Zink Neuropati

8/16/2019 Zink Neuropati

1/6

Suatu penelitian studi case-control untuk menilai kadar seng serum dalam sampel pasiendiabetes (baik tipe 1 dan tipe 2 diabetes) dibandingkan dengan kelompok kontrol sehat, danuntuk memastikan hubungan antara kadar serum seng dengan beberapa variabelepidemiologi. Selain itu, percobaan suplementasi zinc selama 3 bulan ini dilakukan untuk menilai efek dari suplementasi zinc pada kontrol glikemik dari pasien diabetes tipe 2 angditeliti, dan faktor-faktor ang mempengaruhi respon terhadap suplemen ini. !asiln a pasiendiabetes memiliki tingkat zinc serum lebih rendah signifikan dibandingkan dengan kontrol

ang sehat. Suplemen zinc untuk penderita diabetes t pe 2 memiliki efek menguntungkandalam meningkatkan tingkat serum zink, dan dalam meningkatkan kontrol glikemik angditun"ukkan oleh penurunan persentasi konsentrasi !b#1c mereka.

$#, #l-%aroof , #l-Sharbatti SS . 2&&'. Serum inc evels *n +iabetic atients #nd ffectf inc Supplementation n /l cemic 0ontrol f pe 2 +iabetics. 2 (3) 344-5&.

http 66777.ncbi.nlm.nih.gov6pubmed61'532&85

enelitinan double blind randomized untuk mengetahui efek terapi oral zink pada pasienneuropathi diabetik dimana membandingkan kelompok kontrol, pasien neuropati +% denganterapi placebo dan kelompok neuropati +% dengn terapi suplemen zink sulfat. !asiln aterapi oral suplemen zinc dapat membantu dalam mencapai kontrol glikemik ang lebih

baik dan terdapat perbaikan keadaan neuropati perifer ( 9: &,&&1) ang dinilai dengan%;0< (motor nerve conduction velocit ).

$, /upta , /arg . ral zinc therap in diabetic neuropath .4'(11) 838-42.. http 66777.ncbi.nlm.nih.gov6pubmed611228218,

Suatu enelitian cross sectional terhadap pasien +% di oli ndokrin $S? +r. Sard"ito@og akarta dari Aebruari sampai %ei 2&13. Sampel diperiksa ;SS, ;+S, laboratorium darah,dan pemeriksaan elektrodiagnostik, lalu dilakukan analisis statistik. enelitian ini bertu"uanuntuk membuktikan bah7a neuropati +% paling ban ak ter"adi pada !b#1c ang tinggi,membuktikan bah7a !b#1c berkorelasi dengan dera"at neuropati +%, dan membandingkandera"at neuropati +% ang dinilai dengan !b#1c dan kadar gula darah. +idapatkankesimpulan neuropati +% lebih sering ter"adi pada pasien +% dengan !b#1c ang tinggi.!b#1c dan durasi +% ang lama berhubungan dengan dera"at neuropati +%. !b#1c

berkorelasi positif dengan dera"at neuropati +% secara klinis dan elektrodiagnostik. erdapat perbedaan penilaian dera"at neuropati +% antara !b#1c dan kadar gula darah.

!arahap, rvina Susanti. 2&13. eranan /l cosilated !aemoglobin (!ba1c) erhadap +era"at ;europati +iabetes %elitus . S2 *lmu en akit Saraf ?/%http://etd.repository.ugm.ac.id/index.php?mod=penelitian_detail&sub=PenelitianDetail&act=view&typ=html&buku_id= !"#$

Seng ( n)

Aungsi n

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Al-Maroof%20RA%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=16532095http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Al-Sharbatti%20SS%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=16532095http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Gupta%20R%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=11229219http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Garg%20VK%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=11229219http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Garg%20VK%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=11229219http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Garg%20VK%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=11229219http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Mathur%20DK%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=11229219http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Goyal%20RK%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=11229219http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Al-Sharbatti%20SS%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=16532095http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Gupta%20R%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=11229219http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Garg%20VK%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=11229219http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Mathur%20DK%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=11229219http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Goyal%20RK%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=11229219http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Al-Maroof%20RA%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=16532095


2/6

n memegang peranan esensial dalam ban ak fungsi tubuh, aitu

1. n Sebagai bagian dari enzim atau sebagai kofaktor pads kegiatan lebih dari 2&& enzim.2. n berperan dalam berbagai aspek metabolisme seperti reaksi ang berkaitandengan

sintesis dan degradasi karbohidrat, protein, lipida, dan asam nukleat.

3. n berperan dalam pemeliharaan keseimbangan asam basa.4. n sebagai bagian integral enzim +;# pol merase dan $;# pol merase ang diperlukan

dalam sintesis +;# dan $;#.5. n berperan dalam pembentukan kulit, metabolisme "aringan ikat dan pen embuhan luka.'. n berperan dalam pengembangan fungsi reproduksi laki-laki dan pembentukan sperma.

. n berperan dalam kekebalan aitu, dalam sel dan pembentukan antibod oleh sel B.

Sumber n

Sumber paling baik adalah sumber protein he7ani, terutama daging, hati, kerang, bi"i- bi"ian(lengkap), sserelia, leguminosa dan telur.serelia tumbuk dan kacang-kacangan

merupakan sumber ang terbaik namun mempun ai ketersediaan biologic ang rendah.

#ngka =ecukupan n @ang +ian"urkan

#ngka kecukupan seng pada tingkat

1. Ba i 3-5 mg2.2. #nak-anak >-1& mg3.3. $ema"a dan de7asa 15 mg(baik pria maupun 7anita)4.4. *bu hamil C 5 mg5.5. *bu men usui C 1& mg

=ekurangan Seng ( n)

1. #kibat kekurangan seng pertumbuhan badan tidak sempurna(kerdil).2. /angguan dan keterlambatan pertumbuhan kematangan seksual.misaln a, pencernaan

terganggu, gangguan fungsi pangkreas, gangguan pembentukankilomikron dankerusakan permukaan saluran cerna.

3. =ekurangan n menganggu pusat s stem saraf dan ungsi otak.4. =ekurangan n menganggu metabolisme dalam hal kekurangan vitamin #,gangguan

kelen"ar tiroid, gangguan nafsu makan serta memperlambat pen embuhan luka.

=elebihan Seng ( n)

1. =elebihan n hinggga 2 sampai 3 kali menurunkan absorpsi tembaga.2. =elebihan sampai 1& kali mempengaruhi metabolism kolesterol, mengubahnilai

lipoprotein dan tampakn a dapat mempercepat timbuln a aterosklerosis.3. =elebihan sampai seban ak 2 gram atau lebih dapat men ebabkan muntah,diare, demam,

kelelahan, anemia, dan gangguan reproduksi.

encernaan +an en erapan

nzim ang sama berperan dalam pengeluaran amoniak dan didalam produksihidrokloridaang diperlukan untuk pencernaan sebagai bagian dari enzim peptidase karbosil ang

terdapat didalam cairan pangkreas, dan dalam pencernaan protein. n "uga dihubungkandengan hormone insulin ang dibentuk didaDlam pangkreas 7alaupun tidak berperan


3/6

langsung terhadap kegiatan insulin. ingkat pen erapann a sedikit ban akn a ada hubungandengan status n lebih besar dari normal dalam defesiensi n . da aguna n makanan "ugamerupakanfactor dalam menentukan pen erapan, 7alaupun ini tidak ban ak variasin aatautidak sekritis Ae. itat dan serat ang ban ak dalam bi"i-bi"ian merupakan factor-faktor

utama ang menutErunkan nilai gunan a pada 7aktu bersamaan tingkatkonsumsin a, keseimbangan nsedikit kurang pada orang ang dengan diet berserat tinggi. en erapan n sedikit ban ak berkompetisi dengan ion-ion metaltransisi, terutama Ae 2C, Ae3C, 0u 2C. en erapan nmemerlukan energ dan tingkatan oleh sitrat.dalam air susu manusia ban ak n terikat dalamsitrat danda a gunan a lebih tinggi dari n ang terikat oleh protein. Setelah pen erapandan

pemindahan n dalam plasma, n terikat dalam 3 komponen ang satudengan anglainn a.sebagian diikat oleh albumin, 7alaupun cukup besar angterikat pada antiprotease, α -makroglobulin.

http 66reninutrisionist.7ordpress.com62&&86&56216mikro-mineral6

Budi anto, #gus =risno. 2&&1. +asar-+asar *lmu /izi. enerbit ?niversitas %uhammadi ah%alang. %alang .

Fungsi mineral Seng (Zn) dalam tubuh

Tubuh mengandung 2-2,5 gram seng yang tersebar dihampir semua sel. Sebagian

besar seng berada di dalam hati, pankreas, ginjal,otot, dan tulang. Jaringan yang banyak

mengandung seng adalah bagian-bagian mata, kelenjar prostat, spermatozoa, kulit, rambut,dan kuku. Seng di dalam plasma hanya 0,1 dari seluruh seng di dalam tubuh.

Seng mempunyai peranan esensial dalam banyak !ungsi tubuh, antara lain sebagai

bagian dari enzim atau sebagai ko!aktor. Seng berperan dalam aspek metabolisme sepertireaksi-reaksi yang berkaitan dengan sintesis dan degradasi karbohidrat, protein, lipid, dan

asam nukleat. Seng berperan dalam pemeliharaan keseimbangan asam basa dengan "aramembantu mengeluarkan karbon dioksida dari jaringan serta mengangkut dan

mengeluarkan karbon dioksida dari paru-paru pada pernapasan.

#eranan penting lainnya adalah sebagai bagian integral enzim $%& polimerase dan'%& polimerase yang diperlukan dalam sintesis $%& dan '%&. Seng juga berperan da(lampengembangan !ungsi reproduksi laki-laki dan pembentukan sperma. Seng tampaknya juga

berperan dalam metabolisme tulang, transpor oksigen, dan pemunahan radikal bebas,pembentukan struktur dan !ungsi membran serta proses penggumpalan darah )&lmatsier

200*+.

Metabolisme Seng (Zn) di dalam Tubuh

etabolisme dan absorpsi seng menyerupai metabolisme dan absorpsi besi.

&bsorpsi membutuhkan alat angkut dan terjadi di bagian atas usus halus )duodenum+. Sengdiangkut oleh albumin dan trans!erin masuk ke aliran darah dan diba a ke hati. elebihan

http://reninutrisionist.wordpress.com/2009/05/21/mikro-mineral/http://reninutrisionist.wordpress.com/2009/05/21/mikro-mineral/http://reninutrisionist.wordpress.com/2009/05/21/mikro-mineral/http://reninutrisionist.wordpress.com/2009/05/21/mikro-mineral/


4/6


5/6

anusia yang kekurangan zink mengalami gejala-gejala 4hipozinkemia4. rang yang mengalami

kekurangan zink dapat terkena diare dan mal!ungsi organ. emunduran dalam daya ingat dan

reaksi indera juga terjadi. emun"ulan jera at juga diketahui terkait dengan de!isiensi zink.

etombe dapat mun"ul karena sel-sel kulit kekurangan zink. 6ink diperlukan dalam

produksi testosteron .

Angka Kecukupan i!i Seng (Zn)

7iyakarya #angan dan 3izi tahun 1889 menetapkan angka ke"ukupan seng untuk

:ndonesia sebagai berikut

/ayi ;-5 mg

000-9000 7B ) moleculer weight cut

of + yang menyerupai usus dengan pori-pori yang sesuai. ineral yang dapat melintasi

dinding usus )kantong dialisis+ direaksikan dengan senya a pe arna, dan intesitas arnayang terbentuk diukur menggunakan spektro!otometer pada panjang gelombang yang

sesuai )#alupi et al. 2002+.

&nalisis yang dapat dilakukan sangat ber@ariasi tergantung dari metode analisis

kimia yang tersedia, tetapi se"ara singkat pertama-tama dilakukan pengabuan lalu

pengen"eran, dan diukur dengan spektro!otmeter pada panjang gelombang yang sesuai.

https://id.wikipedia.org/wiki/Jerawathttps://id.wikipedia.org/wiki/Testosteronhttps://id.wikipedia.org/wiki/Testosteronhttps://id.wikipedia.org/wiki/Jerawathttps://id.wikipedia.org/wiki/Testosteron


6/6

sumber &lmatsier S. Prinsip Dasar Ilmu Gizi . Jakarta #T 3ramedia #ustaka

Documents

Zink Neuropati