien biasanya harus memakai penutup mata yang selama
beberapa hari atau minggu untuk melindungi mata. Obat tetes mata juga
diresepkan untuk melindungi terhadap in7eksi.
%* Kata#ak Dia,"tik
Diabetes menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan jika tidak
terkontrol hal ini berakibat pula pada mata sehingga lensa akan membengkak
akibat kadar gula darah yang tinggi. Ketika kadar gula turun maka pembengkakak
lensa akan berkurang tetapi jika kadar gula naik kembali maka lensa akan
membengkak lagi. al ini terjadi berulang G ulang menyebabkan kekeruhan lensa
yang disebut katarak.
0ambar katarak
Pato7isiologi Katarak Diabetik
21
7/26/2019 Dm Pada Mata
22/30
Produksi berlebihan serta akumulasi sorbitol sebagai hasil dari akti1asi
jalus poliol akibat peningkatan enBim aldoreduktase yang terdapat di retina sara7
lensa glomerulus dab dinding pembuluh darah akibat hiperglikemi kronis.
!orbitol merupakan suatu senyawa gula dan alkohol yang tidak dapat melewati
membrane basalis sehingga akan tertimbun dalam jumlah banyak dalam sel.
Kerusakan sel terjadi akibat akumulasi sorbitol yang bersi7at hidro7ilik sehingga
sel menjadi bengkak akibat proses osmotik dan terjadi perubahan biokimia dalam
lensa yang menyebabkan kekeruhan. Dalam penelitian lain disebutkan bahwa aku
ulasi sorbitol mengakibatkan apoptosis sel epitel lensa sehingga meningkatkan
perkembangan katarak.
0ejala Klinis
Penderita akan dikeluhakan adalah pandangan mulai tidak jelas atau kabur
yang semakin hari semakin memburuk. Katarak akibat diabetes mellitus
memberikan gambaran khas yaitu kekeruhan tersebar halus seperti tebaran kapas
di dalam masa lensa
0* Gukoma N"o$a!kua#i!a!i
0lukoma merupakan kelainan mata yang terjadi karena peningkatan tekanan intra
okuler 5#$O6 yang disebabkan tertutupnya sudut bilik mata depan atau akibat blok
pupil. 0lukoma akibat diabetes mellitus disebut glukoma neo1askuler yakni
glukoma akibat adanya 7ibro1askuler pada permukaan iris sudut bilik mata depan
dan trabekule.
Pato7isiologi
Awalnya membran 7ibro1askuler hanya menutupi kamera anterior kemudian
membrane ini mengkerut membentuk synechia anterior peri7er. 0lukoma
22
7/26/2019 Dm Pada Mata
23/30
neuro1askuler jarang sekali muncul sebagai kondisi primer akan tetapi selalu
dihubungkan dengan abnormalitas lainnya dan kebanyakan berhubungan dengan
iskemik ocular
0ejala
!tadium terbuka
"ata tidak merah
#idak nyeri
isus kabur
)eo1askularisasi pada iris
#$O tinggi 5&9 mmg6
!udut bilik mata depan terbuka
!tadium tertutup
"ata mendadak sangat merah nyeri dan berair
isus sangat kabur
Kornea suram
)eo1askularisasi pada iris
#$O tinggi 5
7/26/2019 Dm Pada Mata
24/30
- !udut bilik mata terbuka
Pada stadium sudut tertutup
9. "enurut #$O dan mengurangi rasa nyeri
- AsetaBolam &4mgH/ jam
- 'eta@olol 4&84E: timolol 4Etetes tiap 9& jam
- Atropin 4 E &L& tetes untuk mengurangi nyeri
- Pilokarpin dihindari karena :
o "enimbulkan rasa nyeri
o "enimbulkan reaksi radang
o "enimbulkan 1asodilatasi pembuluh darah di konjungti1a
o "enghambat pembuangan akuos melalui u1easklera
&. "enekan reaksi radang dan mengurangi nyeri
- Kortikosteroid: de@ametason ,L 44 mg
- Atropin 4E &L&tetes
,. "engurangiH menghambat neo1askulrisasi
- Fotokoagulasi penretinal namun susah dilakukan dikarenakan
media yang keruh
- Kriopeksi penretinal
24
7/26/2019 Dm Pada Mata
25/30
7/26/2019 Dm Pada Mata
26/30
biasanya hanya mempengaruhi satu sisi wajah. 0ejala ini dikenal dengan nama
extra ocular muscle palsy. 0ejala semakin progresi7 terjadi dimana otot8otot
mata menjadi lumpuh. Anda juga bisa mengalami penglihatan ganda.
Komplikasi dari neuropati kranial dapat mencakup kondisi yang disebut
trigeminal neuralgia. $ni adalah kondisi yang dapat menyebabkan nyeri wajah
ekstrim. al ini dapat membuat kegiatan sehari8hari. !eperti mengunyah
berbicara dan menyikat gigi yang menyakitkan di satu sisi. Dalam kebanyakan
kasus neuropati kranial gejala spontan menjadi lebih baik dan benar8benar bisa
hilang dalam waktu & sampai , bulan.
26
7/26/2019 Dm Pada Mata
27/30
2* N"u#o+ati O+tik
)eropati Optik adalah gangguan 7ungsional atau perubahan opatologis pada
ner1us optikus kadang terbatas bhanya pada lesi non8in7lamatorik berlawanan
dengan neuritis. Klasi7ikasi neuropati optic berdasarakan mani7estasi klinik terdiri
atas neuropati iskemik optic anterior )europati optic posterior dan Atropi optic.
Optik )europati $skemik adalah suatu kondisi dimana asupan darah ke sara7 optik
bermasalah mengakibatkan hilangnya penglihatan. al ini merupakan satu
penyebab utama kebutaan atau cacat penglihatan parah di antara populasi usia
menengah dan manula. Kondisi ini sering kali terkait dengan 7aktor 7aktor resiko
seperti diabetes tekanan darah tinggi kolesterol tinggi atau kebiasaan merokok
5neuropati iskemik optik ?non8arteritikC6 walaupun pada beberapa kasus mungkin
juga disebabkan oleh peradangan pembuluh darah 5neuropati iskemik optik
?arteritikC6.
!ubtipe arteritik umumnya disebabkan oleh masalah kekebalan tubuh.
Pada narteritik dampak terhadap mata sangatlah tinggi terapi steroid diperlukan
untuk mencegah hilangnya penglihatan pada mata lainnya. !edangkan pada kasus
non8arteritik persentase dampak terjadinya penyakit ini pada mata sebalahnya
diperkirakan berkisar antara 9E hingga &4E dalam tahun. !aat ini belum ada
terapi yang terbukti e7ekti7 untuk mengatasi neuropati iskemik optik non8arteritik
atau mencegah dampaknya terhadap mata sebelahnya.
Pada neuropati iskemik optik ?non8arteritikC 5)A$O)6 pasien biasanya
mengeluh hilangnya penglihatan mata secara mendadak tanpa rasa nyeri pada
umumnya terjadi saat bangun di pagi hari. 'iasanya daerah pandangan separo
27
7/26/2019 Dm Pada Mata
28/30
keatas atau kebawah terkena lebih parah. ingga
7/26/2019 Dm Pada Mata
29/30
DAFTAR PUSTAKA
Ariandhita. Diabetes Penyebab Katarak. &44; 5=itied &499 Dec &&6. A1ailable
7rom: http:[email protected],3.
( ow ealth. =ranial )europathy !ymptoms 5citied &499 Des &,6. A1ailable
7rom:http:HHwww.ehow.comH7acts
7/26/2019 Dm Pada Mata
30/30
R! $slam !ultan Agung. Diabetes "elitus &44; -an 49 5=itied &499 Des &&6.
A1ailable at: http:HHrsisultanagung.co.idH diabetik8retinopati8komplikasi8
pandangan8mata
Ryder '. =ombined "odalities !eem #o Pro1ide #he 'est Opinion. !creening 7or
Diabetic Retinopathy 9;; -ul && 5=itied &499 Des &&6. A1ailable 7rom:
http:HHwww.bmj.comHcontentH,99H/;;;H&42.e@tract
!idartawan ! et al. Diabetes "elitus Penatalaksanaan #erpadu. -akarta: FK*$
&44&.
!udiana ) . $lmu Penyakit "ata. -akarta: #risakti Press 9;;4.
ahyuni ). 0laukoma )eo1askular &44; -un &; 5=itied &499 Dec &36. A1ailable
and ". )eo1ascular glaucoma. Principles and Practice o7 Ophthalmology lst
ed. Philadelphia ' !aunders co 9;;