9
LAPORAN HASIL PENYULUHAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIAWI TAHUN 2014 OLEH : Vinia Halim Kumala (112012107) PEMBIMBING : dr. Victoria FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA JAKARTA

Laporan Penyuluhan Rabies

Embed Size (px)

DESCRIPTION

rabies

Citation preview

Page 1: Laporan Penyuluhan Rabies

LAPORAN HASIL PENYULUHAN

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIAWI

TAHUN 2014

OLEH :

Vinia Halim Kumala (112012107)

PEMBIMBING :

dr. Victoria

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA

JAKARTA

Page 2: Laporan Penyuluhan Rabies

KERANGKA ACUAN PELAKSANAAN PENYULUHANTENTANG “RABIES”

DI RSUD CIAWI KABUPATEN BOGOR

A. PENDAHULUAN

Organisasi rumah sakit merupakan salah satu organisasi pemberi jasa kemasyarakatan terhadap masyarakat yang semakin dituntut untuk bekerja secara profesional sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditentukan. Rumah sakit juga mempunyai kewajiban terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan masyarakat di sekitar rumah sakit, sebagai bagian dari usaha promotif kesehatan.

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM ( TIU )

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan tentang “Rabies“, diharapkan masyarakat memahami tentang pentingnya waspada terhadap adanya penyakit rabies, dan tidak memandang sebelah mata terhadap hal tersebut.

C. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS ( TIK )

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, diharapkan masyarakat dapat menjelaskan kembali tentang :

Apa itu rabies

Hewan apa yang dapat menularkan rabies

Bagaimana cara penularan rabies

Apa saja gejala rabies

Kapan timbul gejala rabies

Apa saja tanda-tanda rabies pada hewan

Tatalaksana serta pencegahan dan pemberantasan terhadap rabies

D. MATERI

Terlampir

Page 3: Laporan Penyuluhan Rabies

E. METODE

Ceramah

Tanya jawab

F. KEGIATAN

Kegiatan penyuluhan dilaksanakan dalam bentuk penyampaian materi melalui ceramah oleh pembicara dan tanya jawab.

Rincian kegiatan :

1) Pelaksana : Vinia Halim Kumala (112012107)

2) Tempat : Ruang tunggu poliklinik RSUD Ciawi

3) Waktu : Jumat, 09 Mei 2014 pukul 09.00

G. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN

Menentukan waktu dan tempat kegiatan

Menentukan tempat pembicara

Menyiapkan materi dan peralatan penyuluhan

Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan

H. SASARAN

Terlaksananya kegiatan penyuluhan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan

Peserta yang hadir mengerti dan paham mengenai materi rabies, dan tindak lanjut terhadap hal tersebut jika terjadi di lingkungan sekitar rumah

I. MATERI DAN DAFTAR HADIR

Terlampir

Page 4: Laporan Penyuluhan Rabies

LAPORAN PENYULUHAN DI RSUD CIAWI

MATERI PENYULUHAN : Rabies

HARI / TANGGAL /JAM : Jumat, 09 Mei 2014 pukul 09.00-09.30

TEMPAT : RUANG TUNGGU POLIKLINIK RSUD CIAWI

PESERTA : 20 ORANG

A. KEGIATAN PENYULUHAN

No Langkah Kegiatan Waktu

1. Kegiatan Pendahuluan 3 menit

Mengucapkan salam, memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan

2. Kegiatan Pokok

1. Menyampaikan pengertian rabies, hewan yang dapat menularkan rabies, cara penularan rabies, waktu timbul gejala rabies dan gejala rabies pada manusia serta hewan peliharaan.

2. Pentingnya penanganan, pencegahan, dan pemberantasan terhadap penyakit rabies.

15 menit

3. Kegiatan Penutup

Menjawab pertanyaan yang diajukan peserta dan menarik kesimpulan secara lisan.

Terakhir mengucapkan salam dan terima kasih atas partisipasi peserta.

12 menit

Jumlah 30 menit

Page 5: Laporan Penyuluhan Rabies

B. EVALUASI KEGIATAN PENYULUHAN

Peserta penyuluhan tertarik mengikuti penyuluhan rabies dapat dilihat yaitu :

1. Peserta mendengarkan penyuluhan dengan seksama, antusias dan mau mengikuti jalannya penyuluhan sampai selesai.

2. Ada partisipasi dari peserta sehingga terjadi diskusi tanya jawab antara pemberi penyuluhan dengan peserta.

1. Pertanyaan : Hewan apa saja yang dapat menularkan rabies?

Jawaban : Semua hewan berdarah panas dapat menularkan rabies seperti anjing,

kucing, kera/ monyet, kelelawar, rakun, rubah, dan lainnya.

2. Pertanyaan : Apa yang harus dilakukan jika digigit anjing rabies?

Jawaban : Luka gigitan dicuci dengan sabun detergen selama 5-10 menit, dikeringkan

dan diberi betadine atau alkohol 70%. Segera ke Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat

untuk diberikan Vaksin Anti Rabies, pemberiannya ini diulang pada hari ke-3, 7, 14

dan hari ke-28. Kejadian dilaporkan ke petugas Dinas Peternakan tingkat Kecamatan/

Kota/ Kabupaten atau melalui kader. Hewan yang menggigit ditangkap oleh Dinas

Peternakan di tingkat Kecamatan/ Kota/ Kabupaten untuk diamati selama 14 hari.

Page 6: Laporan Penyuluhan Rabies

LAMPIRAN

Page 7: Laporan Penyuluhan Rabies