3
Verifikasi dan Validasi Data; Sebuah Usaha Terciptanya Kebijakan Tepat Sasaran Bogor (Mandikdasmen): Verifikasi dan validasi data yang menjadi bagian dari kegiatan yang digelar Subbag. Data dan Informasi Bagian Perencanaan Sekretariat Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah bekerjasama dengan Pusat Statistik Pendidikan, Badan Penelitian dan Pengembangan, merupakan usaha untuk mendorong lahirnya kebijakan yang tepat sasaran. “Melalui penyajian data yang valid, sebuah kebijakan yang tercipta akan sesuai dengan kondisi riil sekolah yang ada di daerah sasaran,” kata Kabid Statistik Pendidikan Menengah, Pusat Statistik Pendidikan, Badan Penelitian dan Pengembangan, Dra. Astuti Kustiwahyuni, MM. Karena itu, lanjut Astuti Kustiwahyuni, para pengelola data yang ada di daerah ini diberi bimbingan tentang verifikasi dan validasi data. Tapi apa yang dimaksud verifikasi dan validasi data? Verifikasi [Koreksi] Menurut Astuti Kustiwahyuni, Verifikasi merupakan pemeriksaan tentang kebenaran sesuatu, baik berupa laporan dan atau suatu informasi. Sementara data merupakan satuan terkecil yang diwujudkan dalam bentuk angka atau huruf yang menggambarkan tentang nilai dari suatu variabel. Dengan demikian, teknis verifikasi data adalah suatu cara untuk melakukan pemeriksaan tentang kebenaran nilai dari suatu variabel. “Verifikasi data sangat diperlukan sehingga hasil analisis data akan bermanfaat bagi pembuatan keputusan bila data yang ada adalah data yang baik dan benar,” jelas Astuti Kustiwahyuni Astuti Kustiwahyuni menambahkan, verifikasi data dimaksudkan untuk melakukan pemeriksaan terhadap adanya kesalahan dalam penuangan data, baik data kuantitatif maupun data kualitatif.

Verifikasi dan Validasi Data.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Verifikasi dan Validasi Data.docx

Verifikasi dan Validasi Data; Sebuah Usaha Terciptanya Kebijakan Tepat Sasaran

Bogor (Mandikdasmen): Verifikasi dan validasi data yang menjadi bagian dari kegiatan yang digelar Subbag. Data dan Informasi Bagian Perencanaan Sekretariat Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah bekerjasama dengan Pusat Statistik Pendidikan, Badan Penelitian dan Pengembangan, merupakan usaha untuk mendorong lahirnya kebijakan yang tepat sasaran.

“Melalui penyajian data yang valid, sebuah kebijakan yang tercipta akan sesuai dengan kondisi riil sekolah yang ada di daerah sasaran,” kata Kabid Statistik Pendidikan Menengah, Pusat Statistik Pendidikan, Badan Penelitian dan Pengembangan, Dra. Astuti Kustiwahyuni, MM.

Karena itu, lanjut Astuti Kustiwahyuni, para pengelola data yang ada di daerah ini diberi bimbingan tentang verifikasi dan validasi data.

Tapi apa yang dimaksud verifikasi dan validasi data?

Verifikasi [Koreksi]Menurut Astuti Kustiwahyuni, Verifikasi merupakan pemeriksaan tentang kebenaran sesuatu, baik berupa laporan dan atau suatu informasi. Sementara data merupakan satuan terkecil yang diwujudkan dalam bentuk angka atau huruf yang menggambarkan tentang nilai dari suatu variabel. Dengan demikian, teknis verifikasi data adalah suatu cara untuk melakukan pemeriksaan tentang kebenaran nilai dari suatu variabel.

“Verifikasi data sangat diperlukan sehingga hasil analisis data akan bermanfaat bagi pembuatan keputusan bila data yang ada adalah data yang baik dan benar,” jelas Astuti Kustiwahyuni

Astuti Kustiwahyuni menambahkan, verifikasi data dimaksudkan untuk melakukan pemeriksaan terhadap adanya kesalahan dalam penuangan data, baik data kuantitatif maupun data kualitatif.

“Yang dibahas dalam verifikasi data pendidikan kali ini hanya data kuantitatif, seperti : (1) data tidak konsisten, (b) data yang tidak rasional, (c) indikator/persentase yang tidak rasional dan (d) indikator pendidikan yang tidak rasional,” tambahnya.

Data tidak konsisten yang dimaksud Astuti Kustiwahyuni adalah data yang berasal dari satu data yang sama, misalnya; data sekolah, data guru, data siswa, sata ruang kelas, dan lainnya. Sementara data tidak rasional berasal dari beberapa jenis data, misalnya; data siswa baru dengan siswa seluruhnya, data mengulang dengan siswa seluruhnya, data sekolah dengan ruang kelas, dan lainnya. Dan indikator/persentase tidak rasional berasal dari satu atau beberapa jenis data, tetapi bukan merupakan indikator yang dapat digunakan untuk menilai program pembangunan pendidikan.

“Adapun indikator pendidikan tidak rasional, merupakan indikator untuk menilai program pembangunan pendidikan seperti APK, APM, AM, AU, dan indikator lainnya,” jelas Astuti

Page 2: Verifikasi dan Validasi Data.docx

Kustiwahyuni.

Validasi [Perbaikan]Validasi atau perbaikan, menurut Astuti Kustiwahyuni, adalah suatu proses kegiatan yang dilakukan untuk memverifikasi hasil data entry. Kegiatan ini perlu dilakukan untuk membersihkan kesalahan yang mungkin terjadi pada saat pemasukan data yang dilakukan oleh operator.

Perbaikan perlu dilakukan setelah diketahui data-data mana telah terkoreksi. Dari hasil proses koreksi, maka akan didapat daftar sekolah-sekolah mana yang terjadi kesalahan. Maka proses selanjutnya adalah membandingkannya dengan sumber datanya (kuesioner sekolah yang dientry).

“Perbaikan akan mudah dilakukan bila kesalahan terjadi pada proses entry data, artinya kita tidak mengentrykan kembali kuesioner yang salah tadi pada variabel yang salah,” jelas Astuti Kustiwahyuni.

Dan bila ternyata kesalahan terjadi pada saat isian kuesioner, lanjut Astuti Kustiwahyuni, maka dapat dilakukan salah satu langkah sebagai berikut: 1) Menanyakan ke sekolah. Ini adalah cara yang paling benar, yaitu menanyakan langsung ke sumbernya, mengapa isiannya demikian? kemudian sekolah diminta untuk memperbaiki isian tersebut. Namun langkah ini sangat lambat, mengingat jumlah sekolah yang sangat banyak dan tersebar pada wilayah yang sangat luas;

dan 2) Menggunakan rasio-rasio standar. Ini cara yang cepat untuk melakukan perbaikan, namun tidak begitu benar, karena data sudah terkontaminasi dengan perkiraan-perkiraan. Untuk itu perlu orang yang mengerti betul tentang nilai-nilai standar setiap variabel dari data sekolah, dan bila mungkin mengetahui kondisi wilayah dari mana sekolah tersebut berasal.

Verifikasi adalah pemeriksaan tentang kebenaranlaporan, pernyataan dan perhitungan uang.

Verifikasi adalah pemeriksaan dan pengkajian tentang keabsahan suatu data baik berupa laporan, keuangan, maupun pernyataan

Verifikasi adalah proses mengecek data apakah sudah sesuai dengan aturan atau tidak