28
1 PROSES BERPIKIR MATEMATIKA By: Nely machmud BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang masalah Manusia memiliki 2 otak ; otak kanan dan otak kiri. Otak kiri berfungsi untuk menghapal secara theoritis, numeric, alphabeth (misalnya: nama, angka, alamat, dan lain-lain), sedangkan otak kanan berfungsi untuk mengingat gambaran atau vision (misalnya: wajah, gambar, dan lain-lain). \Otak kiri lebih cepat lupa akan sesuatu dibandingkan dengan otak kanan apabila pada saat seseorang mencoba untuk mengingat, kedua otak kita tidak bekerja bersamaan. Contohnya: terkadang kita hanya ingat seseorang dari wajahnya, tetapi lupa namanya. Tetapi apabila kedua otak tersebut dapat berjalan secara seimbang maka akan meningkat kemampuan otak kita. Sehingga dapat dikatakan kita menjadi lebih cerdas. Selain itu, otak kita juga terbagi menjadi beberapa bagian yang memiliki fungsi khusus yang berbeda, tetapi cara kerja koordinasinya saling terkait dan saling melengkapi satu sama lain. Untuk menjadi lebih pandai, harus menggunakan semua bagian otak. Otak manusia adalah struktur pusat pengaturan yang memiliki volume sekitar 1.350cc dan terdiri atas 100 juta sel saraf atau neuron. Otak manusia bertanggung jawab terhadap pengaturan seluruh badan dan pemikiran manusia. Oleh karena itu terdapat kaitan erat antara otak dan pemikiran. Otak dan sel saraf didalamnya dipercayai dapat mempengaruhi kognisi manusia. Pengetahuan mengenai otak mempengaruhi perkembangan psikologi kognitif. Bagian-bagian otak manusia : Otak depan 1. Diensefalon * Talamus * Epitalamus * Hipotalamus * Subtalamus 2. Telensefalon (Hemisfer serebrum)

PROSES BERPIKIR MATEMATIKA

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PROSES BERPIKIR MATEMATIKA

1

PROSES BERPIKIR MATEMATIKA

By: Nely machmud

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang masalah

Manusia memiliki 2 otak ; otak kanan dan otak kiri. Otak kiri berfungsi untuk

menghapal secara theoritis, numeric, alphabeth (misalnya: nama, angka, alamat, dan

lain-lain), sedangkan otak kanan berfungsi untuk mengingat gambaran atau vision

(misalnya: wajah, gambar, dan lain-lain). \Otak kiri lebih cepat lupa akan sesuatu

dibandingkan dengan otak kanan apabila pada saat seseorang mencoba untuk

mengingat, kedua otak kita tidak bekerja bersamaan. Contohnya: terkadang kita hanya

ingat seseorang dari wajahnya, tetapi lupa namanya. Tetapi apabila kedua otak

tersebut dapat berjalan secara seimbang maka akan meningkat kemampuan otak kita.

Sehingga dapat dikatakan kita menjadi lebih cerdas. Selain itu, otak kita juga terbagi

menjadi beberapa bagian yang memiliki fungsi khusus yang berbeda, tetapi cara kerja

koordinasinya saling terkait dan saling melengkapi satu sama lain. Untuk menjadi

lebih pandai, harus menggunakan semua bagian otak.

Otak manusia adalah struktur pusat pengaturan yang memiliki volume sekitar

1.350cc dan terdiri atas 100 juta sel saraf atau neuron. Otak manusia bertanggung

jawab terhadap pengaturan seluruh badan dan pemikiran manusia. Oleh karena itu

terdapat kaitan erat antara otak dan pemikiran. Otak dan sel saraf didalamnya

dipercayai dapat mempengaruhi kognisi manusia. Pengetahuan mengenai otak

mempengaruhi perkembangan psikologi kognitif.

Bagian-bagian otak manusia :

Otak depan

1. Diensefalon

* Talamus

* Epitalamus

* Hipotalamus

* Subtalamus

2. Telensefalon (Hemisfer serebrum)

Page 2: PROSES BERPIKIR MATEMATIKA

2

* Korteks serebrum

* Bulbus olfaktori

* Amigdala

* Septal region

* Forniks

* Basal ganglia Otak

1. Tektum

2. Cerebral

Otak belakang

1. Medula oblongata

* Vestibular nuclei

* Cochlear nuclei

* Medullary RF

* Raphe nuclei

* Solitary nucleus

* Olivary complex

2. Metensefalon

* Pons

* Serebelum/otak kecil

B. Rumusan masalah

Bagaimanakah cara kerja otak manusia?

Page 3: PROSES BERPIKIR MATEMATIKA

3

BAB II

PEMBAHASAN

A. Bagian-bagian otak manusia

Otak Depan

Bagian yang paling menonjol dari otak depan adalah otak depan (serebrum),

yang terdapat di bagian otak depan. Otak besar terdiri dari dua belahan, yaitu belahan

kiri dan kanan. Setiap belahan mengatur dan melayani tubuh yang berlawanan, yaitu

belahan kiri mengatur dan melayani tubuh bagain kanan, sebaliknya belahan kanan

mengatur dan melayani tubuh bagian kiri Jika otak belahan kiri mengalami gangguan

maka tubuh bagian kananakan mengalami gangguan, bahkan kelumpuhan. Tiap-tiap

belahan otak besar yang disebutkan di atas dibagi menjadi empat lobus yhaitu frontal,

pariental, okspital, dan temporal. Antara frontal dan lobus pariental dipisahkan oleh

sulkus sentralis atau 'celah Rolando.

Otak depan tersusun atas dua lapisan yaitu, lapisan luar (korteks) dan lapisan dalam.

1. Lapisan luar

Lapisan luar merupakan lapisan tipis bewarna abu-abu. Lapisan ini berisi badan sel

saraf. Permukaan lapisan korteks berlipat-lipat, sehingga permukaanya menjadi lebih

luas. Lapisan korteks terdapat berbagai macam pusat saraf.

Page 4: PROSES BERPIKIR MATEMATIKA

4

2. Lapisan dalam

Lapisan dalam merupakan lapisan yang bewarna putih. Lapisan dalam banyak

mengandung serabut saraf, yaitu dendrit dan neurit

Otak depan merupakan pusat saraf utama, karena memiliki fungsi yang sangat penting

dalam pengaturan semua aktivitas tubuh, khususnya berkaitan dengan kepandaian

(inteligensi), ingatan (memori), kesadaran, dan pertimbangan. Seacara terperinci,

aktivitas tersebut dikendalikan pada daerah yang berbeda. Di depan celah tengah

(sulkus sentralis) terdapat daerah motor yang berfungsi mengatur gerakan sadar.

Bagian paling bawah pada korteks motor tersebut mempunyai hubungan dengan

kemampuan bicara. Daerah anterior pada lobus frontalis berhubungan dengan

kemampuan berpikir. Di belakang (posterior) sulkus entralis merupakan daerah

sensori. Pada daerah ini berbagai sifat perasaan dirasakan kemudian ditafsirkan.

Daerah pendengaran (auditori) terletak mpada lobus temporal. Di daerah ini, kesan

atau suara diterima dan diinterpretasikan. Daerah visual (penglihatan) terletak pada

ujung lobus oksipital yang menerima bayangan dan selanjutnya bayangan itu

ditafsirkan. Adapun pusat pengecapan dan pembau terletak di lobus temporal bagian

ujung anterior.

Area di otak depan yang juga penting adalah hipotalamus dan talamus. Hipotalamus

merupakan daerah kecil yang terletak di dasar otak depan dan memiliki berat

beberapa miligram. Hipotalamus berberan sebagai pusat pengatur homeostasis tubuh,

misalnya berkaitan dengan pengaturan suhu tubuh, rasa haus, rasa lapar dan kenyang,

pengeluaran urin, pengaturan pengeluaran hormon dari kelenjar pituitari bagian

anterior dan posterior, serta perilaku reproduktif. Talamus terletak di sebelah atas

hipotalamus, berperan sebagai stasiun relay untuk informasi sensori yang dikirim ke

otak besar. Jasi, talamus akan menyeleksi dan menyalurkan implus-implus sensori

yang penting menuju ke otak besar

Otak Tengah

Otak tengah (diensefalon) manusia cukup kecil dan tidak menyolok, terletak di depan

otak kecil dan jembatan Varol (plus Varolii). Bagian terbesar dari otak tengah pada

sebagian besar Vertebrata adalah lobus optikus yang ukrannya berbeda-beda. Pada

mamalia (termasuk manusia) terdapat korpora kuadrigemina (sebgai lokus optikus

pada Vertebrata tingkatan rendah) yang berfungsi membantu koordinasi gerak mata,

ukuran pupil mata (melebar/menyempit), dan refleks pendengaran tertentu. Selain itu,

Page 5: PROSES BERPIKIR MATEMATIKA

5

otak tengah mengandung pusat-pusat yang mengendalikan keseimbangan dan serabut

saraf yang menghubungkan bagian otak belakang dengan bagian otak depan, juga

antara otak depan dan mata. Otak tengah merupakan baguan atas batang otak. Semua

berkas serabut saraf yang membawa informasi sensori sebelum memasuki talamus

akan melewati otak tengah

Otak belakang

otak belakang meliputi jembatan Varol (pons Varoli), sumsum lanjutan (medula

oblongata), dan otak kecil (serebelum). Ketiga bagian ini membentuk batang otak.

1. Jembata varol (pons Varoli)

Jembatan Varol berisi serabut saraf yang menghubungkan lobus kiri dan kanan otak

kecil, serta menghubungkan otak kecil dengan konteks otak besar.

2. Sum sum lanjutan (medula oblongata)

Sumsum lanjutan atau medula oblongata membentuk bagian bawah batang otak serta

menghubungkan pons Varoli dengan sumsum tulang belakang (medula spinalis).

Sumsum lanjutan berperan sebagai pusat pengatur pernapasan dengan cara

meneruskan implus saraf yang merangsang otot antara tulang rusuk dan diafragma.

Selain itu juga berperan sebgai pusat pengatur refleks fisiologi, seperti detak jantung,

tekanan udara, suhu tubuh, pelebaran atau penyempitan pembuluh darah, gerak alat

pencernaan, dan sekrresi kelenjar pencernaan. Fungsi lainnya ialah mengatur gerak

refleks, seperti batuk, bersin, dan berkedip

Di antara sumsum lanjutan terdapat talamus yang terdiri atas dua tonjolan. Peranan

talamus ini sebagai tempat meneruskan implus ke daerah sensori pada korteks otak

besar untuk disatukan. Selain itu, talamus memiliki hubungan ke berbagai bagian otak

sehingga merupakan tempat lalu lintas implus di antara bagian-bagian otak dan

srebrum.

Di sebelah anterior talamus terdapat hipotalamus yang berperan mengatur fungsi

organ dalam (visceral). Hipotalamus mengatur bermacam-macam fungsi, seperti suhu

tubuh, tidur, minum (rasa haus), emosi (marah, senang, gusar), serta perilaku

reproduktif. Selain itu, hipotalamus juga merupakan tempat neurosekresi yang

mempengaruhi pengeluaran hormon pada hipofisis.

Otak Kecil

Otak kecil (serebelum) merupakan bagian terbesar otak belakang. Otak kecil ini

terletak di bawa lobus oksipital serebrum. Otak kecil terdiri atas dua belahan dan

Page 6: PROSES BERPIKIR MATEMATIKA

6

permukaanya berlekuk-lekuk. Fungsi otak kecil adalah untuk mengatur sikap atau

posisi tubuh, keseimbangan, dan koordinasi gerkan otot yang terjadi secara sadar. Jika

terjadi cedera pada otak kecil, dapat mengakibatkan gangguan pada sikap dan

koordinasi gerak otot. Gerakan menjadi tidak terkoordinasi, misalnya orang tersebut

tidak mampu memasukkan kanan ke dalam mulutnya.

B. Otak: Cara Bekerjanya

Pada paruh pertama abad ke-20 ditemukan bahwa jumlah sel otak bukan saja

beberapa juta melainkan satu triliun (1.000.000.000.000). 1687 kali jumlah manusia

di planet ini. Makna dari jumlah ini sangat luas, bahkan setiap sel hanya dapat

melakukan beberapa aktivitas mendasar. Tetapi, jika setiap sel otak beraktivitas maka

jumlah mereka akan membawa kita kedalam realisme yang nyaris supranatural.

Otak merupakan pengendali utama dari tubuh manusia, otak terbungkus dalam

tengkorak kepala dan dilindungi oleh cairan serebospinal. Cairan ini yang berfungsi

untuk melindungi otak dari berbagai gangguan baik getaran maupun benturan di

kepala. Dengan otak yang di berikan oleh yang maha kuasa kita bisa berpikir,

bersosialisasi, berkomonikasi dan mengingat segala sesuatu kejadian yang telah kamu

lewati. Otak manusia lebih besar dibandingkan dengan otak hewan, beratnya kira-kira

1,4 kg dan terdiri dari 100 milyar sel saraf.

Otak terdiri atas beberapa bagian utama seperti serebrum, serebelum dan

batang otak. Serebrum merupakan bagian terbesar dari otak. Beratnya sekitar 85%

dari berat otak, serebrum terbagi atas dua hemisfer. Batang otak menghubungkan otak

dengan sumsum tulang belakang.

� Cara kerja otak manusia.

Otak bekerja sama dengan organ tubuh kita lainnya sehingga tubuh kita bisa bekerja

sesuai perintahnya. Otak dan Sum-sum tulang belakang membentuk sistem syaraf

pusat, kedua sistem ini bekerja sama untuk mengkoordinasikan seluruh kegiatan

tubuh.

Saat anda berpikir keras cerebrum (hemisfer) berfungsi untuk mengingatnya,

menganalisa, sehingga muncul ide-ide kreatif (hemisfer kanan). Untuk logika dan

bicara di gunakan hemisfer kiri.

Page 7: PROSES BERPIKIR MATEMATIKA

7

Batang otak berfungsi untuk kebutuhan-kebutuhan dasar dari organ tubuh seperti

mengatur denyut jantung, bernapas, sistem pencernaan, sirkulasi darah dan merasakan

kapan kita terbangun maupun tertidur.

� Anatomi Otak Manusia

� Batang otak terletak di bagian bawah otak berfungsi untuk sistem kendali

tubuh seperti bernapas, denyut jantung, tidur dan tekanan darah.

� Serebelum merupakan bagian kedua terbesar yang berfungsi untuk

mengkoordinasi pergerakan otot dan mengontrol keseimbangan.

� Serebrum adalah bagian terbesar dari otak yang berfungsi untuk berpikir,

berbicara, mengingat, menerima sensor dan pergerakan. serebrum di bagi atas

empat bagian yang masing-masing mempunyai tugas khusus.

� Frontal lobe terletak di belakang kepala berfungsi untuk berpikir, belajar,

emosi dan pergerakan.

� Occipital lobe berfungsi untuk memproses objek atau untuk penglihatan.

� Pariental lobe terletak di bagian atas otak yang berfungsi untuk merasakan

sensai pada tubuh seperti sentuhan, temperatur dan rasa sakit.

� Temporal lobe berfungsi untuk memproses suara yang masuk dan juga daya

ingat.

Page 8: PROSES BERPIKIR MATEMATIKA

8

� Left hemisphere (hemisfer kiri) atau lebih di kenal dengan otak kiri berfungsi

untuk berhitung, analisa dan bahasa.

� Right hemisphere (otak kanan) berfungsi untuk menghailkan pikiran-pikiran

kreatif.

Area terpenting otak yang perlu dipahami dalam mengenali kekuatan otak adalah

serebrum, atau sering disebut sebagai otak kiri dan kanan.

� Otak: Serebrum

Otak Kiri:

Kata, logika, angka, urutan, linieritas, analisis, daftar.

Otak Kanan:

Irama, kesadaran ruang, dimensi, imajinasi, melamun, warna, kesadaran

holistik.

Serebrum dapat dikatakan sebagai bagian terakhir dari otak yang dapat

berkembang. Bila seseorang memiliki kelemahan pada area tertentu, kemudian

ia dilatih oleh pakar, maka kekuatannya pada area tersebut akan meningkat.

Contohnya: Seseorang yang lemah dalam ketrampilan menggambar, kemudian

dilatih menggambar dan melukis, maka kinerja akademisnya akan meningkat

secara menyeluruh, terutama pada bidang seperti geometri dimana persepsi

dan imajinasi berperan penting.

Sayangnya, sistem pendidikan yang ada sekarang ini memiliki kecenderungan

untuk lebih memilih ketrampilan-ketrampilan otak kiri -matematika, bahasa,

dan ilmu pengetahuan- daripada seni, musik, dan ketrampilan berpikir secara

kreatif. Pada akhirnya, ketika kita hanya berfokus pada setengah bagian otak,

Page 9: PROSES BERPIKIR MATEMATIKA

9

maka sistem pendidikan kita hanya menciptakan orang-orang yang setengah

pintar.

Perlu diketahui, bahwa otak bekerja secara sinergis, yakni ketika informasi

diterima maka aktivitas otak kiri dan kanan saling bekerja. Selain itu, otak

juga melakukan aktivitas pengulangan.

Otak dapat mengingat objek denga baik ketika ia terus melakukan proses

pengulangan. Contoh, Jika "X" adalah ingatan; semakin baik kita melatih penggunaan

ingatan, maka semakin mudah kita mengingat. Jika, "X" adalah kreativitas; semakin

kita berlatih menjadi kreatif, maka semakin banyak kita akan mencipta dan pemikiran

kratif akan semakin mudah.

� FUNGSI OTAK KANAN DAN OTAK KIRI

DePorter (2004:36) mengungkapkan bahwa proses berpikir otak kiri bersifat

logis, sekuensial, linear, dan rasional. Otak kiri berdasarkan realitas mampu

melakukan penafsiran abstrak dan simbolis. Cara berpikir sesuai untuk tugas-tugas

teratur, ekspresi verbal, menulis, membaca, asosiasi audiotorial, menempatkan detail

dan fakta, fonetik, serta simbolisme. Untuk belahan otak kanan cara berpikirnya

bersifat acak, tidak teratur, intuitif, dan holistik. Cara berpikirnya sesuai dengan cara-

cara untuk mengetahui yang bersifat nonverbal, seperti perasaan dan emosi, kesadaran

yang berkenaan dengan perasaaan (merasakan kehadiran suatu benda atau orang,

kesadaran spasial, pengenalan bentuk dan pola, musik, seni, kepekaan warna,

kreativitas dan visualisasi.

Selanjutnya, Restak (2004:97) juga mengemukakan bahwa otak kiri berfungsi

menjelaskan sesuati secara verbal atau tulisan. Belahan otak kiri cenderung memecah

segala sesuatu ke dalam bagian-bagian dan lebih mengenali perbedaan dari pada

menemukan kesamaan ciri. Di samping itu menurut Restak, belahan otak kiri

memproses dunia dengan cara yang linear dan runut. Sebalinya, belahan otak kanan

kurang mengandalkan kata-kata dan bahasa, belahan otak kanan lebih bisa melihat

gambar secara keseluruhan dengan memperhatikan dan menggabungkan menjadi

sebuah gambaran umum. Belahan otak kanan terlibat dalam proses penyetaraan yang

melibatkan banyak operasi sekaligus. Hal yang sama tentang fungsi otak kiri juga

Page 10: PROSES BERPIKIR MATEMATIKA

10

dikemukakan oleh Maksan (1993:55) bahwa tugas-tugas kebahasaan dikoordinasikan

oleh otak kiri.

Otak kiri berkaitan dengan akademik maka otak kanan berfungsi dalam hal

perbedaan, angka, urutan, tulisan, bahasa, hitungan dan logika. Merupakan pusat otak

yang dominan untuk berbahasa lisan dan tulisan. Berperan dalam proses berpikir yang

logis, analitis, linier dan bertindak yang rasional. Daya ingat otak kiri bersifat jangka

pendek (short term memory). Bila terjadi kerusakan pada otak kiri maka akan terjadi

gangguan dalam hal fungsi berbicara, berbahasa dan matematika. Otak kanan

berfungsi dalam hal persamaan, khayalan, kreativitas, bentuk atau ruang, emosi,

musik dan warna. Daya ingat otak kanan bersifat panjang (long term memory). Bila

terjadi kerusakan otak kanan misalnya pada penyakit stroke atau tumor otak, maka

fungsi otak yang terganggu adalah kemampuan visual dan emosi. Para ahli banyak

yang mengatakan otak kiri sebagai pengendali IQ (Intelligence Quotient), sementara

otak kanan memegang peranan penting bagi perkembangan EQ (Freed 1997 dalam

Soepalarto http://ykai.net/index/php).

� BAGAIMANA KEDUA BELAHAN OTAK BEKERJA

Setiap belahan otak, baik otak kiri maupun otak kanan pada hakikatnya

mempunyai mempunyai tanggung jawab dan fungsi masing-masing. Misalnya, Otak

kiri berkaitan dengan akademik, seperti perbedaan, angka, urutan, tulisan, bahasa,

hitungan dan logika, sedangkan Otak kanan berfungsi dalam hal persamaan, khayalan,

kreativitas, bentuk atau ruang, emosi, musik dan warna. Namun, aktifitas kerja kedua

otak tersebut tidak terpisah. Aktivitas kedua otak itu saling menyatu dan juga saling

membangun.

Sebagai contoh, ketika melihat beberapa pohon dengan dedaunannya yang

berguguran, tanah yang kering, dan cuaca yang teramat panas. Kita akan memerikan,

menganalisis, dan menggeneralisasikan semua hal tersebut dengan belahan otak

kanan. Setelah hal tersebut dilakukan oleh otak kanan, maka belahan otak kirilah

kemudian yang mengkomunikasikannya secara verbal. Misalnya, ketika kita berkata,

“dedaunan itu banyak berguguran, tanah yang disekitarnya kering, dan ternyata

sekarang adalah musim kemarau”. Belahan otak kirilah yang bertanggung jawab

terhadap pengolahan bahasa dan mengutarakan konsep-konsep yang ada dalam

Page 11: PROSES BERPIKIR MATEMATIKA

11

persepsi seseorang. Namun, semua merupakan hasil dari penggeneralisasian yang

dilakukan oleh belahan otak kanan. (Restak, 2004:97)

Dengan contoh di atas, dapat disimpulkan sebenarnya dalam setiap aktivitas

otak yang dilakukan oleh manusia selalu melibatkan dua fungsi otak, yaitu belahan

otak kiri dan belahan otak kanan. Otak kiri untuk melakukan pemikiran, persepsi,

sedangkan otak kanan untuk memberikan gambaran secara visual. Jika seseorang

hanya mengaktifkan salah satu belahan otaknya dalam beberapa aktivitas, terjadi

ketidakseimbangan fungsi kerja otak pada manusia, maka orang tersebut akan mudah

menghadapi kesulitan terutama kesehatan mental yang kurang baik. Seperti yang

dikemukakan DePorter (2004: 38), “Sesungguhnya, jika Anda termasuk kategori otak

kiri dan Anda tidak melakukan upaya tertentu memasukkan beberapa aktivitas otak

kanan dalam hidup Anda, ketidakseimbangan yang dihasilkan dapat mengakibatkan

Anda stressdan juga kesehatan mental dan fisik yang buruk.”

Berdasarkan penjelasan-penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa

pentingnya menyeimbangkan fungsi kedua belah otak dalam melakukan aktivitas

yang memang membutuhkan kerja otak, sehingga tercapai tujuan yang optimal.

� PERKEMBANGAN OTAK BAYI

Otak bayi bukan miniatur otak dewasa. Ia masih akan menjadi besar dan berkembang

dari otak yang semula imatur menjadi matur.

Selama otak berkembang pesat di tahun-tahun pertama kehidupan anak, inilah saat

paling tepat untuk menstimulasinya. Lalu banyak pertanyaan muncul, mengapa

stimulasi yang interaktif harus diberikan di masa-masa tersebut. Inilah jawaban yang

diberikan Dr. Dwi Putro Widodo Sp.A(K), M.Med., Ketua Kelompok Kerja

Neurologi Anak PP IDAI Pusat, atas pertanyaan-pertanyaan seputar tumbuh kembang

otak bayi.

Kapan organ otak mulai terbentuk?

Otak mulai tumbuh dan berkembang sejak bayi masih dalam kandungan, tepatnya

setelah usia kehamilan 8 minggu. Susunan saraf pusat atau otak merupakan organ

yang pertama kali terbentuk. Pada awalnya dimulai dengan pembentukan lempeng

saraf (neural plate) pada sekitar hari ke-16 kehamilan. Kemudian, lempeng saraf ini

menggulung membentuk tabung saraf (neural tube) pada hari ke-22. Lalu, mulailah

diproduksi sel-sel saraf.

Page 12: PROSES BERPIKIR MATEMATIKA

12

Nah, pada hari ke35 kehamilan atau sekitar minggu kelima, mulai terlihat cikal-bakal

otak besar di ujung tabung saraf. Selanjutnya, terbentuklah batang otak, otak kecil dan

bagian-bagian lainnya. Mulai usia delapan minggu kehamilan, terjadilah produksi sel

saraf luar biasa cepatnya, kira-kira mencapai 250 ribu per detik. Pertumbuhan dan

perkembangan otak juga berlangsung cepat sekali, terutama mulai di trimester ketiga,

kira-kira saat kehamilan berumur 25 minggu hingga anak berusia 2 tahun.

Bagaimana tahap perkembangan otak?

Proses tumbuh kembang otak sangat kompleks dan melalui beberapa tahapan, yaitu

penambahan sel-sel saraf (poliferasi), perpindahan sel saraf (migrasi), perubahan sel

saraf (diferensiasi), pembentukan jalinan saraf satu dengan yang lainnya (si- naps),

dan pembentukan selubung saraf (mielinasi).

1. Poliferasi

Pada awalnya, bentuk sel saraf (neuron) masih sederhana. Kemudian, mengalami

pembelahan sehingga menjadi banyak. Inilah yang disebut proses penambahan

(poliferasi) sel saraf. Proses proliferasi ini berlangsung pada usia kehamilan sekitar 4-

24 minggu. Proses poliferasi sel saraf selesai/berhenti pada waktu bayi lahir.

2. Migrasi

Setelah proses poliferasi, sel saraf akan mengalami migrasi atau berpindah ke

tempatnya masing-masing. Ada yang menempati wilayah depan, belakang, samping,

dan bagian atas otak. Waktu terjadi perpindahannya berbeda-beda sesuai program

yang sudah dibentuk secara genetik dan alamiah.

Setelah sampai di "rumahnya" masing-masing, sel-sel saraf lalu berkembang. Setiap

"rumah" memiliki kurva pertumbuhan sendiri-sendiri. Percepatan pertumbuhannya

juga berbeda-beda. Tak heran kalau kemampuan otak setiap anak juga berbeda.

Proses migrasi sebenarnya berlangsung sejak kehamilan 16 minggu sampai akhir

bulan ke-6. Proses migrasi ini terjadi secara bergelombang. Artinya, sel saraf yang

bermigrasi lebih awal akan menempati lapisan dalam dan yang bermigrasi berikutnya

menempati lapisan luar (korteks serebri).

3. Diferensiasi

Pada akhir bulan ke-6 kehamilan, lempeng korteks sudah memiliki komponen sel

saraf yang lengkap. Seiring dengan itu juga sudah tampak adanya diferensiasi. Yaitu

perubahan bentuk, komposisi dan fungsi sel saraf menjadi enam lapis seperti pada

orang dewasa. Sel saraf kemudian berubah menjadi sel neuron yang bercabang-

Page 13: PROSES BERPIKIR MATEMATIKA

13

cabang dan juga berubah menjadi sel penunjang (sel glia). Sel penunjang ini tumbuh

banyak setelah sel saraf menjadi matang dan besar. Fungsi sel glia juga mengatur

kehidupan individu sehari-hari.

4. Sinaps

Selanjutnya terjadi pembentukan jalinan saraf satu dengan yang lainnya (sinaps).

Setelah menjalani mielinisasi (proses pematangan selubung saraf), sinaps makin

bertambah banyak.

5. Mielinisasi

Proses pematangan selubung saraf (myelin) yang disebut mielinisasi masih terus

berkembang. Proses ini terjadi terutama beberapa saat sebelum terjadi kehamilan.

Pematangan selubung saraf mencapai puncaknya ketika bayi berumur satu tahun.

Setelah bayi lahir terjadi pertumbuhan serabut saraf. Lalu, terjadi peningkatan jumlah

sel glia yang luar biasa serta proses mielinisasi.

Semua proses tersebut, selain berlangsung alamiah, juga dipengaruhi oleh stimulasi

dan nutrisi. Nah, di sinilah pentingnya peranan orang tua pada masa prenatal

(kehamilan) dan pascanatal (setelah kelahiran) dalam perkembangan otak anak.

Karena itu, jika ibu atau ayah menghendaki si kecil mempunyai otak yang berkualitas,

maka perlu memahami tahapan perkembangan otak anak meskipun secara garis besar

saja. Persiapan agar anak memiliki otak yang berkualitas harus dimulai sebelum

kehamilan, selama masa hamil, dan setelah bayi lahir sampai proses perkembangan

otak itu selesai.

Berapa berat otak bayi?

Berdasarkan hasil penelitian, dibandingkan dengan seluruh berat badan ternyata berat

otak hanya mencapai 2-3 persen. Rata-rata ketika baru lahir berat otak bayi adalah

350 gram. Kemudian, menginjak usia 1 tahun bertambah menjadi 1.200 gram.

Percepatan pertambahan berat otak pada setiap anak berbeda-beda, tergantung pada

faktor genetik dan lingkungannya.

Penelitian juga menyebutkan, otak bayi baru lahir ternyata besarnya sudah

mencapai 25 persen dari otak orang dewasa. Kemudian, pada usia satu tahun

perkembangannya sudah mencapai 70 persen dari otak dewasa. Pada umur satu tahun

juga otak bayi sudah mengandung 100 miliar sel neuron. Dari angka tersebut, sekitar

70-80 persen sel neuronnya telah terbentuk secara lengkap. Memang, sejak bayi

dilahirkan sampai berusia 1 tahun terjadi pertumbuhan otak yang sangat pesat

sehingga masa ini disebut periode lompatan pertumbuhan otak. Dalam rentang waktu

Page 14: PROSES BERPIKIR MATEMATIKA

14

tersebut, sel neuron sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Maka tak salah jika

orang tua disarankan memanfaatkan waktu yang berharga ini untuk menstimulasi bayi

secara optimal.

Berdasarkan penelitian juga, diketahui bahwa pertumbuhan dan perkembangan otak

anak perempuan ternyata lebih cepat dibandingkan otak anak laki-laki. Sebaliknya,

konon otak anak laki-laki lebih besar dibandingkan otak perempuan. Kenapa?

Kemungkinan karena faktor genetik.

Apa yang mempengaruhi perkembangan otak?

Yang pasti, tumbuh-kembang otak dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan.

Jika kedua faktor ini tak mendukung, maka dengan sendirinya tumbuh-kembang otak

jauh dari optimal. Faktor genetik dan lingkungan tak bisa berdiri sendiri, keduanya

saling berkaitan dan bergandengan agar otak berkembang dengan baik.

Faktor genetik dipengaruhi juga oleh kondisi kesehatan ataupun gizi saat si kecil

masih berupa janin. Jadi, kalau ibu kekurangan gizi, otomatis perkembangan sel-sel

saraf dan pertumbuhan jaringan saraf janin pun tidak sebanyak yang harusnya bisa

dicapai jika gizi ibu bagus.

Alhasil, otak bayi cenderung kecil dan kemungkinan kemampuan memorinya menjadi

sedikit. Proses kerja otaknya juga lebih lamban ketimbang otak yang ukurannya lebih

besar. Kelak, perkembangan motorik si kecil akan terlambat dan sehari-hari pun ia

terlihat kurang cerdas. Tak heran, jika ibu hamil sangat dianjurkan untuk selalu

mengonsumsi makanan yang bergizi.

Faktor lingkungan, dalam hal ini orang tua, juga punya peran yang penting terutama

untuk menstimulasi si kecil. Rangsangan yang lebih optimal tentu harus diberikan

setelah bayi lahir ketimbang waktu ia masih dalam kandungan. Suara atau belaian

orang tua merupakan stimulasi bagi bayi yang dapat mempercepat perkembangan

otaknya.

Kenapa otak harus distimulasi?

Tanpa stimulasi, otak bayi menjadi tidak terolah. Akibatnya, jaringan saraf (sinaps)

yang jarang atau tidak terpakai akan musnah. Di sinilah pentingnya pemberian

stimulasi secara rutin. Mengapa harus rutin? Karena setiap kali anak berpikir atau

mengfungsikan otaknya, maka akan terbentuk sinaps baru untuk merespons stimulasi

Page 15: PROSES BERPIKIR MATEMATIKA

15

tersebut. Berarti, stimulasi yang terus-menerus akan memperkuat sinaps yang lama

sehingga otomatis membuat fungsi otak akan makin baik.

Mengenai stimulasi ini, para peneliti di Baylor College of Medicine, Houston,

Amerika Serikat menunjukkan bahwa anak yang tidak banyak distimulasi maka

otaknya akan lebih kecil 30 persen dibandingkan anak lain yang mendapatkan

rangsangan secara optimal.

Mana lebih besar pengaruhnya, faktor genetik atau lingkungan?

Pertumbuhan dan perkembangan otak sangat tergantung pada kerja sama antara faktor

genetik dan faktor lingkungan. Namun, berdasarkan pengamatan, faktor lingkungan

ternyata paling banyak berperan dalam menentukan masa depan anak. Contohnya,

lingkungan dengan suasana yang baik dan menyenangkan, gizi baik, imunisasi,

stimulasi dan kasih sayang yang cukup dapat mengoptimalkan perkembangan otak

anak.

Apakah kemampuan otak dapat berubah?

Ya, setiap saat kemampuan otak bisa berubah. Pada saat lahir, anak mungkin sehat

dan pintar. Namun, jika kemudian anak menderita penyakit, katakanlah radang otak,

maka habislah sudah kemampuan otaknya, karena sel-sel yang rusak tidak dapat

diganti. Misalnya, anak tak diimunisasi, lalu terkena campak atau penyakit lain yang

bisa menyerang otak, maka otaknya juga takkan optimal lagi. Selanjutnya yang bisa

dibangun kembali adalah jaringan saraf anak tapi bukan sel otaknya.

Bagaimanakah susunan otak itu?

Secara sederhana, otak dibagi dalam 2 bagian, yaitu otak besar dan otak kecil. Otak

besar berperan penting dalam kemampuan berpikir dan tingkat kecerdasan seseorang.

Sedangkan otak kecil memiliki tanggung jawab sebagai pengontrol koordinasi dan

keseimbangan.

Selanjutnya, struktur otak terbagi menjadi 2 bagian, yaitu otak kiri dan kanan.

Masing-masing memiliki fungsi berbeda. Otak kiri berkaitan dengan fungsi akademis

seperti belajar berhitung (matematika), logika, membaca, menulis, menganalisa, dan

Page 16: PROSES BERPIKIR MATEMATIKA

16

mengembangkan kemampuan daya ingat. Sementara, otak kanan berkaitan dengan

kreativitas, seperti seni atau olahraga.

Bagaimana cara menstimulasi otak kiri dan kanan?

Baik otak kiri maupun kanan membutuhkan stimulasi yang seimbang agar fungsi-

fungsinya bisa berkembang secara optimal. Tak mungkin hanya merangsang otak kiri

atau otak kanan saja. Para pakar psikologi menilai, jika stimulasi dilakukan secara

seimbang, maka tak hanya unsur kecerdasan yang akan meningkat melainkan

kepribadian anak di kemudian hari.

Contoh menstimulasi otak kiri dan kanan di antaranya ketika ibu menyusui,

dendangkanlah lagu-lagu yang terasa nikmat serta belai dan sentuhlah si bayi dengan

lembut. Ajak pula si kecil berbicara meskipun ia belum bisa menjawab ucapan ibu

atau ayahnya. Nah, melodi dari lagu akan menstimulasi otak kanan bayi, sedangkan

lirik lagu yang didendangkan ternyata mampu merangsang otak bagian kiri. Yang

jelas, stimulasi terhadap bayi mesti dilakukan dengan suasana gembira, bermain,

aman, dan nyaman.

C. PROSES BELAJAR BERDASARKAN KERJA OTAK

Rangsangan yang masuk melalui indera, akan dipersepsikan (diartikan),

kemudian secara selektif informasi tersebut disimpan. Proses penyimpanannya

melibatkan kedua belahan otak

Ditingkat pre-kategorikal, informasi tertentu (spesifik) akan bertahan dalam

waktu yang singkat (ingatan jangka pendek), untuk informasi yang dilihat ( visual)

bertahan 200 ms, untuk informasi yang didengar (auditory) bertahan 2000 ms. Ini

merupakan bagian dari working memory.

Ditingkat katagorikal, informasi secara kompetitif dipahami, kemudian menuju bagian

otak tertentu sesuai jenis informasi yang masuk. Terjadi di working memory.

Informasi kemudian disimpan dalam ingatan jangka panjang; dan dapat direproduksi

serta dapat dipanggil kembali (retrieval) atau direcall (diingat atau dikenali).

Langkah langkah proses informasi yang terjadi di working memori berupa

pengenalan, kebermaknaan dan direkam dalam waktu yang singkat.

Page 17: PROSES BERPIKIR MATEMATIKA

17

Di ingatan jangka pendek (short term memory) akan menampung unit secara

terbatas, informasi dicoding secara semantik (berdasarkan arti), berurutan dan

untextuality

Memori disimpan dalam berbagai modalitas yaitu

Memori episodik (waktu kejadian)

memori semantik (diartikan); dapat dalam bentuk verbal fonologi (suara dan bunyi)

atau visual tekstual ( yang dilihat)

Penyimpanan visual : konkrit

penyimpanan auditory : berurutan dan abstrak; ada 2 aspek yaitu verbal dan non

verbal

Memori prosedural : mengetahui bagaimana melakukan

memori deklaratif : mengetahui bahwa.

1. BACA-TULIS- EJA

PADA OTAK KIRI . OTAK KIRI-KANAN: (Njiokiktjien 1997, NJiokiktjien 2003)

a. Pemahaman dan pengenalan apa yang dilihat.

Mula mula anak belajar membaca melalui proses penglihatan, dimana bentuk huruf

dan kata harus dicamkan dan diingat; kemudian bentuk tersebut diidentifikasi, diingat

dan dihubungkan dengan bunyi huruf/kata.

b. Hubungan antara deret huruf dan deret bunyi

Setelah ada proses pemahaman tentang apa yang dilihat, didalam otak deretan

huruf akan dirubah menjadi deretan bunyi, sehingga terjadi perekaman kata. Deretan

huruf ini akan masuk dalam proses didaerah pendengaran sehingga terjadi

pemanggilan bunyi.

c. Menganalisa apa yang didengar.

Perbendaharaan kata pada permulaan bahasa bicara diwujudkan sebagai

kesatuan bunyi,kemudian anak tahu bahwa satu kata terdiri dari beberapa bunyi

tersendiri. Anak harus belajar untuk menganalisa apa yang didengar.

d. Pemahaman apa yang dibaca.

Page 18: PROSES BERPIKIR MATEMATIKA

18

Bila sudah terdapat kemajuan dalam proses membaca, bacaan tersebut harus

dapat dimengerti sehingga dapat membuat ringkasan atau jalan pikiran dari apa yang

telah dilihat. Untuk tahapan ini anak tidak boleh ada kesulitan dalam menemukan

kata, dapat bicara dengan lancar, mempunyai tata bahasa yang digunakan.

PADA OTAK KANAN (Freed, 1997)

a. Mengeja (Visual Spelling)

Proses berpikir pada individu dengan otak kanan adalah secara visual dan

spasial(penglihatan dalam ruang). Anak dapat membedakan konsonan tapi sulit untuk

membedakan vocal tertentu. Karena proses berpikirnya dalam ruang, mudah terjadi

inverse huruf, dan terlihat seperti cermin. Karena penglihatannya 3 dimensi, maka

kata yang dilihat dapat terimajinasi berotasi (dari arah atas, bawah, seperti cermin).

Bentuk kata yang dilihat , diimajinasikan, lalu diingat. Setelah itu baru dapat

dieja kedepan atau dieja mundur. Agar lebih mudah terperhatikan kata tersebut harus

ditulis berwarna dengan masing suku kata diberi warna yang berbeda. Perlihatkan

keanak selama 20 detik agar dapat terekam dipikirannya.

Anak akan sulit untuk menuliskan apa yang dilihat karena harus melihat

kebawah, yang mempengaruhi proses pemanggilan kembali imajinasi visualnya.

Setelah menguasai dengan satu kata, ditingkatkan dengan gabungan beberapa

kata atau satu kalimat.

b. Membaca

Proses membaca dimulai dengan melihat kata, diubah menjadi gambar

didalam pikirannya, lalu diucapkan dengan kata.

Hal ini akan sulit dikerjakan karena konsentrasi anak lebih mudah beralih, informasi

diproses dengan acak dan pandangan dapat melompat atau mundur dari kata yang

harus dibaca. Jadi proses membaca menjadi tidak lancar; akan ada kata yang terlewati

dan baris yang terlompati.

Bila anak ini mengerti konsep untuk mengubah kata menjadi gambar didalam

pikirannya (mental picture), anak akan dapat membaca dalam hati.

Page 19: PROSES BERPIKIR MATEMATIKA

19

Pola belajar yang whole to part, mengakibatkan ketidak mampuan dalam

belajar huruf bunyi (fonem). Anak biasanya baru dapat membaca dikelas 3, setelah

perbendaharaan kata yang dilihatnya banyak.

Metode phonic yang memecah kata menjadi huruf bunyi seperti yang diajarkan secara

konfensional dan memerlukan proses pendengaran dan berurutan, hanya dapat dipakai

untuk pola belajar otak kiri atau ke 2 otak (part to whole).

Pada otak kanan dipakai metode bahasa yang menyeluruh (whole language),

dimana ini akan merangsang anak untuk senang membaca dan mengerti

(komprehensif), baru kemudian memperbaiki detail (ejaan dan tata bahasa).

Anak diperlihatkan kata utuh dan dibacakan utuh untuk kemudian direkam

dalam pikirannya (jangan dibiarkan anak untuk menebak).

c. Membaca dalam hati

Individu dengan pola belajar dengan otak kanan adalah seorang pembaca

dalam hati yang ulung, dan dapat membaca dengan cepat, karena membaca adalah

komprehensif (pemahaman) dan komprehensif adalah visual (sesuatu yang dapat

dilihat).

Pada individu dengan pola belajar memakai otak kiri walau dapat membaca

cepat, belum tentu pemahamannya baik. Untuk memahami apa yang dibaca , harus

dengan membaca perlahan (silent) dan pelan pelan (slowly), sehingga kata kata

tersebut akan masuk kedalam pikirannya. Biasanya menggunakan catatan , sehingga

penyimpanan informasinya sistimatik.

Individu dengan otak kanan akan membaca dengan cepat, melakukan scanning

terhadap kata kata yang ada, sehingga mendapatkan gambaran detailnya.

Mula mula dibacakan, lalu disuruh untuk merubah kata kata tersebut menjadi gambar

mental.

d. Menulis.

Merupakan hal yang paling sulit untuk dikerjakan karena koordinasi

motorikhalus umumnya juga terganggu.

Orientasi visualnya yang multidimensi membuat kecenderungan untuk

melakukan kesalahan dalam menyalin huruf dan angka.

Page 20: PROSES BERPIKIR MATEMATIKA

20

Terdapat kesulitan dalam mengalihkan dari gambar yang ada dipikirannya

kedalam kertas dalam bentuk kata, membentuk huruf, ejaan, pemisahan kata, karena

terjadi distorsi dari mental picturenya.

Pada otak kiri, berpikirnya secara symbol dan dalam bentuk kata,, sehingga

mudah untuk menerjemahkan pikirannya ke kertas.

Pada otak kanan, sejak awal anak cenderung perfeksionis. Jadi bila terdapat

kesalahan menulis yang harus diperbaiki membuatnya tidak mau menulis. Anak

disuruh berbicara lambat, lalu kita menuliskan kata tersebut, beri tanda baca dan

pemisahan kata; dengan demikian dia mengerti bagaimana cara menulis. Kemudian

kita berbicara dengan lambat, anak disuruh menuliskan. Bila terdapat kesalahan

perbaikilah kata tersebut secara kata yang utuh.

2. BERHITUNG

PADA OTAK KIRI (Njiokiktjien 1997, Njiokiktjien 2003).

a. Dapat menghitung dan mempunyai pengertian bilangan.

Sebelum anak mampu berhitung, harus ada pengertian tentang jumlah dan

pengertian tentang perbedaan diantara jumlah tersebut.

Saat balita anak belajar berhitung dalam situasi fisik dan konkrit,

menghubungkan jumlah tersebut dengan bahasa yang diucapkan yaitu bilangan2

kemudian disusul dengan angka angka.

Pengertian bilangan ( pengertian jumlah tanpa ada benda fisik /konkrit yang

dapat dihitung) harus sudah dimiliki pada usia 5 tahun.

b. Bahasa pada proses berhitung

Membagi atau merubah suatu jumlah, pengertian ditambah dan dikurangi,

lebih besar dan lebih kecil perlu diajarkan selama perkembangan bicara dalam bentuk

gerakan dan penglihatan. Salah satu syarat untuk dapat berhitung adalah tidak

mengalami gangguan perkembangan berbahasa.

c. Mengerjakan simbol simbol hitungan.

Syarat lain untuk berhitung adalah mengenal bentuk lambang hitungan,

sehingga proses berhitung dapat berlangsung.

d. Proses berhitung sentral

Page 21: PROSES BERPIKIR MATEMATIKA

21

Operasi matematika (tambah, kurang, kali dan bagi) akan dipelajari pada ahir

periode manipulasi secara konkrit. Operasi matematika tidak tergantung dari simbul

tertulis.

e. Faktor lain pada berhitung.

Perhatian, pencaman dan daya ingat jangka pendek yang baik perlu untuk

mencongak. Juga perlu daya ingat yang baik tentang apa yang didengar verbal. Pada

mencongak juga diperlukan imajinasi penglihatan (visual) selama hitungan hitungan

belum mampu dilakukan secara otomatis. Pada operasi yang lebih besar diperlukan

keberuntunan, yang satu dulu, baru yang lain dan diperlukan urutan yang tepat serta

perencanaan.

PADA OTAK KANAN (Freed, 1997)

Proses pembelajaran secara berlatih (drill), pengulangan dan ujian dengan

waktu yang terbatas, hanya sesuai untuk individu dengan otak kiri.

Karena pola belajar pada otak kanan adalah visual, maka ilustrasikan konsep

matematika secara visual misalmya menghitung uang, menggunakan sempoa.

Kekuatan individu ini terdapat pada intuisi matematika, sedangkan perhitungan

arithmatika yang sederhana merupakan sisi kelemahannya.

Proses pembelajaran dengan menarik minat mereka dengan

memperkenalkannya pada konsep matematika yang kompleks misalnya bilangan

negatif, kuadrat, akar, tenaga (power), sebelum ahirnya diperkenalkan pada konsep

dasar yaitu penjumlahan, pembagian sederhana, perkalian.

Kegiatan tersebut dapat berupa menghitung volume air yang ada di botol, mengetahui

berapa lama kereta api dapat menempuh jarak bandung-jakarta bila kecepatannya

tertentu, kegiatan memasak dengan cara menakar menggunakan cangkir dan sendok

akan mengajarkankonsep volume, pecahan, perkalian.

Setelah dapat memahami proses perhitungan sederhana dan persamaan, dengan

mudah akan dapat memahami sesuatu yang lebih abstrak dan konsep yang sulit (

misalnya geometri, kalkulus)

Proses berpikirnya visual; hindari anak disuruh menulis, tidak perlu menghitung

dengan jari, dalam suasana relax, tidak ada tekanan karena pembatasan waktu,

Page 22: PROSES BERPIKIR MATEMATIKA

22

lakukan latihan mental matematika yang melibatkan keberuntunan secara auditori dan

konsep matematika.

Dengan cara ini akan memotong daerah kelemahan anak (proses dengar) dan

merubahnya menjadi kekuatan menggunakan kemampuan visualnya.

Latihan mental matematika ini juga memanfaatkan kemampuan visual tanpa g

angguan untuk menuliskan atau menunjukan cara (langkah) penyelesaian.

Jangan memberi soal yang berlebihan ; cukup 5-10 soal dengan masalah yang

berbeda.

D. Perkembangan Otak Manusia

Pranatal

Tahapan perkembangan otak manusia mirip dengan vertebrata lainnya.

Dimulai sesaat setelah konsepsi terjadi blastosis yaitu pembagian sel yang sangat

cepat. Dalam hitungan hari blastosis terbagi menjadi tiga struktur lapisan yang disebut

sebagai keping embrionik (the embryonic disk). Setiap lapisan kemudian akan

berubah menjadi sistem organik utama yaitu :

1. Lapisanendoderm

Disebut juga sebagai lapisan dalam. Lapisan ini akan berubah menjadi

serangkaian organ dalam seperti organ pencernaan, pernafasan dan lain-lain.

2. Lapisan mesoderm

Disebut juga sebagai lapisan tengah. Lapisan ini akan berubah menjadi

struktur kerangka dan otot.

3. Lapisan ectoderm

Disebut juga sebagai lapisan luar. Lapisan ini berubah menjadi permukaan

kulit, rambut, sistem saraf, termasuk organ persepsi atau indera.

Setelah ini berkembanglah sistem saraf pada otak dengan cara neurulation yaitu saat

ectoderm melipat tubuhnya untuk membentuk tabung saraf (neural tube). Tabung

saraf kemudian berdiferensiasi kembali menjadi subdivisi otak depan, otak tengah dan

sumsum tulang belakang (korda spinal).

Page 23: PROSES BERPIKIR MATEMATIKA

23

Postnatal

Terdapat perubahan ukuran dan kerumitan dari kebanyakan pohon-dendrit sel

saraf. Perkembangan struktur otak setelah kelahiran (postnatal) dapat dibagi menjadi

dua proses yaitu

1. Protomap dimana perbedaan area kortikal terjadi pada awal pembentukan

korteks dan disebabkan oleh faktor intrinsik, dimana aktivitas neuron tidak

diperlukan.

2. Protocortex dimana perbedaan area korteks terjadi kemudian pada

perkembangan korteks dan tergantung pada faktor ekstrinsik seperti input atau

masukan dari bagian lain otak maupun sistem penginderaan, oleh karenanya aktivitas

neuron diperlukan. Pada orang dewasa pembagian area korteks dipengaruhi oleh

informasi dari talamus dan interaksi dengan area lain di otak melalui hubungan inter-

regional

E. KEAJAIBAN OTAK MANUSIA

Penelitian mutakhir terakhir menunjukkan bahwa otak manusia terdiri dari

bermilyar-milyar sel aktif. Disebutkan, minimal terdiri 100 milyar sel otak aktif sejak

lahir. Masing-masing sel dapat membuat jaringan sampai 20000 sambungan tiap

detik. Yang menkjubkan adalah saat awal kehidupan manusia, otak manusia

berkembang melalui proses belajar alamiah dengan kecepatan 3 milyar sambungan

per detik. Sambungan-sambungan ini adalah kunci kekuatan otak.

Dengan kemampuan luar biasa ini otak manusia mampu menghafal seluruh

atom yang ada di alm semesta. Kemampuan memori otak manusia adalah 10800

(angka 10 dengan 0 sebanyak 800 dibelakangnya), sedangkan jumlah atom di alam

semesta adalah sekitar 10100(angka 10 dengan 0 sebanyak 100 dibelakangya).

Lebih menakjubkan lagi adalah otak manusia terdiri dari beragam hal : bagian,

fungsi, kemampuan, dll. Empat bagian otak manusia yang satu adalah : neuron,

dendrite, sel glial, dan system insulating. Bermacam-macam pusat kecerdasan : otak

kiri dan kanan. Otak manusia mempunyai empat panjang gelombang otak

• Otak Kiri dan Kanan

Page 24: PROSES BERPIKIR MATEMATIKA

24

Dalam proses belajar atau kehidupan sehari-hari, orang sering hanya

menggunakan ½ kemampuannya saja yaitu otak kiri. Saat kita belajar disekolah

misalnya, kita biasa dituntut berpikir urusan logis saja. Tetapi seperti telah kita

ketahui, kita perlu menggunakan ½ kemampuan lainnya yaitu otak kanan. Kita

memang membutuhkan keberanian untuk mencoba menggunakan otak kanan yang

berfikir secara acak, menyeluruh, dan kreatif itu.

Otak kanan sangat membantu kita dalam proses menghafalcepat, membaca cepat, dan

berfikir kreatif. Untuk membaca cepat, berpikir holistic. Dapatkan inti data maksud

utama dari kesatuan baca itu. Lalu coba pahami, baru gunakan otak kiri secara unik

dan teliti. Sedangkan untuk menemukan solusi-solusi yang lain yang berbeda terapkan

juga berpikir menyeluruh, holistik. Kemudian tindak lanjuti menggunakan otak kiri

yang teliti.

• Lapisan-Lapisan Otak

System pengamanan otak manusia utamanya, dikendalikan oleh stem system

atau reptile. Otak reptile ini terletak dilapisan paling dalam dari otak manusia. Ia

bekerja secara instinctive otomatis. Untuk keperluan belajar dan berfikir kreatif

mestinya otak reptile dikondisikan aman. Dalam kondisi aman. Otak reptile mampu

bekerja dengan baik dan mendukung bagian otak lain untuk belajar. Bahkan dalam

kondisi aman ini, memungkinkan otak untuk lebih berani mengungkapkan ide-ide

baru yang mungkin belum pernah ditemukan orang. Sehingga berkembanglah

pemikiran-pemikiran kreatif.

Sebelah luar dari lapisan luar otak reptile/ terdapat lapisan otak mamalia

(lymbic system) lapisan tengah. Otak mamalia berfungsi mengendalikan emosi dan

perasan kita. Peran emosi dan kehidupan dan belajar telah diteliti dengan baik oleh

Daniel Goldmen, yang dikenal dengan emotional intelligence (EQ).

Lapisan sebelah luar dari oatk mamalia adalah lapisan otak neo-cor-tex, lapisan

terluar yang hanya dimiliki oleh manusia, tidak oleh makhluk yang lain. Keberadaan

otak neo-cor-tex menjadi keistimewaan manusia. Dengan neo-cor-tex, manusia

mampu membaca dan menulis puisi, mampu melakukan perhitungan yang rumit,

menyusun rumus-rumus dan sebagainya.

Otak neo-cortex inilah biasanya dikembangkan di berbagai sekolah dan pelatihan. Di

sekolah kita belajar bahasa, matematika, geografi, dsb. Di kursus atau pelatihan kita

belajar computer, mengetik, dsb.

Page 25: PROSES BERPIKIR MATEMATIKA

25

Satu hal yang perlu digaris bawahi adalah otak neo-cortex dapat bekerja secara

optimal jika didukung oleh dua lapisan otak yang lebih bawah yaitu mamalia dan

reptile. Neo-cortex dapat berpikir kreatif jiak emosinya senang, bersemangat,

termotivasi, dan instingnya merasa aman.

• Kesadaran Otak

Secara sederhana dapat dikatakan bahwa otak manusia terdiri dari 1/7 bagian

otak sadar dan 6/7 bagian otak bawah sadar. Jadi, otak bawah sadar 6x lebih besar

dibanding otak sadar. Sehingga kita mampu mengaktifkan otak bawah sadar maka

akan memberikan hasil yang sangat efektif.

Cara mengoptimalkan otak bawah sadar diantaranya kata kunci, peta pikiran, teknik

afirmasi, permainan mental, circuit learning, berpikir positif, gelombang otak/ dan

pembiasaan.

• Kekuatan Karakter Otak.

Manusia memiliki karakter yang unik namun berbeda-beda bahkan

bertentangan. Sebagaimana pernah dikatakan oleh filosof besar, Aristoteles, karakter

kita dibentuk oleh kebiasaan-kebiasaan. Demikian pula dengan karakter kecerdasan

otak manusia. Jika kita membiasakan diri mengoptimalkan otak kiri dan kanan, sadar

dan bawah sadar/seluruh lapisan otak, IQ, EQ, SO, dan QQ maka karakter otak

optimal menjadi milik kita.

BAB III

PENUTUP

Page 26: PROSES BERPIKIR MATEMATIKA

26

A. Kesimpulan

• Batang otak terletak di bagian bawah otak berfungsi untuk sistem kendali tubuh

seperti bernapas, denyut jantung, tidur dan tekanan darah.

• Serebelum merupakan bagian kedua terbesar yang berfungsi untuk

mengkoordinasi pergerakan otot dan mengontrol keseimbangan.

• Serebrum adalah bagian terbesar dari otak yang berfungsi untuk berpikir,

berbicara, mengingat, menerima sensor dan pergerakan. serebrum di bagi atas

empat bagian yang masing-masing mempunyai tugas khusus.

• Frontal lobe terletak di belakang kepala berfungsi untuk berpikir, belajar, emosi

dan pergerakan.

• Occipital lobe berfungsi untuk memproses objek atau untuk penglihatan.

• Pariental lobe terletak di bagian atas otak yang berfungsi untuk merasakan sensai

pada tubuh seperti sentuhan, temperatur dan rasa sakit.

• Temporal lobe berfungsi untuk memproses suara yang masuk dan juga daya ingat.

• Left hemisphere (hemisfer kiri) atau lebih di kenal dengan otak kiri berfungsi

untuk berhitung, analisa dan bahasa.

• Right hemisphere (otak kanan) berfungsi untuk menghailkan pikiran-pikiran

kreatif.

Area terpenting otak yang perlu dipahami dalam mengenali kekuatan otak adalah

serebrum, atau sering disebut sebagai otak kiri dan kanan.

� Otak: Serebrum

Otak Kiri:

Kata, logika, angka, urutan, linieritas, analisis, daftar.

Otak Kanan:

Irama, kesadaran ruang, dimensi, imajinasi, melamun, warna, kesadaran

holistik.

Page 27: PROSES BERPIKIR MATEMATIKA

27

Serebrum dapat dikatakan sebagai bagian terakhir dari otak yang dapat

berkembang. Bila seseorang memiliki kelemahan pada area tertentu, kemudian

ia dilatih oleh pakar, maka kekuatannya pada area tersebut akan meningkat.

Contohnya: Seseorang yang lemah dalam ketrampilan menggambar, kemudian

dilatih menggambar dan melukis, maka kinerja akademisnya akan meningkat

secara menyeluruh, terutama pada bidang seperti geometri dimana persepsi

dan imajinasi berperan penting.

Sayangnya, sistem pendidikan yang ada sekarang ini memiliki kecenderungan

untuk lebih memilih ketrampilan-ketrampilan otak kiri -matematika, bahasa,

dan ilmu pengetahuan- daripada seni, musik, dan ketrampilan berpikir secara

kreatif. Pada akhirnya, ketika kita hanya berfokus pada setengah bagian otak,

maka sistem pendidikan kita hanya menciptakan orang-orang yang setengah

pintar.

Perlu diketahui, bahwa otak bekerja secara sinergis, yakni ketika informasi

diterima maka aktivitas otak kiri dan kanan saling bekerja. Selain itu, otak

juga melakukan aktivitas pengulangan.

B. Saran

Dari makalah keterangan makalah ini bahwa setiap makhluk hidup memiliki otaknya

masing-masing, dan otak itu memiliki banyak fungsi dalam tubuh kita. Maka kita

harus menghidarkan hal-hal yang dapat merusak otak.

BAB IV

Page 28: PROSES BERPIKIR MATEMATIKA

28

DAFTAR PUSTAKA

- http://berita-iptek.blogspot.com/2009/02/cara-kerja-otak.html.

- http://irfanihendri.com

- http://www.mediaindo.co.id

- http://smpmober.0fees.net/?pilih=news&mod=yes&aksi=lihat&id=18

- http://www.vivagamers.com/index.php?option=com_smf&Itemid=99999999&action=printp

age;topic=3816.0

- http://www.wisdoms4all.com/Indonesia/doc/Menjelajah%20Ufuk/08.htm