EDISI III / APRIL / 2018pasarjaya.co.id/_assets/files/buletin/Buletin_Pasar...Dalam rangka menjaga stabilisasi harga dan sebagai bentuk pembinaan kepada pedagang, PD Pasar Jaya kembali

Simply the Best SURAT PEMBACA

WWW.PASARJAYA.CO.ID 1

Tips PasarManfaat Puasa Bagi Kesehatan Tubuh

Wawancara TokohTrisno Nugroho -

Kepala Kantor Perwakilan BI DKI Jakarta

Pengesahan Dua Raperda Tentang Pasar Jaya

Pasar Koja BaruIkon Pasar di Wilayah Jakarta UtaraLiputan KulinerSate Padang Ajo Ramon

EDISI III / APRIL / 2018

PENGANTAR REDAKSISpirit Baru Pengembangan Pasar Tradisional2

FOKUS UTAMAPemanfaatan Ruang Komersial Dalam Stasiun MRT8

BIDIKPengesahan Dua Raperda Tentang Pasar Jaya4

WAWANCARA TOKOHTrisno Nugroho - Kepala Kantor Perwakilan BI DKI Jakarta12

ETALASE PASARSate Padang Ajo Ramon15

DIGITALISASI PASARSinergi Belanja Menggunakan E-money19

SURAT PEMBACASyarat Menjadi Mitra Pap & Mam Store3

PROFIL PASARIkon Pasar di Wilayah Jakarta Utara10

SEREMONIDua Mini Dc Hadir di Pasar Wilayah Jakbar5

PESAN BALAIKOTAPerda Tentang Pengelolaan dan Pengembangan Pasar14

TATA KELOLAKegiatan Isra Miraj17

TIPS PASARManfaat Puasa Bagi Kesehatan Tubuh20

REDAKSIPENANGGUNG JAWAB Arief Nasrudin

PENGARAHMuhammad Fahri

FOTO/DOKUMENTASIKusuma WijayantoSelly MKONSULTANBasaWindarto

TIM REDAKSIAmanda GitaAriantoJhon KabanTaufik

Alamat RedaksiJln. Cikini Raya No. 90 , Menteng

Jakarta Pusat, 10330Telp : 021-21390606 Fax : 021-21390650

No. Pengaduan : 081280080063www.pasarjaya.co.id

EDISI II / MARET / 2018

Simply the Best

2 BULETIN PASAR / APRIL / 2018

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)

DKI Jakarta baru saja mengesahkan 2 peraturan daerah (Perda) mengenai eksistensi PD Pasar Jaya dalam rapat paripurna DPRD DKI awal April lalu. Kedua Perda yang terkait khusus dengan PD Pasar Jaya tersebut adalah Perda Perumda Pasar Jaya dan Perda Perpasaran.

Kehadiran Perda Perpasaran dan Perda Perumda Pasar Jaya menjadi momentum bagi PD Pasar Jaya untuk merapikan infrastruktur pasar menjadi lebih baik lagi. Perbaikan infrastuktur pasar ini penting sebagai penunjang dalam memenuhi tugas dan fungsi pasar tradisional dalam menggerakan ekonomi kerakyatan yang berfokus kepada usaha mikro kecil dan menegah (UMKM).

Perlu dicatat, Perda mengenai Perumda membawa konsekuensi perubahan Perusahaan Daerah (PD) Pasar Jaya menjadi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya. Selain itu beberapa pasal yang terkandung dalam perda perpasaran juga makin memberikan keleluasaan bagi kami untuk berinovasi mengoptimalkan peran dan sarana yang masih bisa untuk dikembangkan. Selama ini karena ketiadaan alas hukum tersebut, kami tidak bisa mengoptimalkan aset yang ada di Pasar untuk dikembangkan. Padahal ada banyak aset yang bisa dioptimalkan agar bisa mengembangkan lagi potensi pasar tradisional yang pada akhirnya juga memberikan pendapatan bagi perusahaan.

Yang tak kalah penting, disahkannya kedua Perda mengenai pasar ini juga membuat kami lebih leluasa untuk memberikan pembinaan kepada pedagang. Kini kami bisa lebih leluasa bekerjasama dengan pihak ketiga yang selama

ini memiliki concern terhadap perkembangan pasar tradisional. Tentu saja kerjasama tersebut harus dilandasi oleh kerjasama yang saling menguntungkan antara kedua pihak.

Ada banyak kerjasama yang bisa dijalin dengan pihak

ketiga tersebut, antara lain pelatihan tentang

branding dan kemasan, pelatihan tata kelola keuangan, pelatihan tentang pengenalan transaksi secara online dan pemasaran online dan materi pelatihan lain yang bisa menguatkan pengetahuan dari para UMKM atau pedagang

yang ada di dalam pasar. Harapannya

tentu saja agar pedagang pasar tradisional bisa terus

bergerak dan bertahan di persaingan perdagangan yang

semakin dinamis dan menantang. Singkatnya dengan bekal dua Perda

yang baru ini, kami bisa memberikan peringatan dini tentang perubahan kedepan kepada seluruh pedagang yang ada di 153 pasar yang kami kelola.

Kini masih ada satu Perda lagi yang menunggu untuk disahkan yakni Perda tentang Pengelolaan dan Pengembangan Usaha Pasar Jaya. Perda ini juga tak kalah penting, karena diusulkan untuk menggantikan Perda Nomer 3 Tahun 2009 tentang Pengelolaan Area Pasar yang sudah ketinggalan zaman. Kami berharap Perda yang masih tersisa ini juga segera disahkan oleh dewan. Harapannya dengan bekal alas hukum yang lengkap tersebut, pasar tradisional bisa lebih berkembang lagi seiring dengan kesamaan persepsi antara kami selaku pengelola dan pedagang sebagai mitra.

Arief NasrudinDirektur Utama Pasar Jaya

PERUMDA DAN SPIRIT BARU PENGEMBANGAN PASAR TRADISIONAL

eberapa waktu lalu saya sempat membaca informasi tentang upaya PD Pasar Jaya mengundang masyarakat untuk

bekerjasama mendirikan gerai Pap and Mom Store. Terus terang saya tertarik untuk ikut bekerjasama. Terkait hal tersebut saya ingin mengetahui persyaratan apa saja yang harus dilengkapi jika kami ingin bekerjasama dengan PD Pasar Jaya dalam pendirian gerai Pap & Mam Store.

Beberapa persyaratan tersebut misalnya berapa modal yang dibutuhkan, berapa luas ukuran gerainya, adakah biaya franchise fee yang dikenakan PD Pasar Jaya kepada kami dan sejumlah persyaratan lainnya. Sementara itu saja dulu pertanyaannya. Mohon pencerahannya kepada PD Pasar Jaya, agar kami ada pijakan informasi pas sehingga tidak salah dalam memutuskan.

M Kamsari, Tebet, Jakarta Selatan

B

SYARAT MENJADI MITRAPAP & MAM STORE

aya adalah produsen sosis dan yoghurt rumahan yang belakangan sering ikut pameran dan bazar. Namun demikian

saya ingin lebih mengenalkan produk tersebut kepada khalayak luas melalui beberapa gerai Jakmart yang dimiliki PD Pasar Jaya.

Terkait hal tersebut, saya ingin tahu persyaratan apa saja yang harus dipenuhi agar saya bisa bermitra dengan PD Pasar Jaya menjadi pemasok di gerai Jakmart yang tersebar di beberapa wilayah Jakarta. Beberapa persyaratan yang ingin saya ketahui antara lain, haruskan memiliki badan hukum tertentu, adakah biaya yang dibutuhkan untuk menjadi pemasok, kemudian bagaimana sistem perdagangannya (trading term-nya), dan lain-lain.

Diyan Ratnawati, Cakung, Jakarta Timur

SINGIN JADI

PEMASOK JAKMART

“SURAT PEMBACA”

Saya warga Cipulir yang sehari menggunakan Bus Trans Jakarta untuk datang ke tempat bekerja di kawasan Jalan Jenderal Sudirman Jakarta Pusat. Tahun lalu saya termasuk orang yang sangat antusias menyambut penjualan sembako di beberapa Halte Trans Jakarta yang bekerjasama dengan PD Pasar Jaya.

Pertanyaan saya, menjelang Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri ini, apakah akan ada lagi penjualan sembako di Halte Trans Jakarta?

Ari Wijaya, Cipulir, Jakarta Selatan

INGIN TAHUMENGENAI INFORMASI

KETERSEDIAAN KIOS

PENJUALANBAHAN POKOK DI HALTE

TRANSJAKARTAaya warga Jakarta yang sedang belajar menjadi wirausaha mandiri di bidang kuliner. Dan saya ingin mencoba

menjajakan dagangan tersebut di kios pasar tradisional yang ada di beberapa wilayah Jakarta.

Terkait keinginan tersebut, dapatkah saya mendapatkan informasi mengenai ketersediaan kios yang masih kosong di beberapa lokasi pasar berikut biaya sewanya. Kemudian syarat apa saja yang harus dipenuhi agar saya bisa mendapatkan tempat usaha di pasar tradisional.

Nina Ratnawati, Kemayoran, Jakarta Pusat

S

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) maupun

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyambut baik disahkannya Perda tentang Perpasaran dan Perda Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya yang dulu disebut Perusahaan Daerah (PD). Kini dengan disahkannya kedua Perda tersebut, maka Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta yang mengelola 153 pasar tradisional itu, resmi memiliki payung hukum untuk mengembangkan diri dimasa mendatang, khususnya dalam mengangkat harkat warga Jakarta yang termarjinalkan.

“Dengan disahkannya dua Perda Perpasaran, kami meminta agar jajaran Perumda Pasar Jaya lebih berani membuat inovasi demi kemajuan BUMD itu sendiri. Misalnya mengembangkan usaha atau kerjasama dengan pihak ketiga untuk membangun perkulakan demi menjaga ketahanan pangan Jakarta,” kata Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi kepada Buletin Pasar.

Ke depan Pemprov DKI dibawah pimpinan Anies-Sandi dan jajarannya di Perumda Pasar Jaya harus mampu menyiapkan stok kebutuhan pokok warga Ibukota sekaligus menjaga stabilitas harga dari sembako itu sendiri. Tujuannya, agar warga tidak panik akibat tidak terkendalinya harga di pasar yang diduga akibat ulah para spekulan yang hanya mencari keuntungan sendiri

“Saya yakin dengan kemampuan SDM yang dimiliki Perumda Pasar Jaya untuk menghadirkan ketahanan pangan bagi warga Jakarta,” ujar Pras, sapaan akrab Prasetio Edi Marsudi.

Wakil Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD DKI Jakarta, Merry Hotma menambahkan Perda Perpasaran dan Perumda Pasar Jaya ini akan mengatur perkembangan dan kemajuan perpasaran di DKI. Termasuk di dalamnya regulator dalam pembangunan, penataan dan pembinaan pasar rakyat, pusat

perbelanjaan dan toko swalayan di DKI Jakarta.

“Perda Perpasaran yang baru juga akan membuat berbagai perubahan dalam tata letak minimarket yang selama ini dilakukan di Jakarta. Perda Perumda Pasar Jaya menggantikan Perda Nomer 2 tahun 2009 tentang Perusahaan Daerah karena sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan zaman,” jelas Merry.

Dirut Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin juga mengapresiasi disahkannya Perda Perpasaran dan Perda Perumda Pasar Jaya itu.

“Dengan bekal perda yang sudah disahkan dan SDM yang ada di PD Pasar Jaya, saya optimis mampu memenuhi harapan Gubernur dan Wakil Gubernur serta teman-teman Anggota DPRD untuk mengembangkan pasar tradisional menjadi lebih maju lagi,”tandasnya.

DEWAN SAMBUT BAIK DISAHKANNYA PERDA PERPASARAN

Simply the Best BIDIK

Penandatanganan Raperda Perpasaran & Raperda Perumda Pasar Jaya


Dalam rangka menjaga stabilisasi harga dan sebagai bentuk pembinaan kepada pedagang, PD Pasar

Jaya kembali membuka 2 outlet Mini DC di Area Jakarta Barat. Kedua Mini DC tersebut berlokasi di di Pasar Grogol dan Pasar Slipi Jaya.

Kehadiran dua Gerai Mini DC tersebut menambah jumlah Gerai Mini DC yang sebelumnya sudah hadir di Pasar UPB Kramat Jati, Jakarta Timur dan Pasar Walang Baru, Jakarta Utara dan Pasar PSPT Tebet, Jakarta Selatan.

“Kini sudah ada Gerai 5 Mini DC yang diresmikan oleh PD Pasar Jaya di sejumlah lokasi,” ujar Direktur Usaha dan Pengembangan PD Pasar Jaya, Anugrah Esa.

Ia mengatakan kehadiran Mini DC di pasar tersebut ditujukan kepada para pedagang yang berada di bawah naungan PD. Pasar Jaya. Harapannya para pedagang bisa mendapatkan kebutuhan dagangan sembako dengan harga yang lebih murah dan terjangkau.

“Untuk Mini DC yang dapat berbelanja hanya pedagang PD Pasar Jaya karena ini merupakan tugas pokok kita untuk ikut membantu stabilitas harga dan kelancaran distribusi barang,” ujarnya.

Esa berharap kehadiran Mini DC di kawasan tersebut bisa menyokong pasar lainnya yang lokasinya

berdekatan. Sehingga seluruh pedagang yang ada, bisa tetap eksis dan memiliki daya saing karena memperoleh kebutuhan sembako dengan harga yang lebih murah. Bagi pedagang yang ingin berbelanja, diwajibkan menunjukkan kartu pedagang yang sudah dimiliki oleh para pedagang yang berada dibawah naungan PD Pasar Jaya.

“Untuk penjualan barang dilakukan secara kartonan dan harga yang ditawarkan jauh lebih murah karena jalur distribusi yang sudah kita tekan serendah mungkin,” tuturnya.

Bagi para pedagang yang ingin berbelanja di Mini DC tidak hanya akan dilayani dengan autodebet namun juga secara cash. Diharapkan fasilitas tersebut bisa mempermudah pedagang dalam melakukan transaksi. Untuk jam operasional Mini DC dibuka sejak Pukul 07.30 – 19.00 WIB. Kedepannya Mini DC akan dihadirkan disejumlah lokasi pasar lain di Jakarta.

PASAR JAYA HADIRKAN 2 OUTLETMINI DC DI JAKARTA BARAT

Simply the Best SEREMONI

Peresmian Mini DC Pasar Grogol, Jakarta Barat.


Simply the Best


Dalam rangka memberi kemudahan dan sebagai

wujud konkrit bentuk pembinaan kepada pedagang, PD Pasar Jaya, Selasa, 17 April 2018, menggelar sosialisasi aplikasi OYES kepada para pedagang di Pasar Koja Baru, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

Turut Hadir dalam acara tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, Asisten Sekretaris Daerah Bidang Perekonomian Franky Mangatas Panjaitan, Walikota Jakarta Utara Husein Murad, Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi, Direktur Utama PT Optima Inti Selaras selaku pembuat aplikasi OYES dan beberapa tokoh pedagang Pasar Koja Baru.

Sandi menyambut baik upaya aktif PD Pasar Jaya menggelar sosialisasi aplikasi OYES kepada pedagang. Apalagi, aplikasi Oyes merupakan sebuah terobosan inovasi dari PD Pasar Jaya agar para pedagang dapat memperoleh barang denganharga yang bersaing dan terjangkau.Sandi berharap aplikasi OYES

bisa membuat distribusi barang lebih terbuka, sederhana, dan berkeadilan. Para pedagang akan mendapatkan barang dengan harga terjangkau tanpa harus datang ke lokasi pembelian.

“Insya Allah ini akan memudahkan para pedagang, Insya Allah kita ke depan pastikan bahwa harga pangan terjangkau. Ekonomi semakin baik,” ujar Sandiaga

Direktur Utama PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin mengatakan aplikasi Oyes saat ini sudah bisa dipergunakan oleh para pedagang yang berada dibawah naungan PD. Pasar Jaya

Melalui aplikasi ini pedagang dapat membeli berbagai kebutuhan barang dagangan secara online melalui smartphone yang mereka miliki dan langsung diantar ke tempat dari Jakgrosir atau Mini DC terdekat

“Tujuannya memang untuk mempermudah pedagang, selain harganya yang lebih murah kita permudah jalur distribusi barangnya,

pedagang juga tinggal pesan dan barang langsung diantar ke lokasi pasar berjualan mereka,” ujar Arief

Intinya lanjut Arief, aplikasi OYES diharapkan bisa memudahkan pedagang untuk mendapatkan barang dengan harga yang lebih murah dan bersaing. Terlebih saat ini kemacetan di Jakarta sudah cukup padat sehingga kita ingin barang yang dibutukan oleh pedagang bisa langsung diantarkan dan menghemat biaya transportasinya.

Sekedar informasi, sosialisasi penggunaan aplikasi OYES sendiri sudah dimulai sejak akhir tahun lalu. Adapun sejumlah pasar yang sudah dilakukan sosialisasi antara lain Pasar Mayestik, Pasar Jatinegara, Pasar Grogol, Pasar Tomang, Pasar Cijantung, Pasar Perumnas Klender dan Pasar Ujung Menteng.

“Setiap minggunya kami terus menggelar acara sosialisasi ke sejumlah pasar agar para pedagang dapat lebih paham penggunaan aplikasi OYES tersebut,” jelas Arief.

TARGETKAN 80 RIBU PEDAGANG

Sejak disosialisasikan akhir tahun lalu, kini pengguna aplikasi OYES sudah mencapai 12.000 pedagang. Jumlah tersebut masih jauh dari target yang ditetapkan yakni sebanyak 80.000 pedagang. Namun demikian baru 80 pedagang saja yang sudah melakukan aktivasi dan aktif melakukan transaksi perbelanjaan dengan total belanja sebanyak Rp. 16.112.000,- terhitung sejak 21 Desember 2017 lalu.

SEREMONI

SANDI HADIRI ACARA SOSIALISASI APLIKASI OYES DI PASAR KOJA BARU

Simply the Best


Pasar Jaya bersama dua BUMD Pangan lainnya yakni PT Food Station Tjipinang Jaya dan PD Dharma Jaya siap

mengamankan pasokan kebutuhan pokok selama Ramadhan dan Idul Fitri.

“Dengan bersinergi dengan BUMD Pangan lainnya, jajaran SKPD terkait, Kantor Perwakilan Bank Indonesia DKI serta Bulog Divisi Regional Jakarta dan Banten, kami siap mengamankan pasokan kebutuhan pokok tersebut,” ujar Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin.

Hal tersebut menjawab tantangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam pertemuan High Level Meeting antara Jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi DKI Jakarta.

Dalam pertemuan tingkat tinggi yang membahas keamanan suplai bahan pokok di Jakarta tersebut, Anies Baswedan dan didampingi Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Sandiaga Uno mendengarkan langsung analisis mengenai suplai kebutuhan pokok di Ibu Kota menjelang bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri tahun ini.

“Kami ingin pastikan bahwa suplai kebutuhan pokok di Jakarta terjamin, terutama bulan Ramadan dan Idul Fitri,” kata Anies di Balai Kota DKI, Jakarta, Selasa (24/4).Anies mengatakan, berdasarkan analisis menyeluruh TPID Provinsi DKI Jakarta, pada triwulan I 2018 inflasi Jakarta masih terkendali, yakni tercatat sebesar 3,23 persen year on year (yoy), lebih rendah dari inflasi nasional yang mencapai 3,40 persen (yoy).

Meskipun inflasi Jakarta memang terkendali, lanjut Anies, pihaknya melihat ada beberapa harga bahan pokok masih perlu mendapat perhatian terutama menjelang bulan Ramadan dan Idul FItri.

“Ini masa-masa mengalami kenaikan harga. Waktu-waktu seperti ini yang harus diantisipasi,” tuturnya.

Anies menambahkan, peran dari SKPD dan BUMD pangan Provinsi DKI Jakarta sangat diperlukan. SKPD akan berperan memberikan potret demand (permintaan) di Jakarta. Serta BUMD memastikan suplainya berjalan dengan baik antara lain dengan manajemen stok dan meningkatkan potensi perdagangan antar daerah.

“Ada tiga BUMD siap dengan stok pangannya. Insya Allah, di bulan Ramadan dan Idul Fitri, semua kebutuhan bisa tercukupi dan harga terkendali dengan baik,” jelasnya.

Anies mengharapkan, dengan adanya pemantauan demand yang baik dari SKPD dan penyediaan suplai yang diimbangi BUMD Pangan maka akan tercipta stabilitas harga yang menyeluruh di Jakarta.

“Harapannya, harga akan bisa terkendali dengan baik, ada catatan khusus kita inginkan stabilitas harga ada di seluruh Jakarta termasuk di Kepulauan Seribu,” tambahnya

Anies menegaskan, untuk ke depannya Pemprov DKI Jakarta tidak hanya melakukan monitoring harga, melainkan juga memastikan pasokan kebutuhan pokok dengan baik.

SEREMONI

BUMD PANGAN DKI SIAP AMANKAN KEBUTUHAN POKOK SELAMA RAMADHAN DAN IDUL FITRI

Simply the Best


KAMI TERTARIK MEMANFAATKAN RUANG KOMERSIAL DI DALAM STASIUN MRT

Pasar Jaya kini sedang giat-giatnya menginventarisir sejumlah asetnya yang berada di lokasi yang

strategis untuk diintegrasikan dalam konsep Transit Oriented Development (TOD). Apalagi kalau rencananya berjalan lancar, tahun depan MRT sudah operasional.

“Kami tertarik bekerjasama dengan PT MRT untuk memanfaatkan ruang komersial yang ada di sejumlah titik pemberhentian MRT,” ujar Adi Wijaya kepada Buletin Pasar.

Terkait ketertarikannya tersebut PD Pasar Jaya aktif menjalin komunikasi dan sinergi dengan PT MRT. Sebagai langkah awal sinergi tersebut dilakukan dalam rencana pengembangan Pasar Blora Jakarta Pusat.

“Kerjasama dilakukan dengan mengedepankan prinsip yang saling menguntungkan antara kedua belah pihak dalam balutan sinergi antara sesama BUMD DKI,” tutur Adi.

Nah untuk mengetahui lebih detail mengenai berbagai rencana bisnis kedepan, beberapa waktu yang lalu, Direktur Teknik PD Pasar Jaya berkesempatan memberikan penjelasan kepada Buletin Pasar.

PD Pasar Jaya kini sedang giat-giatnya mengenalkan logo baru dan corporate colour perusahaan. Bisa dijelaskan alasan pergantian logo tersebut ?

Perubahan logo dilakukan untuk perbaikan citra perusahaan dan untuk menterjemahkan visi PD Pasar Jaya sebagai perusahaan yang mensejahterakan rakyat. Selain itu untuk menginspirasi dan memotivasi setiap individu dalam sebuah organisasi dari BOD hingga seluruh karyawan dan dikomunikasikan kepada publik untuk semua aktivitas dan komunikasi visual.

Sejauhmana pergantian logo dan corporate colour tersebut diterapkan di 153 pasar yang dikelola oleh PD Pasar Jaya ?

Pergantian logo sudah diterapkan dalam standard administrasi dokumen perusahaan seperti kop surat, kop undangan, cap perusahaan dan ID Card. Kemudian papan nama pasar dengan logo baru perusahaan juga sudah dipasang di 141 pasar dari 153 pasar yang kami miliki. Selanjutnya ada 66 pasar atau 86 persen yang sudah menggunakan logo baru dari rencana 77 pasar yang direncanakan.

Bisa dijelaskan rencana Pembangunan PD Pasar Jaya di tahun 2018 ini. Ada berapa pasar lagi yang akan direvitalisasi dan berapa dana yang disiapkan, lalu berasal darimana dananya?

Dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2018, kegiatan pembangunan/revitalisasi pasar akan dilakukan pada 51 lokasi. Total dana yang dibutuhkan untuk membangun 51 pasar tersebut sebesar Rp.324 M. Adapun sumber anggarannya berasal dari kas internal perusahaan dan kerjasama pihak ketiga.

Dari 153 pasar yang dikelola dan dimiliki PD Pasar Jaya, ada berapa yang kondisinya baik?

Sekedar informasi dari 153 pasar yang kami miliki 50 persen diantaranya atau 76 unitnya telah berusia diatas 20 tahun. Sisanya 74 unit lagi berusia dibawah 20 tahun. Namun demikian walaupun usia bangunan sudah lebih dari 20 tahun kondisi fisik pasar masih baik.

FOKUS UTAMA

Direktur Teknik Pasar JayaAdi Wijaya

BERIKUT PETIKANNYA :

Simply the Best


FOKUS UTAMA

Kendala apa yang biasa ditemukan dalam merevitalisasi pasar tradisonal?

Dalam pelaksanaan Revitalisasi Pasar Tradisional, secara umum terdapat beberapa hal yang harus dipertimbangkan yang mungkin dapat menjadi kendala dalam tahapan pelaksanaannya, antara lain, Sisi Legal. Yang dimaksud dengan persoalan legal misalnya Perda PD Pasar Jaya, SK Direksi terkait tempat usaha, SK Hak pemakaian, SK Pengadaan (lelang) Barang/Jasa, SK Kerjasama revitalisasi, Ketentuan terkait penghapusan asset dan sertipikat tanah.

Dari sisi teknis, antara lain ketersediaan lahan untuk bangunan Tempat Penampungan Sementara (TPS) dan Bangunan Utama, Ketentuan Perijinan Bangunan yang berlaku, Peraturan dan Standar Bangunan yang berlaku.

Kemudian dari sisi bisnis/penugasan, antara lain kemampuan pedagang terkait dana bangunan/nilai PHP dan kemampuan anggaran PD Pasar/Penanaman Modal Pemerintah (PMP)

Terakhir dari sisi sumber daya manusia antara lain, Sisi Sumber Daya Manusia (SDM), kualifikasi dan kuantitas SDM di bidang teknis /social/bisnis/legal yang ditugaskan untuk mengendalikan proyek dan kondisi social ekomomi pedagang pasar.

Terkait TOD, apa saja yang akan dilakukan oleh PD Pasar Jaya untuk menyesuaikan dengan konsep tersebut ?

TOD (Transit Oriented Development) adalah Konsep pengembangan suatu Kawasan yang mempertimbangkan mobilitas manusia sehingga perlu diintegrasikan dengan sistem transportasi massal, seperti bus rapit transit (BRT), atau busway, mass rapit transit (MRT), kereta api ringan (LRT) dan dilengkapi dengan jaringan pejalan kaki/sepeda.

TOD mengakomodir beragam fungsi dalam pengembangan Kawasan permukiman. Dan kami tertarik untuk mengaplikasikan konsep tersebut dibeberapa titik aset yang kami miliki. Namun demikian untuk menyesuaikan dengan konsep TOD tersebut, tetap diperlukan ketentuan dalam Perda PD Pasar Jaya yang dapat mengakomodir diterapkannya konsep TOD pada asset PD Pasar Jaya. Pada titik inilah Perda Perpasaran dan Raperda Pengembangan Usaha Pasar Jaya menjadi penting. Pasalnya dengan dua alas hukum tersebut, PD Pasar Jaya nantinya

bisa menerapkan konsep pasar terpadu campuran (Mix Used). Dengan demikian, ke depan perlu dirumuskan pola bisnis dan ketentuan Direksi dalam pengembangan pasar terpadu campuran (Mix Use) tersebut. Kemudian hal tersebut harus disosialisasikan kepada pedagang agar nantinya tidak mengalami kendala dalam proses sosialisasi pengembangan konsep TOD ini.

Tahun depan, MRT sudah operasional, bisa dijelaskan apakah PD. Pasar Jaya akan memanfaatkan ruang komersial yang ada di sejumlah stasiun pemberhentian MRT ?

Ruang komersial pada stasiun pemberhentian MRT merupakan salah satu lokasi potensial untuk pengembangan usaha, yang dapat dimanfaatkan PD Pasar Jaya. Saat ini, PD Pasar Jaya juga merupakan salah satu pemegang saham (minor) di PT MRT.

Dengan mengedepankan sinergi antara BUMD DKI dengan pola kerjasama yang saling menguntungkan, PD Pasar Jaya dan PT MRT bisa membuat kesepakatan dalam pemanfaatan ruang komersial tersebut. Sekedar informasi, saat ini PD Pasar Jaya dan PT MRT telah menjalin MoU untuk pengembangan di lahan Pasar Blora Jakarta Pusat.

Bisa dijelaskan pasar mana saja yang akan dikembangkan dengan konsep mix used? Dari sejumlah pasar tersebut, tolong dirinci mana yang dibangun dengan biaya internal PD Pasar dan mana yang dibiayai oleh Kementerian PUPR?

Sejauh ini untuk pengembangan pasar dengan konsep mix used kami lakukan dengan kerjasama dengan pihak ketiga. Pola ini kami lakukan karena untuk untuk mengembangkan pasar dengan konsep mix used, diperlukan biaya investasi yang besar, dengan resiko yang besar pula. Beberapa lokasi pasar yang dibangun dengan konsep mix used antara lain Pasar Rumput dan Pasar Minggu. Di dua lokasi ini, kerjasama PD Pasar Jaya bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Nantinya Kementerian PUPUR akan menghibahkan aset yang sudah dibangun kepada PD Pasar Jaya. Adapun lokasi-lokasi pasar yang dikembangkan dengan konsep mix used antara lain Pasar Senen Blok III dan Blok VI, Pasar Jembatan Merah, Pasar Bendungan Hilir, Pasar Grogol dan Pasar Cempaka Putih.

Simply the Best


Bagi anda yang tinggal di wilayah Jakarta Utara dan ingin membeli

perhiasan emas, maka Pasar Koja adalah tempat yang tepat. Pasalnya pedagang emas di pasar ini sudah lama dikenal oleh masyarakat sekitar. Bahkan tak jarang warga Jabodetabek pun berbelanja emas di pasar ini.

“Kualitas emas yang dijual di pasar ini sudah lama dikenal oleh masyarakat luas, itu makanya pembelinya tidak hanya diwilayah Jakarta Utara tetapi juga hingga Jabodetabek,” kata Eko Purwanto Kepala Pasar Koja

Eko tak asal bicara. Pengakuan akan eksistensi pedagang emas di Pasar Koja pun diakui oleh Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah. Pengakuan tersebut disampaikan Saefullah saat dirinya hadir di Pasar Koja untuk memberikan sambutan di acara Pasar Aman Pangan beberapa waktu yang lalu.

Saat masih merintis karir sebagai PNS DKI, bersama sang isteri, Saefullah yang memang asli warga Jakarta Utara mengaku sering mampir belanja emas di Pasar Koja.

“Waktu masih muda saya bersama isteri sering mampir di Pasar ini untuk membeli emas dan berbagai kebutuhan yang lain,” ujar Saefullah di sela sambutannya.

Eko menjelaskan saat ini ada 32 kios penjual emas di Pasar Koja. Semuanya berada di posisi yang sangat strategis.

“Disebut strategis, karena posisinya ada didepan sehingga kalau mampir ke Pasar Koja kita akan langsung bertemu dengan kios pedagang emas,” ujar Eko.

Selain pedagang emas, Pasar Koja juga dikenal sebagai lokasi penjual perlengkapan kematian yang lengkap. Apalagi kios-nya

dibuka selama 24 jam, sehingga memudahkan orang yang membutuhkan untuk membelinya.

“Di Jakarta Utara, hanya di Pasar Koja yang ada kios penjual perlengkapan kematian yang lengkap dan buka 24 jam,” jelas Eko. Dan yang menarik penjualan perlengkapan kematian rata-rata bisa dipesan secara online. Jadi ini memudahkan untuk orang yang nggak bisa datang langsung untuk membeli.

Singkat cerita lanjut Eko bisa dikatakan pedagang emas dan perlengkapan kematian inilah yang menjadi ciri khas Pasar Koja karena sangat dikenal masyarakat sekitar.

Namun demikian anda yang ingin ke Pasar Koja juga bisa membeli aneka keperluan lain misalnya buah-buahan, kue kering dan kue basah, pakaian, sepatu, kosmetik dan obat-

PASAR KOJA BARUIKONNYA JAKARTA UTARADibandingkan dengan 12 pasar yang ada di area Jakarta Utara, Pasar Koja adalah ikonnya Jakarta Utara.Kios pedagang emas dan perlengkapan kematian sangat menonjol di Pasar yang dekat dengan Islamic Center ini.

obatan. Bahkan berbagai sajian kuliner yang menggoda selera juga bisa ditemukan di pasar ini.

“Jadi buat anda yang ingin berbelanja atau hanya ingin kuliner saja, semuanya bisa mampir kesini,” cetus Eko.

Dengan luas lahan 18944 meter persegi Pasar Koja sangat nyaman menjadi tempat berbelanja, apalagi yang dipakai menjadi bangunan hanya 14022 meter persegi. Tak hanya itu, aneka fasilitas penunjang pun melekat melengkapi keberadaan Pasar ini. Antara lain, toilet yang menyebar di berbagai lokasi pasar, sarana parkir yang luas, ruang serba guna yang bisa digunakan untuk aktifitas pertemuan pedagang dan sarana olahraga, tempat ibadah hingga klinik kesehatan.

“Ada pengobatan gratis di klinik yang ada disini. aktifitasnya dibuka setiap Hari Kamis untuk masyarakat sekitar dan mulai jam 08.00 hingga 13.00 WIB,” jelas Eko.

RAIH BANYAK PENGHARGAAN

Berbeda dengan pasar lainnya, Pasar Koja belum memiliki koperasi pedagang. Menyadari hal tersebut, manajemen Pasar Koja dan beberapa tokoh pedagang lalu bersepakat mendirikan Paguyuban pedagang. Tujuannya sebagai wahana silaturahmi antara pedagang dengan manajemen Pasar agar tercipta iklim usaha yang kondusif.

“Melalui keberadaan paguyuban ini, maka saya selaku kepala pasar bisa memediasi dan menjembatani program-program PD Pasar Jaya kepada para pedagang pasar.

Misalnya secara administrasi CMS, perubahan struktur, kebijakan dan SK direksi dan seterusnya,” ungkap Eko.

Aktifitas paguyuban-pun tidak terbatas pada kegiatan usaha, tapi juga kegiatan lain. Misalnya aktifitas keagamaan seperti pengajian, sunatan masal, hingga pemberian santunan secara berkala kepada anak yatim.

“Kami rutin menggelar pengajian dengan menghadirkan penceramah lokal di sekitar wilayah pasar. Acaranya digelar setiap Jum’at sesudah Sholat Maghrib. Sementara untuk pemberian santunan kepada anak yatim sudah beberapa kali digelar,” ujar Eko.

Menjelang Ramadhan Eko memastikan akan ada pengajian rutin dan sholat tarawih bersama di Pasar Koja.

“Intinya kami ingin memberikan pesan, bahwa pasar sesungguhnya bukan hanya tempat untuk berusaha mencari rejeki tapi juga bisa digunakan sebagai ladang amal untuk menjalankan berbagai aktifitas ibadah,” papar Eko.

Eko menambahkan pihaknya juga siap menyambut wacana pembangunan asrama haji per wilayah. Menyambut rencana tersebut, kami sudah menyiapkan diri untuk membuka pusat kuliner dan jajanan haji.

“Kami sudah siapkan programnya. Jadi sewaktu-waktu dimulai kami sudah siap,” ungkapnya.

Dengan ditunjang berbagai aktifitas dan sarana fasilitas yang menonjol, Pasar Koja hingga kini telah menerima beberapa penghargaan di tingkat nasional. Beberapa penghargaan tersebut misalnya SNI dan 2 trophy anugerah pancawara dari Yayasan Danamon Peduli dan Kementerian Perdagangan.

“Kami dianggap berhasil melakukan inovasi pengembangan pasar dengan mengelola pasar rakyat layaknya manajemen pasar modern sehingga merubah image pasar tradisonal menjadi lebih baik lagi di mata masyarakat,” cetusnya.

Simply the Best PROFIL PASAR


Simply the Best


Sinergi antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI

Jakarta (KPBI DKI Jakarta) dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan BUMD Pangan-nya berbuah manis. Dalam kurun waktu 3 tahun setelah berdiri, TPID DKI berhasil meraih predikat The Best TPID dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi tahun lalu.

“Pencapaian ini sangat luar biasa, dan itu hanya bisa terjadi karena sinergi yang erat antara kami dari KPwBI DKI Jakarta dengan jajaran Pemprov DKI,”kata Kepala Kantor Perwakilan BI Jakarta Trisno Nugroho kepada Buletin Pasar, Senin, 30 April 2018.

Menurutnya Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta (Anies-Sandi) beserta jajaran SKPD dan BUMD pangan seperti PD Pasar Jaya, PT Food Station Tjipinang Jaya dan PD Dharma Jaya sangat concern dengan pengendalian inflasi.

“Komitmen Pemprov DKI terhadap pentingnya pengendalian inflasi membuat kita happy. Kalau banyak daerah punya komitmen yang sama seperti DKI tentu akan lebih mudah buat BI dalam menjaga inflasi,” ujarnya.

Trisno meyakini dengan sinergi yang seperti saat ini, dirinya meyakini, tingkat inflasi Hari Raya Idul Fitri tahun ini akan lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya.

“Belum lama ini kami menggelar High level Meeting TPID dengan jajaran Pemprov DKI di Balai Kota. Dari paparan yang ada di pertemuan tersebut, kami tambah yakin pasokan bahan pokok menjelang Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri akan aman,” ungkap Trisno.

Nah untuk mengetahui sejauh mana persiapan yang akan dilakukan oleh KPwBI DKI Jakarta dengan Pemprov DKI dan BUMD pangan dalam TPID DKI Jakarta, khususnya dalam mengantisipasi gejolak kenaikan harga bahan pokok menjelang Puasa-Lebaran, Senin, 30 April 2018 lalu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta (KPwBI DKI Jakarta) Trisno Nugroho berkenan menerima Buletin Pasar di kantornya di sekitar Juanda Jakarta Pusat.

Dalam wawancara yang berlangsung sekitar 45 menit, putra asli Cilacap ini memberikan penjelasan tentang sinergi positif yang telah dibangun oleh KPwBI DKI Jakarta dengan Pemprov DKI Jakarta melalui TPID nya.


Bagaimana antisipasi pasokan bahan pokok menjelang Bulan Suci Ramadhan dan Lebaran ?

Berdasarkan hasil pertemuan High Level Meeting HLM) TPID di Balai Kota beberapa waktu yang lalu, kami meyakini pasokan bahan pokok menjelang Puasa dan Lebaran aman. Pengertian aman disini juga termasuk dalam hal harga bahan pokoknya.

Mengapa anda bisa merasa yakin pasokan akan aman menjelang Puasa dan Lebaran nanti ?

Sebelum datang di HLM TPID di Balai Kota, saya sudah lebih dulu berkunjung ke Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) dan Jakgrosir Kramat Jati. Di kedua tempat tersebut saya mencek pasokan beras, gula pasir, minyak goreng, telur, bawang putih dan tepung terigu. Hasilnya direksi Food Station menyatakan sudah siap mengamankan pasokan. Demikian juga distribusi program pangan murah KJP di Jakgrosir dan penjelsan direksi PD Pasar Jaya tentang kesiapan Mesin CAS di Pasar Induk Kramat Jati.

Mengapa kedua tempat tersebut menjadi penting sebagai indikator ?

Tentu saja, karena Pasar Induk Kramat Jati dan Pasar Induk Beras Cipinang adalah 2 tempat yang selama ini terus dijaga dan dipantau oleh TPID DKI Jakarta. Mengapa karena dikedua tempat inilah pasokan bahan pokok yang masuk ke Jakarta dikendalikan. Jangan lupa PIBC selama ini menguasai 70 persen market beras nasional.

WAWANCARA TOKOH

KOMITMEN PEMPROV DKI MEMUDAHKAN KERJA KAMI DALAM PENGENDALIKAN INFLASI

Simply the Best


WAWANCARA TOKOH

Sementara Pasar Induk Kramat Jati adalah jantung pasokan kebutuhan bahan pokok non beras di Jakarta. Yang lebih penting kami melihat pengelolaan kedua tempat tersebut selama ini sudah sangat baik. Jadi kami tinggal mendorong saja agar terjadi penyempurnaan.

Lalu apalagi yang membuat anda yakin ?

Tentu saja data. Tren inflasi saat Hari Raya Idul Fitri di Jakarta terus mengalami penurunan dalam tiga tahun terakhir. Lihat saja, tingkat inflasi pada 2015 tercatat 0,97 persen, kemudian di 2016 turun menjadi 0,64 persen, dan pada 2017 angkanya hanya 0,46 persen. Untuk tahun ini, saya berkeyakinan tingkat inflasi lebaran akan menurun atau lebih kecil dari tingkat inflasi 2017.

Jadi anda yakin inflasi akan turun ?

Saya pikir demikian. Sekali lagi ini bisa terjadi karena kita sudah semakin bisa memprediksi tingkat kebutuhan pasokan bahan pokok pada saat Ramadhan dan Idul Fitri. Kita jadi tahu suplai dan permintaan. Dengan demikian tentu inflasi semakin lama semakin terkendali. Dengan catatan kita harus memastikan suplai dari daerah itu aman.

Jadi kuncinya ada di manajemen pasokan ?

Jangan lupa upaya untuk memenuhi pasokan menjelang Ramadhan dan lebaran ini tidak dilakukan tiba-tiba. Tapi sudah dilakukan jauh-jauh hari atau lebih awal oleh Food Station dan PD Dharma Jaya. Bahkan untuk jaga-jaga dari kemungkinan terburuk apabila stoknya tidak memenuhi batas aman, Food Station punya MOU dengan Kadivre Jakarta dan Banten untuk mensuplai beras kepada Food Station. Dengan demikian kami melihat berbagai

macam antisipasi sudah disiapkan. Jadi kami yakin bisa terkendali.

Mengapa pengendalian inflasi di Jakarta begitu penting ?

Kami konsen karena inflasi DKI 20,2 persen kontribusi inflasi tingkat nasional. Jadi apa yang terjadi di DKI dimonitor oleh pusat. Lalu secara kekuatan ekonomi 17 persen ekonomi nasional. Nah dua hal ini menjadikan DKI jadi sorotan. Sebagai perbandingan kekuatan ekonomi Jawa Timur hanya 15 persen dan Jawa Barat 13 persen. Sementara kontribusi inflasi Sumatera yang begitu luas dan banyak provinsinya hanya 19 persen dan Jawa Barat 18,5 persen.

Apa dampaknya kalau inflasi di Jakarta tinggi ?

Angka kemiskinan akan bertambah kalau inflasi di Jakarta nggak bisa dikendalikan. Jangan lupa pertumbuhan ekonomi akan lebih positif atau terdorong ketika inflasi bisa dikendalikan atau rendah dan stabil. Kami nggak akan membuat inflasi jadi 0 persen, karena berarti ekonomi nya slow. Yang kami inginkan adalah perekonomian tetap tumbuh tapi inflasinya bisa dikendalikan agar tidak menggerus daya beli masyarakat.

Evaluasi sinergi dengan Pemprov DKI ?

Sinerginya berlangsung sangat positif. Kami melihat Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang sekarang Anies-Sandi sangat concern terhadap pengelaian inflasi. Yang lebih positif lagi, kami melihat jajaran SKPD DKI dan BUMD Pangannya mempunyai mindset yang sama tentang perlunya mengendalikan inflasi. Fakta ini membuat kerja kami menjadi lebih mudah.

Apa hasil postif dari sinergi tersebut ?

Sinerginya berbuah manis. Tahun lalu, TPID DKI berhasil meraih predikat The Best TPID dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi.

Evaluasi anda soal peran BUMD Pangan DKI dalam pengendalian inflasi ?

Peran BUMD pangan DKI sejauh ini sudah sangat baik. Berbagai indikator yang saya sebutkan diawal sudah membuktikan hal tersebut. Keberhasilan tersebut bahkan sudah diakui oleh banyak daerah lain di Indonesia. Nggak heran banyak daerah lain melalui TPID atau DPRD nya belajar tentang peran BUMD dalam mendukung stabilitas harga pangan DKI. Bahkan beberapa direksi dari BUMD Pangan DKI seringkali diundang ke daerah lain untuk menyampaikan testimoni.

Kami melihat keunggulan DKI adalah pada leadership pimpinan BUMD pangannya. Namun demikian kedepan tantangannya cukup besar. Pasalnya Jakarta bukan produsen, karena itu kerjasama antar daerah harus terus ditingkatkan. Dan terakhir tentu pengembangan SDM di BUMD pangan tersebut. Kaderisasi itu sangat penting. Karena itu saya mennyambut positif langkah PD Pasar Jaya yang sudah membuat Pusdiklat untuk pengembangan SDM nya. Ini sebuah langkah yang tepat, karena organisasi yang hebat nggak akan pernah stag dan tergantung sama orang.

“Komitmen DKI dalam pengendalian inflasi membuat kita happy. Kalau banyak daerah sama seperti DKI tentu akan lebih mudah buat BI dalam menjaga inflasi,”

Simply the Best


Dua dari tiga peraturan daerah (Perda) tentang PD Pasar Jaya baru saja disahkan oleh Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta. Kedua perda tersebut adalah Perda tentang Perumda Pasar Jaya dan Perda Perpasaran. Masih ada satu perda lagi yang tersisa yakni perda tentang Pengelolaan dan Pengembangan Usaha Pasar Jaya yang diusulkan untuk menggantikan Perda Nomer 3 tahun 2009 tentang Pengelolaan Area Pasar.

“Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pengembangan Usaha Perumda Pasar Jaya sedang digodok di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Mudah-mudahan dalam waktu dekat segera rampung untuk kemudian diajukan ke DPRD DKI untuk disahkan di rapat paripurna,” ujar Kepala Biro Perekonomian Pemprov DKI, Sri Haryati kepada Buletin Pasar.

Untuk mengetahui lebih jauh mengenai Perda tersebut, beberapa waktu lalu di ruang kerjanya mantan Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Utara ini berkesampatan memberikan penjelasan kepada Buletin Pasar.


Dua Perda mengenai PD Pasar Jaya masing-masing Perda Perpasaran dan Perda Perumda Pasar Jaya sudah disahkan DPRD DKI. Bagaimana tentang Perda Pengembangan Usaha Pasar Jaya ?

Terkait pengesahan Perda Perpasaran dan Perda Perumda Pasar Jaya, kami dari Biro Perekonomian DKI mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada Kemendagri dan DPRD DKI yang telah merampungkan dan mengesahkan kedua perda tersebut. Pasalnya dari sisi waktu, proses dua Perda itu tergolong cepat. Ini tak lepas dari kesamaan pandangan yang positif untuk kemajuan pasar tradisional di Jakarta.

Apa arti penting dua perda yang sudah disahkan tersebut ?

Perda Perpasaran sejatinya hanya melanjutkan atau penegasan tentang zonasi dan jarak pendirian pasar moderen dengan pasar tradisional. Tujuannya agar keduanya baik pasar tradisional dan pasar modern berjalan dengan baik dan tertata dengan rapi. Adapun Perda mengenai Perumda merubah badan hukum Pasar Jaya yang awalnya Perusahaan Daerah (PD) menjadi

Perusahaan Umum Daerah (Perumda) sebagaimana amanat UU. Singkatnya kedua perda tersebut sangat penting untuk memberikan landasan agar manajemen Pasar Jaya bisa lebih leluasa mengembangkan pasar tradisional ke arah yang lebih baik dari sekarang.

Lalu bagaimana dengan Perda Pengembangan Usaha Pasar Jaya ?

Raperda tentang Pengembangan Usaha Pasar Jaya sangat penting sebagai payung hukum bagi manajemen Perumda Pasar Jaya agar langsung bisa bekerja untuk melakukan inovasi untuk mengembangkan perusahaan. Misalnya dalam melakukan kerjasama dengan pihak lain dan dalam mengamankan stok barang atau perkulakan demi terjaminnya stabilitas harga dan ketersediaan barang yang cukup di Jakarta.

Kira-kira kapan Perda Tentang Pengembangan Usaha Pasar Jaya ini disahkan ?

Soal waktu saya kira tidak akan lama lagi. Selama ini kerjasama kami dengan teman-teman di Kemendagri yang menangani materi tentang Raperda tersebut sangat baik.

PESAN BALAIKOTA

PERDA TENTANG PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN PASAR SEGERA RAMPUNG

Simply the Best


Jangan pernah meremehkan kuliner yang dijajikan di pasar tradisional.

Apalagi meremehkan eksistensi kedai sate padang Ajo Ramon yang berjualan persis di pelataran Pasar Santa, Jalan Cipaku 1, Kebayoran Lama. Tak ayal, baru dibuka mulai pukul 16.00 WIB kedai sate yang buka sejak tahun 1980 ini sudah banyak dikunjungi pelanggannya.

Tampaknya kedai sate yang buka hingga 24.00 WIB memang dikenal sangat favorit di kalangan penikmat kuliner Padang. Tak cuma masyarakat kebanyakan, beberapa artis dan pejabat publik kerap datang dan menjadi langganan.

“Bunga Citra Lestari, Agus Ringgo, Yusril Ihza Mahendra, Agung Laksono dan beberapa nama lain sering mampir makan ke tempat ini,” ujar salah satu penjaga parkir sekitar kepada Buletin Pasar.

Yanti (30) salah seorang pelanggan sate Ajo Ramon menjelaskan dirinya minimal sekali seminggu selalu

mencicipi sate ini. Bisa sendiri atau bersama teman-teman dan keluarga.

“Mau sate padang selain di Padang ya harus di sini. Nomor satu deh menurut saya selain di asalnya. Pedesnya pas, bumbunya yang jadi kunci. Pokoknya kalau seminggu saja nggak makan sate disini, rasanya ada yang kurang hidup ini,” ujar warga Senopati Dalam Jakarta Selatan ini saat menikmati kuliner tersebut di kedai Ajo Ramon pusat Pasar Santa beberapa waktu yang lalu.

Hal senada diucapkan penggemar sate Ajo Ramon lain bernama Rachmat (35).

“Saya sudah lima tahun ini makan sate di tempat ini. Selain rasanya pas di lidah, harganya pun tidak begitu mahal. Dan semoga anaknya Ajo Ramon mampu mempertahankan resep atau bumbu sate, biar tetap enak dan disukai pengunjung,” papar warga Pejaten ini.

Mendengar testimoni dari

sejumlah pelanggan tersebut, Buletin Pasar pun mendapat kesempatan untuk mencoba sate ini. Sate campur, terdiri dari daging, lidah, dan sate usus sapi pun sudah siap di depan mata. Ajib, ketika dilahap setusuk sate lidah tidak ada kerasnya sama sekali, kenyal dan bumbunya begitu terasa. Potongannya pun pas, tidak kecil dan tidak besar sehingga membuat anda terus ingin melahapnya.

Nah bila anda penasaran untuk mencicipi nikmatnya sate padang ini. Anda bisa mengunjungi kedai sate padang Ajo Ramon yang berjualan persis di pelataran Pasar Santa, Jalan Cipaku 1, Kebayoran Lama.

Cukup dengan uang Rp.30.000, anda sudah bisa menikmati satu porsi sate Padang seharga Rp 30.000, berisi ketupat dan 10 tusuk sate. Kedainya dibuka mulai jam 16.00 hingga 24.00 WIB.

Namun bila anda nggak bisa berkunjung ke kedai Ajo Ramon di Pasar Santa, jangan khawatir. Anda tetap bisa menikmati kelezatan sate padang khas Ajo Ramon di tempat lain. Pasalnya selain di Pasar Santa, kedai sate Ajo Ramon juga telah dibuka di pusat kuliner Blok S, Pasar Raya Blok M, Cikajang nomor 72, Mall Artha Gading, Mall Kelapa Gading, hingga di Summarecon Bekasi.

Nama Ajo Ramon mulai dikenal sejak tahun 1980. Perjuangannya dahulu ternyata tak sehalus tekstur sate lidahnya, banyak tantangan terjal menghadang, sempat bangkrut karena kurang modal, dijegal preman, berpindah tempat dan tidak laku. Namun, jerih payahnya berbuah manis hingga generasi-generasi penerusnya. Setelah meninggal dunia usaha sang ayah diteruskan oleh keenam anaknya.

ETALASE PASAR

KEDAI SATE PADANG AJO RAMON, KULINER FAVORIT PASAR SANTA

16 BULETIN PASAR / MARET / 2018

Simply the Best ETALASE PASAR

PASAR JAYA HARUS MAKSIMAL MANFAATKAN DUA PERDA BARU

Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pedagang Pasar

Seluruh Indonesia (DPP APPSI) Sarman Simanjorang menegaskan pihaknya sangat menyambut baik disahkannya dua Peraturan Daerah (Perda) yaitu Perda Perpasaran dan Perda Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya.

“Selaku pembina pedagang yang ada di 153 pasar milik Perumda Pasar Jaya, kami berharap kedua Perda itu berdampak positif bagi pedagang. Terutama dalam meningkatkan penghasilan yang ditandai dengan semakin banyaknya warga Jakarta yang berbelanja ke pasar tradisional,” kata Sarman kepada Bulletin Pasar.

Dikatakan Sarman yang juga Wakil Ketua Kadin DKI ini, dengan adanya dua Perda ini akan menjadi payung hukum bagi Perumda Pasar Jaya dalam melakukan terobosan untuk menggairahkan warga Jakarta berbelanja di pasar tradisional. Dan ini secara otomatis meningkatkan pendapatan para pedsgang.

“DPP APPSI nengapresiasi langkah semua pihak baik jajaran eksekutif, legislatif dan seluruh pihak lainnya yang telah mendukung proses pembahasan

raperda tersebut. Apalagi Perda Perpasaran ini sangat penting dalam menata dan membina pasar rakyat, pusat perbelanjaan dan toko swalayan,” jelas Sarman.

Bukan hanya itu, lanjut Sarman, kedua Perda ini sangat diperlukan dalam memberikan kepastian hukum. Terutama bagi para pelaku usaha atau pedagang dalam melakukan kegiatan perpasaran.

Sedang untuk Perumda Pasar Jaya, lanjut Sarnan akan mengatur organ perusahaan baik gubernur sebagai pemilik modal, dewan pengawas, dewan direksi dan kepegawaian Perumda Pasar Jaya. Termasuk mengatur bagaimana pengelolaan Pasar Jaya.

Menurut Sarman, dua Perda ini juga sangat dibutuhkan untuk memberikan pembinaan kepada pedagang kecil dan menengah di wilayah DKI Jakarta. Terutama dalam rangka pembinaan dan penyedian tempat berdagang bagi pedagang kecil menengah itu sendiri.

BERIKUT WAWANCARA BULLETIN PASAR DENGAN SARMAN SIMANJORANG.

Bagaimana pandangan pak Sarnan tentang disahkannya dua Perda tersebut?

Dua Perda itu akan bisa digunakan jajaran Perumda Pasar Jaya untuk menjawab permasalahan yang menimpa pedagang pasar tradisional selama ini. Terutama membina pedagang dan melakukan inovasi agar pengunjung pasar semakin ramai. Dan solusi ini harus dilakukan secara nyata karena Perumda Pasar Jaya sudah memiliki payung hukum. Misalnya, menara fisik pasar agar tertarik dikunjungi warga karena pasar sudah bersih dan tertata rapi.

Apa langkah konkrit yang harus dilakukan Perumda Pasar Jaya dalam meramaikan pasar ?

Sarman Simanjorang: Saya meminta jajaran Perumda Pasar Jaya adalah mengajak pedagang berdiskusi untuk mencari solusi yang bagus dalam menggugah minat warga berbelanja ke pasar tradisional. Tentunya hal ini harus diimbangi dengan terobosan yang positif. Tujuannya, agar tercermin dibenak warga belanja di pasar tradisional namun rasanya seperti di pasar swalayan atau pasar modern.

Perkembangan zaman ini kan juga mempengaruhi perilaku pembeli. Apa tanggapan bapak?

Memang tren penurunan kedatangan warga ke pasar tradisional dipengaruhi banyak faktor. Selain daya beli yang berkurang, juga dipengaruhi perkembangan zaman digital saat ini, dimana warga banyak yang berbelanja lewat online. Namun setahu saya, situasi ini sudah dijawab pihak Perumda Pasar Jaya dengan berbagai upaya seperti membuka Jakgrosir dan pedagang belanja online lewat Oyes. Inovasi seperti ini harus terus dilakukan, disesuaikan perkembangan zaman.

Apa harapan bapak ke depan ini dalam memajukan pasar tradisional?

Saya sangat optimis dengan kemajuan Perumda Pasar Jaya ke depan ini. Apalagi sosok Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno yang sangat peduli terhadap warga Jakarta yang selama ini termarjinalkan. Dari sisi manajemen Pasar Jaya, harus terus merangkul pedagang secara kontiniu. Dan dari sisi pedagang, harus mau diatur ke arah yang baik agar kios yang ditempati bersih, nyaman dan indah. Sehingga pengunjung tertarik untuk belanja di pasar tradisional.


Simply the Best TATA KELOLA

PASAR JAYA GELAR ACARA ISRA & MI’RAJ DI PASAR INDUK KRAMAT JATI

Nafas keagamaan selalu menjadi pegangan bagi jajaran direksi dan karyawan PD Pasar

Jaya dalam menggerakkan roda perusahaan, tak heran di setiap momen hari besar keagamaan, PD Pasar Jaya selalu saja memperingatinya dengan menggelar acara khusus dan berbagi dengan anak yatim.

Acara digelar di Pasar Induk Kramat Jati Senin, 23 April 2018.

Hadir dalam acara tersebut Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin, , Direktur Usaha & Pengembangan PD.Pasar Jaya Anugrah Esa, Sekretaris Badan Pengawas PD Pasar Jaya Mardani Nasir, jajaran manager area dan kepala pasar dan tamu undangan lainnya.

“Berbagi dengan anak yatim adalah cara kami mensyukuri nikmat kepada Yang Maha Kuasa,” ujar Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin.

Arief menuturkan acara Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW ini merupakan agenda rutin yang digelar setiap tahun dengan mengundang seluruh stake holder dan perwakilan karyawan PD Pasar Jaya.

Adapun agenda acara yang digelar antara lain pembacaan ayat-ayat suci Al Quran, pemberian tausiyah dan sedekah kepada anak yatim yang tinggal disekitar area Kramat Jati.

”Semoga dengan acara ini, syafaat Nabi Muhammad SAW selalu menyertai kita semua dan kita semua terutama segenap karyawan PD Pasar Jaya yang beragama Islam bisa lebih baik lagi dalam meneladani sunnah Rasulullah SAW,” tutur Arief.

Dirut Pasar Jaya Arief NasrudinMemberikan Santunan Anak Yatim

Dalam Rangka Memperingati Isra & Miraj Nabi Muhammad SAW

Simply the Best


DIGITALISASI PASAR

ADA SINERGI BANK MANDIRI DAN PASAR JAYA DI PASAR MAYESTIK

Pembinaan pedagang selalu menjadi tugas penting yang tak pernah dilupakan oleh PD Pasar Jaya. Karena

tugas tersebut menjadi kewajiban PD Pasar Jaya selain tugas lain seperti melaksanakan pelayanan umum dalam bidang pengelolaan area pasar, dan ikut membantu stabilitas harga dan kelancaran distribusi barang dan Jasa.

Terkait pembinaan pedagang tersebut, 4 April lalu di Pasar Mayestik Jakarta Selatan PD Pasar Jaya bersinergi dengan Bank Mandiri mengenalkan transaksi non-tunai kepada pedagang Pasar Mayestik, Jakarta Selatan. Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengapresiasi kerjasama implementasi transaski non tunai dengan Bank Mandiri ini.

“Pada prinsipnya sejauh saling menguntungkan, kami selalu terbuka untuk bekerjasama dengan pihak manapun. Artinya tidak hanya dengan Bank Mandiri, kesempatan yang sama juga kami buka dengan Bank lainnya,” ujar Arief.

Pada implementasi transaksi non-tunai ini, pedagang disewakan alat penerima pembayaran (MPOS Mandiri e-money card reader) yang disediakan oleh Q Cash dari PT Cyber Smart Network Asia. Q Cash juga akan membantu proses edukasi pedagang, maintenance alat pembayaran dan menangani keluhan pedagang.

Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan, kerjasama dengan PD. Pasar Jaya ini, bertujuan untuk membudayakan kebiasaan bertransaksi tanpa uang tunai dan meningkatkan

kenyamanan saat berbelanja.

“Sinergi di Pasar Mayestik ini menjadi pilot program untuk kerjasama serupa di seluruh pasar kelolaan PD. Pasar Jaya. Kami meyakini bahwa kolaborasi ini dapat mendukung program inklusi keuangan pemerintah serta menjadikan pasar tradisional dan modern sebagai motor penggerak ekonomi provinsi DKI Jakarta,” ujar Hery.

Khusus di UPB Mayestik, terdapat sekitar 450 pedagang dengan frekuensi rata-rata kunjungan harian di tahun 2017 sebanyak 5.500 pembeli per hari.

Saat ini, transaksi masyarakat di pasar masih didominasi kebiasaan membayar secara tunai. Padahal, kendala untuk pembayaran tunai juga tidak sedikit, seperti kesulitan penyediaan pecahan kecil untuk kembalian, uang rusak atau palsu, serta risiko pengelolaan uang tunai (cash handling). Selain itu, pengelola pasar juga sulit memonitor pergerakan transaksi di pasar, sehingga monitoring transaksi tidak optimal yang berpotensi membuat pendapatan pengelola pasar tidak maksimal.Untuk mengoptimalkan inisiatif ini, Bank Mandiri akan membuat program promo, seperti hadiah langsung bagi pengunjung yang melakukan pembelian kartu Mandiri e-money dan program Merchant Racing bagi pedagang.

Hery menambahkan, pihaknya terus memperluas acceptance e-money, menyediakan sarana isi ulang, meningkatkan produksi kartu, memudahkan akses pembelian kartu untuk customer, edukasi, hingga membangun cashless society di berbagai sektor bisnis seperti Pasar Modern.

Simply the Best


Upaya menghadirkan jaminan keamanan pangan bagi warganya

adalah hal yang tidak bisa ditawar oleh Pemprov DKI Jakarta. Karena itu sinergi antara Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dam Pertanian (KPKP), PD Pasar Jaya dan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) DKI Jakarta terus didorong untuk mewujudkan hal tersebut.

“Menjamin keamanan pangan adalah wujud tanggung jawab dan kepedulian kami terhadap warga Jakarta,” kata Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah, Jumat (6/4), di Pasar Koja Baru, Koja, Jakarta Utara saat mencanangkan pangan aman pada 69 pasar rakyat di seluruh Ibukota.

Menurut Saefullah, produk pangan yang dijual di 69 pasar rakyat tersebut sudah dinyatakan bebas dari kandungan zat bahan berbahaya seperti boraks, formalin dan rhodamin.

“Saya mengapresiasi kolaborasi Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dam Pertanian (KPKP), PD Pasar Jaya dan Balai Besar Pengawasan Obat

dan Makanan (BBPOM) DKI Jakarta yang terus melakukan pemantauan panganan di 69 pasar rakyat tersebut. Harapannya, seluruh pasar rakyat bisa segera menyusul aman dari panganan berbahaya,” ujar Saefullah.

Jaminan keamanan panganan di pasar rakyat lanjut Saefullah amat penting untuk menjamin kesehatan masyarakat. Sebab, pasar rakyat masih menjadi lokasi primadona berbelanja bagi sebagian besar warga Jakarta. Terkait hal tersebut, ia meminta PD Pasar Jaya terus-menerus membina semua pedagang agar hanya menyediakan produk pangan yang aman atau bebas dari zat kimia yang merusak kesehatan manusia.

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Darjamuni mengungkapkan, pihaknya sejak dua tahun lalu sudah melakukan pemantauan terhadap sejumlah bahan pangan seperti ikan, sayur mayur dan makanan olahan. Pemantauan dilaksanakan di 154 lokasi yang terdiri pasar tradisional, pasar modern, pasar sentra perikanan, pertanian dan lokasi binaan. Adapun 113 di antaranya merupakan pasar rakyat. Dan dari

jumlah itu 69 pasar sudah aman.

“Dari 113 pasar rakyat yang ada, 69 di antaranya sudah dinyatakan aman pada akhir tahun 2017. Target kami sisanya sudah harus selesai semua pada akhir tahun 2018,” ujarnya.

Selama ini lanjutnya, pihaknya rutin melakukan pengawasan dengan mengirim tim pemeriksaan ke sejumlah lokasi setiap harinya. Petugas tersebut melakukan uji labotarium terhadap sampel panganan di masing-masing pasar.

“Kita punya enam mobil lab yang disebar ke sejumlah lokasi. Target kita akhir 2018 ini seluruh pasar rakyat sudah bebas panganan berbahaya,” tandasnya.

Direktur PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengapresiasi penghargaan pangan aman untuk 69 pasar rakyat yang diberikan oleh Dinas KPKP DKI Jakarta bekerjasama dengan BPOM DKI Jakarta. Hal ini sejalan dengan upaya PD Pasar Jaya untuk menghadirkan jaminan keamanan panganan di pasar rakyat.

“Kalau pasarnya sudah bersih dan rapi lalu panganan yang diperjual belikan juga aman secara kesehatan, sudah tentu akan memberikan nilai positif kepada masyarakat untuk selalu datang berbelanja ke pasar rakyat. Ini sejalan dengan upaya kami untuk kembali menjadikan pasar rakyat menjadi lokasi primadona berbelanja bagi sebagian besar warga Jakarta,”tandasnya.

DIGITALISASI PASAR

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sangat serius menghadirkan jaminan keamanan pangan disejumlah pasar tradisional.Ini sejalan dengan upaya mendorong masyarakat kembali berbelanja di pasar tradisional

PASAR JAYA DUKUNG PEMPROV DKI HADIRKAN KEAMANAN PANGAN DI PASAR TRADISIONAL

5 Manfaat PuasaBagi Kesehatan TubuhBerpuasa di bulan suci Ramadan selama satu bulan penuh, memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Selama satu bulan ini, berpuasa secara teratur dan mengonsumsi makanan seimbang diyakini bisa menurunkan berat badan hingga risiko terkena penyakit tidak menular.

Berikut manfaat berpuasa untuk kesehatan seperti dilansir dari Boldsky.

1. Menurunkan berat badanMengonsumsi makanan seimbang dan kaya akan serat akan membantu menurunkan berat badan. Bobot tubuh Anda pun akan turun sebanyak beberapa kilogram sebelum akhir bulan. Namun pastikan Anda menghindari makanan manis dan tinggi lemak selama berpuasa.

2. Mengurangi kolesterolSelama puasa, pola makan berubah. Di mana Anda hanya makan dua kali yaitu saat sahur dan berbuka puasa. Ini akan membantu mengurangi kadar lemak darah dan kolesterol, terutama jika Anda menghindari makanan cepat saji.

3. Menghilangkan racun tubuhTak hanya menahan haus dan lapar, puasa juga menjadi cara terbaik untuk detoksifikasi tubuh. Pasalnya, tubuh mendapatkan istirahat dari asupan rutin makanan, khususnya makanan cepat saji sehingga tubuh tetap sehat.

4. Meningkatkan kekebalan tubuhBanyak penelitian yang telah menunjukkan bahwa puasa bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Salah satunya mendetoksifikasi tubuh dan sistem pencernaan menghasilkan cairan lebih sehat.

5. Menurunkan risiko hipertensiSaat puasa, tingkat metabolisme akan mengurangi, begitu juga kadar lemak darah. Artinya, ini mampu menurunkan risiko hipertensi dan penyakit terkait lainnya.

1 04:25 04:35 05:51 06:19 11:53 15:14 17:47 18:592 04:25 04:35 05:51 06:20 11:53 15:14 17:47 18:593 04:25 04:35 05:51 06:20 11:53 15:14 17:47 18:594 04:25 04:35 05:51 06:20 11:53 15:14 17:47 18:595 04:25 04:35 05:52 06:20 11:53 15:14 17:47 19:006 04:25 04:35 05:52 06:20 11:53 15:14 17:47 19:007 04:26 04:36 05:52 06:21 11:53 15:14 17:47 19:008 04:26 04:36 05:52 06:21 11:53 15:14 17:47 19:009 04:26 04:36 05:52 06:21 11:53 15:14 17:47 19:00

10 04:26 04:36 05:52 06:21 11:53 15:14 17:47 19:0011 04:26 04:36 05:53 06:21 11:53 15:14 17:47 19:0012 04:26 04:36 05:53 06:22 11:53 15:14 17:47 19:0013 04:26 04:36 05:53 06:22 11:54 15:15 17:47 19:0014 04:26 04:36 05:53 06:22 11:54 15:15 17:47 19:0115 04:26 04:36 05:53 06:22 11:54 15:15 17:47 19:0116 04:26 04:36 05:54 06:23 11:54 15:15 17:47 19:0117 04:27 04:37 05:54 06:23 11:54 15:15 17:47 19:0118 04:27 04:37 05:54 06:23 11:54 15:15 17:47 19:0119 04:27 04:37 05:54 06:23 11:54 15:15 17:48 19:0120 04:27 04:37 05:54 06:24 11:55 15:16 17:48 19:0121 04:27 04:37 05:55 06:24 11:55 15:16 17:48 19:0222 04:27 04:37 05:55 06:24 11:55 15:16 17:48 19:0223 04:28 04:38 05:55 06:24 11:55 15:16 17:48 19:0224 04:28 04:38 05:55 06:25 11:55 15:16 17:48 19:0225 04:28 04:38 05:56 06:25 11:56 15:17 17:48 19:0226 04:28 04:38 05:56 06:25 11:56 15:17 17:49 19:0327 04:28 04:38 05:56 06:25 11:56 15:17 17:49 19:0328 04:29 04:39 05:56 06:26 11:56 15:17 17:49 19:0329 04:29 04:39 05:57 06:26 11:56 15:17 17:49 19:03

26 Ramadan 1439 H27 Ramadan 1439 H28 Ramadan 1439 H29 Ramadan 1439 H

20 Ramadan 1439 H21 Ramadan 1439 H22 Ramadan 1439 H23 Ramadan 1439 H24 Ramadan 1439 H25 Ramadan 1439 H




1 Ramadan 1439 H

TERBITNO DUHATANGGAL IMSAK SUBUH ISYAMAGRIBASARZUHUR

Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1439 H (2018)DKI Jakarta, Indonesia

www.pasarjaya.co.id0852 800800 36 / 37Informasi Seputar Tempat Usaha & Lahan Promosi

Jl. Raya Cikini No. 90Menteng 10330, Jakarta Pusat021 - 2139 0606 (Hunting)

Mini

pasarjaya.co.id

23 MEI - 1 JULI 2018. HAL C, ARENA JIEXPO - PRJ KEMAYORAN

AREAREKLAMEAREA

REKLAME

1.5K1.5KRp.Rp.

/m/h

*syarat & ketentuan berlaku

LAHANPROMOSILAHANPROMOSI

22K22KRp.Rp.

/m/h/m/h

Program kerjasama distribusi dan pendampingan

toko/warung kelontong dengan modal yang sangat

merakyat

0852 800 800 37INFO MITRA PAP & MAM

0852 800 800 36INFO TEMPAT USAHA

Documents

EDISI III / APRIL / 2018pasarjaya.co.id/_assets/files/buletin/Buletin_Pasar...Dalam rangka menjaga stabilisasi harga dan sebagai bentuk pembinaan kepada pedagang, PD Pasar Jaya kembali