Otitis Media Serosa (OMS)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

THT-KL

Citation preview

  • Pembimbingdr. Olina Hulu, Sp. THT-KL

    SMF THTRSUD DR.PIRNGADI MEDAN2015

  • Otitis media serosa atau disebut juga otitis media dengan efusi adalah suatau keadaan terdapatnya sekret non purulen di dalam telinga bagian tengah, sedangkan membran timpani tetap utuh tanpa tanda dan gejala infeksi telinga. OMS biasanya terjadi ketika tuba eustachius tertutup dan cairan terperangkap di dalam telinga bagian tengah. Penyakit ini adalah penyebeab paling umum dari gangguan pendengan pada anak-anak

  • Otitis media serosa adalah keadaan terdapatnya sekter yang non purulen ditelinga bagian tengah, sedangkan membran timpani tetap utuh tanpa tanda dan gejala infeksi telinga.

  • Gangguan fungsi tuba eustachius merupakan penyebab utama. Gangguan tersebut dapat terjadi pada :

    - Peradangan kronik rongga hidung, nasofaring, faring misalnya oleh alergi- Pembesaran adenoid dan tonsilTumor nasofaringBarotrauma

  • Infeksi telinga tengah menjadi masalah medis yang paling sering pada bayi dan ana-anak umur pra sekolahPanduan klinik dari komisi bersama spesialisasi menunjukkan bahwa survey skrining anak-anak yang sehat antara bayi sampai usia 5 tahun menunjukkan prevalensi efusi telinga tengah antara 15-40%. Selanjutnya sekitar 80% anak telah mengalami otitis media serosa pada usia kurang dari 10 tahun.

  • KlasifikasiOTITIS MEDIA SEROSA AKUTOTITIS MEDIA SEROSA KRONIK

  • Suara sendiri terdengar lebih nyaring dan berbedaRasa tersumbat pada telingaPendengaran berkurangTinnitusVertigoTerasa seperti ada cairan yang bergerak didalam telinga

  • ANAMNESAPEMERIKSAAN FISIKPEMERIKSAANPENUNJANG

  • TERAPIMedikamentosaAntibiotikAntihistaminDekongestanPembedahanMiringotomi dan Pemasangan tuba Drainase

  • Komplikasi

    Kurangnya pendengaranTerganggunya proses bicara dan tumbuh kembangOtitis media akutOtitis media supuratif Kronik

    Prognosa

    Secara umum prognosis untuk otitis media serosa baik. Kebanyakan sembuh spontan tanpa intervensi dan tanpa terdiagnosis