46
PEMBERIAN OBAT VASCON VASCON 4 mg/ 50 CC NAMA : TGL/ JAM : Pengenceran : 4mg/ 50 = 80 mcg Dosis : 0,01 s/d 2 mcg Dosis x BB x mnt = 0,01x40x60 = 0,3 cc/ jam Pengenceran 80  Ds/BB 40 45 50 55 60 65 70 75 80 0,01 0.3 0.3 0.4 0,4 0.5 0.5 0.5 0.6 0.6 0,02 0.6 0.7 0.8 0.8 0.9 1 1.1 1.1 1.2 0,03 0.9 1.0 1.1 1.2 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 0,04 1.2 1.3 1.5 1.6 1.8 2 2.1 2.2 2.4 0,05 1.5 1.7 1.9 2.1 2.2 2.4 2.6 2.8 3 0,06 1.8 2.0 2.3 2.5 2.7 2.9 3.2 3.4 3.6 0,07 2.1 2.4 2.6 2.9 3.2 3.4 3.7 3.9 4.2 0,08 2.4 2.7 3 3.3 3.6 3.9 4.2 4.5 4.8 0,09 2.7 3.0 3.4 3.7 4.1 4.4 4.7 6.1 5.4 0,1 3 3.4 3.8 4.1 4.9 5 5.3 5.6 6.0 0,2 6 6,8 7,5 8,3 9 9,8 10,5 11,3 12 0,3 9 10,1 11,3 12,4 13,5 14,6 15,8 16,9 18 0,4 12 13,5 15 16,5 18 19,5 21 22,5 24 

PEMBERIAN OBAT VASCON

Embed Size (px)

DESCRIPTION

xfdgfgfhghghghj

Citation preview

PEMBERIAN OBAT VASCON VASCON 4 mg/ 50 CC NAMA : TGL/ JAM : Pengenceran : 4mg/ 50 = 80 mcg Dosis : 0,01 s/d 2 mcg Dosis x BB x mnt=0,01x40x60 = 0,3 cc/ jam Pengenceran 80

Ds/BB404550556065707580

0,010.30.30.40,40.50.50.50.60.6

0,020.60.70.80.80.911.11.11.2

0,030.91.01.11.21.41.51.61.71.8

0,041.21.31.51.61.822.12.22.4

0,051.51.71.92.12.22.42.62.83

0,061.82.02.32.52.72.93.23.43.6

0,072.12.42.62.93.23.43.73.94.2

0,082.42.733.33.63.94.24.54.8

0,092.73.03.43.74.14.44.76.15.4

0,133.43.84.14.955.35.66.0

0,266,87,58,399,810,511,312

0,3910,111,312,413,514,615,816,918

0,41213,51516,51819,52122,524

0,51516,918,620,622,524,426,328,130

0,61820,322,524,72729,331,533,836

..

PEMBERIAN OBAT DOPAMINE

DOPAMIN 200 MG/50 CC NAMA : TGL/ JAM : Pengenceran : 200/ 50 = 4000 mcg Dosis : 1 s/d 15 mcg Dosis x BB x mnt=1x40x60 = 0,6 cc/ jam Pengenceran 4000

Ds/BB404550556065707580

1 mcg0.60.70.750.80.911.11.11.2

21.21.41.51.71.81.952.12.252.4

31.82.12.32.52.72.933.23.43.6

42.42.733.33.63.94.24.54.8

533.43.84.14.54.95.35.66

63.64.14.54.95.45.96.36.87.2

74.24.75.35.86.36.97.47.98.4

84.85.466.67.27.98.499.6

95.46.16.87.48.18.89.510.210.8

.

PEMBERIAN OBAT DOBUTAMINE

UNIT CATH LAB SHKJ DOBUTAMIN/ DOBUJECT 250/50 CC NAMA : TGL/ JAM : Pengenceran : 250/ 50 = 5000 mcg Dosis : 1 s/d 15 mcg Dosis x BB x mnt=1x40x60 = 0,48 cc/ jam Pengenceran 5000

Ds/BB404550556065707580

1 mcg0,480,540,60,660,70.80.80.90.9

20.961.11.21.31.41.61.71.81.9

31.41.61.81.982.22.32.52.72.9

41.92.22.52.62.93.13.43.63.8

52.42.73.13.33.63.94.24.54.8

62.93.23.73.964.35.75.05.45.8

73.43.84.34.65.15.55.96.36.7

83.84.34.95.35.66.26.77.27.7

94.34.85.55.96.57.07.68.18.6

.

RUMUS PEMBERIAN OBAT MELALUI SYRINGE PUMP

1. DOPAMINMisalnya : Doperba dan Dopamain GuiliniSediaan 1 Ampul = 5 atau 10 cc = 200 mgINDIKASIShock yang berhubungan dengan CRF, INFARK MIOCARD, RENAL FAILUREDOSISI. RINGAN : 3-5 g/kgBB/menitFungsinya : Mengsktifksn reseptor dopamine dan vasodilator ginjal. II. SEDANG : 5-10 g/kgBB/menitFungsinya : Meningkatkan Blood Presure, mengaktifkan reseptor, meningkatkan kontraktilitas dan meningkatkan Cardiac Output. III. BERAT : 10-20 g/kgBB/menitFungsinya : Vasokonstriksi vena dan arteri dan mengaktifkan reseptor EFEK SAMPINGMual, muntah, Aritmia dan DiareObservasi vital sign dan intake outputRUMUS PEMBERIAN

DOSIS YANG DIMINTA X 60JUMLAH PENGENCERAN

CONTOH : Berikan 1 g/kgBB/menit dengan BB : 50 kg dan dosis sediaan Dopamin 200 mg dalam 50cc Nacl ?1 mg = 1000 gCara : Jumlah Pengenceran = 200 mg = 4 mg/cc 50 cc Nacl= 4000 g/ccJadi : 1 g x 50 kg x 60= 0,75 cc/jam 4000 g/cc

2. DOBUTAMINMisalnya : Dobutrec, Dobujeck dan DobutelINDIKASICHF DAN SHOCKFUNGSIBekerja pada 1 dan meningkatkan kontraktilitasDOSIS2-20 G/kgBB/menit

RUMUS PEMBERIAN

DOSIS DIMINTA X BERAT BADAN X 60JUMLAH PENGENCERAN

CONTOH : Berikan 1 g/kgBB/menit dengan BB : 50 kg dengan dosis sediaan 250 mg dalam 50 cc Nacl ?1 mg = 1000 gCara : Jumlah Pengenceran = 250 mg = 5 mg/cc 50 cc Nacl = 5000 g/ccJadi : 1 g x 50 kg x 60 = 0,6 cc 5000 g/cc

3. NITROGLISERIN (NTG)SEDIAAN 1 Ampul = 10 mgDOSIS = 5-200 g/menitRUMUS PEMBERIAN

DOSIS DIMINTA X 60JUMLAH PENGENCERAN

CONTOH : Berikan 5 g/menit dengan sediaan NTG 10 mg dalam 50 cc Nacl ?1 mg = 1000 gCara : Jumlah Pengenceran = 10 mg = 0,2 mg/cc 50 cc = 200 g/ccJadi : 5 g x 60 = 1,5 cc/ jam 200 g/cc

4. HEPARINSEDIIAN : 1 Flacon/Vial = 25000 unit = 5 ccJadi 1 cc = 5000 unitRUMUS PEMBERIAN

DOSIS DIMINTAJUMLAH PENGENCERAN

CONTOH : Berikan 500 unit/jam heparin dengan sediaan heparin 20000 unit dalam 50 cc Nacl ? Cara : Jumlah Pengenceran = 20000 unit = 400 ui/cc 50 cc Jadi : 500 unit/jam = 1,25 cc/jam 400 unit/cc

5. ADRENALINMisalnya : EpineprinSEDIAAN : 1 Ampul = 1 mgINDIKASICARDIAC ARREST, VF halus dan VT tanpa nadi.FUNGSI Sebagai Stimulus Reseptor Adrenergic.DOSIS 0,05 g/kgBB/menit (4-8 Ampul dalam 50 cc Nacl)RUMUS PEMBERIAN

DOSIS DIMINTA X BERAT BADAN X 60 JUMLAH PENGENCERAN

CONTOH : Berikan 0,1 g/kgBB/menit dengan BB 50 kg dan sediaan Adrenalin 1 mg dalam 50 cc Nacl ?Cara : Jumlah pengenceran = 1 mg = 0,02 mg/cc50 cc = 20 g/ccJadi : 0,1 g x 50 kgx 60 = 15 cc/jam 20 g/cc

6. NORADRENALINMisalnya : Levoped, Levosol dan VasconSEDIAAN1 cc = 1 mgINDIKASIHipotensi berat dengan tahanan perifer total yang menurunkan dosis.FUNGSIVasokonstriktor yang meningkatkan BP dan Inotropik yang kuat (Stimulator reseptor )DOSIS0,05 g/kgBB/menitRUMUS PEMBERIAN

DOSIS DIMINTA X BERAT BADAN X 60 JUMLAH PENGENCERAN

CONTOH : Berikan 0,01 g/kgBB/menit dengan sediaan vascon 4 ml (4 mg) dalam 50 cc Nacl dengan BB 40 kg ?Cara : Jumlah Pengenceran = 4 mg = 0,08 mg 50 cc = 80 g/ccJadi : 0,01 g x 40 kg x60 = 0,3 cc/jam 80 g/cc

7. CORDARONEMisalnya : AmiodaroneINDIKASIAntiaritmiaSEDIAAN1 Ampul = 3 cc = 150 mgRUMUS PEMBERIAN

DOSIS DIMINTA JUMLAH PENGENCERAN X JAM PEMBERIAN

CONTOH : 1. Jika dosis sediaan Cordarone 600 mg dalam 50 cc Nacl dan dosis permintaan 300 mg/20 jam ?Cara : Jumlah Pengenceran = 600 mg = 12 mg/cc50 ccJadi : 300 mg = 1,25 cc/jam12 mg/cc x 20 jam2. Jika sediaan Cordarone 300 mg dalam 50 cc Nacl dan dosis permintaan 300 mg/20 jam ?Cara : Jumlah Pengenceran = 300 mg = 6 mg/cc50 ccJadi :300 mg = 2,5 cc/jam12 mg/cc x 20 jam 8. LASIKMisalnya : Furosemide dan FarsixSEDIAAN1 Ampul Lasix =20 mg = 2 cc1 cc = 10 mg12 Ampul = 240 mg dioplos dengan 50 cc NaclRUMUS PEMBERIAN

DOSIS DIMINTAJUMLAH PENGENCERAN

CONTOH : Berapa jumlah dosis Lasix 30 mg/jam jika sediaan lasix 12 Ampul (240 mg) dalam 50 cc Nacl ?Cara : Jumlah Pengenceran : 240 mg = 4,8/cc atau 5 mg/cc50ccJadi : 30 mg = 6cc/jam 5 mg/cc

KOREKSI HASIL LABORATORIUM

A. KOREKSI ALBUMINVolume darah untuk anak-anak: BB x 85 ccVolume darah untuk dewasa: BB x 75 ccAlbumin yang normal dalam tubuh 3,2-4,5 dalam 100 cc darah, ambil rata-rata 3,2

RUMUS : (ALBUMIN NORMAL (3,2) ALBUMIN PASIEN) X (BB X VOL.DARAH)100

Contoh :Albumin pasien 2,5 gr dengan BB 50 kgJawab: 3,2 2,5 x ( 50 x 75 ) = 26 gr 100Fungsinya : untuk menarik cairan yang ada di extravascular ke intravascularKomposisi : Dalam 100 cc albumin 25 % mengandung 25 gr albumin Dalam 100 cc albumin 20 % mengandung 26,5 gr albumin Dalam 50cc albumin mengandung 12,5 gr albumin

B. KOREKSI HEMAGLOBIN

RUMUS :1. WHOLE BLOOD (WB): Hb X BB X 62. PACKED CELL (PRC): Hb X BB X 3

Ket : Hb = jumlah Hb yang diinginkan nilai Hb hasil lab

Contoh :Hb yang diinginkan 10 dan Hb hasil lab 7 jadi Hb = 10 7 = 3 dan BB 60 kg.Untuk WB: 3 x 60 x 6 = 1040 ccUntuk PRC: 3 x 60 x 3 = 540 cc

C. KOREKSI BICNAT/MEYLONINDIKASI Asidosis Metabolic Acid Intoksikasi Mostion Sickness Vomiting InpregnancyDOSIS1. Secara Blind tanpa ada hasil ASTRUP/AGD1 Meq/kgBB, dimulai 50 Meg lalu 25 Meq tiap 10 menit.2. Ditentukan dengan hasil BE pada hasil lab Analisa Gas Darah

RUMUS: A) BE X kgBB6 B) HCO3 NORMAL- HCO3 PASIEN X kgBB X 0,4

D. RUMUS PEMBERIAN DEXTROSE 40%( Sesuai hasil gula darah )RUMUS 3-2-1 NILAI GDS MAX 126 mg/dlNILAI GDS 90-60 mg/dl I VIAL DEX 40% SETELAH - 1 JAM PERIKSA GDS ULANGNILAI GDS 60-30 mg/dl II VIAL DEX 40 % SETELAH - 1 JAM PERIKSA GDS ULANG

NILAI GDS < 30 mg/dl III VIAL DEX 40 %SETELAH - 1 JAM PERIKSA GDS ULANG

E. KOREKSI HIPOKALEMINILAI KALIUM NORMAL = 4,5 Meq/dl

RUMUS : NILAI KALIUM NORMAL NILAI KALIUM PASIEN X kgBB3CONTOH :Nilai Kalium pasien = 2,5 Meq/dl bb pasien 50 kgJawab : 4,5 2,5 x 50 = 33,3 Meq KCL3Artinya : pasien diber Kalium ( Pottasium ) sebanyak 33,3 Meq diberikan dengan drip selama 2-4 jam dalam 100-250 Nacl 0,9 % atau D5%W. periksa ulang Elektrolit setelah 1-2 jam pemberian.

F. KOREKSI HIPERKALEMIAA. DEX 5 % + ACTRAPID 20 UNIT DIBERIKAN SELAMA 6 JAM PERIKSA ULANG GDS.B. BICNAT 1 Meq/kgBB/JAMC. THERAPI LASIX 1 ATAU 2 AMPUL DAN LIHAT KONDISI PASIEN

G. KOREKSI HIPONATREMIA

RUMUS : Na NORMAL Na PASIEN X kgBB X 0,6

Koreksi dilakukan bila hasil Natrium pasien < 120 Meq/dlNatrium normal : 135 145 ( 140 )Kenaikan natrium max 12 16 Meq/24 jamKOREKSI DENGAN Nacl 3% pro IVFD diberikan dalam 24 Jam Periksa Elektrolit 24 jam kemudian.

H. KOREKSI HIPERNATREMIA Cairan yang dibutuhkan tubuh = kgBB x 0,6 = Liter Natrium yang normal x cairan yang dibutuhkan = Liter Natrium pasien Hasil I Hasil II = .. LiterDiberikan setengahnya habis dalam 10 jamBisa memakai cairan NS, Dex 5 % atau RLBila memakai Dex 5 % cek gula darah tiap 4 jamElektrolit di cek tiap 4 jamContoh :BB pasien 60 kg, Natrium 170Jawab : I. Cairan yang dibutuhkan tubuh = 60 x 0,6 = 36 LiterII. 140 x 36 Liter = 29,6 Liter 170III. 36 Liter 29,6 Liter = 6,4 LiterDiberikan setengahnya.

I. SEDASI-RELAXAN1. SedasiMidazolam : Hipnos, Miloz, Dormicum, Anasfar. Golongan Benzodiazepam yang larut dalam air dan mempunyai masa kerja yang pendek yang menjadi senyawa lipolitik didalam darah dan dapat menembus susunan syaraf pusat. Untuk pemakaian jangka pendek.Sediaan : 1 amp = 3cc = 5 mg/cc 1 amp = 5cc = 1 mg/ccIndikasi : AnastesiFungsi : Melemaskan otot-otot pernafasanDosis : 1-5 mg/jam Saat pemberian / drip sediaan tidak diencerkan2. RelaxanNotrixum : Atracurium besylateSediaan : 1 amp = 5cc = 10 mg/ccIndikasi : Biasanya diberikan pada pasien yang menggunakan ventilator ( knock down ) diberikan saat fightingFungsi : Untuk melumpuhkan otot PernafasanDosis : Bolus = 25 mg/2,5 cc bila pasien fighting Drip : 10-20 mg/1-2 cc/jam sesuai kebutuhan

J. HYPERTENSI1. CatapresSediaan : 1 amp = 150 mcg = 1ccIndikasi : Semua bentuk hipertensi kecuali PeokromositomatikDosis : 1 g/kgBB/jam2. NitrogliserinSediaan : 1 amp = 10 mg = 10 ccIndikasi Dosis : 5-200 g/kgBB/mntRumus : DOSIS X 60 PENGENCERAN

3. Lidocain : Lidocain, XylocardSediaan : Lidocain : 1 amp = 2cc = 40 mg Xylocard : 1 amp = 5cc = 100 mg 1 amp = 5 cc = 500 mgIndikasi : Dosis : Bolus 1 mg/kg BBRumus : Maintenance 1 X 60 PENGENCERAN4. Amiodaron : CordaronSediaan : 1 amp = 3 cc = 150 mgIndikasi : Anti aritmaDosis :Rumus : Keb/24 jam OBAT-OBAT EMERGENSI

Tujuan : Untuk mengembalikan fungsi sirkulasi dan mengatasi keadaan gawat darurat lainnya dengan menggunakan obat-obatan.

Perhatian ! Pemberian obat-obatan adalah orang yang kompeten di bidangnya (dokter atau tenaga terlatih di bidang gawat darurat) Mengingat banyaknya jenis-jenis kegawatdaruratan, maka pemberian obat yang disebutkan di bawah ini untuk mengatasi kegawatdaruratan secara umum sedangkan dalam menghadapi pasien, kita harus melihat kasus per kasus.

ObatIndikasiSediaanDosis dan cara pemberianPerhatian

AminofilinMenghilangkan & mencegah gejala-gejala asma & bronkhospasme yang bersifat reversibel yang berhubungan dengan bronkhitis kronis & emfisemaAmpul 10 ml = 24mg/ml.a. Dosis awal : 6,3 mg/kgb. Anak 1-9 tahun 1 mg/kg/jamc. Anak 9-16 tahun dan perokok dewasa 0,8 mg/kg/jamd. Dewasa bukan perokok 0,5 mg/kg/jame. Lansia dan pasien dengan gangguan paru-paru 0,3 mg/kg/jamf. Pasien gagal jantung kongestif0,1-0,2 mg/kg/jam

a. PerhatianPasien dengan penyakit jantung berat, hipoksemia (keadaan kadar oksigen darah yang menurun) parah, gagal jantung kongestif, penyakit hati, usia lanjut, hipertensi, atau hipertiroidisme.b. Interaksi obat Klirens teofilin dikurangi oleh eritromisin dan makrolida lainnya, dan simetidin. c. Efek samping Gangguan saluran pencernaan, takhikardia, berdebar, & gemetar.

Amiodaronea. Henti jantung tak respon (refrakter) terhadap RJP, shock, dan vasopresorb. Aritmia ventrikel berulang mengancam nyawa (VF atau VT dengan hemodinamik tak stabil) Ampul 3 ml = 150 mga. Henti jantung 300 mg (dalam 20 ml 30 ml D5%) IV/IO bolus, diikuti satu kali 150 mg IV bolus dalam 3 sampai 5 menitb. Aritmia ventrikel150 mg IV dalam 10 menit (15 mg/menit)c. Maintenance : 1 mg/menit IV dalam 6 jam, kemudian 0,5 mg/menit IV dalam 18 jam Dosis maksimal : 2,2 g/haria. Waktu paruh sangat panjang (sampai 40 hari)b. Interaksi obat yang kompleks dan multipelc. Efek CV : hipotensid. Efek CNS : gaya berjalan yang abnormal/ataksia, kepeningan, kelelahan, pusing, tidak enak badan, gangguan ingatan, gerakan yang tidak disengaja, insomnia, lemah koordinasi, peripheral neuropathy, gangguan tidur, gemetare. Efek Dermatologis : fotosensitivitasf. Efek GI N/V : anoreksia, konstipasig. Efek hati : LFT tidak normalh. Efek Ophtha : mikrode

Atropina. Bradikardia simtomatisb. Blok av node selagi menunggu pemasangan pacemakerc. Obat pilihan kedua untuk asistol atau PEA (setelah epinefrin/vasopresor)d. Intoksikasi organofosfatAmpul 1 ml = 0,25 mga. Asistol/PEA1 mg IV/IO bolus, diulang tiap 3 5 menit; maksimal 3 kali pemberian (3 mg)b. Bradikardia0,5 mg IV/IO tiap 3 5 menit; maksimal 3 mgc. Endotrakeal 2 3 mg dilarutkan dalam 10 ml NSd. Dibutuhkan dosis yang sangat besar untuk intoksikasi organofosfata. Memperburuk iskemia miokardb. Menyebabkan bradikardia paradoksal pada dosis < 0,5 mgc. Tidak berguna untuk blok AV node derajat 2 tipe II dan derajat 3d. Efek CV : arrhythmia, hipotensi, palpitasi, tachycardiae. Efek lainnya : anaphylaxis

Cedocarda. Cedocard digunakan untuk mencegah atau mengobati nyeri dada (angina). b. Cedocard 5 mg, Cedocard 10 mg, dan Cedocard Retard 20 mg Angina pektoris Profilaksis serangan angina pada penyakit jantung koroner kronis Angina setelah infark miokardium (rusaknya jaringan jantung akibat suplai darah yang tidak adekuat) Gagal jantungc. Cedocard 20 mg Pengobatan & pencegahan angina pektoris Angina pectoris yang parah Refractory CHF (Congenital Heart Failure)d. Cedocard IV infusion Unresponsive CHF, terutama pasca infark miokard mengontrol refractory angina pectorisAmpul 10 ml = 1 mg/mla. Cedocard 5 mg Serangan angia akut: 1 tablet Profilaksis: 3-4 kali sehari 1-2 tablet. Pencegahan serangan malam: 1-2 tablet sebelum tidurb. Cedocard 10 mg 1-3 tablet 4 x/hari (dewasa)c. Cedocard Retard 20 mg1 tablet 2 x/harid. Cedocard 20 mg Pencegahan serangan angina dimalam hari: 1 tablet Dosis umum: 30-160 mg/hari, dikonsumsi 3-4 kali sehari CHF tahap awal: tablet Dosis efektif: 40-160 mg sehari, pada kasus yang berat hingga 240 mg sehari.e. Cedocard IV infusion2-10 mg/jam

a. Obat ini mengandung Isosorbide Dinitrat yang merupakan vasodilator dan bekerja dengan merelaksasi pembuluh darah ke jantung, sehingga suplai darah dan oksigen ke jantung meningkat. b. Obat ini merupakan tablet sublingual (dihisap dibawah lidah).c. Kontraindikasi Anemia Hipotensi Syok kardiogenik Pada penggunaan sildenafil, tadalafil, vardenafild. Efek samping : Pusing, Sakit kepala

DiazepamDigunakan untuk mengatasi kejang-kejang, eklamsia, gaduh gelisah dan tetanusDosis dewasa 1 amp (10 mg) IV dapat diulangi setiap 15 menit.Efek samping dapat menyebabkan depresi pernafasan

Digoksina. Gagal jantung kongestifb. Takhikardia supraventrikular paroksismalTablet 0,25 mga. Digitalisasi cepat (24-36 jam)4-6 tablet, diberikan satu-persatu sampai didapatkan hasil yang diinginkan. b. Digitalisasi lambat (3-5 hari)2-6 tablet sehari dalam dosis terbagi, pemeliharaan : 1-3 tab sehari. c. Digitalisasi cepat pada anak-anak25 g/kg berat badan diberikan sedikit-sedikit sampai didapat hasil yang diinginkan.a. Kontra indikasi Fibrilasi & takhikardia ventrikular Blok atrio-ventrikular derajat II dan komplit Henti sinus Bradikardi sinus yang berlebihan.b. Perhatian Blok jantung sebagian, miokarditis akut, karditis reumatis. Gangguan fungsi ginjal. Kehamilan.c. Interaksi obat Amfoterisin dan obat-obat yang mengurangi Kalium bisa mempertinggi kemungkinan toksisitas Digoksin. Penyerapan Digoksin bisa dihalangi oleh antasida, Kolestiramin, Kolestipol, Neomisin, Sulfasalazin. Meningkatkan resiko aritmia jantung dengan garam Kalsium dan antiaritmia. Kadar serum bisa ditingkatkan oleh Quinidin.d. Efek samping Gangguan saluran pencernaan & susunan saraf pusat. Jarang : kekacauan/kebingungan, disorientasi, afasia, gangguan detak, konduksi & irama jantung. Reaksi alergi kulit hebat, ginekosmatia (pembesaran payudara pria).

Diphenhy-dramine HCl / DelladrylAntihistamin, antiemetik, anti spasmodik; parkinsonisme, reaksi ekstrapiramidal karena obat; anak dengan gangguan emosiAmpul 10 ml = 10 mg/mlAnak-anak1. Oral, i.m, i.v:a. Reaksi alergi :5 mg/kg/hari atau 150 mg/m2/hari dalam dosis terbagi tiap 6-8 jam, tidak lebih dari 300 mg/harib. Alergi rhinitis ringan dan mabuk perjalanan : 2 sampai < 6 tahun 6,25 mg tiap 4-6 jam; maksimal 37,5 mg/hari Usia 6 sampai 8 tahun2,5 mg/kg berat badan secara intravena lambat sampai mulai terjadi reaksi anestesi.b. Mempertahankan anestesi umum : Dewasa4-12 mg/kg berat badan/jam secara infus yang terus-menerus (drip infusion). Penyuntikan ulang secara bolus sebesar 25-50 mg tergantung pada respon. Anak > 3 tahun 9-15 mg/kgBB/jam.c. Sedasi selama perawatan intensif1-2 mg/kg berat badan secara injeksi bolus, dilanjutkan dengan infus yang terus-menerus (drip infusion) yang disesuaikan tergantung pada tingkat kebutuhan sedasi.Efek samping : Nyeri pada tempat penyuntikan Hipotensi Berhentinya pernafasan untuk sementara waktu Gerakan epilepsi, kejang Reaksi distonik Edema paru Sakit kepala Mual muntah Henti jantung Urin berwarna hijau atau merah kecoklatan Perubahan prilaku seksual.

Sulfas atropina. Merupakan antikolinergik, bekerja menurunkan tonus vagal dan memperbaiki sistim konduksi AtrioVentrikulerb. Asistole atau PEA lambat (kelas II B), bradikardi (kelas II A) selain AV blok derajat II tipe 2 atau derajat III (hati-hati pemberian atropine pada bradikardi dengan iskemi atau infark miokard), keracunan organopospat (atropinisasi)a. Dosis 1 mg IV bolus dapat diulang dalam 3-5 menit sampai dosis total 0,03-0,04 mg/kg BB, untuk bradikardi 0,5 mg IV bolus setiap 3-5 menit maksimal 3 mg.b. Dapat diberikan intratrakeal atau transtrakeal dengan dosis 22,5 kali dosis intra vena diencerkan menjadi 10 ccKontra indikasi : Bradikardi dengan irama EKG AV blok derajat II tipe 2 atau derajat III.

Tranexamic acida. Fibrinolisis pada menoragia, epistaksis, traumatic hyphaemia, neoplasma tertentu, komplikasib. pada persalinan (obstetric complications) dan berbagai prosedur operasi termasuk operasi kandung kemih, prostatektomi atau konisasi serviks.c. Hemofilia pada pencabutan gigi dan profilaksis pada angioedema herediter.a. Dosis oral : 1-1,5 gram (atau 15-25 mg/kg) 2 - 4 x/hari.b. Dosis injeksi IV perlahan : 0,5 -1 g (atau 10 mg/kg) 3 x/haric. Dosis infus kontinyu : 25-50 mg/kg setiap hari.d. Dosis anak :25 kg/mg melalui oral atau 10 mg/kg melalui intra vena setiap 2-3 x/harie. Perdarahan setelah operasi gigi pada penderita hemofilia Sebelum operasi10 mg/kgBB (IV). Setelah operasi 25 mg/kgBB (oral) 3-4 x/hari selama 2-8 hari.

a. Kontraindikasi : Penderita yang hipersensitif terhadap asam traneksamat. Penderita perdarahan subarakhnoid. Penderita dengan riwayat tromboembolik. Tidak diberikan pada pasien dengan pembekuan intravaskular aktif. Penderita buta warna.b. Efek samping : Gangguan pada saluran pencernaan (mual, muntah, diare) gejala ini akan hilang bila dosis dikurangi. Hipotensi jarang terjadi.

XylomidonAnalgetik, antipiretik dan anti radang

DOSIS PADA ANAK-ANAKObatDosis

Epinephrin0,01/Kg BB dapat diulang 3-5 menit dengan dosis 0,01 mg/KgBB iv (1:1000)

Atropin0,02 mg/KgBB iv (minimal 0,1 mg) dapat diulangi dengan dosis 2 kali maksimal 1mg

Lidokain1 mg/KgBB iv

Natrium Bikarbonat1 meq/KgBB iv

Kalsium Klorida20-25 mg/KgBB iv pelan-pelan

Kalsium Glukonat60100 mg/KgBB iv pelan-pelan

Diazepam0,3-0,5 mg/Kg BB iv bolus

Furosemide0,5-1 mg/KgBB iv bolus