Transcript
Page 1: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

LAPORAN AKTUALISASI

UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA PADA MATA PELAJARAN

BAHASA INDONESIA MATERI PEDOMAN UMUM EJAAN BAHASA

INDONESIA (PUEBI) MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN

DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 SATAP

BUNUT HILIR KECAMATAN BUNUT HILIR KABUPATEN KAPUAS HULU

DISUSUN OLEH :

KASDU ERWANTO, S. Pd.

199402162020121006

( 15 )

BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN

SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN KAPUAS HULU BEKERJASAMA

DENGAN

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI KALIMANTAN

BARAT

TAHUN 2021

Page 2: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

i

Page 3: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

ii

Page 4: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

iii

Page 5: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan Rahmat dan

Karunia-Nya, “Laporan Aktualisasi Calon Pegawai Negeri Sipil dalam Pelatihan Dasar CPNS

Golongan III Angkatan CXIV Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu tahun 2021” dapat

diselesaikan.

Penulisan rancangan ini terlaksana karena kontribusi banyak pihak berupa bimbingan,

saran, dan motivasi sehingga pada kesempatan ini peserta ingin mengucapkan terima kasih

kepada beberapa pihak sebagai berikut.

1. Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu

2. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten

Kapuas Hulu

3. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas Hulu.

4. Bapak Syarfini, S. Ag. selaku Kepala SMP Negeri 4 Satap Bunut Hilir

5. Bapak Ruminsar Manuarang, S. E.,M.M Selaku penguji yang telah memberikan masukan

dan saran

6. Bapak Uray Feriyuanda, S.STP., M.Ec.Dev. Selaku Coach yang telah memberikan

bimbingan, masukan dan pengarahan.

7. Bapak Agus Daryanto, S.Pd. selaku mentor yang telah memberikan bimbingan dan

dukungan

8. Panitia Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan CXIV Tahun

2021 Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu yang telah memberikan bantuan dan motivasi.

9. Rekan Peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan CXIV

Tahun 2021 Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu yang telah memberikan Semangat dan

motivasi.

Peserta berupaya agar Laporan Aktualisasi ini dapat mencapai tujuan, sehingga kritik

dan saran yang sifatnya membangun dan penulisan ini dapat diterima dengan terbuka. Semoga

Laporan Aktualisasi ini dapat bermanfaat.

Putussibau, September 2021

Page 6: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

v

Peserta

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN .............................................................................. i

BERITA ACARA .............................................................................................. ii

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ iii

KATA PENGANTAR ....................................................................................... iv

DAFTAR ISI ..................................................................................................... v

DAFTAR TABEL .............................................................................................. vi

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... vii

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... viii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1

A. Latar Belakang ................................................................................. 1

B. Ruang Lingkup ................................................................................. 2

C. Tujuan ............................................................................................. 3

D. Manfaat ............................................................................................ 3

E. Waktu dan Tempat Habituasi .......................................................... 4

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI ................................................ 5

A. Keadaan Umum ................................................................................ 5

B. Visi dan Misi Organisasi .................................................................... 7

C. Nilai-nilai Organisasi ......................................................................... 8

D. Struktur Organisasi ........................................................................... 9

E. Tugas dan Fungsi Organisasi ............................................................ 10

BAB III NILAI –NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN ASN ……... 12

A. Nilai-nilai Dasar Aparatur Sipil Negara ......................................... 12

B. Peran dan Kedudukan Aparatur Sipil Negara ................................. 17

BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI ......................................................... 21

A. Identifikasi dan Penetapan Isu……………………………………. 21

B. Identifikasi dan Penyebab Isu .......................................................... 26

C. Gagasan Pemecahan Isu dan Kegiatan ........................................... 29

D. Rancangan Kegiatan Aktualisasi .................................................... 31

E. Agenda Implementasi Aktualisasi .................................................. 44

Page 7: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

vi

BAB V PELAKSANAAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI

ASN ...................................................................................................... 47

A. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS ………. 47

B. Implementasi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi ............................ 49

C. Agenda Konsultasi dan Bimbingan Laporan Aktualisasi ............... 71

BAB VI PENUTUP ........................................................................................... 73

A. Kesimpulan……………………………………..…………………. 73

B. Saran ................................................................................................ 75

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... x

BIODATA PENULIS ......................................................................................... xi

Page 8: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

vii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Profil Kepala Sekolah dan Guru SMP Negeri 4 Satap Bunut Hilir ... . 6

Tabel 2.2 Data Siswa SMP Negeri 4 Satap Bunut Hilir .................................... 7

Tabel 2.3 Keadaan Gedung SMP Negeri 4 Satap Bunut Hilir ………………. 7

Tabel 4.1 Daftar Nilai UAS Bahasa Indonesia Kelas VII Tahun 2020/2021.... 22

Tabel 4.2 Daftar Nilai UAS Bahasa Indonesia Kelas VIII Tahun 2020/2021… 23

Tabel 4.3 Daftar Nilai UAS Bahasa Indonesia Kelas IX Tahun 2020/2021…... 24

Tabel 4.4 Penetapan Isu Menggunakan Metode APKL …… ....................... … 25

Tabel 4.5 Tingkat Keaktifan Siswa Kelas VIII Dalam Kegiatan Belajar Mengajar

Mata Pelajaran Bahasa Indonesia……………………………………………… 27

Tabel 4.6 Analisa Faktor Penyebab melalui Metode USG…………….………. 29

Tabel 4.7 Rancangan Aktualisasi……………………………………….……… 31

Tabel 4.8 Jadwal Kegiatan Aktualisasi………………………………….……… 44

Tabel 5.1 Pelaksanaan Kegiatan Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP) Mata Pelajaran Bahasa Indonesia…………………………….….…….... 47

Tabel 5.2 Pelaksanaan Kegiatan Menyusun Bahan Ajar dan Menyiapkan Media

Pembelajaran………………………...………………………………….……… 52

Tabel 5.3 Pelaksanaan Kegiatan Membuat Kisi-Kisi Soal, Soal Pre-Test,

Post-Test, Soal Evaluasi dan Instrumen Penilaian………………………….…. 56

Tabel 5.4 Pelaksanaan Kegiatan Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran …..… 60

Tabel 5.5 Pelaksanaan Kegiatan Melaksanakan Kegiatan Evaluasi.…….….… 65

Tabel 5.6 Implementasi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi………………....… 69

Tabel 5.7 Jadwal Konsultasi Mentor……………………………..………….… 71

Tabel 5.8 Jadwal Konsultasi Coach……………………………....………….… 72

Page 9: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Struktur Organisasi SMP Negeri 4 Satap Bunut Hilir ................... 9

Gambar 4.1 Buku Teks Siswa…………………………………………………... 26

Page 10: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

LAMPIRAN 1 Kegiatan 1 : Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pada Mata

Pelajaran Bahasa Indonesia…………………….. 76

LAMPIRAN 2 Kegiatan 2 : Menyusun Bahan Ajar dan Menyiapkan Media

Pembelajaran……………………………………......... 88

LAMPIRAN 3 Kegiatan 3 : Membuat Kisi-Kisi Soal, Soal Pre-Test, Post-Test, Soal Evaluasi

dan Instrumen Penilaia……………………... 97

LAMPIRAN 4 Kegiatan 4 : Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran………………110

LAMPIRAN 5 Kegiatan 5 : Melaksanakan Kegiatan Evaluasi………………........ 139

Page 11: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menurut UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara disebutkan

bahwa Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah Pegawai

Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang

bekerja pada instansi pemerintah. Selanjutnya yang dimaksud dengan Pegawai

Negeri Sipil (PNS) adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu,

diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh Pejabat Pembina Kepegawaian

(PPK) untuk menduduki jabatan pemerintahan. Sebagai Aparatur Sipil Negara,

PNS mempunyai tugas melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat

Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas; dan mempererat

persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Guru sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan salah satu penentu

keberhasilan pencapaian tujuan nasional bangsa Indonesia. Guru sebagai ASN di

dalam ruang lingkup pendidikan harus bersikap professional dalam menjalankan

jabatannya. Bekerja yang professional berarti bekerja dengan keahlian atau

kompetensi nya serta kemampuan untuk mengelola pembelajaran. Tujuannya untuk

mendapatkan mutu sumber daya manusia sesuai dengan tuntutan pembangunan

Satu di antara cara untuk membentuk ASN sebagai pelayan masyarakat yang

profesional, yaitu melalui Undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang ASN,

Peraturan Pemerintah nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri

Sipil (PNS), dan Peraturan Lembaga Administrasi Negara nomor 12 tahun 2018

tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Pemerintah

mengupayakan pegawai ASN untuk memiliki nilai dasar sebagai seperangkat

prinsip yang menjadi landasan dalam menjalankan profesinya. Kelima nilai-nilai

dasar yang wajib diinternalisasikan dan diaktualisasikan oleh ASN adalah

Page 12: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

2

Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi,

yang diakronimkan menjadi ANEKA.

Untuk dapat membentuk sosok ASN profesional seperti tersebut di atas perlu

dilaksanakan pembinaan melalui jalur Pelatihan Dasar (Latsar) sebagaimana diatur

dalam PERLAN No. 12 Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar CPNS. Pada pelatihan

dasar CPNS Golongan III Angkatan CXIV, setiap peserta diharapkan mampu

menginternalisasikan nilai-nilai dasar ASN dengan cara pengaktualisasian di unit

kerja masing-masing. Melalui pelatihan dasar ini, diharapkan dapat menghasilkan

ASN yang profesional melalui penerapan nilai-nilai Akuntabilitas, Nasionalisme,

Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi atau disingkat ANEKA.

Pengaktualisasian nilai-nilai ANEKA harus didasarkan pada tugas pokok dan

fungsi ASN di tiap-tiap unit kerja.

Dalam kegiatan ini peserta terlebih dahulu mencari isu yang terdapat di

lingkungan sekolah khusunya pada uraian tugas guru mata pelajaran Bahasa

Indonesia di SMP Negeri 4 Satap Bunut Hilir. Adapun isu-isu yang diangkat sesuai

dengan uraian tugas. Pertama, rendahnya nilai pada mata pelajaran Bahasa

Indonesia kelas VII SMP Negeri 4 Satap Bunut Hilir. Kedua, rendahnya nilai pada

mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VIII SMP Negeri 4 Satap Bunut Hilir.

Ketiga, rendahnya nilai pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IX SMP Negeri

4 Satap Bunut Hilir SMP Negeri 4 Satap Bunut Hilir. Isu-isu tersebut sangat penting

untuk diselesaikan sebagai bahan evaluasi ke depannya dengan dasar pertimbangan

masih terdapatnya siswa yang memperoleh nilai di bawah Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM) pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Apabila isu tersebut tidak

diselesaikan, maka akan berdampak pada rendahnya nilai mata pelajaran Bahasa

Indonesia.

B. Ruang Lingkup

“Upaya Meningkatkan Nilai Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Materi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) Dengan Menggunakan

Model Pembelajaran Discovery Learning Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4

Satap Bunut Hilir Kecamatan Bunut Hilir Kabupaten Kapuas Hulu” dengan

kegiatan sebagai berikut:

Page 13: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

3

1. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran Bahasa

Indonesia kelas VIII dengan materi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia

(PUEBI) dengan model pembelajaran discovery learning.

2. Membuat bahan dan menyiapkan media pembelajaran mata pelajaran Bahasa

Indonesia kelas VIII dengan materi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia

(PUEBI)

3. Menyusun kisi-kisi soal, soal pre-test dan post-test, dan instrumen penilaian

mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VIII dengan materi Pedoman Umum

Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)

4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas

VIII dengan materi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dengan

model pembelajaran discovery learning.

5. Melaksanakan evaluasi pembelajaran pada mata pelajaran Bahasa Indonesia

kelas VIII dengan materi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)

C. Tujuan

Tujuan dari laporan aktualisasi ini adalah ASN dapat terbentuk menjadi

pelayan masyarakat yang mempunyai profesionalisme, dengan selalu

mengedepankan nilai dasar akuntabilitas dalam tugas yang diembannya,

mempunyai semangat nasionalisme dalam melaksanakan tugasnya, menjunjung

tinggi etika yang baik dalam melayani masyarakat, memiliki komitmen mutu

dalam tupoksinya, dan anti korupsi dalam melaksanakan kegiatannya dan sebagai

ASN harus menjalankan fungsi sebagai pelayan publik, pelaksana kebijakan dan

perekat serta pemersatu bangsa. Pembuatan laporan aktualisasi digunakan

sebagai media pembelajaran bagi CPNS untuk mengenal dan mengaktualisasikan

nilai-nilai dasar substansi pelatihan dalam pelaksanaan tugas.

D. Manfaat

Manfaat dari kegiatan aktualisasi ini adalah:

1. Bagi peserta pelatihan dasar

Kegiatan aktualisasi ini memberikan manfaat kepada peserta diantaranya

meningkatkan profesionalitas, nasionalisme, bertanggung jawab, jujur serta

mampu meningkatkan dan menerapkan pemahaman nilai-nilai ANEKA bagi

Page 14: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

4

peserta. Selain itu, kegiatan aktualisasi ini memperkuat dan meningkatkan

kompetensi Guru.

2. Bagi sekolah

Bagi sekolah kegiatan aktualisasi ini memberikan kontribusi dalam

mewujudkan dan menerapkan visi, misi, dan nilai-nilai organisasi.

3. Bagi peserta didik SMP Negeri 4 Satap Bunut Hilir

Kegiatan aktualisasi ini memberikan manfaat kepada peserta didik untuk

meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap peserta didik SMP Negeri 4

Satu Atap Bunut Hilir

E. Waktu dan Tempat Habituasi

Kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan di SMP Negeri 4 Satap Bunut Hilir yang

beralamat di Jalan Pendidikan, Desa Teluk Aur, Kecamatan Bunut Hilir,

Kabupaten Kapuas Hulu. Kegiatan aktualisasi akan diadakan pada saat off class

pada tanggal 03 Agustus 2021 – 07 September 2021

Page 15: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

5

BAB II

GAMBARAN UMUM ORGANISASI

A. Keadaan Umum

1. Identitas Sekolah

a. Nama Sekolah : SMP Negeri 4 Satap Bunut Hilir

b. NSS : 201130509015

c. NPSN : 30112047

d. Status Sekolah : Negeri

e. Tanggal SK Pendirian : 23 Mei 2011

f. Tanggal SK Izin Operasional : -

g. Akreditasi Sekolah : C

h. Alamat Sekolah :

1) Jalan : Jalan Pendidikan

2) Kelurahan/Desa : Teluk Aur

3) Kecamatan : Bunut Hilir

4) Kabupaten/Kota : Kapuas Hulu

5) Kode Pos : 78761

6) Provinsi :Kalimantan Barat

2. Keadaan Organisasi

SMP N 4 Satap Bunut Hilir merupakan unit kerja pemerintah di bidang

Pendidikan yang berada di bawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Pemerintahan Kabupaten Kapuas Hulu.

Page 16: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

6

3. Data Guru SMP Negeri 4 Satap Bunut Hilir

Tabel 2.1

Profil Kepala Sekolah dan Guru di SMP Negeri 4 Satap Bunut Hilir

Sumber : Data Dapodik di SMP Negeri 4 Satap Bunut Hilir Tahun 2021

NO NAMA

NIP

PANGKAT/

GOLONGAN

JABATAN

1 Syarfini, S.Ag

19630303 200701 1 012

Penata Tk 1/

IIID Kepala Sekolah

Guru PAI Kelas VIII-IX

2 Sugeng Priyono, S.Pd

19881120 201502 1 001

Penata Muda

Tk. 1/IIIB Wakil Kepala Sekolah

Kurikulum

Guru Matematika Kelas

VII – IX

Guru IPA Kelas VIII

3 Ramlan, S.Pd

19940713 201903 1 002

Penata

Muda/IIIA

Bendahara Sekolah

Guru Bahasa Inggris Kelas

VII-IX

4 Kasdu Erwanto, S. Pd.

19940216 202012 1 006

Penata

Muda/IIIA

Sarana dan Prasarana

Guru Bahasa Indonesia Kelas

VII-IX

5 Abang Hardiansyah, S.Pd - Kesiswaan

Guru PJOK Kelas VII-IX

Guru Seni Budaya Kelas IX

6 M. Jumadi, S.Pd

- Perpustakaan

Guru PKN Kelas VII-IX

Guru Seni Budaya Kelas VIII

7 Syeh Abdurrahman, S.Pd - Guru Matematika Kelas VII

Guru IPA Kelas IX

Guru Seni Budaya Kelas VII

8 Suryani, S.Pd - UKS

Guru IPS Kelas VII-IX

9 Rustinah, S.Pd - Prakarya VII-IX

10 Paridah, S,Pd - Guru IPA Kelas VII

11 Julkarnaen, S.kom.I - Humas

Guru PAI Kelas VII

Page 17: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

7

4. Data Siswa SMP Negeri 4 Satap Bunut Hilir

Tabel 2.2

Data Siswa SMP Negeri 4 Satap Bunut Hilir

Tahun Pelajaran 2021/2022

Rombel Siswa Laki-Laki

(Orang)

Siswa Perempuan

(Orang)

Jumlah

(Orang)

VII 8 8 16

VIII 6 5 11

IX 9 4 13

Jumlah 23 17 40

Sumber : Data Dapodik di SMP Negeri 4 Satap Bunut Hilir Tahun 2021

5. Keadaan Gedung SMPN 4 Satap Bunut Hilir

Tabel 2.3

Keadaan Gedung SMPN 4 Satap Bunut Hilir

Nama Ruangan Jumlah

Ruang Kelas 2

Rumah Dinas Guru 1

WC Siswa 1

WC Guru 1

Sumber : Data Dapodik di SMP Negeri 4 Satap Bunut Hilir Tahun 2021

B. Visi dan Misi Organisasi

1. Visi SMP Negeri 4 Satap Bunut Hilir

VISI

“Menuju Pribadi yang Berprestasi, Terampil, Iman Dan Takwa,

Berakhlak Mulia”

Indikator Visi sebagai berikut.

a. Unggul dalam kebersihan lingkungan sekolah

b. Berprestasi dalam perolehan nilai ujian

c. Berprestasi dibidang olahraga dan seni

d. Unggul dalam pelaksanaan kedisiplinan dan tanggung jawab

e. Unggul dalam keimanan, ketakwaan, dan berakhlak mulia

Page 18: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

8

f. Mampu dalam berkreatifitas dibidang Pendidikan

2. Misi SMP Negeri 4 Satu Atap Bunut Hilir

MISI

“KEJAR PRESTASI”

Indikator Misi sebagai berikut.

a. Melaksanakan bimbingan kepedulian terhadap lingkungan sekolah

b. Melaksanakan pembelajaran yang efektif

c. Melaksanakan pembinaan dalam bidang olahraga dan kesenian

d. Meningkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab

e. Meningkatkan pembinaan dan bimbingan terhadap nilai-nilai keagamaan

f. Mendorong berkembangnya semangat beraktifitas

g. Mengembangkan budaya gemar membaca

C. Nilai-Nilai Organisasi

Nilai-nilai organisasi SMP Negeri 4 Satap Bunut Hilir merujuk pada

PERMENDIKBUD Nomor 20 Tahun 2018 pasal 2 ayat 1 yaitu religius, jujur,

toleransi, disiplin, bekerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu,

semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta

damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan bertanggung jawab.

Page 19: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

9

D. Strukur Organisasi

Struktur organisasi sekolah adalah sebuah susunan komponen-komponen

dalam organisasi sekolah dan struktur tersebut yang menunjukkan pembagian

kerja dan juga peranan ataupun kegiatan-kegiatan yang di koordinasikan. Berikut

struktur organisasi di SMP Negeri 4 Satap Bunut Hilir.

Gambar 2.1

Struktur Organisasi SMP Negeri 4 Satap Bunut Hilir

Tahun Pelajaran 2021/2022

Kepala Sekolah

Syarfini, S. Ag.

19630303200701101

2

Bendahara Sekolah

Ramlan, S. Pd.

199407132019031002

Kesiswaan

Abang Hardiansyah, S. Pd.

Kurikulum

Sugeng Priyono

198811202015021001

Wakil Kepala Sekolah

Sugeng Priyono

198811202015021001

Ketua Komite Sekolah

A.Samad

Perpustakaan

Jumadi, S Pd.

Sarana dan Prasarana

Kasdu Erwanto, S.Pd.

199402162020121006

Humas

Julkarnaen, S. Kom. I

UKS

Suryani, S. Pd.

DEWAN GURU

Page 20: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

10

E. Tugas dan Fungsi Organisasi

1. Tugas dan Fungsi Sekolah

Sekolah Menengah Pertama (SMP) merupakan salah satu jenjang

pendidikan yang memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai berikut.

1. Meningkatkan kompetensi dasar siswa di bidang akademis, sesuai

dengan tuntutan kurikulum.

2. Mengembangkan potensi intelektual, moral, dan spiritual siswa.

3. Menumbuhkembangkan potensi sosial dan kebangsaan siswa.

4. Mempersiapkan siswa secara mantap untuk dapat melanjutkan ke jenjang

pendidikan berikutnya.

2. Tugas dan Fungsi Guru

Rincian kegiatan tugas jabatan guru dimuat pada Permenegpan RB No. 16

Tahun 2009 Pasal 13 Ayat 1, yaitu:

1. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan;

2. Menyusun silabus pembelajaran;

3. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran;

4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran;

5. Menyusun alat ukur/ soal sesuai mata pelajaran;

6. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaran

di kelasnya;

7. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran;

8. Melaksanakan pembelajaran/ perbaikan dan pengayaan dengan

memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi;

9. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi tanggung

jawabnya;

10. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil

belajar tingkat sekolah dan nasional;

11. Membimbing guru pemula dalam program induksi;

12. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses pembelajaran;

13. Melaksanakan pengembangan diri;

14. Melaksanakan publikasi ilmiah; dan

15. Membuat karya inovatif

Page 21: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

11

3. Tugas dan Fungsi Guru Bahasa Indonesia

Adapun tugas dan fungsi guru Bahasa Indonesia sebagai berikut:

a. Meningkatkan kemampuan siswa dalam berbahasa Indonesia yang baik dan

benar

b. Meningkatkan kemampuan siswa dalam keterampilan menulis

c. Meningkatkan kemampuan siswa dalam keterampilan berbicara

d. Meningkatkan kemampuan siswa dalam keterampilan membaca

e. Meningkatkan kemampuan siswa dalam keterampilan menyimak

f. Mengembangkan pengetahuan, keterampilan berbahasa, dan sikap positif

terhadap bahasa (dan sastra) Indonesia di kalangan para peserta didik.

Page 22: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

12

BAB III

NILAI-NILAI DASAR, PERAN, DAN KEDUDUKAN ASN

A. Nilai-Nilai Dasar Aparatur Sipil Negara

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur sipil Negara

menerangkan bahwa dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa sebagaimana

tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945, perlu dibangun aparatur sipil negara yang profesional, bebas dari

intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu

menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan

peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila

dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Untuk

mencapai terciptanya aparatur sipil Negara seperti yang disebutkan di atas, maka

perlu adanya penerapan nilai - nilai dasar profesi PNS melalui Pelatihan Dasar

CPNS.

Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun

2018 Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil menerangkan bahwa

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil merupakan pendidikan dan pelatihan

dalam Masa Prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun

integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan,

karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat

profesionalisme serta kompetensi bidang.

Berdasarkan Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor 12

Tahun 2018 Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III,

peserta diklat diharapkan mampu menginternalisasikan nilai-nilai dasar ASN

dengan cara mengalami sendiri dalam penerapan dan aktualisasi di tempat tugas

sehingga peserta diklat dapat merasakan manfaatnya secara langsung. Nilai-nilai

dasar PNS tercermin dalam ANEKA yang merupakan landasan dalam menjalankan

profesi ASN. Adapun nilai-nilai dasar PNS tersebut adalah Akuntabilitas,

Page 23: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

13

Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi. Berikut ini

penjelasan masing-masing nilai dari ANEKA dimaksud, adalah:

1. Akuntabilitas

Akuntabilitas sering disamakan dengan responsibilitas atau tanggung jawab.

Namun pada dasarnya, kedua konsep itu memiliki makna yang berbeda.

Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok, atau institusi

untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanatnya. Responsibilitas adalah

kewajiban untuk bertanggung jawab (LAN-RI, 2015: 7-8). Indikator dari nilai-nilai

dasar akuntabilitas sebagai berikut.

a. Tanggung jawab adalah kewajiban tingkah laku atau perbuatan dalam

melaksanakan suatu pekerjaan.

b. Jujur adalah keterusterangan pada perilaku tanpa adanya kebohongan atau

penipuan.

c. Kejelasan target dalam menjelaskan cara, tindakan ataupun proses kegiatan

untuk mencapai suatu tujuan.

d. Netral artinya bersikap seimbang, tidak memihak kepada siapapun.

e. Mendahulukan kepentingan publik.

f. Keadilan adalah kondisi kebenaran sama rata secara moral mengenai sesuatu

hal, baik menyangkut benda atau orang.

g. Transparansi, artinya keterbukaan atas semua tindakan dan kebijakan yang

dilakukan oleh individu maupun kelompok/instansi.

h. Konsistensi adalah sebuah usaha untuk terus dan terus melakukan sesuatu

sampai pada tercapai tujuan akhir.

i. Partisipatif adalah suatu keterlibatan baik fisik, mental dan emosional serta ikut

bertanggung jawab untuk mencapai suatu tujuan.

2. Nasionalisme

Dalam arti luas, nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang

wajar terhadap bangsa dan negara, sekaligus menghormati bangsa lain (LAN-RI,

2015:7). Indikator nilai dasar nasionalisme mencakup religius, hormat

menghormati, kerja sama, tidak memaksakan kehendak, jujur, amanah (dapat

Page 24: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

14

dipercaya), adil, persamaan derajat, tidak diskriminatif, mencintai sesama manusia,

tenggang rasa, membela kebenaran, persatuan, rela berkorban, cinta tanah air,

memelihara ketertiban, disiplin, musyawarah, kekeluargaan, menghormati

keputusan, tanggung jawab, kepentingan bersama, gotong royong, sosial, tidak

menggunakan hak yang bukan miliknya, hidup sederhana dan kerja keras serta

menghargai karya orang lain. Berikut penjelasan indikator nilai-nilai

nasionalisme:

a. Religius adalah sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran

agama yang dianutnya.

b. Hormat menghormati adalah perbuatan yang menghargai orang lain.

c. Kerja sama adalah suatu usaha Bersama antara individu atau kelompok social

untuk mencapao tujuan bersama.

d. Tidak memaksakan kehendak adalah sikap tidak memaksakan orang lain agar

mau menerima kemauan atau pendapat kita.

e. Jujur adalah peilaku yang mengatakan sesuatu dengan benar,

f. Amanah (dapat dipercaya) adalah sesuatu yang dapat dipercaya.

g. Adil adalah sikap tidak memihak ke siapapun

h. Persamaan derajat adalah persaamaan kedudukan, martabat, dan kedudukan

manusia.

i. Tidak diskriminatif adalah sikap tidak membeda-bedakan orang lain.

j. Mencintai sesama manusia adalah sikap saling mengasihi antar sesamma

manusia.

k. Tenggang rasa adalah sikap saling menghargai satu sama lain.

l. Membela kebenaran adalah sikap yang menunjukkan membela kebenaran.

m. Persatuan adalah bersatunya macam-macam perbedaan menjadi Satu

n. Rela berkorban adalah sikap yang membantu orang lain atau sikap tidak

mengharapkan imbalan apapun.

o. Cinta tanah air adalah sikap yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian terhadap

bangsa.

p. Memelihara ketertiban adalah sikap dengan menjaga ketertiban dan kedamaian

di manapun berada

q. Disiplin adalah sikap yang menunjukkan ketaatan kepada peraturan.

Page 25: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

15

r. Musyawarah adalah pemabahasan yang dilakukan bersama.

s. Kekeluargaan adalah sikap atau system untuk mempersatukan anggota

keluarga.

t. Menghormati keputusan adalah sikap yang menunjukkan kita menghargai

keputusan orang lain.

u. Tanggung jawab adalah sikap yang mampu menanggung segala sesuatu.

v. Kepentingan bersama adalah sesutau yang dilakukan dengan tujuan

kepentingan bersama.

w. Gotong royong adalah sikap saling membantu sama lain atau mengerjakan

sesuatu secara bersama-sama.

x. Sosial adalah kumpulan individu-individu yang saling berinteraksi.

y. Tidak menggunakan hak yang bukan miliknya adalah sikap yang tidak

menggunakan sesuatu yang bukan milik kita.

z. Hidup sederhana adalah sikap yang menunjukkan hidup apa adanya..

aa. kerja keras adalah sikap atau perbuatan yang melakukan sesuatu dengan

sungguh-sungguh.

bb. Menghargai karya orang lain adalah memberikan apresiasi (penghargaan) atas

hasil dan usaha orang lain.

3. Etika Publik

Etika publik merupakan refleksi tentang standar/norma yang menentukan

baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan

kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik

(LAN-RI, 2015:11).Indikator nilai dasar dari etika publik adalah jujur,

bertanggung jawab, integritas tinggi, cermat, disiplin, hormat, sopan, taat pada

perundang-undangan, taat perintah dan menjaga rahasia.

a. Jujur adalah adanya kesesuaian antara apa yang dibicarakan dengan perbuatan.

b. Bertanggung jawab artinya menanggung resiko atau akibat yang ditimbulkan

atas perbuatan yang dilakukan.

c. Integritas tinggi adalah bertindak sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku.

d. Cermat adalah sikap dengan penuh kehati-hatian dalam melakukan sesuatu.

e. Disiplin adalah sikap kepatuhan terhadap aturan.

f. Hormat adalah sikap menghargai orang lain

Page 26: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

16

g. Sopan adalah sikap hormat terhadap tata tertib dan menurut peraturan yang

berlaku.

h. Taat pada perundang-undangan adalah sikap mematuhi aturan sesuai dengan

undang-undang

i. Taat perintah adalah sikap mengikuti dan menuruti keinginan dari atasan

j. Menjaga rahasia adalah menjaga dan tidak membocorkan informasi kepada

khalayak umum.

4. Komitmen Mutu

Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan berorientasi

pada nilai keunggulan produk/jasa yang diberikan kepada pelanggan (customer)

sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya. Aktualisasi nilai-nilai dasar komitmen

mutu dalam pelaksanaan tugas aparatur akan mendorong terciptanya iklim atau

budaya kerja unggul yang dapat menumbuhkan keberanian untuk menampilkan

kreativitas dan inovasi

Indikator nilai dasar komitmen mutu antara lain: efektivitas, efisiensi, inovasi,

dan berorientasi mutu.

a. Efektivitas adalah suatu keadaan yang menunjukkan tingkat ketercapaian

target yang telah direncanakan, baik menyangkut jumlah maupun mutu hasil

kerja (LAN RI, 2015:26).

b. Efisiensi merupakan tingkat ketepatan realisasi penggunaan sumberdaya dan

bagaimana pekerjaan dilaksanakan.

c. Inovasi adalah kemampuan untuk menciptakan atau melakukan sesuatu yang

baru.

d. Beorientasi mutu yaitu mencerminkan nilai keunggulan produk/jasa yang

diberikan kepada pelanggan (costumer) sesuai dengan kebutuhan dan

keingginannya, dan bahkan melampaui harapannya.

5. Anti Korupsi

Penanganan korupsi perlu diselesaikan secara komperensif karena korupsi

adalah masalah kehidupan, dampak dan bahayanya bisa berpengaruh secara jangka

panjang dan merusak kehidupan (LAN-RI, 2015:32). Oleh karena itu, ASN perlu

dibekali nilai dasar anti korupsi agar bisa menghindari dan mencegah terjadinya

Page 27: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

17

tindak pidana korupsi.Indikator nilai dasar anti korupsi adalah jujur, disiplin,

tanggungjawab, kerja keras, sederhana, mandiri, adil, berani dan peduli.

a. Jujur adalah lurus hati, tidak curang, tidak berbohong. Orang yang jujur akan

konsisten dengan apa yang dikatakan dengan apa yang dilakukan.

b. Peduli adalah memperhatikan serta melibatkan diri dalam suatu persoalan,

keadaan/kondisi di sekitar kita.

c. Mandiri adalah karakter yang kuat pada diri seseorang menjadi tidak

bergantung terlalu banyak pada orang lain.

d. Disiplin adalah sikap mental untuk melakukan hal-hal yang seharusnya, pada

saat yang tepat dan benar-benar menghargai waktu.

e. Tanggung Jawab adalah menyelesaikan pekerjaan sesuai amanah yang

diberikan dengan baik, tidak mengelak, berani menghadapi dan memikul

segala akibat atas pekerjaan yang dilakukan.

f. Kerja Keras adalah kegiatan yang dilakukan dengan sunguh-sungguh tanpa

mengenal lelah atau berhenti sebelum targetnya tercapai.

g. Sederhana adalah seseorang yang menyadari kebutuhannya dan berupaya

memenuhi kebutuhannya dengan semestinya tanpa berlebih-lebihan.

h. Berani adalah memiliki karakter kuat akan memiliki keberanian untuk

menyatakan kebenaran.

i. Adil adalah melakukan sikap tidak memihak.

B. Peran dan Kedudukan Aparatur Sipil Negara

1. Manajemen ASN

Manajemen ASN adalah suatu pengelolaan pegawai, karyawan untuk

menghasilkan pegawai ASN yang professional, memiliki asas etika professional,

bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme

(LAN-RI, 2017:7). Manajemen ASN meliputi manajemen ASN dan Manajemen

PPPK, diselenggarakan berdasarkan system merit. Ada beberapa asas untuk

Manajemen ASN yaitu kepastian hukum, profesionalisme, proposionalitas,

delegasi, netralitas, akuntabilitas, efektif, efisien, keterbukaan, nondiskriminatif,

persatuan, kesatuan, keadilan dan kesetaraan.

a. Kepastian hukum adalah jaminan bahwa hukum dijalankan, bahwa yang

berhak menurut hukum dapat memperoleh haknya.

Page 28: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

18

b. Profesionalisme adalah tingkah laku, perilaku dan sikap seseorang dalam

lingkungan kerja

c. Proposionalitas adalah sebuah asas hukum yang berupaya menyeimbangkan

tindakan yang diambil dengan tujuan yang ingin dicapai.

d. Delegasi adalah berhubungan dengan suatu tugas tertentu yang harus dilakukan

oleh bawahan

e. Netralitas adalah keadaan dan sikap netral (tidak memihak, bebas)

f. Akuntabilitas adalah keadaan seseorang yang berkewajiban memberikan

pertanggungjawaban atas kegiatan.

g. Efektif, efisien adalah menyelenggarakan manajemen ASN sesuai dengan

target atau tujuan dengan tepat waktu sesuai dengan perencanaan yang

ditetapkan

h. Keterbukaan artinya dalam penyelenggaraan manajemen ASN bersifat terbuka

untuk public

i. Nondiskriminatif adalah untuk menghargai persamaan derajat tidak membeda-

bedakan

j. Persatuan dan Kesatuan artinya ASN sebagai perekat Negara Kesatuan

Republik Indonesia.

k. Keadilan dan kesetaraan adalah peraturan penyelenggaraan ASN harus

mencerminkan rasa keadilan dan kesamaan untuk memperoleh kesempatan

akan fungsi dan peran sebagai ASN.

2. Whole Of Goverment (WOG)

Whole of Goverment adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintahan

yang menyatukan upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam

ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan

pembangunan kebijakan, manajemen, program, dan pelayanan publik (LAN-RI,

2017:6). Nilai indikator yang terdapat dalam Whole Of Government yaitu

koordinasi, integrasi, kolaborasi, komunikasi, berkesinambungan, sinkronisasi, dan

simpilkasi.

a. Koordinasi adalah kegiatan yang dikerjakan oleh banyak pihak dari berbagai

organisasi untuk mencapai suatu tujuan bersama.

b. Integrasi adalah proses partisipasi beberapa orang, kelompok,dan organisasi

yang bekerja sama untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Page 29: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

19

c. Kolaborasi adalah proses bekerja sama untuk menelurkan gagasan atau ide dan

menyelesaikan masalah secara bersama-sama menuju visi bersama.

d. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan)

dari satu pihak kepada pihak lain.

e. Berkesinambungan adalah suatu hal yang merupakan suatu rangkaian yang

berkelanjutan.

f. Sinkronisasi artinya proses pengaturan jalannya beberapa proses pada saat

yang bersamaan

g. Simplikasi adalah penyederhanaan untuk mempermudah melakukan analisis

3. Pelayanan Publik

Pelayanan publik adalah pemberian layanan atau melayani keperluan orang atau

masyarakat dan/atau organisasi lain yang mempunyai kepentingan pada organisasi

lain yang mempunyai kepentingan pada organisasi itu sesuai dengan aturan pokok

dan tata cara yang ditentukan dan ditujukan untuk memberikan kepuasan kepada

penerima layanan (LAN RI, 2017:10). Nilai indikator dalam pelayanan publik yaitu:

a. Partisipatif adalah keterlibatan seseorang dalam situasi baik secara mental,

pikiran atau emosi dan perasaan.

b. Transparan adalah keterbukaan atas semua tindakan dan kebijakan yang diambil

oleh pemerintah kepada

c. Responsif adalah penyelenggaraan pelayan publik wajib mendengar dan

memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat.

d. Tidak diskriminatif adalah tindakan dengan tidak membedakan antara yang satu

dengan yang lainnya.

e. Mudah dan murah artinya dalam kegiatan pelayanan publik masyarakat di

mudahkan dan tidak berbeblit-belit serta pelayanan bersifat murah dan

terjangkau oleh seluruh masyarakat.

f. Efektif dan efisien artinya mewujudkan tujuan dilakukan dengan prosedur yang

sederhana, tenaga kerja yang sedikit, dan biaya yang murah.

g. Aksesibel adalah pelayanan publik diselenggarakan oleh pemerintah harus dapat

dijangkau oleh masyarakat yang membutuhkan dalam arti fisik dan non-fisik.

Page 30: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

20

h. Akuntabel artinya dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan peraturan

perundang-undangan.

i. Berkeadilan adalah pelayanan publik harus diterima oleh seluruh masyarakat

tanpa dibeda-bedakan.

Page 31: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

21

BAB IV

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Identifikasi dan Penetapan Isu

Dalam upaya mewujudkan rancangan aktualisasi, diperoleh isu-isu yang

menjadi problematika di tempat tugas yaitu, di SMP Negeri 4 Satap Bunut Hilir.

Pertama, rendahnya nilai pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VII SMP

Negeri 4 Satap Bunut Hilir. Kedua, rendahnya nilai pada mata pelajaran Bahasa

Indonesia kelas VIII SMP Negeri 4 Satap Bunut Hilir. Ketiga, rendahnya nilai pada

mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IX SMP Negeri 4 Satap Bunut Hilir SMP

Negeri 4 Satap Bunut Hilir. Adapun beberapa isu-isu tersebut, yaitu:

1. Rendahnya Nilai Siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII SMP

Negeri 4 Satap Bunut Hilir

Nilai menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dalam kegiatan belajar

mengajar. Jika ingin melihat ketercapaian kegiatan belajar mengajar bisa terlihat

dari nilai yang siswa dapatkan, JIka nilai siswa sudah mencapai Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) maka kegaiatan belajar mengajar sudah berjalan

dengan baik. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran Bahasa

Indonesia pada kelas VII adalah 70. Nilai Ulangan Akhir Semester (UAS) menjadi

penilaian untuk melihat kemampuan siswa dalam memahami keseluruhan materi

selama satu semester. Berdasarkan jumlah siswa kelas VII sebanyak 16 siswa

dengan nilai mata pelajaran bahasa Indonesia yang tidak mencapai Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) sebanyak 5 siswa dan 11 siswa nilai mata pelajaran

bahasa Indonesia telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

Berdasarkan ketercapaian KKM persentase yang mencapai ketuntasan adalah 69%

serta persentase yang tidak mencapai ketuntasan adalah 31%.

Page 32: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

22

Tabel 4.1

Daftar Nilai Tugas Harian Bahasa Indonesia Siswa Kelas VII Tahun

2020/2021

No Nama Siswa Nilai

1. Aurel Nathasya 73

2. Bayan Fredikson 75

3. Deni Al Maula 68

4. Deni Susanto 71

5. Dimas 69

6. Dina 78

7. Karlina 75

8. Kasela Wati 80

9. Miranda 84

10. Muhammad Riski 67

11. Rido Irawan 65

12. Riski Aditia 79

13. Rizki 66

14. Salma 72

15. Sapira 74

16. Yuli 80

Sumber : Nilai Tugas Harian Bahasa Indonesia Kelas VII

2. Rendahnya Nilai Siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VIII

SMP Negeri 4 Satap Bunut Hilir

Berdasarkan nilai ulangan akhir semester Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

mata pelajaran Bahasa Indonesia pada kelas VIII adalah 70. Berdasarkan jumlah

siswa kelas VIII sebanyak 11 siswa dengan nilai mata pelajaran bahasa Indonesia

yang tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebanyak 8 siswa dan

3 siswa nilai mata pelajaran bahasa Indonesia telah mencapai Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM). Berdasarkan ketercapaian KKM persentase yang mencapai

ketuntasan adalah 27% serta persentase yang tidak mencapai ketuntasan adalah

78%.

Page 33: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

23

Tabel 4.2

Daftar Nilai UAS Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII Tahun 2020/2021

No Nama Siswa Nilai

1. Ahmad Rafel Sakandi 66

2. Ahmad Satria Al Mubaraq 68

3. Alimi 64

4. Aulya Rahman 60

5. Bohory 61

6. Casanova 85

7. Gusdi Yanti 82

8. Jihan Ramadani 65

9. Mery Yanti 81

10. Nur Julyani 68

11. Putra Abdullah Ardiansyah 62

Sumber: Nilai UAS Bahasa Indonesia Kelas VIII

3. Rendahnya Nilai Siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IX SMP

Negeri 4 Satap Bunut Hilir

Berdasarkan nilai ulangan akhir semester Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

mata pelajaran Bahasa Indonesia pada kelas IX adalah 70. Berdasarkan jumlah

siswa kelas IX sebanyak 13 siswa dengan nilai mata pelajaran bahasa Indonesia

yang tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebanyak 4 orang dan 9

siswa nilai mata pelajaran bahasa Indonesia telah mencapai Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM). Berdasarkan ketercapaian KKM persentase yang mencapai

ketuntasan adalah 70% serta persentase yang tidak mencapai ketuntasan adalah

30%.

Page 34: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

24

Tabel 4.3

Daftar Nilai UAS Bahasa Indonesia Siswa Kelas IX Tahun 2020/2021

No Nama Siswa Nilai

1. Alviansyah 64

2. Debi Yessuwa 74

3. Diky Wahyudi 72

4. Erbean Cahyani 84

5. Eto Maulana 72

6. Jumadi 71

7. Munisa Aulia 84

8. Padilah Akbar 83

9. Salsabela 78

10. Skar Setiawan 80

11. Sofyan 62

12. Sry Wahyuni 74

13. Suparman 67

Sumber: Nilai UAS Bahasa Indonesia Kelas IX

Dalam upaya menyikapi isu-isu aktual serta tantangan perubahan dan

perkembangan yang terjadi berdasarkan tugas pokok dan fungsi guru Bahasa

Indonesia di SMP Negeri 4 Satu Atap Bunut Hilir, perlu ditentukan prioritas yang

akan ditangani. Penentuan isu aktual prioritas dilakukan dengan menggunakan

skala dengan rentang angka dari 1-5 yang menyatakan bahwa isu tersebut : “(1)

Tidak Penting”, “(2) Kurang Penting”, “(3) Cukup Penting”, “(4) Penting” dan “(5)

Sangat Penting”.Skala penilaian ini berpedoman pada 4 (empat) kriteria isu yaitu

isu yang bersifat Aktual, Problematik, Khalayak dan Layak atau biasa di singkat

APKL. Adapun penentuan isu aktualnya sebagai berikut.

a. Aktual: isu benar terjadi di lingkungan SMP Negeri 4 Satap Bunut Hilir terhadap

pembelajaran Bahasa Indonesia. Jika isu benar-benar Aktual maka diberikan

nilai 5 (Sangat Tinggi), namun jika isu ke Aktualan-nya sangat rendah maka

diberikan nilai 1 (Sangat Rendah).

Page 35: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

25

b. Problematik: isu memiliki dimensi masalah yang komplek di lingkungan SMP

Negeri 4 Satap Bunut Hilir perlu dicarikan solusinya guna peningkatan

pengetahuan dan pemahaman terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia. Jika isu

benar-benar Problematik maka diberikan nilai 5 (Sangat Tinggi), namun jika isu

ke Problematikan-nya sangat rendah maka diberikan nilai 1 (Sangat Rendah).

c. Khalayak: isu diangkat karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Khalayak

karena terjadi pada seluruh peserta didik SMP Negeri 4 Satap Bunut Hilir. Jika

isu benar-benar Khalayak maka diberikan nilai 5 (Sangat Tinggi), namun jika

isu ke Khalayakan-nya sangat rendah maka diberikan nilai 1 (Sangat Rendah).

d. Layak: isu yang masuk akal dan realistis untuk dimunculkan inisiatif pemecahan

masalahnya dalam rangka meningkatkan pengetahuan peserta didik SMP Negeri

4 Satap Bunut Hilir. Jika isu benar-benar Layak maka diberikan nilai 5 (Sangat

Tinggi), namun jika isu ke Kelayakan-nya sangat rendah maka diberikan nilai 1

(Sangat Rendah).

Tabel 4.4

Penetapan Isu Menggunakan Metode APKL

NO ISU AKTUAL LIKERT SCALE

RANK A P K L

1.

Rendahnya Nilai Siswa Pada Mata

Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII

SMP Negeri 4 Satap Bunut Hilir

4 3 3 3 13 III

2.

Rendahnya Nilai Siswa Pada Mata

Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VIII

SMP Negeri 4 Satap Bunut Hilir

5 5 4 4 18 I

3.

Rendahnya Nilai Siswa Pada Mata

Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IX

SMP Negeri 4 Satap Bunut Hilir

4 4 3 3 14 II

Keterangan:

A = Aktual K = Khalayak

P = Problematika L = Layak

Dari analisis isu dengan menggunakan analisis APKL di atas, maka yang

menjadi Isu Prioritas (nilai tertinggi) dan ditetapkan sebagai Isu Rancangan

Page 36: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

26

Aktualisasi peserta serta akan dicarikan solusi pemecahan masalahnya adalah:

“Rendahnya Nilai Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VIII SMP

Negeri 4 Satap Bunut Hilir”.

B. Identifikasi dan Faktor Penyebab Isu

Ada beberapa faktor penyebab rendahnya nilai pada mata pelajaran Bahasa

Indonesia Kelas VIII SMP Negeri 4 Satap Bunut Hilir sebagai berikut:

1. Kurangnya buku teks siswa pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VIII

Buku pelajaran sengaja dirancang khusus untuk menjadi teman belajar bagi

siswa. Di dalam buku yang diterbitkan, siswa diarahkan untuk mampu belajar

secara mandiri atau berkelompok, baik pada situasi pembelajaran di kelas maupun

di luar kelas. Oleh karena itu, penyajian di dalamnya memungkinkan siswa belajar

secara mandiri tanpa bergantung terhadap guru. Berdasarkan hal tersebut

kurangnya buku teks akan mempengaruhi nilai belajar siswa. Jika siswa tidak

memiliki buku teks pelajaran akan membuat siswa cenderung pasif sehingga siswa

sulit menguasai konsep setiap kompetensi dasar. Ketersediaan buku teks pelajaran

Bahasa Indonesia pada siswa kelas VIII jumlahnya terbatas dan hanya cukup untuk

beberapa siswa saja.

Gambar 4.1 Buku teks siswa

Sumber : Ketersediaan Buku teks di SMP Negeri 4 Satap Bunut Hilir

Page 37: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

27

2. Siswa kurang aktif dalam proses kegiatan pembelajaran pada pelajaran Bahasa

Indonesia Kelas VIII

Keaktifan siswa dalam belajar menjadi bagian penting dalam kegiatan proses

belajar mengajar. Keaktifan siswa dalam belajar memunculkan semangat dan rasa

ingin tahu terhadap materi yang dipelajari karena siswa merasa terlibat di dalam

kegiatan belajar mengajar. Dalam kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia, siswa

cendurung tidak aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Siswa cenderung pasif

ketika diberikan pertanyaan dan ketika siswa diberikan kesempatan untuk bertanya

siswa terkadang hanya diam.

Tabel 4.5

Tingkat Keaktifan Siswa Kelas VIII Dalam Kegiatan Belajar

Mengajar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

No

Nama siswa

Aspek

Jumlah

Bertanya kepada guru Menjawab pertanyaan guru

Kriteria penilaian

Bertanya

dengan aktif

kepada guru

tentang

materi yang

dipelajari

(3)

Kurang aktif

dalam

bertanya

tentang

materi yang

dipelajari

(2)

Tidak

mengajukan

pertanyaan

(1)

Mampu

memberikan

jawaban

dengan tepat

sesuai

pertanyaan

guru

(3)

Mampu

menjawab

pertanyaan

namun

belum

tepat

(2)

Tidak

menjawab

pertanyaan

guru

(1)

1. Ahmad Rafel

Sakandi √ √ 4

2. Ahmad Satria

Al Mubaraq √ √ 5

3. Alimi √ √ 2

4. Aulya Rahman √ √ 2

5. Bohory √ √ 2

6. Casanova √ √ 5

7. Gusdi Yanti √ √ 5

8. Jihan

Ramadani √ √ 4

9. Mery Yanti √ √ 5

10. Nur Julyani √ √ 5

11. Putra Abdullah

Ardiansyah √ √ 2

Sumber : Daftar Rekap Nilai Sikap Siswa Kelas VIII Tahun Pelajaran 2020/2021

Berdasarkan tabel tingkat keaktifan siswa dalam kegiatan belajar tersebut,

masih adanya siswa yang kurang aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Ketika

guru memberikan pertanyaan siswa cenderung diam dan tidak mau bertanya,

Page 38: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

28

kemudian ketika siswa diberikan kesempatan untuk bertanya siswa tidak mau

bertanya. Meskipun begitu, masih ada siswa yang keaktifannya cukup baik.

c. Kurang variatifnya model pembelajaran pada pelajaran Bahasa Indonesia di

kelas VIII

Model pembelajaran yang digunakan dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia

harus variatif agar meningkatkan kemampuan siswa. Penggunaan model

pembelajaran konvensional akan mempengaruhi kegiatan belajar mengajar dan

nilai hasil belajar siswa. Jika guru masih menggunakan model pembelajaran

konvensional maka pembelajaran akan cenderung membosankan dan proses

pembelajaran tidak akan sukses dan berhasil dikarenakan siswa hanya menerima

materi dan terkadang siswa hanya diberikan perintah untuk mencatat tanpa adanya

tindak lanjut dalam kegiatan belajar mengajar. Akan tetapi, jika guru menggunakan

model pembelajaran variatif akan membuat siswa lebih aktif dan semangat dalam

kegiatan belajar mengajar sehingga nilai hasil belajar siswa akan maksimal. Hal

ini bersumber dari pengamatan yang guru lakukan saat mulai mengajar di SMP

Negeri 4 Satap Bunut Hilir.

Untuk merumuskan faktor penyebab/masalah dari isu prioritas, maka tahapan

selanjutnya adalah dengan menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness,

Growth) dengan skala penilaian 1 - 5, untuk menganalisis faktor mana yang

menjadi penyebab atau masalah utama terjadinya isu prioritas.

a. Urgent,yaitu seberapa mendesak suatu masalah harus dibahas, dianalisis, dan

ditindaklanjuti dan diselesaikan dengan skala penilaian 1 – 5.

b. Seriousness, yaitu seberapa serius dan mendesaknya suatu masalah harus

dibahas dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan dengan skala penilaian 1 –

5.

c. Growth, yaitu seberapa besar kemungkinan memburuknya masalah tersebut

yang memiliki dampak terhadap perkembangan jangka panjang yang lebih

besar jika tidak ditangani sebagaimana mestinya. Dengan skala penilaian 1 – 5

Page 39: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

29

Tabel 4.6

Analisa Faktor Penyebab melalui Metode USG

No Faktor Penyebab U S G Jumlah Urutan

1.

Kurangnya buku teks siswa pelajaran Bahasa

Indonesia Kelas VIII 4 4 3 11 III

2.

Siswa kurang aktif dalam proses kegiatan

pembelajaran pada pelajaran Bahasa Indonesia

Kelas VIII

5 4 3 12 II

3.

Kurang variatifnya model pembelajaran pada

pelajaran Bahasa Indonesia di kelas VIII 5 5 4 14 I

Keterangan Skala Nilai (1-5) :

1= Sangat Rendah; 2= Rendah; 3= Sedang; 4= Tinggi; 5= Sangat Tinggi.

Berdasarkan hasil analisis dengan metode USG, dari ketiga faktor penyebab

terjadinya masalah tersebut yang paling dominan “Kurang variatifnya model

pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas VIII”.

C. Gagasan Pemecahan Isu dan Kegiatan

Berdasarkan analisis menggunakan metode USG, dari ketiga faktor penyebab

terjadinya masalah tersebut yang paling dominan adalah faktor penyebab/masalah

yaitu: “Kurang variatifnya model pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas VIII”.

Berdasarkan isu prioritas, yaitu: “Rendahnya Nilai Pada Mata Pelajaran Bahasa

Indonesia Kelas VIII SMP Negeri 4 Satap Bunut Hilir”, maka dalam rangka untuk

menyelesaikan isu prioritas tersebut maka gagasan pemecahannya adalah

“Meningkatkan Nilai Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII

dengan menggunakan model pembelajaran”.

Satu di antara model pembelajaran yang dapat diterapkan pada pembelajaran

Bahasa Indonesia adalah model discovery learning. Model pembelajaran ini

menekankan kepada kegiatan pembelajaran yang melibatkan secara maksimal

seluruh kemampuan peserta didik untuk mencari dan menyelidiki secara

sistematis, kritis, dan logis sehingga mereka dapat menemukan sendiri

pengetahuan, sikap, dan keterampilan sebagai wujud adanya perubahan perilaku.

Dengan penerapan model discovery learning siswa lebih aktif untuk mencari

Page 40: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

30

pengetahuan dan mengumpulkan informasi agar siswa bisa memahami konsep.

Guru membimbing, mengarahkan, dan menyampaikan materi secara garis besar.

Jadi siswa tidak hanya menerima materi saja, akan tetapi siswa aktif menemukan

konsep tersebut dan membuat siswa lebih mudah memahami konsep dan materi

sehingga ketika dalam pembelajaran nilai hasil belajar siswa lebih meningkat.

Dengan mengetahui masalah pokok tersebut penulis dapat menyimpulkan

gagasan yang tepat untuk penulisan rancangan aktualisasi ini adalah “Upaya

Meningkatkan Nilai Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Materi

Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) Menggunakan Model

Pembelajaran Discovery Learning Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Satap

Bunut Hilir Kecamatan Bunut Hilir Kabupaten Kapuas Hulu “.

Berdasarkan judul di atas, maka Rancangan Aktualisasi Kegiatan ini dapat

rumuskan sebagai berikut:

1. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran Bahasa

Indonesia kelas VIII dengan materi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia

(PUEBI) dengan model pembelajaran discovery learning.

2. Membuat bahan dan menyiapkan media pembelajaran mata pelajaran Bahasa

Indonesia kelas VIII dengan materi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia

(PUEBI)

3. Menyusun kisi-kisi soal, soal pre-test dan post-test, dan instrumen penilaian

mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VIII dengan materi Pedoman Umum

Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)

4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas

VIII dengan materi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dengan

model pembelajaran discovery learning.

5. Melaksanakan evaluasi pembelajaran pada mata pelajaran Bahasa Indonesia

kelas VIII dengan materi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)

Page 41: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

31

D. Rancangan Kegiatan Aktualisasi

Tabel 4.7

Rancangan Aktualisasi

Unit Kerja SMP Negeri 4 Satap Bunut Hilir

Identifikasi Isu 1. Rendahnya nilai pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VII SMP Negeri 4 Satap Bunut Hilir

2. Rendahnya nilai pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VIII SMP Negeri 4 Satap Bunut Hilir

3. Rendahnya nilai pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IX SMP Negeri 4 Satap Bunut Hilir

Isu yang diangkat Berdasarkan identifikasi isu tersebut, maka isu yang menjadi prioritas berdasarkan metode APKL adalah “Rendahnya nilai

pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VIII SMP Negeri 4 Satap Bunut Hilir”

Faktor penyebab Isu 1. Kurangnya buku teks siswa pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VIII

2. Siswa kurang aktif dalam proses kegiatan pembelajaran pada pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VIII

3. Kurang variatifnya model pembelajaran pada pelajaran Bahasa Indonesia di kelas VIII

Faktor Utama Berdasarkan identifikasi isu tersebut, maka isu yang menjadi prioritas adalah “Kurang variatifnya model pembelajaran pada

pelajaran Bahasa Indonesia di kelas VIII”

Gagasan Pemecahan

Masalah

Upaya Meningkatkan Nilai Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Pedoman Umum Ejaan Bahasa

Indonesia (PUEBI) Menggunakan Model Pembelajaran Discovery Learning Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Satap

Bunut Hilir Kecamatan Bunut Hilir Kabupaten Kapuas Hulu

No

Kegiatan dan

Output/Hasil

Kegiatan

Tahapan Kegiatan

Output/Hasil

Tahapan Kegiatan

Proses Kegiatan Aktualisasi dan

Keterkaitan dengan Nilai-Nilai Dasar

PNS

Kontribusi terhadap Visi-Misi

Organisasi dan Nilai-Nilai

Organisasi

1 2 3 4 5

1

Kegiatan :

Menyusun

Rencana

Pelaksanaan

1. Menyusun draf RPP 1. Soft file Draf RPP 1. Saya akan menyusun draf RPP sesuai

dengan KI, KD, dan Indikator dengan

cermat. Akuntabilitas: Tanggung

jawab. Etika Publik : Cermat

Kontribusi terhadap Visi-Misi

Pemerintah Kabupaten Kapuas

Hulu :

Page 42: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

32

Pembelajaran

(RPP) mata

pelajaran

Bahasa

Indonesia

materi Pedoman

Umum Ejaan

Bahasa

Indonesia

(PUEBI) kelas

VIII dengan

model

pembelajaran

discovery

learning.

Output/Hasil

Kegiatan:

RPP mata

pelajaran

Bahasa

Indonesia

2. Mencetak draf RPP 2. Draf RPP 2. Saya akan mencetak draf RPP yang

telah dibuat tanpa menggunakan barang

milik sekolah.

Nasionalisme : Rela berkorban

Anti Korupsi : Mandiri

Visi :

Mewujudkan Kapuas Hulu yang

Harmonis, Berdaya saing,

Amanah, dan Terampil

“Kapuas Hulu Hebat”

Misi :

Mewujudkan Kapuas Hulu yang

yang berbudaya, mandiri,

cerdas, inovatif dalam

meningkatkan kualitas dan

mutu Pendidikan yang memiliki

daya saing.

Kontribusi terhadap Visi-Misi :

Dengan tersedianya RPP, maka

mendukung terlaksananya visi-

misi Organisasi:

Menuju Pribadi yang

Berprestasi, Terampil, Iman

Dan Takwa, Berakhlak Mulia

dengan Indikator Visi

Organisasi:

- Unggul dalam

pelaksanaan

kedisiplinan dan

tanggung jawab

3. Konsultasi draf RPP

dengan mentor

3. Catatan konsultasi

draf RPP

3. Saya akan melakukan konsultasi

dengan mentor menggunakan bahasa

yang sopan

WoG : Komunikasi

Etika Publik : Sopan

4. Mencatat semua

masukan dan arahan

dari mentor terkait

draf RPP

4. Catatan masukan

dan arahan

4. Saya akan mendengarkan masukan

dan saran serta mencatat semua

pengarahan yang disampaikan oleh

mentor.

Pelayanan publik : Partisipatif

Nasionalisme : Hormat

5. Memperbaiki dan

melengkapi draf RPP

menjadi RPP utuh

dan lengkap

berdasarkan saran

dan masukan mentor

5. Draf soft file 5. Saya akan memperbaiki dan

melengkapi draf RPP sesuai dengan

saran dan masukan mentor, sehingga

bisa membuat RPP yang utuh dan

lengkap,

Manajemen ASN : Akuntabilitas

Nasionalisme : Menghormati

keputusan

Etika Publik: Taat perintah

6. Mencetak RPP 6. RPP 6. Saya akan mencetak RPP dari hasil

perbaikan draf RPP

Komitmen Mutu : Efektivitas

Page 43: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

33

7. Meminta tanda

tangan/pengesahan

RPP dari kepala

sekolah

7. RPP yang telah

disahkan

7.Saya akan meminta tanda

tangan/pengesahan RPP yang telah

dicetak.

Akuntabilitas : Kejelasan

- Mampu dalam

berkreatifitas dibidang

Pendidikan

Nilai-Nilai Organisasi : Dengan

tersedianya RPP, maka

memperkuat nilai -nilai

organisasi yaitu komunikatif,

bertanggung jawab, mandiri,

bekerja keras, dan kreatif.

2

Kegiatan :

Menyusun

bahan ajar dan

menyiapkan

media

pembelajaran

Output/Hasil

Kegiatan:

Bahan ajar dan

media

pembelajaran

1. Merancang bahan

pembelajaran

1. Draf bahan ajar

2. Saya akan merancang bahan ajar

dengan mengumpulkan informasi

tentang bahan ajar sesuai dengan

materi pembelajaran.

Etika Publik:

(Cermat)

Kontribusi terhadap Visi-Misi

Pemerintah Kabupaten Kapuas

Hulu :

Visi :

Mewujudkan Kapuas Hulu yang

Harmonis, Berdaya saing,

Amanah, dan Terampil

“Kapuas Hulu Hebat”

Misi :

Mewujudkan Kapuas Hulu yang

yang berbudaya, mandiri,

cerdas, inovatif dalam

meningkatkan kualitas dan

mutu Pendidikan yang memiliki

daya saing.

Kontribusi terhadap Visi-Misi

Organisasi :

2. Menganalisis

karakteristik bahan

pembelajaran terhadap

siswa

2. Draf bahan ajar 2. Bahan ajar yang saya buat akan sesuai

dengan memperhatikan kebutuhan dan

kemampuan peserta didik.

Anti korupsi:

(Peduli)

Manajemen ASN :

Tidak Diskriminatif

3. Membuat bahan

pembelajaran

3. Softfile Bahan ajar

3. Saya akan membuat bahan ajar

secara sistematis berdasarkan tujuan

pembelajaran.

Akuntabilitas:

(Kejelasan)

Page 44: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

34

4. Mencetak bahan

pembelajaran

4. Bahan ajar

4. Saya akan mencetak bahan ajar

tidak memungut biaya kepada

sekolah dan siswa dalam mencetak

bahan ajar.

Nasionalisme:

(Rela Berkorban)

Dengan tersedianya bahan dan

media pembelajaran maka

mendukung terlaksananya visi

Organisasi:

Menuju Pribadi yang

Berprestasi, Terampil, Iman

Dan Takwa, Berakhlak Mulia

dengan Indikator Visi

Organisasi:

- Unggul dalam

pelaksanaan

kedisiplinan dan

tanggung jawab

- Mampu dalam

berkreatifitas dibidang

Pendidikan

Dengan tersedianya bahan dan

media pembelajaran maka

mendukung terlaksananya Misi

Organisasi :

Kejar Prestasi dengan Indikator

Misi Organisasi :

- Meningkatkan

kedisiplinan dan

tanggung jawab

- Mendorong

berkembangnya

semangat beraktifitas

5. Menentukan

media

pembelajaran

Media pembelajaran

(4 dan 5)

6. Catatan

Konsultasi

5. Dalam menentukan media yang akan

digunakan saya akan menyesuaikannya

dengan bahan ajar dan tingkat

kemampuan siswa.

Komitmen mutu:

(Berorientasi pada mutu)

6. Mencari media

pembelajaran

7. Melakukan

konsultasi dengan

kepala sekolah

terkait bahan dan

media

pembelajaran

6. Saya akan mencari media agar dapat

menunjang pembelajaran bagi siswa

Pelayanan Publik

(Efektif dan Efisien)

7. Saya akan melakukan konsultasi

dengan kepala sekolah terkait bahan

dan media pembelajaran yang telah

dipersiapkan.

WoG

(Komunikasi)

Page 45: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

35

Nilai-Nilai Organisasi : Dengan

tersedianya bahan dan media

pembelajaran maka

memperkuat nilai -nilai

organisasi yaitu komunikatif,

disiplin, bekerja keras, mandiri,

rasa ingin tahu menghargai

prestasi, bertanggung jawab dan

gemar membaca.

3 Kegiatan:

Membuat kisi-

kisi soal,soal

pre-test dan

post-test dan

soal evaluasi

serta instrumen

penilaian

Output/Hasil

Kegiatan: Kisi-kisi soal,

Soal Pre-Test

dan Post-Test,

Soal Evaluasi,

1. Menentukan

bentuk dan

jumlah soal

Soal pre-test dan

post-test

(1,2, dan 3)

1. Saya akan menentukan bentuk soal

dan jumlah soal sesuai dengan

kemampuan siswa.

Akuntabilitas:

(Kejelasan)

Komitmen mutu:

(Berorientasi pada mutu)

Kontribusi terhadap Visi-Misi

Pemerintah Kabupaten Kapuas

Hulu :

Visi :

Mewujudkan Kapuas Hulu yang

Harmonis, Berdaya saing,

Amanah, dan Terampil

“Kapuas Hulu Hebat”

Misi :

Mewujudkan Kapuas Hulu yang

yang berbudaya, mandiri,

cerdas, inovatif dalam

meningkatkan kualitas dan

mutu Pendidikan yang memiliki daya saing.

Kontribusi terhadap Visi-Misi

Organisasi :

2. Membuat kisi-kisi

soal pre-test dan

post-test

2. Saya akan membuat kisi-kisi soal

pre-test dan post-test berdasarkan

indikator yang telah dibuat.

WoG:

(Berkesinambungan)

3. Membuat soal

pre-test, post-test dan soal evaluasi

3. Saya akan membuat soal dengan

memperhatikan pemilihan bahasa dan tata tulis saat menyusun butir

soal agar mudah dipahami serta

siswa tanpa harus membedakan

kemampuan siswa.

Page 46: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

36

Instrumen

Penilaian

Etika publik

(Cermat)

Manajemen ASN:

(Keadilan dan Kesetaraan)

Pelayanan Publik

(Tidak diskriminatif)

Dengan tersedianya soal dan

instrumen penilaian maka

mendukung terlaksananya visi

Organisasi:

- Unggul dalam

pelaksanaan

kedisiplinan dan

tanggung jawab

- Mampu dalam

berkreatifitas dibidang

Pendidikan

Dengan tersedianya soal dan

instrumen penilaian maka

mendukung terlaksananya Misi

Organisasi :

Kejar Prestasi dengan Indikator

Misi Organisasi :

- Meningkatkan

kedisiplinan dan

tanggung jawab

- Mendorong

berkembangnya

semangat beraktifitas

- Mengembangkan

budaya gemar membaca

4. Membuat

pedoman

penilaian

4. Lembar

pedoman

penilaian

4. Saya akan membuat pedoman

penilaian dengan memperhatikan

bentuk dan jumlah soal.

Komitmen Mutu:

(Efektivitas)

5. Mencetak soal

dan instrumen

penilaian

5.Lembar soal pre-

test, post-test, soal

evaluasi serta

instrumen penilaian

5. Saya akan mencetak soal dan

instrumen penilaian dengan

menggunakan printer dan laptop

sendiri

Nasionalisme:

(Rela berkorban)

Anti Korupsi :

(Mandiri)

Page 47: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

37

Nilai-Nilai Organisasi : Dengan

tersedianya soal dan instrumen

penilaian maka memperkuat

nilai -nilai organisasi yaitu

disiplin, bekerja keras, mandiri,

bertanggung jawab dan gemar

membaca.

4

Kegiatan:

Melaksanakan

kegiatan

pembelajaran

Output/Hasil

Kegiatan:

Terlaksananya

kegiatan

pembelajaran

1. Melaksanakan

kegiatan Pendahuluan

1. Terlaksana

kegiatan

pendahuluan

1. a) Saya akan mengucapkan

salam dan meminta siswa untuk

berdoa sebelum memulai

pembelajaran.

Nasionalisme:

(Religius)

Etika Publik

(Sopan)

b) Saya akan mengecek

kehadiran peserta didik dan

menanyakan kabar siswa.

Anti korupsi:

(Peduli)

c) Saya akan menjelaskan

kompetensi dasar dan tujuan

pembelajaran.

Akuntabilitas:

(Kejelasan target)

Kontribusi terhadap Visi-Misi

Pemerintah Kabupaten Kapuas

Hulu :

Visi :

Mewujudkan Kapuas Hulu yang

Harmonis, Berdaya saing,

Amanah, dan Terampil

“Kapuas Hulu Hebat”

Misi :

Mewujudkan Kapuas Hulu yang

yang berbudaya, mandiri,

cerdas, inovatif dalam

meningkatkan kualitas dan

mutu Pendidikan yang memiliki

daya saing.

Page 48: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

38

Kontribusi terhadap Visi-Misi

Organisasi :

Visi Organisasi “Menuju

Pribadi yang Berprestasi,

Terampil, Iman Dan Takwa,

Berakhlak Mulia” dengan

indikator Visi Organisasi:

“Mampu dalam berkreatifitas

dibidang Pendidikan”

Dengan terlaksananya kegiatan

pembelajaran maka mendukung

terlaksananya Misi Organisasi:

Kejar Prestasi dengan Indikator

Misi Organisasi:

- Melaksanakan

pembelajaran yang

efektif

Page 49: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

39

2. Melaksanakan

kegiatan Inti

2. Terlaksana

kegiatan inti

2. a. Saya akan memberikan pre-test

kepada siswa sebelum memulai

kegiatan pembelajaran untuk

mengukur kemampuan awal

siswa.

Akuntabilitas:

(Kejelasan)

b. Saya akan mengoreksi jawaban

siswa setelah siswa selesai

mengisi soal pre-test

Akuntabilitas:

(Tanggung jawab)

c. Saya akan menjelaskan materi

pembelajaran

Akuntabilitas:

(Kejelasan )

WoG

(Komunikasi)

d. Saya akan membagi siswa secara

berkelompok

Komitmen mutu:

(Efektivitas)

e. Saya akan memberikan bahan

pembelajaran dan mengajak

siswa secara bersama-sama

untuk berdiskusi untuk

menemukan terkait dengan

- Mendorong

berkembangnya

semangat beraktifitas

- Mengembangkan

budaya gemar membaca

Nilai-Nilai Organisasi : Dengan

terlaksananya kegiatan

pembelajaran maka

memperkuat nilai -nilai

organisasi yaitu religius,

demokratis, rasa ingin tahu,

disiplin, bekerja keras, mandiri,

bertanggung jawab dan gemar

membaca.

Page 50: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

40

pengetahuan yang berkaitan

dengan ejaan.

Akuntabilitas:

(Kejelasan target dan

Partisipatif)

Nasionalisme:

(Musyawarah)

f. Saya akan meminta saran dan

pendapat dari siswa terkait

temuan yang diperoleh.

Pelayanan Publik:

(Partisipasi)

WoG:

(Responsif)

g. Saya akan memberikan respon

dan penguatan kepada siswa

terhadap temuan dan pengetahun

siswa terhadap ejaan.

Akuntabilitas:

(Tanggung jawab)

Page 51: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

41

3. Melaksanakan

kegiatan Penutup

3. Terlaksana

kegiatan penutup

3. a. Saya akan memberikan soal post-

test kepada siswa dan siswa

mengerjakan soal dengan cermat.

Etika publik : Cermat

b. Saya akan mengoreksi hasil post-test

siswa.

Akuntabilitas : Tanggung jawab

c. Saya akan mengajak siswa

menyimpulkan hasil dari pembelajaran

yang telah dilaksanakan.

Akuntabilitas:

(Partisipatif)

Manajemen ASN

(Efektif dan Efisien)

d.Saya akan memberikan tindak lanjut

pembelajaran.

Nasionalisme:

(Kepentingan Bersama)

e.Saya meminta salah satu siswa untuk

memimpin doa untuk penutup proses

pembelajaran

Nasionalisme:

(Religius)

4. Merekap dan

menganalisis

Nilai pre-test dan

4.Rekap nilai pre-

test dan post-test

4. Saya akan merekap dan menganalisis

nilai pre-test dan post-test siswa ke

dalam Microsoft Excel sebagai bahan

Page 52: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

42

post-test ke

Microsoft Excel

laporan ke kepala sekolah dan mentor.

Akuntabilitas : Tanggung jawab

5

Kegiatan :

Melaksanakan

kegiatan

evaluasi

Output/Hasil

Kegiatan:

Nilai evaluasi

hasil belajar

1. Memberi soal

evaluasi

1. Lembar soal 1. Saya akan membagikan soal kepada

siswa dalam bentuk bacaan dan

dalam soal yang diberikan tidak

membedakan antara yang satu

dengan yang lainnya

Komitmen mutu:

(Berorientasi pada Mutu)

Anti Korupsi :

(Adil)

Nasionalisme:

(Persamaan Derajat)

Kontribusi terhadap Visi-Misi

Pemerintah Kabupaten Kapuas

Hulu :

Visi :

Mewujudkan Kapuas Hulu yang

Harmonis, Berdaya saing,

Amanah, dan Terampil

“Kapuas Hulu Hebat”

Misi :

Mewujudkan Kapuas Hulu yang

yang berbudaya, mandiri,

cerdas, inovatif dalam

meningkatkan kualitas dan

mutu Pendidikan yang memiliki

daya saing.

Kontribusi terhadap Visi-Misi

Organisasi :

Dengan terlaksananya kegiatan

pembelajaran maka mendukung

terlaksananya Misi Organisasi:

2. Mengoreksi soal

evaluasi

2. Daftar hasil nilai 2. Setelah siswa mengumpulkan hasil

kerjaan siswa, saya akan mengoreksi

jawaban setiap siswa dari pertanyaan

yang telah dikerjakan.

Akuntabilitas:

(Tanggung jawab)

3. Memberi nilai

hasil soal evaluasi

3. Lembar soal

koreksi

3. Setelah saya selesai mengoreksi,

saya akan memberikan nilai

terhadap hasil evaluasi siswa sesuai

dengan pedoman penskoran dan

tidak membeda-bedakan antar

siswa yang satu dengan yang

lainnya

Page 53: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

43

Komitmen Mutu:

(Berorentasi Mutu)

Manajamen ASN:

(Netralitas)

Pelayanan Publik:

(Tidak diskriminatif)

Kejar Prestasi dengan Indikator

Misi Organisasi:

- Melaksanakan

pembelajaran yang

efektif

- Mendorong

berkembangnya

semangat beraktifitas

- Mengembangkan

budaya gemar membaca

Nilai-Nilai Organisasi : Dengan

terlaksananya kegiatan evaluasi

pembelajaran maka

memperkuat nilai -nilai

organisasi yaitu religius, rasa

ingin tahu, disiplin, bekerja

keras, mandiri, bertanggung

jawab dan gemar membaca.

4. Mengelompokkan

hasil berdasarkan

Kriteria

Ketuntasan

Minimal (KKM)

4. Lembar hasil nilai 4. Setelah memberikan nilai kepada

siswa, saya akan mengelompokan

hasil evaluasi siswa berdasarkan

kiteria ketuntasan minimal

(KKM).

Komitmen mutu: (Efektivitas)

Etika Publik: (Cermat)

5. Menyampaikan hasil

evaluasi kepada

siswa

5. Terlaksana

evaluasi

5. Saya akan menyampaikan hasil

evaluasi kepada siswa

WoG: Komunikasi

Saya meminta salah satu siswa

untuk memimpin doa untuk

penutup proses pembelajaran

Nasionalisme: (Religius)

6. Merekap nilai

evaluasi ke Microsoft

Excel

6. Soft file rekap

nilai evaluasi

6. Saya akan merekap nilai evaluasi ke

Microsoft Excel

Akuntabilitas : Tanggung Jawab

7. Mencetak analisis

nilai pre-test, post-

test, dan nilai

evaluasi

7.Analisis nilai pre-

test, post-test, dan

nilai evaluasi

7. Saya akan mencetak nilai pre-test,

post-test, dan nilai evaluasi.

Anti Korupsi : Mandiri

Page 54: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

44

Page 55: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

45

E. Agenda Implementasi Aktualisasi

Tabel 4.8

Jadwal Kegiatan Aktualisasi

No

Kegiatan dan Output

Waktu

Tanggal

Pelaksanaan

Bukti fisik Agustus

I II III IV

1. Kegiatan :

Menyusun Rencana

Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP)

mata pelajaran Bahasa

Indonesia

Output/Hasil Kegiatan:

Tersedianya RPP mata

pelajaran Bahasa

Indonesia

√ √ 5 – 12 Agustus

2021

a. Rencana

Pelaksanaan

Pembelajaran

(RPP) yang

sudah di cetak

dan disahkan

oleh Kepala

Sekolah

b. Foto

Dokumentasi

2. Kegiatan :

Menyiapkan bahan dan

media pembelajaran

Output/Hasil Kegiatan:

Tersedianya media dan

bahan pembelajaran.

√ √ 13 - 16

Agustus 2021

a. Bahan dan

media

pembelajaran

b. Foto

kegiatan

3. Kegiatan:

Membuat kisi-kisi soal

dan instrumen penilaian

Output/Hasil Kegiatan:

Tersedianya soal dan

instrumen penilaian

√ √ 18 – 21

Agustus 2021

a. Kisi-kisi

soal

b. Instrumen

penilaian

c. Foto

kegiatan

Page 56: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

46

Page 57: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

47

BAB V

PELAKSANAAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS

A. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nlilai Dasar PNS

Pelaksanaan aktualisasi ini sebagai langkah menerapkan, mengaktualisasikan dan

menghabituasikan nilai-nilai dasar PNS sehingga terbentuk karakter PNS yang profesional.

Kegiatan aktualisasi dilaksanakan mulai tanggal 5 Agustus 2021 – 4 September 2021. Tempat

pelaksanaan aktualisasi dilakukan di SMP Negeri 4 Satap Bunut Hilir dengan subjek aktualisasinya

adalah siswa kelas VIII. Berikut adalah deskripsi pelaksanaan kegiatan tersebut.

Tabel 5.1

Pelaksanaan Kegiatan Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Mata

Pelajaran Bahasa Indonesia

Rencana kegiatan 1 dilaksanakan pada tanggal 5 Agustus 2021 s.d. 12 Agustus 2021. Namun,

sampai pada tanggal 12 Agustus pada tahapan kegiatan 1 belum selesai dilaksanakan, sehingga

tahapan kegiatan 1 dilaksanakan pada tanggal 5 Agustus 2021 s.d. 13 Agustus 2021.

No. kegiatan : 1

Nama Kegiatan : Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP) Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Tangggal Pelaksanaan

Kegiatan

: 5 Agustus 2021 s.d. 13 Agustus 2021

Output Tahapan

Kegiatan

: 1. Soft file Draf RPP

2. Draf RPP

3. Lembar catatan konsultasi Mentor

4. Soft file RPP

5. RPP

6. RPP yang telah disahkan Kepala Sekolah

Daftar Lampiran : 1. Dokumentasi Kegiatan terlampir pada Lampiran

1

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

3. Lembar Catatan Konsultasi Mentor

Uraian Pelaksanaan Tahapan Kegiatan:

1. Deskripsi Proses Terhadap Nilai-Nilai Dasar Pelaksanaan Aktualisasi

Pelakasanaan kegiatan aktualisasi ini diawali dengan kegiatan menyusun Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Bahasa Indonesia. Kegiatan ini

dilaksanakan pada tanggal 5 Agustus 2021 diawali dengan menyusun draf RPP dengan

berdasarkan KI, KD, dan Indikator yang telah tersedia (Akuntabilitas: Tanggung

jawab, Etika Publik : Cermat). Setelah saya selesai menyusun draf RPP, kemudian

pada tanggal 6 Agustus 2021 saya mencetak draf RPP yang telah saya buat dengan

menggunakan printer pribadi bukan menggunakan milik sekolah (Nasionalisme : Rela

berkorban, Anti Korupsi : Mandiri).

Page 58: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

48

Pada tanggal 7 Agustus 2021, saya membawa draf RPP yang telah dicetak dan

bertemu mentor untuk melakukan konsultasi terkait draf RPP yang telah saya buat. Pada

hari tersebut, saya melakukan konsultasi dengan mentor untuk mendiskusikan draf RPP

yang telah saya buat dengan menggunakan Bahasa yang sopan. Tujuan konsultasi draf

RPP agar mendapatkan saran dan masukan yang positif untuk membuat RPP agar proses

pembelajaran yang akan dilaksanakan bisa terarah dan terencana dengan baik. (WoG:

Komunikasi, Etika Publik : Sopan). Pada saat berdiskusi dengan mentor, saya

mendengarkan dan mencatat semua masukan dan saran yang disampaikan oleh mentor

(Pelayanan Publik : Partisipatif, Nasionalisme : Hormat).

Setelah berkonsultasi dengan mentor, pada tanggal 9 Agustus 2021 saya memperbaiki

draf RPP yang telah dibuat dan kemudian menyusun draf RPP menjadi RPP yang utuh

dan lengkap dengan mulai mengisi identitas sekolah, kompetensi inti, kompetensi dasar,

indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode dan

model pembelajaran, langkah-langkah Pembelajaran, penilaian, media dan sumber

belajar tanpa meminta bantuan orang lain kegiatan pembelajaran bisa terlaksana dengan

baik (Manajemen ASN:Akuntabilitas, Nasionalisme: Menghormati Keputusan dan

Etika Publik: Taat Perintah).

Setelah memperbaiki draf RPP dan menyusun draf RPP menjadi RPP yang utuh dan

lengkap, pada tanggal 10 Agustus 2021 saya mengikuti kegiatan Bimtek tentang Dapodik

menggantikan kepala sekolah yang sakit, dan pada tanggal 11 Agustus 2021 bertepatan

dengan libur I Muharram 1443 H, dan kemudian barulah pada tanggal 12 Agustus 2021

saya bisa mencetak RPP yang telah dibuat (Komitmen Mutu: Efektivitas). Setelah saya

mencetak RPP yang telah dibuat, pada tanggal 13 Agustus 2021 saya meminta tanda

tangan dan pengesahan dari kepala sekolah terkait RPP yang telah dibuat. RPP yang

sudah di tandatangani kepala sekolah dan siap diterapkan pada proses pembelajaran di

kelas (Akuntabilitas:Kejelasan). Hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Mata Pelajaran Bahasa Indonesia.

2. Manfaat

a. Bagi Guru

Dengan membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dapat meningkatkan

profesionalitas guru dalam menerapkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan

masing-masing peserta didik.

b. Bagi Instansi

Dengan membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), kegiatan pendidikan

di sekolah, tidak hanya diorientasikan kepada hasil akhir proses pendidikan dengan

kelulusan peserta didik, melainkan juga harus memperhatikan pelaksanaan proses

belajar mengajar yang berkualitas, serta dapat membantu penilaian akreditasi

sekolah.

c. Bagi Peserta didik

Dengan membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), peserta didik

mendapatkan pendidikan yang berkualitas dengan terlaksana kegiatan

pembelajaran yang inovatif dalam penyampaian materi sehingga peserta didik

dapat memahaminya.

3. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi

Dengan kegiatan yang telah dilakukan yaitu menyusun Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan berkonsultasi dengan

mentor, kepala sekolah dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan membuat draf RPP, memperbaiki RPP,

menyusun RPP yang lengkap dan mencetak RPP telah berkontribusi dalam

mewujudkan Visi Organisasi “Menuju Pribadi yang Berprestasi, Terampil, Iman Dan

Page 59: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

49

Takwa, Berakhlak Mulia” dengan indikator Visi Organisasi: “Unggul dalam

pelaksanaan kedisiplinan dan tanggung jawab” serta “Mampu dalam berkreatifitas

dibidang Pendidikan” Selain itu, mewujudkan Misi Organisasi : Kejar Prestasi dengan

Indikator Misi Organisasi : “Meningkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab” serta

“Mendorong berkembangnya semangat beraktifitas”

4. Penguatan Terhadap Nilai-nilai Organisasi

Dengan kegiatan yang telah dilakukan yaitu menyusun Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan berkonsultasi dengan

mentor, kepala sekolah dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

mata pelajaran Bahasa Indonesia telah memperkuat dan menggambarkan perwujudan

nilai organisasi komunikatif, bertanggung jawab, mandiri, bekerja keras, dan kreatif.

5. Analisis Dampak

Kegiatan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Mata Pelajaran

Bahasa Indonesia akan membantu guru dalam proses kegiatan belajar mengajar. Kegiatan

pembelajaran yang dilaksanakan akan lebih terarah. Apabila dalam kegiatan ini tidak

dilaksanakan akan menyebabkan dampak bagi nilai ANEKA serta peran dan kedudukan

ASN. Adapun dampaknya terhadap nilai-nilai ASN sebagai berikut.

a. Bagi Peserta

1) Akuntabilitas : Tanggung jawab dan Kejelasan

Jika kegiatan tidak dilaksanakan dengan tanggung jawab maka kegiatan tidak

akan pernah selesai dan jika dalam kegiatan tidak adanya kejelasan maka

kegiatan yang dilaksanakan tidak akan berjalan sesuai dengan rencana

sehingga pelaksanaan kegiatan tidak akan berjalan dengan baik. Dengan tidak adanya kejelasan, maka kegiatan aktualisasi ini tidak dapat

dilaksanakan secara teratur, setiap tahapan yang akan dilakukan sulit untuk

ditentukan, dan output apa yang dihasilkan menjadi tidak jelas. 2) Nasionalisme : Rela berkorban, Hormat, dan Menghormati keputusan

Dalam melaksanakan kegiatan pada saat melakukan konsultasi harus bisa

bersikpa sopan dan menghormati keputusan yang disampaikan oleh atas. Jika

tidak ada rasa hormat, menghormati keputusan, rela berkorban maka akan

muncul sikap tidak peduli dan komunikasi tidak akan berjalan dengan baik.

3) Etika Publik : Cermat, Sopan, dan Taat Perintah

Jika tidak kegiatan tidak dilakukan cermat akan menyebabkan hasil kegiatan

yang dilakukan hasilnya kurang memuaskan, saat melakukan kegiatan

hendaknya berlaku sopan. Apabila tidak sopan dan taat perintah pada nasihat

atasan dan peraturan yang ada, maka akan merusak hubungan baik dengan

atasan selain itu tidak bekerja sesuai sistem yang berlaku.

4) Komitmen Mutu : Efektivitas

Jika tidak efektivitas, maka hasil dari pekerjaan tidak berkualitas dan tidak

akan mencapai target yang diinginkan.

5) Anti Korupsi : Mandiri

Jika tidak bersikap mandiri, maka akan selalu bergantung dengan orang lain

dalam melakukan setiap kegiatan.

6) Manajemen ASN : Akuntabilitas

Jika tidak melaksanakan kegiatan dengan penuh tanggung jawab dan tidak

mempertanggungjawabkan apa yang telah dilaksanakan maka kegiatan yang

dilaksanakan menjadi sia-sia dan tidak professional dalam bekerja.

Page 60: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

50

7) WoG : Komunikasi

Jika tidak ada komunikasi dalam kegiatan maka kegiatan tidak akan bisa

terlaksana dengan baik karena tidak mendapat saran atau masukan dari atasan

sehingga pelaksanaan kegiatan akan banyak kekurangan.

8) Pelayanan Publik : Partisipatif

Jika dalam melaksanakan kegiatan kita tidak berpartisipasi atau tidak terlibat

maka kegiatan yang akan dilaksanakan tidak memperoleh manfaat.

b. Bagi Instansi

1) Akuntabilitas : Tanggung jawab dan Kejelasan

Jika tidak ada rasa tanggung jawab maka pekerjaan tidak terselesaikan dengan

baik sehingga visi, misi organisasi/ instansi tidak terwujud.

2) Nasionalisme : Rela berkorban, Hormat, dan Menghormati keputusan

Jika tidak memiliki sikap rela berkorban, hormat dan menghormati dalam

melaksanakan kegiatan maka akan terjadi ketidaknyaman dalam bekerja antar

sesama rekan kerja di instansi.

3) Etika Publik : Cermat, Sopan, dan Taat Perintah

Jika tidak memiliki sifat cermat, sopan, dan taat perintah mengakibatkan tidak

dapat membina hubungan baik dan tidak bisa teliti melaksanakan tugas dengan

sistematika yang telah di buat instansi.

4) Komitmen Mutu : Efektivitas

Jika tidak bekerja dengan efektif maka hasil yang diperoleh tidak memenuhi

kebutuhan instansi.

5) Anti Korupsi : Mandiri

Jika tidak mandiri dalam bekerja, maka akan menyebabkan ketergantungan

dan menimbulkan kerugian bagi instansi.

6) Manajemen ASN : Akuntabilitas

Jika dalam bekerja tidak mempertanggungjawabkan apa yang telah dikerjakan

maka akan menyebabkan instansi hilang integritasnya dan menyebabkan citra

buruk bagi instansi.

7) WoG : Komunikasi

Jika tidak ada komunikasi yang baik dalam bekerja antar sesama rekan kerja

maupun pimpinan dapat menimbulkan ketidaknyaman di instansi tempat

bekerja.

8) Pelayanan Publik : Partisipatif

Jika dalam bekerja tidak ada partisipasi atau keterlibatan dalam suatu kegiatan

maka tidak akan pernah memberikan kontribusi terhadap instansi.

c. Bagi Peserta Didik

1) Akuntabilitas : Tanggung jawab dan Kejelasan

Jika tidak ada rasa tanggung jawab mengakibatkan pekerjaan tidak

terselesaikan dengan baik sehingga akan merugikan peserta didik saat

menerima pembelajaran.

2) Nasionalisme : Rela berkorban, Hormat, dan Menghormati keputusan

Jika tidak ada sikap rela berkorban, hormat, menghormati keputusan

mengakibatkan ketidakpedulian yang baik dan benar akan berdampak pada

hasil yang kurang memuaskan dan kurangnya respon bagi peserta didik.

3) Etika Publik : Cermat, Sopan, dan Taat Perintah

Jika tidak memiliki sikat cermat, sopan, dan taat perintah pada atasan terhadap

kegiatan yang akan dilaksakan dapat menyebabkan kegiatan tidak akan

terlaksana sehingga akan merugikan peserta didik dalam menerima

pembelajaran.

Page 61: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

51

4) Komitmen Mutu : Efektivitas

Jika tidak bekerja sesuai dengan mutu dan efektivitas maka hasil yang

diperoleh tidak memiliki kualitas dan pada akhirnya peserta didik tidak

mendapat pelayanan pembelajaran yang baik.

5) Anti Korupsi : Mandiri

Jika tidak mandiri dalam bekerja mengakibatkan ketergantungan dengan orang

lain sehingga peserta didik tidak bisa menerima pengajaran yang maksimal.

6) Manajemen ASN : Akuntabilitas

Jika dalam bekerja tidak mempertanggungjawabkan apa yang telah dikerjakan

maka hasil yang akan didapatkan oleh peserta didik tidak akan berkualitas.

7) WoG : Komunikasi

Jika tidak ada komunikasi yang baik dalam bekerja maka akan menyebabkan

peserta didik tidak akan menerima pembelajaran dengan baik dan maksimal.

8) Pelayanan Publik : Partisipatif

Jika dalam bekerja tidak ada partisipasi atau keterlibatan dalam suatu kegiatan

maka akan terjadi kebosanan dalam belajar yang membuat peserta didik tidak

aktif.

Page 62: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

52

Tabel 5.2

Pelaksanaan Kegiatan Menyusun Bahan Ajar dan Menyiapkan Media Pembelajaran

Rencana kegiatan 2 dilaksanakan pada tanggal 13 Agustus 2021 s.d. 16 Agustus 2021. Namun,

sampai pada tanggal 13 Agustus 2021 kegiatan 1 baru selesai dilaksanakan sehingga kegiatan 2

dilaksanakan tanggal 14 Agustus 2021 s.d. 21 Agustus 2021.

No. kegiatan : 2

Nama Kegiatan : Menyusun Bahan Ajar dan Menyiapkan Media

Pembelajaran

Tangggal Pelaksanaan

Kegiatan

: 14 Agustus 2021 s.d. 21 Agustus 2021

Output Tahapan

Kegiatan

: 1. Draf bahan ajar

2. Soft file bahan ajar

3. Bahan Ajar (Cetak)

4. Media Pembelajaran (Cetak)

5. Lembar Konsultasi Kepala Sekolah

Daftar Lampiran : 1. Dokumentasi Kegiatan terlampir pada

Lampiran 2

2. Bahan Ajar

3. Media Pembelajaran (Media Cetak)

4. Lembar Konsultasi ke Kepala Sekolah

Uraian Pelaksanaan Tahapan Kegiatan:

1. Deskripsi Proses Terhadap Nilai-Nilai Dasar Pelaksanaan Aktualisasi

Pada kegiatan menyusun bahan ajar dan menyiapkan media pembelajaran, kegiatan

yang dilakukan terlebih dahulu adalah merancang bahan ajar dan menganalisis

karakteristik bahan ajar untuk siswa. Kegiatan ini saya lakukan pada tanggal 14 Agustus

2021. Bahan ajar yang saya rancang dengan mencari dan mengumpulkan terlebih

dahulu informasi tentang bahan ajar agar sesuai dengan materi pembelajaran yang akan

disampaikan (Etika Publik: Cermat). Kemudian, saya juga memilih membuat bahan

ajar dengan memperhatikan kebutuhan dan tidak membedakan kemampuan peserta

didik dengan bahasa dalam bahan ajar tersebut mudah dipahami oleh peserta didik (Anti

Korupsi : Peduli, Manajemen ASN : Tidak Diskriminatif).

Kegiatan selanjutnya yang saya lakukan adalah menyusun dan membuat bahan ajar

yang diterapkan dan disampaikan pada kegiatan pembelajaran. Kegiatan ini

dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus 2021 dan 18 Agustus 2021. Penyusunan dan

pembuatan bahan ajar memerlukan waktu dua hari dikarenakan saya harus mencari

beberapa referensi bahan ajar di buku paket dan memindahkan bahan ajar tersebut dari

buku paket ke bentuk tulisan yang dibagikan ke peserta didik. Bahan ajar yang saya

dibuat harus sistematis dengan berdasarkan indikator dan tujuan pembelajaran yang

telah ditetapkan (Akuntabilitas : Kejelasan). Selanjutnya, pada tanggal 19 Agustus

2021, saya mencetak bahan ajar yang telah saya buat dengan tidak memungut biaya

kepada siswa dan sekolah dalam mencetak bahan ajar (Nasionalisme: Rela

Berkorban).

Pada tanggal 20 Agustus 2021, saya melakukan kegiatan menentukan media

pembelajaran dan mencari media yang digunakan pada saat pembelajaran. Media yang

digunakan saya sesuaikan dengan bahan ajar siswa (Komitmen Mutu: Berorientasi

Page 63: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

53

Pada Mutu). Kemudian, media yang saya gunakan media dapat menunjang

pembelajaran bagi siswa agar siswa lebih mudah memahami terhadap materi yang

disampaikan serta menggunakan media yang apa adanya (Pelayanan Publik : Efektif

dan Efisien).

Pada tanggal 21 Agustus 2021 kegiatan yang saya lakukan adalah melakukan

konsultasi dengan kepala sekolah terkait bahan ajar dan media yang digunakan pada

saat kegiatan pembelajaran (WoG: Komunikasi). Konsultasi bahan ajar dan media

bertujuan agar saya mendapat saran dan masukan terhadap bahan ajar yang disampaikan

kepada siswa. Setelah saya mendapat masukan dan saran terkait bahan ajar dan media

yang saya gunakan, bahan ajar dan media pembelajaran tersebut siap saya gunakan pada

saat kegiatan pembelajaran. Hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya bahan ajar dan

media pembelajaran.

2. Manfaat

a) Bagi Guru

Dengan melakukan kegiatan menyusun bahan ajar dan menyiapkan media

pembelajaran, dapat membantu saya dalam kegiatan belajar mengajar sehingga

akan meningkatkan kreatifitas dan efektivitas guru dalam mengajar.

b) Bagi Instansi

Dengan melakukan kegiatan menyusun bahan ajar dan media pembelajaran

dengan memperhatikan karakteristik peserta didik akan berpengaruh terhadap

pelaksanaan kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia yang akan dilakukan dan

membantu meningkatkan kualitas belajar pada saat proses pembelajaran di

kelas.

c) Bagi Peserta didik

Dengan melakukan kegiatan menyusun bahan ajar dan media pembelajaran

dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Peserta didik juga memperoleh

pengalaman belajar yang lebih bermakna dengan adanya bahan ajar dan media

pembelajaran.

3. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi

Dengan kegiatan yang telah dilakukan yaitu merancang dan menganalisis bahan

ajar serta media pembelajaran, menyusun dan membuat bahan ajar, menentukan media

pembelajaran, mencetak bahan ajar, serta melakukan konsultasi dengan dengan kepala

sekolah terkait bahan ajar dan media pembelajaran yang digunakan telah berkontribusi

dalam mewujudkan Visi Organisasi “Menuju Pribadi yang Berprestasi, Terampil,

Iman Dan Takwa, Berakhlak Mulia” dengan indikator Visi Organisasi: “Unggul

dalam pelaksanaan kedisiplinan dan tanggung jawab” serta “Mampu dalam

berkreatifitas dibidang Pendidikan” Selain itu, mewujudkan Misi Organisasi : Kejar

Prestasi dengan Indikator Misi Organisasi : “Meningkatkan kedisiplinan dan

tanggung jawab” serta “Mendorong berkembangnya semangat beraktifitas”

4. Penguatan Terhadap Nilai-nilai Organisasi

Dengan kegiatan yang telah dilakukan yaitu merancang dan menganalisis bahan

ajar serta media pembelajaran, menyusun dan membuat bahan ajar, menentukan media

pembelajaran, mencetak bahan ajar, serta melakukan konsultasi dengan dengan kepala

sekolah terkait bahan ajar dan media pembelajaran yang digunakan telah memperkuat

dan menggambarkan perwujudan nilai organisasi komunikatif, disiplin, bekerja keras,

mandiri, rasa ingin tahu, menghargai prestasi, bertanggung jawab dan gemar

membaca.

Page 64: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

54

5. Analisis Dampak

Kegiatan membuat bahan ajar dan media pembelajaran tentunya akan menunjang

kegiatan belajar mengajar. Dengan adanya bahan ajar dan media pembelajaran, guru

lebih mudah menyampaikan materi yang disampaikan dan siswa lebih mudah

memahami apa yang telah disampaikan sehingga akan mempengaruhi dalam hasil

belajar siswa. Apabila dalam kegiatan menyusun bahan ajar dan membuat media

pembelajaran tidak dilaksanakan akan menyebabkan dampak bagi nilai ANEKA serta

peran dan kedudukan ASN. Adapun dampaknya terhadap nilai-nilai ASN sebagai

berikut.

a) Bagi Peserta

1) Akuntabilitas : Kejelasan

Jika dalam kegiatan tidak adanya kejelasan maka kegiatan yang dilaksanakan

tidak akan berjalan sesuai dengan rencana sehingga pelaksanaan kegiatan

tidak akan berjalan dengan baik.

2) Nasionalisme : Rela berkorban

Jika dalam kegiatan tidak ada sikap mau berkorban, tidak mau peduli maka

kegiatan tersebut tidak akan mudah tercapai seperti yang diharapkan.

3) Etika Publik : Cermat

Jika kegiatan tidak dilakukan cermat akan menyebabkan hasil kegiatan yang

dilakukan hasilnya akan kurang memuaskan.

4) Komitmen Mutu : Berorientasi Pada Mutu

Jika tidak ada kualitas yang diinginkan tidak bisa terpenuhi, , maka hasil dari

pekerjaan tidak akan mencapai target yang diinginkan.

5) Anti Korupsi : Peduli

Jika tidak memiliki sikap peduli dalam melakukan kegiatan, maka kegiatan

yang dilaksanakan akan menyebabkan muncul sikap acuh tak acuh dalam

bekerja.

6) Manajemen ASN : Tidak Diskriminatif

Jika dalam melaksanakan kegiatan kita bersikap diskriminatif dapat

menyebabkan adanya jarak antar rekan kerja, namun jika dalam bekerja kita

tidak diskriminatif hubungan yang terjalalin antar kerja semakin erat.

7) WoG : Komunikasi

Jika tidak ada komunikasi dalam kegiatan maka kegiatan tidak akan bisa

terlaksana dengan baik karena tidak mendapat saran atau masukan dari atasan

sehingga pelaksanaan kegiatan akan banyak kekurangan.

8) Pelayanan Publik : Efektif dan Efisien

Jika dalam melaksanakan kegiatan kita tidak bersikap efektif dan efisien,

maka bisa saja merugikan ataupun membebani diri sendiri.

b) Bagi Instansi

1) Akuntabilitas : Kejelasan

Jika tidak ada kejelasan target maka mengakibatkan pekerjaan tidak

terselesaikan dengan baik sehingga visi dan misi sekolah.

2) Nasionalisme : Rela berkorban

Jika dalam kegiatan tidak ada sikap mau berkorban, tidak mau peduli maka

tidak akan memberikan kontribusi terhadap instansi dan pelayanan.

3) Etika Publik : Cermat

Jika kegiatan tidak dilakukan dengan cermat maka mengakibatkan kesalahan

dalam bekerja dan berdampak pada buruknya layanan instansi.

Page 65: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

55

4) Komitmen Mutu : Berorientasi Pada Mutu

Jika tidak ada kualitas yang diinginkan tidak bisa terpenuhi, , maka pelayanan

yang diberikan tidak akan optimal dan berdampak buruk bagi citra instansi.

5) Anti Korupsi : Peduli

Jika tidak memiliki sikap peduli dalam melakukan kegiatan, maka pelayanan

yang diberikan kepada instansi tidak tercapai.

6) Manajemen ASN : Tidak Diskriminatif

Jika dalam bekerja kita bersikap tidak diskriminatif maka citra instansi

dalam memberikan pelayanan sesuai dengan keinginan instansi.

7) WoG : Komunikasi

Jika tidak ada komunikasi dalam kegiatan maka hubungan antar rekan kerja

di instansi akan semakin jauh.

8) Pelayanan Publik : Efektif dan Efisien

Jika dalam melaksanakan kegiatan kita tidak bersikap efektif dan efisien,

maka citra instansi di masyarakat akan dipandang rendah.

c) Bagi Peserta Didik

1) Akuntabilitas : Kejelasan

Jika dalam kegiatan tidak adanya kejelasan maka output yang dihasilkan

tidak akan jelas dan merugikan peserta didik karena pelaksanaan proses

pembelajaran yang diterima tidak maksimal.

2) Nasionalisme : Rela berkorban

Jika dalam kegiatan tidak ada sikap mau berkorban, maka dalam kegiatan

pembelajaran yang dilaksanakan cenderung membosankan.

3) Etika Publik : Cermat

Jika kegiatan tidak dilakukan cermat menyebabkan hasil kegiatan yang

dilakukan hasilnya kurang memuaskan dan merugikan peserta didik.

4) Komitmen Mutu : Berorientasi Pada Mutu

Jika tidak ada kualitas yang diinginkan tidak bisa terpenuhi, , maka hasil dari

pekerjaan tidak akan mencapai target yang diinginkan dan peserta didik tidak

akan menerima pembelajaran yang maksimal.

5) Anti Korupsi : Peduli

Jika tidak memiliki sikap peduli dalam melakukan kegiatan, maka kegiatan

belajar mengajar tidak akan ada proses timbal balik menyebabkan peserta

didik bersikap pasif.

6) Manajemen ASN : Tidak Diskriminatif

Jika dalam kegiatan kita bersikap tidak diskriminatif maka kegiatan proses

belajar mengajar akan lebih mudah terlaksana antara guru dan peserta didik.

7) WoG : Komunikasi

Jika tidak ada komunikasi dalam kegiatan maka kegiatan tidak akan

cenderung membosankan dan menyebabkan siswa bersikap pasif dalam

kegiatan belajar mengajar.

8) Pelayanan Publik : Efektif dan Efisien

Jika dalam melaksanakan kegiatan kita tidak bersikap efektif dan efisien,

maka bisa saja membebani peserta didik.

Page 66: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

56

Tabel 5.3

Pelaksanaan Kegiatan Membuat Kisi-Kisi Soal, Soal Pre-Test, Post-Test, Soal Evaluasi

dan Instrumen Penilaian

Rencana kegiatan 3 dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 2021 s.d. 21 Agustus 2021. Namun,

pada tanggal 18 Agustus 2021 masih melaksanakan kegiatan 2, sehingga kegiatan 3 dilaksanakan

pada tanggal 23 Agustus 2021 s.d. 27 Agustus 2021.

No. kegiatan : 3

Nama Kegiatan : Membuat Kisi-Kisi Soal, Soal Pre-Test, Post-Test,

Soal Evaluasi dan Instrumen Penilaian

Tangggal Pelaksanaan

Kegiatan

: 23 Agustus 2021 s.d. 27 Agustus 2021

Output Tahapan

Kegiatan

: 1. Tersedianya bentuk soal

2. Tersedianya jumlah soal

3. Tersedianya soal pre-test, post-test, dan soal

evaluasi

4. Tersedianya lembar soal

5. Lembar instrumen penilaian

Daftar Lampiran : 1. Dokumentasi Kegiatan terlampir pada

Lampiran 3

2. Kisi-kisi soal

3. Soal Pre-Test dan Post-Test

4. Soal Evaluasi

5. Instrumen Penilaian

Uraian Pelaksanaan Tahapan Kegiatan:

1. Deskripsi Proses Terhadap Nilai-Nilai Dasar Pelaksanaan Aktualisasi

Pada kegiatan membuat kisi-kisi soal, soal pre-test, post-test, soal evaluasi dan

instrumen penilaian dimulai dengan kegiatan menentukan bentuk soal dan jumlah soal

yang akan digunakan pada saat melakukan tes pada saat proses belajar mengajar.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 23 Agustus 2021. Bentuk soal yang saya

pilih dan jumlah soal yang digunakan bertujuan untuk mengukur kemampuan berpikir

siswa (Akuntabilitas: Kejelasan, Komitmen mutu: Berorientasi pada mutu).

Setelah menentukan bentuk dan jumlah soal, kegiatan yang saya lakukan adalah

membuat kisi-kisi soal. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus 2021.

Pembuatan kisi-kisi soal bertujuan untuk memudahkan saya dalam menyusun soal

karena menjadi petunjuk yang saya gunakan dalam memilih materi yang dijadikan

pertanyaan dalam soal yang dibuat. Tentunya kisi-kisi soal yang saya buat berdasarkan

indikator yang telah dibuat sebelumnya (WoG: Berkesinambungan).

Kegiatan selanjutnya yang saya lakukan adalah membuat soal pre-test, post-test,

dan soal evaluasi. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 25 Agustus 2021. Saya

membuat soal dengan memperhatikan pemilihan bahasa dan tata tulis saat menyusun

butir soal agar mudah dipahami siswa serta tanpa harus membedakan kemampuan

siswa. Soal yang dibuat bertujuan untuk mengukur sejauh mana kemampuan siswa

sebelum menerima materi pembelajaran dan setelah menerima materi pembelajaran

serta untuk mengukur keseluruhan kegiatan belajar mengajar yang telah dilaksanakan

Page 67: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

57

(Etika publik: Cermat, Manajemen ASN: Keadilan dan Kesetaraan, dan

Pelayanan Publik: Tidak diskriminatif).

Pada tanggal 26 Agustus 2021 kegiatan selanjutnya yang saya laksanakan adalah

membuat pedoman penilaian. Saya akan membuat pedoman penilaian dengan

memperhatikan bentuk soal dan jumlah soal. Tentunya pedoman penilaian akan

membantu saya dalam mengukur hasil pencapaian dari soal yang telah siswa kerjakan.

Pedoman penilaian bertujuan sebagai petunjuk yang saya gunakan dalam memberikan

nilai pada soal yang telah dikerjakan (Komitmen Mutu:Efektivitas).

Kegiatan berikutnya adalah mencetak soal dan instrumen penilaian . kegiatan ini

dilaksanakan pada 27 Agustus 2021. Saya mencetak soal dan instrumen penilaian

dengan menggunakan printer dan laptop sendiri. Soal yang telah dicetak siap digunakan

pada saat kegiatan belajar mengajar dan pedoman penilaian yang telah dibuat dan

dicetak menjadi pedoman dan petunjuk saya dalam memberikan nilai siswa

(Nasionalisme: Rela berkorban, Anti Korupsi : Mandiri). Hasil dari kegiatan ini

adalah tersedianya kisi-kisi soal, soal pre-test dan post-test, soal evaluasi, dan

instrument penilaian.

2. Manfaat

a) Bagi Guru

Dengan melakukan kegiatan membuat kisi-kisi soal, soal pre-test, post-test, soal

evaluasi dan membuat pedoman penilaian dapat meningkatkan kreatifitas dan

tanggung jawab guru dalam mengajar.

b) Bagi Instansi

Dengan melakukan kegiatan soal pre-test, post-test, soal evaluasi dan membuat

pedoman penilaian akan meningkatkan kualitas pembelajaran dan mewujudkan

visi-misi dan nilai-nilai instansi.

c) Bagi Peserta didik

Dengan melakukan kegiatan membuat soal pre-test, post-test, soal evaluasi, dan

membuat pedoman penilaian maka dalam kegiatan belajar mengajar akan

mampu meningkatkan hasil belajar siswa dengan proses penilaian evaluasi

siswa dapat dilaksanakan dengan baik sehingga siswa dapat mengetahui hasil

belajarnya.

3. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi

Dengan kegiatan yang telah dilakukan yaitu menentukan bentuk dan jumlah soal,

membuat soal pre-test, post-test, dan soal evaluasi, mencetak soal dan membuat

pedoman penilaian telah berkontribusi dalam mewujudkan Visi Organisasi “Menuju

Pribadi yang Berprestasi, Terampil, Iman Dan Takwa, Berakhlak Mulia” dengan

indikator Visi Organisasi: “Unggul dalam pelaksanaan kedisiplinan dan tanggung

jawab” serta “Mampu dalam berkreatifitas dibidang Pendidikan” Selain itu,

mewujudkan Misi Organisasi : Kejar Prestasi dengan Indikator Misi Organisasi :

“Meningkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab”, Mengembangkan budaya gemar

membaca serta “Mendorong berkembangnya semangat beraktifitas”

4. Penguatan Terhadap Nilai-nilai Organisasi

Dengan kegiatan yang telah dilakukan yaitu menentukan bentuk dan jumlah soal,

membuat soal pre-test, post-test, dan soal evaluasi, mencetak soal dan membuat

pedoman penilaian telah memperkuat dan menggambarkan nilai organisasi disiplin,

bekerja keras, mandiri, bertanggung jawab dan gemar membaca.

5. Analisis Dampak

Kegiatan membuat soal pre-test, post-test, soal evaluasi, dan membuat pedoman

penilaian akan mengukur kemampuan siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Kegiatan

ini akan melihat hasil kemampuan siswa dalam belajar terhadap materi yang

Page 68: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

58

disampaikan. Jika kegiatan ini tidak dilaksanakan akan menyebabkan dampak bagi nilai

ANEKA serta peran dan kedudukan ASN. Adapun dampaknya terhadap nilai-nilai ASN

sebagai berikut.

a) Bagi Peserta

1) Akuntabilitas : Kejelasan

Jika dalam kegiatan tidak adanya kejelasan maka kegiatan yang dilaksanakan

tidak akan berjalan sesuai dengan rencana sehingga pelaksanaan kegiatan

tidak akan berjalan dengan baik.

2) Nasionalisme : Rela berkorban

Jika dalam kegiatan tidak ada sikap mau berkorban maka kegiatan tersebut

tidak akan mudah tercapai seperti yang diharapkan.

3) Etika Publik : Cermat

Jika kegiatan tidak dilakukan cermat akan menyebabkan hasil kegiatan yang

dilakukan hasilnya akan kurang memuaskan.

4) Komitmen Mutu : Berorientasi Pada Mutu

Jika tidak ada kualitas yang diinginkan tidak bisa terpenuhi, maka hasil dari

pekerjaan tidak akan mencapai target yang diinginkan.

5) Anti Korupsi : Mandiri

Jika tidak memiliki sikap mandiri dalam melakukan kegiatan, maka kegiatan

akan selalu bergantung kepada orang lain dan kegiatan tidak akan bisa

terlaksana sepenuhnya.

6) Manajemen ASN : Keadilan dan Kesetaraan

Jika dalam melaksanakan kegiatan tidak bersikap adil maka kegiatan yang

dilaksanakan akan menimbulkan ketidaknyaman dalam bekerja.

7) WoG : Berkesinambungan

Jika kegiatan tidak dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan,

maka kegiatan tidak akan pernah selesai sampai akhir.

8) Pelayanan Publik : Tidak Diskriminatif

Jika dalam melaksanakan kegiatan bersikap diskriminatif maka kegiatan

yang dilakukan akan menimbulkan sikap tidak bertanggung jawab dan

ketidakprofesionalan.

b) Bagi Instansi

1) Akuntabilitas : Kejelasan

Jika tidak memiliki kejelasan target dalam bekerja, maka pekerjaan tidak

akan berjalan sesuai dengan tujuannya sehingga visi dan misi organisasi/

instansi tidak akan terwujud.

2) Nasionalisme : Rela berkorban

Jika dalam kegiatan tidak ada sikap mau berkorban maka tidak akan

memberikan kontribusi terhadap instansi.

3) Etika Publik : Cermat

Jika kegiatan tidak dilakukan cermat akan menimbulkan kekeliruan dan

ketidak tepatan dalam bekerja sehingga berdampak pada pelayanan yang

tidak tepat dalam instansi.

4) Komitmen Mutu : Berorientasi Pada Mutu

Jika tidak ada kualitas yang diinginkan tidak bisa terpenuhi maka

berkurangnya target dan ketepatan hasil yang ingin dicapai dalam bekerja

sehingga tidak mendapat pelayanan yang baik seperti yang diinginkan

instansi.

Page 69: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

59

5) Anti Korupsi : Mandiri

Jika tidak memiliki sikap mandiri dalam melakukan kegiatan, maka maka

akan bergantung dengan orang lain dan ketidaktepatan dalam menyelesaikan

tugas dalam bekerja sehingga berdampak pada hasil yang diinginkan instansi.

6) Manajemen ASN : Keadilan dan Kesetaraan

Jika dalam melaksanakan kegiatan tidak bersikap adil maka akan

menimbulkan ketidakpercayaan terhadap instansi dan merugikan citra

instansi.

7) WoG : Berkesinambungan

Jika kegiatan tidak dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan,

maka tidak dapat memenuhi apa yang diinginkan instansi.

8) Pelayanan Publik : Tidak Diskriminatif

Jika dalam melaksanakan kegiatan bersikap diskriminatif maka kegiatan

pelayanan yang tidak baik seperti yang diinginkan instansi.

c) Bagi Peserta Didik

1) Akuntabilitas : Kejelasan

Jika dalam kegiatan tidak adanya kejelasan maka kegiatan yang dilaksanakan

tidak akan berjalan sesuai dengan rencana sehingga merugikan peserta didik

dan pembelajaran diterima tidak memuaskan.

2) Nasionalisme : Rela berkorban

Jika dalam kegiatan tidak ada sikap mau berkorban maka kegiatan belajar

mengajar tidak maksimal dan peserta didik tidak mendapatkan hasil yang

memuaskan.

3) Etika Publik : Cermat

Jika tidak cermat akan menimbulkan kekeliruan dan ketidaktepatan dalam

bekerja, hal ini dapat merugikan peserta didik.

4) Komitmen Mutu : Berorientasi Pada Mutu

Jika tidak ada kualitas yang diinginkan tidak bisa terpenuhi, maka akan

merugikan peserta didik dalam menerima pembelajaran.

5) Anti Korupsi : Mandiri

Jika tidak memiliki sikap mandiri dalam melakukan kegiatan, dalam

menyelesaikan tugas dalam bekerja sehingga akhirnya dapat merugikan

proses pembelajaran yang diharapkan oleh peserta didik.

6) Manajemen ASN : Keadilan dan Kesetaraan

Jika dalam melaksanakan kegiatan tidak bersikap adil maka kegiatan yang

akan dilaksanakan akan menimbulkan ketidaknyaman dan kegiatan belajar

mengajar akan mempengaruhi peserta didik.

7) WoG : Berkesinambungan

Jika kegiatan tidak dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan,

maka kegiatan tidak akan pernah selesai sampai kegiatan akhir sehingga

peserta didik tidak menerima pembelajaran berkualitas.

8) Pelayanan Publik : Tidak Diskriminatif

Jika dalam melaksanakan kegiatan bersikap diskriminatif maka kegiatan

dilakukan menyebabkan komunikasi yang tidak baik dengan siswa.

Page 70: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

60

Tabel 5.4

Pelaksanaan Kegiatan Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran

Rencana kegiatan 4 dilaksanakan pada tanggal 23 Agustus 2021 s.d. 28 Agustus 2021. Namun,

sampai pada tanggal 23 Agustus 2021 masih melaksanakan kegiatan 3, sehingga kegiatan 4

dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus 2021 s.d. 30 Agustus 2021.

No. kegiatan : 4

Nama Kegiatan : Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran

Tangggal Pelaksanaan

Kegiatan

: 28 Agustus 2021 s.d. 30 Agustus 2021

Output Tahapan

Kegiatan

: 1. Terlaksana kegiatan pendahuluan

2. Terlaksana kegiatan inti

3. Terlaksana kegiatan penutup

Daftar Lampiran : 1. Dokumentasi Kegiatan terlampir pada

Lampiran 4

2. Daftar Hadir Pre-test dan Post-test

3. Lembar jawaban Pre-test dan Post-test siswa

4. Rekap dan Lembar Analisis Nilai Pre-test dan

Post-test

Uraian Pelaksanaan Tahapan Kegiatan:

1. Deskripsi Proses Terhadap Nilai-Nilai Dasar Pelaksanaan Aktualisasi

Pada kegiatan melaksanakan kegiatan pembelajaran, kegiatan ini dilaksanakan

dalam kegiatan yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Setiap

kegiatan dilaksanakan dalam tahapan kegiatan. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 28

Agustus 2021.

Pada kegiatan pendahuluan, saat saya memasuki kelas dengan mengucapkan salam

dan meminta siswa untuk berdoa sebelum memulai pembelajaran (Nasionalisme:

Religius, Etika Publik: Sopan). Berdoa dilakukan agar mengajarkan kepada setiap

siswa bahwa setiap kegiatan hendaknya diawali dengan berdoa agar kegiatan yang

dilaksanakan bisa berjalan dengan lancar. Setelah berdoa, Saya mengecek kehadiran

dan menanyakan kabar peserta didik (Anti korupsi:Peduli). Setelah itu, saya akan

menjelaskan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran pada hari itu

(Akuntabilitas:Kejelasan ). Tujuan kegiatan ini untuk memberikan gambaran kepada

peserta didik terhadap kegiatan yang dilaksanakan.

Pada kegiatan inti, saya mulai melakukan kegiatan pembelajaran. Sebelum memulai

kegiatan belajar mengajar, saya memberikan pre-test kepada peserta didik sebelum

memulai kegiatan pembelajaran (Akuntabilitas: Kejelasan). Pemberian pre-test untuk

mengukur kemampuan awal siswa terhadap materi yang akan disampaikan. Setelah

peserta didik selesai mengerjakan pre-test, saya meminta peserta didik untuk

mengumpulkan soal pre-test yang telah dikerjakan kemudian saya mengoreksi jawaban

setelah peserta didik selesai mengisi soal pre-test (Akuntabilitas: Tanggung jawab).

Kegiatan selanjutnya yang saya lakukan adalah menjelaskan materi pembelajaran. Saya

menjelaskan materi pembelajaran yang telah saya siapkan sesuai dengan indikator

pencapaian. Materi yang saya sampaikan dapat membantu pemahaman peserta didik

Page 71: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

61

terkait dengan indikator yang ingin dicapai (Akuntabilitas:Kejelasan, WoG:

Komunikasi).

Kegiatan yang saya lakukan setelah menjelaskan materi adalah saya membagi siswa

secara berkelompok (Komitmen mutu:Efektivitas). Pembagian kelompok saya yang

menentukan agar peserta didik bisa berinteraksi dengan teman yang lain tanpa memilih

temannya sendiri dan tidak sesuai dengan kemampuan masing-masing peserta didik.

Setelah peserta didik terbagi dalam kelompok, saya memberikan bahan ajar dan

mengajak peserta secara bersama-sama untuk berdiskusi untuk menemukan terkait

dengan pengetahuan yang berkaitan dengan materi yang telah disampaikan

(Akuntabilitas: Kejelasan dan Partisipatif, Nasionalisme: Musyawarah). Setelah

siswa melakukan diskusi, saya meninta pendapat dan saran dari peserta didik terkait

temuan yang telah diperoleh oleh masing-masing kelompok (Pelayanan Publik:

Partisipasi, WoG: Responsif). Setelah siswa selesai memberikan pendapatnya, saya

memberikan respon dan penguatan kepada peserta didik terhadap temuan dan

pengetahuan yang telah diperoleh (Akuntabilitas: Tanggung jawab).

Kegiatan berikutnya yaitu kegiatan penutup. Pada kegiatan ini, saya memberikan

soal post-test kepada peserta didik dan mengerjakan soalnya dengan cermat (Etika

publik : Cermat). Pemberian post-test bertujuan untuk mengetahui sejauh mana

kemampuan siswa setelah menerima materi pembelajaran yang telah disampaikan dan

diikuti peserta didik. Setelah siswa mengerjakannya, saya meminta siswa untuk

mengumpulkan lembar jawaban yang telah dikerjakan dan saya mengoreksi hasil post-

test peserta didik (Komitmen Mutu:Efektivitas). Setelah saya mengoreksi lembar

jawaban peserta didik, saya mengajak peserta didik menyimpulkan hasil dari

pembelajaran yang telah dilaksanakan (Akuntabilitas: Partisipatif, Manajemen

ASN: Efektif dan Efisien). Kemudian, saya memberikan tindak lanjut pembelajaran

selanjutnya kepada peserta didik (Nasionalisme: Kepentingan Bersama). Untuk

mengakhiri kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan, saya meminta salah satu

peserta didik untuk memimpin doa untuk penutup proses pembelajaran

(Nasionalisme:Religius).

Pada tanggal 30 Agustus 2021, kegiatan berikutnya yang saya lakukan adalah

merekap dan menganalisis nilai pre-test dan post-test ke Microsoft Excel. Saya merekap

dan menganalisis nilai pre-test dan post-test peserta didik ke dalam Microsoft Excel

sebagai bahan laporan ke kepala sekolah dan mentor (Akuntabilitas: Tanggung

jawab). Hasil dari kegiatan ini adalah terlaksanya kegiatan pembelajaran.

2. Manfaat

a) Bagi Guru

Dengan melaksanakan kegiatan pembelajaran meningkatkan profesionalisme,

kreatif, inovatif dan efektivitas, guru saat melaksanakan kegiatan pembelajaran.

b) Bagi Instansi

Dengan melakukan kegiatan melaksanakan kegiatan pembelajaran akan

meningkatkan kualitas pembelajaran dan mewujudkan visi-misi dan nilai-nilai

instansi.

c) Bagi Peserta didik

Dengan melaksanakan kegiatan pembelajaran maka dalam kegiatan belajar

mengajar akan mampu meningkatkan kemampuan dan hasil belajar siswa.

3. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi

Dengan kegiatan yang telah dilakukan yaitu melaksanakan kegiatan pembelajaran

dan merekap serta menganalisis nilai pre-test dan post-test siswa telah berkontribusi

dalam mewujudkan telah berkontribusi dalam mewujudkan Visi Organisasi “Menuju

Pribadi yang Berprestasi, Terampil, Iman Dan Takwa, Berakhlak Mulia” dengan

Page 72: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

62

indikator Visi Organisasi: “Mampu dalam berkreatifitas dibidang Pendidikan” Selain

itu, mewujudkan Misi Organisasi : Kejar Prestasi dengan Indikator Misi Organisasi :

“Melaksanakan pembelajaran yang efektif”, “Mendorong berkembangnya semangat

beraktifitas” dan “Mengembangkan budaya gemar membaca”.

4. Penguatan Terhadap Nilai-nilai Organisasi

Dengan kegiatan yang telah dilakukan yaitu melaksanakan kegiatan pembelajaran

dan merekap serta menganalisis nilai pre-test dan post-test siswa telah memperkuat dan

menggambarkan perwujudan nilai organisasi religius, demokratis, rasa ingin tahu,

disiplin, bekerja keras, mandiri, bertanggung jawab dan gemar membaca.

5. Analisis Dampak

Kegiatan melaksanakan pembalajaran dilakukan bertujuan untuk meningkatkan

profesionalitas dan kewajiban guru serta meningkatkan kemampuan peserta didik dalam

belajar. Jika pembelajaran dilakukan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan maka

akan mempengaruhi hasil belajar dan kemampuan peserta didik. Jika kegiatan ini tidak

dilaksanakan akan menyebabkan dampak bagi nilai ANEKA serta peran dan kedudukan

ASN. Adapun dampaknya terhadap nilai-nilai ASN sebagai berikut.

a) Bagi Peserta

1) Akuntabilitas : Kejelasan, Tanggung Jawab dan Partisipatif

Jika tidak memiliki kejelasan target dalam bekerja, maka pekerjaan tidak

akan berjalan sesuai dengan tujuannya. Apabila tidak ada tanggung jawab

dalam bekerja maka pekerjaan tidak akan selesai dan jika tidak ada partisipasi

dalam bekerja maka pekerjaan terbengkalai.

2) Nasionalisme : Religius, Musyawarah, Kepentingan Bersama

Jika tidak religius, musyawarah dan mementingkan kepentingan bersama

maka akan terjadi kesenjangan anatra atasan dan rekan kerja dan merusak

sikap kinerja yang professional satu diantranya religius.

3) Etika Publik : Cermat dan Sopan

Jika kegiatan tidak dilakukan cermat akan menyebabkan hasil kegiatan yang

dilakukan hasilnya akan kurang maksimal dan Jika tidak sopan maka akan

menimbulkan pencitraan yang tidak baik dalam diri. Hal ini akan berdampak

buruk terhadap kinerja.

4) Komitmen Mutu : Efektivitas

Jika tidak memiliki efektivitas maka ketercapaian target tidak sesuai dengan

hasil yang ingin dicapai dalam bekerja.

5) Anti Korupsi : Peduli

Jika tidak peduli, maka akan terjadi kesenjangan dalam menyelesaikan tugas

dalam bekerja apalagi dalam pekerjaan kelompok.

6) Manajemen ASN : Efektif dan Efisien

Jika dalam melaksanakan kegiatan efektif dan efisien akan mengakibatkan

kerugian diri sendiri.

7) WoG : Komunikasi

Jika tidak ada komunikasi dalam kegiatan maka kegiatan tidak akan bisa

terlaksana dengan baik karena tidak mendapat saran atau masukan dari atasan

sehingga pelaksanaan kegiatan akan banyak kekurangan.

8) Pelayanan Publik : Partisipatif

Jika dalam melaksanakan kegiatan tidak partisipatif maka akan

menyebabkan pekerjaan sulit untuk dilaksanakan.

Page 73: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

63

b) Bagi Instansi

1) Akuntabilitas : Kejelasan, Tanggung Jawab dan Partisipatif

Jika tidak memiliki kejelasan target dalam bekerja, maka pekerjaan tidak

akan berjalan sesuai dengan tujuannya sehingga visi dan misi organisasi/

instansi tidak akan terwujud

2) Nasionalisme : Religius, Musyawarah, Kepentingan Bersama

Jika tidak religius, musyawarah dan mementingkan kepentingan bersama

maka akan terjadi kesenjangan anatra atasan dan rekan kerja dan merusak

sikap kinerja yang professional satu diantranya religius yang merugikan

instansi.

3) Etika Publik : Cermat dan Sopan

Jika tidak sopan dan sopan maka akan menimbulkan pencitraan yang tidak

baik dalam diri. Hal ini akan berdampak buruk terhadap kinerja dan akan

menimbulkan pelayanan yang tidak tepat dalam instansi.

4) Komitmen Mutu : Efektivitas

Jika tidak memiliki efektivitas maka ketercapaian target tidak sesuai dengan

hasil yang ingin dicapai dalam bekerja sehingga tidak mendapat pelayanan

yang baik seperti yang diinginkan instansi.

5) Anti Korupsi : Peduli

Jika tidak peduli, maka akan terjadi kesenjangan dalam menyelesaikan tugas

dalam bekerja apalagi dalam kerjaan kelompok pada hasil yang diinginkan

instansi.

6) Manajemen ASN : Efektif dan Efisien

Jika dalam melaksanakan kegiatan efektif dan efisien akan mengakibatkan

kerugian instansi.

7) WoG : Komunikasi

Jika tidak ada komunikasi dalam kegiatan maka hubungan antar rekan kerja

di instansi akan semakin jauh.

8) Pelayanan Publik : Partisipatif

Jika dalam bekerja tidak ada partisipasi atau keterlibatan dalam suatu

kegiatan maka tidak akan pernah memberikan kontribusi terhadap instansi.

c) Bagi Peserta Didik

1) Akuntabilitas : Kejelasan, Tanggung Jawab dan Partisipatif

Jika tidak ada kejelasan target maka mengakibatkan pekerjaan tidak

terselesaikan dengan baik sehingga merugikan peserta didik dalam proses

pembelajaran di kelas.

2) Nasionalisme : Religius, Musyawarah, Kepentingan Bersama

Jika tidak religius, musyawarah dan mementingkan kepentingan bersama

maka akan terjadi kesenjangan antara peserta didik.

3) Etika Publik : Cermat dan Sopan

Jika kegiatan tidak dilakukan cermat akan menyebabkan hasil kegiatan yang

dilakukan hasilnya akan kurang maksimal dan Jika tidak sopan maka akan

menimbulkan pencitraan yang tidak baik dalam diri. Hal ini dapat merugikan

peserta didik itu sendiri.

4) Komitmen Mutu : Efektivitas

Jika tidak memiliki efektivitas maka ketercapaian target tidak sesuai dengan

hasil yang ingin dicapai dalam bekerja sehingga, hal ini dapat merugikan

peserta didik dalam menerima pembelajaran di dalam kelas.

Page 74: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

64

5) Anti Korupsi : Peduli

Jika tidak peduli, maka akan terjadi kesenjangan dalam menyelesaikan tugas

dalam bekerja apalagi dalam kerjaan kelompok sehingga akhirnya dapat

merugikan peserta didik di sekolah.

6) Manajemen ASN : Efektif dan Efisien

Jika dalam melaksanakan kegiatan kita tidak bersikap efektif dan efisien,

maka bisa saja membebani peserta didik.

7) WoG : Komunikasi

Jika tidak ada komunikasi dalam kegiatan maka kegiatan tidak akan

cenderung membosankan dan menyebabkan siswa bersikap pasif dalam

kegiatan belajar mengajar.

8) Pelayanan Publik : Partisipatif

Jika dalam bekerja tidak ada partisipasi atau keterlibatan dalam suatu

kegiatan maka akan terjadi kebosanan dalam belajar yang membuat peserta

didik tidak aktif.

Page 75: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

65

Tabel 5.5

Pelaksanaan Kegiatan Melaksanakan Kegiatan Evaluasi

Rencana kegiatan 5 dilaksanakan pada tanggal 30 Agustus 2021 s.d. 6 September 2021.

Namun, sampai pada tanggal 30 Agustus 2021 masih melaksanakan kegiatan 4, sehingga kegiatan

5 dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus 2021 s.d. 4 September 2021.

No. kegiatan : 5

Nama Kegiatan : Melaksanakan Kegiatan Evaluasi

Tangggal Pelaksanaan

Kegiatan

: 31 Agustus 2021 s.d. 4 September 2021

Output Tahapan

Kegiatan

: 1. Lembar soal evaluasi

2. Daftar hasil nilai dan Daftar Hadir

3. Daftar lembar koreksi

4. Lembar Rekap Nilai

5. Terlaksana kegiatan evaluasi

Daftar Lampiran : 1. Dokumentasi Kegiatan terlampir pada Lampiran

5

2. Daftar Hadir Evaluasi

3. Lembar jawaban Evaluasi peserta didik

4. Rekap dan Lembar Analisis Nilai Evaluasi

peserta didik

5. Laporan Nilai Evaluasi peserta didik

Uraian Pelaksanaan Tahapan Kegiatan:

1. Deskripsi Proses Terhadap Nilai-Nilai Dasar Pelaksanaan Aktualisasi

Kegiatan evaluasi dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus 2021. Pada kegiatan

evaluasi, kegiatan dimulai dengan saya memasuki kelas. Seperti pertemuan sebelumnya,

ketua kelas menyiapkan dan memimpin temannya untuk berdoa. Pada kegiatan ini saya

memberikan pengarahan kepada peserta didik bahwa kegiatan yang dilaksanakan adalah

kegiatan evaluasi terhadap materi yang telah dipelajari pada saat pertemuan sebelumnya.

Kegiatan dimulai dengan membagikan soal dan lembar jawaban kepada peserta didik

dalam bentuk bacaan dan dalam soal yang diberikan tidak membedakan antara yang satu

dengan yang lainnya dan Bahasa yang digunakan dalan pertanyaan menggunakan bahasa

dan kalimat yang mudah dipahami oleh peserta didik sehingga peserta didik dapat

menjawab pertanyaan yang telah diberikan. (Komitmen mutu: Berorientasi pada

Mutu, Anti Korupsi : Adil, Nasionalisme: Persamaan Derajat).

Pada saat peserta didik mengerjakan soal evaluasi, saya mengawasi peserta didik agar

tidak ada kecurangan dalam mengisi soal evaluasi. Setelah peserta didik selesai

mengerjakan, saya meminta peserta didik untuk mengumpulkan lembar jawaban yang

telah diisi. Setelah peserta didik mengumpulkan lembar jawaban, saya mengoreksi

jawaban setiap siswa dari pertanyaan yang telah dikerjakan (Akuntabilitas: Tanggung

jawab).

Kegiatan selanjutnya adalah mengoreksi lembar jawaban peserta didik.. Setelah saya

selesai mengoreksi, saya memberikan nilai terhadap hasil evaluasi siswa sesuai dengan

pedoman penskoran dan tidak membeda-bedakan antar siswa yang satu dengan yang

lainnya. Tujuan mengoreksi secara langsung agar peserta didik bisa mengetahui hasil

kemampuannya (Komitmen Mutu: Berorentasi Mutu, Manajamen ASN: Netralitas,

Pelayanan Publik: Tidak diskriminatif).

Page 76: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

66

Kegiatan yang saya lakukan berikutnya adalah memberikan nilai/skor terhadap hasil

pekerjaan peserta didik. Setelah memberikan nilai kepada siswa, saya akan

mengelompokan hasil evaluasi siswa berdasarkan kiteria ketuntasan minimal (KKM)

(Komitmen mutu: Efektivitas, Etika Publik: Cermat). Saat sudah selesai

mengelompokkan nilai/skor, saya menyampaikan hasil evaluasi kepada siswa agar siswa

bisa langsung mengetahui hasil yang telah mereka kerjakan (WoG: Komunikasi).

Setelah proses kegiatan evaluasi dilaksanakan, saya meminta ketua kelas untuk

memimpin doa untuk menutup proses pembelajaran yang telah dilaksanakan

(Nasionalisme: Religius).

Pada tanggal 1 September 2021, kegiatan berikutnya yang saya lakukan adalah

merekap dan menganalisis nilai evaluasi ke Microsoft Excel. Saya merekap dan

menganalisis nilai evaluasi peserta didik ke dalam Microsoft Excel sebagai bahan laporan

ke kepala sekolah dan mentor (Akuntabilitas: Tanggung jawab).

Pada tanggal 2 September 2021, saya mencetak analisis nilai pre-test, post-test, dan

nilai evaluasi yang telah saya rekap (Anti Korupsi : Mandiri). Kemudian, pada tanggal

3 September 2021, saya menemui kepala sekolah untuk melaporkan hasil analisis nilai

pre-test, post-test, dan nilai evaluasi (WoG: Komunikasi). Selanjutnya, pada tanggal 4

September 2021 saya juga menemui mentor untuk melaporkan hasil analisis nilai pre-

test, post-test, dan nilai evaluasi (WoG: Komunikasi). Hasil dari kegiatan ini adalah

terlaksanya kegiatan evaluasi.

2. Manfaat

a) Bagi Guru

Dengan melaksanakan kegiatan evaluasi meningkatkan profesionalisme,

tanggung jawab dan efektivitas guru.

b) Bagi Instansi

Dengan melakukan kegiatan melaksanakan kegiatan evaluasi pembelajaran akan

meningkatkan kualitas pembelajaran dan mewujudkan visi-misi dan nilai-nilai

instansi.

c) Bagi Peserta didik

Dengan terlaksananya penilaian evaluasi pembelajaran, peserta didik dapat

mengetahui hasil belajar sehingga dapat termotivasi untuk memaksimalkan diri

pada materi dan evaluasi selanjutnya.

3. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi

Dengan kegiatan yang telah dilakukan yaitu melaksanakan kegiatan evaluasi

pembelajaran dan merekap serta menganalisis nilai evaluasi peserta didik dan

melaporkan hasil peserta didik kepada mentor dan kepala sekolah telah berkontribusi

dalam mewujudkan telah berkontribusi dalam mewujudkan Visi Organisasi “Menuju

Pribadi yang Berprestasi, Terampil, Iman Dan Takwa, Berakhlak Mulia” dengan

indikator Visi Organisasi: “Mampu dalam berkreatifitas dibidang Pendidikan” Selain

itu, mewujudkan Misi Organisasi : Kejar Prestasi dengan Indikator Misi Organisasi :

“Melaksanakan pembelajaran yang efektif”, “Mendorong berkembangnya semangat

beraktifitas” dan “Mengembangkan budaya gemar membaca”.

4. Penguatan Terhadap Nilai-nilai Organisasi

Dengan kegiatan yang telah dilakukan yaitu melaksanakan kegiatan pembelajaran

dan merekap serta menganalisis nilai pre-test dan post-test siswa telah memperkuat dan

menggambarkan perwujudan nilai organisasi religius, rasa ingin tahu, disiplin, bekerja

keras, mandiri, bertanggung jawab dan gemar membaca.

Page 77: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

67

5. Analisis Dampak

Kegiatan evaluasi pembalajaran dilakukan bertujuan untuk melihat dan mengukur

kemampuan siswa setelah menerima materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.

Selain itu, meningkatkan profesionalitas dan kewajiban guru. Jika evaluasi pembelajaran

dilaksanakan maka kemampuan peserta didik dapat terukur dan pada saat pembelajaran

berikutnya lebih mudah menerapkan pembelajaran yang maksimal. Jika kegiatan ini tidak

dilaksanakan akan menyebabkan dampak bagi nilai ANEKA serta peran dan kedudukan

ASN. Adapun dampaknya terhadap nilai-nilai ASN sebagai berikut.

a) Bagi Peserta

1) Akuntabilitas : Tanggung Jawab

Jika tidak ada rasa tanggung jawab mengakibatkan pekerjaan tidak

terselesaikan.

2) Nasionalisme : Religius, Persamaan Derajat

Jika tidak religius dan persamaan derajat maka dapat menyebabkan

ketidakprofesional dalam bekerja serta tidak menimbulkan sikap religi.

3) Etika Publik : Cermat

Jika kegiatan tidak dilakukan cermat akan menyebabkan hasil kegiatan yang

dilakukan hasilnya akan kurang maksimal.

4) Komitmen Mutu : Efektivitas, Berorientasi Mutu

Jika tidak memiliki efektivitas maka ketercapaian target tidak sesuai dengan

hasil yang ingin dicapai dalam bekerja serta hasil yang didapatkan tidak

maksimal.

5) Anti Korupsi : Adil, Mandiri

Jika tidak adil dalam melaksanakan kegiatan, maka pelayanan yang diberikan

tidak akan maksimal dan akan selalu bergantung kepada orang lain.

6) Manajemen ASN : Netralitas

Jika dalam melaksanakan kegiatan kita tidak bersikap netral, maka

profesionalitas tidak akan tercapai.

7) WoG : Komunikasi

Jika tidak ada komunikasi dalam kegiatan maka kegiatan tidak akan bisa

terlaksana dengan baik karena tidak mendapat saran atau masukan dari atasan

sehingga pelaksanaan kegiatan akan banyak kekurangan.

8) Pelayanan Publik : Tidak Diskriminatif

Jika dalam melaksanakan kegiatan bersikap diskriminatif maka

profesionalitas tidak akan tercapai.

b) Bagi Instansi

1) Akuntabilitas : Tanggung Jawab

Jika tidak ada rasa tanggung jawab mengakibatkan pekerjaan tidak

terselesaikan sehingga visi dan misi instansi tidak akan terwujud.

2) Nasionalisme : Religius, Persamaan Derajat

Jika tidak religius dan persamaan derajat maka dapat menyebabkan

ketidakprofesional sehingga citra instansi akan buruk.

3) Etika Publik : Cermat

Jika tidak cermat akan menimbulkan kekeliruan dan ketidak tepatan dalam

bekerja sehingga berdampak pada pelayanan yang tidak tepat.

4) Komitmen Mutu : Efektivitas, Berorientasi Mutu

Jika tidak memiliki efektivitas dan berorientasi pada mutu maka ketercapaian

target tidak sesuai dengan hasil yang ingin dicapai dalam bekerja sehingga

tidak mendapat pelayanan serta pelayanan yang diberikan yang tidak baik

seperti yang diinginkan instansi.

Page 78: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

68

5) Anti Korupsi : Adil dan Mandiri

Jika tidak adil dan mandiri dalam melaksanakan kegiatan, maka pelayanan

yang diberikan tidak akan maksimal dan merusak citra instansi.

6) Manajemen ASN : Netralitas

Jika dalam melaksanakan kegiatan kita tidak bersikap netral, maka pelayanan

yang diberikan tidak sesuai dengan keinginan instansi.

7) WoG : Komunikasi

Jika tidak ada komunikasi dalam kegiatan maka hubungan antar rekan kerja di

instansi akan semakin jauh.

8) Pelayanan Publik : Tidak Diskriminatif

Jika dalam melaksanakan kegiatan bersikap diskriminatif maka dapat

menyebabkan pelayanan tidak sesuai harapan instansi.

c) Bagi Peserta Didik

1) Akuntabilitas : Tanggung Jawab

Jika tidak ada kejelasan target maka mengakibatkan pekerjaan tidak

terselesaikan dengan baik sehingga merugikan peserta didik dalam proses

pembelajaran di kelas.

2) Nasionalisme : Religius, Persamaan Derajat

Jika tidak religius dan tidak menganggap derajat sama maka akan terjadi

kesenjangan antara peserta didik dan dapat merugikan peserta didik.

3) Etika Publik : Cermat

Jika tidak cermat maka menimbulkan kekeliruan dan ketidaktepatan dalam

bekerja, dapat merugikan hasi belajar peserta didik.

4) Komitmen Mutu : Efektivitas, Berorientasi Mutu

Jika tidak memiliki efektivitas dan berorientasi pada mutu maka ketercapaian

target tidak sesuai dengan hasil yang ingin dicapai dalam bekerja sehingga,

hal ini dapat merugikan hasi belajar peserta didik.

5) Anti Korupsi : Adil dan Mandiri

Jika tidak adil melaksanakan kegiatan, peserta didik tidak mendapat pelajaran

yang maksimal dan selalu bergantung kepada orang lain.

6) Manajemen ASN : Netralitas

Jika dalam melaksanakan kegiatan kita tidak bersikap netral, maka pelayanan

yang diberikan tidak dirasakan semua peserta didik.

7) WoG : Komunikasi

Jika tidak ada komunikasi dalam kegiatan maka kegiatan tidak akan cenderung

membosankan dan menyebabkan siswa bersikap pasif dalam kegiatan belajar

mengajar.

8) Pelayanan Publik : Tidak Diskriminatif

Jika dalam melaksanakan kegiatan bersikap diskriminatif maka dapat

merugikan peserta didik dalam mendapat pelayanan.

Page 79: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

69

B. Implementasi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

Nilai-nilai dasar PNS diimplementasikan di dalam setiap kegiatan berdasarkan kegiatan

aktualisasi nilai dasar profesi ASN yang dijadwalkan dari tanggal 5 Agustus s.d 04 September 2021,

seluruh kegiatan yang telah dirancang dapat terlaksana. Proses menerapkan pelaksanaan yang telah

dirancang selama aktualisasi tersebut disajikan dalam tabel berikut.

Tabel 5.6

Implementasi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

Nama Peserta : Kasdu Erwanto, S.Pd.

Instansi : SMP Negeri 4 Satap Bunut Hilir

Tempat Aktualisasi : SMP Negeri 4 Satap Bunut Hilir

No Kegiatan Jadwal Kegiatan Output Bukti Fisik Keterangan

Rencana Implemen

tasi

1. Menyusun

Rencana

Pelaksanaan

Pembelajaran

(RPP) Mata

Pelajaran

Bahasa

Indonesia

5 s.d. 12

Agustus

2021

5 s.d. 13

Agustus

2021

RPP mata

pelajaran

Bahasa

Indone

Sia

1. RPP

2. Catatan

Konsultasi

Tanggal

pelaksanaan

tersebut

diperpanjang

karena sampai

pada tanggal 12

Agustus 2021

pada tahapan

kegiatan 1 (Satu)

belum selesai.

2. Menyusun

bahan ajar

dan

menyiapkan

media

pembelajaran

13 s.d.

16

Agustus

2021

14 s.d. 21

Agustus

2021

Bahan ajar

dan media

pembelajaran

1. Bahan Ajar

2. Media

Pembelajar

an (Media

Cetak)

3. Lembar

Konsultasi

ke Kepala

Sekolah

Tanggal

pelaksanaan

tersebut mundur

dikarenakan

pada tanggal 13

Agustus 2021

kegiatan 1 (Satu)

baru selesai

dilaksanakan.

3. Membuat

kisi-kisi

soal,soal pre-

test dan post-

test dan soal

evaluasi serta

instrumen

penilaian

18 s.d.

21

Agustus

2021

23 s.d. 27

Agustus

2021

1. Kisi-kisi

soal

2. Soal Pre-

Test dan

Post-Test

3. Soal

Evaluas

4. Instrumen

Penilaian

6. Kisi-kisi

soal

7. Soal Pre-

Test dan

Post-Test

8. Soal

Evaluasi

9. Instrumen

Penilaian

Tanggal

pelaksanaan

tersebut mundur

dikarenakan

pada tanggal 21

Agustus 2021

kegiatan 2 (Dua)

baru selesai

dilaksanakan.

Page 80: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

70

4. Melaksana

kan kegiatan

pembelajaran

23 s.d.

28

Agustus

2021

28 s.d. 30

Agustus

2021

Terlaksana

nya kegiatan

pembelajaran

1. Daftar

Hadir Pre-

test dan

Post-test

2. Lembar

jawaban

Pre-test

dan Post-

test siswa

3. Rekap dan

Lembar

Analisis

Nilai Pre-

test dan

Post-test

Tanggal

pelaksanaan

tersebut mundur

dikarenakan

pada tanggal 27

Agustus 2021

kegiatan 3 (Tiga)

baru selesai

dilaksanakan.

5. Melaksana

kan kegiatan

evaluasi

30

Agustus

2021 s.d.

6 Septem

ber 2021

31

Agustus

2021 s.d.

4

September

2021

Nilai evaluasi

hasil belajar

1. Daftar

Hadir

Evaluasi

2. Lembar

jawaban

Evaluasi

peserta

didik

3. Rekap dan

Lembar

Analisis

Nilai

Evaluasi

peserta

didik

4. Laporan

Nilai

Evaluasi

peserta

didik

Tanggal

pelaksanaan

tersebut mundur

dikarenakan

pada tanggal 30

Agustus 2021

kegiatan 4

(Empat) baru

selesai

dilaksanakan dan

seluruh kegiatan

bisa terlaksana

sampai tanggal 4

September 2021.

Page 81: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

71

Page 82: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

72

Page 83: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

73

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil aktualisasi yang telah dilaksanakan maka dapat disimpulkan hal-hal

sebagai berikut:

1. Dalam proses kegiatan aktualisasi peserta mencari isu yang ada di unit kerja. Adapun isu-

isu yang diangkat sesuai dengan uraian tugas. Pertama, rendahnya nilai pada mata

pelajaran Bahasa Indonesia kelas VII SMP Negeri 4 Satap Bunut Hilir. Kedua, rendahnya

nilai pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VIII SMP Negeri 4 Satap Bunut Hilir.

Ketiga, rendahnya nilai pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IX SMP Negeri 4

Satap Bunut Hilir SMP Negeri 4 Satap Bunut Hilir. Isu-isu tersebut sangat penting untuk

diselesaikan sebagai bahan evaluasi ke depannya dengan dasar pertimbangan masih

terdapatnya siswa yang memperoleh nilai di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

pada mata pelajaran Bahasa Indonesia

2. SMP Negeri 4 Satap Bunut Hilir merupakan satu di antara sekolah tingkat SMP/sederajat

yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu. SMP Negeri 4 Satap Bunut Hilir berada di

lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu. SMP Negeri 4

Satap Bunut Hilir berada di bawah pengawasan Koordinator Pendidikan (Kordik)

Kecamatan Bunut Hilir. Kegiatan aktualisasi dilaksanakan sebagai bentuk kontribusi

terhadap visi dan misi organisasi serta penguatan terhadap nilai-nilai organisasi.

3. Selama kegiatan aktualisasi, peserta dapat menerapkan Nilai-nilai dasar ASN yaitu

Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA).

Selain nilai-nilai dasar tersebut, juga ASN mempunyai peran dan kedudukan seperti

Manajemen ASN, Pelayanan Publik dan Whole of Government (WoG). Selama aktualisasi,

menerapkan nilai akuntabilitas berupa tanggung jawab, kejelasan, partisipatif. Selain itu

juga menerapkan sikap nasionalisme berupa sikap rela berkorban, musyawarah, dan

persamaan derajat. Kemudian menerapkan nilai etika publik berupa cermat, sopan, taat

perintah, kemudian nilai komitmen mutu berupa efektivitas dan berorientasi pada mutu,

serta nilai anti korupsi berupa mandiri, peduli, adil. Selain nilai dasar tersebut, peserta juga

menerapkan kedudukan dan peran ASN yaitu Manajemen ASN berupa akuntabilitas, tidak

Diskriminatif, keadilan dan kesetaraan, efektif dan efisien, dan netralitas. Kemudian Whole

of Government (WoG) berupa komunikasi, berkesinambungan, dan responsif. Selain itu,

juga peran dan kedudukan pelayanan publik berupa partisipatif, efektif dan efisien, dan

tidak diskriminatif.

Page 84: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

74

4. Berdasarkan analisis menggunakan metode USG, dari ketiga faktor penyebab terjadinya

masalah tersebut yang paling dominan adalah faktor penyebab/masalah yaitu: “Kurang

variatifnya model pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas VIII”. Berdasarkan isu prioritas,

yaitu: “Rendahnya Nilai Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VIII SMP Negeri 4

Satap Bunut Hilir”, maka dalam rangka untuk menyelesaikan isu prioritas tersebut maka

gagasan pemecahannya adalah “Meningkatkan Nilai Pada Mata Pelajaran Bahasa

Indonesia Siswa Kelas VIII dengan menggunakan model pembelajaran”. Satu di antara

model pembelajaran yang dapat diterapkan pada pembelajaran Bahasa Indonesia adalah

model discovery learning. Dengan penerapan model discovery learning siswa lebih aktif

untuk mencari pengetahuan dan mengumpulkan informasi agar siswa bisa memahami

konsep.

5. Peserta melakukan kegiatan aktualisasi ini berjalan dengan lancar. Ada lima kegiatan yang

peserta laksanakan selama proses habituasi. Adapun kegiatan yang peserta lakukan sebagai

berikut. Pertama, Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran

Bahasa Indonesia. Kedua, Menyusun bahan ajar dan menyiapkan media pembelajaran.

Ketiga, Membuat kisi-kisi soal,soal pre-test dan post-test dan soal evaluasi serta instrumen

penilaian. Keempat, Melaksanakan kegiatan pembelajaran. Kelima, Melaksanakan

kegiatan evaluasi. Pada jadwal kegiatan dirancangan aktualisasi dan pada saat pelaksanaan

kegiatan aktualisasi terdapat beberapa perubahan tanggal pelaksanaan. Hal ini dikarenakan

pada saat aktualisasi kegiatan tidak selesai sampai pada tanggal yang telah direncanakan

sehingga kegiatan 2 dan seterusnya mengalami pergeseran dan kemunduran kegiatan

aktualisasi. Kegiatan aktualisasi ini memberikan manfaat kepada peserta diantaranya

meningkatkan profesionalitas, nasionalisme, bertanggung jawab, jujur serta mampu

meningkatkan dan menerapkan pemahaman nilai-nilai ANEKA bagi peserta. Selain itu,

kegiatan aktualisasi ini memperkuat dan meningkatkan kompetensi Guru. Kegiatan

aktualisasi ini juga memberikan kontribusi dalam mewujudkan dan menerapkan visi, misi,

dan nilai-nilai organisasi. Selain itu, kegiatan aktualisasi ini memberikan manfaat kepada

peserta didik untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap peserta didik SMP

Negeri 4 Satu Atap Bunut Hilir. Apabila kegiatan aktualiasi ini tidak dilaksanakan maka

akan memberikan dampak terhadap keberhasilan dalam kegiatan belajar mengajar

khususnya bagi peserta didik. Peserta didik bisa saja tidak akan pernah bisa mencapai nilai

KKM.

Page 85: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

75

B. Saran

Saran yang berkaitan dengan kegiatan aktualisasi ini diharapkan dapat menjadi bahan

masukan diantaranya:

1. Bagi Peserta

Peserta diharapkan mampu memahami, mengaktualisasi, dan menginternalisasi nilai-nilai

dasar ASN dalam dirinya baik didalam maupun diluar lingkungan kerja.

2. Bagi Instansi

Kegiatan aktualisasi diharapkan dapat memperkuat visi misi organsasi serta penguatan

terhadap nilai-nilai organisasi dengan mengajak rekan-rekan di unit tempatnya bekerja

untuk menerapkan nilai-nilai dasar ASN.

3. Bagi Peserta Didik

Kegiatan aktualisasi ini diharapkan bisa memberikan perubahan kepada peserta didik

dalam kegiatan belajar mengajar. Guru harus berinovasi dalam mengembangkan media,

metode serta model pembelajaran yang menarik hingga menimbulkan semangat belajar

bagi peserta didiknya. Supaya konsep membosankan itu hilang dari pandangan peserta

didik terhadap pembelajaran serta prosesnya.

Page 86: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

76

Page 87: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

76

LAMPIRAN 1

DOKUMENTASI DAN DOKUMEN KEGIATAN 1 (SATU)

Kegiatan 1 : Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pada

Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

No. Foto Tahapan Kegiatan

1

Tahapan Kegiatan:

Menyusun draf RPP

Tanggal Kegiatan:

5 Agustus 2021

Tempat kegaiatan:

Rumah Guru

2

Tahapan Kegiatan:

Mencetak draf RPP

Tanggal Kegiatan:

6 Agustus 2021

Tempat kegaiatan:

Rumah Guru

3

Tahapan Kegiatan:

Konsultasi draf RPP dengan

mentor dan mencatat

masukan dan saran mentor

Tanggal Kegiatan:

7 Agustus 2021

Tempat kegaiatan:

Kantor Kordik Kecamatan

Bunut Hilir

Page 88: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

77

4

Tahapan Kegiatan:

Memperbaiki dan melengkapi

draf RPP menjadi RPP utuh

dan lengkap berdasarkan

saran dan masukan mentor

Tanggal Kegiatan:

9 Agustus 2021

Tempat kegaiatan:

Rumah Guru

5

Tahapan Kegiatan:

Mencetak RPP

Tanggal Kegiatan:

12 Agustus 2021

Tempat kegaiatan:

Rumah Guru

Page 89: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

78

6

Tahapan Kegiatan:

Meminta tanda tangan

/pengesahan RPP dari kepala

sekolah

Tanggal Kegiatan:

12 Agustus 2021

Tempat kegaiatan:

Ruang Kantor Guru SMP

Negeri 4 Satap Bunut Hilir

Hasil Kegiatan/Output:

1. RPP

2. Lembar Catatan Konsultasi Mentor

Page 90: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

79

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 4 Satap Bunut Hilir

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Smester : VIII/I ( satu )

Tema : Teks eksposisi

Alokasi Waktu : 2 pertemuan (4 x 40 menit)

A. KOMPOTENSI INTI

KI.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI.2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli

(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KI.3 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya

terkait fenomena dan kejadian tampak mata

KI.4 Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,

merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di

sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. KOMPETENSI DASAR

1.2 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah

Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis

2.2 Memiliki perilaku peduli, cinta tanah air, dan semangat kebangsaan atas karya

budaya yang penuh makna

3.5 Mengidentifikasi jenis, unsur kebahasaan, dan aspek lisan dalam teks ekposisi

artiket ilmiah popular (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman

budaya, dll) yang diperdengarkan atau dibaca.

Menyimpulkan jenis, unsur kebahasaan teks ekpsosisi (artikel ilmiah popular

dari koran dan majalah) yang didengar dan dibaca

4.5

C. INDIKATOR

1. Mengklasifikasi dan mengelompokkan jenis teks eksposisi.

2. Menuliskan unsur kebahasaan terkait Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indoensia

(PUEBI) pada teks ekposisi

D. TUJUAN PEMBELAJARAN :

Melalui pendekatan saintifik dan metode diskusi;

1. Setelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat mengklasifikasikan jenis teks eksposisi

2. Setelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat, menuliskan unsur kebahasaan terkait

Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indoensia (PUEBI) pada teks ekposisi

Page 91: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

80

E. MATERI AJAR:

1. Jenis teks ekpsosisi

2. Unsur kebahasaan terkait Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indoensia (PUEBI) pada

teks ekposisi

F. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN:

Pendekatan : Saintifik

Metode : Diskusi

Model : Discovery Learning

G. SUMBER BELAJAR

1. Contoh teks eksposisi

2. Contoh jenis teks eksposisi

3. Buku referensi tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indoensia (PUEBI)

H. MEDIA PEMBELAJARAN

1. Media : Teks Eksposisi

2. Alat dan bahan : Buku Paket Bahasa Indonesia dan Buku Ejaan Bahasa Indonesia

I. KEGIATAN PEMBELAJARAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

Pendahuluan a. Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan

berdoa bersama ( menghayati ajaran agama )

b. Memeriksa kehadiran peserta didik

c. Menyampaikan secara singkat garis besar materi yang akan

disajikan selama pembelajaran.

d. Menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama

pembelajaran (rasa ingin tahu )

10 menit

Kegiatan Inti Pertemuan 1

✓ Sebelum memulai pelajaran, guru memberikan soal pre-

test kepada siswa terkait materi yang akan dipelajari

✓ Guru menjelaskan kepada siswa tentang teks ekposisi

dan unsur kebahasaan tentang Pedoman Umum Ejaan

Bahasa Indonesia (PUEBI)

Mengamati

• Membaca jenis teks ekpsosisi dan unsur kebahasaan teks

ekposisi/Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)

Menanya

• Menanya tentang jenis teks ekpsosisi dan unsur kebahasaan

tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)

Mengeksplorasikan

• Mendiskusikan dan mengidentifikasi jenis teks ekpsosisi

serta unsur kebahasaan tentang Pedoman Umum Ejaan

Bahasa Indonesia (PUEBI)

Mengasosiasi

90 menit

Page 92: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

81

• Menyampaikan secara lisan temuan terkait jenis teks

eksposisi dan unsur kebahasaan tentang Pedoman Umum

Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)

• Menanggapi terhadap temuan serta memberikan penguatan

kepada siswa terkait temuannya.

✓ Guru memberikan soal post-test terkait materi yang telah

dipelajari.

• Menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan

• Memberikan tindak lanjut pembelajaran yang akan datang

• Menutup pembelajaran

Pertemuan 2

1. Membagikan soal evaluasi kepada siswa secara individu

2. Siswa mengerjakan soal evaluasi

3. Siswa mengumpulkan jawaban setelah menjawab soal

evaluasi

4. Guru mengoreksi jawaban siswa

5. Guru mengelompokkan hasil siswa sesuai Kriteria

Ketuntasan Minimal

6. Guru menyampaikan hasil evaluasi kepada siswa

Penutup a. Peserta didik dan guru bersama-sama membuat kesimpulan

tentang materi pembelajaran hari itu

b. Menutup pelajaran dengan berdoa sesuai dengan agama dan

keyakinan masing-masing

10 menit

J. PENILAIAN HASIL BELAJAR

1. Sikap Spiritual

a. Teknik Penilaian : Observasi

b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi

2. Sikap Sosial

a. Teknik Penilaian : Observasi

b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi

3. Pengetahuan

a. Teknik Penilaian

1) Tes : tertulis

2) Non Tes : Penugasan kelompok

b. Bentuk Instrumen

Page 93: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

82

Page 94: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

83

Lampiran 1 : Instrumen Penilaian Sikap Spiritual

No Nama Peserta Didik

Indikator :

Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan

pembelajaran (1 - 4)

1. Ahmad Rafel Sakandi

2. Ahmad Satria Al Mubaraq

3. Alimi

4. Aulya Rahman

5. Bohory

6. Casanova

7. Gusdi Yanti

8. Jihan Ramadani

9. Mery Yanti

10. Nur Julyani

11. Putra Abdullah Ardiansyah

Petunjuk penyekoran :

Skor 4 = Baik Sekali ; selalu berdoa dengan sungguh-sungguh

Skor 3 = Baik; sering berdoa dengan sungguh-sungguh

Skor 2 = Cukup; kadang-kadang berdoa dengan sungguh-sungguh

Skor 1 = Kurang ; berdoa dengan tidak sungguh-sungguh

Page 95: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

84

Lampiran 2 : Instrumen Penilaian Sikap Sosial

No Peserta Didik

Indikator

Jumlah

Skor

Menghargai setiap

orang yang ada di kelas

Menjaga

kebersihan

lingkungan

kelas

(1-4)

Memelihara

hubungan baik

dengan teman sekelas

Senyum

(1-4)

Sapa

(1-4)

Salam

(1-4)

Tingkat

keramahan

(1-4)

Tingkat

toleransi

(1-4)

1. Ahmad Rafel

Sakandi

2. Ahmad Satria Al

Mubaraq

3. Alimi

4. Aulya Rahman

5. Bohory

6. Casanova

7. Gusdi Yanti

8. Jihan Ramadani

9. Mery Yanti

10. Nur Julyani

11. Putra Abdullah

Ardiansyah

Petunjuk Penyekoran :

Skor 1 = tidak pernah

Skor 2= kadang-kadang

Skor 3 = sering

Skor 4 = selalu

Page 96: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

85

Lampiran 3

1. Model diskusi

- Siswa dikelompokan dengan anggota 3 orang dengan kemampuan Heterogen

- Setiap anggota saling membantu memahami bahan pelajaran

Rubrik Penilaian Diskusi

No Nama Siswa Aspek Penilaian Jumlah Skor Nilai Ket

Kerja Sama Keaktifan

1. Ahmad Rafel Sakandi

2. Ahmad Satria Al Mubaraq

3. Alimi

4. Aulya Rahman

5. Bohory

6. Casanova

7. Gusdi Yanti

8. Jihan Ramadani

9. Mery Yanti

10. Nur Julyani

11. Putra Abdullah Ardiansyah

Keterangan Skor : Kriteria Nilai

Baik sekali = 4 A = 7– 8 : Baik Sekali

Baik = 3 B = 5 – 6 : Baik

Cukup = 2 C = 4 – 3 : Cukup

Kurang = 1 D = 2 - 1 : Kurang

Page 97: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

86

Rubrik Penilaian Presentasi

No Nama Siswa Aspek Penilaian Jumlah

Skor

Nilai Ket

Kerja Sama Keaktifan

1. Kelompok 1

(Casanova, Ahmad Rafel S,

Bohori)

2. Kelompok 2

(Gudi Yanti dan Jihan

Ramadani)

3. Kelompok 3

(Ahmad Satria Al. M, Aulia

Rahman, Nur Julyani)

Keterangan Skor : Kriteria Nilai

Baik sekali = 4 A = 7– 8 : Baik Sekali

Baik = 3 B = 5 – 6 : Baik

Cukup = 2 C = 4 – 3 : Cukup

Kurang = 1 D = 2 - 1 : Kurang

Page 98: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

87

Page 99: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

88

LAMPIRAN 2

DOKUMENTASI DAN DOKUMEN KEGIATAN 2 (DUA)

Kegiatan 2 : Menyusun Bahan Ajar dan Menyiapkan Media

Pembelajaran

No. Foto Tahapan Kegiatan

1

Tahapan Kegiatan:

Merancang bahan ajar dan menganalisis

karakteristik bahan ajar

Tanggal Kegiatan:

14 Agustus 2021

Tempat kegaiatan:

Ruang Kantor Guru SMP Negeri 4 Satap

Bunut Hilir

2

Tahapan Kegiatan:

Menyusun dan membuat bahan ajar

Tanggal Kegiatan:

16 dan 18 Agustus 2021

Tempat kegaiatan:

Rumah Guru

Page 100: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

89

3

Tahapan Kegiatan:

Mencetak Bahan Ajar

Tanggal Kegiatan:

19 Agustus 2021

Tempat kegaiatan:

Rumah Guru

4

Tahapan Kegiatan:

Menentukan dan Mencari Media

Pembelajaran

Tanggal Kegiatan:

20 Agustus 2021

Tempat kegaiatan:

Rumah Guru

5

Tahapan Kegiatan:

Konsultasi Bahan Ajar dan Media dengan

Kepala Sekolah

Tanggal Kegiatan:

21 Agustus 2021

Tempat kegaiatan:

Ruang Guru SMP Negeri 4 Satap Bunut

Hilir

Hasil Kegiatan/Output:

1. Bahan Ajar

2. Media Pembelajaran

3. Lembar Konsultasi ke Kepala Sekolah

Page 101: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

90

TEKS EKPOSISI

Teks eksposisi merupakan salah satu jenis teks yang menyampaikan gagasan

berupa pemikiran dari suatu topik.

JENIS TEKS EKSPOSISI:

1. Teks Eksposisi Ilustrasi

Menerangkan dengan cara mengilustrasikan ataupun menggambarkan suatu hal

atau peristiwa.

Berikut contohnya:

"Sebenarnya, kondisi ekonomi kita sudah relatif membaik. Indikatornya dapat

dilihat dari berbagai aspek. Misalnya, dalam bidang otomotif. Setiap hari kita

temukan aneka kendaraan melintas di jalan raya. Sepeda motor baru, mobil pun

baru."

2. Teks Eksposisi Definisi

Menerangkan suatu objek maupun fenomena yang berfokus kepada ciri atau

karakteristik tertentu.

Berikut contoh eksposisi definisi.

"Kentang adalah umbi bawah tanah yang tumbuh di akar tanaman kentang,

Solanum tuberosum.

3. Teks Eksposisi Berita

Eksposisi berita berisi informasi dari sebuah peristiwa

Berikut contohnya:

"Banjir bandang yang melanda kota Yokohama pada hari Kamis kemarin telah

merendam ratusan rumah warga dan 7 orang dinyatakan hilang. Banjir tersebut

terjadi pada dini hari di saat orang tengah terlelap. Banjir terjadi disebabkan hujan

yang telah mengguyur kota dari pagi sampai sekarang belum berhenti. Akibatnya

sungai tidak mampu menampung volume air."

4. Teks Eksposisi Proses

Menerangkan proses atau berbagai tahapan untuk melakukan sesuatu.

Berikut contohnya:

Page 102: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

91

"untuk membuat masker kentang, campur 3 sendok makan air kentang dengan 2

sendok makan madu. Aduk hingga merata, oleskan ke wajah dan leher. Biarkan

selama 10 hingga 15 menit atau sampai mengering dan kemudian cuci bersih."

5. Teks Eksposisi Pertentangan

Paragraf eksposisi pertentangan berisi pertentangan antara sesuatu dengan sesuatu

yang lain. Frase penghubung yang digunakan adalah "akan tetapi", "meskipun

begitu", "sebaliknya". Berikut contohnya:

"Planet Merkurius memang sangat menarik. Lama waktu rotasi dan revolusinya

benar-benar bertolak belakang. Merkurius hanya butuh waktu 88 hari untuk

melakukan revolusi mengelilingi matahari. Namun untuk berotasi di porosnya

sendiri, planet ini butuh 59 hari. Sangat kontras dengan bumi yang hanya butuh

waktu rotasi 1 hari saja."

6. Teks Eksposisi Perbandingan

Menerangkan suatu ide dengan cara membandingkan sesuatu.

"Hukuman bagi para koruptor di Indonesia terbilang masih sangat lemah. Bahkan

penegak hukum dengan mudahnya disuap untuk meringankan proses hukuman.

Banyangkan saja, koruptor ratusan miliyar hanya mendekam di penjara selama 3

tahun saja. Pantas saja korupsi di Indonesia semakin meningkat. Berbeda dengan

pemerintahan China yang menerapkan hukuman mati bagi para koruptor. Sehingga

tingkat pidana korupsi di China sangat sedikit."

7. Teks Eksposisi Klasifikasi

Menerangkan pembagian atau pengelompokan ke dalam kelompok atau kategori

tertentu.

Sampah dibedakan menjadi dua macam, yaitu sampah organik dan sampah

nonorganik.

Page 103: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

92

UNSUR KEBAHASAAN TEKS EKPOSISI (PEDOMAN UMUM EJAAN

BAHASA INDONESIA)

Penggunaan Huruf Kapital

- huruf kapital juga digunakan dalam awal kalimat,

contohnya: Apa yang sedang kamu lakukan?

- Penggunaan huruf kapital juga dilakukan saat menulis nama seseorang,

hal ini juga berlaku untuk julukan. Jadi pada saat menuliskan nama orang,

maka wajib memakai huruf besar di awal.

Contohnya: Salah satu pejuang emansipasi wanita di tanah air adalah

Dewi Sartika.

Pronomina

Pronomina atau kata ganti adalah jenis kata yang menggantikan nomina atau frasa

nomina. Pronomina dapat diklasifikasikan menjadi dua macam yaitu pronomina

persona dan pronomina nonpersona.

1. Pronomina (kata ganti orang) yaitu pronominal Tunggal. Contohnya seperti ia,

dia, anda, kamu, aku, saudara, -nya, -mu, -ku, si-., dan pronominal Jamak

Contohnya seperti kita, kami, kalian, mereka, hadirin, para.

2. Pronomina (kata ganti bukan orang) yaitu Pronomina Penunjuk contohnya seperti

ini, itu, sini, situ, sana. dan pronomina penanya contohnya seperti apa, mana,

siapa.

Nomina (kata benda)

Merupakan kata yang mengacu pada benda, baik nyata maupun abstrak. Nomina

dasar contohnya gambar, meja, rumah, pisau.

Page 104: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

93

Page 105: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

94

Kebersihan lingkungan sekolah adalah salah satu faktor penting

untuk menciptakan kenyamanan dalam proses KBM. Selain itu,

kebersihan diperlukan untuk menjaga kesehatan para siswa. Siswa akan

lebih senang belajar dalam suasana yang asri dan bersih. Namun, masih

banyak siswa yang kurang menjaga kebersihan sekolah. Para Siswa masih

kurang meliliki kesadaran dalam menjaga kebersihan lingkungan. Hal ini

dibuktikan masih banyak yang membuang sampah tidak pada tempatnya.

Penyebab mereka tidak menjaga kebersihan salah satunya adalah

mereka malas, dan kurang kesadaran menjaga kebersihan. Padahal di

setiap titik lingkungan sekolah sudah disediakan tempat sampah. Kurang

kesadaran akan kebersihan dan malas itulah penyakit siswa-siswi sekolah

pada saat ini.

Akibatnya, lingkungan sekolah menjadi bau, kotor serta banyak

serangga. Laci-laci meja kelas yang banyak sampah akan menjadi sarang

nyamuk dan serangga. Ruang kelas yang tidak dibersihkan akan kotor

dan menimbulkan ketidaknyamanan dalam proses belajar mengajar.

Sampah yang berserakan atau tempat sampah yang tidak dibersihkan akan

menimbulkan bau yang menyengat dan penyakit-penyakit baru.

Menjaga kebersihan di lingkungan sekolah perlu dilakukan. Dengan

cara reboisasi, membersihkan kelas dan sekolah, lingkungan sekolah

akan terasa nyaman untuk ditinggali warganya. Perlu diberikan sanksi yang

tegas kepada siswa yang membuang sampah sembarangan. Selain itu,

diadakan bersih sekolah setiap bulan yaitu kerja bakti warga sekolah untuk

membersihkan sekolahnya agar siswa-siswa memiliki tanggung jawab

dan rasa memiliki terhadap sekolahnya.

Berdasarkan teks di atas:

a. Teks di atas termasuk jenis teks ekposisi definisi.

b. Unsur kebahasaan teks ekposisi (Pedoman Umum Ejaan Bahasa

Indonesia) pada paragraf di atas adalah sebagai berikut:

1) Pronominal (Kata Ganti orang) jamak yaitu penggunaan kata

Mereka, Para.

2) Nomina (Kata Benda) yaitu laci-laci meja, sampah,

3) Verba (Kata Kerja) yaitu menjaga, membuang, reboisasi,

membersihkan,

Page 106: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

95

Page 107: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

96

Page 108: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

97

LAMPIRAN 3

DOKUMENTASI DAN DOKUMEN KEGIATAN 3 (TIGA)

Kegiatan 3 : Membuat Kisi-Kisi Soal, Soal Pre-Test, Post-Test, Soal

Evaluasi dan Instrumen Penilaian

No. Foto Tahapan Kegiatan

1

Tahapan Kegiatan:

Menentukan bentuk soal dan jumlah soal

Tanggal Kegiatan:

23 Agustus 2021

Tempat kegiatan:

Ruang Kantor Guru SMP Negeri 4 Satap

Bunut Hilir

2

Tahapan Kegiatan:

Membuat kisi-kisi soal pre-test dan post-

test

Tanggal Kegiatan:

24 Agustus 2021

Tempat kegiatan:

Rumah Guru

3

Tahapan Kegiatan:

Membuat soal pre-test, post-test dan soal

evaluasi

Tanggal Kegiatan:

25 Agustus 2021

Tempat kegiatan:

Ruang Kantor Guru SMP Negeri 4 Satap

Bunut Hilir

Page 109: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

98

4

Tahapan Kegiatan:

Membuat instrumen penilaian

Tanggal Kegiatan:

26 Agustus 2021

Tempat kegiatan:

Ruang Kantor Guru SMP Negeri 4 Satap

Bunut Hilir

5

Tahapan Kegiatan:

Mencetak soal dan instrumen penilaian

Tanggal Kegiatan:

27 Agustus 2021

Tempat kegiatan:

Rumah Guru

Hasil Kegiatan/Output:

1. Kisi-kisi soal

2. Soal pre-test, post-test, soal evaluasi

3. Instrumen penilaian

Page 110: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

99

Kisi-Kisi Soal Pre-test dan Post-test

Materi Teks Eksposisi Kelas VIII Semester Ganjil

Tahun Pelajaran 2021/2022

Kompetensi Inti (KI)

KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,

santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan,

keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.

KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik

sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan

komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang teori.

Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Soal No Soal Aspek Kunci Soal

3.5 Mengidentifikasi

jenis, unsur kebahasaan,

dan aspek lisan dalam

teks ekposisi artiket

ilmiah popular

(lingkungan hidup,

kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya, dll)

yang diperdengarkan

atau dibaca.

Mengidentifi

kasi teks

eksposisi

- Jenis teks

ekpsosisi

- Unsur

kebahasaa

n teks

eksposisi

Disajikan penggalan

teks eksposisi

peserta didik dapat

menentukan:

a) Jenis teks

eksposisi .

b) Unsur kebahasaan teks ekpsosisi

secara cermat.

Disajikan penggalan teks

eksposisi

Tentukan

1. Jenis teks ekposisi

2. Unsur kebahasaan

keterangan (adverbia)

3. Unsur kebahasaan penggunaan huruf kapital

4. Kata hubung (konjungsi)

5. Unsur kebahasaan kata

benda (nomina)

1

2

3

4

5 6

C2

C2

C2

C2 C2

C2

1. c. Klasifikasi

2. a. Ke dalam

a. 3. c. Cara memasak mie

instan

b. 4. d. Kemudian

c. 5. c. Piring

d. 6. b. Memasak

a. 7.a.Sampah dapat

dikelompokkan menjadi

2 jenis

Page 111: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

100

Page 112: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

101

SOAL PRE-TEST

NAMA :

KELAS : VIII

INDIKATOR : Mengidentifikasi jenis teks ekposisi dan unsur kebahasaan teks eksposisi

Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang tepat!

Bacalah penggalan teks berikut untuk menjawab soal nomor 1-3!

Cara memasak mie instan: pertama siapkan peralatan bahannya seperti panci kecil, air,

piring, sendok, garpu, mie instant, dan toping sesuai selera. Kedua, panaskan air hingga

mendidih, kemudian masukkan mie ke dalam air mendidih, dan masak 3-5 menit. Ketiga,

tuangkan bumbu ke piring, dan tiriskan mie instant. Lalu aduk semua bumbu agar tercampur

rata. Setelah itu juga dapat ditambahkan toping seperti telor mata sapi, sayuran dan

sebagainya.

1. Teks di atas termasuk jenis teks ekposisi…..

a. Definisi

b. Proses

c. Klasifikasi

d. Berita

2. Unsur kebahasaan berupa adjektiva (kata keterangan) adalah ……

a. Ke dalam

b. Memasak

c. Masukkan

d. Setelah itu

3. Penggunaan huruf kapital yang tepat pada teks di atas adalah …..

e. siapkan peralatan bahannya

f. dapat ditambahkan toping

g. Cara memasak mie instan

h. panaskan air hingga mendidih

4. Kata hubung (konjungsi) pada teks di atas adalah …..

a. Memasak

b. Mendidih

c. Tuangkan

d. Kemudian

5. Kata benda (nomina) pada teks di atas adalah …..

a. Kemudian

b. Dan

c. Piring

d. Mendidih

6. Kata kerja (verba) pada teks di atas adalah …..

a. Kemudian

b. Memasak

c. Dan

d. Selain itu

Page 113: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

102

Bacalah penggalan teks berikut untuk menjawab soal nomor 7-10!

Sampah dapat dikelompokkan menjadi 2 jenis yaitu sampah organik dan anorganik. Sampah

organik dikhususkan untuk jenis sampah yang mudah membusuk seperti sayuran, makanan,

dan sebagainya. Sedangkan sampah anorganik dikhususkan untuk jenis sampah yang tidak

bisa membusuk seperti plastik, kertas, pembungkus makanan, dan sebagainya.

7. Penggunaan huruf kapital yang tepat adalah….

b. Sampah dapat dikelompokkan menjadi 2 jenis

c. sampah yang mudah membusuk

d. sampah yang tidak bisa membusuk

e. sampah organik dan anorganik

8. Teks di atas termasuk jenis teks ekposisi…..

a. Definisi

b. Proses

c. Klasifikasi

d. Berita

9. Kata sifat (adjektiva) pada teks di atas adalah …..

a. Sayuran

b. Membusuk

c. Kertas

d. Makanan

10. Berikut yang tidak termasuk kata hubung (konjungsi) pada teks di atas adalah ….

a. Sedangkan

b. Seperti

c. Dan

d. Dapat

Page 114: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

103

SOAL POST-TEST

NAMA :

KELAS : VIII

INDIKATOR : Mengidentifikasi jenis teks ekposisi dan unsur kebahasaan teks eksposisi

Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang tepat!

Bacalah penggalan teks berikut untuk menjawab soal nomor 1-3!

Cara memasak mie instan: pertama siapkan peralatan bahannya seperti panci kecil, air,

piring, sendok, garpu, mie instant, dan toping sesuai selera. Kedua, panaskan air hingga

mendidih, kemudian masukkan mie ke dalam air mendidih, dan masak 3-5 menit. Ketiga,

tuangkan bumbu ke piring, dan tiriskan mie instant. Lalu aduk semua bumbu agar tercampur

rata. Setelah itu juga dapat ditambahkan toping seperti telor mata sapi, sayuran dan

sebagainya.

1. Teks di atas termasuk jenis teks ekposisi…..

a. Definisi

b. Proses

c. Klasifikasi

d. Berita

2. Unsur kebahasaan berupa adjektiva (kata keterangan) adalah ……

a. Ke dalam

b. Memasak

c. Masukkan

d. Setelah itu

3. Penggunaan huruf kapital yang tepat pada teks di atas adalah …..

a. siapkan peralatan bahannya

b. dapat ditambahkan toping

c. Cara memasak mie instan

d. panaskan air hingga mendidih

4. Kata hubung (konjungsi) pada teks di atas adalah …..

a. Memasak

b. Mendidih

c. Tuangkan

d. Kemudian

5. Kata benda (nomina) pada teks di atas adalah …..

a. Kemudian

b. Dan

c. Piring

d. Mendidih

6. Kata kerja (verba) pada teks di atas adalah …..

a. Kemudian

b. Memasak

c. Dan

d. Selain itu

Page 115: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

104

Bacalah penggalan teks berikut untuk menjawab soal nomor 7-10!

Sampah dapat dikelompokkan menjadi 2 jenis yaitu sampah organik dan

anorganik. Sampah organik dikhususkan untuk jenis sampah yang mudah

membusuk seperti sayuran, makanan, dan sebagainya. Sedangkan sampah

anorganik dikhususkan untuk jenis sampah yang tidak bisa membusuk

seperti plastik, kertas, pembungkus makanan, dan sebagainya.

7. Penggunaan huruf kapital yang tepat adalah….

a. Sampah dapat dikelompokkan menjadi 2 jenis

b. sampah yang mudah membusuk

c. sampah yang tidak bisa membusuk

d. sampah organik dan anorganik

8. Teks di atas termasuk jenis teks ekposisi…..

a. Definisi

b. Proses

c. Klasifikasi

d. Berita

9. Kata sifat (adjektiva) pada teks di atas adalah …..

a. Sayuran

b. Membusuk

c. Kertas

d. Makanan

10. Berikut yang tidak termasuk kata hubung (konjungsi) pada teks di atas

adalah ….

a. Sedangkan

b. Seperti

c. Dan

d. Dapat

Page 116: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

105

KUNCI JAWABAN

SOAL PRE-TEST DAN POST-TEST

MATA PELAJARAN : BAHASA INONESIA

BENTUK SOAL : PILIHAN GANDA

JUMLAH SOAL : 10

KELAS : VIII

INDIKATOR : MENGIDENTIFIKASI JENIS TEKS DAN

UNSUR KEBAHASAAN TEKS EKPOSISI

NO KUNCI JAWABAN SKOR BOBOT

1. c. Klasifikasi 10 10

2. a. Ke dalam 10 10

3. c. Cara memasak mie instan 10 10

4. d. Kemudian 10 10

5. c. Piring 10 10

6. b. Memasak 10 10

7. a. Sampah dapat dikelompokkan menjadi 2 jenis 10 10

8. c. Klasifikasi 10 10

9. b. Membusuk 10 10

10. d. Dapat 10 10

Skor Maksimal 100 100

Page 117: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

106

SOAL EVALUASI

SATUAN PENDIDIKAN : SMP NEGERI 4 SATAP BUNUT HILIR

MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA

KELAS : VIII

INDIKATOR : MENGIDENTIFIKASI JENIS TEKS

EKSPOSISI DAN UNSUR KEBAHASAAN TEKS

EKSPOSISI

Bacalah teks eksposisi di bawah ini!

Pentingnya Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah

Kebersihan adalah salah satu faktor penting terciptanya kenyamanan dalam

proses belajar mengajar di sekolah. Kebersihan selain memberikan kenyamanan

dalam proses belajar mengajar juga diperlukan agar kesehatan siswa-siswi terjaga.

Dengan lingkungan sekolah yang bersih maka suasana belajar mengajar akan lebih

asik.

Rasa dan kurangnya kesadaran menjadi penyebab utama siswa tidak

menjaga kebersihan sekolah. Padahal di setiap lokasi titik lingkungan sekolah telah

disediakan tempat untuk membuang sampah. Itulah penyakit siswa-siswi sekolah

saat ini. Akibat hal tersebut, lingkungan sekolah menjadi tidak terawat, kotor, bau,

tidak sehat, bahkan menjadi sarang serangga.

Tetapi tidak sedikit siswa yang kurang sadar dalam menjaga kebersihan

lingkungan sekolah, terutama pada bagian laci meja di dalam ruang kelas.

Bukannya berfungsi sebagai tempat meletakkan barang-barang peralatan sekolah,

laci malah dijadikan sebagai tempat sampah. Padahal tidak seharusnya siswa

membuang sampah sembarangan.

Laci meja kelas yang seharusnya bersih malah menjadi sarang nyamuk.

Alhasil secara otomatis maka akan timbul rasa tidak nyaman dalam proses belajar

mengajar yang membuat siswa-siswi tidak fokus. Hal lain yang menyebabkan

terjadinya hal ini karena siswa berpikir bahwa kebersihan sekolah adalah tanggung

jawab penjaga atau perawat sekolah, sehingga mereka dengan semena-mena bisa

membuang sampah sembarangan. Padahal kebersihan sekolah adalah tanggung

jawab semua warga sekolah.

Berdasarkan teks ekposisi di atas, tentukan :

1. Teks di atas termasuk jenis teks eksposisi ………….

2. Tulislah 2 kalimat yang menunjukkan penggunaan huruf kapital yang

tepat!.

3. Tulislah kata ganti orang (pronomina) pada teks diatas!

4. Tulislah kata benda (nomina) pada teks di atas!

Page 118: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

107

5. Tulislah kata kerja (verba) pada teks di atas!

6. Tulislah kata sifat (adjektiva) pada teks di atas!

7. Tulislah kata keterangan (adverbia) pada teks di atas!

8. Tulislah kata hubung (konjungsi) pada teks di atas!

9. Penggunaan huruf kapital di awal paragraf yang tepat terdapat pada

paragraf…

10. Kata hubung bahwa pada teks di atas termasuk jenis kata hubung

…………..

LEMBAR JAWABAN

NO JAWABAN

1 Teks Eksposisi Definisi

2 Huruf kapital yang berada di awal kalimat

(Tergantung jawaban siswa)

3 Mereka

4 laci meja, tempat sampah

5 mengajar, menjaga, membuang, meletakkan, membuat

6 tidak terawat, kotor, bau, tidak sehat

7 di sekolah, lingkungan sekolah, di dalam ruang kelas,

8 adalah, selain, dengan, agar, dan, untuk, karena, bahwa, atau, sehingga,, akibat,

bahkan, tetapi,

9 Paragraf 1, parafraf 2, paragfraf 3, dan paragfraf 4

10 Kata hubung atau konjungsi penjelasan

Page 119: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

108

PEDOMAN PENILAIAN

SOAL PRE-TEST DAN POST-TEST

1. Penilaian Pengetahuan

a. Teknik : Tes Tertulis

b. Bentuk : Pilihan Ganda

Nilai = Perolehan skor x 100

Skor maksimal

Nomor Soal Kriteria Bobot Soal

1 Benar 10

Salah 0

2 Benar 10

Salah 0

3 Benar 10

Salah 0

4 Benar 10

Salah 0

5 Benar 10

Salah 0

6 Benar 10

Salah 0

7 Benar 10

Salah 0

8 Benar 10

Salah 0

9 Benar 10

Salah 0

10 Benar 10

Salah 0

Skor Maksimal 100

Page 120: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

109

PEDOMAN PENILAIAN

SOAL EVALUASI

Penilaian Pengetahuan

Teknik : Tes Tertulis

Bentuk : Uraian

Rubrik Penilaian Uraian Soal Nomor 1 sampai 10.

Nomor

Soal

Kriteria Skor

1 - Jika siswa menjawab teks eksposisi definisi

- Jika siswa menjawab selain teks ekposisi

definisi/tidak menjawab

10

0

2 - Jika siswa menjawab 2 kalimat

- Jika siswa menjawab 1 kalimat

- Jika siswa tidak menjawab

10

5

0

3 - Jika siswa menjawab kata ganti (pronimina)

- Jika siswa tidak menjawab

10

0

4 - Jika siswa menjawab kata benda (nomina)

- Jika siswa tidak menjawab

10

0

5 - Jika siswa menjawab kata kerja (verba)

- Jika siswa tidak menjawab

10

0

6 - Jika siswa menjawab kata sifat (adjektiva)

- Jika siswa tidak menjawab

10

0

7 - Jika siswa menjawab kata keterangan (adverbia)

- Jika siswa tidak menjawab

10

0

8 - Jika siswa menjawab kata hubung (konjungsi)

- Jika siswa tidak menjawab

10

0

9 - Jika siswa menjawab letak paragraf yang tepat

- Jika siswa tidak menjawab

10

0

10 - Jika siswa menjawab kata hubung yang tepat

- Jika siswa tidak menjawab

10

0

Skor Maksimal 100

Nilai = Perolehan skor x 100

Skor maksimal

Page 121: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

110

LAMPIRAN 4

DOKUMENTASI DAN DOKUMEN KEGIATAN 4 (EMPAT)

Kegiatan 4 : Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran

No. Foto Tahapan Kegiatan

1

Tahapan Kegiatan:

Berdoa, Mengecek Kehadiran Peserta

didik, dan Menyampaikan Tujuan

Pembelajaran

Tanggal Kegiatan:

28 Agustus 2021

Tempat kegiatan:

Ruang Kelas VIII SMP Negeri 4 Satap

Bunut Hilir

2

Tahapan Kegiatan:

Memberikan soal pre-test dan

mengoreksi hasil pre-test peserta didik

Tanggal Kegiatan:

Page 122: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

111

28 Agustus 2021

Tempat kegiatan:

Ruang Kelas VIII SMP Negeri 4 Satap

Bunut Hilir

3

Tahapan Kegiatan:

Menjelaskan materi pembelajaran

Diskusi kelompok terhadap materi ajar

yang disampaikan

Tanggal Kegiatan:

28 Agustus 2021

Tempat kegiatan:

Ruang Kelas VIII SMP Negeri 4 Satap

Bunut Hilir

Page 123: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

112

4

Tahapan Kegiatan:

Meminta pendapat peserta didik dari hasil

diskusi kelompok

Memberikan penguatan terhadap temuan

peserta didik

Tanggal Kegiatan:

28 Agustus 2021

Tempat kegiatan:

Ruang Kelas VIII SMP Negeri 4 Satap

Bunut Hilir

Page 124: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

113

5

Tahapan Kegiatan:

Memberikan soal post-test kepada peserta

didik

Mengoreksi hasil post-test

Tanggal Kegiatan:

28 Agustus 2021

Tempat kegiatan:

Ruang Kelas VIII SMP Negeri 4 Satap

Bunut Hilir

6

Tahapan Kegiatan:

Menyimpulkan dan memberikan tindak

lanjut pembelajaran yang telah dilakukan

dan

Berdoa untuk menutup pembelajaran

Tanggal Kegiatan:

28 Agustus 2021

Tempat kegiatan:

Page 125: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

114

Ruang Kelas VIII SMP Negeri 4 Satap

Bunut Hilir

7

Tahapan Kegiatan:

Memasukkan nilai pre-test dan post-test

ke Microsoft Excel

Tanggal Kegiatan:

30 Agustus 2021

Tempat kegiatan:

Ruang Kantor SMP Negeri 4 Satap Bunut

Hilir

Hasil Kegiatan/Output:

4. Daftar Hadir Pre-test dan Post-test

5. Lembar jawaban Pre-test dan Post-test siswa

6. Rekap dan Lembar Analisis Nilai Pre-test dan Post-test

Page 126: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

115

Page 127: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

116

Page 128: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

117

Page 129: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

118

Page 130: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

119

Page 131: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

120

Page 132: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

121

Page 133: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

122

Page 134: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

123

Page 135: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

124

Page 136: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

125

Page 137: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

126

Page 138: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

127

Page 139: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

128

Page 140: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

129

Page 141: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

130

Page 142: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

131

Page 143: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

132

Berdasarkan tabel analisis pre-test di atas, sebelum dilaksanakan

kegiatan pembelajaran diperoleh nilai hasil pre-test dengan jumlah 11

siswa dan siswa yang hadir dan mengerjakan sebanyak 8 siswa. KKM

mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VIII adalah 70. Dari 8 siswa

diperoleh perolehan nilai setiap siswa dengan rentang 20 – 60 yang

tidak mencapai KKM dan persentase ketuntasan 44,06% dengan

keterangan semua siswa tidak mencapai KKM.

Page 144: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

133

Berdasarkan tabel analisis post-test di atas, setelah dilaksanakan

kegiatan pembelajaran diperoleh nilai hasil post-test sebanyak 8 siswa

mengalami peningkatan. KKM mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas

VIII adalah 70. Dari 8 siswa diperoleh perolehan nilai setiap siswa

dengan rentang 70 – 90 dan persentase ketuntasan 80,00% dengan

keterangan semua siswa telah mencapai ketuntasan. Setiap siswa nilai

sudah berada di atas KKM.

Page 145: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

134

Page 146: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

135

LAMPIRAN LEMBAR PENILAIAN SIKAP

Lampiran 1 : Instrumen Penilaian Sikap Spiritual

No Nama Peserta Didik

Indikator :

Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan

pembelajaran (1 - 4)

1. Ahmad Rafel Sakandi 3

2. Ahmad Satria Al Mubaraq 3

3. Alimi 3

4. Aulya Rahman 3

5. Bohory 3

6. Casanova 4

7. Gusdi Yanti 4

8. Jihan Ramadani 3

9. Mery Yanti

10. Nur Julyani 4

11. Putra Abdullah Ardiansyah

Petunjuk penyekoran :

Skor 4 = Baik Sekali ; selalu berdoa dengan sungguh-sungguh

Skor 3 = Baik; sering berdoa dengan sungguh-sungguh

Skor 2 = Cukup; kadang-kadang berdoa dengan sungguh-sungguh

Skor 1 = Kurang ; berdoa dengan tidak sungguh-sungguh

Page 147: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

136

Lampiran 2 : Instrumen Penilaian Sikap Sosial

Petunjuk Penyekoran :

Skor 1 = tidak pernah

Skor 2= kadang-kadang

Skor 3 = sering

Skor 4 = selalu

No Peserta Didik

Indikator

Jumlah

Skor

Menghargai setiap

orang yang ada di kelas

Menjaga

kebersihan

lingkungan

kelas

(1-4)

Memelihara

hubungan baik

dengan teman sekelas

Senyum

(1-4)

Sapa

(1-4)

Salam

(1-4)

Tingkat

keramahan

(1-4)

Tingkat

toleransi

(1-4)

1. Ahmad Rafel

Sakandi

4 3 4 2 3 3 19

2. Ahmad Satria Al

Mubaraq

4 4 4 3 3 3 21

3. Alimi

4. Aulya Rahman 3 3 3 2 3 3 17

5. Bohory 3 2 3 2 2 3 15

6. Casanova 4 4 4 4 4 4 24

7. Gusdi Yanti 4 3 4 4 4 3 22

8. Jihan Ramadani 3 3 4 3 4 3 20

9. Mery Yanti 4 3 3 4 4 3 21

10. Nur Julyani 4 3 4 4 3 4 22

11. Putra Abdullah

Ardiansyah

Page 148: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

137

Lampiran 3 : Lembar Penilaian Sikap saat Diskusi dan Presentasi

2. Model diskusi

- Siswa dikelompokan dengan anggota 3 orang dengan kemampuan

Heterogen

- Setiap anggota saling membantu memahami bahan ajar

Rubrik Penilaian Diskusi

Keterangan Skor : Kriteria Nilai

Baik sekali = 4 A = 7– 8 : Baik Sekali

Baik = 3 B = 5 – 6 : Baik

Cukup = 2 C = 4 – 3 : Cukup

Kurang = 1 D = 2 – 1 : Kurang

No Nama Siswa Aspek Penilaian Jumlah Skor Nilai Ket

Kerja Sama Keaktifan

1. Ahmad Rafel Sakandi 3 2 5 5 B

2. Ahmad Satria Al Mubaraq 3 3 6 6 B

3. Alimi

4. Aulya Rahman 3 3 6 6 B

5. Bohory 3 2 5 5 B

6. Casanova 3 2 5 5 B

7. Gusdi Yanti 3 2 5 5 B

8. Jihan Ramadani 3 2 5 5 B

9. Mery Yanti

10. Nur Julyani 3 3 6 6 B

11. Putra Abdullah Ardiansyah

Page 149: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

138

Page 150: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

139

LAMPIRAN 5

DOKUMENTASI DAN DOKUMEN KEGIATAN 5 (LIMA)

Kegiatan 5 : Melaksanakan Kegiatan Evaluasi

No. Foto Tahapan Kegiatan

1

Tahapan Kegiatan:

Berdoa dan Membagikan Lembar

Jawaban dan Soal Evaluasi

Tanggal Kegiatan:

31 Agustus 2021

Tempat kegiatan:

Ruang Kelas VIII SMP Negeri 4 Satap

Bunut Hilir

Page 151: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

140

2

Tahapan Kegiatan:

Mengawai Peserta didik mengerjakan

soal evaluasi

Pengumpulan lembar jawaban peserta

didik

Mengoreksi hasil soal evaluasi peserta

didik

Tanggal Kegiatan:

31 Agustus 2021

Tempat kegiatan:

Ruang Kelas VIII SMP Negeri 4 Satap

Bunut Hilir

Page 152: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

141

3

Tahapan Kegiatan:

Mengelompokkan Hasil Evaluasi Peserta

Didik

Menyampaikan Hasil Evaluasi ke Peserta

Didik

Tanggal Kegiatan:

31 Agustus 2021

Tempat kegiatan:

Ruang Kelas VIII SMP Negeri 4 Satap

Bunut Hilir

4

Tahapan Kegiatan:

Merekap dan menganalisis nilai pre-test,

post-test, dan nilai evaluasi ke Microsoft

Excel

Tanggal Kegiatan:

1 September 2021

Tempat kegiatan:

Ruang Kantor SMP Negeri 4 Satap Bunut

Hilir

Page 153: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

142

5

Tahapan Kegiatan:

Mencetak analisis nilai pre-test, post-test,

dan nilai evaluasi

Tanggal Kegiatan:

2 September 2021

Tempat kegiatan:

Rumah Guru

6

Tahapan Kegiatan:

Melaporkan hasil analisis nilai pre-test,

post-test, dan nilai evaluasi kepada

Kepala Sekolah

Tanggal Kegiatan:

3 September 2021

Tempat kegiatan:

Ruang Kantor SMP Negeri 4 Satap Bunut

Hilir

7

Tahapan Kegiatan:

Melaporkan hasil analisis nilai pre-test,

post-test, dan nilai evaluasi kepada

Mentor

Tanggal Kegiatan:

4 September 2021

Tempat kegiatan:

Kantor Kordik Kecamatan Bunut Hilir

Page 154: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

143

Hasil Kegiatan/Output:

1. Daftar Hadir Evaluasi

2. Lembar jawaban Evaluasi peserta didik

3. Rekap dan Lembar Analisis Nilai Evaluasi peserta didik

4. Lembar Laporan Nilai Pre-test, Post-test, dan Nilai Evaluasi peserta didik

Page 155: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

144

Page 156: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

145

Page 157: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

146

Page 158: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

147

Page 159: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

148

Page 160: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

149

Page 161: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

150

Kegiatan evaluasi dilaksanakan di hari yang berbeda setelah dilaksanakan

kegiatan pembelajaran. Berdasarkan tabel analisis nilai evaluasi, diperoleh nilai

siswa yang hadir dan mengikuti kegiatan evaluasi sebanyak 9 siswa. Dari 9 siswa

diperoleh 8 siswa telah mencapai nilai di atas nilai KKM yang rentang nilai setiap

siswa berada di antara 70 – 100 dan 1 siswa yang tidak mencapai KKM. Siswa

tersebut tidak mencapai KKM dikarenakan tidak hadir pada saat kegiatan

pembelajaran sebelumnya.

Page 162: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

151

Page 163: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

152

Page 164: LAPORAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN NILAI SISWA …

xi

BIODATA PENULIS

1. Nama : Kasdu Erwanto, S. Pd.

2. Jenis Kelamin : Laki-laki

3. Tempat/Tanggal Lahir : Nanga Bunut, 16 Februari 1994

4. N I P : 19940216 202012 1 006

5. Pangkat / Gol. Ruang : Penata Muda / III-a

6. Status : Belum Kawin

7. Agama : Islam

8. Pendidikan : S1 – Bahasa Indonesia

9. Jabatan : Ahli Pertama – Guru Bahasa Indonesia

10. Unit Kerja : SMP Negeri 4 Satap Bunut Hilir

11. Alamat Unit Kerja : Desa Teluk Aur, Kecamatan Bunut Hilir

12. Nomor Telepon : -

13. Alamat Rumah : Dusun Kuala Bunut, Desa Bunut Hulu,

Kecamatan Bunut Hilir

14. Nomor HP : 085752381694

15. Motto : Hasil tidak pernah mengkhianati usaha

16. Email : [email protected]


Recommended