Upload
vubao
View
227
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
2
INTRODUKSI
Basic Life Suport merupakan serangkaian tindakan untuk menyelamatkan jiwa. Termasuk didalamnya adalah Cardiopulmonary Resuscitation. (pijat jantung dan nafas buatan serta pemakaian alat defibrillator automatic external device)
3
Resuscitation Council of
Southern Africa (RCSA)
Resuscitation Council of ASIA
(RCA)
Inter American Heart Foundation
(IAHF)
KONSENSUS GUIDELINE CPR
Peredaran darah (sirkulasi) yang berhenti 3 - 4 menit otak mulai mengalami kerusakan karena hipoksia. Organ yang lain juga membutuhkan suplai oksigen. Jika pasien mengalami kekurangan oksigen (hipoksia) sebelumnya, batas waktu menjadi lebih pendek.(time saving is life and limb saving) BLS yang dilakukan dengan cara yang benar menghasilkan cardiac out put 30% dari cardiac out put normal
5
DAERAH BAHAYA DAN INFEKSI SILANG ADALAH BAHAYA YANG NYATA!
Karena Itu…
Hindari kontak langsung dengan korban
Pakai alat pelindung diri…
APPROACH SAFETY / Pastikan
aman
APPROACH SAFETY
CHECK RESPONSE
SHOUT FOR HELP
OPEN AIRWAY
CHECK BREATHING
30 CHEST COMPRESSIONS
2 RESCUE BREATHS
• LOKASI • Tidak ada bahaya
• Gas • Kebakaran • Lalulintas • Elektrik • KImia
• KORBAN • PENOLONG
• Pakai sarungtangan • Masker saku • kacamata
Pemeriksaan & Penanganan Awal
Periksa Kesadaran
Minta Tolong
Buka & Bersihkan Jalan Napas
Periksa Pernapasan
Kompresi Dada 30
Siklus 30:2
Cek nadi 10’’
11
CHECK RESPONSE
Sapa sambil sentuh atau tepuk
pundak pasien
Nama ? Apakah anda baik2
saja? Atau pak buka matanya.
• Tinggalkan pasien dalam posisi
mantap dan hindari bahaya.
•Cari masalah yang terjadi pada
korban
•Periksa berulang
A = Awake
– sadar penuh
V = responds to Verbal command
– ada reaksi terhadap perintah
P = responds to Pain
– ada reaksi terhadap nyeri
U = Unresponsive
– tak ada reaksi terhadap nyeri
Sambil Membebaskan jalan nafas
Menilai Kesadaran Dengan Cepat
A
V
P
U
Pemeriksaan & Penanganan Awal
Buka & Bersihkan Jalan Napas
Periksa Pernapasan
Kompresi Dada 30
Teriak Minta Tolong!
Periksa Kesadaran
Siklus 30:2
Cek nadi 10’’
Pemeriksaan & Penanganan Awal
Periksa Pernapasan
Kompresi Dada 30
Siklus 30:2
Periksa Kesadaran
Teriak Minta Tolong!
Buka & Bersihkan Jalan Napas
Cek nadi 10’’
OPEN AIRWAY
Head tilt and chin lift - lay rescuers - non-healthcare rescuers NO NEED FOR FINGER SWEEP UNLESS SOLID MATERIAL IS FOUND IN THE MOUTH
Kompresi Dada 30
Periksa Kesadaran
Teriak Minta Tolong!
Periksa Pernapasan
Buka & Bersihkan Jalan Napas
Siklus 30:2
Cek nadi 10’’
Pemeriksaan & Penanganan Awal
CHECK BREATHING
LOOK, LISTEN AND
FEEL FOR NORMAL
BREATHING
DO NOT MISTAKE
AGONAL BREATHING
FOR NORMAL
Siklus 30:2
Periksa Kesadaran
Teriak Minta Tolong!
Buka & Bersihkan Jalan Napas
Periksa Pernapasan
Kompresi Dada 30X
Cek nadi 10’’
Pemeriksaan & Penanganan Awal
Mencari titik : mid sternum bagian bawah
Tempat Pijat jantung
Mencari titik : mid sternum bagian bawah
• Pijat jantung 30 x disusul dg nafas 2 x
•
Kecepatan 100x per menit
Push Hard and Push Fast
4-5 cm
• Posisi penolong
• Tegak lurus diatas dada pasien
dengan siku lengan lurus
menekan tengah dada, tekan
sedalam 2 inchi (4-5 cm)
Pijat jantung :
Pijat jantung sudah diintubasi
•Bila sudah di –intubasi atau
sudah dipasang LMA maka :
- Pijat jantung , kecepatan 100x/ menit
- Nafas buatan 8-10x/ menit dan antara
pijat jantung dan nafas tidak usah sinkron
25
CPR Changes Emphasise
“Push hard, push fast,
minimise interruptions; allow
full chest recoil, and don’t
hyperventilate”
Pemeriksaan Nadi CAROTIS
Periksa Kesadaran
Teriak Minta Tolong!
Buka & Bersihkan Jalan Napas
Periksa Pernapasan
Kompresi Dada 30
Cek nadi 10’’
Sikus = 30:2
Periksa Kesadaran
Teriak Minta Tolong!
Buka & Bersihkan Jalan Napas
Periksa Pernapasan
Kompresi Dada 30
Sikus = 30:2
30 X
2 X PPGD - HIPGABI
Cek nadi
PEMBERIAN NAPAS BUATAN
Pijat hidung
Tarik napas normal
Mulut korban harus dilingkupi
mulut penolong
Tiup sampai dada terangkat
Biarkan dada mengembang
selama 1 detik
Berikan kesempatan dada turun
sebelum tiupan berikutnya
Ulangi untuk tiupan kedua
Teknik BLS
Kompresi dengan keras dan cepat
Kedalaman 2 inci/5 cm
50% duty cycles
Hindari hiperventilasi
Bergantian kompresor dan ventilator tiap 2 menit ( 1 orang penolong 5 siklus, 2 orang penolong 7-8 siklus)
Minimalkan interupsi thd kompresi dada
Bila Pasien mulai menunjukkan tanda – tanda bernafas posisikan seperti ini sambil menunggu bantuan datang
KAPAN PIJAT JANTUNG DI HENTIKAN….
DARI SISI PENOLONG
DARI SISI PASIEN / PENDERITA
DARI SISI LINGKUNGAN
PENOLONG KELELAHAN/ CAPEK
PETUGAS YANG LEBIH KOMPETEN DATANG
PENDERITA DI TEMUKAN TANDA LEBAM MAYAT(RIGOR MORTIS)
RETURN OF SPONTANEUS CIRCULATION (ROSC) Nadi ( + )
SITUASI YANG TIDAK MEMUNGKINKAN UNTUK CPR
JIKA SUDAH DILAKUKAN SELAMA 30 MENIT TIDAK RESPON
Uterus displacement secara
manual.
Kursi dibalik, akan memberikan
Sudut kemiringan lateral kanan sebesar
>30o
ALTERNATIF POSISI LEFT-LATERAL
42
If cardiopulmonary resuscitation
(CPR) is not rapidly successful in
restoring a spontaneous circulation
within 5 min, emergency caesarean
section must be considered as this
may improve survival of both the
infant (if gestational age > 24 to 25
weeks)
Emergency Hysterotomy For the Pregnant Women in
Cardiac Arrest
Why CPR May Fail
Terlambat memulai
Prosedur yang tidak benar(ex. Forget to
pinch nose)
No ACLS follow-up and delay in
defibrillation
Only 15% who receive CPR live to go home
Improper techniques
Terminal disease or unmanageable
disease (massive heart attack)
Korban tidak sadar
bebaskan jalan nafas
jalan nafas bebas
tidak bernafas
tidak teraba nadi
Call for help
Beri pijatan jantung
dan nafas buatan
30 pijat + 2 nafas
= awam
2005 guideline
A.
C.
B.
Guideline 2010
2 x tiupan awal
raba nadi carotis
x pijat
jantung
30x B.
Raba
Karotis
( - )
45
Bila anda tidak mampu atau tidak tahu
cara membebaskan jalan nafas, cara memberi nafas buatan atau
tahu tetapi tidak mau melakukan maka:
lakukan pijat jantung saja
Teruskan pijat jantung
s/d datang bantuan tenaga yang ahli atau alat
untuk membebaskan jalan nafas dan
memberikan nafas buatan ( Ambu Bag)
Guidelines 2005 ILCOR