Upload
buanaprimarental
View
8
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
BIOGAS DIGESTER
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
DASAR KONVERSI ENERGI LISTRIK
Oleh:
NAMA NIM
1. Febriansyah 10212110202. Febrian Syaputra 1021211019
FAKULTAS TEKNIKJURUSAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG2013
Daftar Isi
HalamanJudul......................................................................................................
i
DaftarIsi...............................................................................................................
ii
Kata Pengantar……………………………………………………………..........iii
Pendahuluan..........................................................................................................
1
LatarBelakang……………………………………………..................................
1
1. BiogasDigester........................................................................................
21.1 Definisi Biogas
21.2 Komponen
Biogas.......................................................................
21.3 Prinsip Biogas
Digester.........................................
......................3
1.4 KandunganBiogas.......................................................................
31.5 Faktor – faktor yang mempengaruhi
Biogas................................3
2. PenggunaanBiogas...................................................................................
42.1 Penggunaan
Biogas......................................................................
42.2 Bahan Organik sumber
Biogas....................................................
42.3 Bahan Baku Biogas dari Kotoran
Limbah...................................4
2.4 Reaktor Biogasplastik.................................................................
52.5 Cara Mengoperasikan Reaktor Biogas
Plastik.............................5
2.6 Prosedur OperasionalHarian........................................................
62.7 Cara Pemakain
Biogas..................................................................
62.8 Cara Penanganan Keluaran
Alat.............................................
......7
2.9 Tahapan Proses Pembentukan Biogas atauFermentasi Anaerob..
73. Rancangan Pembuatan
Biogas....................................................................
7 3.1 InstalasiBiogas.............................................................................
7 3.2 Bahan &Type...............................................................................
8 3.3 Biodigester Bentuk Persegi dariTembok......................................
8 3.4 DigesterBeton...............................................................................
9 3.5 PenampungGas.............................................................................
10 3.6 Penyebab Biodigester TidakBerfungsi.........................................
10 3.7 Gambar AlatBiogas.......................................................................
10
4. AnalisaEkonomi.........................................................................................
12
4.1 AnalisaEkonomi.....................................................
........................12
4.2 AnalisaPendapatan.........................................................................
12
Penutup.......................................................................................................................
13
Kesimpulan..................................................................................................................
13
DaftarPustaka.............................................................................................................
14Kata Pengantar
Puji dan syukur kehadirat Allah S.W.T yang telah
memberkati kami sehingga laporan makalah ini dapat
diselesaikan. Pada kesempatan ini, kami juga ingin
menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Wahri Sunanda,
S.T., M.Eng. selaku dosen mata kuliah Dasar Konversi Energi
Listrik serta kami juga ingin mengucapkan terima kasih bagi
seluruh pihak yang telah membantu kami baik secara langsung
maupun tidak langsung dalam pembuatan makalah ini yang kami
beri judul “ Biogas Digester” untuk memenuhi tugas mata
kuliah Dasar Konversi Energi Listrik dengan berbagai sumber
yang telah kami jadikan sebagai data dan fakta pada karya
tulis ini.
Kami mengakui bahwa kami adalah manusia yang mempunyai
keterbatasan dalam berbagai hal. Oleh karena itu tidak ada
hal yang dapat diselesaikan dengan sangat sempurna. Begitu
pula dengan karya tulis ini yang telah kami selesaikan.
Tidak semua hal dapat kami deskripsikan dengan sempurna
dalam karya tulis ini. Kami melakukannya semaksimal mungkin
dengan kemampuan yang kami miliki. Di mana kami juga
memiliki keterbatasan kemampuan.
Maka dari itu seperti yang telah dijelaskan bahwa kami
memiliki keterbatasan dan juga kekurangan, kami bersedia
menerima kritik dan saran dari pembaca yang budiman. Kami
akan menerima semua kritik dan saran tersebut sebagai batu
loncatan yang dapat memperbaiki makalah-makalah selanjutnya
di masa mendatang, dan dapat diselesaikan dengan hasil yang
lebih baik.
Balunijuk, Mei
2013
.
Penulis
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dalam melakukan aktivitas kita perlu energi.
Dengan demikian, makanan yang kita santap sehari
akan menjadi sumber energy untuk tubuh kita. Bila
makanan yang kita santap kurang mencukupi, tubuh
kita akan terasa lemas dan akan merasa malas untuk
melakukan suatu kegiatan atau aktivitas sehari-
hari. Sama halnya juga dengan sumber energi yang
berasal dari alam sebagai pembangkit. Contohnya
pembangkit listrik, ia membutuhkan sumber asupan
energi agar dapat menjalankan fungsinya sebagai
pembangkit listrik.
Begitu juga dengan kasus kelangkaan bahan
bakar minyak, yang salah satunya disebabkan oleh
kenaikan harga minyak dunia yang signifikan, telah
mendorong pemerintah untuk mengajak masyarakat
mengatasi masalah energi secara bersama-sama
(Kompas,2008). Makin tingginya harga bahan bakar,
terutama gas dan bahan bakar minyak untuk
kebutuhan rumah tangga makin meresahkan
masyarakat. Selain mahal, bahan bakar tersebut
juga makin langka di pasaran. Usaha untuk
mengatasi hal-hal yang demikian ini mendorong
pemikiran akan perlunya pencarian sumber-sumber
energi alternatif agar kebutuhan bahan bakar dapat
dipenuhi tanpa merusak lingkungan. Indonesia
sebagai negara agraris yang beriklim tropis
memiliki sumber daya pertanian dan peternakan yang
cukup besar. Sumber daya tersebut, selain
digunakan untuk kebutuhan pangan juga dapat
berpotensi sebagai sumber energi dengan cara
pemanfaatan kotoran ternak dan sampah rumah tangga
dll, yang dapat menjadi biogas.
Pemanfaatan limbah peternakan (kotoran
ternak) merupakan salah satu alternatif yang
sangat tepat untuk mengatasi naiknya harga pupuk
dan kelangkaan bahan bakar minyak. Apalagi
pemanfaatan kotoran ternak sebagai sumber bahan
bakar dalam bentuk biogas.
Biogas Digester
1.1 Definisi Biogas
Biogas adalah gas yang dihasilkan dari
proses penguraian bahan-bahan organik oleh
mikroorganisme pada kondisi tanpa udara (an-
aerob). Tempat proses pencernaan bahan organik
oleh mikroba anaerob. Karenanya disebut DIGESTER,
sering juga disebut REAKTOR.
Biogas adalah gas mudah terbakar
(flammable) yang dihasilkan dari proses
fermentasi bahan-bahan organik oleh bakteri-
bakteri anaerob (bakteri yang hidup dalam kondisi
kedap udara). (http://www.majarikanayakan.com/).
Pada umumnya semua jenis bahan organik bisa
diproses untuk menghasilkan biogas, namun demikian
hanya bahan organik (padat, cair) homogen seperti
kotoran dan urine (air kencing) hewan ternak yang
cocok untuk sistem biogas sederhana. Di samping
itu juga sangat mungkin menyatukan saluran
pembuangan di kamar mandi atau WC ke dalam system
biogas.
1.2 Komponen Biogas
KOMPONEN GAS SECARA TERINCI
KOMPONEN ( % )
1. METHAN (CH4) 65 – 75 %
2. KARBON DIOKSIDA (CO 2) 25 – 30 %
3. NITROGEN (N2 ) < 1,0 %
4. HIDROGEN (H2) < 1,0 %
5. CARBON MONOKSIDA (CO) 0
6. HIDROGEN SULFIDA (H2S) < 1,0 %
1.3 Prinsip Biogas Digester
METANA (CH4 ) : ± 65 %
Kondisi digester anaerob/tidak ada oksigen.
Memiliki inlet (saluran pemasukkan) dan outlet
(saluran pengeluaran limbah, serta saluran pengeluaran
gas).
Memiliki ruang kosong untuk gas metan
Harus hangat (suhu : 300C – 600C)
1.4 Kandungan Biogas
Kandungan 1 m3 Biogas setara dengan :
0.46 kg Elpiji
0.62 Liter Minyak tanah
0.52 Liter Minyak solar
0.80 Liter Bensin
1.50 m3 Gas kota
3.50 kg Kayu bakar
1.5 Faktor – faktor yang mempengaruhi Biogas
1. BAHAN ORGANIK (SUBSTRAT)Limbah pertanian, peternakan, sampah organik
2. IMBANGAN C/Noptimal 25 – 30 %
3. DERAJAT KEASAMANNetral pH 6.5 – 7.5
4. TEMPERATUR
Stabil tidak terjadi perubahan temperatur5. ZAT TOKSIK
Harus bebas dari pestisida, detergen, kaporit
Penggunaan Biogas2.1 Penggunaan Biogas
Skala kecil atau rumah tangga : bahan bakar dan
penerangan Skala menengah dan besar : bahan bakar
pembangkit listrik, pemanas, transportasi
2.2 Bahan Organik Sumber Biogas
• Kotoran ternak : sapi, kuda, kerbau,
babi, ayam, kambing, domba
• Limbah industri : tahu, tempe, kecap,
kelapa sawit, tapioka
• Sampah organik : rumah tangga,
restoran, pasar
2.3 Bahan Baku Biogas dari Kotoran dan Limbah
Biogas dari Sumber Daya Hayati
Jenis
Limbah
Hasil Metana
(1 kg Vol. benda
padat)
Konsentrasi metana
dalam biogas (%)
Kotoran
sapi
180 – 250 60 – 70
Kotoran
babi
210 - 300 58 – 60
Pupuk 350 – 400 58 – 65
kandang
unggas
Isi rumen 160 – 300 60 – 65
Tanaman
hijau
250 – 450 55 – 62
Jerami 150 – 180 60 – 62
Ampas
kentang
270 – 300 58 – 60
Perasan
kue buah
300 – 450 60 - 65
Sumber : Renjie Dong ( Direktur Hubungan Internasional Profesor dan KepalaLaboratorium Sumber Daya yang dapatdiperbarui, Universitas Pertanian China)
2.4 Reaktor Biogas Plastik
Gambar 1.1 Biogas Plastik
1. Kontruksi sederhana
2. Terjangkau
3. Awet
4. Mudah dalam perawatan
5. Produksi gas setara 2,5 liter minyak
tanah/hari
6. Menghasilkan kompos (pupuk organik, baik padat
maupun cair)
2.5Cara Mengoperasikan Reaktor Biogas Plastik
Cara memasukkan umpan kotoran sapi
- Kotoran sapi dan air (1 : 1) damasukan kedalam drum
pengumpan
- Diaduk hingga merata
- Setelah tercampur merata, penyumbat antara drum dan
reaktor dibuka, kotoran sapi dan air akan mengalir
kedalam reaktor biogas
Gambar 1.2 Antara drum dan Reaktor dibuka
2.6 Prosedur Operasional Harian
Setiap hari kotoran sapi yang ada dimasukan
kedalam alat Reaktor
Dalam waktu 2-3 minggu plastik penampung gas akan
menggelembung. Gas sudah dapat digunakan sebagai
bahan bakar
Gambar 1.3 Biogas Plastik Gambar 1.4 Plastik Penampung Gas
2.7 Cara Pemakaian Biogas
Keran yang terdapat pada kompor dibuka secara
perlahan
Biogas disulut dengan korek api diatas kompor,
besarnya api diatur sesuai keperluan
Keuntungan
- Mudah dinyalakan dan nyala api mudah diatur
- Tidak berbau sehingga masakan &dapur dijamin tidak
berbau
- Bersih, alat masak dan dapur menjadi bersih dan
rapi
- Nyala api biru, memasak jadi cepat hemat waktu
Gambar 1.5 Pengaturan Nyala Api Gambar 1.6 Kompor Gas
2.8 Cara Penanganan Keluaran alat
Limbah biomasa tersebut dapat ditampung didalam
tanah yang digali
Cairannya dapat dijadikan pupuk cair, sedangkan
padatannya dapat dijadikan sebagai pupuk kompos
Biomasa/senyawa organik yang telah diproses
selama 30 hari akan keluar secara otomatis dari
reaktor biogas dan siap untuk dijadikan kompos
2.9 Tahapan Proses Pembentukan Biogas / Fermentasi
Anaerob
1. Hidrolisis : Pada tahap ini, molekul organik
yang komplek diuraikan menjadi bentuk yang
lebih sederhana, seperti karbohidrat (simple
sugars), asam amino, dan asam lemak, (terjadipenguraian bahan mudah larut dan bahan komplek
menjadi sederhana).
2. Pengasaman : bahan yang terbentuk pada tahap 1 akan
menjadi bahan makanan bagi bakteri metanogenik
3. Metanogenik: pembentukan gas metan.
Rancangan Pembuatan Biogas3.1 Instalasi Biogas
Gambar 1.7 Instalasi Biogas
3.2 Bahan & Type
Tembok/Cor
Fiber
Plat besi
Drum : plat/plastik
Plastik (Polyetheline)
Balon plastik ditanam horisontal (Balloon Plants)
Kubah Permanen (Fixed-Dome Plants)
Kubah yang dilengkapi drum terapung (Floating-drum
Plants)
3.3 Biodigester (Bentuk Persegi dari Tembok)
Gambar 1.8 Biodigester dari Tembok
Gambar 1.9 Proses Pembuatan Biodigester Tembok Gambar 2.1 Proses Pembuatan
Sebagian Selesai
3.4 Digester Beton
Bentuk Dom dari Beton
Gambar 2.2 Membuat Lubang Gambar 2.3 Cetakan Coran
Gambar 2.4 Hasil Coran
Gambar 2.5 Coran + Gas Holder Gambar 2.6 Penampung Gas
\Gambar 2.7 Penampung Gas Terpasang
3.5 Penampung Gas
Penampung gas terbuat dari baloon plastik
Volume : tidak ada standar
Terdapat saluran inlet dan outlet gas
3.6 Penyebab Biodigester Tidak Berfungsi
Kekurangan technical expertise,
Bocor/kesalahan konstruksi,
Disain tidak user friendly,
membutuhkan penanganan secara manual
(pengumpanan/ mengeluarkan lumpur dari digester)
Gambar 2.8 Proses Pembangunan Biogas Digester
3.7 Gambar Alat Biogas
Gambar 2.9 Tempat Pencampuran Kotoran Gambar 3.1 Filter
Gas
Analisa Ekonomi
4.1 Analisa Ekonomi
Perkiraan biaya investasi pembuatan Biogas Digester:
Biaya investasi reaktor biogas kap.5 m3 ...........
Rp.12.500.000
Masa pakai (10 – 15 tahun).
Investasi lahan 18 m2 (Rp.250.000/ m)................
Rp.4.500.000
---------------------
----------
Rp. 17.000.000,-
4.2 Analisa Pendapatan
Pendapatan yang diperoleh dari penggunaan digester per
hari:
o Biogas 2m3 (1,6 – 2 liter MT/ hari)
Asumsi harga Rp.5.500/ liter.......... Rp.11.000
o Limbah padat 20 kg/hari x Rp.350,-.. Rp. 7.000
o Pupuk cair 48 liter x Rp.500,-........... Rp. 24.000
Settiap hari dapat
menghasilkan ............--------------------
Rp.42.000,-
Perkiraan Pendapatan setiap tahun (365 x Rp.42.000) =
Rp.15.330.000,-
Sehingga tidak lebih dari 14 bulan, modal telah
kembali.
Penutup
Kesimpulan
Dengan dilakukannya pembuatan Biogas Digester
sebagai alternatif dalam menghasilkan energi, seperti
gas, listrik, dll. Di harapkan
Pemanfaatan limbah peternakan (kotoran
ternak), limbah rumah tangga, limbah industri,
sampah organik, dll, menjadi alternatif yang
sangat tepat untuk mengatasi naiknya harga pupuk
dan kelangkaan bahan bakar minyak karena kotoran
ternak dapat dipergunakan sebagai sumber energi
alternatif yang ramah lingkungan karena
menghasilkan gas metana (CH4) yang dapat
dipergunakan sebagai substitusi bahan bakar
fosil.
Daftar Pustaka
http://www.biru.or.id/index.php/download/16/pedoman-pengawas-pengelolaan-dan-pemanfaatan-ampas-biogas.html
http://jateng.litbang.deptan.go.id/ind/images/Publikasi/artikel/biogas.pdf
http://www.qyhoo.com/ebookbrowse.com/pe/pembuatan-biogas?b=4
http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-8630-2305100090-PENINGKATAN%20KUALITAS%20PUPUK%20ORGANIK%20CAIR%20DARI%20LIMBAH%20CAIR%20PRODUKSI%20BIOGAS.pdf
www.google.com
www.wikipedia.com
www.yahoo.com