EDISI II / MARET / 2018 - pasarjaya.co.idpasarjaya.co.id/_assets/files/buletin/Buletin Pasar Edisi Maret... · tersebut membuat keriuhan di Pasar Grosir terbesar di Asia Tenggara

Simply the Best SURAT PEMBACA

WWW.PASARJAYA.CO.ID 1

Ketahui lebih detailmengenai Pap & Mam

PD Pasar Jaya

Oyes :Aplikasi khusus untuk

berbelanja di Jakgrosir

Kunjungan Presiden RI ke Pasar Tanah Abang

Administrasi lebih sederhanaDirektur Administrasi & Keuangan PD Pasar Jaya

Tidak Perlu Khawatir Isu Telur Palsu

EDISI II / MARET / 2018

Simply the Best KATA PENGANTAR

NO

1

2

3

4

5

6

7

8

LUAS TU

0,50 S/D 2,25 33.000

49.500

66.000

88.000

104.500

137.500

165.000

+2.500,- / M2

27.500

44.000

55.000

71.500

93.500

110.000

137.500

+2.000,- / M2

27.500

33.000

49.500

66.000

82.500

99.000

121.000

+1.500,- / M2

22.000

27.500

38.500

49.500

60.500

77.000

93.500

+1.000,- / M2

22.000

49.500

66.000

88.000

104.500

137.500

165.000

+2.500,- / M2

33.000

49.500

66.000

88.000

104.500

137.500

165.000

+2.500,- / M2

2,26 S/D 4,50

4,51 S/D 6,50

6,51 S/D 8,50

8,51 S/D 10,50

10,51 S/D 12,50

12,51 S/D 25,00

> 25,01

POTENSI A

KIOS LOS/COUNTER

POTENSI B

KIOS LOS/COUNTER

POTENSI C

KIOS LOS/COUNTER

TARIF PERPANJANGAN SURAT IJIN PEMAKAIAN TEMPAT USAHA

NO

Jual beli kedua elah pihak2,5% dari hargatransaksi

2,5% dari hargatransaksi



- -

-

- -

Pihak pertamaTidak dapat dihubungi

Hibah dan waring

PENGALIHAN HAK / BALIK NAMA

PIHAK PENJUAL PIHAK PEMBELI PIHAK PENERIMA

BIAYA ADMINISTRASI PENGALIHAN HAK/BALIK NAMA YANG DIKENAKAN KEPADA (RP)

1

2

3

BIAYA PENGALIHAN HAK/BALIK NAMA PEMAKAIAN TEMPAT USAHA

BIAYA ADMINISTRASI SERTIFIKAT HAK PEMAKAIAN TEMPAT USAHA

POTENSIPASAR

A Rp. 1.000.000,- Rp. 8.000.000,- Rp. 1.000.000,-

B Rp. 750.000,- Rp. 6.000.000,- Rp. -

C Rp. 500.000,- Rp. 4.000.000,- Rp. -

TEMPAT USAHATERTUTUP

TEMPAT USAHATERBUKA

PASAR INDUKKRAMAT JATI

BIAYA ADMINISTRASI SERTIFIKAT PEMAKAIAN TEMPAT USAHA LUASAN BESAR

Biaya administrasibelum termasuk PPN 10%

NO

1 100,00 S/D 1.000,00 RP. 5.000.000

1 Lebih dari 1.000,00 s/d 2.500,00 RP. 5.000.000

1 Lebih dari 2.500,00 s/d 3.500,00 RP. 5.000.000

1 Lebih dari 3.500,00 s/d 5.000,00 RP. 5.000.000

1 Lebih dari 5.000,00 keatas RP. 5.000.000

UKURAN LUAS (M2) BIAYA SIPTU KET

PENGANTAR REDAKSISelamat Datang Pap & Mam store2

FOKUS UTAMAMenjadi Barometer Pengelolaan Pasar Nasional8

BIDIKKunjungan Presiden Jokowi dan Managing Director Imf4

WAWANCARA TOKOHProgram CSR Pasar Tradisional12

ETALASE PASARIsu Telur Palsu15

DIGITALISASI PASARBelanja Mudah Lewar Aplikasi19

SURAT PEMBACATentang Aplikasi Oyes3

PROFIL PASARPasar Perlengkapan Survenir Pernikahan10

SEREMONIPengangkatan Karyawan Tetap Pasar Jaya5

PESAN BALAIKOTAPendampingan dan Perbaikan Pasar Tradisional14

TATA KELOLAPendampingan Hukum17

TIPS PASARTeliti Sebelum Membeli20

REDAKSIPENANGGUNG JAWAB Arief Nasrudin

PENGARAHMuhammad Fahri

FOTO/DOKUMENTASIKusuma WijayantoSelly MKONSULTANBasaWindarto

TIM REDAKSIAmanda GitaAriantoJhon KabanTaufik

Alamat RedaksiJln. Cikini Raya No. 90 , Menteng

Jakarta Pusat, 10330Telp : 021-21390606 Fax : 021-21390650

No. Pengaduan : 081280080063www.pasarjaya.co.id

EDISI II / MARET / 2018

Simply the Best

2 BULETIN PASAR / MARET / 2018

CALL CENTER PAP & MAM STORE

085280080037

Assalamu’alaikum Wr. Wb, Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua. Terlebih dahulu, marilah

kita bersyukur kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kita masih diberikan rahkmat kesehatan dalam menjalani seluruh aktivitas kita masing-masing.

Di edisi kedua ini, saya ingin menyampaikan kepada khalayak pembaca bahwa pada 21 Maret 2018 lalu, PD Pasar Jaya baru saja meluncurkan Jaringan ritel baru yakni Gerai Pap and Mom Store. Kehadiran Garai Pap and Mom Store ini melengkapi jaringan distribusi yang sebelumnya telah kami luncurkan yaitu Jakgrosir, Jakmart dan Mini DC.

Berbeda dengan jaringan distribusi lain yang sepenuhnya dimiliki oleh PD Pasar Jaya, Gerai Pap and Mom Store adalah murni kolaborasi dan sinergi antara masyakarakat melalui Gerakan OKE OCE dengan kami dari PD Pasar Jaya. Mulai barang hingga infrastrukturnya disiapkan oleh kami. Bisa dikatakan ini merupakan salah satu bentuk pembinaan yang dilakukan PD Pasar Jaya kepada masyarakat agar mereka juga bisa berdaya saing ditengah maraknya kehadiran retail modern. Tak heran peluncuran Gerai pertama Pap and Mom Store di wilayah Pancoran langsung mendapatkan apresiasi dari Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno.

Singkatnya, kehadiran Gerai Pap and Mom Store adalah contoh nyata sinergitas Gerakan OKE OCE dengan kami dari PD Pasar Jaya. Selain itu juga bukti konkret dari kerja cepat teman-teman BUMD dan Pemprov DKI

juga masyarakat sekitar, apalagi menjelang datangnya Bulan Suci Ramadhan yang biasanya diikuti oleh “meroketnya” harga sembako. Karena itu harapannya gerai ini dapat menekan harga pangan agar tetap terjangkau.

Gerai seperti ini juga bisa dikatakan sebagai jalur distribusi pangan yang full systemic yang sangat berguna dalam membantu upaya total Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam mengendalikan inflasi.

Seiring waktu, kami berharap Gerai Pap and Mom Store yang berikutnya bisa lebih banyak hadir ditengah masyarakat. Di 44 Kecamatan yang ada di wilayah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dengan demikian upaya Pemprov DKI Jakarta dalam mengendalikan inflasi akan lebih terbantu lagi.

Kepada masyarakat yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut terkait program tersebut bisa datang langsung ke Kantor Pusat PD. Pasar atau di call center Pasar Jaya Karena hingga akhir tahun 2018 ditargetkan lebih dari 100 warung kelontong yang terintegrasi dengan program Pap and Mom Store.

Selamat Datang Pap and Mom Store

ARIEF NASRUDINDirektur utama pasar jaya

Surat Pembaca

encana Pemprov DKI yang akan membangun terminal yang menghubungkan hunian, pasar dengan alat transportasi massal, merupakan program yang bagus. Dan saya meyakini program transit oriented

development (TOD) atas kerjasama dua BUMD DKI, PD Pasar Jaya-MRT (masa rapid transportation) ini akan didukung semua warga Jakarta.

Alasannya sederhana, OTD ini mempersingkat waktu kita dalam perjalanan, baik ke kantor atau kemana pun juga. Apalagi lokasi TOD ini berpusat di eks Pasar Blora, Menteng, Jakarta Pusat yang lokasinya sangat strategis. Di lahan eks Pasar Blora itu akan dibangun juga satu gedung yaitu pasar, hunian maupun perkantoran.

Yang lebih membanggakan lagi, selain MRT yang tahun depan rampung, di lokasi itu juga dilintasi commuter line serta kereta api tujuan bandara Soekarno-Hatta. Lengkapnya semua moda transportasi massal di lokasi tersebut saya kira sangat mampu mengurangi kemacetan Jakarta.

Mencontoh yang bagus dari negara maju itu, saya kira tidak masalah. Asal tujuannya untuk kepentingan bersama. Apalagi zaman now, mau tidak mau, kita harus ikut dalam perkembangan atau kemajuan dunia secara global.

Saya berharap agar TOD dan pembangunan eks Pasar Blora ini segera direalisasikan Pemprov DKI. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada pemimpin baru DKI Jakarta Anies-Sandi yang terus peduli dan melanjutkan pembangunan Jakarta untuk kesejahteraan seluruh warga.

KERJASAMA TODPD PASAR JAYA DAN MRT SANGAT BAGUS

elaku ibu rumah tangga yang hampir setiap hari berbelanja di pasar Cempaka Putih milik PD Pasar Jaya, terus terang saya masih kurang memahami

cara berbelanja menggunakan aplikasi Oyes ini. Dan selama ini, saya juga jarang berbelanja dengan sistem online seperti lewat Lazada, atau lainnya. Dan aplikasi belanja Oyes ini boleh dikatakan aplikasi online berbelanja yang pertama saya bakal gunakan. Selain perlu pembelajaran cara menggunakannya, saya juga mau menanyakan apakah harga barang yang kita beli lewat aplikasi Oyes, akan jadi mahal, murah atau. Kami menyarankan agar diberikan cara penggunaan Oyes ini, bisa juga lewat bulletin ini. Terima kasih.

Sofianah WatiWarga Pangkalan Asem, Cempaka Putih

S

MINTA PENJELASAN BELANJA LEWAT APLIKASI OYES

elaku pedagang pasar tradisional puluhan tahun, harus diakui kami masih melek soal kemajuan zaman yang serba digital dan online.

Termasuk soal sistem berbelanja berbasis online seperti Oyes yang diluncurkan PD Pasar Jaya, kami sangat mendukung. Namun perlu sosialisasi yang terus-menerus agar kami tidak salah kaprah menggunakan program Oyes kepada pembeli kami. Untuk itu kami meminta minimal sekali seminggu ada orang yang paham soal Oyes ini memberikan penjelasan kepada kami. Tujuannya agar pelayanan kami kepada pembeli yang kami tempatkan sebagai raja, tidak terjadi komplain. Semoga saja program Oyes ini mampu meningkatkan penjualan pakaian kami di masa mendatang.

SuhermanPedagang Kain Pasar Blok III Senen

R

MINTA OYES TERUS DISOSIALISASIKAN

S

Effendi SusiloWarga Jalan Teluk Betung, Jakarta Pusat


Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tampak

mendampingi kunjungan Presiden Jokowi dan Managing Director IMF Christine Lagarde ke Pasar Tanah Abang Blok A. (Dok Humas PD Pasar Jaya)

Manajemen PD Pasar Jaya selaku pengelola dan pemilik Pasar Tanah Abang Blok A merasa terhormat dengan kunjungan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ke Pasar Tanah Abang Blok A, Senin 26 Febuari 2018 lalu. Apalagi dalam kunjungan tersebut Jokowi datang bersama Managing Director Dana Moneter Internasional atau International Monetery Fund (IMF) Christine Lagarde. Tak ayal kunjungan tersebut membuat keriuhan di Pasar Grosir terbesar di Asia Tenggara tersebut. Pedagang dan pengunjung tampak tak ingin kehilangan kesempatan untuk menyapa dan bersalaman dengan Presiden Jokowi. Bahkan tak sedikit yang mengambil kesempatan langka tersebut untuk mencoba untuk berfoto dengan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Dalam kunjungan tersebut, hadir pula beberapa menteri kabinet kerja antara lain Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede.

Direktur Utama PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin merasa terhormat dengan kunjungan tersebut. Ia mengapresiasi gebrakan Presiden Jokowi yang dalam kunjungan kali ini mengajak serta Managing Director Dana Moneter Internasional atau International

KUNJUNGAN PRESIDEN JOKOWI DAN MANAGING DIRECTOR IMF KE PASAR TANAH ABANG BLOK A

Monetery Fund (IMF) Christine Lagarde.Arief juga mengamini pendapat presiden Jokowi yang mengatakan bahwa sektor sektor usaha kecil, sektor usaha menengah, sektor usaha mikro di Indonesia sangat kuat dan terus menggeliat. Hal ini paling tidak bisa ditunjukkan dengan aktiftas perdagangan yang terjadi di pasar Tanah Abang Blok A.

“Sebagai tuan rumah, PD Pasar Jaya merasa terhormat menerima kunjungan rombongan Presiden Jokowi bersama dengan atas kunjungan Managing Director Dana Moneter Internasional atau International Monetery Fund (IMF) Christine Lagarde. Ini kesempatan untuk menunjukan kepada publik bahwa pasar yang kami kelola memiliki sarana dan fasilitas yang memadai sehingga layak menjadi destinasi kunjungan tamu negara,” tuturnya.

Ia berharap kunjungan tersebut bisa membantu mempopulerkan Pasar Tanah Abang keseluruh duniaSekedar informasi, saat ini PD Pasar Jaya terus melakukan berbagai pembenahan pasar tradisional yang dikelolanya melalui program revitalisasi pasar tradisional. Melalui program revitalaisasi pasar tradisional, PD Pasar Jaya menargetkan hingga tahun 2019 kondisi pasar yang dikelolanya sudah dalam kondisi yang layak pakai. (win)

Simply the Best BIDIK

Presiden Joko Widodo Menerima Managing Director IMFChristine Lagarde Di Pasar Blok A Tanah Abang

Dirut PD. Pasar Jaya Arief Nasrudin mengajak berkeliling Presiden Joko Widodo di Pasar Blok A Tanah Abang


Dalam rangka peningkatan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan PD Pasar Jaya, Badan Usaha

Milik Daerah (BUMD) Pangan milik DKI tersebut baru-baru ini mengangkat 87 pegawai perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) menjadi pegawai tetap. Pengangkatan tersebut tertuang Surat Keputusan Direksi PD. Pasar Jaya No. 3/2018 dan No. 58/2018.

Direktur Utama PD. Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan pengangkatan pegawai tersebut diharapkan bisa meningkatkan kinerja perusahaan saat ini. Para pegawai yang sudah diangkat masa depannya menjadi lebih pasti. Karena itu dirinya berharap mereka bisa bekerja lebih giat lagi dalam meningkatkan kinerja perusahaan.“Jumlah pasar kita memang tetap tapi tantangannya kedepan semakin tinggi, karena itu semua harus siap untuk kinerja perusahaan yang lebih baik,” tuturnya.

Selain itu ia berharap kepada seluruh pegawai untuk tidak takut berkompetisi dalam mewujudkan visi dan misi perusahaan. Hal ini seiring dengan perubahan PD. Pasar Jaya menjadi Perumda Pasar Jaya.“Cara kerja, pola kerja dan lainnya harus ditingkatkan, kita mau semuanya kompak dalam menjalankan perubahan tersebut,” tandasnya.

Sementara itu Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) PD Pasar Jaya Budi Susanto mengatakan, secara alamiah pengangkatan pegawai ini juga sekaligus untuk mengisi kekosongan dari pegawai yang akan memasuki usia pensiun di tahun ini. Selain itu tentunya

juga untuk memberikan informasi kepada publik bahwa PD Pasar Jaya telah melakukan berbagai pembenahan menyangkut rekruitmen pegawainya.

“Sudah agak lama kami tidak melakukan pengangkatan karyawan baru,” ujar Budi. Sekadar informasi, Budi menambahkan, saat ini, PD Pasar Jaya sudah memiliki Pusdiklat yang selama ini sudah digunakan sebagai sarana edukasi untuk calon pegawai sekaligus sarana pelatihan untuk pegawai lama.

“Kami sudah rutin menggelar aktifitas pelatihan SDM di Pusdiklat tersebut. Baik untuk calon karyawan maupun yang sudah menjadi karyawan. Kurikulum pelatihannya-pun sudah dibuat dan akan terus dikembangkan sesuai dengan perkembangan zaman,” tandasnya. (win)

PASAR JAYA ANGKAT 87 PEGAWAI PKWT JADI PEGAWAI TETAP

Simply the Best SEREMONI

Para pegawai yang baru diangkat berfoto bersama dengan Direksi Pasar Jaya

Sejumlah pegawai yang baru saja diangkat.

Simply the Best


PD Pasar Jaya akhir bulan lalu meresmikan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Bina Yayasan Tunas Jaya yang berada di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur diresmikan. Peresmian dilakukan langsung oleh Lya Arief Nasrudin selaku Pengawas PAUD Bina Tunas Jaya.

“Sebelum diresmikan jadi PAUD, lokasi ini hanya tempat penitipan anak (TPA) yang sudah beroperasi sejak tahun 1992 atau selama 26 tahun,” ujarnya.

Ia menuturkan lokasi PAUD tersebut berdiri di lahan seluas kurang lebih 300 meter persegi. Adapun untuk pendidikan dibagi kedalam 3 ruangan belajar yaitu kelas Playgroup, Kelas A dan Kelas B. Selain itu ada juga ruangan indoor untuk bermain, ruang guru, area sholat, dapur dan toilet.

Semua kegiatan dilakukan Senin-Jumat, mulai pukul 08.00-12.00 dengan empat tenaga pengajar dan dua orang Pramu Bakti. Sementara materi yang diajarkan kepada anak-anak adalah pelajaran mewarnai, mengenal huruf, mengenal angka, belajar membuat prakarya dan pengenalan aktifitas keagamaan.

“Kita harapkan dengan meningkatnya status menjadi PAUD ini anak-anak yang belajar disini lebih meningkat mutu pembelajarannya, terutama sudah memakai kurikulum pemerintah,”tuturnya.

Lebih lanjut ia menambahkan, keberadaan PAUD

dilokasi tersebut merupakan salah bentuk pelayanan PD Pasar Jaya kepada pedagang dan masyarakat. Terutama di Pasar Induk yang notabene orangtua murid adalah buruh angkut, buruh pengkupas bawang, dan pekerja dilingkungan pasar yang kerap kali membawa anak-anak mereka ikut bekerja dilingkungan pasar.

“Karena itu maka dibuatkanlah sekolah untuk menampung mereka dan memberikan ilmu yang bermanfaat termasuk pembelajaran norma dan sopan santun,” tandasnya.

Kedepan PD Pasar Jaya akan membuat PAUD sejenis di beberapa lokasi pasar yang tersebar di lima wilayah Jakarta.

“Secara bertahap kami akan menambah jumlah PAUD di beberapa lokasi pasar yang kami miliki. Tentunya dengan mempertimbangkan berbagai hal antara lain kesediaan lahan, tenaga pengajar dan kesediaan orang tua murid yang selama ini beraktifitas di pasar untuk menitipkan anaknya,” jelas Lya. (win)

SEREMONI

PASAR JAYA HADIRKAN PAUD BINA TUNAS JAYA DI PASAR INDUK KRAMAT JATI

Pengawas Paud Bina Tunas Jaya, Lya Arief memberikan potongan tumpeng pada perwakilan Dinas Pendidikan DKI Jakarta

Anggota BIP berfoto bersama para murid

Simply the Best


SEREMONI

Dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, yang namanya keselamatan kerja itu sangat penting.

Apalagi di pasar yang penuh keramaian, soal keselamatan kerja itu tak bisa ditawar-tawar lagi.

Untuk merealisasikan itu, BPJS Ketenagakerjaan telah menjalin kerjasama dengan PD Pasar Jaya. Maka lahirlah Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3).

Dirut PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan, pembentukan P2K3 ini sebenarnya bagian dari tupoksi PD Pasar Jaya. Ada tiga tugas pokok institusi yang dipimpinnya yakni, menyediakan sarana prasarana pasar, pembinaan pada para pedagang dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.

“Ini bagian dari pembinaan kita. P2K3 juga bagian dari pembinaan pedagang. Kita berharap ini bisa bermanfaat bagi pedagang,” kata Arief.

Disebutkan, walau profesinya sebagai pedagang maupun lainnya yang beraktifitas di pasar tradisional, mereka sangat membutuhkan pengetahuan proteksi tentang keselamatan dan kesehatan kerja atau K3.

Syarif, Sekretaris Komisi A yang membidangi pemerintahan berharap kepada segenap jajaran PD Pasar Jaya untuk terus menggelorakan semangat tentang keselamatan kerja ini.

“Sebab soal musibah itu tidak bisa kita tentukan

kapan terjadi. Yang penting, pencegahannya sudah dimiliki oleh seluruh pedagang maupun semua orang yang datang ke pasar,” papar politisi Partai Gerindra ini kepada Bulletin Pasar.

Namun Syarif mengingatkan kepada jajaran direksi PD Pasar Jaya yang dalam waktu dekat berubah menjadi Perusahaan Umum Daerah (Perumda), agar konsisten menjalankan dan mengawasi kerjasama dengan pihak BPJS Ketenagakerjaan ini.

“Sesuatu yang sudah dimulai dengan bagus seperti P2K3 ini, harus terus dipertahankan secara konsisten. Jangan sampai di tengah jalan berhenti. Karena itu saya minta agar pihak PD Pasar Jaya menjamin hal itu tetap berlangsung. Tujuannya, agar keselamatan pedagang lebih terjamin,” imbuh Syarif.

Rachmat Sutisna, pedagang buah di Pasar Induk kepada Bulletin Pasar mengaku senang ikut program P2K3 yang digagas PD Pasar Jaya ini. Alasannya pun sangat sederhana, karena pedagang tidak tahu kapan terjadi musibah seperti kebakaran.

“Dengan adanya P2K3 ini, kami sebagai pedagang lebih nyaman beraktifitas di tengah keramaian pengunjung pasar. Tinggal kita menyesuaikan kemampuan tarifi P2K3 yang mana saja. Yang pasti, program ini sangat bagus menurut saya,” tandas Rachmat. (BASA)

KESELAMATAN KERJA BAGI PEDAGANG ITU SANGAT PENTING

Wagub DKI Jakarta, Sandiaga Uno memberikan sertifikat P2K3kepada salah seorang peserta Pembina pedagang.

Simply the Best


FOKUS UTAMA

Di usianya yang mencapai 51 tahun, Manajemen PD Pasar Jaya tak ingin main-main dalam rencana

pengembangan perusahaannya. Berbagai strategi disiapkan dalam rangka mewujudkan PD Pasar Jaya sebagai barometer pengelola pasar nasional. Antara lain, pembenahan rekruitmen SDM dengan program yang sistematis, pembangunan pusdiklat untuk penguatan SDM, diversifikasi usaha, penggunaan teknologi informasi untuk mengantisipasi perkembangan zaman serta penggunaan aplikasi SAP.

“Penggunaan SAP sengaja dilakukan agar PD Pasar Jaya memiliki sistem yang terintegrasi, akurat dan real time, sistem yang terintegrasi seperti ERP sangat dibutuhkan oleh perusahaan khususnya dalam proses pengambilan keputusan yang cepat,” ujar Ramses.

Prinsipnya dengan penggunaan SAP, kami ingin pengelolaan lebih efektif lebih efisien dan meningkatkan produktifitas serta menjadikan PD Pasar Jaya tidak hanya sebagai barometer pengelola pasar nasional juga menjadi perusahaan yang lebih kompetitif di zaman Now.

Untuk mengetahui lebih jauh mengenai strategi pengembangan SDM dan target-target pencapaian keuangan kedepan, melalui beberapa kesempatan, Buletin Pasar berkesempatan mewawancarai mantan Business Concular Asia Pacifik di Dow Chemical Pacifik Singapore ini.

BERIKUT, PETIKANNYA :Bisa digambarkan kinerja keuangan PD Pasar Jaya di tahun 2017 lalu, dan perbandingannya dengan tahun-tahun sebelumnya ?

Secara keseluruhan, pencapaian ditahun 2017 baik untuk revenue, asset dan profit, tetapi menunjukkan pertumbuhan meskipun tidak signifikan terutama jika dibandingkan periode-periode sebelumnya. Kondisi tersebut sedikit banyak disebabkan oleh turunnya pertumbuhan sektor retail bisnis nasional yang secara tidak langsung juga berdampak kepada kami.

Bagaimana dengan target pendapatan, laba serta deviden untuk tahun 2018 ini ?

Target pendapatan ditahun 2018 meningkat sebesar 38 persen dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp.1,013T. Pendapatan sebesar itu rencananya akan dihasilkan dari kombinasi di sektor property tenants/sewa tempat usaha dan dari agro serta perkulakan/retail. Demikian pula dengan laba/profit konsisten bertumbuh dibandingkan periode sebelumnya. Sementara untuk dividen atau pendapatan asli daerah (PAD), kita menargetkan kontribusi sebesar Rp.39 Miliar.

Darimana saja perolehan pendapatan yang diraih oleh PD Pasar Jaya ?

Pendapatan kami berasal dari beberapa sumber antara lain pengelolaan pasar sebesar 36 persen, pembangunan atau pihak ketiga 32 persen, retail dan perkulakan 17 persen, pendapatan dari unit parkir 7 persen, sarana pasar, termasuk PKL, antena, reklame 4 persen, unit kebersihan / MCK sebesar 3 persen, perijinan dan administrasi 1 persen.

Bisa dijelaskan kontribusi sektor retail bagi PD Pasar Jaya di tahun 2017 lalu, dan bagaimana proyeksinya di tahun 2018 ?

Kontribusi bisnis retail ditahun 2017 secara revenue sebesar Rp.8,5 Miliar. Pendapatan sebesar itu berasal dari satu unit Jakgrosir di Pasar Induk Kramat Jati yang diresmikan September 2017, dan 11 gerai Jakmart dan Mini DC yang tersebar diwilayah Jakarta. Sedangkan

“KITA INGIN PD PASAR JAYA JADI BAROMETER PENGELOLA PASAR NASIONAL”

Direktur Administrasi & Keuangan PD. Pasar JayaRamses Butar-Butar

Simply the Best


FOKUS UTAMA

untuk tahun 2018, ditargetkan pendapatan sebesar Rp 140 Miliar hingga Rp.127 Miliar. Peningkatan yang signifikan tersebut terjadi karena meningkatnya target penjualan KJP ditahun 2018 baik dari peningkatan volume komoditi ditambah adanya dua komoditi baru yakni susu dan ikan serta adanya tambahan pengguna KJP dari buruh, lansia dan disabilitas.

Bagaimana strategi pengembangan SDM kedepan, khususnya dalam menghadapi persaingan yang semakin kompetitif ?

Ada beberapa hal yang kami siapkan, antara lain, pertama, penerapan sistem penerimaan dan pengelolaan Human Resources berbasis kompetensi dan kinerja, termasuk sistem remunerasinya, kedua, menyiapkan sistem penilaian kinerja karyawan serta mereview aspek remunerasi/kesejahteraan, ketiga, mengembangkan talenta internal perusahaan melalui program In-house seperti : New entry program, Engangement program, Pasar Jaya development program dan Public training sesuai kebutuhan untuk pemenuhan skil pegawai, keempat, membangun budaya berbagi pengetahuan dan ketrampilan untuk percepatan proses belajar (Knowledge sharing), dan terakhir menyiapkan aplikasi human resources information system berbasis teknologi informasi.

Banyak status aset yang dimiliki BUMD di DKI belum clear and clean, bagaimana dengan PD Pasar Jaya ?

Dari total 153 pasar yang dimiliki Pasar Jaya, memang masih terdapat asset yang belum clean dan clear. Misalnya asset tersebut belum bersertifikat atau masih diklaim oleh pihak ketiga (ahli waris). Terhadap aset yang seperti itu, saat ini kami sedang berusaha memperbaikinya melalui kordinasi dengan instansi terkait seperti BPAD, BPBUMD dan BPN.

Kedepan adakah rencana menggunakan aset yang sudah clean sebagai modal ekspansi perusahaan ?

Bisa saja wacana ini dilakukan tentunya dengan bekerja sama baik dengan bank pemerintah ataupun bersinergi dengan Bank DKI. Namun untuk merealisasikannya masih diperlukan kajian yang lebih mendalam serta koordinasi dengan BPBUMD, SKPD terkait. Dan terakhir tentu saja harus melalui persetujuan dari Gubernur / Wakil Gubernur.

PD Pasar Jaya sudah menggunakan SAP. Ini berarti PD Pasar Jaya adalah satu-satunya BUMD di Indonesia yang menggunakannya ?

Projek Implementasi SAP pada PD. Pasar Jaya dilakukan atau dimulai kick of meeting pada tanggal 10 Pebruari 2017 lalu yang dihadiri bersama-sama oleh SAP Indonesia, bisnis partner SAP/ Implementor, Badan Komisaris dan segenap jajaran managemen dan seluruh team. Di level Badan Usaha Milik Daerah kemungkinan ia, khususnya SAP S/4 Hana.

Mengapa menjatuhkan pilihan pada SAP, bukankah masih banyak program yang lain dan SAP relatih mahal ? Sebelumnya PD Pasar Jaya belum memiliki sistem yang terintegrasi, akurat dan real time, oleh karena itu sistem yang terintegrasi seperti ERP sangat dibutuhkan oleh perusahaan khususnya dalam proses pengambilan keputusan yang cepat. Beberapa alternatif ERP menjadi pilihan antara lain Oracle, Microsoft, SAP dan lainnya yang proses seleksinya melalui pengadaan barang dan jasa dimana yang keluar sebagai pemenang dari tahapan seleksi tersebut adalah partner / implementor yang membawa lisence SAP. Implementasi ERP sudah dianggarkan sebelumnya ditahun 2017.

Sejauh mana implementasi penggunaan SAP ?

Pasar Jaya project methodology dalam proses implementasinya dimulai dari tahap persiapan/ preparation, blueprint, realisasi, dan final preparation serta Go-live sebagai tahap terakhir. Module implementasi SAP ERP meliputi : (i) Finance & Controlling (FICO), (ii) Material Management, (iii) Sales & distribution, dan (iv) Real estate management (REM), serta ditambah SAP Fiori Mobile. Saat ini sedang terus kami evaluasi penggunaan SAP setelah project implementasi ERP di PD Pasar Jaya selesai. Akurasi dan migrasi data menjadi salah satu keharusan yang harus diselesaikan tetapi masih membutuhkan waktu penyelesaian. Harapannya setiap unit kerja (Bidang, Area, UPB dan UPL) tetap konsisten dan semangat bahwa transformasi digital adalah keharusan jika ingin berubah lebih baik dan perusahaan lebih kompetitif.

Apa keuntungan yang diraih PD Pasar Jaya dengan penggunaan SAP ?

Proses pelaporan bisa realtime, menyajian data yang lebih akurat, cepat dan diharapkan proses pengambilan keputusan juga lebih cepat. Kita inginkan Pengelolaan lebih efektif lebih efisien dan meningkatkan produktifitas serta menjadikan PD Pasar Jaya tidak hanya sebagai barometer pengelola pasar nasional juga menjadi perusahaan yang lebih kompetitif di zaman Now.

Simply the Best


Untuk anda yang sedang menyiapkan sebuah acara

pernikahan, Pasar Jatinegara adalah lokasi yang tepat untuk mencari berbagai souvenir pernikahan. Pasalnya, di pasar yang lokasinya berdekatan dengan SMP Negeri 14 Jakarta dan Stasiun Jatinegara tersebut banyak dijual berbagai produk souvenir pernikahan.

“Ada banyak penjual souvenir pernikahan di UPB Jatinegara. Pusat souvenir di Pasar ini berada di lantai dasar dan basement. Sebagian besar berada di basement,” kata Manajer Area Timur PD Pasar Jaya Sion Purba.

Menurutnya pusat souvenir ini adalah salah satu daya tarik bagi pengunjung untuk berkunjung ke UPB Jatinegara. Jenis dan pilihannya-pun beragam dengan harga yang

ekonomis. Jenis souvenirnya mulai dari gantungan kunci, gunting kuku, gelas, boneka kecil, tas, dompet, pulpen, bahan keramik dan lain-lain.

“Bisa dikatakan UPB Jatinegara adalah salah satu dari 4 lokasi pusat penjualan souvenir murah dan lengkap yang ada di Jakarta. Ketiga lokasi lainnya adalah Pasar Asemka, Pasar Grosir Cipinang, dan Thamrin City,” ujar Sion menambahkan.

Dikenalnya UPB Jatinegara sebagai lokasi penjualan souvenir diamini oleh Ibu Sandra pemilik SC Collection. Berjualan sejak tahun 2000, sebulan rata-rata SC Collection bisa menjual 25 ribu item souvenir dari berbagai jenis.

“Rata-rata konsumen banyak yang membeli souvenir hingga 1000 item sekali pesan,” ujar Sandra.

Adapun berbagai jenis souvenir yang dijual antara lain kipas, serutan buah, pouch bag, aneka dompet dan lain-lain. Sementara range harganya berkisar antara Rp. 4000 - Rp. 25.000.

“Jadi soal harga semuanya tergantung kemampuan konsumen,” jelas Sandra.

Ia menambahkan kini SC Collection banyak menjual pouch bag bermotif batik dan satin songket. Ini karena produk kami memiliki kualitas bahan dan jahitan yang lebih baik dibandingkan dengan

produk lain.

“Dari 25 ribu item yang terjual per bulannya, 50 persennya berasal dari produk pouch bag,” cetus Sandra.

Pusat Penjualan Dekorasi Janur Kuning.

Selain dikenal sebagai lokasi penjualan souvenir pernikahan, UPB Jatinegara juga dikenal sebagai lokasi penjualan perlengkapan dekorasi pernikahan berbasis janur.

PROFIL PASAR

PASAR JATINEGARA, PASAR LENGKAP SOUVENIR PERNIKAHANPASAR JATINEGARA ADALAH SALAH SATU DARI SEKIAN PASAR DI JAKARTA YANG BANYAK MENJUAL SOUVENIR PERNIKAHAN. TAK HANYA ITU PERLENGKAPAN PERNIKAHAN BERBAHAN JANUR PUN BANYAK DIJUAL DI PASAR YANG DIKENAL DENGAN PASAR MESTER INI.

Salah seorang pengunjung pasar Jatinegara.

Simply the Best


PROFIL PASAR

Di bagian belakang pasar ini, tampak sederet pedagang dan perajin janur memajang barang dagangan mereka. Deretan para penjual janur tersebut tidak akan terlewatkan oleh pandangan mata pengunjung karena mereka memajang berbagai dekorasi janur kuning di luar lapak mereka.

Di sentra ini paling tidak terdapat sedikitnya 15 pedagang yang menjajakan barang dagangan

mereka di sejumlah lapak yang berderet di area belakang gedung pasar ini. Lapak-lapak yang berukuran 1,5 meter (m)x3 m itu terlihat seperti workshop atau gerai kerja seorang seniman.

Selain dekorasi janur yang sudah selesai, nampak pula deretan daun kelapa digulung rapi di dalam lapak. Dari daun kelapa inilah tangan terampil pedagang merajutnya menjadi dekorasi janur maupun kulit ketupat.Di depan lapak, tampak beberapa pedagang sedang sibuk merajut janur untuk menyelesaikan pesanan dari pembeli. Juga nampak beberapa orang yang rupanya tinggal mengambil pesanan dekorasi janur yang telah mereka pesan sebelumnya.

Sentra hiasan janur ini sudah cukup lama. Menurut Abdul Karim pemilik Rianto Dekorasi, salah satu pedagang di tempat itu, sejak awal tahun 1990-an, para pedagang dekorasi janur itu sudah ada. Pada musim-musim tertentu seperti mendekati Lebaran, jumlah pedagangnya bertambah, yaitu oleh pedagang musiman. Yang jelas beberapa jenis dekorasi berbasis janur seperti gubuk siraman, kembar mayang, mayang sari/gagar mayang, umbul-umbul/penjor bisa dipesan disini.

Ia mengatakan tidak semua pedagang memiliki lapak sendiri. Tidak jarang, satu lapak ditempati oleh dua atau bahkan tiga pedagang. Harga jual janur dekorasi yang dipatok pedagang cukup bervariasi tergantung yang dipesan dan juga tergantung negosiasi.

Artinya tidak ada patokan yang pasti. Abdul misalnya, mematok harga dekorasi janur untuk umbul-umbul di pinggir jalan seharga Rp 350.000 per unit, kembar mayang Rp 400.000, standard buah Rp 600.000, tuwuhan pisang raja Rp 1.200.000, umbul-umbul dalam Rp 400.000. Jika harus diantar, maka ia akan membebankan biaya transportasi antara Rp 50.000 hingga Rp 100.000, tergantung jarak.

Yang menarik, konsumen juga bisa melakukan pemesanan melalui jalur online. Pasalnya beberapa pengrajin dekorasi yang ada disini sudah bekerjasama dengan driver Gojek dan Grab.

Simply the Best


Yayasan Danamon Peduli (YDP) sejak awal berdiri sudah dikenal dengan berbagai program CSR yang

terkait dengan Pasar Tradisional. Namun sejatinya YDP juga memiliki program CSR lain, antara lain peduli lingkungan dan tanggap bencana.

“Sejak awal berdiri, kami sudah terlanjur dikenal dengan program CSR pasar tradisional, karena itu kami tetap konsisten disitu walaupun mulai diselingi dengan berbagai program lain,” kata Restu Pratiwi, Direktur Eksekutif Yayasan Danamon Peduli kepada windarto dari Buletin Pasar.

Nah untuk mengetahui lebih jauh mengenai program-program YDP kedepan, beberapa waktu yang lalu, Restu Pratiwi, Direktur Eksekutif Yayasan Danamon Peduli berkenan memberikan penjelasan kepada Buletin Pasar.

Berikut petikannya :

Akhir Oktober lalu, YDP menggelar penghargaan untuk pasar tradisional yang diberi nama Anugerah Pancawara. Bisa dijelaskan apa tujuannya ?

Sejak awal berdiri YDP telah dikenal publik sebagai lembaga yang memiliki program CSR yang sangat peduli dengan perkembangan Pasar Tradisional. Nah dari pengalaman tersebut, kami merasa perlu memberikan

sebuah penghargaan kepada para pengelola pasar entah itu Dinas setempat ataupun BUMD nya. Intinya kami ingin prestasi mereka dalam mengelola pasar dihargai. Harapannya program ini kedepan diteruskan oleh Kementerian Perdagangan.

Apakah itu artinya program Anugerah Pancawara ini akan digelar regular ?

Tentu saja, program ini sejak awal akan dibuat regular. Tahun ini kita akan akan riset terlebih dulu. Mudah-mudahan awal tahun depan sudah bisa digelar lagi Anugerah Pancawara yang kedua.

Apa saja insentif yang disiapkan kepada pemenang Anugerah Pancawara ?

Salah satunya, untuk program mitigasi bencana kebakaran, tahun ini akan kami mulai di Banda Aceh. Pasalnya salah satu Pasar di Banda Aceh kemarin menjadi salah satu finalis dalam Anugerah Pancawara. Jadi pelatihan mitigasi ini adalah insentif buat para finalis Anugerah Pancawara. Karena itu pelatihan akan berlanjut dengan finalis lainnya.

Bagaimana dengan PD Pasar Jaya, apakah YDP pernah menggelar pelatihan mitigasi serupa ?

Kami sudah 2 kali menggelar pelatihan mitigasi bencana dengan PD Pasar Jaya. Pertama di Pasar Pondok Indah dan yang terakhir akhir tahun lalu di Pasar Induk Kramat Jati. Saat di Pasar Pondok Indah pengelola dan pedagang pasar yang ada di sekitar wilayah Jakarta Selatan diikutsertakan, sementara saat pelatihan digelar di Pasar Induk Kramat Jati, pengelola dan pedagang pasar yang ada di sekitar Jakarta Timur yang diikutsertakan.

Sejauh mana urgensi pelatihan mitigasi bencana kebakaran ini ?

Kita tahu banyak pasar tradisional yang bangunannya sudah tua dan rawan terjadi kebakaran. Dan kita terlalu sering mendengar terjadi kebakaran di pasar. Karena itu kami merasa penting untuk menggelar pelatihan mitigasi bencana kebakaran ini dengan bekerjasama dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan pengelola pasar setempat. Keduanya penting ada kalanya saat kebakaran pengelola nggak ada, atau sebaliknya

WAWANCARA TOKOH

KAMI SUDAH TERLANJUR DIKENAL DENGAN PROGRAM CSR PASAR TRADISIONAL

Restu PratiwiDirektur Eksekutif Yayasan Danamon Peduli

Simply the Best


WAWANCARA TOKOH

pengelolanya ada tetapi pedagangnya nggak ada.

Apa materi yang diberikan dalam pelatihan mitigasi tersebut ?

Sejak awal pelatihan ditujukan untuk meminimalisir dampak kerugian dari bencana kebakaran. Karena itu dalam pelatihan kami bekali pedagang dan pengelola pasar dengan keterampilan untuk menanggulangi bencana kebakaran. Tidak hanya dengan keterampilan menggunakan APAR, tetapi juga dengan cara tradisional karung basah dan juga pasir.

Sudah berapa banyak yang mengikuti pelatihan ini ?

Dari 2016- sampai sekarang kurang lebih 2200 pedagang dan pengelola pasar yang kami berikan pelatihan. Ini kami lakukan secara bertahap. Tahun ini program akan diawali di Banda Aceh. Pasalnya pasar yang ada disana adalah salah satu finalis program Anugerah Pancarawa. Jadi ini sebagai insentif buat finalis.

Selain itu apalagi program yang akan digelar oleh YDP ?

Kami juga menggelar program peduli lingkungan misalnya lingkungan sekitar pasar, taman kota, RPTRA, fasilitas olahraga dan seterusnya. Sekedar informasi YDP setiap tahunnya menganggarkan dana hingga Rp2,5 miliar untuk berbagai program lingkungan. Salah satunya menanam 3.000 pohon di Kabupaten Bandung. Beberapa program yang sudah dilakukan antara lain pengadaan sarana prasarana kebersihan, pembuatan lubang biopori, perbaikan taman kota, dan lainnya.

Lalu program apalagi ?

Kami juga akan menggelar program literasi keuangan sebagai program wajib dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Namun berbeda dengan lembaga keuangan lainnya, yang banyak menyasar kalangan anak-anak sekolah, kami akan lakukan diberbagai kalangan, terutama kalangan UMKM, salah satunya pedagang pasar. Mengapa, karena pedagang pasar biasanya mencampur keuangan keluarga dengan bisnis. Ini sesuatu yang tidak dibenarkan dalam bisnis. Karena itu pelatihan kepada mereka akan lebih intensifkan lagi.

Apakah pelatihan kepada pedagang pasar tersebut termasuk pelatihan pengenalan digital ?\

Tentu saja. Sekarang eranya teknologi. Kita nggak boleh lagi cuek dengan perkembangan ini. Akhir tahun lalu bekrjasama dengan Republika kami sudah menggelar Pelatihan untuk pelaku UKM dari 50 pasar tradisional di Sragen mengikuti pelatihan pembukuan usaha berbasis android. Melalui pelatihan tersebut, pelaku UMKM didorong agar mampu membuat pembukuan yang baik dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi. Pelatihan tersebut juga sangat penting bagi para pelaku usaha agar dapat mengikuti perkembangan teknologi.

Tahun ini apakah pelatihan serupa akan digelar juga ?

Tahun ini pelatihan pengenalan digital akan kita gelar di tempat yang berbeda. Jadi kami membuka kesempatan untuk kerjasama dengan berbagai pihak lain. Hanya saja untuk efektifitas kami ingin pelatihan digelar untuk orang yang benar-benar mau ikut pelatihan.

Simply the Best


PESAN BALAIKOTA

BERIKUT PETIKAN WAWANCARA BULLETIN PASAR DENGAN WAKIL GUBERNUR DKI SANDIAGA UNO.

Bagaimana Pak Sandi melihat perkembangan 153 pasar tradisional yang dimiliki PD Pasar Jaya saat ini?

Sebelum menjadi Wakil Gubernur DKI, saya sebenarnya sudah banyak tahu tentang PD Pasar Jaya ini. Karena saya memang berlatar belakang pengusaha. Saya minta agar pasar tradisional milik Pemprov DKI terus di kelola dengan baik.

Tentunya dengan inovasi yang rasional dan terukur. Artinya, kalau bangunan sebuah pasar sudah tua, harus diusulkan untuk segera dibangun. Dan saya melihat upaya itu ada. Secara pelan tapi pasti, pasar tradisional ini sudah mulai mampu bersaing dengan pasar modern. Namun saya minta, agar roh pasar rakyatnya jangan malah hilang kalau pun harus mengikuti perkembangan zaman.

Intinya, seperti yang sering dikatakan pak Gubernur DKI Anies Baswedan, PD Pasar Jaya khususnya dan semua BUMD milik Pemprov DKI harus mampu membantu warga yang termarjinalkan.

Apa pak Sandi program ke depan yang harus dilakukan PD Pasar Jaya untuk meningkatkan capaian

kemajuan BUMD ini?

Saya kira, seperti program tentang kewirausahaan OK OCE sangat pas dilakukan di semua pasar. Ini penting untuk menambah ilmu kewirausahaan para pedagang. Dengan demikian penambahan penghasilan para pedagang sudah di depan mata. Program lain yang ada selama ini, seperti Jakmart maupun Oyes juga sangat bagus. Dan harus ditingkatkan terus dan bersinergi dengan program OK OCE. Dalam pengelolaan keuangan, pedagang sudah harus membiasakan menggunakan sistem perbankan. Dan tentunya para pedagang saya sarankan agar menabung maupun bekerja sama dengan Bank DKI.

Tentang kondisi bangunan beberapa pasar saat ini, apa saran pak Sandi.

Soal bangunan ini harus segera ditangani. Sebab sangat tidak mungkin, kegiatan di pasar sukses dan ramai tanpa didukung kondisi fisik bangunan yang prima. Saya dapat laporan, tahun ini PD Pasar Jaya akan merevitalisasi atau merehab 33 bangunan pasar. Bahkan untuk mengawal tender dan pekerjaan ini, pihak PD Pasar Jaya sudah bekerja sama dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI. Saya kira ini langkah bagus juga dari BUMD yang dinakhodai pak Arief.

PENDAMPINGAN DAN PERBAIKAN PASAR HARUS TERUS DILAKUKAN PD PASAR JAYA

Kebijakan PD Pasar Jaya memberikan kemudahan dan kemurahan bayar retribusi kepada pedagang di 153

pasar, merupakan langkah yang bagus. Namun yang lebih penting dari itu, PD Pasar Jaya harus terus melakukan pendekatan dan pendampingan kepada pedagang. Ditambah pula dengan memperbaiki atau merenovasi pasar itu sendiri.

“Kebijakan retribusi kios murah dan mudah diproses adalah bagus. Namun itu tidak bisa jadi jaminan. Harus didukung pendekatan atau pendampingan yang baik dan segera merenovasi bangunan pasar bila sudah tidak memadai lagi,” kata Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno.

Dikatakan Sandi, sapaan akrab Sandiaga Salahuddin Uno, banyak cara atau program yang bisa dilakukan pihak PD Pasar Jaya dalam merangkul pedagang dalam menghadapi persaingan global saat ini.

“Bisa juga seperti pemberian BPJS kepada seluruh pedagang yang ada di 153 pasar. Dengan demikian, pedagang merasa lebih nyaman berjualan karena keselamatannya sudah dijamin BPJS,” Katanya.

Simply the Best


ETALASE PASAR

TIDAK PERLU KHAWATIR ISU TELUR PALSU

Masyarakat penerima manfaat Kartu Jakarta Pintar (KJP) diminta tidak perlu khawatir dengan isu telur

palsu yang sebelumnya sempat viral beberapa waktu lalu. Pasalnya Pasar Jaya sebagai tempat penyaluran pangan bersubsidi dipastikan melakukan pengawasan dan pemantauan setiap hari terkait kondisi pangan tersebut.

Direktur Usaha dan Pengembangan PD. Pasar Jaya, Anugrah Esa mengatakan setiap harinya barang kebutuhan KJP yang dijual di 74 lokasi pasar dilakukan pengecekan oleh petugas. Barang dengan kondisi buruk atau rusak akan langsung ditolak dan dikembalikan.

“Pasar Jaya itu kan di hilir, artinya kita menyediakan lokasi untuk penyaluran produk pangan tersebut, kita selalu cek dan ricek, kita pastikan semuanya layak diterima oleh masyarakat,” ujarnya.

Apalagi menurutnya pihak Pasar Jaya sendiri sejak awal selalu konsen dengan program pangan tersebut. Apalagi saat ini penerima KJP cukup besar sehingga petugas setiap hari harus melakukan pelayanan ekstra agar memastikan seluruh produk yang ada tersalurkan.

“Karena program ini kan sejak awal untuk perbaikan gizi anak didik di Jakarta, makanya kita bersama harus focus melakukan pengawasan baik di hulu dan juga dihilirnya,” katanya.

Sudah Dilakukan Pengecekan dan Pengawasan

Sementara itu Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan,

dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Sri Hartati menegaskan hingga saat ini tidak ada telur ayam palsu yang dijual di pasar.

“Kami klarifikasi dan tegaskan, tidak ada telur ayam palsu yang dijual baik di PD Pasar Jaya maupun di pasar lainnya di DKI Jakarta,” ucap Sri saat jumpa pers di Jakgrosir Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (20/3).

Masyarakat Diminta Tidak Terpengaruh Isu Hoax

Ditempat terpisah,Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat tidak cemas dengan kabar

peredaran telur palsu di pasar-pasar di Jakarta. Ia yakin kabar itu adalah bohong semata

“Sudah diklarifikasi, tidak ada telur palsu di Jakarta, Tadi dievaluasi dan ini perbuatan orang-orang yang tidak bertanggung jawab.” Tandasnya.

Isu Telor Palsu Dipastikan Hoax

Kepala Subdirektorat II Direktorat Siber Bareskrim Polri Kombes Asep Syafruddin di Pasar Johar Baru, Jakarta mengatakan setelah dilakukan pemeriksaan di lokasi pasar tersebut dipastikan itu ternyata hoax.

“Bahwa langsung dilakukan pengecekan di laboratorium, hasilnya ternyata tidak palsu bahkan telur itu telur yang siap konsumsi,”

Asep menungkapkan, pihaknya juga telah

mengetahui pria yang memperlihatkan telur palsu ke masyarakat sebagaimana di dalam video tersebut. Pria itu diketahui bernama Syahroni. Oleh karena itu, Asep menyebut, pihaknya langsung mengklarifikasi keterangan dari Syahroni itu. Pasalnya, dia adalah orang yang menyebut telur itu palsu.

“Beliau datang kesini menjelaskan bahkan mempraktekan bagaimana telur itu di pecah kemudian kuningnya di angkat kemudiam di cium sehingga tidak berbau, sehingga orang-orang menyangka itu palsu,” ucap Asep.


Simply the Best ETALASE PASAR

GERAI PAP AND MOM STORE DI PANCORAN DIRESMIKAN.Gerai pertama Pap and Mom Store

milik masyarakat yang bekerjasama dengan Pemda DKI diresmikan, Rabu (21/3). Warung dengan nama Gerai OK Oce Pancoran tersebut berada di Jalan Pancoran 3, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno yang hadir dalam kesempatan tersebut mengaku sangat mengapresiasi hadirnya gerai ditengah area perumahan tersebut. Diharapkan gerai tersebut dapat menekan harga pangan agar tetap terjangkau.

“Ini bukti konkret dari kerja cepat teman-teman BUMD dan Pemprov DKI juga masyarakat sekitar, apalagi menjelang ramadhan harga sembako agar tidak naik,” ujarnya.

Direktur Utama PD. Pasar Jaya, Arief Nasrudin mengatakan warung dengan konsep Pap and Mam Store ini mendapat dukungan penuh dari Pemda DKI melalui PD. Pasar Jaya. Ini merupakan salah satu bentuk pembinaan yang dilakukan Pasar Jaya kepada masyarakat agar mereka juga bisa berdaya saing ditengah banyaknya retail modern.

“Jadi ini merupakan bentuk kerjasama yang dilakukan dengan masyarakat yang memiliki warung kelontong, seluruh barangnya kita support dari Jakgrosir di Pasar Induk Kramatjati,” ujarnya.

Adapun keuntungan lain bagi masyarakat yang ikut dalam program Pap and Mam Store ini adalah harga jual yang ditawarkan lebih murah daripada yang ada di retail modern. Sehingga diharapkan daya beli masyarakat sekitarnya lebih banyak.

“Ini merupakan bagian dari

program ketahanan pangan yang dilakukan oleh PD. Pasar Jaya, saat ini sudah cukup banyak masyarakat yang tertarik dengan program ini,” katanya.

Adapun warung kelontong tersebut adalah milik Ali Amsyar yang kini tampilannya sudah terlihat baru dan modern. Untuk penataan barang jualan juga disupport oleh Pasar Jaya sehingga lebih kelihatan menarik.

Warung tersebut berdiri di lahan seluas 40 meter persegi dan lokasinya yang sangat strategis. Adapun di tahap awal ada sebanyak 300 item barang yang sudah dijual dilokasi tersebut.

Pihaknya berharap bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut terkait program tersebut bisa datang langsung ke kantor pusat Pasar Jaya atau di call center 085280080036/ 085280080037. Karena hingga akhir tahun 2018 ditargetkan lebih dari 100 warung kelontong yang terintegrasi dengan program Pap and Mom Store.

Pemilik Gerai Ok Oce Pancoran, Ali Amsyar memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada PasarJaya yang sudah mensuport penuh pembukaan gerai tersebut. Bahkan menurutnya seluruh tim membantu persiapan pembukaan toko tersebut hingga pagi dini hari.

“Terima kasih yang sangat setingi-tingginya buat seluruh tim yang betul-betul membantu sejak awal hingga diresmikan hari ini, dan kita jamin kepada masyarakat sekitar bahwa harga disini lebih murah,” tandasnya


Simply the Best TATA KELOLA

PASAR JAYA TEKEN PENDAMPINGAN HUKUM DENGAN KEJATI DKITahun 2018 ini PD Pasar Jaya akan terus melakukan

revitalisasi pasar rakyat yang ada di DKI Jakarta. Untuk memperlancar program ini BUMD DKI ini menjalin kerjasama asistensi hukum dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI. Kerjasama asistensi hukum kedua pihak ini ditandatangani Dirut PD Pasar Jaya Arief Nasrudin dan Kepala Kejati DKI Toni T Spontana di gedung serbaguna Kejati DKI, Selasa (13/3). Nota kesepahaman ini fokus untuk penanganan masalah hukum bidang perdata dan tata usaha negara. Kesepahaman ini merupakan tindaklanjut yang sebelumnya.

“Yang pasti, kesepahaman ini bukan untuk mencari perlindungan kepada Kejati DKI. Tapi semata-mata minta asistensi hukum agar kami berjalan di koridor yang benar dalam membangun PD Pasar Jaya,” kata Arief.

Diakui Arief, selama ini masih banyak permasalahan hukum di BUMD yang dipimpinnya dengan pihak ketiga. Bahkan sampai ada aset Pasar Jaya berpindah tangan karena kalah di pengadilan.

“Atas pengalaman pahit inilah saya mengajak Kejati DKI untuk memberikan asistensi hukum kepada kita. Dengan demikian, kita tak lagi takut melakukan aktifitas seperti merehab 33 pasar tahun ini,” ujarnya.

Dengan pendampingan hukum dari Kejati DKI, lanjut Arief, pihaknya akan lebih percaya diri melakukan pengembangan khususnya merehab 33 dari 153 pasar milik Pasar Jaya dalam waktu dekat ini.

“Kalau mau maju, kita harus berani melakukan pembangunan. Tapi benar dengan pendampingan hukum. Ini beda budaya swasta dan pemerintah. Sudah banyak kasus yang kami tangani, termasuk ada aset yang terlepas. Dan diduga karena pemahaman hukum yang kurang pas,” ucapnya.

Diakui Arief, perlu tindakan khusus dalam mengelola aset yang murni milik Pemprov DKI ini. Dan kondisi ini beda dengan perusahaan swasta.

“Ada 153 pasar yang penuh dinamika. Saat ini kami sudah melakukan ekspansi ke luar kota. Dan investor kami pun sudah ada dari luar negeri. Dalam waktu dekat juga akan disahkan DPRD DKI perubahan status Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya. Tujuan perubahan status ini semata-mata untuk membantu warga Jakarta yang termarjinalkan. Yaitu dengan adanya harga

murah,” tandasnya.

Hal senada dikatakan Toni T Spontana. Pihaknya pun melakukan kesepahaman dengan PD Pasar Jaya bukan pula untuk melindungi BUMD tersebut.

“Ini tahun strategis karena tahun politik. Posisi PD Pasar Jaya sangat strategis soal ketersediaan pangan di Jakarta. Termasuk PD Dharma Jaya dan PD Food Station atau pusat beras. Wujud kesepahaman ini, agar PD Pasar Jaya bekerja tepat waktu dan sesuai aturan hukum juga,” kata mantan Kapuspenkum Kejagung RI ini.

Diakui Spontana, private sektor atau swasta, lebih cepat berkembang dibanding pemerintah. Intinya menurutnya tak perlu takut berbuat yang bagus apalagi kalau sudah sesuai aturan. (BASA)

Simply the Best


TATA KELOLA

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri acara tata kelola perusahaan yang baik

atau Good Corporate Governance (GCG) dilingkungan PD. Pasar Jaya. Dalam kesempatan ini dirinya mengingatkan agar seluruh pihak khususnya jajaran PD. Pasar Jaya agar berusaha menjadikan perusahaan memiliki tata kelola yang baik dan bisa menjadi contoh bagi badan usaha lainnya di DKI Jakarta.

“Tata kelola yang baik harus diwujudkan dalam setiap pekerjaan kita, kalau memang konsep GCG terlalu besar, saya ingin semuanya mengingat konsep TARIF,” ujarnya.

Tarif yang dimaksudkan disini menurutnya adalah singkatan dari Transparasi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Independetnt dan Fairness. Hal ini menurutnya menjadi sangat penting diingat dalam menjalankan tugas dan fungsi Pasar Jaya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Saat ini semuanya sedang kita benahi baik di hulu dari BUMD pangan lainnya dan di hilir di Pasar Jayanya, disetiap langkah dan apa saja yang kita kerjakan lakukan yang terbaik,” katanya.

Direktur Utama PD. Pasar Jaya, Arief Nasrudin mengatakan saat ini perusahaan terus bergerak cepat dalam memaksimalkan fungsinya tidak hanya menyediakan lahan tapi juga ikut serta dalam stabilisasi harga di DKI Jakarta. Karena itu menurutnya pendampingan sangat perlu dalam rangka penopangan pekerjaan. Terlebih meningat pasar tradisional salah satu penopang usaha kecil menengah masyarakat.

“ T a n t a n g a n kedepannya lebih luas lagi, terutama persaingan dimana nantinya pihak swasta juga bisa membuka pasar tradisional, seluruh pihak harus bersiap untuk berdaya saing,” katanya.

Adapun acara tata kelola perusahaan yang baik yang digelar PD. Pasar

Jaya sendiri diisi oleh sejumlah narasumber yaitu dari KPK RI yang membawa materi tentang gratifikasi. Selain itu ada juga dari BPKP Pusat yang memaparkan tentang Overview GCG pada BUMD.

Kepala BPKP Wilayah DKI Jakarta, Bambang Utoyo mengakui penerapan tata kelola BUMD harus mengikuti perkembangan zaman sekarang. Yaitu menggunakan teknologi informasi atau IT. Artinya, pengelolaan uang tidak lagi cash namun sudah menggunakan sistem teknologi.

“Kemajuan zaman saat ini harus diikuti. Misalnya, membeli sesuatu itu tak perlu lagi pakai uang tunai. Misalnya, di go food, dll. Ini lebih mudah di kontrol dan transparan. Intinya, tak perlu membuat perusahaan baru, namun memperbaiki tata kelola perusahaan yang lama. Ini jauh lebih efektif,” papar Bambang.

Ditambahkan Bambang, kemajuan sebuah BUMD secara fisik bangunan, harus diimbangi dengan kualitas SDM yang mumpuni.

“Sebagai contoh, robohnya penyangga di pembangunan rusun Pasar Rumput yang dikerjakan PT Waskita Karya, sebagai bukti bahwa SDM di BUMN itu tidak memadai. Mungkin saja itu karena kurangnya SDM. Ini contoh tata kelola yang kurang bagus,” ungkapnya.

Ditegaskan pula, pihaknya siap melakukan pendampingan kepada PD Pasar Jaya. Agar tata kelola perusahaan BUMD milik Pemprov DKI ini semakin bagus di masa datang.

BERKOMITMEN MEMILIKI TATA KELOLA YANG BAIK

Simply the Best


Mulai tahun 2018 ini, pedagang yang berada di 153 pasar yang

dimiliki oleh PD Pasar Jaya kini bisa lebih mudah mendapatkan barang tanpa perlu repot-repot datang ke lokasi penjualannya. Pasalnya, BUMD Pangan Milik Pemerintah Provinsi DKI ini mulai menggencarkan sosialisasi program belanja online melalui aplikasi Oyes.

Manager Pemasaran PD. Pasar Jaya Gatra Vaganza mengatakan aplikasi Oyes saat ini sudah bisa dipergunakan oleh para pedagang yang berada dibawah naungan PD. Pasar Jaya. Melalui aplikasi ini pedagang dapat membeli berbagai kebutuhan barang dagangan secara online melalui smartphone yang mereka miliki dan langsung diantar ke tempat dari Jakgrosir atau Mini DC terdekat.

“Tujuannya memang untuk mempermudah pedagang, selain harganya yang lebih murah, kita permudah jalur distribusi barangnya. Pedagang tinggal pesan dan barang langsung diantar ke lokasi penjualan,”

ujar Gatra saat mensosialisasikan aplikasi Oyes kepada sejumlah pedagang di Pasar Mayestik, Jakarta Selatan.

Dalam kegiatan sosialisasi tersebut juga ikut diberikan contoh aktivasi aplikasi Oyes bagi para pedagang. Pasalnya yang dapat mengakses aplikasi tersebut adalah pedagang resmi dan sudah terdaftar di sistem.Lebih lanjut ia mengatakan dengan adanya aplikasi tersebut para pedagang tidak perlu meninggalkan lokasi pasar saat akan berbelanja barang kebutuhan jualannya. Dengan order minimum pembelanjaan Rp250.000 melalui smartphone, barang yang dipesan akan terkirim dua jam setelah pemesanan dan ongkos kirimnya-pun ringan hanya dikenakan Rp300 per kilogram.

“Sosialisasi akan terus kita lakukan agar pedagang dapat menggunakan aplikasi tersebut, ini juga merupakan bentuk pembinaan pedagang yang dilakukan oleh PD. Pasar Jaya,” tandasnya.

Untuk menjalankan program belanja online ini, PD Pasar Jaya

bekerjasama dengan PT Optima Inti Selaras (OIS) selaku pembuat aplikasi dan JNE untuk jasa pengiriman barangnya. Karena itu Gatra berharap aplikasi belanja online ini dapat dimanfaatkan dengan optimal oleh para pedagang. Adapun mengenai fitur-fitur yang ada sambil berjalan tentunya akan kita sesuaikan dengan kebutuhan para pedagang.

Sekedar informasi, sebenarnya program belanja online melalui aplikasi Oyes Pasar Jaya ini sudah dimulai beberapa bulan lalu. Artinya pedagang sudah bisa menggunakan aplikasi ini untuk melakukan pembelian di Jakgrosir dan Pasar Induk Kramat Jati. Hanya saja untuk mengenalkan aplikasi belanja online ini masih dibutuhkan sosialisasi dan edukasi secara berkelanjutan kepada pedagang.

Hingga kini tak kurang ada 10 lokasi pasar di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan yang telah didatangi sebagai tempat sosialisasi. Dalam sosialisasi tersebut tidak hanya diajarkan cara mengaktifkan dan menggunakan aplikasi Oyes. Tak lupa Tim Pemasaran PD Pasar Jaya juga memberitahukan kepada pedagang, bahwa pembelanjaan melalui aplikasi Oyes juga bisa menggunakan mekanisme cicilan perbankan.

“Saat ini kami sudah bekerjasama dengan Bank Mandiri untuk fasilitas cicilan tersebut. Tenornyapun terbilang fleksibel tergantung pembicaraan dengan pihak Bank. Yang jelas kini pedagang sudah bisa menggunakan fasilitas cicilan ini,” jelasnya. (WIN)

PEDAGANG KINI LEBIH MUDAH BELANJA MELALUI APLIKASI OYES

KEGIATAN SOSIALISASI DI UPB TOMANG BARAT

DIGITALISASI PASAR

PD PASAR JAYA KINI MULAI MENGGENCARKAN SOSIALISASI PROGRAM BELANJA ONLINE MELALUI APLIKASI OYES. SEBUAH UPAYA SERIUS MERESPON PERKEMBANGAN TEKNOLOGI SEKALIGUS MENINGKATKAN DAYA SAING PEDAGANG PASAR TRADISIONAL.

TIPS PASAR

1. Pilihlah warna kulit telur yang cenderung lebih cerah dan pekat.2. Memastikan Telur berukuran normal adalah yang terbaik.3. Perhatikan bentuk telur, bentuk telur yang bulat itu lebih baik.4. Telur yang segar, permukaan cangkangnya cenderung lebih kasar.5. Pastikan kulit telur tidak rusak / tidak ada retakan.

1. Pastikan warna daging sapi berwarna merah dan segar.2. Daging sapi yang segar memiliki tekstur yang terasa kenyal.3. Daging sapi segar memiliki aroma khas sapi.4. Cobalah untuk membeli daging yang memiliki kandungan air berlebih.5. Cek Sertifikat Halal atau pastikan berlogo halal resmi.

1. Hindari ayam yang berwarna pucat, ayam segar berwarna merah muda.2. Periksa Kemasan Ayam, pastikan kemasan daging terbungkus rapi.3. Tekstur daging ayam segar, jika ditekan maka akan utuh kembali ke awal.4. Sebaiknya hindari ayam yang memiliki banyak darah.5. Pastikan daging ayam yang segar tidak memiliki bau.

1. Pilih beras dengan warna bening sedikit kekuningan dan bebas dari kutu.2. Beras yang sehat tidak mempunyai aroma yang apek.3. Beras yang sehat memiliki tekstur tidak mudah patah/rusak.4. Jangan tergiur oleh harga yang murah, namun kesehatan kurang diperhatikan.5. Sebaiknya Anda mengetahui variasi beras yang akan dibeli

1. Pastikan bentuk kemasan tidak rusak.2. Cek tanggal masa berlaku atau tangga kadaluarsanya.3. Aroma susu segar tidak memiliki bau menyengat.4. Susu segar cenderung tidak terlalu kental atau cair.5. Pastikan susu segar diproduksi oleh supplier yang sudah teruji kwalitasnya.

1. Mata ikan yang segar memiliki mata yang terang, bening, dan cembung.2. Pastikan insang berwarna merah dan terasa kenyal jika disentuh.3. Kulit ikan yang segar akan berwarna segar cemerlang dan tidak pudar.4. Pastikan sisik ikan melekat kuat dan sisik masih utuh.5. Ikan yang segar akan memiliki aroma yang cenderung lebih amis.

FORM REGITRASI MITRA

A. DATA PRIBADI PEMOHON

Nama Lengkap

No. KTP

Jenis Kelamin

Nama Ibu Kandung

Alamat Rumah

Telepon / Fax

No. Hp

Email

Pendidikan Terakhir

Laki - laki

SD SMP SMA Diploma S1/S2/S3

Perempuan

B. DATA USULAN LOKASINo Registrasi

Alamat Lengkap

Luas Area Toko

Status Toko

Bentuk Lokasi

Catatan

Panjang

Milik Pribadi

Lebar Lantai

Milik Perusahaan Milik Perusahaan

Ruko Rumah Tinggal Tanah Kosong

Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh informasi tersebut diatas adalah benar dan tepat, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari perjanjian kerjasama program Pap n Mam dari PD Pasar Jaya.

, 2017

Tim Survey PD Pasar JayaPemohon

Simply the Best KATA PENGANTAR


Documents

EDISI II / MARET / 2018 - pasarjaya.co.idpasarjaya.co.id/_assets/files/buletin/Buletin Pasar Edisi Maret... · tersebut membuat keriuhan di Pasar Grosir terbesar di Asia Tenggara