WORKSHOP OSIS SMA NEGERI 1 SIDAYU PERIODE 2009-2010

Organisasi

Administrasi

Manajemen

Kepemimpinan/leadership

Pengambilan keputusan

Humas/public relation

Komunikasi

DALAM MEMBESARKAN ORGANISASI YANG EFEKTIF & TRANSFORMASIONAL

Oleh : Bahrur Rosyidi Duraisy Pilar PERTAMA Menumbuhkan sense of ownership yang kuat pada segenap teamwork, dari level atas hingga level paling bawah. Spirit ini lalu mendorong timwork memiliki dedikasi dan tanggungjawab untuk keberhasilan organisasi. Pilar KEDUA keyakinan bahwa dalam organisasi, everything matters. Segala detail mesti diperhatikan dan dijaga untuk menghasilkan proses yang sempurna berlandaskan kejujuran. Pilar KETIGA surprise dan delight. Manajer harus mampu menciptakan serangkaian tindakan yang mampu membikin pelanggan menjadi terkesan (surprise dan delight). Contoh, Melakukan peninjauan dan pendekatan diluar jadwal yang biasa ditentukan. Pilar KEEMPAT Hearing and open-ended . terbuka dan mendengarkan sepenuh hati kritik dan masukan dari para pelanggan. Seorang manajer selalu mencoba membangun dialog yang konstruktif untuk mendapatkan umpan balik dari para anggotannya Pilar KELIMA memperlakukan teamwork seperti raja. Sebab mereka percaya, seorang pemimpin/manajer harus mampu menciptakan serangkaian kebijakan yang mampu membuat teamwork senang berada dalam organisasi tersebut – mulai dari kebijakan yang akomodatif, iklim organisasi yang friendly, hingga pengaturan jadwal yang fleksibel dalam kerangka konsistensi.

>>> HOW TO REACH THE DREAM TEAM <<< Perjelas dan Samakan TUJUAN Bersama dan Persepsi Kenali dan Pahami Personal team Sadari bahwa Perbedaan dan Keragaman PASTI ADA dan itu adalah ANUGERAH. KOMUNIKASI adalah Kunci Utama memecahkan segala persoalan. Kedewasaan Berpikir dan Bersikap dalam menyelesaikan masalah/konflik. Jangan Terjebak Aktivitas Formal Konflik? Isolasi Personal dan Isu/Masalah

WORKSHOP OSIS SMA NEGERI 1 SIDAYU PERIODE 2009-2010

>>> TAHAPAN TEAM <<< Immature Team

Team yang baru terbentuk, masih belum matang, belum saling kenal dan masih malu-malu antar personalnya. Yang terjadi adalah masalah emosional dan psikologis.

Fragmated Team Team mulai terpecah karena masing-masing personal menunjukkan eksistensi diri, aktualisasi dan ego. Yang terjadi ialah masalah emosional yang di rasionalkan.

Cohessive Team Team sudah mulai saling mengenal dan tahu. Yang terjadi pada fase ini ialah masing-masing personal sudah mulai mengedepankan rasional.

Sinergis Team Team sudah saling paham, membantu dan saling mengisi/back up. Pada fase ini personal team sudah mulai seimbang antara emosional dan rasional.

SUPER Team Team yang Solid dan Ideal.

( Tony Bushen)

1. Conscious Skill ( Kemampuan Sadar Diri ) AMBAK : Apa Manfaat Bagiku ? ASBAK : Apa Resiko bagiku ?

PERTANYAAN INTI JAWABAN ( RENCANA AKSI )

Manfaat yang bisa saya peroleh untuk

diri saya pribadi dari aktivitas saya dalam organisasi saat ini, adalah...

Resiko yang mungkin saya tanggung secara pribadi sebagai konsekuensi dari aktivitas saya dalam organisasi

saat ini, adalah...

2. Focus Skill ( Kemampuan Memusatkan Pikiran )

Prioritas, konsentrasi Strategi : 70% kekuatan , 25 % baru, 5 % kelemahan Delegasikan

PERTANYAAN INTI JAWABAN ( RENCANA AKSI )

KEKUATAN organisasi saya saat ini, yang akan saya jadikan prioritas, dan akan saya beri 70% energi saya dan energi anggota agar organisasi saya

menjadi LUAR BIASA

WORKSHOP OSIS SMA NEGERI 1 SIDAYU PERIODE 2009-2010

3. Vision Skill ( Kemampuan Melihat ) Memvisualisasikan impian yang emosional Manfaat : menggenggam masa depan untuk jadi seorang pemimpin dan mengumpulkan Sumber daya Strategi : membahagiakan orang lain , dari dalam, suara lebih tinggi, suara susah, suara sukses, suara hati.

4. Initiative Skill ( Kemampuan berinisiatif)

Take Action, inilah saatnya.... Must take action. Buat jadi kenyataan manfaat : agar dapat kemana-mana Orang sukses : Terus bergerak meskipun pernah salah Cara : ini yang kumau, gerakkan diri, ambil resiko Banyak gagal = banyak sukses

5. Commitment Skill ( Kemampuan berkomitmen/berjanji) Matia-matian, tetap jalani meski susah senang Makna : beda-beda Karakteristik : dari hati, diuji perbuatan, pembuka prestasi Cara : Ukur, temukan yang bisa mati-matian. Umumkan.

PERTANYAAN INTI JAWABAN ( RENCANA AKSI )

IMPIAN ( Ini yang kumau ) yang ingin saya wujudkan secara MATI-MATIAN dalam /melalui organisasi saya saat ini yang mana jika terwujud membuat saya sangat bahagia dan jika tidak terwujud membuat saya sangat sedih, adalah...

6. Responsible Skill ( Kemampuan Untuk bertanggungjawab) Tuntas, kerja keras, Pantang Nolak, Perfectionist, bertahanlah, akui kekurangan, cari alat

PERTANYAAN INTI JAWABAN ( RENCANA AKSI )

Kata-kata JANJI saya dalam rangka menuntaskan tugas dan

tanggungjawab saya agar IMPIAN organisasi saya benar-benar terwujud,

adalah....

7. Hearing Skill ( Kemampuan Mendengar)

Tes : ..... % berbicara ......% mendengar Gagal Manajemen = gagal mendengar Manfaat : Humanis, belajar Siapa : pengikut, pelanggan, pesaing, pembimbing Cara : jadwalkan, apa adanya, cari yang sama, emosional, tersembunyi Dengar sentuh perintah

PERTANYAAN INTI JAWABAN ( RENCANA AKSI )

Cara yang akan saya lakukan agar bisa mendengarkan informasi yang

tersembunyi dalam rangka mengamankan/mewujudkan IMPIAN di

atas adalah...

WORKSHOP OSIS SMA NEGERI 1 SIDAYU PERIODE 2009-2010

8. Delegating Skill ( Kemampuan Mengutus/menyerahkan) Wakilkan, bukan serahkan, buat standarnya, beri ruang improvisasi, pastikan sesuai standar, gunakan reward dan punishment

PERTANYAAN INTI JAWABAN ( RENCANA AKSI )

Pekerjaan yang akan saya delegasikan kepada anggota yang lain agar impian

di atas dapat terwujud lebih cepat adalah....

9. Powerfull Skill ( Kemampuan Menggali kekuatan Sepenuhnya)

Tes : Sulit tidur karena semangat ? Manfaat : Nasib, awal prestasi tidak mungkin jadi mungkin Cara : Target, celebration, strategy, action Kepada Pengikut : sulut api anda, akan menjalar

PERTANYAAN INTI JAWABAN ( RENCANA AKSI )

PERAYAAN yang akan saya lakukan jika IMPIAN di atas tercapai

STRATEGI yang akan saya lakukan agar IMPIAN di atas terwujud adalah...

Nilai dan arti Manusia, bukan bagaimana ia mati, melainkan bagaimana dia hidup. Bukan apa yang ia peroleh, melainkan apa yang telah ia berikan. Bukan apa pangkatnya, melainkan apa yang telah diperbuat dengan tugas yang diberikan tuhan padanya.

Kematian bukanlah suatu kehilangan terbesar dalam hidup Kehilangan terbesar adalah apa yang mati dalam sanubari,

Sementara kita masih hidup