Upload
others
View
21
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
SKRIPSI
NOVEMBER 2020
HUBUNGAN KADAR GLUKOSA DARAH TERHADAP FUNGSI
KOGNITIF PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE-2 USIA
LANJUT
Oleh:
Sarah Agustina Zulfajri
C011171367
Pembimbing :
dr. Qushay Umar Malinta, M.Sc
DISUSUN SEBAGAI SALAH SATU SYARAT UNTUK
MENYELESAIKAN STUDI PADA PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2020
ii
HUBUNGAN KADAR GLUKOSA DARAH TERHADAP FUNGSI
KOGNITIF PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE-2 USIA
LANJUT; TELAAH LITERATUR
Diajukan Kepada Universitas Hasanuddin
Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat
Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran
Sarah Agustina Zulfajri
C011171367
Pembimbing :
dr. Qushay Umar Malinta, M.Sc
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS KEDOKTERAN MAKASSAR
2020
iii
iv
v
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah Subhanahu wa ta’ala karena atas
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Hubungan Kadar Glukosa Darah Terhadap Fungsi Kognitif Penderita Diabetes
Mellitus Tipe-2 Usia Lanjut; Telaah Literatur”. Skripsi ini dibuat sebagai salah satu
syarat mencapai gelar Sarjana Kedokteran.
Saya menyadari bahwa skripsi ini tidak dapat terselesaikan dengan baik tanpa
adanya doa, bantuan, dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini, saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih banyak kepada:
1. Allah Subhanahu wa ta’ala, atas rahmat dan ridho-Nya lah skripsi ini dapat
terselesaikan.
2. Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, sebaik-baik panutan yang
selalu mendoakan kebaikan atas umatnya.
3. Kedua Orangtua kandung, Bapak Dr. Ir. Zulfajri Basri Hasanuddin,
M.Eng. dan Bunda Dewi
Arni, S.E, M.Pd., serta saudara kandung Yuki dan Aiko yang berkontribusi
besar dalam penyelesain skrispsi ini dan tak pernah henti mendoakan dan
memotivasi saya untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama serta
sukses dunia dan akhirat.
4. Rektor Universitas Hasanuddin yang telah memberikan kesempatan kepada
saya untuk belajar, meningkatkan ilmu pengetahuan, dan keahlian.
5. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan keahlian.
6. dr. Qushay Umar Malinta, M.Sc. selaku pembimbing skripsi atas kesediaan,
keikhlasan, dan kesabaran meluangkan waktunya dan juga memberikan
bimbingan dan arahan kepada saya mulai dari penyusunan proposal sampai
pada penyusunan skripsi ini.
vi
7. dr. Muh. Aryadi Arsyad, M.Biom.Sc., Ph.D., dan dr. Citra Rosyidah, M.Kes.,
Sp.S selaku penguji atas kesediaannya meluangkan waktu memberi masukan
untuk skripsi ini.
8. Terima kasih kepada Geng Sebelas : Kalila Sabirah, Sofiyah Laila, Khusnul
Ryana Tasya, Andi Fitrah Ainul Haq, Gita Alifia, Aisyah Muthmainnah,
Anisa Alyana, Siti Aulia Salsabila, Khamila, dan Irmawanty Syam yang tak
pernah berhenti untuk saling mendoakan, menyemangati, dan mengingatkan
untuk bahagia dalam menjalani kehidupan, termasuk dalam penyelesaian
skripsi ini.
9. Geng Kampus : Kalila Sabirah, Aisyah Muthmainnah, Ayatu Syifa, Reynita
Utami, yang setia menemani menghabiskan masa pre-klinik dan tak pernah
berhenti untuk saling mendoakan, menyemangati, dan mengingatkan untuk
bahagia dalam menjalani kehidupan, termasuk dalam penyelesaian skripsi ini.
10. Teman-teman Azura 19 Smudama yang selalu mendoakan dan
menyemangati satu sama lain dalam menjalankan perkuliahan, termasuk
dalam menyelesaikan tugas skripsi.
11. Terakhir semua pihak yang membantu dalam penyelesaian skripsi ini namun
tidak dapat saya sebutkan satu per satu.
Akhir kata, saya menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari
semua pihak demi penyempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bisa berkontribusi
dalam perbaikan upaya kesehatan dan bermanfaat bagi semua pihak.
Makassar, 27 November 2020
Sarah Agustina Zulfajri
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ........................................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................... ii
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA ..................................................... iv
KATA PENGANTAR ........................................................................................................... v
ABSTRAK .............................................................................................................................vii
ABSTRACT .......................................................................................................................... viii
DAFTAR ISI .......................................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL .................................................................................................................. x
DAFTAR LAMPIRAN. ....................................................................................................... xi
PENDAHULUAN ................................................................................................................. 1
METODE ............................................................................................................................... 2
2.1 Kriteria Inklusi .......................................................................................................... 2
2.2 Artikel Yang Digunakan ........................................................................................... 2
2.3 Pengumpulan Data ................................................................................................... 3
HASIL .................................................................................................................................... 3
3.1 Hasil Pencarian dan Penyaringan Studi Literatur ..................................................... 3
PEMBAHASAN .................................................................................................................... 8
SIMPULAN......................................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 14
LAMPIRAN ........................................................................................................................ 16
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Tabel artikel yang diinklusi .................................................................. 4
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Biodata Penulis.......................................................................................... 16
xi
SKRIPSI
FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS HASANUDDIN
NOVEMBER 2020
Sarah Agustina Zulfajri (C011171367)
dr. Qushay Umar Malinta, M.Sc
Hubungan Kadar Glukosa Darah Terhadap Fungsi Kognitif
Penderita Diabetes Mellitus Tipe-2 Usia Lanjut; Telaah Literatur
ABSTRAK
Latar belakang: Diabetes Mellitus Tipe 2 adalah penyakit dengan gangguan
metabolik yang di tandai peningkatan gula dalam darah yang diakibatkan
penurunan sekresi insulin ataupun gangguan fungsi insulin oleh organ pankreas.
Salah satu komplikasi Diabetes Mellitus adalah penurunan fungsi kognitif.
Tujuan: Mengetahui hubungan antara kadar glukosa sewaktu penderita Diabetes
Mellitus Tipe-2 Usia lanjut dengan penurunan fungsi kognitif.
Metode: Pada Literature Review ini, dilakukan pencarian artikel penelitian primer
atau original artikel yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi.
Hasil: Penyaringan artikel pada pencarian awal didapatkan 27 artikel, berikutnya
didapatkan 6 artikel yang memenuhi kriteria inklusi. Selanjutnya, hasil analisa
artikel akan memberikan gambaran terhadap hubungan antara kadar glukosa
dengan gangguan fungsi kognitif pada pasien DM tipe 2 berdasarkan data yang
diperlihatkan oleh artikel yang diinklusi.
Simpulan: Dari hasil literatur review ini, kadar glukosa darah dapat menjadi salah
satu indikator penurunan fungsi kognitif.
Kata Kunci: Diabetes mellitus tipe 2, Usia lanjut, Fungsi kognitif.
xi
SKRIPSI
FACULTY OF MEDICINE, HASANUDDIN UNIVERSITY
NOVEMBER 2020
Sarah Agustina Zulfajri (C011171367)
dr. Qushay Umar Malinta, M.Sc
Relationship Between Blood Glucose Levels To Cognitive Functions Of
Type-2 Of Diabetes Mellitus Affairs; Literature Review
ABSTRAK
Background: Diabetes Mellitus Type 2 is a disease with metabolic disorders that
causes an increase in blood sugar due to decreased insulin secretion or insulin
function disorders by the pancreas. One of the complications of Diabetes Mellitus
is a decrease in cognitive function.
Objective: To determine the relationship between glucose levels in elderly people
with Type-2 Diabetes Mellitus with decreased cognitive function.
Methods: In this Literature Review, a search for primary research articles or
original articles selected based on inclusion criteria was conducted.
Results: Screening articles in the initial search resulted in 27 articles, then 6
articles that met the inclusion criteria were obtained. Furthermore, the results of
the article analysis will provide an overview of the relationship between glucose
levels and cognitive dysfunction in DM patients based on the data linked by the
included articles.
Conclusion: From the results of the literature review, blood glucose levels can be
an indicator of cognitive decline.
Keywords: Type 2 diabetes mellitus, elderly, cognitive function.
1
PENDAHULUAN
Diabetes Melitus adalah suatu penyakit yang dimana terjadi
hiperglikemia atau peningkatan kadar glukosa dalam darah dan gangguan
metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang dihubungkan dengan
kekurangan secara relatif dari kerja ataupun sekresi insulin. Gejala yang dapat
ditimbulkan oleh penyakit Diabetes Mellitus ini diantaranya yaitu polidipsia,
poliuria, polifagia, kesemutan, dan juga dapat menyebabkan penurunan berat
badan.
WHO mengatakan, penyakit Diabetes Melitus (DM) dapat
didefinisikan sebagai suatu penyakit atau keadaan dimana terjadi gangguan
metabolisme yang bersifat kronis dengan multi etiologi yang dapat ditandai
dengan tingginya kadar gula dalam darah dan juga disertai dengan gangguan
metabolisme pada karbohidrat, lipid dan protein sebagai akibat dari terjadinya
insufisiensi fungsi insulin. Terjadinya keadaan insufisiensi insulin ini dapat
disebabkan oleh terjadinya gangguan produksi insulin pada sel-sel beta
Langerhans yang tedapat dalam kelenjar pankreas ataupun disebabkan oleh
kurang responsifnya sel-sel tubuh terhadap insulin yang dihasilkan. (Depkes,
2008).
Penderita DM di Indonesia diketahui sebanyak 4,5 juta pada tahun
1995, yang menyebabkan negara Indonesia menjadi urutan ke tujuh di dunia.
Sekarang angka ini meningkat menjadi 8,4 juta dan diperkirakan akan terus
meningkat menjadi 12,4 juta pada tahun 2025 atau urutan kelima di dunia.
(Tandra, 2008).
Pada DM tipe 2, jumlah insulin yang terdapat dalam darah berkurang
atau dapat normal, namun reseptor di permukaan sel berkurang. Reseptor
insulin ini dapat diibaratkan menjadi lubang kunci yang masuk pintu ke dalam
sel. Meskipun insulin cukup banyak, namun karena jumlah reseptor yang
terdapat dipermukaan sel kurang maka yang terjadi adalah jumlah glukosa
yang masuk ke dalam sel akan berkurang juga (resistensi insulin). Sementara
itu, produksi glukosa yang di produksi di organ hati terus meningkat, kondisi
ini menyebabkan kadar glukosa dalam darah meningkat.
Pada diabetes mellitus tipe 2, komplikasi ataupun penyakit yang
menyertai, dapat menjadi salah satu penyebab utama kematian penyakit tidak
menular di Indonesia yaitu sekitar 2,1 % dari seluruh kematian. Keadaan
hiperglikemi dan resistensi insulin dapat mengakibatkan komplikasi kronis
pada penderita DM dengan pengobatan jangka panjang yaitu komplikasi
makrovaskular, mikrovaskular dan komplikasi neuropati. Komplikasi diabetes
mellitus tipe 2 dapat menyebabkan terjadinya perubahan dan
2
gangguan di berbagai sistem tubuh, termasuk sistem saraf pusat, dan hal ini
berhubungan dengan gangguan fungsi kognitif seseorang. (Robert,R. 2008).
Gangguan fungsi kognitif adalah kondisi dimana terjadi disfungsi atau
deteriorasi fungsi otak. Gangguan ini dapat dibuktikan oleh perubahan yang
terjadi pada afek, keterampilan bahasa, perilaku, kognisi, ataupun dapat
merubah kepribadian seseorang akibat anoksia, kimiawi atau endokrin,
struktural, termal, toksik, trauma, vaskular yang akan mengganggu fungsi
otak. Laporan WHO pada tahun 2012 mengatakan bahwa mereka
memperkirakan sekitar 22 juta individu yang berada di seluruh dunia
mengalami penyakit Alzheimer dan demensia vascular dan juga
memprediksikan bahwa sekitar 80 juta individu nantinya akan mengalami
kondisi ini pada tahun 2020 (O’Brien, dkk, 2008).
Diabetes Mellitus adalah salah satu topik yang sering diteliti dalam
bidang kesehatan, hal ini membuat penelitian tentang DM cukup banyak. Oleh
sebab itu, saya membuat sebuah studi literature review dengan melakukan
pencarian berbagai studi dengan menggunakan kriteria inklusi yang sudah
ditetapkan.
METODE
Penelitian ini merupakan literature review yang dimana sumber data berasal
dari literatur yang diperoleh melalui internet yaitu Google Scholar, PUBMED
dengan menggunakan kata kunci “diabetes mellitus tipe 2” dan “fungsi
kognitif”.
Kriteria inklusi
Artikel yang masuk ke dalam kriteria adalah: 1) Publikasi 10 tahun
terakhir; 2) Menggunakan desain penelitian observational study; 3) Populasi
subjek adalah pasien yang menderita DM tipe 2; 4) Menggunakan MoCA dan
MMSE sebagai instrumen dalam penelitian.
Artikel yang digunakan
Dalam pemilihan jurnal, dilakukan pemilihan berdasarkan abstrak
penelitian sesuai dengan kriteria inklusi. Artikel yang masuk ke dalam kriteria
inklusi akan dilakukan penyaringan full text dan akan dieksklusi apabila tidak
sesuai, sehingga akan didapatkan beberapa jurnal yang digunakan pada
literature review ini.
3
Pengumpulan Data
Data yang digunakan dari masing- masing studi akan diinklusi dan
dibuat dalam bentuk tabel. Data yang diambil adalah 1) Judul penelitian; 2)
Penulis dan tahun penelitian; 3) Metode penelitian;
4) Outcome; 5) Populasi; 6) Lokasi diadakan penelitian. Data akan
dikumpulkan dan dilampirkan dalam bentuk tabel.
HASIL
Hasil pencarian artikel
Hasil Penyaringan Studi pada pencarian awal dengan kata kunci
“diabetes mellitus tipe 2” dan “fungsi kognitif” didapatkan 27 artikel.
Kemudian reviewer membaca judul dan abstrak dari 27 artikel untuk
penyaringan, pada tahap penyaringan ini, sebanyak 19 artikel dieksklusi
dengan alasan memiliki desain penelitian lain ataupun memiliki populasi
penelitian yang tidak sesuai dengan kriteria inklusi. Selanjutnya, 2 artikel
dieklusi dikarenakan terbit di bawah sepuluh tahun terakhir.
Pada akhirnya didapatkan 6 artikel yang tersisa yang sesuai dengan
kriteria inklusi yang selanjutnya akan digunakan untuk literature review ini.