14
PATOFISIOLOGI DAN INTERPRETASI DATA KLINIK II Dyah Aryani Perwitasari

patofisiologi-dan-interpretasi-data-klinik-ii.ppt

Embed Size (px)

DESCRIPTION

patofisiologi-dan-interpretasi-data-klinik

Citation preview

  • PATOFISIOLOGI DAN INTERPRETASI DATA KLINIK IIDyah Aryani Perwitasari

  • Silabi

    Mid term examinationExaminationLiteraturesPrice and Wilson, 1992, Patofisiologi, EGCJones and Rospon, 2003, Patient assesment in Pharmacy Practice, Lipincott Williams and WilkinsPharmacotherapy, Dipiro

  • Find the clinical manifestations in the casesFind the clinical problems of the patients

  • Kasus 1Bayi, 8 bulan, mengalami diarea setelah diberi susu instan. BAB cair, berlemak, tanpa lendir dan darah, kadang disertai muntah. Bayi agak demam, tanpa ada batuk ataupun pilek. Kulit bayi agak keriput, dengan mata cowong dan merengek bila menangis.

  • Kasus 2Ny A., 45 th, mengalami diare dengan mual muntah, tinja berlendir dan darah, pemeriksaan tinja didapatkan lekosit dengan amuba. BAB>15/hari. Penderita merasa haus, kulit kering, lemah dan Tekanan darah 85/45 mmHg, nadi=110x/menit.

  • Kasus 3And, 15 th, sudah 3 bulan merasakan Nyeri perut bagian atas dan sering sebah atau perut terasa penuh. Bangun tidur sering bab cair. Karena harus mengikuti les tambahan persiapan UANS sejak naik kelas 3 SMU maka penderita sejak saat itu pola makannya tidak teratur. Bapak penderita pernah menyampaikan bahwa Bapak akan bangga kalau kamu bisa diterima Fakultas Farmasi UAD. And merasa terbebani dengan permintaan bapaknya

  • Kasus 4Tn. J., 45 tahun, perokok berat. Pada usia muda sering meminum alkohol dan minuman terlarang lainnya. Sejak 2 tahun terakhir sering merasakan Nyeri ulu hati, terutama saat perut kosong dan rasa mual. Sering terbangun pada pagi hari saat tertidur oleh karena nyeri perut. Sering memuntahkan isi perut pada saat pagi hari. Hasil endokoskopi didapatkan gambaran ulkus pada pilorus.

  • Kasus 5Tn. B, 35 th, sepulang dari kerja di Kota disertai dengan warna kuning pata mata. Sebelumnya penderita mengalami demam dengan batuk dan pilek, periksa ke Klinik 24 jam diterapi dengan obat lewat suntik intra muskular. Ketika demamnya batuk pilek sembuh, kemudian muncul demam disertai nyeri perut bagian atas kadang disertai mual dan nyeri kepala. BAK kuning kental seperti teh. Badan lemah.

  • Kasus 6Sudah 3 hari ini, Ny SS tidak bisa BAB, perutnya terasa penuh dan sesak. Ny SS sudah mengkonsumsi suplemen besi selama3 minggu karena dia sedang hamil 7 minggu. Tadi pagi dia BAB sekali namun mengeluarkan darah dengan tinja keras.

  • Kasus 7Ny Rt sudah 3 bulan ini mengalami penurunan berat badan secara signifikan. Telapak tangannya selalu berkeringat dan gemetar. Suaminya merasa heran, karena Ny Rt makannya banyak, namun berat badannya semakin turun.Tubuhnya juga selalu berkeringat bahkan di cuaca dingin. Ny Rt juga mengeluh dadanya sering berdebar. Pemeriksaan TD 150/100 dan Nadi 120x/menit

  • Kasus 8Tn Rb (60 tahun) akhir akhir ini sering sekali kencing, makannya banyak dan juga senang minum yang manis manis dalam jumlah banyak. Hasil pemeriksaan GDA nya adalah 300 mg/dl,sedangkan GDP 180 mg/dl dan GD 2 jam post prandial adalah 190 mg/dl. Berat badannya juga menurun3 kg selama 1 bulan ini.

  • Kasus 9Rudi,menderita TB paru sudah 3 bulan ini, dan selama ini diobati dengan INH+Rifampisin+Isoniazid. Sudah seminggu ini dia mengalami mual, muntah, kembung. Sklera mata dan ujung kuku berwarna kuning. Sementara itu hasil pemeriksaan lab menunjukkan ALT 80 u/L dan AST100 u/L, Rudi juga mengalami demam tinggi.

  • Kasus 10Wd,35 thn, mengalami gejala apatis, keluhan mudah lelah, kelemahan otot, mual, muntah, konstipasi, Dia juga mudah tersinggung. TD nya mencapai 140/100, dan ritme jantungnya tidak beraturan. Kadar Ca dalam darah mencapa 8 mEq/L.Wd sering mengeluh nyeri di otot punggung dan juga persendian.