30
ANEMIA DALAM KEHAMILAN Jonathan Jeffry Pratama C111 10 121 Pembimbing: dr. Amalia Supervisor: dr. Hasnawaty, Sp.OG

Anemia Dalam Kehamilan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tugas koass obgyn unhas, referat mengenai anemia dalam kehamilan dan penanganannya

Citation preview

Diapositiva 1

ANEMIA DALAM KEHAMILANJonathan Jeffry Pratama C111 10 121

Pembimbing:dr. Amalia

Supervisor:dr. Hasnawaty, Sp.OGPENDAHULUANMenurut laporan World Health Organization (WHO) diperkirakan di seluruh dunia terdapat sekitar 536.000 wanita meninggal dunia akibat masalah persalinan. Dari jumlah tersebut, 99% di antaranya terjadi di negara-negara berkembangPENDAHULUANKesepakatan dunia dalam ketetapan Millenium Development Goals (MDGs) 2015, target Angka Kematian Ibu (AKI) adalah 102 per 100.000 kelahiran hidup. Di Asia, anemia adalah penyebab kematian maternal tertinggi kedua, yaitu sebesar 12,8% dari kematian ibu

Penyebab utama kematian ibu:Langsung Perdarahan: 28 %, Eklampsia : 24 %, Infeksi : 11 %Tidak langsung Anemia : 51%

DEFINISIAnemia adalah suatu keadaan dimana darah tidak memiliki jumlah sel darah merah yang cukup, atau ketika sel darah merah tidak membawa hemoglobin yang cukup untuk mengantar oksigen ke jaringan

CDC :Trimester I & III < 11 gr/dlTrimester II < 10, 5 gr/dl

Berdasarkan British Committee for Standards in Haematology (BCSH), anemia pada ibu hamil didefinisikan sebagai berikut : Di trimester pertama, Hb < 11gr/dLDi trimester kedua dan ketiga, Hb < 10,5gr/dLPeriode postpartum, Hb < 10,0gr/dL EPIDEMIOLOGIFrekuensi anemia dalam kehamilan di seluruh dunia : 10 20 %WHO: 40 % kematian ibu di negara berkembang berhubungan dengan anemia dalam kehamilanIndonesia: angka kejadian 63,5 %PATOFISIOLOGIPerubahan fisiologis Masa HamilPeningkatan volume plasma > volume eritrositHemodilusiPenurunan Konsentrasi HbAnemiaTidak terkompensasiETIOLOGI1. Didapatkan (acquired) Anemia defisiensi besiAnemia karena kehilangan darah secara akutAnemia karena inflamasi atau keganasanAnemia megaloblastikAnemia hemolitikAnemia aplastik2. HerediterThalasemiaHemoglobinopati lainHemoglobinopati sickle cellAnemia hemolitik herediter

GEJALA KLINISRingan : pucat, lelah, anoreksia, lemah, lesu, dan sesakSedang : lemah dan lesu, palpitasi, sesak, edema kaki, dan tanda malnutrisiBerat: anemia sedang + demam, memar, stomatitis, pika, gastritis, thermogenesis terganggu, ikterus, hepatosplenomegali.DIAGNOSISAnamnesis: Keluhan lemah, cepat lelah, sesak, berdebar-debarPemeriksaan fisis: Pucat, Glossitis, gingivitis, stomatitis, Koilonikia

Algoritma diagnosis anemia

Pembagian derajat anemia pada ibu hamila) Anemia ringan: Hb 10 11 gr%b) Anemia sedang: Hb 7 10 gr%c) Anemia berat : Hb < 7 gr%

ANEMIA DEFISIENSI BESIPaling seringFaktor yang dapat menyebabkan defisiensi besi :Kurang intake unsur zat besi dalam makanan.Gangguan absorpsi zat besi sal. cerna yg patologis, defisiensi vitamin C, Kebutuhan besi yang meningkatBanyaknya zat besi keluar dari tubuh perdarahanKehamilan dapat meningkatkan hilangnya simpanan besi peningkatan produksi darah maternal dan pertumbuhan janin.

ANEMIA DEFISIENSI BESISelama kehamilan, dibutuhkan total sekitar 1000 mg zat besi :500-600 mg utk ekspansi RBC300 mg utk plasenta-fetus100 mg utk pertumbuhan uterusTahapan tahapan defisiensi besi :Iron depleted state penurunan kadar feritin serum, apusan besi dlm sumsum tulang (-)Iron deficient erythropoiesis peningkatan kadar protoporfirin bebas, saturasi transferin menurun, TIBC meningkat

ANEMIA DEFISIENSI BESIIron deficiency anemia penurunan kadar hemoglobin, anemia mikrositik hipokrom.Gejala klinis : Pucat; Lemah & lesu; Rasa berdebar-debarTanda klinis : Rambut halus & rapuh; Stomatitis angularis, atrofi papila lidah; Koilonikia

ANEMIA DEFISIENSI BESIPemeriksaan penunjang :Hb, Ht menurunRetikulosit menurunIndeks eritrosit mikrositik hipokromBesi serum rendahFeritin serum rendahSaturasi transferin rendahTIBC (Total Iron Binding Capacity) meningkat

ANEMIA DEFISIENSI BESISuplementasi zat besi utk ibu hamil (Depkes RI 1999) :Pencegahan 1 tablet Fe 200 mg (60 mg besi elemental dan 0,25 mg asam folat) berturut-turut selama 90 hari masa kehamilan. (dimulai dari awal trimester tiga)Pengobatan 3 tablet per hari (120-200 mg besi elemental) selama 90 hari masa kehamilan. Pemberian zat besi dilanjutkan hingga 6 bulan post partum untuk mengisi simpanan zat besi tubuh (NICE, 2008)

Anemia defisiensi besiTerapi parenteral bila kontraindikasi terapi oral Diberikan dalam bentuk ferri secara intramuskular dapat disuntikkan dekstran besi Imferon atau sorbitol besi.

Dosis (mL) = 0,0442 (Hb yang diinginkan Hb observasi) x Lean body weight (45,5 kg + 2,3 kg untuk tiap inci tinggi pasien di atas 5 kaki) + (0,26 x LBW) + 1 gr

Dosis dari besi dextran ditambahkan ke 500 mL cairan infus dan dihabiskan dalam waktu 4 jam.

Anemia defisiensi besiMakanan yg dianjurkan :Daging sapi, daging ayam dan ikan, sayuran hijau dan kacang-kacangan.

Untuk anemia yang berat dan sangat berat, pasien harus segera dirawat dan diberi manajemen terapi gagal jantung dan transfusi sel darah merah. Saat keadaan gawat sudah berlalu, maka pemberian zat besi sesuai dengan pemberian di anemia ringan dan sedangANEMIA MEGALOBLASTIKAnemia megaloblastik dalam kehamilan disebabkan karena defisiensi asam folat.Ditandai dengan gangguan sintesis DNA pada darah dan sumsum tulang.Defisiensi asam folat disebabkan :Intake tdk adekuat diet rendah asam folat, muntah dlm kehamilanUtilisasi asam folat yg meningkat kebutuhan saat hamil bertambah, kecepatan pertumbuhan janin, plasenta dan uterus.Efek defisiensi asam folat neural tube defect

ANEMIA MEGALOBLASTIKPada wanita yg tdk hamil, kebutuhan asam folat sebesar 50 100 g/hari. Selama kehamilan, kebutuhan meningkat hingga 600 g/hari.Manifestasi klinis : pucat, kulit kering, glositis, nafsu makan dan berat badan menurun. Perdarahan trombositopeniaInfeksi leukopeniaPemeriksaan penunjang :Hb, Ht menurunRetikulosit normal/menurun

ANEMIA MEGALOBLASTIKIndeks eritrosit makrositikApusan darah tepi megaloblas, promegaloblasHipersegmentasi neutrofil petunjuk defisiensi asam folatGold standard kadar serum folat yg rendah Suplementasi asam folat :Profilaksis CDC (1992) dan ACOG (1996) merekomendasikan bahwa semua ibu hamil harus mengkonsumsi sekurang-kurangnya 0,6 mg asam folat/hari.Pengobatan 1 mg/hari.

ANEMIA MEGALOBLASTIKRespon pengobatan retikulosit meningkat 4 7 hari, WBC dan platelet meningkatMakanan yg dianjurkan :Daging, hati, kacang-kacangan, sayuran hijau

KOMPLIKASIPengaruh anemia terhadap kehamilan diantaranya:AbortusPartus prematurusMola hidatidosaGangguan pertumbuhan janin dalam rahim (IUGR)Bayi cacatMudah terjadi infeksiKetuban pecah dini

KOMPLIKASIPengaruh anemia terhadap persalinan diantaranya:Gangguan hisKala II lamaKala III (kala uri) yg dapat diikuti dengan retensio plasentaPengaruh anemia pada saat nifas diantaranya:Terjadi sub involusi uteri perdarahan post partumMudah terjadi infeksi puerperiumPengeluaran ASI berkurang

PROGNOSISPrognosis anemia defisiensi pada umumnya baik.

TERIMA KASIH