STASUS PASIEN BST

A. Identitas PasienNama: Tn. AnUmur: 38 tahunJenis kelamin: Laki-lakiAlamat : KemilingPekerjaan : WiraswastaPendidikan : SMAAgama : IslamSuku Bangsa : BantenStatus : Menikah

B. AnamnesisAutoanamnesis dilakukan tanggal 28 Mei 2015 pukul 11.00 WIB di Poliklinik Kulit RSUD Hi.Abdul Muluk Bandar Lampung.

i. Keluhan UtamaKoreng berwarna kekuningan pada tungkai kiri sejak 1 minggu SMRS

ii. Riwayat Penyakit SekarangOs datang ke poli klinik penyakit kulit dan kelamin RSAM dengan keluhan timbul koreng berwarna kekuningan sejak 1 minggu SMRS. Koreng tersebut disertai rasa gatal dan nyeri. Kisaran 2 minggu yang lalu os mengaku digigit nyamuk, bekas gigitan tersebut kemudian menjadi bentol berwarna merah dan terasa gatal. Os kemudian menggaruk bentol tersebut sampai kulitnya terkelupas dan berdarah. 1 hari kemudian, pada garukan tersebut timbul gelembung yang berisi nanah. Gelembung tersebut terasa gatal dan nyeri namun tidak mengganggu aktivita sehingga os tidak berobat. Tidak ada waktu tertentu timbulnya gejala gatal (gatal sedang tidak sibuk disangkal).Kisaran 1 minggu yang lalu gelembung yang berisi nanah pecah karena os sering menggaruk gelembung yang gatal tersebut. Gelembung tersebut mengeluarkan cairan kental berwarna kekuningan, lalu mengering menjadi koreng berwarna kekuningan. Os kemudian memberikan rivanol pada koreng tersebut dan menutupnya dengan kassa dan plester. Setiap hari os melakukan hal yang sama pada korengnya namun tidak ada perbaikan. Keluhan ini belum pernah dirasakan sebelumnya. Di keluarga, anak perempuan os juga mengalami kelainan kulit yang hampir sama namun di daerah jarinya sejak 2 bulan yang lalu. Anak laki-laki os memiliki alergi makanan. Os tidak memiliki riwayat asma, tidak pernah mengalami bersin-bersin pagi hari, ataupun alergi. Alergi makanan tidak ada. iii. Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat penyakit kulit seperti ini sebelumnya tidak pernah Riwayat asma tidak ada Riwayat rhinitis alergika tidak ada Riwayat alergi makanan tidak ada

C. Pemeriksaan Fisiki. Status Generalis Keadaan umum : tampak sakit ringan Kesadaran : compos mentisii. Tanda Vital: Tekanan darah : 110/80 mmHg Nadi : 80x/m Suhu : 36,7o C Pernapasan : 16x/m Tinggi badan : 167 cm Berat badan : 60 Kg

Kepala : Normocephali, rambut hitam, distribusi merata, tidak ada kelainan kulitMata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, alis mata hitam, tidak ada madarosisTelinga : Normotia, tidak ada kelainan kulitHidung : Normal, deviasi (-), sekret (-), tidak ada kelainan kulitMulut : bibir tidak kering, caries dentis (-), faring hiperemis (-)Thoraks : bentuk normal, pergerakan simetris Paru : Suara nafas vesikuler, rhonki -/-, wheezing -/- Jantung : Bunyi jantung I-II reguler, murmur (-), gallop (-)Abdomen : datar, supel, hepar dan lien tidak teraba membesar.Ekstremitas atas : akral hangat, tidak ada edema, tidak sianosis, terdapat kelainan kulit (lihat status dermatologikus).Ekstremitas bawah : akral hangat, tidak ada edema, tidak sianosis, terdapat kelainan kulit (lihat status dermatologikus).

iii. Status DematologiPada regio cruris anterior sinistra terdapat krusta berwarna kuning dengan dasar ulkus, ukuran 2x2 cm, bulat-ireguler, soliter.

D. Pemeriksaan PenunjangTidak dilakukan pemeriksaan penunjang

E. ResumePasien, laki-laki usia 38 tahun datang ke Poli Kulit Kelamin RSAM dengan keluhan terdapat krusta berwarna kekuningan pada tungkai kiri sejak 1 minggu SMRS. Keluhan tersebut disertai gatal dan nyeri. Timbulnya rasa gatal tidak dipengaruhi oleh waktu. Krusta tersebut diawali dengan gelembung berisi nanah yang pecah karena digaruk pasien. Status generaalis dan tanda-tamda vital dalam batas normal. Status dermatologi, pada regio cruris anterior sinistra terdapat krusta berwarna kuning dengan dasar ulkus, ukuran 2x2 cm, bulat-ireguler, soliter.

F. Diagnosis BandingImpetigo krustosa

G. Diagnosis KerjaEktima

H. PENATALAKSANAANi. Umum Menerangkan pentingnya menjaga kebersihan perseorangan dan lingkungan tempat tinggal. Menerangkan pada pasien untuk memperbaiki makanan Bila gatal sebaiknya jangan menggaruk terlalu keras karena dapat menyebabkan luka dan resiko infeksi

ii. KhususTopikal Salep kloramfenikol 2%

I. PROGNOSISQuo Ad vitam : ad bonamQuo Ad functionam: ad bonamQuo Ad cosmeticam : dubia ad bonamQuo Ad sanationam : ad bonam