44
PENGARUH JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMANJAGUNG MANIS (Zea mays Saccharata Sturt) SKRIPSI Y U S R I 08C10407032 PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TEUKU UMAR MEULABOH, ACEH BARAT 2013

PENGARUH JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP ...repository.utu.ac.id/580/1/BAB I_V.pdf · Judul : Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman

  • Upload
    others

  • View
    21

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP ...repository.utu.ac.id/580/1/BAB I_V.pdf · Judul : Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman

PENGARUH JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NPKTERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL

TANAMANJAGUNG MANIS(Zea mays Saccharata Sturt)

SKRIPSI

Y U S R I08C10407032

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGIFAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TEUKU UMAR

MEULABOH, ACEH BARAT

2013

Page 2: PENGARUH JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP ...repository.utu.ac.id/580/1/BAB I_V.pdf · Judul : Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman

PENGARUH JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NPKTERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL

TANAMAN JAGUNG MANIS(Zea mays Saccharata Sturt)

SKRIPSI

Y U S R I08C10407032

Skripsi sebagai Salah Satu Syarat untukMemperoleh Gelar Sarjana Pertanian padaFakultas Pertanian Universitas Teuku Umar

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGIFAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TEUKU UMAR

MEULABOH, ACEH BARAT

2013

Page 3: PENGARUH JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP ...repository.utu.ac.id/580/1/BAB I_V.pdf · Judul : Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman

LEMBARAN PENGESAHAN

Judul : Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk NPKterhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman JagungManis ( Zea mays Saccharata Sturt)

Nama Mahasiswa : YusriN I M : 08C10407032Program Studi : Agroteknologi

Menyetujui :Komisi Pembimbing,

Pembimbing Utama, Pembimbing Anggota,

Asmaul Husna, SP. M.SiNIDN. 0124086503

Muhammad Jalil, SP, MPNIDN. 0115068302

Mengetahui,

Dekan Fakultas Pertanian, Ketua Prodi Agroteknologi,

Diswandi Nurba, S.TP, M.SiNIDN. 0128048202

Jasmi, SP, M.Sc.NIDN. 0127088002

Tanggal Lulus : 31 Agustus 2013

Page 4: PENGARUH JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP ...repository.utu.ac.id/580/1/BAB I_V.pdf · Judul : Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sweet corn atau jagung manis (Zea mays Saccharata Sturt) sudah sejak

lama dikenal oleh bangsa Indian, Amerika. Hal ini terbukti ketika tahun 1779

Sullivar melakukan ekspedisi melawan Suku Indian, dalam perjalanannya dia

menemukan ladang jagung manis. Pada tahun 1832, sweet corn telah banyak

ditanam di Amerika (Purwono dan Hartono, 2007).

Di Indonesia, daerah-daerah penghasil utama tanaman jagung adalah Jawa

Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Madura, Daerah Istimewa Yogyakarta, Nusa

Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, dan Maluku. Khususnya di

daerah Jawa Timur dan Madura, budidaya tanaman jagung dilakukan secara

intensif karena kondisi tanah dan iklim sangat mendukung untuk pertumbuhannya

(Purwono dan Hartono, 2007).

Permintaan pasar nasional dan internasional terhadap jagung manis

cenderung meningkat, seiring dengan munculnya negara yang senantiasa

membutuhkan dalam jumlah besar. Potensi tanaman jagung manis tiap hektarnya

masih rendah, sedangkan permintaan pasar terus meningkat, sehingga budidaya

jagung manis merupakan hal yang tepat dan mempunyai peluang pasar yang

sangat bagus (Yulianti, 2010).

Jagung mempunyai peran strategis perekonomian nasional, mengingat

fungsinya yang multiguna. Jagung dapat dimanfaatkan untuk pangan, pakan, dan

bahan baku industri. Dari seluruh kebutuhan jagung 50% antaranya digunakan

untuk pakan. Tanaman jagung juga dapat dijadikan bioetanol seperti yang

Page 5: PENGARUH JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP ...repository.utu.ac.id/580/1/BAB I_V.pdf · Judul : Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman

2

dilakukan di Amerika Serikat. Dari kalkulasi sederhana, jika asumsi bioetanol

akan menggantikan 10% kebutuhan BBM dalam negeri yang mencapai 6 juta x

2,4 ton jagung yang berarti 14,4 juta ton jagung atau setara dengan 3 juta hektar

lahan tanaman jagung (Prihandana dan Hendroko, 2008).

Akil dan Dahlan (2003) menyatakan bahwa jagung merupakan

penyumbang terbesar ke-2 setelah padi dalam subsektor tanaman pangan.

Sumbangan jagung terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) terus meningkat

setiap tahun, sekalipun pada saat krisis ekonomi. Di Indonesia untuk memenuhi

kebutuhan konsumsi domestik masih mengimpor jagung dari luar.

Mengingat akan hal tersebut, perlu dilakukan usaha untuk

membudidayakan jagung secara intensif dan komersial, sehingga kualitas,

kuantitas, dan kontinuitas produksinya pun dapat memenuhi standart permintaan

konsumen (pasar). Caranya dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, misalnya

dengan penggunaan dosis pupuk yang tepat dan melakukan pengaturan jarak

tanam untuk meningkatkan petumbuhan dan produktivitas tanaman jagung

(Harjadi, 1996).

Kendala utama yang dihadapi dalam upaya peningkatan produktivitas

antara lain adalah pengolahan tanah yang kurang optimal sehingga drainasenya

buruk dan strukturnya padat, pemeliharaan tanaman yang kurang optimal,

pengaturan populasi tanaman atau jarak tanam kurang efisien, serangan hama dan

penyakit, penanaman varietas yang berproduksi rendah dan mutu benih yang

rendah. Salah satu usaha yang dapat ditempuh untuk mengatasi kendala tersebut

adalah dengan perbaikan cara bertanam, yaitu mengatur populasi atau jarak tanam

(Suprapto, 1985).

Page 6: PENGARUH JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP ...repository.utu.ac.id/580/1/BAB I_V.pdf · Judul : Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman

3

Peningkatan produksi jagung juga dapat dilakukan dengan sistem

budidaya dengan pengaturan jarak tanam agar diperoleh produksi tanaman yang

ideal. Jumlah populasi tanaman per hektar merupakan faktor penting untuk

mendapatkan hasil maksimal.

Jarak tanaman ini dapat mengatur populasi tanaman agar efisien dalam

penggunaan cahaya, mengurangi kompetisi tanaman (penggunaan air, hara, dan

ruang tumbuh) serta dapat menekan perkembangan hama penyakit. Menurut

Harjadi (1996) umumnya populasi tanaman yang tinggi pada suatu lahan dapat

meningkatkan produksi tanaman, tetapi banyaknya tanaman dalam memanfaatkan

cahaya matahari dapat mempengaruhi bentuk tanaman seperti tinggi tanaman,

lebar tajuk tanaman dan bobot panen tanaman. Musa et al. (2007) menambahkan

bahwa usaha untuk peningkatan produksi tanaman pada luasan tertentu dapat

dilakukan dengan meningkatkan populasi tanaman yaitu dengan pengaturan jarak

tanam.

Pada umunya produksi tinggi tiap satuan luas tercapai dengan populasi

tinggi, karena tercapainya penggunaan cahaya secara maksimum di awal

pertumbuhan. Pada ahkirnya masing – masing tanaman secara individu menurun

karena persaingan untuk cahaya dan faktor pertumbuhan lain. Tanaman

memberikan respon dengan mengurangi ukuran baik pada seluruh tanaman

maupun pada bagian – bagian tertentu (Harjadi, 1979).

Jarak tanam yang semakin sempit memerlukan jumlah benih yang semakin

banyak. Apabila jagung ditanam dengan sistem tanam monokultur akan

membutuhkan benih jauh lebih banyak dibanding dengan sistem tanaman

Page 7: PENGARUH JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP ...repository.utu.ac.id/580/1/BAB I_V.pdf · Judul : Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman

4

tumpang sari. Penentuan jarak tanam ini ditentukan oleh umur varietas jagung dan

populasi tanaman yang optimum (AAK, 1993).

Ketersediaan hara di dalam tanah sifatnya terbatas sehingga terjadi

kompetisi antar tanaman dalam aksetisi hara apabila ketersediaan hara dalam

tanah kurang, maka penggunaan pupuk merupakan suatu kebutuhan bagi tanaman

dalam hal mencukupi kebutuhan nutrisi dan menjaga keseimbangan hara yang

tersedia selama siklus pertumbuhan tanaman. Pemberian pupuk NPK adalah salah

satu usaha dalam memenuhi kebutuhan hara bagi tanaman jagung (Leiwakabessy

et al., 2003).

Oleh karena itu, dibutuhkan jarak tanam yang efesien dan pemberian

pupuk NPK yang efesien untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman

jagung yang optimal.

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan diatas maka perlu

dilakukan penelitian untuk mengetahui jarak tanam dan dosis pupuk NPK yang

tepat agar diperoleh pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis yang

optimal.

1.2. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jarak tanam dan dosis

pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis serta nyata

tidaknya interaksi kedua faktor tersebut.

Page 8: PENGARUH JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP ...repository.utu.ac.id/580/1/BAB I_V.pdf · Judul : Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman

5

1.3. Hipotesis

1. Jarak tanam berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung

manis.

2. Dosis pupuk NPK berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman

jagung manis.

3. Terdapat interaksi antara jarak tanam dan dosis pupuk NPK terhadap

pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis.

Page 9: PENGARUH JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP ...repository.utu.ac.id/580/1/BAB I_V.pdf · Judul : Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Botani Tanaman Jagung

2.1.1. Sistematika

Rukmana (2007) mengatakan bahwa dalam sistematika (taksonomi)

tumbuhan, kedudukan tanaman jagung diklasifikasikan sebagai berikut :

Kingdom : Plantae

Divisio : Spermatophyta

Subdivisio : Angiospermae

Kelas : Monocotyledoneae

Ordo : Poales (graminales)

Family : Poaceae (graminae)

Genus : Zea

Spesies : Zea mays L.

2.1.2. Morfologi

a. Akar

Jagung termasuk tanaman berakar serabut yang terdiri dari tiga type akar,

yaitu akar seminal, akar adventif, dan akar udara. Akar seminal tumbuh radikula

dan embrio. Akar adventif disebut juga akar tunjang, akar ini tumbuh dari buku

paling bawah, yaitu sekitar 4 cm dari permukaan tanah. Sementara akar udara

adalah akar yang keluar dari dua atau lebih buku terbawah dekat permukaan tanah

(Purwono dan Hartono, 2005).

Page 10: PENGARUH JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP ...repository.utu.ac.id/580/1/BAB I_V.pdf · Judul : Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman

7

b. Batang

Batang tanaman jagung berbentuk silindris, yang masih muda berwarna

hijau dan rasanya manis karena banyak mengandung zat gula, beruas-ruas, dan

pada bagian pangkal beruas sangat pendek dengan jumlah sekitar 8-20 ruas. Rata-

rata panjang tanaman jagung antara satu sampai tiga meter (Purwono dan

Hartono, 2005).

c. Daun

Daun tanaman jagung berbentuk pita atau garis. Selain itu juga

mempunyai ibu tulang daun yang terletak tepat di tengah-tengah daun dan sejajar

dengan ibu daun. Tangkai daun merupakan pelepah yang biasanya berfungsi

untuk membungkus batang tanaman jagung (Purwono dan Hartono, 2005).

d. Bunga

Bunga jantan terdapat pada malai bunga di ujung tanaman, sedangkan

bunga betina terdapat pada tongkol jagung. Bunga betina ini yang biasa disebut

sebagai tongkol (Warisno, 2007).

e. Buah

Buah jagung terdiri atas tongkol, biji dan daun pembungkus. Biji jagung

mempunyai bentuk, warna dan kandungan endosperm yang bervariasi, tergantung

pada jenisnya. Pada umumnya jagung memiliki barisan biji yang melibit secara

lurus atau berkelok-kelok dan berjumlah antara 8-20 baris biji. Biji jagung terdiri

atas tiga bagian utama yaitu kulit biji, endosperm dan embrio. Umur panen

tanaman jagung 70 - 75 HST, berat buah 480 gram/perbuah, potensi hasil 12 – 16

ton/ha, buahnya berbentuk lonjong panjang (Rukmana, 2004).

Page 11: PENGARUH JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP ...repository.utu.ac.id/580/1/BAB I_V.pdf · Judul : Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman

8

2.2. Syarat Tumbuh Tanaman Jagung Manis

2.2.1. Iklim

Daerah yang dikehendaki oleh sebagian besar tanaman jagung yaitu daerah

beriklim sedang hingga daerah beriklim subtropis/tropis basah dengan curah hujan

yang ideal sekitar 85-200 mm/bulan pada lahan yang tidak beririgasi.

Pertumbuhan tanaman jagung sangat membutuhkan sinar matahari dalam masa

pertumbuhan. Suhu yang dikehendaki tanaman jagung untuk pertumbuhan

terbaiknya antara 27-32 0C . Jagung termasuk tanaman yang membutuhkan air

yang cukup banyak, terutama pada saat pertumbuhan awal, saat berbunga, dan

saat pengisian biji. Secara umum tanaman jagung membutuhkan 2 liter air per

tanaman per hari saat kondisi panas dan berangin. Kekurangan air pada saat 3

minggu setelah keluar rambut tongkol akan menurunkan hasil hingga 30%.

Sementara kekurangan air selama pembungaan akan mengurangi jumlah biji yang

terbentuk. Jagung memerlukan kelembaban optimum pada saat tanam atau pada

saat dimana tanah harus mendekati kapasitas lapang (Sastrahidayat dan Soemarno,

1991).

2.2.2. Tanah

Purwono dan Hartono (2005) mengatakan bahwa jagung termasuk

tanaman yang tidak memerlukan persyaratan tanah yang khusus dalam

penanamannya. Jagung dikenal sebagai tanaman yang dapat tumbuh di lahan

kering, sawah, dan pasang surut, asalkan syarat tumbuh yang diperlukan

terpenuhi. Jenis tanah yang dapat ditanami jagung antara lain Andosol, latosol,

dan Grumosol. Namun yang terbaik untuk pertumbuhan jagung adalah Latosol.

Keasaman tanah antara 5.6-7.5 dengan aerasi dan ketersediaan air yang cukup

Page 12: PENGARUH JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP ...repository.utu.ac.id/580/1/BAB I_V.pdf · Judul : Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman

9

serta kemiringan optimum untuk tanaman jagung maksimum 8%. pH tanah antara

5,6-7,5. Aerasi dan ketersediaan air baik, kemiringan tanah kurang dari 8 %. dan

ketinggian antara 1000-1800 m dpl dengan ketinggian optimum antara 50-600

m dpl (Prabowo, 2007).

2.3. Jarak Tanam

Jarak tanam dalam pertanaman jagung manis merupakan faktor penting

yang menentukan kualitas dan kuantitas hasil produksi. Jarak tanam menimbulkan

pengaruh yang spesifik terhadap perilaku tanaman. Bila jarak tanam dipersempit,

jumlah populasinya bertambah maka pada suatu saat akan tejadi persaingan antar

tanaman dalam memenuhi unsur hara. Kerapatan tanaman harus diatur dengan

jarak tanam sehingga tidak terjadi persaingan antara tanaman. Jarak tanam

mempengaruhi populasi tanaman dan konfesien penggunaan cahaya, jarak

tanaman jagung mempengaruhi kompotisi antara tanaman dalam menggunakan air

dan zat hara sehingga akan mempengaruhi hasilnya (Harjadi, 1996).

Jarak tanam yang lebar akan memberikan ukuran tongkol dan biji yang

lebih besar dari pada yang dihasilkan dari tanaman yang ditanam rapat, tetapi dari

berat total per hektar jarak tanam memberikan hasil yang lebih besar dari yang

jarak tanam jarang. Karena dengan peningkatan populasi tanaman yang berarti

tanamannya lebih banyak akan meningkatkan hasil jagung persatuan luas

walaupun ukuran bijinya lebih kecil. Jarak tanam yang dianjurkan adalah 60 cm x

30 cm (Ridwan, 1996).

Page 13: PENGARUH JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP ...repository.utu.ac.id/580/1/BAB I_V.pdf · Judul : Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman

10

2.4. Peranan Unsur Hara Bagi Tanaman

Pupuk adalah suatu bahan yang ditambahkan ke dalam tanah untuk

menyediakan unsur-unsur esensial bagi pertumbuhan tanaman (Nurhajati et al.,

1986). Leiwakabessy dan Sutandi (1988) menyatakan pemupukan bertujuan untuk

meningkatkan tersedianya unsur hara di dalam tanah. Sidek (1988) menambahkan

bahwa kombinasi perlakuan dosis pupuk terbaik untuk meningkatkan produksi

dan kualitas jagung manis adalah Urea 300 kg/ha, SP-36 300 kg/ha dan KC1 300

kg/ha, merupakan kombinasi.

2.4.1.Nitrogen (N)

Secara umum nitrogen berperan dalam memacu pertumbuhan tanaman

terutama pada fase vegetatif, berperan dalam pembentukan klorofil serta sebagai

komponen pembentuk lemak, protein, dan persenyawaan lain (Marsono dan Sigit,

2001). Parker (2004) menambahkan bahwa nitrogen berperan dalam proses

pertumbuhan, sintesis asam amino dan protein serta merupakan pembentuk

struktur klorofil. Nitrogen sebagai pembentuk struktur klorofil, nitrogen akan

mempengaruhi warna hijau daun. Ketika tanaman tidak mendapatkan cukup

nitrogen, warna hijau daun akan memudar dan akhirnya menguning. Kekurangan

nitrogen akan menyebabkan pertumbuhan terhambat, daun berwarna kuning,

tangkai tinggi kurus, dan warna hijau daun menjadi pucat.

Pemberian unsur hara nitrogen dapat dilakukan melalui pemupukan.

Pupuk nitrogen termasuk pupuk kimia buatan tunggal. Jenis pupuk ini termasuk

pupuk makro. Sesuai dengan namanya pupuk-pupuk dalam kelompok ini

didominasi oleh unsur nitrogen. Adanya unsur lain di dalamnya lebih bersifat

Page 14: PENGARUH JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP ...repository.utu.ac.id/580/1/BAB I_V.pdf · Judul : Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman

11

sebagai pengikat atau juga sebagai katalisator. Salah satu jenis pupuk nitrogen

yang sering digunakan adalah urea. Urea adalah pupuk buatan hasil persenyawaan

NH 4 (amonia) dengan CO 2 . Bahan dasarnya biasanya berupa gas alam dan

merupakan hasil ikutan tambang minyak bumi. Kandungan N total berkisar antara

45-46% (Marsono dan Sigit, 2001).

2.4.2.Phosfor (P)

Phospor disebut sebagai unsur hara terpenting bagi tanaman karena unsur

ini terlibat langsung dalam proses fotosentesis. Unsur P adalah hara kedua setelah

nitrogen dalam frekuensi atau kegunaannya sebagai pupuk. Keperluan P kadang-

kadang lebih kritik dari pada N pada tanah-tanah tertentu. Nitrogen dapat ditambat

oleh mikroba dari udara, tetapi unsur P hanya berasal dari batuan. Tanpa

kecukupan P berbagai proses di dalam tanaman akan terhambat sehingga

pertumbuhan dan perkembangan tanaman tidak berlangsung secara optimal (BPP,

1991).

Phospor (P) berperan dalam merangsang pertumbuhan dan perkembangan

akar, sebagai bahan dasar (ATP dan ADP), membantu asimilasi dan respirasi,

mempercepat proses pembungaan dan pembuahan, serta pemasakan biji dan buah

(Marsono dan Sigit, 2001). Parker (2004) menambahkan phospor berperan dalam

menstimulasi pertumbuhan akar, membantu pembentukan benih, berperan dalam

proses fotosintesis dan respirasi. Kekurangan unsur phospor akan menyebabkan

warna keunguan pada daun dan batang serta bintik hitam pada daun dan buah

Parker (2004).

Page 15: PENGARUH JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP ...repository.utu.ac.id/580/1/BAB I_V.pdf · Judul : Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman

12

Menurut Tan (1996) phosfor merupakan hara tanaman esensial dan

diambil oleh tanaman dalam bentuk ion anorganik : H 2 PO 4 dan HPO 4 2- .

Phosfor diperlukan dalam perkembangan akar, untuk mempertahankan vigor

tanaman, untuk pembentukan benih, dan pengontrolan kematangan tanaman.

Phosfor juga merupakan komponen esensial ADP (Adenosine Di Phospate) dan

ATP (Adenosine The Phospate) , yang bersama-sama memerankan bagian penting

dalam fotosintesis dan peyerapan ion serta sebagai transportasi dalam tanaman.

Phosfor juga merupakan bagian esensial dari asam nukleat (DNA dan RNA).

2.4.3.Kalium (K)

Kalium berperan dalam membantu pembentukan protein dan karbohidrat,

memperkuat jaringan tanaman, berperan membentuk antibodi tanaman terhadap

peyakit serta kekeringan (Marsono dan Sigit, 2001). Kalium tidak disintesis

menjadi senyawa organik oleh tumbuhan, sehingga unsur ini tetap sebagai ion di

dalam tumbuhan. Kalium berperan sebagai aktivator dari berbagai enzim yang

esensial dalam reaksi-reaksi fotosintesis dan respirasi, serta untuk enzim yang

terlibat dalam sintesis protein dan pati. Kalium juga merupakan ion yang berperan

dalam mengatur potensi osmotik sel, dengan demikian akan berperan dalam

mengatur tekanan turgor sel. Berkaitan dengan pengaturan turgor sel ini, peran

yang penting dalam proses membuka dan menutupnya stomata (Lakitan, 2004).

Tanaman yang kekurangan kalium akan lebih peka terhadap penyakit dan kualitas

produksi biasanya rendah, baik daun, buah maupun biji seperti pada kedelai

(Leiwakabessy dan Sutandi, 1998).

Page 16: PENGARUH JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP ...repository.utu.ac.id/580/1/BAB I_V.pdf · Judul : Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman

13

Kebutuhan tanaman akan unsur K dapat diperoleh dari pemupukan. Salah

satu jenis pupuk kalium yang dikenal adalah KCl (Marsono dan Sigit, 2001).

Upaya pemupukan kalium harus memperhatikan asas efektifitas karena selain

mudah larut dan tercuci bersama air perlokasi, unsur kalium juga mudah terikat

dalam tanah. Efektivitas pemupukan kalium dapat dicapai antara lain dengan

memperhatikan waktu dan cara pemupukan yang tepat. Pemberian pupuk kalium

secara bertahap diperlukan untuk mencegah penyerapan berlebihan oleh tanaman

"luxury Consumption". Pada tanah yang cukup mengandung kalium, pemberian

pupuk kalium dapat dikurangi. Dibandingkan tanaman pangan, tanaman

perkebunan dan industri lebih banyak menggunakan pupuk kalium anorganik

(Runhayat, 1995).

Page 17: PENGARUH JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP ...repository.utu.ac.id/580/1/BAB I_V.pdf · Judul : Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN

3.1. Waktu dan Tempat

Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian

Universitas Teuku Umar Meulaboh Aceh Barat mulai dari tanggal 9 Desember

2012 sampai dengan 25 Februari 2013.

3.2. Bahan Dan Alat

1. Bahan

Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Benih

Benih Jagung yang digunakan dalam penelitian ini adalah varietas Bonanza

F1 sebanyak 500 gr yang diperoleh dari depot pertanian Meulaboh.

b. Pupuk NPK

Pupuk NPK yang digunakan dalam penelitian ini adalah pupuk NPK

Yaramila dengan kandungan 16-16-16.

c. Dolomit.

Kapur dolomit yang digunakan adalah kapur dolomit yang dijual di depot

pertanian Meulaboh.

d. Abu Dapur

Abu dapur digunakan untuk mencegah hama kutu daun yaitu abu kayu

bakar.

2. Alat

Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini berupa cangkul, garu,

parang, tugal, hand spayer, meteran, jangkar sorong, gembor, ember, timbangan

analitik, pamplet nama, tali, alat tulis dan lain-lain.

Page 18: PENGARUH JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP ...repository.utu.ac.id/580/1/BAB I_V.pdf · Judul : Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman

15

3.3. Rancangan Percobaan

Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial 3 x 3, dengan 3 ulangan. Ada 2

faktor yang diteliti yaitu jarak tanam dan dosis pupuk NPK.

Faktor jarak tanam (J) yang terdiri atas 3 taraf, yaitu :

J1 = 30 cm x 40 cm

J2 =30 cm x 50 cm

J3 = 30 cm x 60 cm

Faktor dosis pupuk NPK (D) yang terdiri atas 3 taraf, yaitu :

D1 = 150 kg ha ¹־ (43,2 g plot־ ¹)

D2 = 300 kg ha ¹־ (86,4 g plot־ ¹)

D3 = 450 kg ha ¹־ (129,6 g plot־ ¹)

Dengan demikian terdapat 27 unit satuan perlakuan. Susunan kombinasi

perlakuan dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Susunan Kombinasi Perlakuan antara Jarak Tanam dan Dosis PupukNPK.

NoKombinasiPerlakuan

Jarak Tanam(cm x cm)

Dosis Pupuk NPK(kg ha־ ¹)

123

J1 D1

J1 D2

J1 D3

30 x 4030 x 4030 x 40

150300450

456

J2 D1

J2 D2

J2 D3

30 x 5030 x 5030 x 50

150300450

789

J3 D1

J3 D2

J3 D3

30 x 6030 x 6030 x 60

150300450

Model Matematis yang digunakan adalah:

Yijk = + i + Jj + Dk + (JD)jk + ijk

Page 19: PENGARUH JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP ...repository.utu.ac.id/580/1/BAB I_V.pdf · Judul : Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman

16

Keterangan:

Yijk = Nilai pengamatan untuk faktor jarak tanam taraf ke-j, faktor dosis

pupuk NPK taraf ke-k dan ulangan ke-i

= Nilai tengah umum

i = Pengaruh ulangan ke-i ( i = 1,2 dan 3)

Jj = Pengaruh faktor jarak tanam ke-j ( j = 1,2, dan 3)

Dk = Pengaruh faktor dosis pupuk NPK ke-k ( k = 1, 2, dan 3)

(JD)jk = Interaksi jarak tanam dan dosis pupuk NPK pada taraf jarak tanam

ke-j, dan taraf dosis pupuk NPK ke-k

ijk = Galat percobaan untuk ulangan ke-i, faktor jarak tanam taraf ke-j,

faktor dosis pupuk NPK taraf ke-k.

Apabila hasil uji F menunjukkan pengaruh yang nyata maka akan

dilanjutkan dengan uji lanjutan yaitu uji Beda Nyata Terkecil pada taraf 5%

dengan persamaan sebagai berikut:

BNT0,05 = t 0.05; dbg

Dimana :

BNT0,05 = Beda Nyata Terkecil pada taraf 5 %

t0,05 ( dbg ) = Nilai baku t pada taraf 5 %;

KT g = Kuadrat tengah galat

r = Jumlah ulangan.

3.4. Pelaksanaan Penelitian

3.4.1. Pengolahan Tanah

Pengolahan tanah dilakukan dengan menggunakan cangkul, tanah yang

diolah hanya bagian atas (Top Soil) dengan kedalaman ± 20 cm. Tanah didiamkan

Page 20: PENGARUH JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP ...repository.utu.ac.id/580/1/BAB I_V.pdf · Judul : Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman

17

selama satu minggu, kemudian dilakukan pembuatan plot dengan luas 120 cm x

240 cm.

3.4.2. Pengapuran

Untuk menetralkan keasaman tanah maka dilakukan pengapuran.

Pengapuran dilakukan dengan cara mencampur atau menabur dolomit di atas

bedengan dengan dosis 2 ton ha ¹־ ( 0,576 kg plot־ ¹).

3.4.3. Aplikasi Pupuk NPK

Aplikasi pupuk NPK diberikan 3 hari sebelum tanam dan 30 HST sesuai

dosis perlakuan, yaitu dengan dosis pupuk NPK 150 kg ha־ ¹, 300 kg ha־ ¹, dan

450 kg ha־ ¹,.

3.4.4. Penanaman

Penanaman dilakukan bersamaan dengan pembuatan lubang tanam dengan

jarak tanam sesuai dengan perlakuan yaitu 30 x 40 cm, 30 cm x 50 cm dan

30 cm x 60 cm.

Lubang tanam dibuat dengan cara penugalan (ditugal) sedalam 2 cm.

Setelah itu dimasukkan 2 benih tiap lubang, penanaman dilakukan pada sore hari.

3.4.5. Pemeliharaan

a. Penyulaman

Penyulaman dilakukan saat tanaman berumur 7 hari setelah tanam. Tanaman

yang tumbuh 2 batang setelah berumur 2 minggu disisakan 1 batang yang

terbaik dengan cara memotong salah satu tanaman yang pertumbuhannya tidak

baik.

b. Penyiangan dan Pembumbunan

Penyiangan ke-1 pada tanaman jagung dilakukan pada umur 3 minggu setelah

tanam. Penyiangan ke-2 dilakukan pada saat tanaman berumur sekitar 6

Page 21: PENGARUH JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP ...repository.utu.ac.id/580/1/BAB I_V.pdf · Judul : Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman

18

minggu setelah tanam. Penyiangan ke-2 ini dilakukan bersamaan dengan

pembumbunan yaitu dengan cara mengikis atau mencabut gulma yang tumbuh

dengan menggunakan tangan dan kuret secara hati-hati dan tidak terlalu dalam

agar tidak merusak perakaran tanaman.

c. Pengendalian Hama dan Penyakit

Tanaman jagung terserang hama kutu daun, pengendalian dilakukan secara

alami yaitu dengan cara menabur abu dapur pada tanaman yang terserang.

3.4.6. Panen

Panen dilakukan pada umur 75 hari setelah tanam. Panen dilakukan

dengan mengambil tongkol dari batangnya dengan cara mematahkan.

3.5. Pengamatan

Ada beberapa parameter yang diamati dalam penelitian ini antara lain :

1. Tinggi Tanaman (cm)

Tinggi tanaman diukur mulai dari pangkal batang sampai daun tertinggi

dengan mengunakan meteran dalam satuan centimeter . Pengamatan

dilakukan pada umur 15, 30 dan 45 HST.

2. Diameter Pangkal Batang (mm)

Diameter pangkal batang diukur dengan mengunakan jangka sorong dalam

satuan mm. Pengamatan dilakukan pada umur 15, 30 dan 45 HST

3. Berat Tongkol tanpa kelobot (g)

Berat tongkol tanpa kelobot dihitung pada saat panen dengan

menggunakan timbangan dalam satuan gram, dengan cara menimbang

tongkol tanaman sampel.

Page 22: PENGARUH JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP ...repository.utu.ac.id/580/1/BAB I_V.pdf · Judul : Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman

19

4. Diameter Tongkol Tanpa Kelobot (mm)

Diametar tongkol tanpa kelobot diukur pada saat panen dengan

menggunakan jangka sorong dalam satuan millimeter.

5. Panjang Tongkol Tanpa Kelobot (cm)

Panjang tongkol tanpa kelobot diukur pada saat panen. Dengan cara

mengukur tongkol jagung tanpa kelobot dari pangkal sampai ujung

tongkol.

6. Produksi Per Hektar (ton)

Produksi per hektar dihitung pada saat panen dengan cara menkonversikan

berat tongkol tanpa kelobot.

Page 23: PENGARUH JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP ...repository.utu.ac.id/580/1/BAB I_V.pdf · Judul : Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Pengaruh Jarak Tanam

Hasil uji F pada analisis ragam (lampiran bernomor genap 2 sampai20)

menunjukkan bahwa jarak tanam berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman

umur 45 HST dan produksi per hektar namun berpengaruh tidak nyata terhadap

tinggi tanaman umur 15 dan 30 HST, diameter pangkal batang umur 15, 30 dan 45

HST, berat tongkol tanpa kelobot, diameter tongkol tanpa kelobot dan panjang

tongkol tanpa kelobot.

1. Tinggi tanaman (cm)

Hasil uji F pada analisis ragam (lampiran 2, 4 dan 6) menunjukkan bahwa

jarak tanam berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 45 HST namun

berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman umur 15 dan 30 HST. Rata-rata

tinggi tanaman jagung pada berbagai jarak tanam umur 15, 30 dan 45 HST setelah

diuji dengan BNT0,05disajikan pada Tabel 2.

Tabel 2. Rata-rata Tinggi Tanaman Jagung pada Berbagai Jarak Tanam umur 15,30 dan 45 HST

Jarak Tanam Tinggi Tanaman(cm)Simbol cm x cm 15 HST 30 HST 45 HST

J1 30x40 20.76 55.80 129.66 abJ2 30x50 19.83 50.21 101.61 aJ3 30x60 20.78 50.73 145.64 b

BNT0,05 - - 30,25Keterangan : Angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada kolom yang sama berbeda

tidak nyata pada taraf peluang 5% (BNT0,05)

Tabel 2 menunjukkan bahwa tanaman jagung tertinggi umur 45 HST

dijumpai pada jarak tanam 30 cm x 60 cm (J3) yang berbeda nyata dengan jarak

tanam 30 cm x 50 cm (J2) namun berbeda tidak nyata dengan jarak tanam 30 cm

Page 24: PENGARUH JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP ...repository.utu.ac.id/580/1/BAB I_V.pdf · Judul : Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman

21

x 40 cm (J1). Pada umur 15 dan 30 HST berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi

tanaman. Hubungan antara tinggi tanaman jagung pada berbagai jarak tanam umur

15, 30 dan 45 HST dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Tinggi Tanaman Jagung pada Berbagai Jarak Tanam umur 15, 30dan 45 HST

Gambar 1 menunjukkan bahwa tanaman tertinggi pada umur 45 HST

dijumpai pada jarak tanam 30 cm x 60 cm (J3) dibandingkan dengan jarak tanam

30 cm x 40 cm (J1) dan 30 cm x 50 cm (J2). Sedangkan umur 15 dan 30 HST

berbeda tidak nyata. Hal ini diduga karena jarak tanam yang lebar memberi ruang

tumbuh yang optimum untuk mendapatkan cahaya matahari, unsur hara dan air

sehingga jarak tanam yang lebar dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman.

Sesuai dengan pendapat Hidayat ( 2011) yang mengatakan bahwa pertambahan

tinggi tanaman dengan jarak tanam yang lebih lebar maka pertumbuhannya akan

lebih baik karena unsur hara tanaman tercukupi. Kartasapoetra (1988) juga

mengatakan bahwa persaingan antar tanaman dalam mendapat air ataupun cahaya

20,76 19,83 20,78

55,8 50,21 50,73

129,66

101,61

145,64

0

20

40

60

80

100

120

140

160

30 x 40 30 x 50 30 x 60

Tin

ggi T

anam

an (c

m)

Jarak Tanam (cm x cm)

15 HST

30 HST

45 HST

Page 25: PENGARUH JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP ...repository.utu.ac.id/580/1/BAB I_V.pdf · Judul : Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman

22

matahari berpengaruh terhadap pertumbuhan vegetatif, sehingga jarak tanam

yang lebih lebar akan lebih memacu pertumbuhan tanaman.

Menurunnya laju pertumbuhan tinggi tanaman jagung pada jarak tanam

30cm x 40 cm disebabkan karena jarak tanam rapat akan menjadi persaingan

untuk mendapat unsur hara dan cahaya bagi pertumbuhan tanaman jagung. Hal ini

sesuai dengan pendapat Hidayat (2011) yang mengatakan bahwa jarak tanam yang

rapat, akar tanaman yang satu akan masuk kedalam perakaran yang lainnya

sehingga saling berebut dalam mendapatkan zat hara, disamping itu cahaya yang

diperoleh menjadi lebih sedikitsehingga hasil fotosintesis tidak maksimal.Pada

jarak tanam rapat terjadi kompetisi dalam penggunaan cahaya yang

mempengaruhi pengambilan unsur hara, air dan udara. Kompetisi cahaya terjadi

apabila suatu tanaman menaungi tanaman lainnya atau suatu daun menaungi daun

lainnya sehingga berpengaruh pada proses fotosintesis.

Tinggi tanaman terendah umur 45 HST pada jarak tanam 30cm x 50cm

(J2) karena pada tanaman tersebut terjadi persaingan antar tanaman itu sendiri

dalam memperoleh unsur hara dan juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Hal

ini sesuai dengan pendapat Sitompul dan Guritno (1995) yang menyatakan jarak

tanam yang terlalu sempit tidak memberi hasil yang baik karena adanya kompetisi

antara tanaman itu sendiri. Oleh karena itu dibutuhkan jarak tanam yang optimum.

Sebagai parameter pengukur pengaruh lingkungan, tinggi tanaman sensitif

terhadap faktor lingkungan tertentu seperti cahaya.

Tinggi tanaman pada umur 15 dan 30 HST berpengaruh tidak nyata.

Diduga karena dipengaruhi oleh faktor lingkungan, seperti air hujan yang

berlebihan menyebabkan terjadinya genangan air pada lahan pertanaman.

Page 26: PENGARUH JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP ...repository.utu.ac.id/580/1/BAB I_V.pdf · Judul : Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman

23

Tanaman yang tergenang air atau kelebihan air akan mengalami pertumbuhan

yang tidak baik. Sesuai dengan pendapat Buckman dan Brady (1982) yang

mengatakan bila terlalu banyak air, keadaannya merugikan pertumbuhan dan

menjadi lebih buruk ketika mencapai titik jenuh. Pengaruh buruk yang lain dari

kelebihan air adalah terlindinya unsur hara bersama gerakan air tersebut kebawah

tanah.

2. Diameter Pangkal Batang (mm)

Hasil uji F pada analisis ragam (lampiran 8, 10 dan 12) menunjukkan

bahwa jarak tanam berpengaruh tidak nyata terhadap diameter pangkal batang

umur 15, 30 dan 45 HST. Rata – rata diameter pangkal batang pada berbagai jarak

tanam umur 15, 30 dan 45 HST dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Rata – rata Diameter Pangkal Batang pada Berbagai Jarak Tanam umur15, 30 dan 45 HST.Jarak Tanam Diameter Pangkal Batang (mm)

Simbol cm x cm 15 HST 30 HST 45 HSTJ1 30x40 3.76 10.69 19.78J2 30x50 3.52 10.54 20.56J3 30x60 3.87 10.18 19.49

Tabel 3 menunjukkan bahwa secara statistik jarak tanam berpengaruh

tidak nyata terhadap diameter pangkal batang tanaman jagung. Hal ini diduga

jarak tanam yang dibutuhkan oleh tanaman jagung tidak sesuai dengan tempat

tumbuh. Sehingga pertumbuhan tanaman akan mengalami abnormal. Sesuai

pendapat Odum (1959) jarak tanam berhubungan dengan ruang tumbuh yang

ditempatinya dalam penyediaan unsur hara, air dan cahaya. Curry (1969)

menambahkan bahwa kebutuhan cahaya khususnya untuk pertumbuhan yang

masih muda, pada kenyataannya bersifat spesifik menurut jenis dan tingkat

Page 27: PENGARUH JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP ...repository.utu.ac.id/580/1/BAB I_V.pdf · Judul : Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman

24

umurnya. Pengaturan jarak tanam berpengaruh terhadap besarnya intesitas cahaya

dan kesediaan unsur hara yang dibutuhkan bagi tanaman. Semakin lebar jarak

tanam, semakin besar intensitas cahaya dan semakin banyak kesediaan unsur hara

bagi individu tanaman, karena jumlah tanaman lebih sedikit. Sebaliknya semakin

rapat jarak tanam semakin banyak jumlah tanaman dan persaingan semakin kuat.

3. Berat Tongkol tanpa Kelobot (g)

Hasil uji F pada analisis ragam (lampiran 14) menunjukkan bahwa jarak

tanam berpengaruh tidak nyata terhadap berat tongkol tanpa kelobot. Rata – rata

berat tongkol tanpa kelobot pada berbagaijarak tanam dapat dilihat pada Tabel 4.

Tabel 4. Rata – rata Berat Tongkol tanpa Kelobot pada Berbagai Jarak TanamJarak Tanam

Berat Tongkol tanpa Kelobot (g)Simbol cm x cm

J1 30 x 40 156.49J2 30 x 50 145.76J3 30 x 60 163.67

Tabel 4 menunjukkan bahwa secara statistik jarak tanam berpengaruh

tidak nyata terhadap berat tongkol jagung tanpa kelobot.Hal ini diduga bahwa

pertumbuhan dan produksi tanaman dipengaruhi olehfaktor lingkungan terutama

untuk mendapatkan unsur hara dan cahaya yang dibutuhkan oleh tanaman.Sesuai

dengan pendapat Westgate et al. (1997) yang menyatakan bahwa jarak tanam

tidak memberikan pengaruh pada produksi jagung karena tergantung pada

intersepsi radiasi sinar matahari.Jarak tanam yang terlalu lebar kurang efesien

dalam pemafaatan unsur hara dan bila terlalu sempit akan terjadi persaingan yang

tinggi yang mengakibatkan produktivitas rendah. Karena keterbatasan unsur hara

akan menjadi pembatas pertumbuhan tanaman (Odum, 1959).

Page 28: PENGARUH JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP ...repository.utu.ac.id/580/1/BAB I_V.pdf · Judul : Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman

25

4. Diameter Tongkol tanpa Kelobot (mm)

Hasil uji F pada analisis ragam (lampiran 16) menunjukkan bahwa jarak

tanam berpengaruh tidak nyata terhadap diameter tongkol tanpa kelobot.Rata –

rata diameter tongkol tanpa kelobot pada berbagai jarak tanam dapat dilihat pada

Tabel 5.

Tabel 5. Rata – rata Diameter Tongkol tanpa Kelobot pada Berbagai Jarak TanamJarak Tanam

Diameter Tongkol Tanpa kelobot (mm)Simbol cm x cm

J1 30 x 40 43.00J2 30 x 50 41.65J3 30 x 60 42.77

Tabel 5 menunjukkan bahwa secara statistik jarak tanam berpengaruh

tidak nyata terhadap diameter tongkol tanpa kelobot.Hal ini didugabahwa jarak

tanam tidak sesuai dengan kebutuhan tanaman dan juga dipengaruhioleh faktor

lingkungan,seperti tingginya curah hujan menyebabkan areal pertanaman

tergenang air yang berlebihan sehingga pertumbuhan dan hasil tanaman jagung

tidak baik. Sesuai dengan pendapat Sudarka(1994) yang menyatakan bahwa

kerapatan tanaman juga dapat mempengaruhi populasi dan efesiensi penggunaan

cahaya, air dan unsur hara. Menurut Barbieri et al. (2000), faktor iklim

mempengaruhi produksi jagung pada jarak tanam yang berbeda.

5. Panjang Tongkol tanpa Kelobot (cm)

Hasil uji F pada analisis ragam (lampiran 18) menunjukkan bahwa jarak

tanam berpengaruh tidak nyata terhadap panjang tongkol tanpa kelobot. Rata –

rata panjang tongkol tanpa kelobot pada beberapa jarak tanam dapat dilihat pada

Tabel 6.

Page 29: PENGARUH JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP ...repository.utu.ac.id/580/1/BAB I_V.pdf · Judul : Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman

26

Tabel 6. Rata – rata Panjang Tonkol tanpa Kelobot pada Berbagai Jarak TanamJarak Tanam

Panjang Tongkol tanpa Kelobot (cm)Simbol cm x cm

J1 30 x 40 18.78J2 30 x 50 18.22J3 30 x 60 18.59

Tabel 6 menunjukkan bahwa secara statistik jarak tanam berpengaruh

tidak nyata terhadap panjang tongkol jagung tanpa kelobot.Hal ini diduga bahwa

tidak terdapat pengaruh peningkatan produksi tanaman jagung pada perlakuan

yang berbeda disebabkan oleh buruknya keadaan lingkungan pada saat

pertumbuhan awal, sehingga mengakibatkan tidak ada perbedaan antara perlakuan

terhadap panjang tongkol tanpa kelobot tanaman jagung.

Sesuai dengan pendapat Thamrim dan Hanafi (1992) dengan curah hujan

yang lebih tinggi akan mengakibatkan terjadinya pergeseran unsur hara yang

dibawa oleh air pada masa pertumbuhan awal. Sedangkan peningkatan produksi

jagung akan mengalami penurunan disebabkan dengan ketersediaan air yang

berlebihan dan drainase yang kurang baik bagi tanaman.

6. Produksi Per Hektar (ton)

Hasil uji F pada analisis ragam (lampiran 20) menunjukkan bahwa jarak

tanam berpengaruh nyata terhadap produksi per hektar. Rata – rata berat tongkol

per hektar pada berbagaijarak tanam setelah diuji dengan BNT0,05 dapat dilihat

pada Tabel 7.

Tabel 7. Rata – rata Produksi Per Hektar pada Berbagai Jarak TanamJarak Tanam

Produksi Per Hektar (ton)Simbol cm x cm

J1 30 x 40 13.04 bJ2 30 x 50 9.72 aJ3 30 x 60 9.09 a

BNT0,05 2,56Keterangan : Angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada kolom yang sama tidak berbeda

nyata pada taraf peluang 5% (BNT0,05).

Page 30: PENGARUH JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP ...repository.utu.ac.id/580/1/BAB I_V.pdf · Judul : Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman

27

Tabel 7 menunjukkan bahwa produksi jagung per hektar tertinggi

dijumpai pada jarak tanam 30 cm x 40 cm (J1) yang berbeda nyata dengan jarak

tanam 30 cm x 50 cm (J2) dan 30 cm x 60 cm (J3). Rata – rata berat tongkol per

hektar pada berbagai jarak tanam dapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2. Produksi Jagung Per Hektar pada Berbagai Jarak Tanam

Gambar 2 menunjukkan bahwa produksi jagung per hektar tertinggi

dijumpai pada jarak tanam 30 cm x 40 cm (J1). Hal ini diduga bahwa jarak tanam

yang lebih sempit dan jumlah populasi lebih banyak akan menghasilkan produksi

lebih besar. Jumlah populasi tanaman per hektar merupakan faktor penting

mendapatkan hasil maksimal. Produksi maksimal dicapai bila menggunakan jarak

tanam yang sesuai dengan kebutuhan tanaman dalam memperoleh unsur hara.

Harjadi (1979) menyatakan bahwa jarak tanam mempengaruhi populasi

tanaman dan koefesien penggunaan cahaya mempengaruhi kompetisi antara

tanaman dalam menggunakan air, zat hara dan cahaya sehingga pertumbuhan dan

produksi tanaman akan lebih baik.

13.04

9.729.09

8

9

10

11

12

13

14

15

30 x 40 30 x 50 30 x 60

Pro

duks

i Per

Hek

tar

(ton

)

Jarak Tanam (cm x cm)

Page 31: PENGARUH JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP ...repository.utu.ac.id/580/1/BAB I_V.pdf · Judul : Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman

28

4.2. Pengaruh Dosis Pupuk NPK

Hasil uji F pada analisis ragam (lampiran bernomor genap 2 sampai 20)

menunjukkan bahwa dosis pupuk NPK berpengaruh nyata terhadap diameter

pangkal batang umur 45 HST dan panjang tongkol tanpa kelobot, namun

berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman umur 15,30 dan 45 HST,

diameter pangkal batang umur 15 dan 30 HST, berat tongkol tanpa kelobot,

diameter tongkol tanpa kelobot dan Produksi per hektar.

1. Tinggi Tanaman (cm)

Hasil uji F pada analisis ragam (lampiran 2, 4 dan 6) menunjukkan bahwa

dosispupuk NPK berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman jagung umur

15, 30 dan 45 HST. Rata – rata tinggi tanaman jagung pada berbagai dosis pupuk

NPK pada umur 15, 30 dan 45 HST dapat dilihat pada Tabel 8.

Tabel 8. Rata – rata Tinggi Tanaman Jagung pada Berbagai Dosis Pupuk NPKumur 15, 30 dan 45 HST.

Dosis Pupuk NPK Tinggi Tanaman(cm)Simbol Kg ha־ ¹ 15 HST 30 HST 45 HST

D1 150 20.43 52.57 124.68D2 300 22.15 58.40 131.56D3 450 18.78 45.78 120.68

Tabel 8 menunjukkan bahwa secara statistik dosis pupuk NPK

berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman jagung. Hal ini diduga bahwa

faktor lingkungan sangat mempengaruhi proses penyerapan unsur hara yang

dibutuhkan oleh tanaman, akibat curah hujan yang tinggi pada masa awal

pertumbuhan tanaman tergenang air,sehingga mengganggu perakaran untuk

menyerap unsur hara dan sebagian unsur hara terbawa air. Sesuai dengan

pendapat Thamrim dan Hanafi (1992) yang mengatakan bahwa pertumbuhan dan

perkembangan tanaman sangat dipengaruhi oleh keadaan air dalam jaringan

Page 32: PENGARUH JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP ...repository.utu.ac.id/580/1/BAB I_V.pdf · Judul : Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman

29

tanaman. Jika kandungan air dalam jaringan cukup, maka semua proses akan

mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman akan berjalan

sebagaimana mestinya. Buckman dan Brady (1982) menambahkan bila terlalu

banyak air, keadaannya merugikan pertumbuhan dan menjadi lebih buruk ketika

mencapai titik jenuh. Pengaruh buruk yang lain dari kelebihan air adalah

terlindinya unsur hara bersama gerakan air tersebut kebawah tanah.

Penyebab berkurangnya unsur hara tanah salah satunya adalah akibat

pencucian, khususnya pada saat hujan. Pencucian hara merupakan suatu fonomena

alam yang akan selalu terjadi selama terjadinya pembasahan terhadap tanah, yang

besarnya tergantung pada keadaan hujan dan jenis tanah. pencucian hara tersebut

adalah kehilangan bahan organik dan anorganik pada permukaan tanah (Tukey,

1962).

2. Diameter Pangkal Batang (mm)

Hasil uji F pada analisis ragam (lampiran 8, 10 dan 12) menunjukkan

bahwa dosispupuk NPK berpengaruh nyata terhadap diameter pangkal batang

umur 45 HST akan tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap diameter pangkal

batang umur 15 dan 30 HST. Rata – rata diameter pangkal batang pada berbagai

dosis pupuk NPK pada umur 15, 30 dan 45 HST setelah diuji dengan

BNT0,05dapat dilihat pada Tabel 9.

Tabel 9. Rata – rata Diameter Pangkal Batang pada Berbagai Dosis Pupuk NPKumur 15, 30 dan 45 HST

Dosis Pupuk NPK Diameter Pangkal Batang (mm)Simbol kg ha־ ¹ 15 HST 30 HST 45 HST

D1 150 3.61 10.47 17.88 aD2 300 4.03 11.89 21.04 bD3 450 3.52 9.06 20.92b

BNT0,05 - - 2,59Keterangan : Angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada kolom yang sama berbeda tidak

nyata pada taraf peluang 5% (BNT0,05).

Page 33: PENGARUH JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP ...repository.utu.ac.id/580/1/BAB I_V.pdf · Judul : Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman

30

Tabel 9 menunjukkan bahwa diameter pangkal batang tanaman jagung

terbesar umur 45 HST dijumpai pada dosis pupuk NPK 300 kg ha-1 (D2)yang

berbeda nyata dengan dosis pupuk NPK 150 kg ha-1 (D1) dan 450 kg ha-1

(D3).Sedangkan pada umur 15 dan 30 HST secara statistik berpengaruh tidak

nyata terhadap diameter pangkal batang.Hubungan antara diameter pangkal

batang jagung pada beberapa dosis pupuk NPK umur 15, 30 dan 45 HST dapat

dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3. Diameter Pangkal Batang Jagung pada Berbagai Dosis Pupuk NPKumur 15, 30 dan 45 HST

Gambar 3 menunjukkan bahwa diameter pangkal batang tanaman jagung

terbesar umur 45 HST dijumpai pada dosis pupuk NPK 300 kg ha-1(D2).Hasil

penelitian menunjukkan bahwa diameter pangkal batangberpengaruh nyata pada

umur 45 HST pada dosis pupuk NPK 300 kg ha-1 (D2). Hal ini diduga bahwa

unsur hara yang diberikanpada tanaman dengan dosis 300 kg ha-1 (D2) merupakan

dosis pemupukan yang dibutuhkan oleh tanaman jagung dibandingkan dengan

perlakuan lainnya. Sesuai dengan pendapat Dwijoseputro (1986), yang

mengatakan bahwa apabila semua unsur hara yang dibutuhkan tersedia bagi

tanaman maka tanaman dapat tumbuh dengan baik dan hasilnya akan meningkat.

3.61 4.03 3.52

10.4711.89

9.06

17.88

21.04 20.92

0.00

5.00

10.00

15.00

20.00

25.00

150 300 450

Dia

met

er P

angk

al B

atan

g (m

m)

Dosis Pupuk NPK (kg ha -1)

15 HST

30 HST

45 HST

Page 34: PENGARUH JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP ...repository.utu.ac.id/580/1/BAB I_V.pdf · Judul : Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman

31

Pertumbuhan vegetatif tanaman akan tumbuh baik apabila unsur Nitrogen

tersedia dalam jumlah yang optimal, hal ini mengingat tersedianya unsur hara N

merupakan pengatur dari penggunaan P dan K serta penyusun unsur lainnya.

Menurut Bala dan Fagbayide (2009) bahwa Nitrogenmempunyai peran yang

penting dalam pertumbuhansuatu tanaman, kekurangan nitrogen dapat

menyebabkantanaman menjadi kerdil dan ditandai dengan warna daunhijau pucat

atau hijau kekuningan, klorosis pada daun sertaterjadi nekrosis pada daun tua.

Nitrogen juga berpengaruhpada fase awal pertumbuhan karena nitrogenberperan

mendorong pertumbuhan vegetatif. Selain nitrogen, unsur fosfat juga dibutuhkan

oleh tanaman. Peran fosfatsebagai regulator, pertumbuhan akar, sehingga

tanamandapat tumbuh tegak, kokoh dan daya jelajah akar lebihmenyebar dalam

mengambil air (Radja dan Susanto, 2009).

Kalium merupakan hara makro yangdibutuhkan tanaman dalam jumlah

banyak setelah N dan P(Nursyamsi et al. 2008). Apabila tanaman kekurangan

kalium maka prosesfotosintesis dan respirasi akan terhambat. Selain

berperandalam proses fotosintesis dan pernapasan, kalium jugaberperan dalam

pembentukan pati, aktivator dari enzim,pembukaan stomata, proses fisiologis

dalam tanaman,proses metabolik dalam sel, mempengaruhi penyerapanunsur-

unsur lain, mempertinggi daya tahan terhadapkekeringan dan penyakit serta

meningkatkan sistem perakaran, membentuk batang yang lebih kuat, serta

berpengaruhterhadap hasil (Hardjowigeno, 2007).

Diameter pangkal batang umur 15 dan 30 HST berpengaruh tidak nyata.

Hal ini diduga bahwa unsur hara yang diberikan belum cukup untuk pertumbuhan

tanaman jagung, karena pada pada umur 15 dan 30 HST tanaman digenangai air,.

Page 35: PENGARUH JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP ...repository.utu.ac.id/580/1/BAB I_V.pdf · Judul : Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman

32

Sehingga sebagiannya terbui dan terbawa air.Dengan kata lain secara fisik, air

yang terlalu banyak dipermukaan tanah dapat menyebabkan terjadinya pencucian

unsur hara dari topsoil. Hatta (2012) menyatakan bahwa apabila terjadinya

pencucian akan mengakibatkan kekurangan kosentrasi unsur hara sehingga tidak

mencukupi untuk kebutuhan pertumbuhan dan prodduksi tanaman yang tumbuh

diatasnya.

3. Berat Tongkol tanpa Kelobot (g)

Hasil uji F pada analisis ragam (lampiran 14) menunjukkan bahwa

dosispupuk NPK berpengaruh tidak nyata terhadap berat tongkol tanpa kelobot.

Rata – rata berat tongkol tanpa kelobot pada beberapa dosis pupuk NPK dapat

dilihat pada Tabel 10.

Tabel 10. Rata – rata Berat Tongkol tanpa Kelobot pada Beberapa Dosis PupukNPK

Dosis Pupuk NPKBerat Tongkol tanpa Kelobot (g)

Simbol Kg ha־ ¹D1 150 161.43D2 300 170.42D3 450 134.07

Tabel 10 menunjukkan bahwa secara statistik dosis pupuk NPK

berpengaruh tidak nyata terhadap berat tongkol jagung tanpa kelobot. Hal ini

diduga karena dosis pupuk NPK yang diberikan pada setiap perlakuan telah

mencapai kebutuhan yang optimum bagi tanaman jagung, sehingga menghasilkan

berat tongkol jagung tanpa kelobot yang lebih tinggi. Hal ini sesuai dengan

pendapat Leiwakabessy et al., (2003) yang menyatakan pemberian pupuk

merupakan suatu kebutuhan bagi tanaman dalam hal mencukupi kebutuhan nutrisi

dan menjaga keseimbangan hara yang tersedia selama siklus pertumbuhan

Page 36: PENGARUH JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP ...repository.utu.ac.id/580/1/BAB I_V.pdf · Judul : Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman

33

tanaman. Pemberian pupuk NPK adalah salah satu usaha dalam memenuhi

kebutuhan hara bagi tanaman jagung.

4. Diameter Tongkol tanpa Kelobot (mm)

Hasil uji F pada analisis ragam (lampiran 16) menunjukkan bahwa

dosispupuk NPK berpengaruh tidak nyata terhadap diameter tongkol tanpa

kelobot. Rata – rata diameter tongkol tanpa kelobot pada berbagai dosis pupuk

NPK dapat dilihat pada Tabel 11.

Tabel 11. Rata – rata Diameter Tongkol tanpa Kelobot pada Berbagai DosisPupuk NPK

Dosis Pupuk NPKDiameter Tongkol tanpa kelobot (mm)

Simbol Kg ha-¹D1 150 42.56D2 300 44.01D3 450 40.85

Tabel 11 menunjukkan bahwa secara statistik dosis pupuk NPK

berpengaruh tidak nyata terhadap diameter tongkol tanpa kelobot. Hal ini diduga

bahwa dosis pupuk NPK yang berbeda yaitu 150 kg ha-1 (D1), 300 kg ha-1 (D2)

dan 450 kg ha-1 (D3) tidak mempengaruhi pertumbuhan jagung karena unsur hara

yang dibutuhkan tidak sesuai dengan kebutuhan tanaman. Sesuai dengan pendapat

Peng et al. (1994) yang mengatakan bahwa komponen –komponen pendukung

pertumbuhan tanaman akan mampu meningkatkan proses fotosintesis apabila

kebutuhan unsur hara tersedia dalam keadaan yang seimbang .

5. Panjang Tongkol tanpa Kelobot (cm)

Hasil uji F pada analisis ragam (lampiran 18) menunjukkan bahwa

dosispupuk NPK berpengaruh nyata terhadap panjang tongkol tanpa kelobot. Rata

– rata panjang tongkol tanpa kelobot pada berbagai dosis pupuk NPK setelah diuji

dengan BNT0,05 dapat dilihat pada Tabel 12.

Page 37: PENGARUH JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP ...repository.utu.ac.id/580/1/BAB I_V.pdf · Judul : Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman

34

Tabel 12. Rata – rata Panjang Tongkol tanpa Kelobot pada Berbagai Dosis PupukNPK

Dosis Pupuk NPKPanjang Tongkol tanpa Kelobot (cm)

Simbol Kg ha־ ¹D1 150 19.21bD2 300 18.89 abD3 450 17.49 a

BNT0,05 1,42Keterangan : Angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada kolom yang sama berbeda tidak

nyata pada taraf peluang 5% (BNT0,05).

Tabel 12 menunjukkan bahwa panjang tongkol tanpa kelobot jagung

terpanjang dijumpai pada dosis pupuk NPK 150 kg ha-1(D1) yang berbeda nyata

dengan 450 kg ha-1 (D3). Namun berbeda tidak nyata dengan dosis pupuk NPK

300 kg ha-1(D2). Hubungan antara panjang tongkol tanpa kelobot pada berbagai

dosis pupuk NPK dapat dilihat pada Gambar 4.

Gambar 4. Panjang Tongkol tanpa Kelobot Jagung pada Berbagai Dosis PupukNPK

Gambar 4 menunjukkan bahwa panjang tongkol jagung terpanjang

dijumpai pada dosis pupuk NPK 150 kg ha-1(D1). Hal ini diduga bahwa kebutuhan

unsur hara tanaman jagung pada dosis pupuk NPK tersebut sudah mencukupi

kebutuhan unsur hara untuk pertumbuhan yaitu dengan pemberian pupuk yang

19.21

18.89

17.49

17

17.5

18

18.5

19

19.5

20

150 300 450

Pan

jang

Ton

gkol

tan

pa K

elob

ot (

cm)

Dosis Pupuk NPK (kg ha-1)

Page 38: PENGARUH JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP ...repository.utu.ac.id/580/1/BAB I_V.pdf · Judul : Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman

35

tepat akan menambah kesediaan unsur hara bagi pertumbuhan dan perkembangan

tanaman jagung yang lebih baik. Hal ini sesuai dengan pendapat Setiadi (2008)

yang mengatakan bahwa pertumbuhan dan produksi suatu tanaman dipengaruhi

oleh faktor tanah, iklim dan tanaman itu sendiri yang semuanya saling berinteraksi

satu sama lain dalam memperoleh unsur hara untuk pertumbuhan dan

perkambagan yang baik. Wibawa (1988) juga menambahkan bahwa pertumbuhan

tanaman yang baik dapat tercapai apabila unsur hara yang dibutuhkan untuk

pertumbuhan dan perkembangan berada dalam bentuk tersedia, seimbang dan

dalam dosis yang optimum serta didukung oleh faktor lingkungan.

Dartius (1990) menambahkan bahwa kesediaan unsur hara yang

dibutuhkan tanaman yang berada dalam keadaan cukup, maka hasil

metabolismenya akan berbentuk protein, enzin, hormon dan karbihidrat, sehingga

pembesaran, perpanjangan dan pembelahan sel akan berlangsung dengan cepat.

6. ProduksiPer Hektar (ton)

Hasil uji F pada analisis ragam (lampiran 20) menunjukkan bahwa

dosispupuk NPK berpengaruh tidak nyata terhadap produksi per hektar. Rata –

rata berat tongkol per hektar pada beberapa dosis pupuk NPK dapat dilihat pada

Tabel 13.

Tabel 13. Rata – rata Produksi Per Hektar pada Berbagai Dosis Pupuk NPKDosis Pupuk NPK

Produksi Per Hektar (ton)Simbol Kg ha־ ¹

D1 150 11.05D2 300 11.63D3 450 9.17

Tabel 13 menunjukkan bahwa secara statistik dosis pupuk NPK

berpengaruh tidak nyata terhadap produksiper hektar.Hal ini diduga bahwa setiap

Page 39: PENGARUH JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP ...repository.utu.ac.id/580/1/BAB I_V.pdf · Judul : Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman

36

pemberian dosis pupuk dipengaruhi oleh faktor lingkungan sehingga

mengakibatkan setiap perlakuan tidak ada perbedaan terhadap pengaruh berat

tongkol jagung per hektar. Unsur hara yang diserap oleh tanaman jagung tidak

maksimal karena beberapa kali tanaman tergenang air, sehingga menganggu

proses penyerapan unsur hara, dengan kata lain tanaman jagung setiap perlakuan

belum mencukupi kebutuhan unsur hara yang dibutuhkan.Sesuai dengan pendapat

Rinsema (1986) yang mengatakan bahwa pemberian pupuk harus dilakukan

secara tepat dan sesuai dangan dosis yang dianjurkan, karena pemberian pupuk

yang berlebihan akan menyebabkan keracunan pada tanaman.

Hakim et al. (1986) juga menambahkan bahwa kebutuhan unsur hara yang

diperlukan bagi tanaman belum cukup tersedia serta tidak mencukupi untuk

menjalankan metabolisme tanaman sehingga pertumbuhan dan hasil menjadi

abnormal dan tidak optimal.

4.3. Pengaruh Interaksi

Hasil uji F pada analisis ragam menunjukkan bahwa terdapat interaksi

yang tidak nyata antara jarak tanam dan dosis pupuk NPK terhadap semua peubah

pertumbuhan dan hasil tanaman jagung yang diamati. Hal ini menunjukkan bahwa

perbedaan pertumbuhan dan hasil tanaman jagung akibat berbedanya jarak tanam

dan yang tergantung pada dosis pupuk NPK ataupun sebaliknya.

Page 40: PENGARUH JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP ...repository.utu.ac.id/580/1/BAB I_V.pdf · Judul : Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

1. Jarak tanam berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 45 HST dan

produksi per hektar namun berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman

umur 15 dan 30 HST, diameter pangkal batang umur 15, 30 dan 45 HST, berat

tongkol tanpa kelobot, diameter tongkol tanpa kelobot dan panjang tongkol

tanpa kelobot. Pertumbuhan dan hasil tanaman jagung terbaik dijumpai pada

jarak tanam 30 cm x 40 cm.

2. Dosis pupuk NPK berpengaruh nyata terhadap diameter pangkal batang umur

45 HST dan panjang tongkol tanpa kelobot namun berpengaruh tidak nyata

terhadap tinggi tanaman umur 15, 30 dan 45 HST, diameter pangkal batang

umur 15 dan 30 HST, berat tongkol tanpa kelobot, diameter tongkol tanpa

kelobot dan produksi per hektar. Pertumbuhan dan hasil tanaman jagung

terbaik dijumpai pada dosis pupuk NPK 300 kg ha-1.

3. Terdapat interaksi yang tidak nyata antara jarak tanam dan dosis pupuk NPK

terhadap semua peubah pertumbuhan dan hasil yang diamati.

5.2. Saran

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap pengunaan jarak tanam

dan dosis pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman lainnya.

Page 41: PENGARUH JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP ...repository.utu.ac.id/580/1/BAB I_V.pdf · Judul : Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman

DAFTAR PUSTAKA

AAK, 1993. Budidaya Tanaman Padi. Kanisius, Jakarta.

Anonymous. 2006. Jagung. Hhtp//warintek. Progressio.or.id/Pertanian/Jagung.[ 27-10-12]

______2007, Usaha Tani Jagung. Kanisius, Yogyakarta.

Akil, M., Dahlan, H. A., 2008. Budidaya Jagung dan Desimini Teknologi. BalaiPenelitian Tanaman Serealia.

Balai Penelitian Tanaman Pangan Bogor, 1991. Efektivitas Pupuk Daun terhadapPertumbuhan dan Hasil Cabai Merah (Capsicum annum L.). ProgramStudi Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Baharsyah. J. 1993. Hortikultura Aspek Budidaya. Penerbit UI, Jakarta.

Berbieri, P.A., H.R.S. Rozas, F.H. Andrade and H.E. Echeverria. 2000. Soilmanagement; Kow Spacing Effects at Different Leves of nitrogenAuailability in Maizc. Agro. J.

Buckman, H.O. Brady, N.C. 1982. Ilmu Tanah. (terjemahan : Soegiman). BharataKarya Aksara, Jakarta.

Curry, G.M. 1969. Phototropism. Physiology of Plant Growth and Development.McGraw-Hill Book Company, Inc. London.

Dwijoseputro D. 1986. Pengantar Fioslogi Pertumbuhan. Gramedia, Jakarta

Datius. 1990. Fisiologi Pertumbuhan 2. Fakultas Pertanian. Universitas SumatraUtara, Medan. 125 hlm.

Fagbayide. Bala, M.G 2009. Effect of nitrogen on the growth and calyx yield oftwo cultivars of roselle in Northern Guinea Savanna. Middle East Journalof Scientific Research. 4 (2) :66-71.

Hakim, N., M. Y. Nyakpa, A. M. Lubis, S. G. Nugroho, M. R. Soul, M. A. Diha, Go BanHong dan H. H. Bailey. 1986. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung,Bandar Lampung. 488 hlm.

Harjadi,S.S. 1979. Pengantar agronomi. Gramedia, Jakarta. Hal. 168-169.

________1980. Pengantar Agronomi. Penerbit Gramedia, Jakarta

Page 42: PENGARUH JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP ...repository.utu.ac.id/580/1/BAB I_V.pdf · Judul : Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman

39

Harjadi,S.S. 1996. Pengantar Agronomi. Penerbit Gramedia, Jakarta.

Hardjowigeno, S. 2007. Ilmu Tanah. Akademika Pressindo, Jakarta. p.288.

Hidayat, H. 2011. Buku Panduan Praktikum Fisiologi Tanaman. Politeknik

Hatta, M. 2011. Produksi Tanaman pada Lahan Basah. Emhatta.Wordpress.com/..Produksi-Tanaman. [22 April 2013].

Kastasapoetra. 1988. Ilmu Tanah(terjemahan soegiman) Bharata Karya Aksara,Jakarta.

Leiwakabessy, F.M. A. Sutandi. 1998. Pupuk dan Pemupukan. DepartemenIlmu Tanah. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor, Bogor. 208 hal.

Leiwakabessy, F.M. dan A. Sutandi. 2003. Pupuk dan Pemupukan. DepartemenIlmu Tanah. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.http://teknis-budidaya.blogspot.com/2007/10/budidaya-jagung.[14/010/2012]

Lakitan B. 2004. Dasar – Dasar Fisiologi Tumbuhan. PT. Raja Grafindo Persada,Jakarta.

Jacop A. dan Uex Kull HV. 1972. Pemakaian Pupuk. Banda Aceh. DinasPerkebunan Daerah Istimewa Aceh.

Marsono, P. Sigit. 2001. Jenis Pupuk dan Aplikasinya. PT. Penebar Swadaya,Jakarta.

Musa, S., Rahmi, A.Jumiati, 2007. Pengaruh Dosis Pupuk terhadap JumlahTanaman. Penebar Swdaya. JakartaNegeri Lampung, Bandar Lampung

Nursyamsi, D., K. Idris, S. Sabihan, D.A. Rachim, dan A. Sofyan. 2008. Pengaruhasam oksalat, Na+, NH4+, dan Fe+ terhadap ketersediaan K tanah, serapanN, P, dan K tanaman serta produksi jagung pada tanahtanah yangdidominasi smektit. Jurnal Tanah dan Iklim Indonesia. Soil and ClimateJournal. No. 28:69-81.

Odum, H. T. 1959. Energi Basis fir Man and Nature, Mo Graw Hill, New York.

Peng, S., B.S. Khash, K.G.Cassman. 1994. Evolution of the new plant. Idiotypefor Creased Yield Potensial, In K.G. Cassman. (Ed). Breking the YieldBarrier.

Parker, 2004. Pengantar Agronomi. Gramedia, Jakarta.

Page 43: PENGARUH JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP ...repository.utu.ac.id/580/1/BAB I_V.pdf · Judul : Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman

40

Prabowo, A. Y., 2007. Teknis Budidaya : Budidaya Jagung. http://teknis-budidaya.blogspot.com/2007/10/budidaya-jagung. [07/08/2012]

Purwono, M.S, R. Hartono, 2007. Bertanam Jagung Unggul. PenebarSwadaya, Jakarta.

, 2005. Bertanam Jagung Unggul. Penebar Swadaya, Jakarta

Rinsema, W. T. 1986. Pupuk dan Cara Pemupukan (terjemahan H. M. Saleh).Bhatara Karya Aksara, Jakarta. 135 hlm.

Ruhnayat, 1995. Pengguna Pupuk dalam Budidaya Tanaman. Agromeia Pustaka,Jakarta.

Ridwan, M. 1996. Pengaruh Populasi Jagung Terhadap Pertumbuhan danProduksi Jagung dan Kedelai yang Ditanam dalam Pola Tumpangsari.Buletin Agronomi No.1.5-10.

Rukmana, R., 2004. Botani Jagung dalam Artikel Tani Muda.

________.2007. Bertanam Jagung. Kanisius, Yogyakarta

Prihandana, R., dan Hendroko, R., 2008. Energi Hijau Pilihan Bijak MenujuNegeri Mandiri Energi. Penebar Swadaya, Bogor.

Radja, R.D.D. S. Susanto. 2009. Pengaruh Pupuk Fosforterhadap PertumbuhanVegetatif dan Generatif Rosela (Hibiscus sabdariffa L.). Makalah SeminarDepartemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, InstitutPertanian Bogor.

Risiworo, J.S. 1992. Pengendalian gulma dengan pengaturan jarak tanam dan carapenyiangan pad tanaman kedelai. Prosding Konferensi Hipunan IlmuGulma Inden Ujung Padang. Dikutip dari: http//ejurnal.unud.ac.18 [25oktober 2008, 19 pager].

Sastrahidayatdan Soemarno, 1991. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Penebar Swadaya.Jakarta.http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/52843/BAB%20I %20Ti njauan%20Pustaka.pdf?sequence=3 [07/09/2012].

Suprato T. 1985. Analisis Perilaku Ekonomi Rumah Tangga Pertania Irian Jaya.[tesis]. Bogor. Pasca Sarjana. Institul Pertanian Bogor.

Sidek, S. 1988. Bertanam Selada. Http//:www. Infomedia.com [01 Maret 2008].

Page 44: PENGARUH JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP ...repository.utu.ac.id/580/1/BAB I_V.pdf · Judul : Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman

41

Sunarjono,H.H. 2000. Prospek Berkebun Buah. Penebar Swadaya, Jakarta.

Setiadi. 2008. Bertanam Cabai. Penebar Swadaya, Jakarta. 183 hal.

Sudarka, W. 1994. Tanggapan Galur Daur Kesatu (D1) dari Program Seleksi DaurUlang Tanaman Jagung Terhadap Jarak Tanaman dan Dosis Nitrogen.Majalah Ilmiah Udayana. 7 : 121-124.

Sitompul, S.M, dan Guritno B. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. GadjahMada University Press, Yogyakarta. Hal 412.

Tukey, B. 1962. TheLoss of Organic an Inorganik materials By Leading FromLeavas and other Aboveground Plant Part In Radioi Sotop In Soil PlantNutrition Studies, Syimposium Proceedings, Bombay, 1962, PP. 289-302,International Atomic Energy Anerey Agency, Vienna, (STI/PUB/55).

Tan, 1996. Plant Physiology. The Benjamin/Cummings pub. Co., Inc. California.

Thamrin, M. H. Hanafi. 1992. Peranan Mulsa sisa Tanaman terhadap KonservasiLengsa Tanah pada Sistem Budidaya Tanaman Semusim di Lahan Kering.

Westgate, ME. Alexopaoulus. C.J. 1997. Interoductory Mycologi. Third Edition.John Wiley dan Sons, New York. Page 566-567.

Wibawa , A. 1998. Intesifikasi Pertanaman Kopi dan Kakao Melalaui Pemupukan.Warta Pusat Penelitian Kopi dan Kakao.14 (3): 245-262.

Warisno, 2007. Jagung Hibrida. Kanisius, Yogyakarta.

Yulianti, D., 2010. Pengaruh Hormon Organik dan Pupuk Organik Cair (POC)Super Nasa Terhadap Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea mayssaccharata Sturt).