Upload
sauzen-salazar
View
245
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
asda2342df
Citation preview
ANEMIA DALAM KEHAMILAN
Oleh:Ilma Khaerina AmaliyahC111 08 274Pembimbing:Dr. Erny Murty NyngsiSupervisor:Dr. Abd. Rahman, Sp.OG
KEPANITERAAN KLINIK OBSTETRI DAN GINEKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNHASAGUSUTUS 2013
PENDAHULUAN Penyebab utama kematian ibu:
Langsung Perdarahan: 28 %, Eklampsia : 24 %, Infeksi : 11 %
Tidak langsung Anemia : 51%
DEFINISI Anemia: kadar Hb kurang dari normal,
berbeda berdasar umur dan jenis kelamin.
WHO : anemia kadar Hb < 11 gr/dl CDC :
Trimester I & III < 11 gr/dl Trimester II < 10, 5 gr/dl
EPIDEMIOLOGI Frekuensi anemia dalam kehamilan di
seluruh dunia : 10 – 20 % WHO : 40 % kematian ibu di negara
berkembang berhubungan dengan anemia dalam kehamilan
Indonesia : angka kejadian 63,5 %
PATOFISIOLOGIPerubahan
fisiologis Masa Hamil
Peningkatani volume plasma > volume eritrosit
Hemodilusi
Penurunan Konsentrasi
HbAnemia
Tidak terkompensasi
ETIOLOGI Herediter :
Thalasemia Hemoglobinopati lain Hemoglobinopati sickle
cell
Anemia hemolitik herediter
Didapat (Acquired) : Anemia defisiensi besi Anemia akibat
perdarahan akut Anemia akibat inflamasi
atau keganasan Anemia megaloblastik Anemia hemolitik Anemia anaplastik
GEJALA KLINIS Ringan : pucat, lelah, anoreksia, lemah,
lesu, dan sesak Sedang : lemah dan lesu, palpitasi, sesak,
edema kaki, dan tanda malnutrisi Berat : demam, memar, stomatitis, pika,
gastritis, thermogenesis terganggu, ikterus, hepatosplenomegali.
DIAGNOSIS
Anamnesis: lemah, cepat lelah, sesak, berdebar-debar
Pemeriksaan fisis : Pucat, Glossitis, gingivitis, stomatitis, gastritis, Koilonikia, Pika
Algoritma diagnosis anemia
ANEMIA DEFISIENSI BESI Paling sering Faktor yang dapat menyebabkan defisiensi besi :
Kurang intake unsur zat besi dalam makanan. Gangguan absorpsi zat besi sal. cerna yg patologis,
defisiensi vitamin C, Kebutuhan besi yang meningkat Banyaknya zat besi keluar dari tubuh perdarahan
Kehamilan dapat meningkatkan hilangnya simpanan besi peningkatan produksi darah maternal dan pertumbuhan janin.
ANEMIA DEFISIENSI BESI Selama kehamilan, dibutuhkan total sekitar 1130
mg zat besi : 450 mg utk ekspansi RBC 360 mg utk plasenta-fetus 170 mg utk kehilangan basal 150 mg utk kehilangan pada proses persalinan
Tahapan – tahapan defisiensi besi :1. Iron depleted state penurunan kadar feritin serum,
apusan besi dlm sumsum tulang (-)2. Iron deficient erythropoiesis peningkatan kadar
protoporfirin bebas, saturasi transferin menurun, TIBC
meningkat
ANEMIA DEFISIENSI BESI3. Iron deficiency anemia penurunan kadar hemoglobin,
anemia mikrositik hipokrom.
Gejala klinis : Pucat; Lemah & lesu; Rasa berdebar-debar
Tanda klinis : Rambut halus & rapuh; Stomatitis angularis, atrofi papila lidah; Koilonikia
ANEMIA DEFISIENSI BESI
Pemeriksaan penunjang : Hb, Ht menurun Retikulosit menurun Indeks eritrosit mikrositik hipokrom Besi serum rendah Feritin serum rendah Saturasi transferin rendah TIBC (Total Iron Binding Capacity) meningkat
ANEMIA DEFISIENSI BESI Suplementasi zat besi utk ibu hamil (Depkes RI
1999) : Pencegahan 1 tablet (60 mg besi elemental dan 0,25 mg
asam folat) berturut-turut selama 90 hari masa kehamilan. Pengobatan 3 tablet per hari selama 90 hari masa
kehamilan.
Terapi parenteral bila kontraindikasi terapi oral Diberikan dalam bentuk ferri secara intramuskular dapat
disuntikkan dekstran besi Imferon atau sorbitol besi. Makanan yg dianjurkan :
Daging sapi, daging ayam dan ikan, sayuran hijau dan kacang-kacangan.
ANEMIA MEGALOBLASTIK Anemia megaloblastik dalam kehamilan
disebabkan karena defisiensi asam folat. Ditandai dengan gangguan sintesis DNA pada
darah dan sumsum tulang. Defisiensi asam folat disebabkan :
Intake tdk adekuat diet rendah asam folat, muntah dlm kehamilan
Utilisasi asam folat yg meningkat kebutuhan saat hamil bertambah, kecepatan pertumbuhan janin, plasenta dan uterus.
Efek defisiensi asam folat neural tube defect
ANEMIA MEGALOBLASTIK Pada wanita yg tdk hamil, kebutuhan asam folat
sebesar 50 – 100 µg/hari. Selama kehamilan, kebutuhan meningkat hingga 400 µg/hari.
Manifestasi klinis : pucat, kulit kering, glositis, nafsu makan dan berat badan
menurun. Perdarahan trombositopenia Infeksi leukopenia
Pemeriksaan penunjang : Hb, Ht menurun Retikulosit normal/menurun
ANEMIA MEGALOBLASTIK
Indeks eritrosit makrositik Apusan darah tepi megaloblas, promegaloblas Hipersegmentasi neutrofil petunjuk defisiensi asam folat Gold standard kadar serum folat yg rendah
Suplementasi asam folat : Profilaksis CDC (1992) dan ACOG (1996)
merekomendasikan bahwa semua ibu hamil harus mengkonsumsi sekurang-kurangnya 0,4 mg asam folat/hari.
Pengobatan 1 mg/hari.
ANEMIA MEGALOBLASTIK
Respon pengobatan retikulosit meningkat 4 – 7 hari, WBC dan platelet meningkat
Makanan yg dianjurkan : Daging, hati, kacang-kacangan, sayuran
hijau
KOMPLIKASI
Pengaruh anemia terhadap kehamilan diantaranya: Abortus Partus prematurus Mola hidatidosa Gangguan pertumbuhan janin dalam rahim
(IUGR) Mudah terjadi infeksi Ketuban pecah dini
KOMPLIKASI
Pengaruh anemia terhadap persalinan diantaranya: Gangguan his Kala II lama Kala III (kala uri) yg dapat diikuti dengan retensio plasenta
Pengaruh anemia pada saat nifas diantaranya: Terjadi sub involusi uteri perdarahan post partum Mudah terjadi infeksi puerperium Pengeluaran ASI berkurang
PROGNOSIS
Prognosis anemia defisiensi pada umumnya baik.
TERIMA KASIH