anomali kraniofasial

  • Upload
    idelia

  • View
    244

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/24/2019 anomali kraniofasial

    1/7

    .JK( ; I

    20A0

    1(td istKhurts

    195' : tJ l

    I

    )ie I hil kt1.1 i,/ akarll

    Pendahuluan

    Aromali

    di

    regio kraniofasial

    alibat

    {dngguan

    umbuh

    kembang

    perlu mendapdl

    p

  • 7/24/2019 anomali kraniofasial

    2/7

    an

    pada

    kemampMn

    ndividu

    benntemksr

    dengan

    ingkungannya.

    egro

    fasial

    senng

    mengalami

    angguanumbuh

    embang

    are_

    na nlempunyai

    pola

    tumbuh

    kembang

    yang

    kompleks.

    Morfogenesis

    asial

    merupakan

    .eran8],aian

    roses

    ang

    mencakup:

    nfnF

    ma"i Benetik. eposisi eluJer.i ferensiasi

    sel,

    Foliferasi

    sel,

    degenerasi

    sel.

    clan

    remodeling

    arhgan

    ulang.

    Manifestasi

    gangguan umbuh

    kembang

    mempunyai

    ariasi

    ang uas,dari

    yang

    idak

    menuniul lan

    eiala inis ampai

    al lormasi

    yang

    nembual

    cacat

    asial, dari

    yang

    erkena

    han)a

    satu

    gigi sampai

    seluruh

    kompleks

    lasirl .

    Manrfestasi

    inis anomali

    i

    regio

    kepala

    dan

    eherberkisar

    150

    sindroma,

    e_

    bagian besar

    merupakan

    elainan

    genetrk.

    Berdasarkan

    engamatan

    ada

    bayi

    baru ahir

    72% anomalidnganditemukan i regioke-

    pala

    dan eheratau

    angan._

    Upa)a

    rehabilitasi

    anomali

    kaniofasial

    pada

    umumnya

    dilakl

    n

    oleh tim

    yang

    terdiri

    atas

    berbagai

    pesialjs.

    erandokter

    gigi adalahmengupayakan

    igi

    sehat.

    ber-

    fung.i.dan

    mempenahankan

    eadaan

    nlegri-

    tas engkung

    igi

    yang

    stabil

    sebelum

    ilaku-

    kan tindakan

    ehabilitatif

    edah Mengingat

    begitu

    banyaknya

    indroma

    i

    regio kepala

    dan

    fasial. dihampkan

    dokter

    gigi yang

    meLakukan

    crawatananak

    dan remaja

    da-

    pat mengenalenyimpangan orfologi kra-

    niofasial

    dari keadaan

    normal

    baik stnrktural

    maupun

    ingsional.r

    jntuk

    dapat

    me-ngenal

    dan

    mcnentulan

    ipe

    1uatu

    anomali

    i regio

    kaniofasial

    perludipahami

    rekanisme

    um-

    buh kembang,

    pengaruh

    gangguan um-buh

    kembang,

    an

    berbagai

    elompok

    ano-mali

    kraniotasial.

    elanjutnya

    kan

    diuraikan

    alo-

    genesis.etiologi

    dan klasifikasi

    anonali

    kaniofasial

    akibat

    gangguanunbuh

    kem-

    bang.

    Patogenesis

    Anomali

    kaniofasial

    adalah

    suatu

    pe'

    ryimpangan

    morfologi

    dari

    keadaan

    ormal

    pada

    kompleks

    kaniofasial

    akibat

    gangguan

    rumbuh

    tembang. dapat

    berupa

    kelainan

    kongenital

    atau

    didapat

    (aquire

    .t

    Bed.al''.

    kan

    patog

    nesisnya

    da 3 tipe

    anomali

    yaiE

    malformasi.

    deformasi

    dandisruption--'

    Mauor

    asi

    Malformasiadalahdefek morfologik

    $E-

    tu organ

    atau

    bagian

    dari organ,

    atau sebagin

    dari

    tubuh

    akibat

    gangguan

    pada

    Prosar

    perkembangan ecara

    ntrinsik.l'

    Ganggu-

    perkembangan

    terjadi

    saat

    pembentuka

    organ,

    merupakan

    defek

    primer struktuiil

    akibar

    esalahan

    orlogcnesis

    i sualu

    okasi

    yang

    mempengaruhi

    pembentukan stsukna

    organ.4

    Gangguan

    pembentukandapat

    tulg-

    gal

    atau

    ganda) sepefti

    peg shaped

    Vb

    insisif

    lateral.

    atau microtia.

    yaitu disPlasrr

    bentuk elingaT

    atau

    clefting

    orofacial.'

    Malfomasi di regio kaniofasial pada

    umumnya

    merupakan

    elainan

    kongenitalbe_

    rupa

    cacat

    bawaan

    yang

    sudah tampak

    s_

    bagai

    defeksejal

    lf,hir.

    Sebagian esar

    ffi

    cacat bawaan

    ni

    merupakansuatu

    sindroma-

    Yang

    dimaksud

    sindroma

    adalah

    suatu

    pols

    malfbrmasi

    ertentu.

    sebagai

    suatukrunpulan

    gejala

    yang khas. akibat

    satu etiologi

    dap.t

    menyebabkan

    gangguan morfogenesis

    pada

    lebih dari

    satu

    lokasi. contoh

    sindromt

    Kurang

    ebih

    3% dari

    bayi baru

    ahir de-

    nganmalfonnasi angnyata.dan l7o mem-

    punyai lralfbrmasi

    ganda

    sebagai

    sindroma-'

    Frekuensi

    mallbrmasi

    seperti

    celah langitan

    dan amelogenesis

    mperfecta

    erkisar -57o.

    Prognosis

    untuk

    tumbuh

    normal

    padadaemh

    yan t".kena malformasi

    adaiah

    buruI(t

    Meskipun

    malformasi

    raniofasial

    elatif

    a-

    rangditemui.

    amun

    emikian

    eorangokter

    gigi

    khususnya

    pesialis

    edokteran

    igi anaf

    perlu mengenal

    berbagai

    kelainan

    kranio_

    fasial

    aKbat

    gangguan tumbuh

    kembang

    karena

    berhadapan

    engan

    pasien

    anak."

    Matformasi

    ang

    paling

    sering

    diiumpai

    adalah

    nodogenesis

    yang tidak sempuna

    karena

    proses

    perkembanganerhenti,

    seperti

    celah

    langitan.*'

    Pada saat

    embryogenesls

    normal

    atap

    palatalakan

    menyatu.

    Jika erjadi

    gangguan karcna

    suatu

    faktor.

    proses

    firsi

    berhenti

    mengakibatkan

    celah

    langitan

    ber_

    196

  • 7/24/2019 anomali kraniofasial

    3/7

    bcntukV. Pada

    nomaliRobin.

    elah angitan

    berbentuk

    U. Padaawal pembentuLan

    ntra

    uterine

    mandibula

    hipoplasrik, idah

    ridak

    mempunyai uang

    .vang

    cukup

    dan

    posisinya

    di antara

    atap

    palatal.

    Ketika atap

    palatal

    mencoba

    nruk berfusi, proses

    e$ebut

    diha-

    langi oleh lidah. akibahya terjadi celab

    langitan erbentuli

    ."

    lkspresi

    malformasi

    apatminimal

    atau

    maksimal.

    seperti

    bivid uvula

    merupakan

    bentukcelah angitanyang

    minimal. Dapat

    juga

    nonspesifik

    ebagai

    efek

    ang

    erisolast

    ataumempakan

    agian

    ari si[droma.

    Seba-

    sai

    contoh:

    celah

    angitandapat

    merupakan

    .udru

    anomali unggal.

    Lelapi

    apar

    sebagai

    bagiandari

    berbagai

    indroma ari

    anomali

    ganda.

    Celah angitan

    khususn],aada

    ano-

    inrl ' Robin.

    dapar

    mempun)aimanifeslasi

    retapi idak padasemua asus.Karenamal-

    lormasi eiadi

    denganrekuensi ang

    bena-

    riasi

    pada

    sindromayang

    berbedadisebut

    lakullatif.

    Anomali dapar

    nonspesifik

    dan

    raluhdrif ntul

    berbagai

    elainan.arena

    tu

    diagnosis

    indroma

    ibuat idak

    berdasarkan

    dari hanva

    satu anomali

    tetapi

    dari

    pola

    anomali

    ang

    dijumpai

    ecara eseluuhaD.r

    Delbmasi

    adalah

    uatu

    perubahan

    en-

    rul atau dismorfblogi.merupakan

    defek

    ,itruktural

    disebabkan

    bentuk

    atau

    poslsl

    abnormal

    ari bagian

    ubuh-yang

    ebelunmya

    mempunyai

    enfuk

    ormal-" Pada

    mumrva

    Jl.

  • 7/24/2019 anomali kraniofasial

    4/7

    Robin.

    Dulu diperkirakan sebagaisuatu

    Inal-lormasi.em)

    aradapat ikalakan ebagai

    Jualu defomasi.

    Pada leadaan defornasi

    Inandihuld

    idak

    secara

    ntrinsikmengalami

    hipoplasia. etapi karenaadanya

    hambatan

    pertumbuhanntm uterin. Akibatnya

    uga

    ter-

    jadi bennrkU celah angitan. Karena deform-

    asi cenderungdapat self

    koreksi.

    jika

    fetus

    tidali mengalami indongan

    yang

    menghalD-

    bat

    perkembangannya

    agi.

    yaitu pada

    saat

    tumbuh

    kembang anak terjadi

    pertumbulun

    catch-up

    lrJ.andibula. ertumbuhancarcr-rp

    tidal akan eriadi

    ika

    hipoplasia

    mandibula

    disebabkanleh faktor

    ntrinsik.Dengan e-

    mikian anomali Robin dapat sebagai suatu

    malfomasi ataudeformasi.a

    Pada

    malformasisering diikuti kemahan

    pcrinatal

    karena mencalup

    malformasi

    susunan syaraf

    pusat

    dan

    Sebalik-nya

    paala

    deformasi

    perinatal

    rcn-dah.

    Pada keadaan

    seperti asimetri

    mandibula dan

    masih memune-kinkan nak tetaD bi

    Selain

    itu koreksi spontan atau

    perbaikan postural dinungkinkan

    deformasi.Setelah ayi

    lfir

    dapat erjadi

    koreksi karena idak lagi mengalami

    intra uterin, Koreksi Dosfural daDat

    pada

    scoliosis.

    conge-nital hip

    dan clubfoot.

    Pada

    malformasi

    spontan

    arang

    erjadi.kecuali

    pada

    defek septal

    antung

    yang

    minimal.u

    ringkas dapat

    dilihat

    perbedaan

    malfonnasi, deformasi, dan disruption

    tabel . dibawah

    ni.

    defbrmas'

    -

    Tahap etal intra uterin Periode d

    TabelL PerbedaaD

    nlamMalfornasi.Deformasi anDisruption

    Malfornasi

    Tahapenbryonal

    riode

    waktu

    erjadinya

    Level

    garyguan

    Morialitas

    erinatal

    Koreksi pontan

    s/d8 minggu ntraurerin

    Organ

    -

    Setelahahir

    orcan

    1

    Koreksimelalui

    ostur

    Embriolosis

    Untul membedakanuatu anomali adalah

    malformasi tau

    drs/r./prior?erlu ditclusun

    proses

    embryogenesis.

    Jika suatu anomali

    dipertanyakan pakah

    malformasi

    etapi tidak

    dapal i jela.kan

    cara embriologis.emung-

    kinansuatu islrplior.a

    Etiologi

    CanggLranumbuh

    embang moriblogi

    lulang

    ang

    men)ebabkannomali r

    regio

    kraniofacial pada umurnnya merupakan ba-

    gian

    dari suatu sindroma. Penyebab

    mal-

    lormasi

    kongenital meliputi faktor

    genetik

    dannon-genctik.s

    Faktor Genetik

    Faktor

    genetik

    disebabkan

    kromosom. kelainan

    gen-tunggal,

    multifaktorial:

    poligenetik

    dan li

    Pembagiannomaly raniofasial

    sifat

    genetik.

    I

    L Dominan:

    .

    NeurcfibroNatosis

    .

    tuberous clero is

    .

    sindroDraMarfaD

    .

    sindroDDEhlers-Danlos

    .

    hr?enhemia

    mlignao

    . sindrom Gorlio

    .

    sindrona Gardr

    r

    .

    ,indroma reachr ollins

    .

    cleidokabialdisstosis

    .

    sindom.

    kaniosinoslosis:

    Cmuzon.Sa re-Chot7n. an Pfeif.t

    .

    sindomav

    lo-ca.dio-fasial

    198

  • 7/24/2019 anomali kraniofasial

    5/7

    .1.

    .

    sindomaokulo-dento-digital

    Resesit:

    .

    cystic ibrosis

    .

    Penyakit ickle-cell

    .

    muccopolysacharidoses

    X-linked:ectodermal

    isplasia

    Polygenic taumlrltifactodal:

    .

    celah

    bibir dan celah

    angitan

    .

    defek

    neual-tube

    Sindroma

    romosom:

    .

    Sindoma

    Down

    .

    SindomaTurner

    .

    Sindoma

    linefelter

    .

    Sindoma

    rader-Willi

    .

    Sindoma

    Angelman

    .

    SindomaBeckwith-Wiedemann

    . SindomaWilliams

    Ana,oh Kra,n FL\el

    Ahbat AunEEu.n

    T,,thuL

    K. harq

    katan

    densitasulang

    karena

    defek

    pada e-

    sobsi

    ulang.''

    Infeksi

    lnfeksi di

    regio telinga.

    alang atau

    di

    regio kondilusdapat menghambat crtun-

    buhan

    mandibula

    menyebabkan

    microg_

    nathia.Lrnfeksi

    inJantile

    ortical

    ryperos'

    tosir asalnya

    idak dikerahui,

    mengenai

    alr

    usia

    kurang 6

    bulan. Gambaran

    las tampak

    pembengkakan

    aringan

    lunak.

    pencbalan

    konikal

    n ang

    dibasahn\a

    drrprt di..n;i

    demam.

    emua

    ulang ubular

    erkena.ulang

    pipih. nandibula.

    skapula.

    parietal.

    rontal

    menunjukkan

    klerosis an

    penebalan.

    Pada

    mandibula

    ering ampak

    penebalano kal

    massii dengan

    pembeng.lGkan

    asial dapat

    uni laleral lau bi lateral. embengkakana-

    ringan unak

    tampak ebih

    dahulu scbelum

    hiperostosis

    erlihat ecara

    adiografis.'

    Lrpopdystropb,

    Lypopdystroph)'

    erupakan

    ilangnya

    e-

    mak

    subkutandari

    fasial.

    leher. thoraks.

    ektlemitas

    atas.

    sedangkan ktrenitas

    ba\\'ah

    nomal.

    Dapat edadistelah

    enyakit nfek

    si.

    lebih sering

    pada perempuan ariPada

    lakiiaki.

    Penyebabnya

    idak diketahui.

    Kulil

    dan

    otol daerah

    anB

    erkena

    onnal. etapi

    fasial

    ampak ekrmg

    an

    pipi

    terlihal

    masuk.

    disertai erutandi sekitar

    mulul.

    Klasilikasi

    Seorang

    klinisi

    lidak

    mungkin

    mengenalegitu

    banral sindrorrrr

    i

    repi"

    kepala dan

    leher.

    Yang diharapk:ln

    dari

    dokter

    gigi

    yang

    menangani

    anak

    dan

    remaja, aitu dapat mengenalpcnyimpang-

    an

    tumbuh embang

    ormal

    paJa norfolngi

    struktural

    dan irng-sional

    kaniofasial.

    Untuk

    dapatmengenal,

    mudian

    mengkalagorilan.

    dan

    dapat menjelaskan

    ecara

    akurat

    gam-

    baran uafu

    malformasi,erta

    sampai dapat

    6 .

    Fuktor

    Non-Genetik

    l.aktor

    non-genetik disebabkan

    oleh

    gangguan

    ada tahap morfoSenesis

    arena

    infeksi.

    galgguan metabolik

    dan

    penyakit

    genetik matemal seperti diabetes,

    hipertensi,

    kelainan

    h)Toid,

    penggunaan bat-obatan

    atau subtansi

    oksis. terkena

    adiasi. serta

    gangguan diferensiasi

    embrionik

    dan

    per-

    rumbuhanetus.

    Gangguan tumbuh kembang di regio

    kaniof'asial

    uga

    dapat disebabkan

    edera

    saat

    lahir.

    yaitu karena trauma

    dari tang.

    Cedera

    di regio

    kondilus dapat

    menghambat

    p(rtumbuhanmandihula

    menyebablan

    mi'

    .rognathia. ag

    tampakkecil

    bahkandagu

    ridak

    te ihat.

    Selain itu

    penyakit tulang

    merupakan

    elompok kelainan

    yang

    hete-

    rogen.

    mencakup

    malformasi tulang

    kafena

    penyakit

    atau

    kelainanabnormalitas

    ulang

    \ang

    disebabkan

    efisiensi nutrisi.

    intok-

    sikasi,nfeksidanneoplasma.Penyakit tau

    lelainan

    ablormalitas

    ulaDgsecara

    uanti_

    Iatif dijumpai

    pada

    osteoporosis,

    steo-

    petrosis,Pdgels

    disease;secara

    kualitatif

    rerjadi

    pada produksi matriks

    firlang seperti

    osteogenesis

    mperfecta.

    atau

    gangguan

    mineralisasi

    sepeni

    ricket. Osleopetsocis

    nempunyai

    gambaran

    has

    berupa

    pening-

  • 7/24/2019 anomali kraniofasial

    6/7

    menentukan

    secara entatif

    suafu

    sindroma,

    perlu

    dipahami

    berbagai

    sindroma

    malfor

    masi kranio

    fasial

    dalam

    beberaPa

    \uhlelompol, erdasarlan

    okasi

    anatomis

    dan fungsional

    del'ek.

    lokasi

    strLrktur atau

    organ

    ang

    erkena.

    erta

    atomodogenik.

    Pembagian malfbrmasi kanio . fasial

    berdasarkan

    natomis

    dan

    fimgsional

    l.

    sindroma to-kanio-fasial

    ang

    banyak

    dijurnpai

    Sindroma

    reacher

    Coll in5

    (mandibulofacial

    disostosis).Sindroma

    coldenhar

    (oculo-auriculo-vertebtal

    displasia),

    emifacial

    microsomia

    2. siDdromakanio-sinostosis

    3.

    sindroma

    mid-fasial

    mencakup

    2 sub

    kelompok

    malfonnasi:

    oloprosencefalik

    dandisplasia

    4. celah raniofacial

    5. celai bibir

    dancelah

    angitan

    merupakan

    gangguan

    Pertumbuhan

    Yang

    banYak

    dijumpai

    i regio

    kaniofasial

    Berdasarkan

    okasinya.

    elainan

    dentofasial

    dibagi

    ebagai erikut.

    '

    1. Basis

    cranial

    : mikosefali

    dan

    hydrosefali,

    kaniostenosis,

    platybasia,

    sella

    urcica

    2.

    Midfasial:

    sebagai

    akibat mal{ormasi:

    celah

    bibir,celah angitan ancelah asial

    sebagai

    ikat

    gangguan

    erkembang

    an

    achondroplasia.

    hala\"emia.

    hlpothiroidism,

    mongolism

    3. Mandibula:

    prose\u) lveolaran

    igi:

    anu,lontia

    defisiensi

    muscular

    pengun ahan.

    leher. idah

    yang

    mempengaruhi

    mandibula.

    myotonic

    muscular

    dlstrophy

    kondilus:

    anonalY

    congenltal.

    defi

    iensr

    utrisi.

    pengarul

    endokrin.

    arthritis

    Klasifikasi

    nalformasi

    kraniofasial

    berdasarkan

    atomortogenil

    ang

    mencalup

    elemen

    onologis

    dan opografil'.'

    1. displasia

    serebro-kanial.

    a

    anencePhal.v.

    icrocephalY

    2. displasia

    erebro-fasia,

    eliputi

    p l a s i a r h i n e n c e p h a l i k , J a n

    orbitall

    pada

    t &

    2:

    jika

    kelaina

    mengenai

    tak

    atau atcral

    mala

    ugr

    3.

    displasia

    kaniofasial

    jika

    kelaine

    tidak

    mengenai

    otak dan

    ata, dibagi

    menjadi:

    a\ clefting.

    ,vaitu

    cleft: latero-nasomal-

    sila, medio-nasomaksila,

    ntennasils,

    maksilo-mandibula

    b)

    disostosis.

    mengcnai:

    sphenoid,

    spheno-frontal.

    rontal.

    fionto_frolF

    tal. lionto-uasoethmoidal.

    ntemasal.

    nasal,

    prmaksila_maksila

    an

    inter_

    maksila-palatina,

    asomaksila

    datr

    maksila,

    maksilo-zigomatik,

    igo-

    matik.

    z-vgo-auromandibular.

    empG

    ro-aural, temporo'auromandibular,

    mandibular.

    ntermafdibr

    ar.

    c)

    sinostosis.

    eliputi:

    .

    cranio sinostosrs:

    parieto-

    occipital.

    nteryarietal

    .

    cruio

    faciosinostosis:

    nter-

    frontal.

    sphcno-frontoparie-

    tal.

    fronfo-parietal,

    ronto-

    interparietal-

    .

    facio

    sinosiosis:

    {iontG

    malar.

    \'omero-Premaksilar,

    perimaksih

    posterior

    (clef-

    ting). pcrimaksila anterior

    (pseudoCrouzon),

    Peimak-

    sila otal

    Crouzon).

    d) disostosis

    an

    sirlostosis:

    rouzon,

    Acro-cephalosyndact)ly

    Apert),

    Triph.vlloccphai)

    c/.,re,'/ealr,t"/a)

    e) dyschondrosis,

    ailu

    achondroplasia

    4. displasia

    kranio-tasial

    akibal

    kelainan

    xng

    berasal

    dali:

    a)

    jaringai

    lulang:

    osteopetrosis.

    displasia

    kanio-tubuldr.

    displasia

    fibrosa

    b) kutan:

    cctodeflrul

    dis-plasia

    200

  • 7/24/2019 anomali kraniofasial

    7/7

    c) neurokutan:

    cuofibromatosis

    d) neuromuskular:

    indromaRobin,

    sinalromaMobius

    e)

    muskular:glossoschizis

    f) vaskr ar: haemangioma,

    aemo-

    lymphangiona"

    ymphangioma

    Ringkasan

    Anomali kaniofasial

    adalah suatu

    pe-

    nvinpangan

    morfologidari keadaan

    onnal

    padakompleks raniofasial

    kibat

    gaogguan

    rumbuhkembang,

    pada

    umumnyamerupalian

    keLainan ongenital

    benrpa cacat ba$aan

    \ang

    sudah tampak

    sejak lahir. Sebagian

    besir

    dari cacatba*aan

    ni merupakan

    uatu

    Berdasarkan

    rcses

    edadinya ijulnpai

    3

    tipc anomali

    aitu

    malfbtmasi,

    efomasidan

    ilisruption. GanglLtan

    umbuhkembang

    pada

    malt"rma"r

    ebiha\\al.

    airu pada

    aal

    em-

    bcnfukan rgan,

    disebabkan

    aktor ntrinsrc.

    \t,r l thnnasi

    i regio raninln.ial

    ada

    mum-

    n)a kclainan

    ongenital erupa acat

    awaan

    \ang

    sudah

    tampak sejak

    lahir. Sebagian

    besar

    ari cacatbawaan

    ni merupakanuatll

    iindroma.

    Malformasi

    yang

    paling

    sedng

    dijurnpai

    adalah morfogenesis

    ang

    tidak

    enpuma,vaituelah angitan. efbrmasi an

    JisruptioD

    mengalami

    gangguan tumbuh

    lembang

    etelah

    embentukanrgansclesa,.

    karena

    faktor ekstrinsik.

    Delirmasi dapar

    reriadi karena

    gangguan umbuh kembang

    scrclah

    ahb akibat suatu

    pen)akil

    atau

    keganasan.

    alah satu diantaranya

    -asies

    Cooley.

    aitu

    d

    formitas entoskeletal

    kibat

    .lnemia

    enolitik

    padapenyakil halassemja.

    Penyebab nomali

    kaniofasial meliputi

    r) lr,,r

    genetiL

    an non-generi l ,.

    lasifi lasi

    sndroma

    malfonasi kaniofasial

    dibagr

    dalam beberapa ubkelompokberdasarkan

    l,,ld.ranalomisan ung"ronal

    efck. okasi

    struktur atau organ

    yang

    terkena, sena

    patomorfogenik.Rehabilitasi anomalika-

    ni.ra.ial di lakukan

    leh im dari

    berbrgai

    bidang pesialisasi.

    okte

    yigi

    berperan

    ne-

    1Dl,rtul' Krunb

    t ustul,lkthtt

    (;un,: rtr'

    lrN'hrh

    Lrtb.n

    ngupayakan

    gigi

    sehat.

    berlingsi. dan

    memper ahanlan

    ntegri ta