Upload
khangminh22
View
2
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PROPOSAL
PROGRAM PRODUK INOVASI MAHASISWA
CHATBOT BEBAS PINJOL SEBAGAI MEDIA LAYANAN EDUKASI DAN
KONSULTASI BEBAS PINJOL DI KELURAHAN DUKUH SUTOREJO KECAMATAN
MULYOREJO
Diusulkan oleh :
Ketua : Danisa Nanda Pratiwi (20191553021)
Anggota 1 : Dewi Sri Hartini (20191553009)
Anggota 2 : Athiya Shinta Wulandari (20191553019)
Anggota 3 : Rizka Firdausy Nuzula (20191553029)
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
TAHUN 2022
i
HALAMAN PENGESAHAN
PROGRAM INOVASI MAHASISWA 2022
1. Judul : Chatbot Bebas Pinjol Sebagai Media Layanan Edukasi dan
Konsultasi Bebas Pinjol
2. Ketua Pelaksana
a. Nama Lengkap : Danisa Nanda Pratiwi
b. NIM : 20291553021
c. Program Studi : Perbankan Syariah
d. Fakultas : Fakultas Agama Islam
e. Alamat Rumah :Dusun Nglaran RT. 017 RW. 008 Desa Pager Lor Kec.
Sudimoro Kabupaten Pacitan
f. No. Telp/Hp : 081999514506
g. Daerah Asal : Pacitan
3. Dosen Pembimbing
a. Nama Lengkap : Arin Setiyowati, SHI., M.A.
b. NIP/NIDN :0704028903
4. Anggaran Kegiatan : Rp 2.050.000
Surabaya, 31 Mei 2022
Mengetahui
Dosen Pembimbing Ketua Pengusul
(Arin Setiyowati, S.H.I., M.A) ( Danisa Nanda Pratiwi)
Menyetujui
Dekan
( Dr. Thoat Stiawan, M.H.I)
ii
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................................................................ 1
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA...................................................................................................................... 3
BAB 3 METODE PELAKSANAAN ............................................................................................................... 6
BAB 4 BIAYA PEMBUATAN PRODUK DAN JADWAL KEGIATAN ................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................................. 11
iii
RINGKASAN
Chatbot Pinjol adalah sebuah media percakapan otomatis sebagai sarana edukasi dan
konsultasi terkait pinjaman online. Dewasa ini telah marak masyarakat yang terjebak oleh pinjol.
Mulai dari bunga yang besar hingga kesulitan dalam pelunasan. Kurangnya edukasi masyarakat
terkait pinjol menjadikan mereka terhasut oleh pinjol. Chatbot pinjol menjadi alternatif untuk
edukasi pinjaman online.
Kelurahan Dukuh Sutorejo Kecamatan Mulyorejo menjadi salah satu sarana sasaran
untuk penerapan chatbot pinjol. Dari survey yang telah peneliti lakukan, terdapat masyarakat
yang sebagian besar terjebak oleh pinjaman online. Hal itu karena kurang edukasi dan
kebanyakan peminjam adalah pelaku UMKM yang dituntut untuk memenuhi kebutuhan mereka
yang secara mendesak. Maka dari itu chatbot hadir untuk mengedukasi masyarakat dengan
tujuan untuk mengurangi bahkan memberantas pengguna pinjaman online.
1
BAB 1
PENDAHULUAN
Seiring denganperkembanganeraglobalisasikemajuan Teknologi dalamPerekonomian
Nasionalmeningkat dan mencapai kesejahteraanrakyat sehingga kehidupan ekonomi menjadi
lebih baik. (Wahyuni, 2019). Segala macam aktivitas manusia dilakukan berdampingan dan tidak
lepas dari teknologi. Begitu pula pada industri keuangan yang mulai marak dengan platform
serba digital. Beberapa contoh platform digital dalam sektor financial sendiri yaitu Mobile
Payments, Investasi Online, Peer-to-peer lending, Crowdfunding, Marketplace, dan masih
banyak lagi platform yang terintegrasi oleh teknologi digital.
Dewasa ini, semakin berkembang teknologi, maka semakin banyak tantangan dan
ancaman masyarakat dalam menanggapi dan menggunakan teknologi sesuai dengan kehidupan.
Banyak manfaat yang bisa kita petik, namun juga banyak bahaya yang mengincar masyarakat
dalam dunia digital. Salah satu contoh ancaman tersebut yaitu platform financial yang
menawarkan pinjaman online (Peer-to-peer lending).Dilihat dari data OJK Per 3 Januari 2022,
terdapat 103 (96 Konvensional dan 7 Syariah) Perusahaan Fintech Lending Berijin dan
menyalurkan Rp. 155,97 triliun, menghubungkan sekitar 103 juta pemberi pinjaman (lender) dan
lebih dari 297,i juta entitas peminjam (borrower).
Sementara Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menyebut potensi
total penyaluran pinjaman industri sepanjang 2022 bisa mencapai Rp 220 triliun atau tumbuh 50
persen. Mengacu pada statistik OJK Per Desember 2021, outstanding industri mencapai Rp
29,88 triliun. Maka hutang pada bulan Januari 2022 menembus Rp 31,14 triliun dan tumbuh 2
kali lipat dari tahun 2021. Itu artinya minat atau adanya kepercayaan dari masyarakat terhadap
pinjaman online sangat tinggi. Belum lagi ketika masyarakat tidak bisa melunasi pinjaman maka
pemerintah akan menanggung hutang tersebut yang akan menambah beban hutang Negara.
Semakin banyaknya budaya pinjaman online, perusahaan atau pelaku usaha pun
menghalalkan segala cara untuk mengikuti trend tersebut dengan menawarkan jasa keuangan
yang sama yaitu pinjaman online. Namun hal itu diluar ijin dari sektor pemerintah atau OJK
sendiri. Di lain hal itu, tidak menutup kemungkinan bahwa masyarakat juga banyak yang
berminat karena iming-iming yang menggoda hati masyarakat untuk terjerumus dalam pinjaman
online tanpa ijin atau pinjaman online ilegal.
2
Pada 2018 hingga 2019, Satuan Tugas Waspada Investasi OJK telah memblokir 947
Peer-to-peer lending tak berijin atau ilegal. Hingga kini masih ada saja pihak pjnjaman online
tanpa ijin yang menyebar di masyarakat, tanpa ataupun menggunakan teknologi digital.
Contohnya adalah rentenir bank titil dan tawaran pinjol ilegal melalui SMS ataupun Whatsapp.
Peneliti telah melakukan observasi pada salah satu daerah di Kota Surabaya yaitu
Kelurahan Dukuh Sutorejo Kecamatan Mulyorejo yang ternyata sebagian besar masyarakatnya
masih terlilit hutang Pinjol. Sebagian besar pihak yang memberi jasa keuangan pinjaman online
tersebut yaitu pihak tanpa ijin atau ilegal. Masyarakat yang terjerumus kebanyakan adalah pelaku
UMKM yang mengaku sulit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari yang mengharuskan mereka
untuk berhutang. Tawaran dari pinjaman online ilegal lebih menarik hati masyarakat karena
persyaratan yang tidak rumit sehingga lebih memilih pinjaman online ilegal daripada pinjaman
online resmi yang membutuhkan surat menyurat untuk mengurus peminjaman.
Hal itu berada diluar konteks syariah dan agama islam sendiri. Pinjaman online
kebanyakan terdapat sebuah tambahan atau disebut dengan riba. Jelas dalam Al-Qur'an
disebutkan bahwa riba itu terlarang dan mendapat dosa besar bagi pelakunya. Namun,
masyarakat tidak mempedulikan sebab telah terjerumus untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Dari latar belakang tersebut, peneliti ingin memberikan sebuah edukasi kepada
masyarakat terhadap bahaya pinjaman online yang hal itu diluar tuntunan agama islam. Melihat
perkembangan teknologi semakin pesat dan masyarakat sebagian besar telah menggunakan
kecanggihan teknologi, maka peneliti memberikan terobosan baru untuk menggunakan media
Chatbot untuk layanan edukasi dan konsultasi terkait pinjol. Hal ini ditujukan agar masyarakat
mengerti bahaya pinjol, mana pinjaman yang baik dan sesuai syariat, juga bahaya riba yang
terdapat pada pinjaman online. Chatbot adalah progam komputer yang dirancang secara
intelektual untuk percakapan dengan lebih dari satu manusia dengan audio maupun teks secara
otomatis. Pengguna layanan chatbot ini akan menggunakan layanan dalam edukasi pinjol dan
akan terjawab oleh chatbot. Hal ini akan mempermudah edukasi masyarakat terhadap pinjaman
online. Maka, proposal ini diajukan untuk memenuhi keinginan kami untuk memberikan edukasi
terhadap masyarakat mengenai bahaya pinjol dan riba yang ada di dalamnya.
3
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
1. Jasa Keuangan Fintech
Perkembangan fintech saat ini telah menghasilkan industri sendiri yang sebagian
produknya bahkan beririsan langsung dengan komoditas berbagai lembaga keuangan
konvensional yang selama ini telah dikenal oleh masyarakat. Selain itu, produk
fintech juga ada yang sifatnya menggandeng produk dari lembaga keuangan
konvensional, seperti perusahaan perbankan, investasi, dan perasuransian. Fintech
telah menjadi sebuah fenomena yang mempengaruhi sistem hukum dunia, karena
fintech bersandar pada internet of things yang mampu beroperasi melintasi batas
yurisdiksi yang ada. Perkembangan perusahaan berbasis fintech beberapa tahun
terakhir secara pesat di Indonesia sudah memiliki beberapa regulasi, namun regulasi-
regulasi tersebut dianggap masih kurang dalam mengakomodir segala resiko dan
kemungkinan dari perkembangan perusahaan fintech itu sendiri.
Penggunaan teknologi komputer, dan informasi mendorong berkembangnya
transaksi elektronik melalui internet bagi perusahaan-perusahaan di dunia maupun di
Indonesia dalam memanfaatkan fasilitas internet sebagai media transaksi, salah
satunya yaitu internet banking. Kegiatan pinjam meminjam uang secara langsung
berdasarkan perjanjian baik tertulis maupun tidak tertulis merupakan praktik yang
telah berlangsung di tengah kehidupan masyarakat. Pinjam meminjam secara
langsung banyak diminati oleh pihak yang membutuhkan dana cepat atau pihak yang
karena sesuatu hal tidak dapat diberikan pendanaan oleh industri jasa keuangan ko
2. Perlindungan Hukum Fintech
Hingga saat ini, setidaknya sudah ada 6 (enam) kegiatan fintech yang diatur
dalam regulasi sistem pembayaran dan sistem jasa keuangan di Indonesia salah
satunya yaitu, E-Money. Dasar hukum tentang e-money diatur dalam PBI No.
11/12/PBI/2009 jo. PBI No. 16/8/PBI/2014 jo. PBI No. 18/17/PBI/2016 tentang Uang
Elektronik. Uang elektronik (electronic money) adalah alat pembayaran yang
memenuhi unsur-unsur sebagai berikut: (a) Diterbitkan atas dasar nilai uang yang
disetor terlebih dahulu oleh pemegang kepada penerbit; (b) Nilai uang disimpan
secara elektronik dalam suatu media seperti server atau chip; (c) Digunakan sebagai
4
alat pembayaran kepada pedagang yang bukan merupakan penerbit uang elektronik
tersebut; dan (d) Nilai uang elektronik yang disetor oleh pemegang dan dikelola oleh
penerbit bukan merupakan simpanan sebagaimana dimaksud dalam undangundang
yang mengatur mengenai perbankan.
Perlindungan konsumen adalah segala upaya yang menjamin adanya kepastian
hukum untuk memberi perlindungan kepada konsumen. UndangUndang Nomor 8
Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dirumuskan dengan mengacu pada
filosofi pembangunan nasional dalam rangka membangun manusia Indonesia
seutuhnya yang berlandaskan pada falsafah kenegaraan Republik Indonesia yaitu
dasar negara Pancasila dan konstitusi negara. Undang-undang tentang Perlindungan
Konsumen ini merupakan payung yang mengintegrasikan dan memperkuat
penegakan hukum di bidang perlindungan konsumen, serta tidak menafikan masih
terbuka kemungkinan terbentuknya undang-undang baru yang pada dasarnya memuat
ketentuan-ketentuan yang melindungi konsumen.
Bank Indonesia hingga saat ini setidaknya telah membuat sejumlah regulasi
terkait fintech ini, yaitu: (1) Peraturan Bank Indonesia Nomor 18/40/PBI/2016
tentang Penyelenggaraan Pemrosesan Transaksi Pembayaran; (2) Peraturan Bank
Indonesia Nomor 19/12/PBI/2017 tentang Penyelenggaraan Teknologi Finansial; (3)
Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor 19/14/PADG/2017 tentang Ruang Uji
Coba Terbatas (Regulatory Sandbox) Teknologi Finansial; (4) Peraturan Anggota
Dewan Gubernur Nomor 19/15/PADG/2017 tentang Tata Cara Pendaftaran,
Penyampaian Informasi, dan Pemantauan Penyelenggara Teknologi Finansial.
Sedangkan OJK, hingga saat ini baru menerbitkan 1 (satu) buah regulasi pengawasan
perusahaan fintech, yaitu terkait pengawasan salah satu produk fintech yaitu
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 77/POJK.01/2016 tentang Layanan Pinjam
Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi. Menurut Pasal 1 angka 1 Peraturan
Bank Indonesia Nomor 19/12/PBI/2017 tentang Penyelenggaraan Teknologi
Finansial (selanjutnya disebut PBI 19/2017), teknologi finansial diartikan sebagai
berikut: “Teknologi Finansial adalah penggunaan teknologi dalam sistem keuangan
yang menghasilkan produk, layanan, teknologi, dan/atau model bisnis baru serta
5
dapat berdampak pada stabilitas moneter, stabilitas sistem keuangan, dan/atau
efisiensi, kelancaran, keamanan, dan keandalan sistem pembayaran.”
3. Unsur Riba dalam Pinjaman Online
Kegiatan perekonomian tentunya memiliki kaidah dan ketentuan dalam ajaran
Islam. Rezeki yang diturunkan Allah ke dunia dimaksudkan untuk dikelola oleh
manusia dengan cara yang halal dan bersih dari unsur riba di dalamnya. Hal ini salah
satunya agar dapat tercipta umat yang saling tolong menolong dan tidak saling
merugikan satu sama lain. Riba merupakan hal yang rumit dan sangat erat kaitannya
dengan permasalahan di bidang muamalah dalam kehidupan seharihari. Oleh karena
itu, pembahasan mengenai riba menjadi banyak dan sudah sejak lama diperdebatkan.
Allah menyukai kehidupan manusia yang saling mengasihi. Kehidupan tersebut
terwujud dalam sistem ekonomi yang Allah kehendaki. Akan tetapi di sisi lain,
terdapat sistem lain yang berdiri yaitu sistem riba yang buruk, tidak berperasaan dan
jahat. Keduanya merupakan dua sistem yang saling bertentangan, yaitu sistem Islam
dan sistem riba.
Fasilitas pinjaman uang pun kini semakin canggih dan bisa dilakukan secara
online atau yang akrab disebut dengan istilah “pinjol”. Penyedia fasilitas pinjaman
uang oleh penyedia jasa keuangan yang beroperasi secara online biasa dikenal dengan
sebutan fintech.5 Pada tiap-tiap pinjaman tentu berbunga dengan besar yang berbeda-
beda. Keadaan tersebut semakin memudahkan seseorang untuk mendapat pinjaman
uang karena prosesnya yang sangat mudah. Pada awalnya, terasa lancar saat
membayar pinjaman tersebut, tetapi saat peminjam mulai menyadari atau saat sedang
mengalami musibah, pinjamannya semakin lama semakin terasa berat dan timbul
perasaan-perasaan tidak sanggup untuk membayarnya.
Pengharaman riba serta dampaknya tertera dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah
ayat 275-279. Ayat dalam Surah Al-Baqarah ayat 275 ini adalah ayat hukum terakhir
yang diterima oleh Rasul karena ayat ini telah didahului oleh ayat-ayat sebelumnya
tentang pelarangan riba. Maka dalam ayat ini, kandungannya bukan sekedar melarang
praktik riba, tetapi juga sangat mencela pelakunya, bahkan mengancam mereka.
Quraish Shihab menjelaskan mengenai masalah riba, bahwa dampak kerugian dari
riba yang bersifat; materi, jasmani, dan kepribadian (akhlak) di dunia dan siksaan di
6
akhirat. Maka Allah memerintahkan kita untuk menjauhi riba. Sayyid Quthb juga
menjelaskan dalam tafsirnya bahwa melalui sistem riba kehidupan masyarakat
pemakan harta riba akan ditimpa bencana besar yang bersifat merusak. Bencana itu
bisa menimpa akhlak, agama, kesehatan, dan kondisi perekonomian mereka.
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
1. Waktu dan Tempat
Progam ini akan dilaksanakan di Kelurahan Dukuh Sutorejo Kecamatan Mulyorejo dalam
waktu 4 bulan, untuk memperkenalkan progam dan memberi arahan kepada masyarakat
sasaran.
2. Alat dan Bahan
a) PC/Laptop
b) Progam deplearning
c) Aplikasi Python
d) Quota Internet
3. Tahap Pelaksanaan
4. Cara Pembuatan
Survey Awal
Penetapan
Sasaran
Pemutakhiran
Data
Uji Coba
Progam
Identifikasi
Masalah
Evaluasi dan
Pelaporan
Penyusunan
Progam
Analisis
Kebutuhan
Pelaksanaan
Progam
7
I. Import librari Buat file python baru dan beri nama sebagai train_chatbot dan
kemudian kita akan mengimport semua modul yang diperlukan. Setelah itu, kita
akan membaca file data JSON di program Python.
II. Pra-pemrosesan Data, Model tidak dapat mengambil data mentah. Harus melalui
banyak proses agar mudah dipahami oleh mesin. Untuk data tekstual, ada banyak
teknik preprocessing yang tersedia. Teknik pertama adalah tokenizing, di mana
kita memecah kalimat menjadi kata-kata. Dengan mengamati file maksud, kita
dapat melihat bahwa setiap tag berisi daftar pola dan respons. Kami menandai
setiap pola dan menambahkan kata-kata dalam daftar.
III. Membuat Training dan Testing Data Untuk model Train, setiap pola akan diubah
dan diinput menjadi angka. Pertama, kita akan lemmatize setiap kata dari pola dan
membuat daftar nol dengan panjang yang sama dengan jumlah total kata. Lalu
menetapkan nilai 1 hanya untuk indeks yang berisi kata dalam pola.
5. Cara Kerja Produk
a) User/Pengguna menuliskan percakapan atau pertanyaan kepada bot.
b) Lalu bot akan merespon secara otomatis sesuai pertanyaan dari user.
c) User dapat bertanya mengenai pinjaman online dan bahaya riba di dalamnya,
karena chatbot ini bertema edukasi bahaya pinjaman online.
6. Gambar Desain Produk Inovasi
9
BAB 4
BIAYA PEMBUATAN PRODUK DAN JADWAL KEGIATAN
1. Biaya Pembuatan Produk
No Jenis Pengeluaran Volume Harga satuan Total (Rp)
1. Belanja bahan habis
pakai
Quota Internet 100 Gb/bln Rp300.000@4 Rp1.200.000
2. Transpot Lokal
Kendaraan menuju
Masyarakat sasara
200.000/bln Rp200.000@4 Rp800.000
3. Lain-lain
kertas 1 Pcs Rp50.000 Rp50.000
TOTAL Rp 2.050.000
2. Jadwal Kegiatan
No
Jenis
Kegiatan
Minggu Ke-
Penanggung
Jawab
1
2
3
4
1 Survey Awal Danisa
2 Identifikasi
Masalah
Athiya
3 Analisis Kebutuhan Firda
4 Penetapan Sasaran Athiya
5 Penyusunan
Progam
Danisa
6 Uji Coba Progam Dewi
7 Pemutakhiran Data Firda
8 Pelaksanaan Danisa
11
DAFTAR PUSTAKA
R. A. E. Wahyuni, and B. E. Turisno, "PRAKTIK FINANSIAL TEKNOLOGI ILEGAL
DALAM BENTUK PINJAMAN ONLINE DITINJAU DARI ETIKA BISNIS," Jurnal
Pembangunan Hukum Indonesia, vol. 1, no. 3, pp. 379-391, Sep.
2019. https://doi.org/10.14710/jphi.v1i3.379-391
Nugroho, H. (2020). Perlindungan Hukum bagi Para Pihak dalam Transaksi Pinjaman
Online. Jurnal Hukum Positum, 5(1), 32-41.
Sugangga, R., & Sentoso, E. H. (2020). Perlindungan Hukum Terhadap Pengguna Pinjaman Online
(Pinjol) Ilegal. Pakuan Justice Journal Of Law, 1(1), 47-61.
Supriyanto, E. (2019). Sistem informasi fintech pinjaman online berbasis web. JUST IT: Jurnal Sistem
Informasi, Teknologi Informasi Dan Komputer, 9(2), 100-107.
Panginan, E. K., & Irwansyah, I. (2020). Fenomena Aplikasi Kredit Dan Pinjaman Online Kredivo di
Indonesia. Jurnal Komunikasi dan Kajian Media, 4(1), 12-26.
Rifa’i, R. R. (2021). Persepsi Generasi Milenial Nasabah Pinjaman Online Kredivo Terhadap
Ayat-Ayat Riba.
Mas’Ulah, I. (2021). Legalitas Pinjaman Online Dalam Perspektif Hukum Islam. Jurnal Hukum
Ekonomi Islam, 5(2), 129-136.
Nurjanah, S. (2021). Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pinjam Meminjam Uang Berbasis
Online (Doctoral dissertation, UIN SMH BANTEN).
Savitri, A., Syahputra, A., Hayati, H., & Rofizar, H. (2021). Pinjaman Online di Masa Pandemi
Covid-19 bagi Masyarakat Aceh. E-Mabis: Jurnal Ekonomi Manajemen dan
Bisnis, 22(2), 116-124.
Hakim, A. M., & Setyabudi, D. (2020). Terpaan informasi pinjaman online di media online dan
terpaan E-WOM di grup facebook pinjaman online dengan tingkat pengetahuan
masyarakat dalam penggunaan pinjaman online. Interaksi Online, 9(1), 141-151.
12
Lampiran 1 Biodata Ketua dan Anggota
BIODATA KETUA
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Danisa Nanda Pratiwi
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Perbankan Syariah
4 NIM 20191553021
5 Tempat dan Tanggal Sidoarjo, 11 Mei 2001
Lahir
6 Alamat E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 081999514506
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/ Pernah
Diikuti
No Jenis Kegiatan Status Dalam kegiatan Waktu dan tempat
1 IMM Ketua Bidang RPK 2022/2023
UMSurabaya
2 FoSSEI JATIM
Sekretaris
Komisariat
Surabaya
2022/2023
Komisariat
Surabaya
3 HIMA Perbankan Syariah
Ketua Departemen
Keilman
2021/2022
UMSurabaya
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan
1 Juara 1 Lomba Puisi
Korkom IMM
UMSurabaya 2020
13
2 Juara 1 Cipta Quotes Ke-1 Komunitas Motivator
Milenial Indonesia
3 Juara 3 Cipta Quotes Ke-2 Komunitas Motivator
Milenial Indonesia
2020
4 Juara 2 Cipta Puisi Komunitas Motivator
Milenial Indonesia
2020
5 Penyair Terpilih Penerbit PRAMEDIA 2020
6 Penulis Terbaik Penerbit Sinar Pena Amala 2020
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata di jumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
pernyataan dalam pengajuan PIM.
Surabaya, 1 Juni 2022
Anggota tim
(Danisa Nanda Pratiwi)
14
BIODATA ANGGOTA 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Dewi Sri Hartini
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Perbankan Syariah
4 NIM 20191553009
5 Tempat dan Tanggal Sidoarjo, 08 April 2001
lahir
6 Alamat E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 085706658262
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/ Pernah Diikuti
No enis Kegiatan Status Dalam kegiatan Waktu dan tempat
1 HIMA PBS Pengurus 2019/2020
UMSurabaya
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata di jumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
pernyataan dalam pengajuan PIM.
16
BIODATA ANGGOTA 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Athiya Shinta Wulandari
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Perbankan Syariah
4 Tempat dan Tanggal Lahir Gresik, 25 Januari 2003
5 Alamat E-mail [email protected]
6 Nomor Telepon/HP 0882009997907
B. Kegiatan dan Penghargaan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
o Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 HIMA Perbankan
Syariah
Staff Departemen
Kewirausahaan
2019-2020
2 HIMA Perbankan
Syariah
Ketua Departemen
Srikandi
2020-2021
3 Forum Silaturahmi
Studi Ekonomi
Islam (FoSSEI)
Anggota Kader
B. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi
Penghargaan Tahun
- - - -
Semua data yag saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidakseusaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuh salah satu perysaratan dalam
pengajuan PIM
18
BIODATA ANGGOTA 3
1 Nama Lengkap Rizka Firdausy Nuzula
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Study S1 Perbankan Syari’ah
4 NIM 20191553029
5 Tempat, tanggal
lahir
Surabaya, 07 Agustus 2001
6 Alamat Gebang Wetan no 18, Surabaya
7 E-mail [email protected]
8 No. Telepon/HP 0895637938176
B. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar
Judul Artikel Waktu dan
Tempat 1 - - -
C. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, asosiasi
atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberian
Penghargaan
Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PIM.
Surabaya, 1 Juni 2022
Anggota Tim
Rizka Firdausy Nuzula
19
Lampiran 2 BIODATA DOSEN PENDAMPING
A. Identitas Diri
Nama Lengkap Arin Setiyowati, SHI., M.A.
Jenis Kelamin Perempuan
Program Studi S1 Perbankan Syariah
NIDN 0704028903
Tempat dan Tanggal Lahir Bojonegoro, 04 February 1990
No Hp 085755550062
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Megister S3/ Doktor
Nama Insituti
Universitas
Universitas Gadjah
Muhammadiyah
Mada Yogyakarta
Surabaya
Ilmu Agama dan
Jurusan/Prodi
Ahwal Al- Lintas Budaya
Syakhsiyah (CRCS)-Ekonomi
Islam
Tahun Masuk-
2007-2011 2012-2014
Lulus
20
C. Rekam Jejak Tri Dharma PT C.1.
Pendidikan / Pengajaran
No. Mata Kuliah Wajib / Pilihan SKS
1 Pengantar Ekonomi Wajib 2
2 Ekonomi Mikro Islam Wajib 3
3 Kapita Selecta Wajib 2
4 Ekonomi Islam Wajib 2
C.2. Penelitian
No. Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
Peningkatan Efisiensi LKMS melalui
1 Skim Pembiayaan Mikrotakaful untuk Ristekdikti 2016
PKL Surabaya
2
Role Model Distribusi Harta Waris
Ristekdikti 2016
untuk kemandirian umat
Politik Ekonomi Islam di India :
3 Telaah Price Conttrol System policy Mandiri 2017
alauddin Khaldjii (1296-1316 M)
Analisis Peranan Pengelolaan dana
4
Ziswaf oleh Civil Society dalam
Mandiri 2018
Pemberdayaan Ekonomi Umat (Studi
Kasus LAZISMU Kota Surabaya)
C.3. Pengabdian Kepada Masyarakat
No. Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun
21
1 Literasi Keuangan Syariah Mandiri 2017
2
3
4
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Apanbila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata
ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah sau persyaratan dalam
pengajuan PKM-P
Surabaya, 31 Mei 2022
Dosen Pendamping,
(Arin Setiyowati, SHI., M.A.)
NIDN. 0704028903
22
LAMPIRAN 3 JUSTIFIKASI ANGGARAN
Biaya Pembuatan Produk
No Jenis Pengeluaran Volume Harga satuan Total (Rp)
1. Belanja bahan habis
pakai
Quota Internet 100 Gb/bln Rp300.000@4 Rp1.200.000
2. Transpot Lokal
Kendaraan menuju
Masyarakat sasara
200.000/bln Rp200.000@4 Rp800.000
3. Lain-lain
kertas 1 Pcs Rp50.000 Rp50.000
TOTAL Rp 2.050.000
23
LAMPIRAN 4 PERNYATAAN KETUA TIM
SURAT PERNYATAAN KETUA TIM PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawahini:
Nama : Danisa Nanda Pratiwi
NIM : 20191553021
Daerah Asal : Pacitan
Fakultas : Agama Islam
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PIM kami dengan judul CHATBOT BEBAS PINJOL
SEBAGAI MEDIA LAYANAN EDUKASI DAN KONSULTASI BEBAS PINJOL DI
KELURAHAN DUKUH SUTOREJO KECAMATAN MULYOREJO yang diusulkan adalah
asli karya kami dan belum pernah dibiayai olrh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh
biaya yang sudah diterima ke Universitas.
Demikian pernyataa ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
Surabaya, 1 Juni 2022
Yang menyatakan,
Danisa Nanda Pratiwi
20191553021