4
Perkembangan Psikologi Industri Di Dunia Laboratorium psikologi pertama tahun 1875 di Leipzing, Jerman oleh Wilhelm Wunds. Menyusul laboratorium lain di Wuerzburg, Goettinge, dan Tubingen. Lembaga - lembaga ini mempelajari gejala - gejala psikis dan perilaku manusia, seperti : proses pengenalan, pengamatan, ingatan, pikiran disebut Psikologi Eksperimen. Dipelajari dalam suatu situasi buatan karena, "penelitian lapangan selain sulit juga memiliki kelemahannya". Hasil penelitian dapat saling mengoreksi dan melengkapi. Walter Dill Scott (1901) : psikologi dalam periklanan, buku The Theory of Advertising membahas psikologi dalam dunia kerja. Hugo Muensterberg (Jerman), bukunya : Psikologi of Industrial Effesiency. Frederick Winslow Taylor (Pelopor Scientific Management) mencari cara efisien untuk melakukan pekerjaan dengan membuat alat - alat mekanik yang disesuaikan dengan struktur anggota badan, misalnya pesawat telpon tombol tekan lebih baik daripada

Perkembangan Psikologi Industri Di Dunia

  • Upload
    riky

  • View
    245

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

perkembangan psikologi

Citation preview

Page 1: Perkembangan Psikologi Industri Di Dunia

Perkembangan Psikologi Industri Di Dunia

Laboratorium psikologi pertama  tahun 1875 di Leipzing, Jerman oleh

Wilhelm Wunds. Menyusul laboratorium lain di Wuerzburg, Goettinge, dan

Tubingen. Lembaga - lembaga ini mempelajari gejala - gejala psikis dan

perilaku manusia, seperti : proses pengenalan, pengamatan, ingatan, pikiran

disebut Psikologi Eksperimen. Dipelajari dalam suatu situasi buatan karena,

"penelitian lapangan selain sulit juga memiliki kelemahannya". Hasil penelitian

dapat saling mengoreksi dan melengkapi.

Walter Dill Scott (1901) : psikologi dalam periklanan, buku The Theory of

Advertising membahas psikologi dalam dunia kerja.

Hugo Muensterberg (Jerman), bukunya : Psikologi of Industrial Effesiency.

Frederick Winslow Taylor (Pelopor Scientific Management) mencari cara

efisien untuk melakukan pekerjaan dengan membuat alat - alat mekanik yang

disesuaikan dengan struktur anggota badan,  misalnya  pesawat  telpon tombol

tekan lebih baik daripada putar – ilmu tentang ini disebut : ERGONOMI, atau

Psikologi Perekayasaan. Kejadian di bengkel kerja Hawthorne, Illinois tentang

aspek - aspek fisik dari lingkungan kerja terhadap efisiensi pekerja

menyimpulkan bahwa lingkungan kerja secara potensial mempunyai arti lebih

daripada kondisi kerja fisik (misalnya : motivasi dan kepuasan kerja lebih

penting daripada lampu penerangan).

Psikologi Differensial = Psikologi Khusus. Tahun 1960 berkembang psikologi

di bidang penjualan.

Willam Stern (1900) : Psychotechniek atau Psikometri, yaitu cabang psikologi

yang mempelajari dan mengukur gejala - gejala psikis yang khas dari seseorang

Page 2: Perkembangan Psikologi Industri Di Dunia

menggunakan alat - alat ukur dengan menekankan pada keunikan seseorang.

Contoh : tes psikologi sebagai alat ukur intelegensia, dan mental lainnya.

Binet dan Simon (Perancis) : tes intelegensia pertama untuk membedakan anak

normal dan lemah ingatan. Di Indonesia alat ini dikembangkan oleh Terman dan

Merill sehingga tesnya dikenal Terman - Merrill Intelegensia Test. Pada perang 

Dunia I (1914)  dikembangkan tes seleksi anggota tentara. Army Alpha Test

(untuk  yang  dapat membaca) dan Army Beta Test (untuk buta aksara).

Prof Slamet Iman Santoso, 3 Maret 1953, didirikan Lembaga Pendidikan

Asisten Psykologi dan Balai Psycotechnik di Departemen Pendidikan

berkembang menjadi Jurusan Psykologi Fakultas Kedokteran U.I. kemudian

tahun 1960 menjadi Fakultas Psikologi U.I. Fakultas Psikologi Unpad tahun

1963. Fakultas Psikologi UGM 8 Januari 1965.

Howell & Dipboye (1982) : Sejak PD II, Psikologi berkembang menjadi ilmu

mandiri dalam upaya menjawab pertanyaan manusia dalam organisasi.

Psikologi Differensial lebih berkembang di industri khususnya untuk seleksi

pegawai. Penggunaan pengetahuan psikologi industri dan organisasi harus

ditujukan untuk kepentingan dan kemanfaatan pihak-pihak yang terlibat.

Batasan Psikologi Industri dan Organisasi :

perilaku manusia dalam perannya sebagai tenaga kerja dan konsumen

untuk perorangan / kelompok.

Kast / Rosenzwei (1974) sistem sebagai suatu kesatuan yang terorganisasi, yang

terdiri dari 2 atau lebih bagian atau komponenatau subsistem yang saling

bergantung yang dipisahkan dari suprasistem (sistem yang lebih besar) sebagai

lingkungannya oleh batas - batas yang dapat ditemu - kenali.

Page 3: Perkembangan Psikologi Industri Di Dunia

Berrien (1976) sistem adalah perangkat komponen yang berinteraksi yang

dilingkupi batas - batas yang menyeleksi macam dan jumlah masukan keluaran

ke atau dari sistem.

Perilaku manusia dipelajari dalam kaitan : 

1. Fungsi batas dari system.

2. Proses produksi dalam sistem.