ENTERPENDIDIKAN KIMIA REGULER ‘08

Fitria Susilowati (08303241031)

Zella Andini K. (08303241032)

Rahma Cahyaningrum (08303241037)

Ahmad Hanif S.(08303241038)

Dwi Rahayu(08303241039)

A. TUJUAN PERCOBAAN

B. ALAT

C. BAHAN

D. CARA KERJA

E. HASIL PENGAMATAN

F. PEMBAHASAN

G. KESIMPULAN

DOKUMENTASI

Mengidentifikasi senyawa alkena, alkil halida, alkohol, fenol, aldehida dan keton

Memiliki kecakapan membedakan beberapa senyawa organik

Rak tabung reaksi

tabung reaksi

Gelas ukur

Pipet tetes

Beaker glass

•Larutan sampel A dan B

•CCl4

•Bromin 2%

•Perak nitrat dalam etanol (jenuh)

•Aseton

•Asam kromat

•Asam sulfat

•Etanol 95%

•2,4-dinitrofenilhidrazin

•Akuades

•Feri klorida 5%

Melarutkan 0,1 g atau 4 tetes sampel dalam 1-2 mL CCl4

Menambahkan 2 tetes larutan bromin 2% dan mengocok campuran tersebut

Jika warna bromin hilang, melanjutkan penambahan bromin hingga diperoleh warna bromin yang tetap

1. Alkena

2. Alkil halida

Mencampurkan 0,1 g atau 4 tetes sampel denagn 1 mL larutan perak nitrat dalam etanol

Mengocok dan menunggu hingga 2 menit, mengamati apakah terbentuk endapan atau tidak

Jika tidak, memanaskan campuran hingga mendidih di atas penangas air selama satu menit

Mengamati apakah terjadi endapan atau tidak

3. Alkohol

Melarutkan 1 tetes sampel dalam 1 mL aseton dan menambahkan 1 tetes asam kromat diikuti penambahan 5 mL asam sulfat pekat

Warna oranye dari asam kromat akan menjadi hijau kebiruan atau terbentuk endapan jika sampel yang digunakan alkohol primer atau sekunder

4. Aldehida dan Keton

Memasukkan 2 mL etanol 95% ke dalam tabung reaksi dan menambahkan 2 tetes sampel

Menambahkan 1 mL larutan 2,4-dinitrofenilhidrazin dan menggojok kuat

Jika tidak terbentuk endapan, memanaskannya dalam penangas air selama 1 menit, selanjutnya menambahkan 5 tetes air

Jika terbentuk endapan merah kuning samapi oranye menunjukkan tes positif untuk aldehida dan keton

Identifikasi aldehida dan keton

Memasukkan 2 mL aseton ke dalam tabung reaksi dan menambahkan sampel 1 tetes

Menambahkan 1 tetes asam kromat dan digojok

Jika terbentuk endapan hijau kebiruan, maka tes positif untuk aldehida

5. Fenol

Melarutkan 1 tetes sampel ke dalam 1 mL akuades (atau dalam etanol jika tak larut dalam akuades

Menambahkan 1 tetes larutan feri klorida 5% dan menggojoknya

Tes fenol positif jika terbentuk warna pada hasil reaksi

Sampel Pengamatan I II III IV V

A

1. Terbentuk 2 lapisan, lapisan atas berwarna oranye kekuningan, —

lapisan bawah berwarna merah muda

2. Larutan tak bercampur, tak ada endapan —

3. Larutan berwarna hijau kebiruan √

4. Larutan berwarna kuning tak dihasilkan endapan —

5. Larutan berwarna kuning (warna kuning larutan merupakan warna —

larutan feri klorida

B

1. Terbentuk larutan dengan 2 lapisan, lapisan atas berwarna kuning —

lapisan bawah berwarna merah

2. Larutan tak bercampur, terbentuk endapan abu-abu √

3. Terbentuk larutan berwarna merah kecoklatan —

4. Terbentuk larutan dengan 2 lapisan, lapisan atas berwarna kuning —

tua dan lapisan bawah berwarna kuning lebih muda

5. Larutan berwarna kuning (warna kuning larutan merupakan warna —

larutan feri klorida

I = Alkena ; II = Alkil halida; III = Alkohol ; IV = Aldehida Keton ; V = Fenol

Masalah yang sering dihadapi dalam laboratorium kimia organik diantaranya adalah identifikasi senyawa-senyawa organik pada suatu bahan

Senyawa organik tersebut biasanya merupakan hasil sintesis atau hasil samping suatu reaksi maupun hasil isolasi dari suatu bahan alam

Untuk itulah diperlukan adanya suatu metode untuk mengetahui struktur senyawa tersebut

Dalam percobaan ini, identifikasi dilakukan secara reaksi kimia

Dalam uji karakteristik kimia digunakan pereaksi kimia

tertentu yang dapat bereaksi secara selektif dengan gugus

fungsional organik Hasil reaksi diharapkan mengahasilkan perubahan yang dapat

dengan mudah diamati seperti dihasilkannya endapan

berwarna, timbulnya gas, bau, perubahan warna, dll Tes dikatakan positif jika terjadi reaksi yang diharapkan pada

gugus fungsional yang diuji

Sampel yang diuji pada percobaan ini ada dua, yaitu sampel A dan sampel B

Sampel A tak berwarna, sampel B berwarna kekuningan

Kedua sampel ini diuji untuk diidentifikasi apakah sampel tersebut merupakan senyawa alkena, alkil halida, alkohol, aldehida, keton ataukah fenol

Alkena bereaksi dengan senyawa bromin menghasilkan senyawa visinal dibromida sebagai hasil reaksi

Adanya ikatan rangkap pada alkena dapat ditandai dengan menambahkan larutan bromin yang diikuti hilangnya warna bromin dari merah kecoklatan menjadi tak berwarna

Pada hasil percobaan, kedua sampel menunjukkan hasil yang negatif karena keduanya tak menghilangkan warna dari larutan bromin

Reaksi yang terjadi :

1. Uji karakteristik alkena

Alkil halida bereaksi dengan perak nitrat dalam etanol menghasilkan endapan perak halida yang mempunyai warna putih (AgCl) dan kuning pucat (AgI dan AgBr)

Hasil uji untuk sampel A adalah negatif karena tidak terbentuk endapan sedangkan untuk sampel B memberikan hasil positif dengan terbentuknya endapan berwarna abu-abu

Warna endapan yang dihasilkan untuk sampel B yang berwarna abu-abu (bukan putih maupun kuning) kemungkinan tertutupi oleh endapan perak yang berada dalam larutan perak nitrat (kemungkinan larutan perak nitrat yang digunakan sudah terkontaminasi karena terdapat banyak endapan di dalamnya)

Reaksi yang terjadi :

2. Uji karakteristik alkil halida

RX +

Alkohol bereaksi dengan asam kromat, dalam hal ini asam kromat sebagai agen pengoksidasi

Alkohol primer bila dioksidasi menghasilkan aldehid yang teroksidasi lebih lanjut menjadi asam karboksilat. Hal ini ditandai dengan berubahnya warna kuning asam kromat menjadi hijau kebiruan

Reaksinya :

3. Uji karakteristik alkohol

Alkohol sekunder bila dioksidasi menghasilkan keton yang ditandai dengan terbentuknya endapan

Reaksinya :

Alkohol tersier tak dapat dioksidasi sehingga alkohol tersier tak bereaksi dengan asam kromat

Sampel A memberikan hasil yang positif karena warna larutan berubah menjadi hijau kebiruan. Sehingga sampel A merupakan alkohol primer atau sekunder

Sedangkan sampel B memberikan hasil yang negatif dengan berubahnya warna larutan menjadi merah coklat

Reaksi aldehida atau keton dengan 2,4-dinitrofenilhidrazin menghasilkan endapan berwarna kuning atau merah

Reaksi ini berharga positif untuk gugus karbonil senyawa aldehida atau keton

Berikut reaksi aldehida dengan 2,4-dinitrofenilhidrazin :

4. Uji karakteristik Aldehida Keton

Berikut reaksi keton dengan 2,4-dinitrofenilhidrazin :

Untuk membedakan aldehida dan keton dapat dilakukan dengan tes asam kromat

Reaksi aldehida dengan asam kromat ditandai dengan terbentuknya endapan hijau kebiruan (15 detik) dari kromsulfat. Reaksi dengan keton membutuhkan waktu 2 menit untuk mneghasilkan endapan tersebut

Hasil uji karakteristik aldehida dan keton untuk sampel A dan B memberikan hasil yang negatif

Larutan pada sampel A tidak menunjukkan perubahan setelah direaksikan sednagkan untuk sampel B terbentuk larutan yang tidak bercampur setelah direaksikan

Reaksi antara fenol dengan fei klorida memberikan hasil senyawa kompleks yang berwarna merah, hijau, biru, atau ungu

Warna yang dihasilkan tergantung pada substituen yang terikat pada fenolReaksinya adalah

5. Uji karakteristik Fenol

fenol

Sampel A dan B menunjukkan hasil yang negatif pada uji fenol

Sampel A larut dalam etanol dan menghasilkan larutan berwarna kuning setelah penambahan feri klorida

Sampel B tak larut dalam etanol dan juga menghasilkan larutan berwarna kuning setelah penambahan feri klorida

Dari serangkaian uji karakteristik di atas, dapat diidentifikasi bahwa sampel A

termasuk golongan senyawa alkohol primer atau sekunder dan sampel B termasuk

golongan senyawa alkil halida

1. Identifikasi senyawa organik dapat dilakukan dengan : Alkena, diidentifikasi menggunakan larutan bromin Alkil halida diidentifikasi menggunakan larutan perak nitrat

dalam etanol Alkohol dapat diidentifikasi dengan asam kromat Aldehida dan keton diidentifikasi menggunakan 2,4-

dinitrofenilhidrazin Fenol diidentifikasi dengan larutan feri klorida2. Sampel A merupakan alkohol primer atau sekunder dan

sampel B merupakan alkil halida

DOKUMENTASI

• Asisten>> Mas Budi

Meja Praktikum

DOKUMENTASI

Alat

Bahan

Sampel yang digunakan

DOKUMENTASI

Hasil

Kelompok F