5
A. Diagnosa Aktual (Gangguan Rasa Nyaman, Nyeri) a. Kasus: Nn. M usia 27 tahun datang ke RS dengan keluhan adanya benjolan kecil yang membesar bewarna kemerahan, gatal, dan mudah berdarah di wajah, leher, tangan, kaki, dan punggung, nyeri, mual, muntah. Setelah dilakukan pemeriksaan mendapatkan data sebagai berikut : b. Analisa Data: Data Kemungkinan Penyebab Masalah S: Pasien mengatakan adanya benjolan kecil yang membesar bewarna kemerahan, gatal, dan mudah berdarah di wajah, leher, tangan, kaki, dan punggung, nyeri, mual, muntah. 1. Adanya benjolan kecil yang membesar bewarna kemerahan, gatal, dan mudah berdarah. 2. Adanya faktor gatal yang menyebabkan ketidaknyamanan pasien. 3. Adanya ansietas sehingga menyebabkan 1. Gangguan rasa nyaman, nyeri berhubungan dengan trauma jaringan dan spasme otot refleks akibat gangguan vaskuler kanker kulit. 2. Gangguan rasa nyaman, nyeri berhubungan dengan mual dan NAMA : NURYA KUMALA NIM : P27820114005 KELAS : II REGULER A

Metod Bu Endah Mala

Embed Size (px)

DESCRIPTION

METODOLOGI

Citation preview

Page 1: Metod Bu Endah Mala

A. Diagnosa Aktual (Gangguan Rasa Nyaman, Nyeri)

a. Kasus:

Nn. M usia 27 tahun datang ke RS dengan keluhan adanya benjolan kecil yang

membesar bewarna kemerahan, gatal, dan mudah berdarah di wajah, leher, tangan,

kaki, dan punggung, nyeri, mual, muntah. Setelah dilakukan pemeriksaan

mendapatkan data sebagai berikut :

b. Analisa Data:

Data Kemungkinan Penyebab Masalah

S: Pasien mengatakan

adanya benjolan kecil

yang membesar bewarna

kemerahan, gatal, dan

mudah berdarah di

wajah, leher, tangan,

kaki, dan punggung,

nyeri, mual, muntah.

O: TD : 150/90 mmHg

RR : 25x/mnt HR :

125x/mnt

Pasien terlihat kesakitan,

dan menangis

1. Adanya benjolan kecil

yang membesar bewarna

kemerahan, gatal, dan

mudah berdarah.

2. Adanya faktor gatal yang

menyebabkan

ketidaknyamanan pasien.

3. Adanya ansietas sehingga

menyebabkan tekanan

darah meningkat.

1. Gangguan rasa

nyaman, nyeri

berhubungan dengan

trauma jaringan dan

spasme otot refleks

akibat gangguan

vaskuler kanker kulit.

2. Gangguan rasa

nyaman, nyeri

berhubungan dengan

mual dan muntah

akibat kemoterapi.

3. Gangguan rasa

nyaman, nyeri

berhubungan dengan

ansietas yang ditekan.

c. Diagnosa: Gangguan rasa nyaman, nyeri berhubungan dengan trauma jaringan dan

spasme otot refleks akibat gangguan vaskuler kanker kulit

B. Diagnosa Risiko (Risiko Kekurangan Volume Cairan)

NAMA : NURYA KUMALA

NIM : P27820114005

KELAS : II REGULER A

Page 2: Metod Bu Endah Mala

a. Kasus:

Data Kemungkinan Penyebab Masalah

S : Pasien mengatakan

adanya BAB cair lebih

dari 3 kali dalam 24 jam,

badan terasa lemas, lesu,

mual, muntah-muntah,

haus, anoreksia.

O : TD : 130/80 mmHg

RR : 25x/mnt HR :

125x/mnt

Pasien terlihat pucat,

turgor kulit menurun,

membran mukosa kering,

mata cekung.

1. Peristaltik usus

meningkat sehingga

menyebabkan seringnya

BAB dengan

konsistensi tinja cair.

2. Adanya anoreksia

sehingga pemenuhan

asupan tidak terpenuhi.

3. Adanya infeksi yang

disebabkan oleh bakteri

yang masuk dalam

intestinal.

1. Gangguan rasa nyaman,

nyeri berhubungan

dengan trauma jaringan

dan spasme otot refleks

akibat gangguan vaskuler

kanker kulit

2. Gangguan rasa nyaman,

nyeri berhubungan

dengan mual dan muntah

akibat kemoterapi

3. Gangguan rasa nyaman,

nyeri berhubungan

dengan ansietas yang

ditekan

Tn. G usia 20 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan BAB cair lebih dari

3 kali dalam 24 jam, badan terasa lemas, lesu, mual, muntah-muntah, haus, anoreksia.

Setelah dilakukan pemeriksaan mendapatkan data sebagai berikut :

b. Analisa Data:

c. Diagnosa: Gangguan rasa nyaman, nyeri berhubungan dengan trauma jaringan dan

spasme otot refleks akibat gangguan vaskuler kanker kulit

C. Diagnosa Potensial

a. Kasus:

Tn. K sangat mencintai keluarganya, mereka sangatlah harmonis, tidak ada

pikiran negatif antar anggota, setiap tugas dari masing-masing anggota sudah

terpenuhi, saling menghormati, jika ada masalah selalu terbuka dalam menyampaikan,

tidak mudah putus asa, selalu beradaptasi terhadap perubahan, melakukan aktivitas

bersama-sama.

b. Analisa Data:

Page 3: Metod Bu Endah Mala

Data Kemungkinan Penyebab Masalah

S: Pasien sangat mencintai

keluarganya.

O: Pasien tampak bahagia.

1. Adanya hubungan

anggota umumnya positif.

2. Adanya ketangguhan

keluarga.

-

c. Diagnosa: Kesiapan untuk meningkatkan proses keluarga

D. Diagnosa Sindroma

a. Kasus:

Nn. Y yang berusia 19 tahun mengalami kecelakaan bersama orang tuanya

yang mengakibatkan Ayahnya meninggal, setelah kejadian tersebut Nn. Y sering

bermimpi tentang kecelakaan yang menimpa keluarganya. Nn. Y merasa bersalah

kepada Ayahnya karena Nn. Y berhasil selamat sedangkan Ayahnya tidak. Nn. Y

sering meluapkan emosinya kepada Ibunya, dia juga sering ketakutan ketika berada di

jalan mengingat kecelakaan tersebut. Terlebih lagi Ibu Nn. Y menikah lagi, Nn. Y

semakin sering mengamuk, melihat keadaan tersebut, Ibunya menyiksanya supaya

Nn. Y diam. Nn. Y merasa terasingkan. Setelah dilakukan pemeriksaan mendapatkan

data sebagai berikut:

b. Analisa Data:

Data Kemungkinan Penyebab Masalah

S: Pasien merasa bersalah

atas kecelakaan yang

menimpa keluarganya,

ketakutan, terasingkan.

O: Pasien terlihat mempunyai

luka akibat penyiksaan,

sering mengamuk.

1. Adanya mimpi buruk

yang berulang sehingga

menyebabkan cemas dan

panik.

2. Adanya anggota keluarga

yang menyiksa sehingga

muncul perasaan

terasingkan.

1. Sindrom pascatrauma

berhubungan dengan

peristiwa traumatik

akibat kecelakaan.

2. Sindrom pascatrauma

berhubungan dengan

peristiwa traumatik

akibat penyiksaan.

c. Diagnosa: Sindrom pascatrauma berhubungan dengan peristiwa traumatik akibat

kecelakaan.