127
ILMU PENYAKIT ILMU PENYAKIT PARU PARU Stikes “ HUTAMA ABDI HUSADA Stikes “ HUTAMA ABDI HUSADA TULUNGAGUNG TULUNGAGUNG OLEH OLEH DR.HARI SUBAGIYO DR.HARI SUBAGIYO

ILMU PENYAKIT PARU.ppt

Embed Size (px)

DESCRIPTION

paru

Citation preview

Page 1: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

ILMU PENYAKIT ILMU PENYAKIT PARUPARU

Stikes “ HUTAMA ABDI HUSADAStikes “ HUTAMA ABDI HUSADATULUNGAGUNGTULUNGAGUNG

OLEHOLEHDR.HARI SUBAGIYODR.HARI SUBAGIYO

Page 2: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

ANATOMIANATOMI Paru dimulai dr sebuah groove yg berasal dr Paru dimulai dr sebuah groove yg berasal dr

foregut. Pada embrio setelah panjangnya 3 foregut. Pada embrio setelah panjangnya 3 mm.mm.

Groove membentuk 2 kantong yg dilapisi Groove membentuk 2 kantong yg dilapisi jaringanprimari lungbudjaringanprimari lungbud

Foregut membagi diri jadi esofagus & trakeaForegut membagi diri jadi esofagus & trakea Pd anak umur 8th alveol berkembang sdh Pd anak umur 8th alveol berkembang sdh

max & perkmbnya sesuai dg dinding torak jd max & perkmbnya sesuai dg dinding torak jd pertumb & perkemb paru berjalan trs tanpa pertumb & perkemb paru berjalan trs tanpa t’pts sampai pertum somatik berhenti. t’pts sampai pertum somatik berhenti.

Page 3: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

Saluran napas b’fx sebagian suatu sal Saluran napas b’fx sebagian suatu sal udara yg mengalir dr dan ke alveolar udara yg mengalir dr dan ke alveolar capilary compleks.capilary compleks.

Arteri pulmonaris mrpkn pembuluh drh Arteri pulmonaris mrpkn pembuluh drh yg menyertai sal napas & b’fx m’bawa yg menyertai sal napas & b’fx m’bawa darah vena drventrikel kanan ke paru. darah vena drventrikel kanan ke paru.

Pertukaran O2 dg CO2 tjd d alveoliPertukaran O2 dg CO2 tjd d alveoli O2 d bw k jantung menuju seluruh O2 d bw k jantung menuju seluruh

tubuhtubuh CO2 d buang keluar hidungCO2 d buang keluar hidung

Page 4: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

ANAMNESAANAMNESA

Def : menanyakan riwayat peny yg Def : menanyakan riwayat peny yg dilakukan dg cermatdilakukan dg cermat

KeluhanKeluhan BatukBatuk DahakDahak Batuk darahBatuk darah Nyeri dada, trakeobronkial, Nyeri dada, trakeobronkial,

kardiovaskuler, esofagus & kardiovaskuler, esofagus & mediastinal, neuro muskuluskeletalmediastinal, neuro muskuluskeletal

Page 5: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

Neuritis interkostal ; akibat trauma, infeksi Neuritis interkostal ; akibat trauma, infeksi H.Z spt d tusuk2, t’bakar, pedih, jg dpt H.Z spt d tusuk2, t’bakar, pedih, jg dpt kumat2an.kumat2an.

Sesak napas (dyspnea) rasa sukar b’napas / Sesak napas (dyspnea) rasa sukar b’napas / tdk enak / napas kurang lega.tdk enak / napas kurang lega.

Sistem saraf sal napas & paru dilayani oleh Sistem saraf sal napas & paru dilayani oleh sistem saraf otonomsistem saraf otonom

1. Aferen otonomik N. Vagus trakea & 1. Aferen otonomik N. Vagus trakea & batukbatuk

2. Eferen parasimpatik N. Glosopharingeus & 2. Eferen parasimpatik N. Glosopharingeus & N. TrigeminusN. Trigeminus

3. Eferen simpatik.3. Eferen simpatik.

Page 6: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

OTOT-OTOT OTOT-OTOT RESPIRATORIRESPIRATORI

Otot bergaris utk inspirasi & ekspirasi.Otot bergaris utk inspirasi & ekspirasi. Otot inspirasi ; Otot inspirasi ; - m. Intercostalis externus – alveoli – - m. Intercostalis externus – alveoli –

menyangkut iga.menyangkut iga. - m. Intercotilagoneus parasternal – hub - m. Intercotilagoneus parasternal – hub

antar iga.antar iga. - m. Sternocleido mastoideus – - m. Sternocleido mastoideus –

mengangkatsternum kedepan & atas.mengangkatsternum kedepan & atas. - m. Scalaneus anterior, medius, posterior - m. Scalaneus anterior, medius, posterior

– elevasi serta m’fiksir tulang iga bag atas– elevasi serta m’fiksir tulang iga bag atas

Page 7: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

OTOT-OTOT EKSPIRASIOTOT-OTOT EKSPIRASI

M. Intercastalis internus – menekan M. Intercastalis internus – menekan iga k arah dlm.iga k arah dlm.

M.rektus abdominisM.rektus abdominis M Abdominis externa obligM Abdominis externa oblig M.interval obligM.interval oblig

Page 8: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

BRONKITISBRONKITIS

BatasanBatasan ; Mrpkn suatu peny t’sendiri , tp biasanya mrpkn ; Mrpkn suatu peny t’sendiri , tp biasanya mrpkn bag dr su/ peny ISPA.bag dr su/ peny ISPA.

EtiologiEtiologi ; ; - - infeksiinfeksi ; Virus ; v. Respiratory – sinsisial, v. Mobili, v. ; Virus ; v. Respiratory – sinsisial, v. Mobili, v.

Para influenza, v....Para influenza, v.... - Bakteri ; H. Influenza B ... - Bakteri ; H. Influenza B ... - Jamur ; monilia- Jamur ; monilia AlergiAlergi ; ASMA ; ASMA KimiawiKimiawi ; aspirasi susu, asap rokok, uap. ; aspirasi susu, asap rokok, uap. Gejala klinis Gejala klinis ; ; Pilek 3-4hrPilek 3-4hr Batuk kering –Batuk kering – muntah muntah Nyeri / rasa panas d daerah sub...Nyeri / rasa panas d daerah sub... Stlh 10hr dahak encer lg, hilang & btk b’hentiStlh 10hr dahak encer lg, hilang & btk b’henti

Page 9: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

PEMERIKSAAN FISIK ;PEMERIKSAAN FISIK ;

Biasanya tdk panas, atau bila ada Biasanya tdk panas, atau bila ada biasanya rendah.biasanya rendah.

KU ; baik, tdk tampak sakit, tdk sesak.KU ; baik, tdk tampak sakit, tdk sesak. Mkn di sertai nasofaringitis atau Mkn di sertai nasofaringitis atau

konjungtivitiskonjungtivitis Pd paru d dptkan suara nafas yg kasar Pd paru d dptkan suara nafas yg kasar

atau “rales” kasar atau ronki kering yg atau “rales” kasar atau ronki kering yg tdk tetap dan menghilang bila batuk.tdk tetap dan menghilang bila batuk.

Page 10: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

Foto dada ; tdk tampak kelainan Foto dada ; tdk tampak kelainan atau hanya hiperemia.atau hanya hiperemia.

Laboratorium ; normal atau Laboratorium ; normal atau leukositosis ringan.leukositosis ringan.

Diagnosis ; di buat b’dsrkan gejala Diagnosis ; di buat b’dsrkan gejala klinis, pemeriksaan fisis, lab dan x-klinis, pemeriksaan fisis, lab dan x-foto.foto.

Page 11: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

DIAGNOSIS BANDINGDIAGNOSIS BANDING Pd anak yg m’derita bronkitis b’ulang Pd anak yg m’derita bronkitis b’ulang

(kronik) perlu d periksa k’mknan adanya : (kronik) perlu d periksa k’mknan adanya : TuberkulosaTuberkulosa AlergiAlergi Sinusitis, tonsilitis, adenoiditisSinusitis, tonsilitis, adenoiditis BronkiektasisBronkiektasis Benda asingBenda asing Kelainan bawaanKelainan bawaan Defisiensi imunDefisiensi imun Fibrosis kistikFibrosis kistik

Page 12: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

PENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN

Yg penting dlm mengontrol btk usahakan Yg penting dlm mengontrol btk usahakan m’p’mdh pengel sekret dg cr m’encerkan ;m’p’mdh pengel sekret dg cr m’encerkan ;

Minum banyakMinum banyak P’berian uapP’berian uap EkspektoranEkspektoran Jgn d beri obat anti batuk / anti histamin Jgn d beri obat anti batuk / anti histamin

b’lbhan krn sekret akan mengental dan b’lbhan krn sekret akan mengental dan sulit keluar shg tjd atelektasis atau sulit keluar shg tjd atelektasis atau pnemonia.pnemonia.

Antibiotika d berikan bl ada kecurigaan.Antibiotika d berikan bl ada kecurigaan.

Page 13: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

Infeksi bakterial dlm hal ini dpt d Infeksi bakterial dlm hal ini dpt d pakai penisilin dan pakai penisilin dan kloramphenikolatau ampisilin atau kloramphenikolatau ampisilin atau eritromisin. eritromisin.

KOMPLIKASI ;KOMPLIKASI ; Pd nak yg sehat jarng tjd penyulit. Pd nak yg sehat jarng tjd penyulit.

Pd anak dg gizi kurang dpt tjd Pd anak dg gizi kurang dpt tjd oitismedia, sinusitis atau pneumonia.oitismedia, sinusitis atau pneumonia.

Page 14: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

ASMA BRONKIALASMA BRONKIAL Def ; su/ peristiwa kumatan2 dr wheesing & Def ; su/ peristiwa kumatan2 dr wheesing &

sesak yg d tandai dg peningkatan tahanan aliran sesak yg d tandai dg peningkatan tahanan aliran udara d dlm sal napas.udara d dlm sal napas.

Patologi – berubah;Patologi – berubah; 1. Bronkospasme1. Bronkospasme 2. Sembab mukosa2. Sembab mukosa 3. Infiltrasi sal rahang3. Infiltrasi sal rahang 4. Sekresi mukosa4. Sekresi mukosa 5. Pengelupasan sal epitel5. Pengelupasan sal epitel 6. Penebalan membran basalis6. Penebalan membran basalis 7. Hiperplasia sal Goblet7. Hiperplasia sal Goblet 8. Mucus plug dilumen bronkus.8. Mucus plug dilumen bronkus.

Page 15: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

GEJALA KLINIKGEJALA KLINIK

Sesak napas mendadakSesak napas mendadak WheezingWheezing Kumat2an – batukKumat2an – batuk Gejala ini d rasakan makin Gejala ini d rasakan makin

meningkat tiap harinya. Terutama meningkat tiap harinya. Terutama pd px dg R.A atau ISPA. Wheezing pd px dg R.A atau ISPA. Wheezing t’dengar jls saat ekspirasi. Dahak yg t’dengar jls saat ekspirasi. Dahak yg d keluarkan putih berbuih.d keluarkan putih berbuih.

Page 16: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

PEMERIKSAAN FISIKPEMERIKSAAN FISIK

1. Ronki & wheezing 1. Ronki & wheezing 2. Batuk 2 2. Batuk 2 3. Keringat dingin – peluh – letih3. Keringat dingin – peluh – letih Perkusi dada – hipersonor.Perkusi dada – hipersonor.

Page 17: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

DD;DD;

1 asma kardial1 asma kardial 2 bronkitis akut / kronik2 bronkitis akut / kronik 3 bronkiektasis3 bronkiektasis 4 keganasan4 keganasan 5 infeksi paru5 infeksi paru 6 peny granuloma6 peny granuloma 7 alergi bahan industri7 alergi bahan industri 8 hernia diafragma / esofagus8 hernia diafragma / esofagus

Page 18: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

9 tumor / p’bsran kel mediastinum9 tumor / p’bsran kel mediastinum 10 Sembab Laring10 Sembab Laring 11 tumor trakeo bronkial11 tumor trakeo bronkial 12 tumor atau kista laring12 tumor atau kista laring 13 Aneurisme aorta13 Aneurisme aorta 14 Kecemasan.14 Kecemasan.

Page 19: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN LABORATLABORAT

1 dahak ; mukoidberwarna jernih...1 dahak ; mukoidberwarna jernih... Bila krn alergi – dahak sulit d keluarkanBila krn alergi – dahak sulit d keluarkan Bila...- o.k penyumbatanBila...- o.k penyumbatan Bila ... – o.k nekrotik jaringanBila ... – o.k nekrotik jaringan 2 pmx darah ;2 pmx darah ; Leukosit meningkat (15.000/mm3)Leukosit meningkat (15.000/mm3) Eosinophil meningkat (normal ; 250 Eosinophil meningkat (normal ; 250

mm3)mm3)

Page 20: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

TBCTBC

Def ; peny menular paru ygdi sebabkan oleh Def ; peny menular paru ygdi sebabkan oleh mikro bakterium tuberkolosis.mikro bakterium tuberkolosis.

Tuberkolosis paru primer ; suatu keradangan Tuberkolosis paru primer ; suatu keradangan Yg tjd sblm tbh mpy kekebalan spesifik thd Yg tjd sblm tbh mpy kekebalan spesifik thd mikrobakterium TB – anak2 pd usia 1-3 th.mikrobakterium TB – anak2 pd usia 1-3 th.

Penularan ; droplet infectionPenularan ; droplet infectionReaksi tubuh thd infeksi primerReaksi tubuh thd infeksi primer- Sub febrilSub febril- Anak tampak sakitAnak tampak sakit- Nyeri pd p’sendian – cerewet / rewelNyeri pd p’sendian – cerewet / rewel- Napsu mkn menurunNapsu mkn menurun

Page 21: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

Stlh infeksi primer 12mg - p’bsrn Stlh infeksi primer 12mg - p’bsrn getah bening regional.getah bening regional.

Reaksi tbh thd TB paru post primerReaksi tbh thd TB paru post primer - keradangan endogen – kambuhan - keradangan endogen – kambuhan - keradangan eksogen – infeksi baru - keradangan eksogen – infeksi baru

– luar– luar

Page 22: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

patogenesispatogenesis

Faktor2 yg m’pengaruhi tjdnya Faktor2 yg m’pengaruhi tjdnya infeksi ;infeksi ;

1 hrs ada sumber infeksi1 hrs ada sumber infeksi 2 jmlh basil sbg sumber infeksi hrs 2 jmlh basil sbg sumber infeksi hrs

tinggi tinggi 3 virulensi yg tinggi dr basil TB3 virulensi yg tinggi dr basil TB 4 daya tahan tubuh yg menurun 4 daya tahan tubuh yg menurun

Page 23: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

Gejala klinikGejala klinik

Batuk ; gejala batuk paling dini dan mrpkn Batuk ; gejala batuk paling dini dan mrpkn gangguan yg paling sering di keluhkan.gangguan yg paling sering di keluhkan.

Dahak ; awalnya bersifat mukoid & keluar dlm Dahak ; awalnya bersifat mukoid & keluar dlm jmlh sdkt – mukopurulen – kental bl sdh tjd jmlh sdkt – mukopurulen – kental bl sdh tjd pengejuanpengejuan

Batuk darah ; darah yg di keluarkan px mkn Batuk darah ; darah yg di keluarkan px mkn berupa garis2 atau bercak2 drh, bila banyak berupa garis2 atau bercak2 drh, bila banyak maka - profusmaka - profus

Nyeri dada ; nyeri pleuritik – di daerah aksilaNyeri dada ; nyeri pleuritik – di daerah aksila Wheezing ; krn penyempitan lumen endobronkus Wheezing ; krn penyempitan lumen endobronkus

o.k sekret, bronkostenosis, keradangan.o.k sekret, bronkostenosis, keradangan.

Page 24: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

Dispneu ; o.k obstuksi sal napasDispneu ; o.k obstuksi sal napas Gejala2 umumGejala2 umum ; ; - panas badan- panas badan - menggigil- menggigil - keringat malam- keringat malam - gangguan menstruasi- gangguan menstruasi - anoreksia & penurunan BB- anoreksia & penurunan BB - lemah badan- lemah badan X’rayX’ray ; ; Gambaran radiologi dpt m’perkuat dugaan adanya TB paru Gambaran radiologi dpt m’perkuat dugaan adanya TB paru

lbh dinilbh dini

Page 25: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

LaboratoriumLaboratorium

Dahak ; basil tahan asam (BTA +)Dahak ; basil tahan asam (BTA +) Cairan pleuraCairan pleura Darah : m’bantu menentukan Darah : m’bantu menentukan

aktivitas penyaktivitas peny LED meningkatLED meningkat Leukosit ; normal & sdk meningkatLeukosit ; normal & sdk meningkat

Page 26: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

Uji tuberkulinUji tuberkulin

Untuk meningkatkan reaksi imunitas Untuk meningkatkan reaksi imunitas seluler yg timbul setelah 4-6mg px seluler yg timbul setelah 4-6mg px m’alami infeksi pertama basil TB m’alami infeksi pertama basil TB (mantoux)(mantoux)

Diagnosa banding (DD)Diagnosa banding (DD) - simple bronkopneumonia- simple bronkopneumonia - infiltrat eusinofile- infiltrat eusinofile - kanker pneu stadium dini- kanker pneu stadium dini

Page 27: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

PenyulitPenyulit

PleuritisPleuritis EmpiemaEmpiema TB organ lainTB organ lain Bronkitis kronisBronkitis kronis Kar pulmonalKar pulmonal PnemothorakPnemothorak Anemia Anemia

Page 28: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

PenatalaksanaanPenatalaksanaan

Rifampisisin (R) 0,75 – 1 gRifampisisin (R) 0,75 – 1 g Pirazinamid (Z) 1,5 – 2 gPirazinamid (Z) 1,5 – 2 g Isoniasid (N) 5 – 11Isoniasid (N) 5 – 11 Ethambutol (E) 900 – 1200 mgEthambutol (E) 900 – 1200 mg

Page 29: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

NamaNama Streptomisin (S)Streptomisin (S) Isoniasid (N)Isoniasid (N) Rifampisin (R)Rifampisin (R) Pirazinamid (Z)Pirazinamid (Z) Etambutol (E)Etambutol (E)

DosisDosis 15-25 (0,75-1 g)15-25 (0,75-1 g) 5-115-11 10 (450-600mg)10 (450-600mg) 30-35 (1,5-2 g)30-35 (1,5-2 g) 15-25 (900=1200 15-25 (900=1200

mg)mg)

Page 30: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

E.SE.S Toksik hdp Toksik hdp n.vastibularn.vastibular Neuritis perifirNeuritis perifir hepatotoksilhepatotoksil HepatitisHepatitis .nausea.nausea HiperurisemiaHiperurisemia hepatotoksikhepatotoksik NeuritikNeuritik optikoptik skin rashskin rash

AktivitasAktivitas Ekstra selulerEkstra seluler

Extra selExtra sel intra selintra sel Extra selExtra sel intra selintra sel Intra selIntra sel

Intra selIntra sel extra selextra sel

Page 31: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

PrognosisPrognosis

Suram - bg p’derita bila tdk d obatiSuram - bg p’derita bila tdk d obati Cerah – bagi p’derita yg d obati & Cerah – bagi p’derita yg d obati &

patuhpatuh

PENCEGAHAN;PENCEGAHAN; Vaksinasi BCGVaksinasi BCG

Page 32: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

PLEURITISPLEURITIS

Def ; keradangan pleura tanpa d Def ; keradangan pleura tanpa d sertai efusisertai efusi

Etiologi ; keradangan jar paru yg Etiologi ; keradangan jar paru yg meluas ke pleura sekitarnyameluas ke pleura sekitarnya

Misal ; Misal ; - bronkopneumonia- bronkopneumonia - TB paru- TB paru Pneumonia yg m’beri penyulit Pneumonia yg m’beri penyulit

pleuritis d sebut pleuritis d sebut pleuropneumoniapleuropneumonia

Page 33: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

Gelaja klinisGelaja klinis - nyeri pleuritik- nyeri pleuritik - batuk2- batuk2 - bersin2- bersin2 - febris / panas- febris / panas - kadang sesak napas- kadang sesak napas

Pmx fisikPmx fisik Px tampak sakitPx tampak sakit Nyeri ketuk pd perkusiNyeri ketuk pd perkusi Suara napas- , bising gesek pleuraSuara napas- , bising gesek pleura

Tx; obati peny dsrnyaTx; obati peny dsrnya

Page 34: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

EFUSI PLEURAEFUSI PLEURA

T’dptnya cairan d dlm rongga pleuraT’dptnya cairan d dlm rongga pleura

PenyebabPenyebab ; ; TB paru – penyebab utamaTB paru – penyebab utama KeganasanKeganasan - Wanita > pria- Wanita > pria - Pd Tb paru laki2 > wanita - Pd Tb paru laki2 > wanita - Umur t’banyak 20-30th- Umur t’banyak 20-30th

Page 35: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

Patofisiologi Patofisiologi Orang normal ; 1-2 d dlm pleuraOrang normal ; 1-2 d dlm pleura Akumulasi cairan pleura dpt tjd bila ; Akumulasi cairan pleura dpt tjd bila ; 1 tekanan osmotik koloid turun d dlm 1 tekanan osmotik koloid turun d dlm

drh ; hipoalbuminemi drh ; hipoalbuminemi 2 terjadinya peningkatan ;2 terjadinya peningkatan ; - permeabilitas kapiler- permeabilitas kapiler - tekanan hidrostatik (gagal jantung - tekanan hidrostatik (gagal jantung

kiri)kiri) - tek negatif intra pleura- tek negatif intra pleuraEtiologi ; transudat, eksudat, hemoragisEtiologi ; transudat, eksudat, hemoragis

Page 36: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

Transudat dpt d Transudat dpt d sebabkan oleh ;sebabkan oleh ;

Gagal jantungGagal jantung Sindroma nefrotikSindroma nefrotik AsitesAsites Sindroma v.cava superiorSindroma v.cava superior TumorTumor Sindroma meigSindroma meig

Page 37: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

Eksudat ;Eksudat ;

Infeksi ; TB, pneumoniaInfeksi ; TB, pneumonia TumorTumor Infark paruInfark paru RadiasiRadiasi

Page 38: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

Efusi hemoragis ;Efusi hemoragis ;

TumorTumor TraumaTrauma Infark paruInfark paru tuberkulosistuberkulosis

Page 39: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

Analisa cairan pleuraAnalisa cairan pleura

Macam cairanMacam cairan- TransudatTransudat- EksudatEksudat- KilotoraksKilotoraks- EmpiemaEmpiema- Empiema anaerobEmpiema anaerob- Mesotelioma Mesotelioma

malignamaligna

MakroskopisMakroskopis

= jernih, kekuningan= jernih, kekuningan

= kuning, kng-= kuning, kng-kehijauankehijauan

= putih spt susu= putih spt susu

= kental & keruh= kental & keruh

= b’bau busuk= b’bau busuk

= sngat kntal & = sngat kntal & b’drhb’drh

Page 40: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

Uji kimia Uji kimia GlukosaGlukosa ; ; < 30mg / 100cc = pleuritis rematoid< 30mg / 100cc = pleuritis rematoid < 60 mg / 100cc< 60 mg / 100ccPenurunan kadar glukosa d sebabkan oleh;Penurunan kadar glukosa d sebabkan oleh;- Glikolisis ekstra selulerGlikolisis ekstra seluler- Gangguan difusi krn kerusakan pleuraGangguan difusi krn kerusakan pleura

AmilaseAmilaseAmilase meningkat krn pankreatitis / ruptus Amilase meningkat krn pankreatitis / ruptus

esofagusesofagus

Page 41: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

Enzim lain ;Enzim lain ;- Kadar LDH 200 iu – eksudatKadar LDH 200 iu – eksudat- Kadar ADA (Adunosin Diaminase) Kadar ADA (Adunosin Diaminase)

>50iu o.k TB>50iu o.k TB

Page 42: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

ABSES PARUABSES PARU

Etiologi dan patogenesisEtiologi dan patogenesis Penyebab abses paru dapat b’mcm2 ;Penyebab abses paru dapat b’mcm2 ;

1 infeksi yg timbul melalui sal napas 1 infeksi yg timbul melalui sal napas (aspirasi)(aspirasi)

2 sbg penyulit dr beberapa tipe pneumonia 2 sbg penyulit dr beberapa tipe pneumonia t’tentut’tentu

3 perluasan abses sub diafragmatika3 perluasan abses sub diafragmatika

4 b’asal dr luka traumatik4 b’asal dr luka traumatik

5 infrak paru yg t’infeksi5 infrak paru yg t’infeksi

Page 43: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

Beberapa faktor Beberapa faktor predisposisipredisposisi

1 sumber infeksi d sal p’npsan1 sumber infeksi d sal p’npsan

2 daya tahan sal p’npsan yg t’ganggu2 daya tahan sal p’npsan yg t’ganggu

3 obstruksi mekanik sal p’npsan krn 3 obstruksi mekanik sal p’npsan krn aspirasi bekuan darah, pus, bag gigi aspirasi bekuan darah, pus, bag gigi yg menyumbat, makanan & tumor yg menyumbat, makanan & tumor bronkusbronkus

Page 44: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

PatologiPatologi

Bila tjd aspirasi, kuman klebsicla Bila tjd aspirasi, kuman klebsicla pneumonia sbg kuman komersal d sal pneumonia sbg kuman komersal d sal p’npsan atas ikut msk k sal p’npsan p’npsan atas ikut msk k sal p’npsan bwh. Akibat aspirasi b’ulang aspirat bwh. Akibat aspirasi b’ulang aspirat tdk dpt d keluarkan & p’tahanan sal tdk dpt d keluarkan & p’tahanan sal napas menurun shg tjd keradangannapas menurun shg tjd keradangan

Gejala klinik ; batuk dan nyeri pleuritik Gejala klinik ; batuk dan nyeri pleuritik atau rasa nyeri yg d rasakan d dlm atau rasa nyeri yg d rasakan d dlm dada dan sesak napas dan sianosis dada dan sesak napas dan sianosis

Page 45: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

Tanda fisikTanda fisik

Berupa tanda2 konsolidasi spt redup pd Berupa tanda2 konsolidasi spt redup pd perkusi, suara bronkial dg ronki basah perkusi, suara bronkial dg ronki basah atau krepitasi d tempat abses, mkn d atau krepitasi d tempat abses, mkn d tambah dg tanda2 efusi pleura. Jari tabuh tambah dg tanda2 efusi pleura. Jari tabuh dpt timbul dlm beberapa mg t’utama bila dpt timbul dlm beberapa mg t’utama bila drainase tdk baik.drainase tdk baik.

Lab ;Lab ;

LED meningkat, lekositosis LED meningkat, lekositosis (20.000=30.000mm3)(20.000=30.000mm3)

Penyulit ; abses otak dan empiemaPenyulit ; abses otak dan empiema

Page 46: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

DDDD

1 karsinoma bronkogenik1 karsinoma bronkogenik2 TB paru / infeksi jamur2 TB paru / infeksi jamur3 Bula yg t’ infeksi3 Bula yg t’ infeksi4 kista paru yg t’infeksi4 kista paru yg t’infeksi5 hematom paru5 hematom paru6 pneumokoniosis yg m’alami cavitasi6 pneumokoniosis yg m’alami cavitasi7 hiatus hernia7 hiatus hernia8 sekuester paru8 sekuester paru

Page 47: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

Terapi Terapi

Kemoterapi ;Kemoterapi ;

Penisilin mrpkn obat pilihan dg dosis Penisilin mrpkn obat pilihan dg dosis 1jt ui, 1-2x sehari IM.1jt ui, 1-2x sehari IM.

Di tmbh kloramphenikol 500mg 4x Di tmbh kloramphenikol 500mg 4x seharisehari

Pd keadaan ini p’derita d berikan Pd keadaan ini p’derita d berikan penisilin / oral 750mg 4x sehari.penisilin / oral 750mg 4x sehari.

Page 48: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

Selama proses msh menampakkan p’baikan, Selama proses msh menampakkan p’baikan, tx d trskan. Bila hsl tx krg memadai tx dpt d tx d trskan. Bila hsl tx krg memadai tx dpt d ubah dg klindamisin 600mg tiap 8 jam, ubah dg klindamisin 600mg tiap 8 jam, metronidazol 4x500mg atau gentamisin 5mg / metronidazol 4x500mg atau gentamisin 5mg / kg BB d bagi dlm 3 dosis tiap hari.kg BB d bagi dlm 3 dosis tiap hari.

Drainase postural selalu d lakukan b’sama2 Drainase postural selalu d lakukan b’sama2 dg p’berian kemoterapi. Posisi tbh dg p’berian kemoterapi. Posisi tbh sedemikian rupa shg drainase pus mjd lancar.sedemikian rupa shg drainase pus mjd lancar.

Bronkoskopi penting u/ dx dan m’bersihkan Bronkoskopi penting u/ dx dan m’bersihkan jln napas shg drainase pus mjd lancarjln napas shg drainase pus mjd lancar

Page 49: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

Pembedahan Pembedahan

P’bedahan dilakukan bila kemoterapi gagal, P’bedahan dilakukan bila kemoterapi gagal, yaitu bila ;yaitu bila ;

- Abses mjd menahunAbses mjd menahun- Kavitas, produksi dahak, dan gejala klinik Kavitas, produksi dahak, dan gejala klinik

msh ttp ada stlh txmsh ttp ada stlh tx- Abses yg sdh sembuh, ttpi meninggalkan Abses yg sdh sembuh, ttpi meninggalkan

sisa jaringan parut yg ckp luassisa jaringan parut yg ckp luas

Prognosis ; bila tdk t’lambat prognosisnya Prognosis ; bila tdk t’lambat prognosisnya baikbaik

Page 50: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

EMPIMA TORAKSEMPIMA TORAKS

Empima toraks ialah proses supurasi Empima toraks ialah proses supurasi yg tjd dlm rongga pleura, dmn yg tjd dlm rongga pleura, dmn rongga tsb scr anatomis sdh ada.rongga tsb scr anatomis sdh ada.

Etiologi Etiologi

empiema toraks dpt d sebabakan o/ empiema toraks dpt d sebabakan o/ infeksi yg b’asal dr paru atau dr luar infeksi yg b’asal dr paru atau dr luar paruparu

Page 51: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

Infeksi b’asal dr paruInfeksi b’asal dr paru

PneumoniaPneumonia Abses paruAbses paru Fistel bronkopleuraFistel bronkopleura BronkiektasisBronkiektasis TB paruTB paru Aktinomikosis paruAktinomikosis paru

Page 52: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

Infeksi b’asal dr luar Infeksi b’asal dr luar paruparu

Trauma toraksTrauma toraks P’bedahan toraksP’bedahan toraks TorasentesisTorasentesis Abses subfrenik, misal abses hati Abses subfrenik, misal abses hati

krn amoebakrn amoeba Fistel esofagus pleuraFistel esofagus pleura

Page 53: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

patofisiologipatofisiologi

Akibat invasi kuman piogenik ke Akibat invasi kuman piogenik ke pleura, timbul keradangan akut yg d pleura, timbul keradangan akut yg d ikuti dg p’bentukan eksudat serus, ikuti dg p’bentukan eksudat serus, maka sal pleura mjd keruh & kental.maka sal pleura mjd keruh & kental.

Gejala klinis empiema d bagi mjd 2 Gejala klinis empiema d bagi mjd 2 stadium yaitu akut & kronisstadium yaitu akut & kronis

Page 54: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

Empiema akutEmpiema akut

Panas tinggi d sertai nyeri pleuritik. Panas tinggi d sertai nyeri pleuritik. Pd pmx fisik d temukan tanda2 Pd pmx fisik d temukan tanda2 cairan d dlm rongga pleura. Tanda cairan d dlm rongga pleura. Tanda t’bentuknya fistel bronkopleura t’bentuknya fistel bronkopleura adalah bila bentuk makin produktif, adalah bila bentuk makin produktif, b’campur darah dan nanah shg dpt b’campur darah dan nanah shg dpt menimbulkan sufokasi.menimbulkan sufokasi.

Page 55: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

Empiema kronisEmpiema kronis

Empiema d sebut kronis ; badan Empiema d sebut kronis ; badan tampak lemah, kurus, kesh makin tampak lemah, kurus, kesh makin mundur tampak pucat, sering d mundur tampak pucat, sering d jumpai jari tabuh.jumpai jari tabuh.

Page 56: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

Radiologi Radiologi

Gambaran empiema pd pmx Gambaran empiema pd pmx radiologi adalah ;radiologi adalah ;

1 tdpt tanda2 cairan dg / tanpa 1 tdpt tanda2 cairan dg / tanpa kelainan paru yg jelaskelainan paru yg jelas

2 bila tampak fluid level, b’arti d situ 2 bila tampak fluid level, b’arti d situ jg tdpt udara jg tdpt udara

Page 57: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

Adanya udara ini d sebabkan oleh ;Adanya udara ini d sebabkan oleh ;

A udara msk waktu d lakukan A udara msk waktu d lakukan torasentesistorasentesis

B udara msk melalui fistel bronkopleuraB udara msk melalui fistel bronkopleura

C ada basil2 p’bentuk gas, misal C ada basil2 p’bentuk gas, misal closyidium welchiiclosyidium welchii

3 bila tjd fibriosis, trakea / mediastinum 3 bila tjd fibriosis, trakea / mediastinum t’tarik k sisi yg sakit dan tampak t’tarik k sisi yg sakit dan tampak penebalan pleurapenebalan pleura

Page 58: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

4 kantong empiema (pocketed 4 kantong empiema (pocketed empiema) dpt t’batas d satu tempatempiema) dpt t’batas d satu tempat

Page 59: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

Bronkoskopi Bronkoskopi

Tindakan bronkoskopi d lakukan pd Tindakan bronkoskopi d lakukan pd keadaan spt d bwh ini ;keadaan spt d bwh ini ;

1 u/ menentukan tumor atau benda 1 u/ menentukan tumor atau benda asing intra bronkialasing intra bronkial

2 u/ menentukan fistel bronkopleura, 2 u/ menentukan fistel bronkopleura, d buktikan dg menyuntikkan bbrp cc d buktikan dg menyuntikkan bbrp cc methylen blue k dlm rongga pleuramethylen blue k dlm rongga pleura

Page 60: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

Diagnosis pastiDiagnosis pasti

D dptkan nanah yg b’asal dr rongga D dptkan nanah yg b’asal dr rongga pleura melalui aspirasi, drainase dll.pleura melalui aspirasi, drainase dll.

DIAGNOSIS BANDINGDIAGNOSIS BANDING

1 efusi pleura1 efusi pleura

2 schwarte 2 schwarte

Page 61: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

Penyulit Penyulit

1 fistel bronkopleura1 fistel bronkopleura

2 empiema nasesitasis2 empiema nasesitasis

3 syok, sepsis, gagal jantung kongestif3 syok, sepsis, gagal jantung kongestif

Page 62: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

Tx Tx

Prinsip pengobatan empiema ;Prinsip pengobatan empiema ;

1 pengosongan rongga pleura1 pengosongan rongga pleura

2 p’berian antibiotika yg sesuai 2 p’berian antibiotika yg sesuai

3 penutupan rongga empiema3 penutupan rongga empiema

4 p’obatan kausal4 p’obatan kausal

5 p’obatan tambahan5 p’obatan tambahan

Page 63: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

1 pengosongan rongga pleura d lakukan 1 pengosongan rongga pleura d lakukan dg;dg;

Closed drainage = tube thoracostomy = Closed drainage = tube thoracostomy = water sealed drainage. water sealed drainage.

WSD (lihat WSD pd pneumotoraks)WSD (lihat WSD pd pneumotoraks)Indikasi ;Indikasi ;- Nanah sangat kental dan sukar d Nanah sangat kental dan sukar d

aspirasiaspirasi- Nanah trs t’bentuk stlh 2 mgNanah trs t’bentuk stlh 2 mg- Tjd piopneumutoraksTjd piopneumutoraks

Page 64: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

PNEUMOTORAKSPNEUMOTORAKS

Pneumotoraks ialah rongga pleura Pneumotoraks ialah rongga pleura yg t’isi udarayg t’isi udara

EPIDEMIOLOGIEPIDEMIOLOGI

Pneumotoraks lbh sering tjd pd Pneumotoraks lbh sering tjd pd p’derita dewasa yg b’mur sekitar p’derita dewasa yg b’mur sekitar 40th. Laki2 lbh sering dr pd wanita. 40th. Laki2 lbh sering dr pd wanita. Pneumotoraks lbh sering d jumpaipd Pneumotoraks lbh sering d jumpaipd musim peny batukmusim peny batuk

Page 65: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

1 Berdasarkan terjadinya1 Berdasarkan terjadinya P’bagian dlm klmpk ini d dsrkan atas P’bagian dlm klmpk ini d dsrkan atas

penyebab tjdnya pneumotorakspenyebab tjdnya pneumotoraks1.1 artifisial1.1 artifisial1.2 traumatik1.2 traumatik1.3 spontan1.3 spontan1.4 artifisial1.4 artifisialPneumotoraks artifisial ialah pneumotoraks Pneumotoraks artifisial ialah pneumotoraks

yg d sebabkan tindakan tertentu atau d yg d sebabkan tindakan tertentu atau d sengaja u/ 7an tertentusengaja u/ 7an tertentu

Page 66: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

1.1.1 terapi1.1.1 terapiDisisni pneumotoraks sengaja u/ 7an Disisni pneumotoraks sengaja u/ 7an

tertentu. Ada beberapa macam misalnya;tertentu. Ada beberapa macam misalnya;- Tx kolaps sering d lakukan u/ TB paru yg Tx kolaps sering d lakukan u/ TB paru yg

m’alami batuk darah dg 7an u/ m’hentikan m’alami batuk darah dg 7an u/ m’hentikan p’drhan.p’drhan.

- Tx kolaps d lakukan guna m’lindungi paru Tx kolaps d lakukan guna m’lindungi paru thdp bahaya sinar rotgen pd saat d thdp bahaya sinar rotgen pd saat d lakukan radiasi korsinoma puyudara. u/ lakukan radiasi korsinoma puyudara. u/ maksud ini tdk banyak manfaatnya.maksud ini tdk banyak manfaatnya.

- Kedua tindakan d atas kini jarang d Kedua tindakan d atas kini jarang d gunakangunakan

Page 67: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

1.1.2 diagnosis1.1.2 diagnosis

Foto toraks PA atau fluoroskopi stlh Foto toraks PA atau fluoroskopi stlh memasukkan udara dlm jumlah yg memasukkan udara dlm jumlah yg cukup k dlm rongga pleura.cukup k dlm rongga pleura.

Page 68: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

1.2 traumatik1.2 traumatikPneumotoraks jenis ini d sebabkan o/ Pneumotoraks jenis ini d sebabkan o/

jejas yg mengenai dadajejas yg mengenai dada1.2.1 tjd pd waktu perang o.k ;1.2.1 tjd pd waktu perang o.k ;- Peluru menembus dada dan paruPeluru menembus dada dan paru- Ledakan yg menyebabakan Ledakan yg menyebabakan

peningkatan udara dan tjdnya tekanan peningkatan udara dan tjdnya tekanan pd dada yg m’dadak, menyebabkan pd dada yg m’dadak, menyebabkan tek d dlm paru meningkat.tek d dlm paru meningkat.

Page 69: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

1.2.2 kecelakaan1.2.2 kecelakaanKecelakaan lalu lintas biasanya Kecelakaan lalu lintas biasanya

menyebabkan trauma tumpul pd dada. menyebabkan trauma tumpul pd dada. Sbg penyebab kecelakaan lalulintas yg Sbg penyebab kecelakaan lalulintas yg sering adalah kendaraan b’motorsering adalah kendaraan b’motor

1.3 spontan1.3 spontanPneumotoraks tjd scr spontan tanpa d Pneumotoraks tjd scr spontan tanpa d

dahului o/kecelakaan atau trauma , dahului o/kecelakaan atau trauma , sering kali d dptkan peny dsr berupa; sering kali d dptkan peny dsr berupa;

Page 70: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

1 TB paru1 TB paru

2 bronkitis kronis2 bronkitis kronis

3 emfisima 3 emfisima

4 asma bronkiale4 asma bronkiale

5 kanker paru5 kanker paru

Page 71: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

2 berdasarkan lokalisasi2 berdasarkan lokalisasi

b’dsrkan lokalisasi pneumotoraks d b’dsrkan lokalisasi pneumotoraks d rongga dada, pneumotoraks d bagi rongga dada, pneumotoraks d bagi mjd ;mjd ;

2.1 pneumotoraks parientalis2.1 pneumotoraks parientalis

2.2 pneumotoraks medialis2.2 pneumotoraks medialis

2.3 pneumotoraks basalis2.3 pneumotoraks basalis

Page 72: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

3 berdasar derajat kolaps3 berdasar derajat kolaps

B’dsrkan bsrnya kolaps paru, B’dsrkan bsrnya kolaps paru, pneumotoraks d bagi mjd ;pneumotoraks d bagi mjd ;

3.1 pneumotoraks totalis3.1 pneumotoraks totalis

3.2 pneumotoraks parsialis3.2 pneumotoraks parsialis

Derajat kolaps paru pd pneumotoraks Derajat kolaps paru pd pneumotoraks totalis dpt d nyatakan dlm persen dg totalis dpt d nyatakan dlm persen dg rumus sbb ;rumus sbb ;

Page 73: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

Pmx fisik Pmx fisik

1 tampak sesak ringan sampai berat 1 tampak sesak ringan sampai berat t’gantung kecepatan udara yg t’gantung kecepatan udara yg mskserta ada tdknya klepmskserta ada tdknya klep

2 sesak napas dg atau tanpa sianosis2 sesak napas dg atau tanpa sianosis

3 p’derita tampak sakit mulai dr 3 p’derita tampak sakit mulai dr ringan sampai berat.ringan sampai berat.

Page 74: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

Berat ringan keadaan p’derita Berat ringan keadaan p’derita t’gantung pula pd tipe pneumotoraks t’gantung pula pd tipe pneumotoraks tsb.tsb.

1 pneumotoraks t’tutup atau t’buka1 pneumotoraks t’tutup atau t’buka

2 pneumotoraks ventil2 pneumotoraks ventil

3 berat ringannya pneumotoraks 3 berat ringannya pneumotoraks t’gantung jg pd keadaan paru yg lain t’gantung jg pd keadaan paru yg lain serta ada tdknya obstruksi jln napasserta ada tdknya obstruksi jln napas

Page 75: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

Pd pmx toraks d temukan :Pd pmx toraks d temukan :

Inspeksi ;Inspeksi ;- Dpt tjd p’cembungan pd sisi yg sakitDpt tjd p’cembungan pd sisi yg sakit- Pd waktu respirasi bagian yg sakit Pd waktu respirasi bagian yg sakit

gerakannya t’tinggalgerakannya t’tinggal- Trakea dan jantung t’dorong k sisi Trakea dan jantung t’dorong k sisi

yg sehatyg sehat

Page 76: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

PalpasiPalpasi- Pd sisi yg sakit ruang antar iga Pd sisi yg sakit ruang antar iga

dapat normal atau melebardapat normal atau melebar- Iktus jantung t’dorong k sisi toraks Iktus jantung t’dorong k sisi toraks

yg normalyg normal- Fremitus suara melemah atau hilang Fremitus suara melemah atau hilang

pd sisi yg sakitpd sisi yg sakit

Page 77: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

Perkusi ;Perkusi ;- Suara ketok pd sisi yg sakit Suara ketok pd sisi yg sakit

hipersonar sampai dg timpani dan hipersonar sampai dg timpani dan tidak menggetartidak menggetar

- Batas jantung t’dorong k arah toraks Batas jantung t’dorong k arah toraks yg sehat, apabila tek intrapleura yg sehat, apabila tek intrapleura tinggitinggi

Page 78: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

Auskultasi ;Auskultasi ;- Pd bag yg sakit suara napas Pd bag yg sakit suara napas

melemah sampai m’hilangmelemah sampai m’hilang- Sura nps t’dengar amforik bila ada Sura nps t’dengar amforik bila ada

fistel bronkopleura yg ckp bsr pd fistel bronkopleura yg ckp bsr pd pneumotoraks t’bukapneumotoraks t’buka

- Suara vokal m’lemah dan tdk Suara vokal m’lemah dan tdk m’getar serta bronkofoni negatifm’getar serta bronkofoni negatif

Page 79: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

Foto toraksFoto toraks

A Bag pneumotoraks akan tampak hitam, A Bag pneumotoraks akan tampak hitam, rata dan paru yg kolaps akan tampak rata dan paru yg kolaps akan tampak garis yg merupakan tepi parugaris yg merupakan tepi paru

B Ada kalanya rongga ini sanrat sempit shg B Ada kalanya rongga ini sanrat sempit shg hampir tdk tampak, kalau tdk d amati dg hampir tdk tampak, kalau tdk d amati dg betulbetul

C Sebaliknya paru yg m’alami kolaps tsb, C Sebaliknya paru yg m’alami kolaps tsb, hanya tampak spt massa yg b’ada d hanya tampak spt massa yg b’ada d daerah hillusdaerah hillus

D Perlu d amati ada tdknya p’doronganD Perlu d amati ada tdknya p’dorongan

Page 80: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

E pd pneumotoraks perlu d p’hatikan E pd pneumotoraks perlu d p’hatikan kmknan tjd keadaan spt d bwh ini ;kmknan tjd keadaan spt d bwh ini ;

- PneumediastinumPneumediastinum- Emfisema subkutan Emfisema subkutan - Bl ada cairan d rongga pleura, mk Bl ada cairan d rongga pleura, mk

akan tampak p’mukaan cairan sbg akan tampak p’mukaan cairan sbg garis daftar d atas diafragmagaris daftar d atas diafragma

Page 81: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

Dx Dx

Dx pasti pneumotoraks jenis t’tutup, Dx pasti pneumotoraks jenis t’tutup, t’buka atau ventil b’dsrkan atas tek t’buka atau ventil b’dsrkan atas tek udara yg ada d dlm rongga pleura udara yg ada d dlm rongga pleura

DDDD

1 emfisima paru1 emfisima paru

2 asma bronkial2 asma bronkial

3 bula yg besar3 bula yg besar

Page 82: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

PenyulitPenyulit

1 timbul cairan intrapleura, misalnya ;1 timbul cairan intrapleura, misalnya ;- Pneumotoraks d sertai efusi pleura ; Pneumotoraks d sertai efusi pleura ;

eksudat, puseksudat, pus- Pneumotoraks d sertai darah ; Pneumotoraks d sertai darah ;

hematotorakshematotoraks2 emfisema subkutis dan emfisema 2 emfisema subkutis dan emfisema

mediastinummediastinum3 syok kardiogenik3 syok kardiogenik4 gagal napas4 gagal napas

Page 83: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

Penatalaksanaan Penatalaksanaan

Penatalaksanaan pneumotoraks Penatalaksanaan pneumotoraks t’gantung dr jenisnya, derajat t’gantung dr jenisnya, derajat kolaps, berat ringan gejala, peny kolaps, berat ringan gejala, peny dasar & penyulit yg tjddasar & penyulit yg tjd

Page 84: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

A pneumotoraks t’tutup (simple A pneumotoraks t’tutup (simple pneumotoraks) pneumotoraks)

* Sering gejalanya ringan kadang2 * Sering gejalanya ringan kadang2 tanpa gejala yg b’arti. Sering d tanpa gejala yg b’arti. Sering d jumpai pd dewasa muda, tanpa jumpai pd dewasa muda, tanpa kelainan paru yg jelas dan faal paru kelainan paru yg jelas dan faal paru ckp baik dg cadangan volume yg ckp baik dg cadangan volume yg cukupcukup

Page 85: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

Pneumotoraks t’tutupPneumotoraks t’tutupApabila d perlukan dg toraskopi dpt d Apabila d perlukan dg toraskopi dpt d

lakukan tind ;lakukan tind ;1 m’bersihkan p’mukaan paru (pleura 1 m’bersihkan p’mukaan paru (pleura

viseralis) dr fibrin, endapan pusviseralis) dr fibrin, endapan pus2 Melepaskan jar ikat / fibriotik2 Melepaskan jar ikat / fibriotik3 memecah bula yg mkn akan menyebabkan 3 memecah bula yg mkn akan menyebabkan

pneumotoraks ulanganpneumotoraks ulangan4 menutup fistel dg penaburan talk atau lar 4 menutup fistel dg penaburan talk atau lar

tetrasiklin tetrasiklin

Page 86: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

5 m’cuci rongga pleura apabila ada sisa 5 m’cuci rongga pleura apabila ada sisa cairan pus dg lar garam faali , aqua cairan pus dg lar garam faali , aqua steril atau lar betadinesteril atau lar betadine

A m’mskan cairan glukosa 40% A m’mskan cairan glukosa 40% sebanyak 10-20cc k dlm rongga sebanyak 10-20cc k dlm rongga pleurapleura

B menyemprotka serbuk talk steril k B menyemprotka serbuk talk steril k dlm rongga pleuradlm rongga pleura

C pneumotoraks ventil (tensi on C pneumotoraks ventil (tensi on pneumotoraks)pneumotoraks)

Page 87: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

1 Tindakan trauma yg hrs d lakukan 1 Tindakan trauma yg hrs d lakukan dekompresi thd tek intrapleura yg dekompresi thd tek intrapleura yg tinggi tsb, yaitu dg m’buat hub dg tinggi tsb, yaitu dg m’buat hub dg udara luarudara luar

2 tindakan dekompresi 2 tindakan dekompresi

M’buat hub rongga pleura dg dunia M’buat hub rongga pleura dg dunia luar dg cara ;luar dg cara ;

A m’mskn jarum melalui dinding dada A m’mskn jarum melalui dinding dada trs msk rongga pleuratrs msk rongga pleura

Page 88: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

B m’buat hub dg udara luar melalui kontra B m’buat hub dg udara luar melalui kontra ventil ;ventil ;

1 dpt memakai infus set 1 dpt memakai infus set

2 jarum abbocate2 jarum abbocate

3 pipa water drainage (WSA)3 pipa water drainage (WSA)

P’mskan pipa plastik (toraks kateter) dpt jg d P’mskan pipa plastik (toraks kateter) dpt jg d laku melalui celah yg telah d buat dg laku melalui celah yg telah d buat dg bantuan insisi kulit dr sela iga k 4 pd grs bantuan insisi kulit dr sela iga k 4 pd grs aksila tengah / pd grs aksila blkng. Selain itu aksila tengah / pd grs aksila blkng. Selain itu jg dpt pula mel iga k 2 d grs klavikula tengahjg dpt pula mel iga k 2 d grs klavikula tengah

Page 89: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

Penghisapan terus Penghisapan terus menerusmenerus

P’hisapan d lakukan trs menerus P’hisapan d lakukan trs menerus apabila tek intrapleura ttp positif. apabila tek intrapleura ttp positif. P’hspan ini di lakukan m’beri tek P’hspan ini di lakukan m’beri tek negatif sebesar 10-20cm air. Dg negatif sebesar 10-20cm air. Dg tujuan agar paru cpt mengembang tujuan agar paru cpt mengembang dan segera tjd p’lekatan antara dan segera tjd p’lekatan antara pleura viseralis dan pleura pleura viseralis dan pleura parietalis. parietalis.

Page 90: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

Pebcabutan drain Pebcabutan drain

Apabila paru telah mengembang max Apabila paru telah mengembang max dan tek intra pleura sdh negatif dan tek intra pleura sdh negatif kmbli drain dpt d cabut. Sblm d kmbli drain dpt d cabut. Sblm d cabut drain d tutup dg cara d jepit cabut drain d tutup dg cara d jepit atau d tekuk selama 24 jam. Apabila atau d tekuk selama 24 jam. Apabila paru tetap mengembang penuh mk paru tetap mengembang penuh mk drain d cabut.drain d cabut.

Page 91: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

Pengobatan tambahanPengobatan tambahan

1 apabila tdpt proses lain d paru mk 1 apabila tdpt proses lain d paru mk p’obatan tambahan d tujukan thdp p’obatan tambahan d tujukan thdp penyebab ;penyebab ;

- Thdp bronkitis kronis yg d sertai Thdp bronkitis kronis yg d sertai obstruksi jln napas d berikan ;obstruksi jln napas d berikan ;

Antibiotika bila ada tanda2 infeksiAntibiotika bila ada tanda2 infeksi Simptomatis ; antitusif, Simptomatis ; antitusif,

bronkodilator dllbronkodilator dll

Page 92: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

- Thdp proses TB paru d beri obat anti Thdp proses TB paru d beri obat anti TBTB

- u/ m’cegah obstipasi dan m’p’lancar u/ m’cegah obstipasi dan m’p’lancar defekasi p’derta d beri laksan defekasi p’derta d beri laksan ringan. Dg tujuan spy saat defekasi ringan. Dg tujuan spy saat defekasi p’derita tdk perlu mengejan terlalu p’derita tdk perlu mengejan terlalu keraskeras

Page 93: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

2 istirhat total2 istirhat total

P’derita d larang melakukan kerja P’derita d larang melakukan kerja keras (m’angkat barang), batuk, keras (m’angkat barang), batuk, bersin t’lalu keras, mengejanbersin t’lalu keras, mengejan

Rehabilitasi Rehabilitasi

A. p’derita yg telah sembuh dr A. p’derita yg telah sembuh dr pneumotoraks hrs d lakukan pneumotoraks hrs d lakukan p’obatan scr baik u/ peny dsrp’obatan scr baik u/ peny dsr

Page 94: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

B. u/ sementara waktu (dlm bbrp mg) B. u/ sementara waktu (dlm bbrp mg) p’derita d larang mengejan, m’angkat p’derita d larang mengejan, m’angkat barang berat, batuk / bersin terlalu barang berat, batuk / bersin terlalu keraskeras

C. Bila m’alami kesulitan defekasi krn C. Bila m’alami kesulitan defekasi krn p’berian antitusif berilah laksan ringanp’berian antitusif berilah laksan ringan

D. Kontrol p’derita pd waktu t’tentu t.u D. Kontrol p’derita pd waktu t’tentu t.u bila ada keluhan batuk, sesak napasbila ada keluhan batuk, sesak napas

Page 95: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

4 berdasar jenis fistel4 berdasar jenis fistel

B’dsr jenis fistel yg m’hub antara sal B’dsr jenis fistel yg m’hub antara sal p’npsan dg rongga pleura ; p’npsan dg rongga pleura ; pneumotoraks d bagi ;pneumotoraks d bagi ;

4.1 pneumotoraks t’buka 4.1 pneumotoraks t’buka

Yaitu su/ pneumotoraks dmn tdpt hub Yaitu su/ pneumotoraks dmn tdpt hub antara rongga pleura dg bronkus yg antara rongga pleura dg bronkus yg mrpkn bagian dr dunia luarmrpkn bagian dr dunia luar

Page 96: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

4.2 pneumotoraks tertutup4.2 pneumotoraks tertutup

Pd pneumotoraks t’tutup rongga pleura Pd pneumotoraks t’tutup rongga pleura t’tutup shg tdk ada hub dg dunia luart’tutup shg tdk ada hub dg dunia luar

4.3 pneumotoraks ventil4.3 pneumotoraks ventil

Yaitu pneumotoraks dg tekanan Yaitu pneumotoraks dg tekanan intrapleura yg positif yg mkn lama intrapleura yg positif yg mkn lama mkn b’tambah bsr krn ada fistel d mkn b’tambah bsr krn ada fistel d pleura viseralis yg b’sifat ventilpleura viseralis yg b’sifat ventil

Page 97: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

Etiologi & patogenesis Etiologi & patogenesis pneumotoraks spontanpneumotoraks spontan

Keadaan fisiologi tekanan2 d rongga Keadaan fisiologi tekanan2 d rongga dada dlm keadaan normal sbb;dada dlm keadaan normal sbb;

- tek. Intra pleura inspirasi sekitar -11 tek. Intra pleura inspirasi sekitar -11 -12 cm H2O-12 cm H2O

- Tek. Intra pleura ekspirasi sekitar -4 Tek. Intra pleura ekspirasi sekitar -4 -9 cm H2O-9 cm H2O

- Tek. Intra bronkial inspirasi sekitar -Tek. Intra bronkial inspirasi sekitar -1,5 -7 cm H2O1,5 -7 cm H2O

Page 98: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

- Tek intra bronkial ekspirasi sekitar -Tek intra bronkial ekspirasi sekitar -1,5 -4 cm H2O1,5 -4 cm H2O

- tek Intra bronkial waktu bicara + tek Intra bronkial waktu bicara + 30cm H2O30cm H2O

- Tek intra bronkial waktu batuk +90 Tek intra bronkial waktu batuk +90 cm H2Ocm H2O

Page 99: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

Penyebab t’sering pneumotoraks Penyebab t’sering pneumotoraks ialah adanya valve mechanism distal ialah adanya valve mechanism distal dr bronkial yg m’alami keradangan dr bronkial yg m’alami keradangan atau adanya jar parut.atau adanya jar parut.

Gejala klinisGejala klinis Keluhan ;Keluhan ;Pneumotoraks spontan, batuk keras, Pneumotoraks spontan, batuk keras,

bersin, sesak napas, b’napas terasa bersin, sesak napas, b’napas terasa berat, nyeri dada dan batuk.berat, nyeri dada dan batuk.

Page 100: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

BRONKIEKTASISBRONKIEKTASIS

Def ; pelebaran / dilatasi bronkus Def ; pelebaran / dilatasi bronkus lokal & permanen o.k kerusakan lokal & permanen o.k kerusakan struktur dinding.struktur dinding.

- rokok- rokok

- polusi udara- polusi udara

- kongenital- kongenital

Page 101: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

EtiologiEtiologi

1 infeksi paru ; 1 infeksi paru ; - Pertusis pd anak- Pertusis pd anak - Pneumonia - Pneumonia - TB- TB2 obstruksi bronkus oleh benda asing / 2 obstruksi bronkus oleh benda asing /

tumortumor3 ...3 ...4 kel. kongenital4 kel. kongenital

Page 102: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

PatogenesisPatogenesis

1 Radang & nekrotik1 Radang & nekrotik

2 Faktor mekanik2 Faktor mekanik- o.k dindimg bronkus yg lemah, sekret o.k dindimg bronkus yg lemah, sekret

yg menumpuk, tumor / p’bsran kel. yg menumpuk, tumor / p’bsran kel. Limfe Limfe

- Peningkatan tekanan intra bronkial Peningkatan tekanan intra bronkial distaldistal

- Penarikan dinding bronkus oleh Penarikan dinding bronkus oleh fibrosis jar. Parufibrosis jar. Paru

Page 103: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

Gejala klinisGejala klinis

Batuk produktif menahun purulen – Batuk produktif menahun purulen – lbh banyak.lbh banyak.

Bila d tampung dlm gelas transparan Bila d tampung dlm gelas transparan – di diamkan ada 3 lapisan.– di diamkan ada 3 lapisan.

- BuihBuih- Cairan jernih / salivaCairan jernih / saliva- Endapan pusEndapan pus

Page 104: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

1 ekspektorasi ; penumpukan sputum 1 ekspektorasi ; penumpukan sputum tergantung posisi tubuhtergantung posisi tubuh

2 batuk darah ; 50%2 batuk darah ; 50%

3 px tampak kurus3 px tampak kurus

4 febris 4 febris

5 sesak napas ; o.k sputum & 5 sesak napas ; o.k sputum & keradangankeradangan

6 faktor ...6 faktor ...

Page 105: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

Tanda2 fisik ;Tanda2 fisik ;- Px kurang giziPx kurang gizi- Anemia Anemia - DispneuDispneu- SianosisSianosis- ... pd tangan & kaki... pd tangan & kaki

... Basah pd lobus inferior – pos batuk... Basah pd lobus inferior – pos batuk

Page 106: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

Lab ; Lab ; - LED meningkatLED meningkat- Hb turun, kadang naik ...Hb turun, kadang naik ...

X-ray ; infiltrat – sarang lebahX-ray ; infiltrat – sarang lebahDD ;DD ;1 bronkitis kronis1 bronkitis kronis2 TB2 TB3 abses paru3 abses paru4 tumor paru4 tumor paru

Page 107: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

Penyulit ; Penyulit ;

1 batuk darah ...1 batuk darah ...

2 ...2 ...

3 infeksi ... ; pneumonia / abses3 infeksi ... ; pneumonia / abses

Page 108: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

TxTx

KonservatifKonservatif1 obati px dasar1 obati px dasar2 drainase postural2 drainase postural3 antibiotik3 antibiotik4 ... & ekspektoran4 ... & ekspektoran SuportifSuportif- Perbaiki k.uPerbaiki k.u- Psiko txPsiko tx PembedahanPembedahan- Indikasi ; batuk darah b’ulang- Indikasi ; batuk darah b’ulang- Kontraindikasi ; pd bronkiektasis yg difus- Kontraindikasi ; pd bronkiektasis yg difus

Page 109: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

PrognosisPrognosis ; ;- t’gantung causat’gantung causa- SedangSedang

PencegahanPencegahan ; ;

1 vaksinasi ; pertusis & morbili1 vaksinasi ; pertusis & morbili

2 hilangkan obstruksi bronkus2 hilangkan obstruksi bronkus

3 higien sal. napas3 higien sal. napas

Page 110: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

PENYAKIT PARU OBSTRUKSI PENYAKIT PARU OBSTRUKSI MENAHUN (PPOM)MENAHUN (PPOM)

Def Def ; gangguan aliran udara yg progresif yg ; gangguan aliran udara yg progresif yg m’jurus ke kegagalan p’napasan.m’jurus ke kegagalan p’napasan.

CausaCausa ; ; 1 hilangnya kepegasan (loss of recoit)1 hilangnya kepegasan (loss of recoit)2 peningkatan ... sal napas kecil2 peningkatan ... sal napas kecilEpidemiologiEpidemiologi ; perokok mpy resiko 4kali > dr ; perokok mpy resiko 4kali > dr

bkn perokok, dmn faal paru cpt menurunbkn perokok, dmn faal paru cpt menurunLaki : perempuan = 3-10 : 1Laki : perempuan = 3-10 : 1Pekerjaan px sering b’hub erat dg faktor Pekerjaan px sering b’hub erat dg faktor

alergi & hiperaktivitas bronkusalergi & hiperaktivitas bronkus

Page 111: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

DiagnosisDiagnosis

Anamnesa ;Anamnesa ;- Px usia p’tengahan ke atasPx usia p’tengahan ke atas- Sesak napasSesak napas- BatukBatuk- ......- DahakDahak- Infeksi sal napas b’ulangInfeksi sal napas b’ulang

Page 112: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisik

Penggunaan otot napas skunderPenggunaan otot napas skunder Perubahan pola napasPerubahan pola napas Suara napas yg abnormalSuara napas yg abnormal

Pmx x-ray perlu – PA & lateralPmx x-ray perlu – PA & lateral

Pmx lab ; eritrosis skunder – Pmx lab ; eritrosis skunder – hipoksemia yg kronishipoksemia yg kronis

Page 113: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

TerapiTerapi ; ;

Penanganan thd kegagalan p’napasanPenanganan thd kegagalan p’napasan

7-an tx7-an tx ; ;

1 m’cegah agar PPOM tdk makin m’buruk1 m’cegah agar PPOM tdk makin m’buruk

2 m’atasi gangguan fx paru – keluhan 2 m’atasi gangguan fx paru – keluhan b’kurangb’kurang

3 m’ningkatkan kualitas hdp px PPOM yg sdh 3 m’ningkatkan kualitas hdp px PPOM yg sdh “cepat” – mekanisme patogenesis & “cepat” – mekanisme patogenesis & patofisiologispatofisiologis

Page 114: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

Gagal napas pd PPOM ;Gagal napas pd PPOM ;

1 gagal napas akut (GNA)1 gagal napas akut (GNA)

2 gagal napas pd fase lanjut – stlh 2 gagal napas pd fase lanjut – stlh peny berjln lamapeny berjln lama

Page 115: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

PNEUMONIAPNEUMONIA

DEF ; keradangan parenkim paru DEF ; keradangan parenkim paru dmn asinus t’isi dg cairan & sal dmn asinus t’isi dg cairan & sal radang, dg / tanpa disertai infiltrasi radang, dg / tanpa disertai infiltrasi sel radang ke dlm dinding alveol & k sel radang ke dlm dinding alveol & k dlm rongga interstitiumdlm rongga interstitium

EtiologiEtiologi

- infeksi- infeksi

Page 116: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

Bahan lain ;Bahan lain ;1 pneumonia lipid – aspirasi minyak mineral1 pneumonia lipid – aspirasi minyak mineral2 pneumonia kimiawi - ... Bahan organik & 2 pneumonia kimiawi - ... Bahan organik &

an organikan organik3 pneumonia alergi (extrinsik allergie) – 3 pneumonia alergi (extrinsik allergie) –

spora, ampas ...spora, ampas ...4 pneumunia krn obat – busulfan4 pneumunia krn obat – busulfan5 pneumonia krn radiasi5 pneumonia krn radiasi6 pneumonia dg causa tdk jls ; eosinofilie 6 pneumonia dg causa tdk jls ; eosinofilie

pneumoniapneumonia

Page 117: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

Pneumonia pneumokokPneumonia pneumokok

CausaCausa ; pneumokokus ; pneumokokus PenemuPenemu ; pasteur (1881) ; pasteur (1881) DefDef ; infeksi paru akut yg dapat ; infeksi paru akut yg dapat

berupa ... / bronkopneumonia, timbul berupa ... / bronkopneumonia, timbul bbrp hr stlh ISPA – t.u peminum bbrp hr stlh ISPA – t.u peminum alkohol.alkohol.

PatogenesisPatogenesis ; ;Kuman yg msk b’sama sekret Kuman yg msk b’sama sekret

bronkus ... Alveol – radiasi radang – bronkus ... Alveol – radiasi radang – infiltrasi sel2 radanginfiltrasi sel2 radang

Page 118: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

Gejala klinisGejala klinis

Akut ; panas dingin d sertai menggigilAkut ; panas dingin d sertai menggigil T = 40 derajat celciusT = 40 derajat celcius BatukBatuk Dahak merah coklat (...) Dahak merah coklat (...) Batuk darahBatuk darah Nyeri dada & pleuritikNyeri dada & pleuritik Mialgia – lengan, tungkai & herpes Mialgia – lengan, tungkai & herpes

labialislabialis

Page 119: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

DPDP

Inspeksi ; tampak sakit sangat, Inspeksi ; tampak sakit sangat, b’keringat, panas tinggi, b’keringat, panas tinggi, menggigil, ... , dada yg sakitmenggigil, ... , dada yg sakit

Palpasi ; ...Palpasi ; ... Perkusi ; ... (daerah sakit)Perkusi ; ... (daerah sakit) Auskultasi ; Auskultasi ; - Suara napas bronkialSuara napas bronkial- Ranki basah halusRanki basah halus

Page 120: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

Lab ; pmx sputum ; banyak ... PMN, Lab ; pmx sputum ; banyak ... PMN, diplokokus gram +diplokokus gram +

- lekosit meningkat- lekosit meningkat- LED meningkatLED meningkat- ......

X-ray ; tdpt kesuraman bayangan yg X-ray ; tdpt kesuraman bayangan yg homogen pd satu lobushomogen pd satu lobus

Page 121: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

TxTx

Obat pilihanObat pilihan : : - Penisilin 300.000-600.000 u. Dlm Penisilin 300.000-600.000 u. Dlm

bentuk pp – 1-2x setiap hariselama bentuk pp – 1-2x setiap hariselama 7-10 hari7-10 hari

- Penisilin peroral 4dd 250mgPenisilin peroral 4dd 250mg- KloramphenikolKloramphenikol- TetrasiklinTetrasiklin- EritromicinEritromicin

Page 122: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

PrognosisPrognosis

Tergantung berapa ... Yg terkena Tergantung berapa ... Yg terkena penyakit;penyakit;

- ......

Page 123: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

Pneumonia streptokokPneumonia streptokok Causa ; kuman sreptokokus beta ...Causa ; kuman sreptokokus beta ... Gejala klinik ; Gejala klinik ; - Panas m’dadakPanas m’dadak- M’gigilM’gigil- Batuk darahBatuk darah- Nyeri dadaNyeri dadaLab ;Lab ;- ......- S.. PMNS.. PMN- lekositlekosit

Page 124: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

Tx ;Tx ;- PPPP- LinkomisinLinkomisin- ......

Page 125: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

Pneumonia stafilokokPneumonia stafilokok Biasanya pd anak d bwh umur 2thBiasanya pd anak d bwh umur 2thPenyebaranPenyebaran ; ;- Aliran darahAliran darah- NosofaringNosofaring- ASIASIGejala klinikGejala klinik- Panas badan naik turunPanas badan naik turun- Nyeri pleuritikNyeri pleuritik- Batuk produktifBatuk produktif

Page 126: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

Tx ; Tx ; - PP ; 3,6-20 jt / hr IM,IVPP ; 3,6-20 jt / hr IM,IV- Linkomisin ; 2,4-2,8 gr / hr IVLinkomisin ; 2,4-2,8 gr / hr IV- Kanamisin ; 1,5-2 gr / hrKanamisin ; 1,5-2 gr / hr

Penyulit ;Penyulit ;

......

Page 127: ILMU PENYAKIT PARU.ppt

Pneumonia ...Pneumonia ...

Gejala klinik sesuai dg stafilokokGejala klinik sesuai dg stafilokok Causa ; ...Causa ; ... Tx ; Tx ; - streptomisin ; 2 gr / hrstreptomisin ; 2 gr / hr- Tetrasiklin ; 2gr / hrTetrasiklin ; 2gr / hr

Angka kematian ; 20 %Angka kematian ; 20 %