15
Assalamu’alaikum Wr. Wb

hiperemesis gravidarum

Embed Size (px)

DESCRIPTION

hiperemesis gravidarum

Citation preview

Page 1: hiperemesis gravidarum

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Page 2: hiperemesis gravidarum

MATERNITASHIPEREMESIS GRAVIDARUM

S E KO L A H T I N G G I I L M U K E S E H ATA N M U H A M M A D I YA H B A N JA R M A S I N

P R O G R A M S T U D I S 1 - K E P E R AWATA N2 0 1 1

Page 3: hiperemesis gravidarum

OLEH KELOMPOK 2CHABIBATUL ULUM

HERLINALIA SEPTIANA

MUNIYAR AZMINITA ASTUTI

RIA FATMAWATIRISNA NOOR MAYLANI

Page 4: hiperemesis gravidarum

Definisi

Hiperemesis gravidarum (vomitus yang merusak dalam kehamilan) adalah nausea dan vomitus dalam kehamilan yang berkembang sedemikian luas sehingga terjadi efek sistemik, dehidrasi dan penurunan berat badan.

Page 5: hiperemesis gravidarum

Etiologi•Faktor predisposisi•Faktor organic•Faktor psikologi

Page 6: hiperemesis gravidarum

Patofisiologi

Perasaan mual akibat kadar estrogen meningkat .mual dan muntah terus-menerus dapat menyebabkan dehidrasi,hiponatremia,hipokloremia,penurunan klorida urin,selanjutnya terjadi hemokonsentrasi yang mengurangi perfusi darah ke jaringan dan menyebabkan tertimbunnya zat toksik. pemakaian cadangan karbohidrat dan lemak menyebabkan oksidasi lemak tidak sempurna sehingga terjadi ketosis.hipokalemia akibat muntah dan ekskresi yang berlebihan selanjutnya menambah frekuensi muntah dan merusak hepar.selaput lender esophagus dan lambung dapat robek (sindrom Mallory;weiss) sehingga terjadi perdarahan gastrointestinal.

Page 7: hiperemesis gravidarum

TANDA & GEJALA

Menurut berat ringannya gejala,hiperemesis gravidarum dibagi dalam 3 tingkatan ,yaitu:•Tingkat I•Tingkat II•Tingkat III

Page 8: hiperemesis gravidarum

PEMERIKSAAN PENUNJANG

•Pemeriksaan darah lengkap dengan apusan darah•Urinalisis

Data diagnostik tambahan•Pemeriksaan elektrolit serum•Tes fungsi hati•Pemeriksaan amilase

Page 9: hiperemesis gravidarum

DIAGNOSA BANDING

Diagnosis-diagnosis kemungkinan yang harus dipertimbangkan adalah apendisitis, kolesistitis, ketoasidosis diabetikum, keracunan obat, gastroenteritis, hepatitis, obstruksi usus, pankreatitis, ulkus peptikum, pielonefritis dan kista ovarium yang mengalami putaran tangkai.

Page 10: hiperemesis gravidarum

KOMPLIKASI POTENSIAL

Meliputi depresi cairan dan elektrolit, gangguan asam-basa, malnutrisi, pneumonia aspirasi, robekan mukosa pada hubungan gastroesofagus yang menyebabkan perdarahan (sindrom Mallory-Weiss), ruptur esofagus, kerusakan hepar dan kerusakan ginjal.

Page 11: hiperemesis gravidarum

PENCEGAHANPrinsip pencegahan adalah mengobati emesis agar tak terjadi hiperemesis:•Penerangan bahwa kehamilan dan persalinan merupakan proses fisiologis•Makan sedikit-sedikit,tetapi sering,berikan makanan selingan seperti biscuit,roti kering dengan teh hangat saat bangun pagi dan sebelu tidur. Hindari makanan berminyak dan berbau. Makanan sebaiknya dalam keadaan panas atau sangat dingin•Defekasi teratur

Page 12: hiperemesis gravidarum

PENATALAKSANAAN

Prinsip-prinsip penatalaksanaan meliputi istirahat, menenangkan hati dan restorasi cairan elektrolit dan keseimbangan nutrisi. Masalah-masalah psikologis dan sosial harus dievaluasi.

Page 13: hiperemesis gravidarum

ASUHAN KEPERAWATAN•PENGKAJIAN-Keluhan-Faktor predisposisi-Pemeriksaan fisik-Interaksi sosial-Integritas ego

Page 14: hiperemesis gravidarum

•DIAGNOSA KEPERAWATAN1. ketidakseimbangan nutrisi kurang dari

kebutuhan tubuh berhubungan dengan gangguan absorpsi.

2. kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan aktif.

3. ketidakefektifan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan hipovolemi.

4. ansietas berhubungan dengan perubahan dalam status kesehatan.

5. risiko kerusakan integritas kulit berhubungan dengan gangguan kondisi metabolik.

Page 15: hiperemesis gravidarum

TERIMAKASIHWassalamu’alaikum Wr.Wb