29
TATA LETAK STIE PUTRA BANGSA

TATA LETAK

Embed Size (px)

DESCRIPTION

TATA LETAK. Pentingnya Tata Letak. Keberhasilan operasi/produksi sangat ditentukan oleh tata-letak fasilitas fisik. Aliran material, produktivitas dan hubungan manusia semua dipengaruhi oleh fasilitas konversi; fasilitas operasi/produksi - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: TATA LETAK

TATA LETAK

STIE PUTRA BANGSA

Page 2: TATA LETAK

Keberhasilan operasi/produksi sangat ditentukan oleh tata-letak fasilitas fisik.

Aliran material, produktivitas dan hubungan manusia semua dipengaruhi oleh fasilitas konversi; fasilitas operasi/produksi

Tata letak yang efektif dapat membantu organisasi mencapai hal-hal berikut :◦Pemanfaatan yg lebih besar atas fasilitas◦Arus informasi, bahan baku dan orang yg lbh

baik◦Lebih memudahkan konsumen◦Peningkatan moral karyawan dan kondisi kerja

yg lbh aman Tujuan strategis tata letak :

mengembangkan tata letak yang ekonomis

Pentingnya Tata Letak

STIE PUTRA BANGSA

Page 3: TATA LETAK

Penyesuaian tata letak dgn strategi:CONTH Bandara Internasional Pittsburg :

◦ berbentuk X dgn 2 jalur pendaratan

Toko Wall-Mart di Arkansas : ◦ lorong-lorong yang lebar dan etalase terbuka

Pabrik Masa Depan : ◦ pabrik berukuran kecil (20-30 kelompok kerja)

Kamar Mandi Denver’s Convention Center : ◦ dinding dpt dipindah-pindah

Super Market Kroger, Memphis : ◦ one stop shopping

Pentingnya Tata Letak

STIE PUTRA BANGSA

Page 4: TATA LETAK

Keputusan tata letak : penempatan terbaik dari fasilitas operasi/produksi, kantor, mesin, meja atau pusat pelayanan

Tujuan manajemen : mengatur sistem tata letak agar mampu beroperasi dengan efektivitas dan efisiensi yang tinggi

Tata letak

STIE PUTRA BANGSA

Page 5: TATA LETAK

Karakteristik Tata LetakAspek

Operasi/ProduksiTipe Tata Letak

Produk Proses Posisi Tetap

ProdukProduk Terstandar, Volume tinggi, stab output stabil

Produk terdiversifikasi, Volume bervariasi, stabilitas output bervariasi

Dibuat berdasar Order, Volume rendah

Aliran Pekerjaan Langsung, urutan yg sama untuk setiap unit

Aliran pekerjaan bervariasi, setiap unit punya urutan pekerjaan yang unik

Sdk/tdk ada aliran, orang dan alat dibawa ke lokasi

Ketrampilan Orang

melakukan tugas rutin, tugas berulang dgn kecep tetap, sangat ter spesialisasi

Kerajinan ketrampilan utama, dapat bekerja tanpa pengawasan yg ketat, dpt beradaptasi

Dibutuhkan fleksibilitas yg tinggi, penugasan pekerjaan dan lokasi beragam

Dukungan StaffBesar, jadwal material dan orang, pantau dan pelihara pekerjaan

Melakukan pekerjaan: penjadwalan, handlingmaterial, produksi dan pengen-dalian persediaan

Penjadawalan dan koordinasi secara sangat trampil

STIE PUTRA BANGSA

Page 6: TATA LETAK

Karakteristik Tata LetakAspek

Operasi/ProduksiTipe Tata Letak

Produk Proses Posisi Tetap

Penanganan Material

Dpt diprediksi, mengalir, sistematis, bahkan dapat otomatis

Aliran bervariasi, kadang duplikasi

Aliran bervariasi, kdg rendah, perlu alat berat, peralatan umum

Persediaan (Inventory)

Persediaan Tinggi : bahan mentah, sedang dikerjakan

Persediaan Rendah utk yg sdg dikerjakan, Rendah untuik bahan mentah

Persediaan bervariasi, kerapkali mengikat

Penggunaan Ruang

Penggunaan yg efisien, rasio output dgn ruang tinggi

Rasio output dgn ruang rendah, kebutuhan perkejaan dlm proses tinggi

Rasio unit dgn ruang rendah jika proses di lokasi

Kebutuhan ModalInvestasi besar utk peralatan dan proses khusus

Kegunaan umum, peralatan dan proses fleksibel

Kegunaan umum, peralatan dan proses bergerak

Biaya Produksi Biaya tetap: besar, Biaya variabel: rendah

Biaya tetap: relatif rendah, Biaya variabel : tinggi

Biaya tetap: relatif rendah, Biaya variabel: tinggi

STIE PUTRA BANGSA

Page 7: TATA LETAK

Tata Letak Posisi Tetap: proyek besar dan memakan tempat

Tata Letak Orientasi Proses : jumlah produk sedikit, variasi produk besar

Tata Letak Kantor : menempatkan pekerja, perlengkapan kerja dan ruang

Tata Letak Sektor Eceran/Jasa : alokasi tempat untuk rak dan respon thd prilaku konsumen

Tata Letak Gudang : alokasi ruang dan barang persediaan

Tata Letak Orientasi Produk : pemanfaatan karyawan dan mesin pada proses berulang

Jenis Tata Letak

STIE PUTRA BANGSA

Page 8: TATA LETAK

Strategi Tata Letak

Tata Letak Contoh Masalah

Posisi Tetap• Dok Kapal• Bangunan

Plaza/Mall

Penyimpanan bahan di lokasi terbatas

Berorientasi Proses

• Rumah Sakit• Restoran

Mengorganisir bahan baku utk setiap produk

Kantor• Perusahaan

Asuransi• MS-Corporation

Menempatkan pekerja yg membutuhkan kontak teratur

Eceran/Jasa• Supermarket• Minimarket

Menempatkan produk yg bermarjin tinggi

Gudang• Gudang Bottling

Inc• Pusat Distribusi

Menyeimbangkan antara penyimpanan dan penanganan

Berorientasi Produk

• Lini Perakitan TV Sonny

• Angkutan antar kota

Mengatur arus produk dari satu station ke station kerja lainnya

STIE PUTRA BANGSA

Page 9: TATA LETAK

Posisi tetap: tata letak yg mengharuskan karyawan dan peralatan dalam satu wilayah kerja.

Contoh : proyek pembuatan kapal, konstruksi jalan tol, jembatan, rumah dan sumur minyak

Tata letak ini rumit karena :◦ Ruang gerak dibatasi oleh lokasi◦ Pada tahap konstruksi, diperlukan bahan baku

yg berbedapenjadwalan◦ Jumlah bahan baku bervariasi

Posisi Tetap

STIE PUTRA BANGSA

Page 10: TATA LETAK

Tahap 1. Buat matriks “dari-ke” yg menunjukkan arus komponen atau bahan baku dari satu departemen ke departemen lain.

Tahap 2. Tentukan kebutuhan ruang gerak untuk setiap departmen.

Tahap 3. Bentuklah diagram yang menunjukkan rangkaian urutan departemen yang dilewati oleh komponen

Tahap 4. Tentukan biaya tata letak, menggunakan persamaan: Biaya = ∑∑ Xij Cij

Tahap 5. Usahakan untuk memperbaiki tata letak dengan cara “trial & error” agar biaya paling rendah

Tahap 6. Siapkan rencana terinci yang mempertimbangkan ruang gerak dari setiap departemen

Tahapan Penyusunan

STIE PUTRA BANGSA

Page 11: TATA LETAK

50 100 0 0 20

30 50 10 0

20 0 100

50 0

0

Tahap 1.

1

1

2

2

3

3

4

4

5

5

6

6

Jumlah muatan per minggu... Mana arus yg tinggi ?

STIE PUTRA BANGSA

Page 12: TATA LETAK

Tahap 2.

Departemen1

Departemen2

Departemen3

Departemen4

Departemen5

Departemen6

Kamar 1 Kamar 2 Kamar 3

Kamar 4 Kamar 5 Kamar 6

Membangun dimensi dan tata letak Departemen

STIE PUTRA BANGSA

Page 13: TATA LETAK

Tahap 3

1 2 3

4 5 6

100

50 30

50

50

20

100

Tahap 4. Biaya perpindahan antar departemen yg berdekatan $ 1, yang tidak Berdekatan $ 2, misalnya dari 1 ke 2 = $1, dari 1 ke 6 = $ 2, dari 4 ke 3 = $2. Total biaya untuk Tata letak ini adalah = $ 50 (1-2) + $200 (1-3) + $40 (1-6) + $30 (2-3) + $50 (2-4) + $10 (2-5) + $40 (3-4) + $100 (3-6) + $50 (4-5) = $570

20

10

STIE PUTRA BANGSA

Page 14: TATA LETAK

Tahap 5Memperbaiki tata letak, dengan cara “trial & error” (coba-coba) sehingga total biaya minimum; dengan menggeser Departemen 1 ke Departemen 2, sehinga menjadi :

2 1 3

4 5 6

30

50 100

50

50

1002010

20

Total biaya menjadi : $ 480, dibandingkan dengan sebelumnya : $ 570 STIE PUTRA BANGSA

Page 15: TATA LETAK

Tahap 6

Departemen2

Departemen1

Departemen3

Departemen4

Departemen5

Departemen6

Kamar 1 Kamar 2 Kamar 3

Kamar 4 Kamar 5 Kamar 6

Tata Letak Optimum antar Departemen

STIE PUTRA BANGSA

Page 16: TATA LETAK

Ada kasus khusus untuk tata kerja berorientasi proses, yaitu berupa Sel Kerja

Sel kerja : memerlukan mesin yg disebar ke berbagai departemen proses dan diatur menjadi kelompok kecil sehingga keuntungan diciptakan pada kumpulan unit atau sekelompok kumpulan produk tertentu

Sel kerja dibangun mendekati/mengelilingi produknya Persyaratan tata letak produksi seluler :

◦ Kode teknologi kelompok atau sejenisnya◦ Tingkat pelatihan dan fleksibilitas karyawan tinggi◦ Karyawan mendukung untuk membangun sel kerja

awal

Seluler : Tata Letak Berorientasi Proses

STIE PUTRA BANGSA

Page 17: TATA LETAK

Keuntungan Tata Letak Sel Kerja Mengurangi persediaan barang dalam proses Ruang lantai yang dibutuhkan berkurang Menurunkan persediaan bahan baku dan

barang jadi Menurunkan biaya tenaga kerja langsung Partisipasi karyawan meningkat Meningkatkan pemanfaatan peralatan dan

mesin Mengurangi investasi untuk mesin dan

peralatan

Sel Kerja

STIE PUTRA BANGSA

Page 18: TATA LETAK

SEL KERJA PUSAT KERJA TERFOKUS

PABRIK TERFOKUS

Sel Kerja : pengaturan sementara yg berorientasi pada produk atas mesin dan manusia, pada fasilitas yang awalnya berorientasi pada proses

Pusat Kerja Terfokus : pengaturan permanen yang berorientasi pada produk atas mesin dan manusia, pada fasilitas yang awalnya berorientasi pada proses

Pabrik Terfokus : fasilitas permanen untuk memproduksi suaytu produk atau komponen fasilitas yang berorientasi pada produk

Contoh : Sebuah Job-shop dengan mesin dan manusia yang diatur ulang untuk memproduksi 30 panel pengendalian

Contoh : Manufaktur penahan pipa di lokasi pembuatan kapal

Contoh : Pabrik untuk memproduksi meknisme jendela mobil

Sel Kerja, Pusat Kerja Terfokus dan Pabrik Terfokus

STIE PUTRA BANGSA

Page 19: TATA LETAK

Tata letak kantor bisa diatur di sekitar proses atau bisa juga di sekitar produk atau diantaranya.

Kantor bisa dianggap sebagai organisasi seluler yg diatur dan diatur ulang ketika prosedur dan jumlah produksi berubah

Pada kantor konsultan teknik, konsultan utama hrs dekat dengan para insinyur, tdk terlalu depat dgn sekretaris dan pusat arsip, jauh dari mesin fotocopy dan gudang.

Ada pertimbangan yg terkait dgn kerja kelompok, wewenang dan status

Haruskah semua ruangan berAC, semua karyawan menggunakan pintu masuk, kamar kecil, loker dan kantin yg sama ?

Ada dua trend besar saat ini :◦ Penggunaan teknologi spt : telepon seluler, faksimili, internet, home-office,

laptop dan PDA yang memudahkan informasi.◦ Kantor maya (virtual office) yang menciptakan hubungan dinamis atas

ruang gerak dan pelayanan

Tata Letak Kantor

STIE PUTRA BANGSA

Page 20: TATA LETAK

1.Presiden

2.Ms. Payne

3.Engineers

4.Secretary

5.Pintu Masuk

6.Pusat Arsip

7. Lemari Peralatan

8.Fotocopy

9.Gudang

Tata Letak Kantor

1

98

76

54

32

OO

U

II

AU

U

U

I

II

A

EE

II

O

OAE

A

A

I

O

XU

UX

AO

O

E

U

E

O

A = Sangat perlu

E = Sangat penting

I = Perlu

O = Tdk apa-apa

U= Tdk pentingX = Tdk perlu

STIE PUTRA BANGSA

Page 21: TATA LETAK

Tata letak toko berasumsi bahwa penjualan tergantung pada daya tarik produk

Ada korelasi antara tingkat display dengan penjualan dan pengembalian investasi

Lima faktor dalam pengaturan tata letak toko :◦ Produk yg banyak dibeli diletakkan dibatas luar

toko◦ Lokasi strategis utk produk yg cenderung dibeli

karena disukai dan marjinnya besar◦ Letakkan produk kuat di kedua sisi lorong toko◦ Lokasi buntut lorong dgn tingkat display yg tinggi◦ Pertahankan citra dgn menempatkan posisi

departemen yang menjadi awal pembelanjaan

Tata Letak Toko Eceran

STIE PUTRA BANGSA

Page 22: TATA LETAK

Tata letak gudang : kombinasi optimal antara biaya penanganan barang dan ruangan gudang

Manajemen pergudangan modern: prosedur otomatis yg memanfaatkan tongkat penumpuk otomatis, ban berjalan, dan alat kendali canggih yg mengatur arus bahan baku

Komponen tata letak gudang : ◦ Wilayah penerimaan (muatan dikeluarkan)◦ Wilayah pemuatan (muatan dimasukan)

Desain fasiltas : jenis, asal dan lokasi bongkar

Tata Letak Gudang

STIE PUTRA BANGSA

Page 23: TATA LETAK

Tata letak berorientasi produk diatur di sekitar produk atau sekumpulan produk yang jumlahnya besar, namun variasinya sedikit.

Versi tata letak berorientasi produk : lini pabrikasi dan lini perakitan

Lini pabrikasi : membuat komponen pada serangkaian mesin

Lini perakitan : menempatkan suku cadang yg terpabrikasi bersama-sama di serangkaian station kerja

Masalah dalam tata-letak berorientasi produk : menjaga keseimbangan di setiap station kerja

Tata Letak Berorientasi Produk

STIE PUTRA BANGSA

Page 24: TATA LETAK

Tujuan : meminimalkan ketidakseimbangan dalam lini produksi

Keuntungan: ◦ biaya variabel per unit yg rendah jumlah produk yg

besar dan terstandarisasi◦ Biaya penanganan bahan baku yg rendah◦ Mengurangi persediaan barang dalam proses◦ Memudahkan pelatihan dan pengawasan

Keuntungan > kerugian karena :◦ Dibutuhkan jumlah produksi besar karena investasi yang

besar◦ Penghentian pekerjaan pada titik manapun di seluruh

operasi◦ Fleksibilitas yang rendah

Tata Letak Berorientasi Produk

STIE PUTRA BANGSA

Page 25: TATA LETAK

Pada lini perakitan, produk berpindah dgn alat otomatis (ban berjalan, station kerja)

Penyeimbangan dilakukan utk meminimalisasi ketidakseimbangan antara mesin atau orang dalam proses produksi◦ Manajemen mengetahui alat, peralatan dan

metode kerja◦ Manajemen menentukan waktu yg diperlukan

untuk setiap pekerjaan◦ Manajemen mengetahui hubungan antar

kegiatan, urutan tugas yg harus dilakukan

Penyeimbangan Lini Perakitan

STIE PUTRA BANGSA

Page 26: TATA LETAK

Penyeimbangan Lini Perakitan

Data Preseden

TUGAS

A

B

C

E

F

G

H

I

TOTAL

D

WAKTU

10

11

5

12

3

7

11

3

66

4

TUGAS MENDAHULUI

-

A

B

B

A

C,D

F

E

G, H

A B

C

D

E

F

H

G

I

10 11

5

4

12

3 7

11

3

STIE PUTRA BANGSA

Page 27: TATA LETAK

Ambil tingkat permintaan/produksi per hari dan bagi menjadi waktu produktif yang tersedia per hari waktu siklus◦ Waktu siklus = waktu tersedia/tingkat produksi

Hitung jumlah stasiun kerja minimal ◦ Jumlah stasion = pengerjaan tugas/waktu siklus

Penyeimbangan lini dgn memberikan tugas khusus pada setiap stasion kerja

Proses Penyeimbangan Lini

STIE PUTRA BANGSA

Page 28: TATA LETAK

Stasion 6

Stasion 5Stasion 3

Stasion 4Stasion 2

Stasion 1

Waktu tersedia untuk produksi = 480 menit per hari dan Target produksi 40 unit

Waktu siklus = 480/40 = 12 menit per unit

Stasion kerja = waktu tugas/waktu siklus = 66/12 = 5,5 bulatkan jadi 6 stasion

Waktu di setiap stasion = 12 menit

Efisiensi keseimbangan = 66/(6 x 12) = 66/72 = 91,7%

Contoh Perhitungan

A B

C

D

E

F

H

G

I

10 11

5

4

12

3 7

11

3

STIE PUTRA BANGSA

Page 29: TATA LETAK

Tata letak secara substansial memberikan perubahan pada efisiensi operasi/produksi

Enam tata letak klasik : posisi tetap, berorientasi proses, kantor, eceran, gudang, orientasi produk

Perusahaan industri fokus pada pengurangan pergerakan bahan baku dan penyeimbangan lini perakitan

Perusahaan eceran fokus pada usaha display produk

Gudang fokus pada paduan antara biaya penyimpanan dengan biaya penanganan bahan baku

Penutup

STIE PUTRA BANGSA