Upload
others
View
10
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
TUGAS AKHIR VIDEO DOKUMENTER
CAMPURSARI “Nyanyian Hibrida dari Jawa”
(Sebuah Video Dokumenter Tentang Polemik Keberadaan Campursari Sebagai
Tradisi Musik Baru di Dunia Seni Pertunjukan)
Karya:
Tika Septiana Saputri
D0211097
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
MOTTO
“...Orang yang bilang tidak mungkin, sebaiknya jangan mengganggu perjuangan
orang yang bilang mungkin...”
(Unknown)
“...Hidup adalah masalah, dan suka cita adalah pilihan...”
(Tika Septiana)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
PERSEMBAHAN
Karya Tugas Akhir ini saya persembahkan untuk Bapak Jaka Susilo, SE. dan Ibu
Siti Munawaroh, SH.
Untuk kedua adikku, Linda Kusuma dan Erick, dan Mas Nur Setiawan yang setiap
saat selalu membantu dan sabar sekali.
Serta didedikasikan untuk semua penikmat musik Campursari dan pelaku
Campursari dimanapun berada.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan anugerah-
Nya sehingga laporan pengantar karya tugas akhir ini dapat disusun dengan sebaik
– baiknya dan diselesaikan tepat pada waktunya. Sebuah berkah pula karena
penyusun telah merasakan proses pengembangan diri di sebuah lingkungan
masyarakat yang berbudaya.
Tugas akhir ini dapat terselesaikan atas bimbingan dan bantuan dari orang-
orang yang selalu memberikan dukungan bagi penyusun selama ini. Terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang mendukung penyusun selama ini:
1. Allah SWT, terima kasih atas segala berkah yang melimpah ini.
2. Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si selaku Dekan FISIP UNS.
3. Sri Hastjarjo, S.Sos. Ph. D selaku Kepala Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP
UNS.
4. Ch. Heny Dwi Surwati, S.Sos, M.Si, selaku pembimbing Tugas Akhir ini.
5. Jaka Susilo, S.E, dan Ibu Siti Munawaroh, S.H. selaku kedua orangtua
penyusun.
6. Prof. Dr. Rahayu Supanggah, S,Kar selaku teoritikus karawitan, seniman,
dan sekaligus narasumber.
7. Dr. Ganang Trikora Waluyo, S.H. selaku pelaku campursari sekaligus
narasumber
8. Danis Sugiyanto, S.Sn., M.Hum selaku pengamat musik, seniman,
sekaligus narasumber.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
9. Danang Susilo, S.Sn. selaku pengrawit dan narasumber.
10. Suryadi “Plenthe” selaku seniman dan narasumber.
11. Rumania selaku pelaku campursari dan narasumber.
12. Mas Nur Setiawan yang selalu ada untuk membantu.
13. Teman – teman yang sudah membantu dan memberi dukungan.
Serta semua pihak yang belum sempat kami sebutkan satu persatu dalam tulisan
ini, penulis ucapkan terima kasih.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ................................................................................................................. i
LEMBAR PERSETUJUAN .............................................................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. iii
MOTTO ................................................................................................................ iv
PERSEMBAHAN................................................................................................. v
KATA PENGANTAR ......................................................................................... vi
DAFTAR ISI ....................................................................................................... vii
SINOPSIS ............................................................................................................. x
SINOPSIS (ENGLISH) ........................................................................................ xi
BAB I : LATAR BELAKANG ............................................................................ 1
BAB II : LANDASAN KONSEP........ ................................................................. 5
A. FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI.......... 5
B. FILM DOKUMENTER.................................................................... 8
C. SENI PERTUNJUKAN .................................................................... 13
D. POLEMIK KEBERADAAN CAMPURSARI................................... 16
E. HIBRIDA DALAM KONTEKS CAMPURSARI ............................ 17
F. TRANSFORMASI KEBUDAYAAN ……………………………... 17
G. MEDIA MASSA SEBAGAI INSTITUSI SOSIAL………………... 19
H. SEKILAS TENTANG CAMPURSARI............................................. 20
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
I. TARGET AUDIENS......................................................................... 23
BAB III : VISI, MISI dan TUJUAN PENGGARAPAN ..................................... 24
BAB IV : TAHAP PEMBUATAN FILM DOKUMENTER ............................... 26
A. TREATMENT.................................................................................... 32
B. NASKAH............................................................................................ 40
C. SHOOTING LIST.............................................................................. 51
D. SHOOTING SCRIPT......................................................................... 54
E. SHOOTING BREAK DOWN............................................................ 65
F. EDITING SCRIPT............................................................................. 73
BAB V : CATATAN PRODUKSI ....................................................................105
A. PROSES PRA PRODUKSI.............................................................105
B. PROSES PRODUKSI..................................................................... 109
C. PROSES PRA PRODUKSI.............................................................110
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................112
LAMPIRAN........................................................................................................114
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
SINOPSIS
Tugas Akhir
Campursari “Nyanyian Hibrida dari Jawa”
Jawa sebagai suatu masyarakat budaya yang ditinjau dari segi historisnya
ternyata sangat tua, memiliki seni tradisional budaya yang sangat banyak sekali
macamnya. Hampir tidak pernah disadari bahwa sesungguhnya, sejarah tentang
kesenian Jawa merupakan campur aduk dari berbagai pengaruh. Campursari
merupakan “jenis musik baru”, sebuah tradisi musik baru yang merupakan musik
hibrida atau percampuran dari instrument musik tradisional Jawa dan musik barat.
Perkembangan jaman membuat seni pertunjukan mulai digunakan untuk
mencari uang dan penghasilan. Campursari yang berada di ranah hiburan
membuat pelakunya berlomba – lomba untuk mengejar kuantitas bukan kualitas.
Ini yang menjadikan polemik dari berbagai pihak.
Campursari yang merupakan “hibrida” atau percampuran antara musik
tradisional Jawa yang bernada pentatonis dan musik Barat bernada diatonis
menghasilkan harmoni suara yang indah, namun disisi lain juga membuat
campursari menjadi perdebatan karena semakin menjauh dari musik tradisi Jawa
yang adiluhung.
Ada beberapa fakta menarik dalam campursari dari berbagai sisi.
Bagaimana pandangan beberapa pihak yang pro dan kontra terhadap campursari?
Film dokumenter Campursari “Nyanyian Hibrida dari Jawa” akan
memaparkannya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
SYNOPSIS
Tugas Akhir
Campursari “Nyanyian Hibrida dari Jawa”
Java as a society in terms of the culture that was very old historical,
traditional art culture has very many kinds. Almost never realized that in fact, the
history of Javanese art is a jumble of various influences. Campursari is a "new
kind of music", a new musical tradition that is a hybrid musical instrument or a
mixture of traditional Javanese music and Western music.
Development period makes the performing arts began to be used to make
money and income. Campursari which are in the realm of entertainment makes the
culprit compete for the pursuit of quantity rather than quality. This makes the
polemics of various parties.
Campursari that is a "hybrid" or a mixture of traditional music of Java
pitched pentatonic and Western music pitched diatonic produce a harmonies
wonderful voice, but the other side makes campursari debated because getting
away from the musical tradition of the valuable Java.
There are some interesting facts in campursari from various sides. How
about the perspective of some parties for Pros and Cons campursari?
Documentary film of Campursari "Nyanyian Hibrida dari Jawa" will expose it.