122
HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI DAN BURNOUT MENGHADAPI SKRIPSI PADA MAHASISWA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun Oleh : Nadzar Sigit NIM: 149114131 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

  • Upload
    others

  • View
    0

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI DAN

BURNOUT MENGHADAPI SKRIPSI PADA MAHASISWA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Disusun Oleh :

Nadzar Sigit

NIM: 149114131

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

iv

HALAMAN MOTTO

Every day, it gets a little easier.

But you gotta do it every day.

That’s the hard part.

But it does get easier.

(BoJack Horseman, season 2 episode 12)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Saya persembahkan karya ilmiah kepada.

ALLAH SWT atas segala Kehendak-Nya dan Ridho-Nya, yang telah memberikan

izin untuk terwujudnya karya ilmiah ini.

Kedua orang tua, Ayah dan Ibu, yang dengan sabar membimbing anaknya sampai

pada titik ini.

Kedua kakak saya, Mas Harier dan Mbak Aulia, terimakasih atas dukungannya.

Mas Ariawan, suami dari Mbak Aulia, terimakasih atas segala dukungan,

motivasi, dan ilmunya selama lima tahun di Jogja.

Bapak P. Eddy Suhartanto, M. Si. yang telah sabar dalam membimbing penulis

untuk menyelesaikan skripsi ini. Terimakasih atas waktu dan tenaganya.

Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma. Terimakasih atas segala

pengalaman akademiknya yang sangat profesional dan berharga.

Untuk semua orang baik dalam kehidupan penulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

vii

HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI DAN

BURNOUT MENGHADAPI SKRIPSI PADA MAHASISWA

Nadzar Sigit

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara

distres menghadapi skripsi dan burnout menghadapi skripsi pada mahasiswa.

Hipotesis penelitian ini adalah terdapat hubungan positif dan signifikan antara

distres menghadapai skripsi dengan burnout pada mahasiswa. Penelitian ini

melibatkan 134 subjek mahasiswa psikologi disalah satu perguruan tinggi swasta

yang sedang mengerjakan skripsi. Alat yang digunakan untuk pengumpulan data

adalah skala distres menghadapi skripsi dan skala burnout. Kedua skala tersebut

dibuat sendiri oleh peneliti. Skala distres menghadapi skripsi memiliki koefisien

reliabilitas sebesar 0,876 dan skala burnout memiliki koefisien reliabilitas sebesar

0,893. Teknik analisis yang digunakan adalah uji korelasi Spearman’s Rho, hal ini

dikarenakan pada salah satu skala terdapat sebaran data yang tidak normal yaitu

pada skala distres menghadapi skripsi. Penelitian ini menghasilkan nilai r = 0.625

dan p = 0.000 yang menunjukan bahwa terdapat hubungan positif antara distres

menghadapi skripsi dengan burnout. Hal ini menunjukan bahwa semakin tinggi

distres menghadapi skripsi yang dialami oleh mahasiswa, maka semakin tinggi pula

burnout yang dialami oleh mahasiswa. begitu juga sebaliknya, semakin rendah

distres menghadapi skripsi yang dialami oleh mahasiswa, maka semakin rendah

pula burnout yang dialami oleh mahasiswa.

Kata kunci : distres menghadapi skripsi, burnout, mahasiswa, skripsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

viii

CORRELATIONS BETWEEN DISTRESS DEALING THE THESIS AND

BURNOUT DEALING THE THESIS ON STUDENTS

Nadzar Sigit

ABSTRACT

The purpose of this research is to find out is there any correlation between

distress dealing the thesis and burnout dealing the thesis on students. The

hypothesis of this research was positive and significant correlation between distress

dealing the thesis with burnout on students. This study involved 134 subjects of

psychology student who was working on a thesis. The scale used for data collection

is the distress scale dealing the thesis and burnout scale. Both scales are made by

the researchers himself. The reliability coefficient of distress scale dealing the

thesis is 0.876 and the reliability coefficient of burnout scale is 0.893. The analysis

technique is the Spearman Rho correlation test, it’s because on one of scale there

is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This

research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000 which shows there is a

positive relationship between distress dealing the thesis with burnout. This shows

that the higher the distress dealing the thesis who was experienced by students, the

burnout who was experienced by students will be higher. On the contrary, the lower

the distress of facing a thesis who was experienced by students, the burnout who

was experienced by students will be lower.

Key Word : distress deal with the thesis, burnout, students, thesis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada ALLAH SWT atas segala limpahan berkah, rahmat, dan

karunia-Nya berserta izin-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan

skripsi ini. Penulis juga mengucapkan segala terimakasih kepada segala pihak yang

turut membantu penulis untuk menyelesaikan penelitian ini. Oleh karena itu penulis

mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Sigit Sarwono dan Ibu Sri Suliyanti selaku orang tua, sumber

motivasi, dan sponsor utama dalam hidup saya. Serta para big brother and

sister, Mas Harier, Mas Ariawan, Mbak Lia, dan Mbak Tata. Terimakasih

atas segala arahannya. Sebagai anak dan adik, saya tidak dapat berkata apa-

apa untuk mengungkapkan rasa terimakasih atas segala pengorbanan yang

bapak, ibu, mas, dan mbak lakukan.

2. Ibu Dr. Titik Kristiyani, M. Psi. selaku Dekan Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dharma.

3. Ibu Monica Eviandaru Madyaningrum, Ph. D. selaku Kepala Program Studi

Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma.

4. Bapak P. Eddy Suhartanto, M. Si. selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

dengan sabar dapat membimbing, mengarahkan, dan memberikan masukan

dalam pengerjaan skripsi ini. Terimakasih atas profesionalitas berupa

respon yang cepat sehingga penulis dapat dengan semangat dalam

mengerjakan skripsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

xi

5. Bapak Dr. Yohannes Babtista Cahya Widiyanto, M. Si. dan Ibu Maria

Laksmi Anantasari, M. Si. selaku Dosen Pembimbing Akademik yang dapat

selalu hadir dan memberikan saran serta masukan dalam bimbingan

akademik kemahasiswaan.

6. Seluruh pengajar Bapak dan Dosen Fakultas Psikologi Universitas Sanata

Dharma yang telah memberikan segala ilmu dan pengalamannya di dalam

kelas. Semoga jasa atas segala ilmu yang diberikan dapat menjadi bekal

masa depan para mahasiswa agar dapat memajukan bangsa Indonesia ke

arah yang lebih baik, serta menjadi ladang pahala karena telah memberikan

ilmu yang bermanfaat.

7. Seluruh staff Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma yang telah

memberikan pelayanan administrasi yang sangat profesional.

8. Para sahabat kosan CECEP aka KONTRAKAN MANCASANA, yang dari

SMA menemani saya sampai menimba ilmu bareng-bareng di Jogja.

9. Seluruh teman-teman Psikologi 2014 khusunya kelas D aka konohagakure

aka keasyikan sadhar. Dinamika dan kekompakan kalian sungguh luar

biasa.

10. Teman-teman, ada Fiyo, Fendy, Dewa, Onel, Yudis M, Bram, dan Sandri,

jangan lupa makan bareng, olahraga bareng, dan segala-galanya yang

barengan.

11. Para noob PUBGM TABAYUN CREW, ada Fendy, Yudis, Bima, dan Andy

(adeknya Yudis).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ....................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................ iii

HALAMAN MOTTO ............................................................................................ iv

HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................ vi

ABSTRAK ............................................................................................................ vii

ABSTRACT ......................................................................................................... viii

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................................................. ix

KATA PENGANTAR ............................................................................................. x

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xiii

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xix

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

A. Latar Belakang ................................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 11

C. Tujuan Penelitian .......................................................................................... 12

D. Manfaat Penelitian ........................................................................................ 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

xiv

1. Manfaat Teoritis........................................................................................ 12

2. Manfaat Praktis ......................................................................................... 12

BAB II DASAR TEORI ........................................................................................ 13

A. Burnout ......................................................................................................... 13

1. Definisi Burnout ....................................................................................... 13

2. Dimensi Burnout ....................................................................................... 15

3. Faktor-Faktor Penyebab Burnout ............................................................. 16

B. Distres Menghadapi Skripsi ......................................................................... 20

1. Definisi Stres .......................................................................................... 20

2. Aspek Stres ............................................................................................. 23

3. Jenis Stres .............................................................................................. 27

4. Stres Menghadapi Skripsi ....................................................................... 30

5. Faktor-Faktor Penyebab Stres Mahasiswa Yang Sedang Skripsi ........... 31

6. Efek Stres ................................................................................................ 35

C. Mahasiswa .................................................................................................... 36

D. Skripsi ........................................................................................................... 37

E. Dinamika Distres Menghadapi Skripsi dan Burnout .................................... 37

F. Hipotesis Penelitian ...................................................................................... 41

BAB III METODE PENELITIAN......................................................................... 42

A. Jenis Penelitian ............................................................................................. 42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

xv

B. Variabel Penelitian ....................................................................................... 42

1. Variabel Bebas (Independent) ................................................................ 42

2. Variabel Tergantung (Dependent) .......................................................... 43

C. Definisi Operasional ..................................................................................... 43

1. Distres Menghadapi Skripsi .................................................................. 43

2. Burnout .................................................................................................. 44

D. Subjek Penelitian .......................................................................................... 45

E. Metode Alat Pengumpulan Data ................................................................. 45

1. Skala Distres Menghadapi Skripsi ......................................................... 46

2. Skala Burnout ......................................................................................... 48

F. Validitas dan Reliabilitas .............................................................................. 49

1. Validitas .................................................................................................. 49

2. Seleksi Item ............................................................................................ 50

3. Reliabilitas .............................................................................................. 53

G. Metode Analisis ............................................................................................ 55

1. Uji Asumsi ................................................................................................ 55

2. Uji Hipotesis ............................................................................................. 56

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ....................................... 57

A. Pelaksanaan Penelitian ................................................................................. 57

B. Deskripsi Subjek Penelitian .......................................................................... 57

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

xvi

C. Deskripsi Data Penelitian ............................................................................. 58

D. Hasil Penelitian ............................................................................................. 62

1. Uji Normalitas .......................................................................................... 62

2. Uji Linearitas ............................................................................................ 63

3. Uji Hipotesis ............................................................................................. 64

E. Pembahasan .................................................................................................. 66

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................. 69

A. Kesimpulan ................................................................................................... 69

B. Keterbatasan dan Saran ................................................................................ 69

1. Bagi Penelitian Berikutnya ..................................................................... 69

2. Bagi mahasiswa dan Universitas ............................................................ 71

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 72

LAMPIRAN ........................................................................................................... 78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Distribusi Item Skala Distres Menghadapi Skripsi Sebelum Uji Coba .. 47

Tabel 2. Skor Skala Distres Menghadapi Skripsi ................................................. 47

Tabel 3. Distribusi Item Skala Burnout Sebelum Seleksi Item ............................. 48

Tabel 4. Skor Skala Burnout ................................................................................. 49

Tabel 5. Distribusi Item Skala Distres Menghadapi Skripsi Setelah Seleksi Item 52

Tabel 6. Distribusi Item Burnout Setelah Seleksi Item .......................................... 53

Tabel 7. Identitas Subjek Penelitian ....................................................................... 58

Tabel 8. Norma Kategorisasi ................................................................................. 59

Tabel 9. Deskripsi Data Variabel Distres Menghadapi Skripsi ............................ 59

Tabel 10. Uji Beda Mean Teoritik dan Mean Empiris Distres Menghadapi Skripsi

................................................................................................................................ 60

Tabel 11. Kategorisasi Distres Menghadapi Skripsi ............................................. 60

Tabel 12. Distribusi Tingkat Ditres Menghadapi Skripsi ...................................... 60

Tabel 13. Deskripsi Data Variabel Burnout ........................................................... 61

Tabel 14. Uji Beda Mean Teoritik dan Mean Empiris Burnout ............................. 61

Tabel 15. Kategorisasi Burnout ............................................................................. 61

Tabel 16. Distribusi Tingkat Burnout .................................................................... 62

Tabel 17. Uji normalitas Distres Menghadapi Skripsi dan Burnout ...................... 63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

xviii

Tabel 18. Hasil Uji Linearitas Distres Menghadapi Skripsi dan Burnout.............. 64

Tabel 19. Hasil Uji Hipotesis Variabel Distres Menghadapi Skripsi dan Burnout 65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

xix

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Skala Uji Coba .............................................................................. 79

LAMPIRAN 2 Uji Reliabilitas............................................................................... 85

LAMPIRAN 3 Skala Penelitian ............................................................................. 89

LAMPIRAN 4 Hasil Uji Uji t Mean Teoritis, Mean Empiris, dan Tabel Distribusi

................................................................................................................................ 95

LAMPIRAN 5 Hasil Uji Normalitas...................................................................... 98

LAMPIRAN 6 Hasil Uji Linearitas ..................................................................... 100

LAMPIRAN 7 Hasil Uji Hipotesis ...................................................................... 102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Burnout merupakan kelelahan fisik, mental, dan emosional yang

dialami oleh individu karena mengalami stres dalam jangka waktu yang

lama. Pines dan Aronson (dalam Rosyid, 1996) menyatakan bahwa burnout

adalah suatu bentuk ketegangan atau tekanan psikis yang berhubungan

dengan stres yang kronik, yang dialami seseorang dari hari ke hari ditandai

dengan kelelahan fisik, mental dan emosional. Menurut Maslach (dalam

Maslach, Schaufeli, & Leiter, 2001), burnout adalah keadaan psikososial

dan kelelahan fisik yang dihasilkan dari paparan kronis tingkatan stres yang

tinggi dan rendahnya pengendalian diri. Ada beberapa faktor yang

menyebabkan burnout dapat terjadi. Diantaranya adalah faktor individu,

kepribadian, pekerjaan, dan organisasi. Burnout juga dapat berpengaruh

terhadap beberapa faktor, diantaranya adalah faktor fisik, emosi, dan mental

(dalam Maslach et al., 2001).

Pada dunia pendidikan, Schaufeli, Martinez, Pinto, Salanova, dan

Bakker (2002) mengemukakan burnout pada siswa merupakan perasaan

kelelahan karena tuntutan belajar, menjadi sinis terhadap suatu pelajaran,

dan merasa tidak kompeten menjadi seorang pelajar. Burnout di kalangan

pelajar menjadi penting untuk diperhatikan. Hal tersebut dikarenakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

2

burnout menjadi salah satu sumber permasalahan yang paling mengganggu

pada dunia pendidikan (Lindemann & Duek, dalam Jenaabadi, Nastiezaie,

& Safarzaie, 2017). Akibatnya, siswa yang mengalami burnout akan

melakukan tindakan seperti absensi, hilangnya motivasi untuk mengerjakan

tugas, dan di drop out dari sekolah (Meier & Shmeck, 1985; Ramist, 1981;

dalam Duru, Duru & Balkis 2014). Selain itu, dampak burnout pada dunia

akademik akan berkonsekuensi pada performa akademik dan sikap siswa

(Maslach & Leiter, 1995; dalam Chen, Hanif, Siau, Seer, Loh, Jamil, Sa’ar,

& Baharum, 2014), serta prokrastinasi akademik (Balkis, 2013), sehingga

dalam mengerjakan tugas menjadi tidak maksimal.

Sesuai dengan PERMENRISTEKDIKTI nomor 44 tahun 2015

mahasiswa S1 dapat menyelesaikan studinya dalam kurun waktu 4 tahun

dan maksimum 7 tahun. Sebagai salah satu syarat kelulusan bagi

mahasiswa, skripsi merupakan tugas yang wajib dikerjakan. Sebagai tugas

akhir, skripsi mempunyai tingkat kesulitannya sendiri yang memerlukan

kemampuan mahasiswanya dalam mengolah berbagai data yang selanjutnya

akan dianalisis sebagai bahan penelitian. Tingkat kesulitan inilah yang

terkadang menjadi hambatan mahasiswa untuk menyelesaikan studinya.

Permasalahan yang muncul karena keterlambatan kelulusan

dikarenakan kesulitan dan terhambat dalam penulisan skripsi dapat

diperlihatkan dari kasus yang terjadi pada banyaknya mahasiswa Fakultas

Psikologi Universitas Sanata Dharma yang menjalankan perkuliahan

selama lebih dari 4 tahun. Berdasarkan dari data rekapitulasi lama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

3

bimbingan tugas akhir mahasiswa yang diperoleh dari Sekretariat Fakultas

Psikologi Sanata Dharma, dapat dilihat bahwa rata-rata mahasiswa pada

setiap angkatan memiliki perbedaan dalam segi lama waktu menyelesaikan

tugas penulisan skripsi. Pada angkatan 2008 memiliki rerata waktu

menyelesaikan skripsi selama 2,46 tahun, angkatan 2009 selama 2,03 tahun,

angkatan 2010 selama 1,82 tahun, angkatan 2011 selama 1,35 tahun,

angkatan 2012 selama 1,04 tahun, dan angkatan 2013 selama 0,77 tahun.

Berdasarkan dari hasil wawancara pada tanggal 18 Oktober 2018

terhadap 10 mahasiswa Psikologi Sanata Dharma yang sedang mengerjakan

skripsi, dapat dirangkum bahwa mereka mengalami berbagai hambatan

seperti sulitnya menemukan data yang sesuai dengan topik skripsi, tuntutan

yang terlalu besar, kesulitan menyesuaikan jadwal bimbingan dengan dosen

pembimbing, kurangnya ide, dan banyaknya aktivitas di luar kegiatan

akademik. Hal tersebut mengakibatkan mahasiswa mengalami hilangnya

motivasi, memandang negatif, dan merasa malas dalam mengerjakan

skripsi, yang mengindikasikan bahwa mahasiswa mengalami kejenuhan

atau burnout dalam mengerjakan skripsi. Di dalam lingkungan universitas,

burnout pada pelajar terjadi karena tingginya tuntutan belajar atau

keyakinan dan sikap negatif (Schaufeli et al, 2002; Schaufeli & Enzmann,

1998, dalam Wei, Wang, & Mcdonald, 2015).

Skripsi merupakan tugas akhir yang memiliki beban dan tunutan

pekerjaan yang tinggi. Hal tersebut mengindikasikan bahwa skripsi dapat

dikatakan sumber stres bagi mahasiswa tingkat akhir. Hal ini didukung oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

4

penelitian yang dilakukan oleh Fadilah (2013) tentang stres dan motivasi

belajar pada mahasiswa. Penelitian dilaksanakan menggunakan metode

kualitatif dengan mewawancarai beberapa mahasiswa. Didapatkan

kesimpulan bahwa stres mahasiswa yang sedang menghadapi skripsi

termasuk dalam kategori tingkat tinggi. Hal tersebut dikarenakan beberapa

faktor diantaranya adalah sulitnya menemui dosen pembimbing, sulitnya

mencari literatur referensi buku, lingkungan yang kurang kondusif,

sehingga mengakibatkan rasa lelah menyusun skripsi. Rasa lelah

menyelesaikan skripsi mengindikasikan bahwa mahasiswa mengalami

burnout dikarenakan tuntutan kerja dalam mengerjakan skripsi. Selain itu

penelitian yang dilakukan oleh Rozaq (2014) juga menunjukan bahwa

69.2% mahasiswa mengalami tingkat stres sedang, dengan gejala

ketegangan otot, mudah tersinggung, produktivitas menurun, sulit

mengambil keputusan, dan mendiamkan orang lain.

Stres yang dialami seseorang juga memiliki dampak positif dan

negatif. Selye (dalam Lazarus, 1993) membaginya menjadi dua, yaitu

eustres dan distres. Stres yang bersifat positif disebut dengan eustres,

dimana stresor yang dihadapi akan menjadi sumber motivasi individu untuk

bergerak dan menyelesaikan segala tuntutan-tuntutan yang dihadapinya.

Sedangkan stres yang bersifat negatif disebut dengan distres, dimana stres

yang dihadapinya akan berdampak tidak baik pada diri individu baik dalam

segi fisiologis maupun psikologis. Individu yang mengalami hal negatif

ketika menghadapi stresor, seperti ketidakmampuan untuk menyelesaikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

5

masalah lebih memilih untuk lari dari berbagai tuntutan-tuntutan yang

dihadapinya. Schneiderman (dalam Lin & Huang, 2014) mengemukakan

bahwa tingkatan tertentu dari stres dapat mengakibatkan meningkatnya

performa, dan terlalu tinggi stres dapat berdampak buruk pada kesehatan

fisik dan mental.

Mahasiswa yang dapat mengatasi stres dan menjadikan sumber stres

seperti skripsi sebagai motivasi untuk terus bergerak, tentu akan dapat

mengerjakan skripsi dengan baik meskipun berbagai tantangan dan kendala

dihadapinya. Namun lain cerita dengan mahasiswa yang tidak dapat

mengatasi stres karena skripsi. Mereka akan cenderung merasa tidak dapat

dan mengesampingkan mengerjakan skripsi. Faktor utama yang

menentukan apakah stressor akan menyebabkan distres atau eustress adalah

presepsi dan interprestasi mengenai suatu situasi dari individu masing-

masing. Kupriyanov & Zhdanov, 2014).

Mahasiswa pasti memiliki perasaan percaya diri bahwa dirinya

mampu untuk mengerjakan berbagai tugas yang dihadapinya. Namun

terkadang semuanya tidak berjalan dengan lancar. Ketika mengerjakan

skripsi, para mahasiswa tentunya telah merencanakan dan membuat

rancangan skripsi yang dirasa sudah sesuai dan dapat diterima oleh dosen

pembimbing. Namun seringkali dapat ditemui beberapa masalah.

Berdasarkan dari wawancara dengan beberapa mahasiswa, permasalahan

yang sering dihadapi antara lain seperti pemilihan topik yang kurang tepat,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

6

ketidaksesuian permasalahan dengan topik, dan merubah judul skripsi yang

mengakibatkan mahasiswa mengalami frustasi.

Burnout yang terjadi pada pelajar merupakan hasil dari rasa frustasi

dan perasaan negatif karena tidak terpenuhinya ekspetasi (Wei et al., 2015).

Rasa frustasi tersebut sering kali menimbulkan perasaan sinis dan malas

untuk mengerjakan tugas skripsi. Perasaan sinis inilah yang mungkin

memiliki hubungan terhadap berbagai hasil seperti ketidakpuasan,

berkurangnya akal sehat, emosi negatif, bahkan keputusan untuk

meninggalkan tugas (Tinto, 1993; Brockway, Carlson, Jones, & Bryant,

2002; dalam Wei et al.).

Hilangnya motivasi untuk mengerjakan skripsi dapat dikatakan

sebagai salah satu ciri-ciri mahasiswa mengalami burnout. Hal tersebut

mengakibatkan mahasiswa mengalami rasa malas dan menunda untuk

menulis skripsi yang berakibat mengalami keterlambatan kelulusan.

Santrock (2003) menyatakan bahwa sumber dari stres adalah beban yang

terlalu berat, konflik, dan frustasi. Dimana beban pekerjaan yang terlalu

besar mengakibatkan rasa tidak berdaya, harapan tidak sesuai dengan

kenyataan yang mengakibatkan penderita mengalami kelelahan fisik dan

emosional (burnout). Penyebab utama terjadinya burnout berasal dari

tuntutan tugas yang telalu tinggi yang dapat mengakibatkan gangguan

kesehatan baik mental maupun fisik, dan performa kerja yang buruk

(Schaufeli & Salanova, 2007; dalam Wei et al., 2015).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

7

Menurut Folkman dan Lazarus (1984), stres adalah segala peristiwa

yang berasal dari tuntutan internal atau eksternal baik fisiologis maupun

biologis yang menuntut, membebani atau melebihi kapasitas adaptif

individu. Skripsi sebagai sumber stres bagi mahasiswa tingkat akhir tentu

dapat mengganggu kinerja mahasiswa untuk menyelesaikan studinya. Hal

tersebut bukanlah hal yang dapat dianggap remeh karena dapat berakibat

fatal bagi mahasiswa yang mengalaminya. Bagi sebagian mahasiswa yang

tidak mampu mengelola sumber daya yang dimilikinya, tak kala akan

menjadi sumber permasalahan yang dapat mempengaruhi bagaimana

mahasiswa dalam mengerjakan skripsi. Hal ini tercermin dari beberapa

kasus yang menimpa kepada mahasiswa karena stres dan tidak kuat

menghadapi berbagai beban pekerjaan khususnya tugas skripsi yang sedang

dihadapinya.

Seperti yang dialami oleh F.A.P. yang ditemukan tewas gantung diri

di pintu kamar indekosnya pada hari Senin (20/10/2014)

(www.merdeka.com, 2014). Kematiannya diduga kuat berasal dari deadline

pengerjaan skripsi. Karena menurut keterangan rekan korban, korban hanya

diberi waktu tiga bulan lagi untuk menyelesaikan skripsi, jika lebih korban

akan di DO (Drop Out). Selain itu, hal serupa juga dialami oleh V.A.P. (23),

yang ditemukan gantung diri di kontrakannya Selasa (16/6/2015) sore

(www.tribunnews.com, 2015). Mahasiswi ini diduga kuat depresi karena

skripsi yang ia kerjakan tidak kunjung selesai . Ada juga mahasiswa

berinisial E.F.R. di jakarta yang ditemukan tewas pada hari Rabu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

8

(27/7/2016). Ia nekat bunuh diri dengan gantung diri di tangga rumah

ayahnya karena putus asa skripsinya ditolak dua kali (www.kompas.com,

2016). Selain itu, kasus bunuh diri juga menimpa mahasiswa berinisial V.B.

Mahasiswa tersebut ditemukan gantung diri di kamar kosnya pada hari

Selasa (31/05/2016) diduga depresi dengan nilainya yang anjlok, ditambah

dengan skripsinya yang ditolak (www.merdeka.com, 2016).

Distres merupakan suatu keadaan penderitaan emosional yang

ditandai dengan gejala depresi dan gejala kecemasan (Mirowsky & Ross,

2003). Hendrix (dalam Lin & Huang, 2014) mengemukakan stres yang

dirasa tinggi memiliki kaitan terhadap tingginya kelelahan emosional, dan

depersonalisasi rendahnya tingkat prestasi pribadi. Bahkan lebih buruk,

seperti yang terjadi pada kasus-kasus yang dijelaskan sebelumnya, mereka

melakukan tindakan bunuh diri. Depresi dan tendensi untuk bunuh diri

merupakan dua faktor yang paling signifikan dari reaksi kritis terhadap stres

(Oswalt & Riddock, 2007; dalam Lin & Huang, 2014). Lee (dalam Lee,

Puig, Lea, & Lee, 2013) melaporkan bahwa stres akademik berkorelasi

positif dengan depresi. Selain itu, studi mengindikasikan bahwa stres secara

signifikan sebagai prediktor dari tekanan psikologi pada mahasiswa dan bisa

terwujud sebagai kegelisahan dan simtom depresi (Amutio & Smith, 2007;

Morisson & O’Conner, 2005; dalam Lin & Huang, 2014). Hal ini dibuktikan

dengan studi yang dilakukan oleh Hoffman, Muhuri, Novak, Pemberton,

Ault, dan Mannix (dalam Azzahra, 2017), beberapa kasus kematian yang

terdaftar ditegaskan bahwa nilai atau tingkatan dari distres merupakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

9

kemungkinan terkuat penyebab kematian dini, terlepas dari faktor resiko

sosiodemografi, faktor kesehatan fisik dan perilaku.

Berdasarkan dari banyaknya kasus distres pada mahasiswa, banyak

peneliti dari berbagai negara seperti Amerika, China, dan Hongkong

melakukan penelitian tentang distres. Berdasarkan dari hasil tersebut

diketahui bahwa tingkat distres psikologis dalam populasi Universitas

meningkat. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa efek negatif seperti

tekanan atau distress muncul dan terjadi pada pengalaman mahasiswa di

Universitas (Pidgeon, Rowe, Stapleton, Magyar, & Lo, 2014). Selain itu,

berdasarkan laporan dari Pusat Krisis Fakultas Psikologi Universitas

Indonesia (2015), diketahui bahwa sebesar 39% mahasiswa mengalami

distres psikologis dan jumlah ini meningkat pada tahun 2011 sebesar 48%

(Puskrispsiui, 2015).

Penelitian yang juga dilakukan oleh Misra dan Castillo (2004)

tentang stres yang terjadi pada mahasiswa juga menunjukan bahwa tekanan

dan konflik cenderung dominan sebagai sumber dari stres yang terjadi di

kalangan mahasiswa Amerika. Hal tersebut juga mempengaruhi perilaku,

emosional, dan psikologi mahasiswa sebagai wujud bentuk reaksi mereka

terhadap stresor. Maka dapat dikatakan bahwa tingkatan stres yang tinggi

tidak hanya berakibat pada performansi akademik saja, tetapi dapat

berakibat juga terhadap kesehatan mental dan fisik mahasiswa.

Burnout memang dapat disebabkan oleh banyak sumber, yaitu dari

faktor situasional yang meliputi beban kerja, tuntutan pekerjaan, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

10

dukungan sosial, ataupun dari faktor individual yang meliputi usia, jenis

kelamin, status penikahan, kepribadian, dan sikap kerja (dalam Maslach et

al., 2001). Namun faktor stres merupakan hal yang menarik untuk dibahas

terhadap burnout. Stres telah dapat ditemui memiliki kaitan dengan burnout,

dimana stres berpengaruh terhadap burnout (Brewer & McMahan, 2003;

dalam Lin & Huang, 2014). Pengaruh stres yang dihadapi oleh mahasiswa

tentunya dapat mengakibatkan mereka rentan terhadap masalah kesehatan

psikologis dan fisik. Stres yang berasal dari pelajaran, beban kerja yang

tinggi, atau faktor tekanan psikologi dapat mengarah ke emosional burnout,

tendensi hilangnya semangat, dan rendahnya perasaan untuk sukses (Yang

& Fan, 2004; dalam Lin & Huang, 2014). Juga telah dibuktikan bahwa stres

berpengaruh terhadap performa belajar dimana meningkatkan kelelahan

(LePine et al., 2004; dalam Lin & Huang, 2014). Huang dan Lin (dalam,

Lin & Huang, 2014) menyatakan bahwa tingginya stres yang dialami oleh

pelajar, akan semakin tinggi tingkat burnout mereka. Hal ini juga dibuktikan

dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Perez, Caro, Valenzuela, Ortiz,

dan Narvaez (2016) yang menunjukan hasil bahwa terdapat hubungan

positif antara stres dengan burnout yang dirasakan oleh mahasiswa,

khususnya pada kelelahan emosional dan depersonalisasi. Selain itu,

penelitian yang dilakukan oleh Pourseyyed, Motevalli, Pourseyyed, dan

Barahimi. (2015) menunjukan hasil bahwa stres memiliki hubungan

langsung dan kuat terhadap burnout akademik pada mahasiswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

11

Skripsi sebagai syarat kelulusan mahasiswa sarjana, tentunya harus

dikerjakan semaksimal mungkin agar mendapatkan hasil yang baik. Sebagai

tuntutan pekerjaan, tekanan yang dirasakan oleh mahasiswa harus dijadikan

sebagai dorongan untuk beradaptasi menjadi pengetahuan baru dan

kemampuan agar mengerjakan tugas menjadi lebih efektif dan efisien

(Smylie, 1999; dalam Jamil et al., 2014). Namun tidak semua mahasiswa

dapat menganggap bahwa skripsi yang mereka hadapi sebagai motivasi,

bahkan stres karena skripsi dapat menjadikan mereka menjadi terdemotivasi

dan memilih untuk melakukan kegiatan lain di luar skripsi. Sehingga

mereka lebih memilih untuk meninggalkan pengerjaan skripsi.

Berdasarkan paparan permasalahan dan fenomena-fenomena yang

terjadi pada kalangan mahasiswa, peneliti tertarik untuk meneliti apakah ada

hubungan antara distres menghadapi skripsi dan burnout menghadapi

skripsi pada mahasiswa.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah dipaparkan sebelumnya,

maka rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah :

Apakah ada hubungan antara distres menghadapi skripsi dan

burnout menghadapi skripsi pada mahasiswa?.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

12

C. Tujuan penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menguji teori apakah ada hubungan

antara distres menghadapi skripsi dan burnout menghadapi skripsi pada

mahasiswa.

D. Manfaat penelitian

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi

perkembangan ilmu pengetahuan khususnya pada bidang psikologi

organisasi dan pendidikan tentang distres menghadapi skripsi dan

burnout. Selain itu, melihat apakah distres menghadapi skripsi memiliki

hubungan dengan burnout pada mahasiswa.

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran dan

pengetahuan yang jelas pada mahasiswa mengenai distres menghadapi

skripsi dan dampaknya terhadap proses pengerjaannya, yaitu burnout.

Sehingga mahasiswa dapat belajar bagaimana cara mempersiapkan diri

dalam menghadapi skripsi agar tidak menjadi stres yang

berkepanjangan. Selain itu, mahasiswa juga diharapkan dapat mengatasi

distres menghadapi skripsi sehingga dapat mencegah agar tidak

terjadinya burnout pada mahasiswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

13

BAB II

DASAR TEORI

A. Burnout

1. Definisi Burnout

Pengertian burnout sebagai sindrom psikologi mulai muncul pada

pertengahan 1970an. Diperkenalkan oleh ahli psikologi klinis asal New

York bernama Freudenberger. Freudenberger (dalam Maslach et al.,

2001) menandai bahwa berkurangnya motivasi, hilangnya motivasi,

merasa gagal, dan lelah sebagai burnout. Maslach dan Jackson (dalam

Schaufeli & Bakker, 2004) mendefinisikan burnout sebagai sindrom

yang terdiri dari tiga dimensi berupa kelelahan emosi, depersonalisasi

(sinisme), dan berkurangnya berprestasi individu. Burnout merupakan

respon terhadap ketegangan yang diakibatkan reaksi emosional terhadap

situasi tertentu. Burnout menurut Maslach (dalam Maslach et al., 2001)

merupakan keadaan psikososial dan kelelahan fisik yang dihasilkan dari

paparan kronis tingkatan stres yang tinggi dan rendahnya pengendalian

diri.

Edelwich dan Brodsky (dalam, Duru et al., 2014) mendefinisikan

burnout sebagai kehilangan idealisme, energi, dan tujuan untuk

mencapai sesuatu. Beberapa simptom bagi orang yang mengalami

burnout antara lain rendahnya motivasi dan kepuasan terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

14

pekerjaan, meningkatnya resiko kesehatan, konflik sosial, dan efisiensi

lebih rendah (Maslach, Jackson, & Leiter 1997; dalam Schaufeli &

Bakker, 2004). Baron dan Greenberg (dalam Rosyid, 1996)

mengemukakan bahwa burnout merupakan sindrom yang dialami oleh

seseorang karena ketidakmampuan untuk menghadapi berbagai tekanan

dan tuntutan pekerjaan sehingga mengakibatkan mengalami kelelahan

mental, fisik dan emosional yang disebabkan oleh stres berkepanjangan.

Burnout merupakan sindrom yang memiliki karakteristik berupa

kelelahan yang kronis, sinisme, dan kurangnya untuk berprestasi

(Bakker & Costa, 2014). Burnout merupakan tingkat psikososial dan

kelelahan fisiologis yang disebabkan oleh respon stres berkepanjangan

terhadap emosi kronis dan interpersonal stresor dalam pekerjaan

(Maslach et al., 2001). Burnout dapat muncul karena faktor lingkungan

berupa tuntutan dan stres yang berkepanjangan. Hal tersebut

mengakibatkan individu mengalami reaksi emosional terhadap situasi

tersebut dan terjadilah apa yang dinamakan dengan burnout.

Pada awalnya, pembelajaran tentang burnout hanya berfokus pada

suatu pekerjaan yang berkerja di bidang pelayanan manusia, seperti

dokter, perawat dan guru. Namun seiring perkembangan jaman,

penelitian tentang burnout mulai dilakukan ke bidang pekerjaan lain,

seperti pembisnis, tentara, manager, dan pelajar (Lee et al., 2013).

Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa burnout merupakan sindrom

yang terdiri dari beberapa dimensi berupa kelelahan emosional,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

15

depersonalisasi, dan rendahnya untuk berprestasi yang disebabkan

karena paparan stres kronis yang berkelanjutan serta ketidakmampuan

menghadapi berbagai tekanan, sehingga penderita memiliki motivasi

yang rendah dan perasaan lelah baik mental, fisik, dan emosional.

2. Dimensi Burnout

Menurut Maslach (dalam Maslach et al., 2001), dimensi burnout

dibagi menjadi tiga, yaitu:

a. Kelelahan (Exhaustion)

Kelelahan merupakan hal yang paling umum terjadi pada

seseorang yang mengalami burnout. Jika seseorang mengalami

burnout, kebanyakan dari mereka akan mendeskripsikan tentang

pengalaman kelelahan yang dialaminya. Dimensi ini berkaitan

dengan kendala fisik yang dialami seorang individu yang mengalami

burnout. seseorang yang mengalami burnout mengalami kelelahan

fisik berupa berkurangnya energi dan merasa lelah sepanjang waktu.

Selain itu, individu juga mengalami gangguan seperti susah tidur,

sakit kepala, dan gangguan kesehatan lainnya. Selain kelelahan

fisik, juga terdapat kelelahan emosional yang memiliki pengertian

berupa perasaan sibuk , lelah, beban terlalu berat, dan

ketidakmampuan untuk menghadapi berbagai tugas dan kewajiban

(Kacmaz, 2005; dalam Duru et al., 2014). Kelelahan emosional juga

dapat diartikan sebagai tuntutan dan stresor yang mengakibatkan

seseorang mengalami kewalahan pada tingkatan psikologis tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

16

b. Sinisme (Cynicism)

Sinisme merupakan suatu perilaku mencoba untuk membuat

jarak antara diri sendiri dengan orang lain atau pekerjaan yang

sedang dikerjakan, dengan mengabaikan kualitas yang dimilikinya

(Schaufeli & Bakker, 2004). Keadaan dimana individu yang

mengalami burnout memandang lingkungannya dengan sinis, dan

tidak peduli. Individu cenderung menarik diri dan menutup diri

dengan lingkungannya. Selain itu, individu memiliki kecenderungan

untuk menjaga jarak dengan segala pekerjaannya yang merupakan

suatu bentuk reaksi kuat yang memiliki hubungan antara kelelahan

dengan sinisme. Seseorang akan melakukan penarikan, pengabaian,

dan apatis terhadap tanggung jawab yang dimilikinya.

c. Rendahnya Prestasi Diri (Inefficacy)

Rendahnya Prestasi diri merupakan perasaan menurunnya

kemampuan dalam suatu kompetensi dan produktifitas, serta

berkurangnya perasaan untuk mencapai suatu keberhasilan

(Maslach, 1998; dalam Rahmati, 2015). Individu menilai segala

hasil yang dikerjakan dan dicapainya secara negatif. Berbagai hasil

dan pencapaian yang didapatkannya dinilai secara negatif dan

mengakibatkan timbulnya rasa ketidak puasan dengan diri sendiri.

Hal tersebut menimbulkan rasa ketidak berdayaan dalam

menghadapi masalah dan menganggap dirinya tidak berguna.

3. Faktor-Faktor Penyebab Burnout

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

17

Maslach (dalam Maslach et al., 2001) mengemukakan bahwa faktor

yang menyebabkan burnout dibagi menjadi dua, yaitu faktor situasional

dan faktor individual. Berikut adalah faktor-faktor yang menyebabkan

burnout:

a. Faktor Situasional

Hal ini berkaitan dengan karakteristik pekerjaan yang dapat

mengakibatkan terjadinya respons pada individu mengalami beban

tugas terlalu berat dan timbul apa yang dinamakan burnout. Beban

kerja dan tekanan waktu berpengaruh kuat dan konsisten dapat

mengakibatkan burnout. Permintaan atau tuntutan pekerjaan (job

demand) mengambil peranan penting dalam timbulnya burnout.

Tuntutan pekerjaan berfokus konflik peran dan ambiguitas peran,

dimana kedua hal tersebut secara konsisten menunjukan tingkatan

sedang hingga tinggi berkorelasi terhadap burnout.

Konflik peran akan terjadi ketika permintaan yang

bertentangan di tempat kerja harus dipenuhi, sedangkan ambiguitas

peran terjadi ketika kurangnya informasi yang memadai untuk

melakukan pekerjaan dengan baik. Selain itu, dukungan sosial

dalam lingkungan kerja juga berpengaruh dalam diri individu dan

ada hubungannya dengan burnout, sebagaimana interaksi dengan

pimpinan dan bawahannya membangun suatu situasi dalam

organisasi. Burnout juga dapat berpengaruh terhadap orang yang

memiliki partisipasi kecil dalam pengambilan keputusan .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

18

b. Faktor Individual

Faktor ini berkaitan dengan karakterisitik demografi,

kepribadian dan sikap kerja. Faktor-faktor tersebut memiliki

karakteristiknya sendiri yang mana lebih rentan terkena dan

mengalami burnout lebih tinggi. Meskipun sebagian faktor-faktor

tersebut tidak terlalu tinggi dan konsisten dibandingkan faktor sosial

dalam mempengaruhi burnout, hal tersebut tidak dapat dianggap

remeh karena dapat digunakan sebagai sarana informasi sebagai

tindakan preventif yang sifatnya lebih personal.

Pada faktor usia merupakan salah satu faktor yang paling

konsisten yang berhubungan dengan burnout. Banyak penelitian

menemukan bahwa pegawai baru (pegawai muda) antara 20-30

tahun memiliki tingkatan burnout yang tinggi dibandingkan dengan

pegawai senior yang memiliki rentan usia antara 31-40 tahun. Hal

ini berkaitan dengan pengalaman pekerjaan, dimana burnout akan

lebih beresiko dan terjadi pada awal karir seseorang.

Faktor jenis kelamin tidak menjadi prediktor yang kuat

terhadap burnout. Dalam hal ini, jenis kelamin tidak konsisten

menunjukan bahwa variabel tersebut memiliki hubungan terhadap

burnout. Hasil tersebut mungkin saja dapat terjadi dikarenakan

pengaruh gender stereotip, namun juga dapat terjadi karena

dibingungkan dengan tanggung jawab pekerjaan yang dimiliki oleh

setiap individu. Selain itu, status pernikahan dan tingkatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

19

pendidikan juga tercatat dapat mempengaruhi tingkatan burnout

seseorang.

Beberapa sifat kepribadian memiliki resiko mengalami

burnout lebih tinggi. Orang yang memiliki tingkat tahan banting

yang rendah akan memiliki skor burnout yang tinggi lebih tepatnya

pada dimensi kelelahan (exhaustion). Tingkatan burnout juga lebih

tinggi terjadi pada seseorang yang memiliki locus of control external

dibandingkan dengan orang yang memiliki locus of control internal.

Selain itu, coping style seseorang juga memiliki hubungan dengan

burnout. Seseorang mengalami burnout yang tinggi pada suatu

pengalaman akan terlihat lebih pasif, dan lebih difensif, berbeda

dengan seseorang yang aktif dan konfrontif coping akan terlihat

memiliki tingkatan burnout yang lebih rendah.

Penelitian yang dilakukan pada dimensi kepribadian Big

Five ditemukan bahwa burnout memiliki hubungan terhadap

dimensi neouriticism. Neouriticm terdiri dari sifat kecemasan

permusuhan, depresi, kesadaran diri dan kerentanan. Ciri-ciri adalah

memiliki ketidak stabilan emosi dan kecenderungan mengalami

tekanan psikologis. Kepribadian tipe A (jiwa kompetisi, gaya hidup

tekanan waktu, permusuhan, dan kecenderungan yang tinggi untuk

mengontrol) juga memiliki hubungan yang tinggi terhadap salah

satu dimensi burnout yaitu kelelahan (exhaustion).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

20

Selain itu, sikap kerja juga dapat mempengaruhi burnout

dalam diri seseorang. Sikap kerja berkaitan dengan bagaimana

seseorang memandang pekerjaan yang sedang dihadapinya.

Ekspektasi yang tinggi dalam suatu pekerjaan seperti promosi

jabatan, dan kenaikan upah akan mengakibatkan orang mengerjakan

pekerjaan dengan penuh antusias, menantang, dan senang hati.

Namun tak jarang bahwa terlalu tingginya ekspektasi akan menjurus

ke arah yang idealistik dan tidak realistis, hal tersebut

mengakibatkan seseorang akan lebih rentan terkena burnout.

Tingginya ekspektasi seseorang dalam bekerja akan mengakibatkan

mereka akan lebih keras dan banyak dalam bekerja, dimana hal

tersebut dapat mengakibatkan seseorang mengalami kelelahan

(exhaustion) dan sinisme (Cynism) ketika hasil tidak sesuai dengan

ekspektasi.

B. Distres Menghadapi Skripsi

1. Definisi Stres

Sejarah tentang pengertian stres sudah mulai ditemukan pada awal

ke empat belas yang memiliki arti “penderitaan yang begitu berat”.

Menurut Lazarus (1993) istilah stres tersebut masih dalam pengertian

yang belum sistematis dan tidak jelas. Hinkle (dalam Lazarus, 1993)

mengemukakan bahwa pada abad ke delapan belas hingga abad ke

sembilan belas, kata stres dipahami sebagai kekuatan, tekanan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

21

ketegangan atau usaha yang kuat diberikan pada sebuah objek material

atau pada seseorang "organ atau kekuatan mental”. Lalu pada abad

kesembilan belas hingga abad kedua puluh, istilah stres dan tekanan pun

mulai dikonsep sebagai penyebab permasalahan dalam kesehatan secara

fisik maupun psikologis.

Cannon (1929) merupakan peneliti yang pertama kali

mengembangkan konsep stres dengan istilah fight or flight responses

(dalam Sarafino & Smith, 2011). Berdasarkan dari penelitian tersebut,

Cannon mengemukakan bahwa stres dapat diartikan sebagai respons

tubuh terhadap suatu hal. Hal tersebut dapat mempengaruhi

keseimbangan fisiologis yang diakibatkan dari adanya rangsangan yang

diterima baik fisik maupun psikologis. Lazarus (1993) mendefinisikan

stres sebagai tingkatan kesesuaian seseorang terhadap lingkungannya.

Ia menekankan kepada faktor kognitif stres, apakah individu dapat

beradaptasi, menerima, dan menilai lingkungannya serta menilai apakah

terdapat stresor.

Hans Selye (dalam Huffman, 1997) mendefinisikan stres sebagai

respons seseorang terhadap stimulus yang diberikan. Dengan kata lain

stres merupakan bentuk respon atau reaksi yang terjadi pada tubuh

seseorang disebabkan oleh sumber stres yang spesifik. Tubuh tidak akan

merespons jika rangsangan yang diterima bukanlah sumber stres bagi

individu. Lazarus dan Folkman (1984) menyatakan bahwa stres adalah

hubungan antara individu dengan lingkungannya yang dievaluasi oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

22

seseorang sebagai tuntutan atau ketidakmampuan dalam menghadapi

situasi yang membahayakan atau mengancam kesehatan. Bartlett (1998)

juga mengemukakan bahwa stres merupakan situasi lingkungan yang

dirasakan oleh seseorang yang begitu menekan (dalam Gaol, 2016).

Nevid (dalam Sarafino & Smith, 2011) mendefinisikan stres sebagai

stimulus yang berasal dari suatu kejadian atau lingkungan yang dapat

menyebabkan seseorang menjadi tegang dan berada dalam tekanan

sehingga menuntut individu untuk beradaptasi atau menyesuaikan diri

dengan lingkungan baru. Bartsch dan Evelyn (dalam Kholidah & Alsa,

2012) mendefinisikan stres sebagai ketegangan, beban yang menarik

seseorang dari segala penjuru, tekanan yang dirasakan pada saat

menghadapi tuntutan atau harapan yang menantang kemampuan

seseorang untuk mengatasi atau mengelola hidup. Dengan kata lain,

tingkatan stres yang dialami seseorang ada kaitannya dengan bagaimana

individu menangani atau mengatasi berbagai stresor yang sedang

dihadapinya.

Selamet dan Markam (dalam Christyanti, Mustami'ah, & Sulistiani,

2010) mendefinisikan stres merupakan keadaan dimana beban yang

dirasakan tidak dapat diatasi dengan kemampuan yang dimilikinya.

Maramis (dalam Agung & Budiani, 2013) mendefinisikan stres sebagai

segala masalah atau tuntutan penyesuaian diri yang dapat mengganggu

keseimbangan kita dan bila kita tidak mampu mengatasinya dengan

baik, maka akan muncul gangguan pada badan ataupun jiwa kita.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

23

Ketidakmampuan untuk menghadapi stres tentunya akan

mengakibatkan berbagai masalah baru akan datang dan tentunya hal

tersebut akan merugikan diri sendiri.

Menurut Tylor (dalam Christyanti et al., 2010), stres merupakan

hasil dari proses penilaian individu berkaitan dengan sumber-sumber

pribadi yang dimilikinya untuk menghadapi tuntutan dari lingkungan.

Hal tersebut dapat diartikan bahwa stres yang dialami oleh seseorang

merupakan hasil dari penilaian terhadap lingkungan atau situasi yang

sedang dihadapinya. Ketika lingkungan atau situasi memberikan

rangsangan, individu akan menilainya dan menanggulanginya sesuai

dengan kemampuan yang dimilikinya.

Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa stres merupakan hubungan

antara individu dengan situasi lingkungannya berupa respon tubuh

terhadap suatu stimulus yang spesifik, dan muncul karena

ketidakmampuan individu untuk menangani situasi atau tekanan yang

dihadapinya.

2. Aspek Stres

Sarafino dan Ewing (dalam Sarafino & Smith, 2011) menemukan

bahwa beberapa psikolog yang mempelajari tentang stres menunjukan

bahwa tingkat stres yang dirasakan oleh seseorang akan meningkat

beriringan dengan frekuensi, intensitas, dan durasi stresor. Temuan

penelitian juga membuktikan bahwa semakin kuat stresor

mengakibatkan strain atau ketegangan fisik semakin kuat. Stresor dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

24

menimbulkan ketegangan dalam beberapa aspek, yaitu biologis, dan

psikososial (psikologis dan sosial) (Sarafino & Smith, 2011).

a. Aspek Biologis

Aspek biologis berkaitan dengan bagaimana respon tubuh

terhadap tuntutan lingkungan atau stresor yang dihadapi oleh

individu. Porsi respon fisiologis terhadap stresor atau strain

(ketegangan) disebut reaktivitas. Walter Cannon (dalam Sarafino &

Smith, 2011) telah melakukan penelitian tentang reaktivitas tubuh

terhadap keadaan mengancam. Cannon menyebut reaksi tersebut

dengan fight or flight response. Temuan tersebut merepresentasikan

bahwa seseorang memiliki dua pilihan ketika menghadapi situasi

yang memiliki tingkat stres yang tinggi, apakah dihadapi atau

menghindar.

Hans Selye (dalam Sarafino & Smith, 2011) mengemukakan

bahwa fight or flight response hanya reaksi awal tubuh ketika

mengalami stres, karena stres yang dialami oleh tubuh dibagi

menjadi beberapa fase. Selye menyebut fase reaksi tubuh ini dengan

General Adaptation Syndrome (GAS).

i. Alarm Reaction. Merupakan fase awal GAS. Seperti fight or

flight response, berfungsi untuk memobilisasi sumberdaya

tubuh.

ii. Stage of Resistance. Jika terpapar stresor secara

berkelanjutan, reaksi fisiologis memasuki ke tahap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

25

resistensi. Pada tahap ini, tubuh mulai beradaptasi dengan

stresor.

iii. Stage of Exhaustion. Pada tahap ini, tubuh mulai mengalami

melemahnya daya tahan tubuh. Jika stres terus berlanjut,

penyakit dan kerusakan dapat menyerang tubuh diri

seseorang.

Selain itu, gejala fisiologis yang dapat diamati jika seseorang

mengalami stres antara lain jam tidur tidak teratur, susah tidur

(insomnia), nafsu makan terganggu mudah lelah, tegang, dan badan

pegal-pegal (Sarafino & Smith, 2011)

b. Aspek Psikososial

Untuk memberi gambaran pada aspek ini, Sarafino (dalam

Sarafino & Smith, 2011) memisahkan dampak stres pada manusia

dibagi menjadi kognisi, emosi, dan sosial.

i. Cognition and Stress

Kognisi adalah aktivitas mental meliputi

mempersepsikan, belajar, mengingat, berpikir,

menginterpretasi, mempercayai, dan pemecahan masalah.

Tingginya stres dapat mempengaruhi memori dan perhatian

seseorang. Stres yang dirasakan juga dapat berakibat

terhadap fungsi kognitif dengan mengganggu perhatian

seseorang. Stres dapat mempengaruhi bagaimana individu

berpikir. Individu cenderung memiliki pikiran yang negatif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

26

dan tidak dapat berpikir dengan jernih untuk menyelesaikan

tuntutan yang dihadapinya. Selain itu, fungsi kognitif juga

dapat mempengaruhi stres.

Adrew Baum (dalam Sarafino & Smith, 2011)

melakukan penelitian di pemukiman yang bertempat tiga mil

dekat reaktor nuklir yang berlokasi di Pennsylvania.

Sebelumnya pernah terjadi suatu kecelakaan besar yang

terjadi di reaktor nuklir tersebut dan masyarakat yang hidup

di dekat reaktor tersebut kena imbasnya. Beberapa tahun

kemudian, dia menemukan bahwa sebagian masyarakat

masih mengalami pengalaman stres dari kecelakaan tersebut,

dan sebagian tidak. Salah satu penyebab mengapa ada

beberapa orang masih mengalami stres dikarenakan mereka

mengalami masalah memikirkan tentang kecelakaan tersebut

dan ketakutan menyerang pikiran mereka.

ii. Emotion and Stress

Emosi adalah perasaan subjektif yang dimiliki oleh

setiap individu yang mengakibatkan dan diakibatkan dari

pikiran, perilaku, dan fisiologis. Emosi dapat mempengaruhi

stres dan manusia menggunakan tingkat emosional untuk

mengevaluasi stres mereka. Lazarus (1999) juga

mengemukakan bahwa proses penilaian kognitif dapat

mempengaruhi stres dan pengalaman emosional (dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

27

Sarafino & Smith, 2011). Stres dapat mempengaruhi

emosional seseorang. Individu mengalami ketidak

seimbangan emosi seperti kegelisahan, phobia, kecemasan,

kesedihan, dan depresi.

iii. Social Behavior and stress

Stres dapat merubah perilaku seseorang. Disuatu

situasi yang stres, manusia dimungkinkan menjadi lebih

kurang ramah dan lebih bermusuhan atau lebih sensitif

(Cohen & Spacapan, 1978; dalam Sarafino & Smith, 2011).

Ketika stres dan kemarahan menyatu, perilaku sosial negatif

juga akan meningkat. Penelitian oleh Donnerstein dan

Wilson (dalam Sarafino & Smith, 2011) menunjukan bahwa

stres memproduksi kemarahan dimana juga meningkatkan

perilaku agresif dan efek negatif ini masih tetap berlanjut

meskipun situasi stres telah selesai. Stres juga dapat

mempengaruhi dalam hal berinteraksi sosial seperti menutup

diri, menghindari kontak sosial, mudah marah terhadap

orang lain, dan tidak mempercayai orang lain.

3. Jenis Stres

Selye (dalam Lazarus, 1993) memperkenalkan konsep tersebut dan

membedakannya menjadi dua jenis.

a. Eustres

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

28

Terdapat tuntutan terhadap respon stres yang berasosiasi

dengan kondisi psikologis yang positif. Efek stres yang spesifik ini

dapat disebut dengan eustres (Mclean, Strongman, & Neha, 2007).

Eustres merupakan bentuk stres yang bersifat positif dimana stresor

dapat meningkatkan kinerja untuk menyelesaikan tuntutan yang

sedang dihadapi oleh individu. Stres ini bersifat baik dan dapat

meningkatkan motivasi serta semangat untuk menyelesaikan

berbagai tantangan yang dihadapinya. Stres ini memiliki hubungan

dengan perasaan positif dan kesehatan tubuh yang baik.

Gagasan mengenai eustres didasarkan pada fakta bahwa

stres dalam jumlah tertentu dapat mengarahkan individu ke gagasan-

gagasan yang inovatif dan keluaran yang konstruktif (Munandar,

2001). Eustres dapat membuat unjuk kerja sampai pada titik optimal

merupakan stres yang baik dan menyenangkan. Namun ketika

melewati batas titik optimal, hal ini dapat berubah menjadi distres,

dimana peristiwa-peristiwa atau situasi yang terjadi akan dianggap

sebagai ancaman (Munandar, 2001)

b. Distres

Distress dijelaskan sebagai suatu hubungan khusus antara

individu dengan lingkungannya yang dinilai oleh individu tersebut

sebagai suatu hal yang melebihi kemampuannya dan dapat

membahayakan perilaku dirinya (Lazarus & Folkman, 1984).

Distres merupakan bentuk stres yang bersifat negatif dan merusak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

29

Distres dapat mengakibatkan seseorang yang mengalami stres tidak

dapat menanggulangi atau mengatasi stres. Jenis stres ini dapat

merugikan dan dapat mengakibatkan menurunnya kinerja,

kesehatan, dan akibat negatif lainnya. Stres ini memiliki

berhubungan dengan perasaan negatif dan merusak kesehatan tubuh.

Matthews (2000) mendefiniskan distress sebagai suatu

”ketegangan” internal yang ditimbulkan oleh “stressor” eksternal.

Lerutla (dalam Mabitstella, 2003) menyatakan bahwa distres

merupakan kondisi emosional yang dirasakan individu ketika

menghadapi situasi kondisi yang berbahaya, mengganggu, dan

membuat frustasi. Chalfant et al. (dalam Mabitsela, 2003), distres

merupakan suatu pengalaman berkelanjutan yang bersumber dari

perasaan tidak bahagia, rasa gugup, rasa kesal, serta masalah dalam

hubungan interpersonal.

Distres merupakan suatu keadaan penderitaan emosional yang

ditandai dengan gejala depresi dan gejala kecemasan (Mirowsky &

Ross, 2003). Menurut Mclean et al. (2007) distres merupakan

keadaan emosional yang negatif berupa merasa terancam,

membahayakan atau menghilangnya kontrol diri. Menurut Caron

dan Liu (dalam Mahmood, & Ghaffar, 2014) distres adalah keadaan

negatif kesehatan mental yang dapat mempengaruhi individu secara

langsung atau tidak langsung berkaitan dengan kondisi kesehatan

fisik dan mental lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

30

4. Stres Menghadapi Skripsi

Mahasiswa yang sedang menghadapi skripsi sering kali mengalami

stres. Hal tersebut muncul karena perasaan ketidakmampuan untuk

mengerjakan tugas skripsi. Lazarus dan Folkman (1984) menyatakan

bahwa stres adalah hubungan antara individu dengan lingkungannya

yang dievaluasi oleh seseorang sebagai tuntutan atau ketidakmampuan

dalam menghadapi situasi yang sedang dihadapinya. Diketahui bahwa

sebagian besar mahasiswa menganggap bahwa skripsi merupakan suatu

momok yang paling mengkhawatirkan selama kuliah (Ismiati, 2015).

Gejala yang sering muncul antara lain banyaknya keluhan dan bingung,

sulit tidur, dan sering terlihat cemas. Selain itu, riset yang dilakukan oleh

Anselma Lucyana (dalam tirto.id, 2019) mengatakan bahwa gejala

Kognitif (kesulitan konsentrasi dan mudah lupa), perilaku (membentak

orang lain, mudah marah dan tersinggung, tertutup, menghindar dari

orang lain), mental (menyalahkan diri sendiri, tidak tenang), dan gejala

fisik (sakit kepala, nyeri otot dan badan terasa pegal, nafsu makan

menghilang) merupakan simtom-simtom stres yang tunjukan oleh

mahasiswa ketika menghadapi skripsi.

Ketika mahasiswa dihadapkan dengan tugas skripsi dipuncak masa

pendidikan, mereka dituntut untuk dapat menyesuaikan diri, karena

tugas skripsi berbeda dengan tugas-tugas yang sebelumnya mereka

kerjakan. Namun, tidak jarang bahwa terdapat mahasiswa yang

mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan tugas skripsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

31

Diantaranya karena kesulitan dalam mencari judul, sumber literatur, dan

kecemasan dalam menghadapi dosen pembimbing.

Stres yang dirasakan oleh mahasiswa pada umumnya adalah

merasakan kecemasan, merasa tidak berdaya dan pesimis, adanya

perasaan bersalah karena merasa telah mengecewakan dosen

pembimbing, terasa khawatir, gugup dan perasaan sangat menegangkan,

panik, gelisah, merasa tidak karuan, timbul perasaan takut dan resah,

merasa tertekan, malu dan terkadang sedih (Ismiati, 2015). Perasaan

itulah yang menunjukan bahwa mahasiswa mengalami stres

menghadapi skripsi.

5. Faktor-Faktor Stres Mahasiswa yang sedang Skripsi

Faktor stres mahasiswa yang sedang menyusun skripsi secara garis

besar dapat dibagi dalam dua faktor (Ismiati, 2015), yaitu :

a. Faktor Internal

1) Pengalaman Baru

Mahasiswa menganggap bahwa penulisan skripsi merupakan

pengalaman baru sehingga menimbulkan perasaan bingung

bagaimana menghadapi permasalahan yang dihadapinya.

Kecemasan merupakan bentuk stres yang paling umum jika

dihadapkan oleh situasi baru. Kecemasan tersebut dapat diatasi

jika mahasiswa memiliki kemampuan pemecahan masalah yang

baik sehingga mahasiswa dapat lebih matang dalam

mempersiapkan diri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

32

2) Manajemen Waktu Kurang Baik

Hal ini terjadi karena ketidakmampuan mahasiswa dalam

mengatur waktu. Mahasiswa diharuskan menyelesaikan skripsi,

namun di sisi lain juga disibukan dengan kegiatan di luar skripsi

seperti pekerjaan bagi yang memiliki pekerjaan sampingan,

kegiatan keorganisasian di dalam maupun luar kampus, dan lain-

lainnya.

3) Pesimis

Perasaan pesimis merupakan perasaan berlebihan akan

ketakutan dan kegagalan tanpa alasan sehingga mengakibatkan

mahasiswa merasa tidak memiliki kemampuan dalam

menyelesaikan skripsi. Hal tersebut mengindikasikan

mahasiswa menjadi tidak percaya diri.

4) Berpikir Negatif

Dalam hal ini berpikir atau berprasangka negatif terhadap dosen

pembimbing maupun dengan hasil pengerjaan skripsi. Contoh

dari pikiran ini sering terjadi atau muncul dikarenakan pengaruh

dari senior yang menceritakan pengalaman tidak

menyenangkannya dengan dosen pembimbing kepada juniornya

yang akan mengerjakan penulisan skripsi. Hal tersebut

mengakibatkan mahasiswa mempersepsikan dosen pembimbing

sebagai stresor. Selain itu hasil yang tidak sesuai dengan

ekspektasi juga dapat mengakibatkan mahasiswa menjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

33

berpikir negatif. Mahasiswa cenderung merasa kecewa karena

hasil pengerjaannya tidak sesuai ekspektasi. Namun, jika

mahasiswa mempersepsikan bahwa dosen pembimbingnya

secara negatif, seperti mempersulit pengerjaan skripsi, killer,

maka akan semakin timbul rasa takut dan cemas yang pada

akhirnya bertambah stres dalam menulis skripsi. Sebaliknya jika

stresor yang dipersepsikan tidak mengancam dan merasa mampu

beradaptasi, maka tingkat stresnya akan rendah, bahkan tidak

ada.

5) Tidak Assertive

Tidak mampu bersikap tegas terhadap sesuatu dapat

menyebabkan stres. Misalnya tidak berani menolak sesuatu

yang harusnya ditolak, baik dengan teman maupun dosen. Hal

seperti ini terjadi ketika berhadapan dengan dosen pembimbing,

saat seminar proposal mahasiswa sulit mengungkapkan apa yang

sebenarnya ingin di teliti, sehingga judulnya pun sering berubah

di luar kemampuannya untuk meneliti. Sikap tidak assertive

(tidak tegas) yang dialami oleh seseorang sering menjadi sebuah

dilema dalam dirinya.

b. Faktor Eksternal

1) Lingkungan Tempat Tinggal

Lingkungan menjadi salah satu penyumbang stres bagi

mahasiswa karena lingkungan tempat tinggalnya tidak nyaman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

34

Lingkungan tempat tinggal mahasiswa tidak mendukung

suasana belajar yang nyaman, sehingga mengakibatkan

konsentrasi belajar mahasiswa menjadi terganggu. Tempat

tinggal mahasiswa seperti kos terkadang mempunyai penghuni

kos yang yang tidak serius dan sering ribut, sehingga

mengganggu kegiatan belajar mahasiswa lain khususnya yang

sedang mengerjakan skripsi.

2) Kurangnya Referensi atau Buku yang Terkait dengan Penelitian

Kesulitan memperoleh sumber literasi penelitian menjadi salah

satu penyebab sumber terjadinya stres bagi mahasiswa yang

sedang mengerjakan skripsi. Hal tersebut sering kali menjadi

penghambat bagi mahasiswa dalam proses penulisan skripsi.

3) Hubungan dengan Dosen Pembimbing

Hal tersebut terjadi dikarenakan beberapa hal, salah satunya

adalah dosen pembimbing jarang mendatangi kampus dan

terlalu sibuk dengan agenda kegiatan lainnya. Maka dari itu

sangat diperlukan sebuah komitmen bagi dosen pembimbing

untuk menyediakan waktu dan menyempatkan diri untuk

mahasiswanya agar penulisan skripsi dapat segera terselesaikan.

Penelitian ini berfokus pada jenis stres yang bersifat negatif atau

distres, dimana berdasarkan dampak dari faktor-faktor stres mahasiswa

yang sedang mengerjakan skripsi dapat mengakibatkan mahasiswa

mengalami stres yang bersifat negatif atau distres.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

35

6. Efek Stres

Berikut adalah beberapa efek yang ditimbulkan oleh stres.

a. Perilaku

Stres dapat mempengaruhi perilaku seseorang dan dapat

berakibat lebih buruk dalam masalah kesehatan. Dalam hal ini,

perilaku yang sering muncul ketika orang mengalami stres adalah

nafsu makan. Sebagian orang akan menangani masalah stres dengan

banyak makan atau sebaliknya. Selain itu, perilaku merokok juga

merupakan sarana penanggulangan stres bagi sebagian orang. Stres

juga dapat mempengaruhi waktu istirahat atau jam tidur seseorang

(Sarafino & Smith, 2011).

b. Fisiologis

Stres dapat menyebabkan perubahan fisiologis pada tubuh

yang dapat berakibat pada kesehatan, khususnya ketika terpapar

stres kronis. Pada keadaan normal, saraf parasimpatetik memegang

kontrol. Keadaan tubuh akan memiliki detak jantung dan tekanan

darah yang normal. Namun, ketika tubuh mengalami atau terpapar

stres kronis secara terus menerus, sistem saraf simpatetik akan

memegang kontrol yang dapat mengakibatkan meningkatnya detak

jantung, tekanan darah, dan tekanan otot. Hal tersebut akan

mengakibatkan seseorang akan mengalami kelelahan fisik

(Huffman, 1997).

c. Burnout

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

36

Stres juga dapat mengakibatkan seseorang mengalami

burnout. Bunout dapat diartikan sebagai penurunan emosional dan

perilaku yang disebabkan oleh stres (Sarafino & Smith, 2011).

Burnout merupakan tingkatan kondisi psikososial dan kelelahan

fisik yang disebabkan oleh paparan kronis stres tingkat tinggi dan

rendahnya pengendalian diri (Maslach & Jackson, 1982; dalam

Maslach, et al., 2001). Penelitian yang dilakukan Perez et al. (2016)

juga menunjukan hasil terdapat hubungan positif antara stres dengan

burnout, khususnya pada kelelahan emosional dan depersonalisasi.

Selain itu Pourseyyed et al. (2015) juga menunjukan hasil penelitian

bahwa stres memiliki hubungan langsung dan kuat terhadap

burnout. Dapat diartikan bahwa seseorang yang terpapar stres kronis

secara berkelanjutan dapat berdampak negatif dan mengalami apa

yang dinamakan burnout.

C. Mahasiswa

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Online, mahasiswa

merupakan orang yang sedang belajar di perguruan tinggi. Mahasiswa

sarjana merupakan bagian dari universitas yang sedang menjalani

pendidikan di suatu lembaga pendidikan untuk memperoleh gelar sarjana

sesuai dengan bidang yang sedang ditempuhnya. Sesuai dengan

PERMENRISTEKDIKTI nomor 44 tahun 2015 mahasiswa S1 dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

37

menyelesaikan studinya dalam kurun waktu 4 tahun dan maksimum 7 tahun

dan wajib menempuh beban belajar sebanyak 144 sks.

D. Skripsi

Skripsi merupakan karangan ilmiah yang wajib ditulis oleh

mahasiswa sebagai bagian dari persyaratan akhir pendidikan akademisnya

(Kamus Besar Bahasa Indonesia Online). Skripsi adalah suatu bentuk tugas

akhir yang wajib dikerjakan oleh mahasiswa strata satu sebagai salah satu

syarat kelulusan untuk mengakhiri program studi yang sedang dijalani

(Pedoman Fakultas Psikologi USD, 2014). Skripsi merupakan bentuk dari

latihan akademik dalam menyusun penelitian atau karya ilmiah yang

diharapkan dapat memberi sumbangan baru bagi disiplin ilmu.

E. Dinamika Distres Menghadapi Skripsi dan Burnout

Sebagai syarat wajib kelulusan bagi mahasiswa S1, tentunya skripsi

bukanlah hal yang dapat dianggap remeh oleh mahasiswa. Berbagai

tantangan dan tuntutan yang diterima dari tugas skripsi, tentunya akan

menimbulkan stresor-stresor baru yang dapat mempengaruhi diri

mahasiswa. Tak jarang mahasiswa yang tidak dapat mengatasi stres karena

skripsi, mengalami berbagai masalah seperti lulus tidak tepat waktu dan

masalah lainnya. Bahkan yang lebih parah, hal tersebut dapat menimbulkan

kelelahan fisik dan emosional bahkan dapat mengakibatkan seseorang

mengalami depresi. Lee (dalam Lee et al, 2013) juga melaporkan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

38

stres akademik yang dialami oleh mahasiswa universitas memiliki korelasi

terhadap depresi. Seperti beberapa kasus-kasus yang pernah terjadi,

beberapa mahasiswa mengalami depresi yang disebabkan karena stres

mengerjakan tugas skripsi memilih untuk bunuh diri.

Stres yang dialami oleh mahasiswa tentu menjadi hal yang perlu

diperhatikan. Studi menunjukan bahwa stres merupakan prediktor yang

signifikan dari psikologikal distres pada kehidupan perkuliahan dan dapat

termanifestasikan menjadi sebuah kecemasan dan simptom depresi (Amutio

& Smith, 2007; Morisson & O’Conner, 2005; dalam Lin & Huang, 2014).

Namun, pada tingkatan tertentu, stres yang dialami oleh mahasiswa akan

dapat meningkatkan kinerja dan motivasi untuk menyelesaikan tugasnya.

Hal tersebut dapat disebut sebagai eustres atau stres yang bersifat positif.

Mahasiwa yang mengalami burnout dalam mengerjakan tugas

kuliah tentunya dapat mengganggu kinerja untuk menyelesaikan tanggung

jawab akademik yang sedang dihadapinya. Mahasiswa akan cenderung

kehilangan hasrat untuk mengerjakan tugas dan mengalami demotivasi.

Tidak jarang, banyak mahasiswa yang menunda-nunda mengerjakan tugas

akademik seperti skripsi yang mengakibatkan mereka mengalami

keterlambatan kelulusan. Meier dan Shmeck (dalam Duru et al., 2014)

mengemukakan bahwa burnout pada pelajar akan berakibat fatal dan dapat

mengakibatkan siswa mengalami berbagai masalah akademik seperti absen

dalam mengikuti kelas, rendahnya motivasi untuk belajar, dan dikeluarkan

dari sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

39

Burnout yang dialami oleh mahasiswa tentunya jangan dianggap

remeh. Studi yang dilakukan oleh Boudreu et al. (dalam Duru et al., 2014)

menunjukan bahwa burnout dapat mempengaruhi strategi belajar dalam

menyelesaikan tugas. Dalam menyelesaikan skripsi tentunya memerlukan

usaha yang besar dan strategi yang matang agar tugas dapat terselesaikan

dengan baik. Hal tersebut meliputi bagaimana menyusun bab demi bab

sesuai dengan permasalahan yang akan dicari dan diteliti oleh peneliti, yaitu

mahasiswa. Perencanaan dan strategi yang dilakukan oleh mahasiswa harus

dipersiapkan dengan matang. Namun, jika mahasiswa yang sedang

mengerjakan skripsi sedang mengalami burnout, tentunya akan

mempengaruhi dalam pembuatan perencanaan dan strategi. Mahasiswa

akan mengalami berbagai kesulitan yang menghambat dalam

menyelesaikan skripsi.

Yang dan Fan (dalam Lin & Huang, 2014) mengemukakan bahwa

stres dihasilkan dari pembelajaran, tingginya beban kerja, dan tekanan

psikologis lainnya yang mengakibatkan menjurus ke arah emosional

burnout, desentisasi, dan rendahnya perasaan untuk sukses. Skripsi sebagai

pekerjaan yang wajib diselesaikan tentunya menjadi beban pekerjaan

tersendiri bagi mahasiswa. Penelitian oleh Fadilah (2013) menunjukan

bahwa skripsi merupakan tugas pekerjaan yang masuk dalam kategori

tingkat stres yang tinggi. Tuntutan tugas ketika mengerjakan skripsi

tentunya menjadi stresor tersendiri bagi mahasiswa, sehingga dikhawatirkan

skripsi menjadi stres kronis yang dapat mempengaruhi performansi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

40

mahasiswa untuk menyelesaikan skripsi dan menjadi burnout. Perlu

diketahui bahwa burnout merupakan kelelahan fisik dan emosional yang

salah satunya disebabkan karena terpapar stres kronis secara berkelanjutan.

Maka dari itu, jika mahasiswa merasakan distres ketika mengerjakan

skripsi, kemungkinan mahasiswa akan mengalami burnout dalam

mengerjakan skripsi. Sebaliknya, jika mahasiswa tidak merasakan distres

ketika mengerjakan skripsi, maka kemungkinan mahasiswa tidak

mengalami burnout.

Bagan 1. Hubungan Antar Variabel

Stres Menghadapi

Skripsi Mahasiswa mengalami

distres menghadapi

skripsi yang tinggi

Mahasiswa mengalami

distres menghadapi

skripsi yang rendah

Mahasiswa akan

cenderung kehilangan

hasrat untuk

mengerjakan tugas dan

mengalami demotivasi.

Mahasiswa yang

menunda-nunda

mengerjakan penulisan

skripsi.

Mahasiswa akan dapat

meningkatkan kinerja

dan termotivasi untuk

menyelesaikan tugas

skripsinya. Mahasiswa

siap dengan tugas yang

sedang dihadapinya dan

menganggap skripsi

sebagai tugas yang

harus diselesaikan.

Burnout tinggi Burnout rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

41

F. Hipotesis Penelitian

Hipotesis penelitian ini adalah terdapat hubungan yang positif dan

signifikan antara distres menghadapi skripsi dan burnout menghadapi

skripsi pada mahasiswa. Sehingga semakin tinggi distres mengerjakan

skripsi, maka kecenderungan mengalami burnout pada mahasiswa juga

semakin tinggi. Sebaliknya, semakin rendah distres menghadapi skripsi,

maka kecenderungan mengalami burnout pada mahasiswa juga semakin

rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

42

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini akan menggunakan metode kuantitatif. Metode

kuantitatif merupakan metode yang menekankan analisisnya terhadap

angka yang diolah dengan metode statistik (Azwar, 2016). Data didapatkan

dengan menyebarkan skala yang terdiri dari item-item berkaitan dengan

topik penelitian. Variabel-variabel penelitian harus dapat diukur sehingga

data numerik yang dihasilkan bisa dianalisis secara statistik (Creswell,

2009; dalam Supratiknya, 2014). Penelitian ini termasuk dalam jenis

penelitian kuantitatif korelasional yang mengukur data atau menguji teori

dengan meneliti hubungan antar variabel-variabel sesuai dengan topik

penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara

distres menghadapi skripsi dan burnout menghadapi skripsi pada

mahasiswa.

B. Variabel Penelitian

1. Variabel Bebas (Independent)

Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau

mengakibatkan terjadinya suatu gejala. Menurut Creswell (dalam

Supratiknya, 2015). Variabel bebas adalah variabel yang kemungkinan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

43

menyebabkan atau mempengaruhi pada hasil tertentu. Variabel bebas

pada penelitian ini adalah distres menghadapi skripsi.

2. Variabel Tergantung (Dependent)

Variabel tergantung merupakan variabel yang dipengaruhi oleh

variabel bebas. Menurut Creswell (dalam Supratiknya, 2015). Variabel

tergantung adalah variabel yang diasumsikan sebagai hasil dari

pengaruh variabel bebas. Variabel tergantung merupakan hasil dari

variabel bebas. Variabel tergantung pada penelitian ini adalah burnout.

C. Definisi Operasional

1. Distres Menghadapi Skripsi

Stres dapat diartikan sebagai respon tubuh terhadap suatu hal. Stres

merupakan bentuk respon atau reaksi yang terjadi pada tubuh seseorang

disebabkan oleh sumber stres yang spesifik. Stres menghadapi skripsi

merupakan stres yang dialami oleh mahasiswa karena beban dan

tuntutan mengerjakan skripsi yang sedang dihadapinya. Gejala yang

sering muncul antara lain banyaknya keluhan dan bingung, sulit tidur,

dan sering terlihat cemas (Ismiati, 2015). Selain itu, riset yang dilakukan

oleh Anselma Lucyana (dalam tirto.id, 2019) mengatakan bahwa gejala

kognitif (kesulitan konsentrasi dan mudah lupa), perilaku (membentak

orang lain, mudah marah dan tersinggung, tertutup, menghindar dari

orang lain), mental (menyalahkan diri sendiri, tidak tenang), dan gejala

fisik (sakit kepala, nyeri otot dan badan terasa pegal, nafsu makan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

44

menghilang) merupakan gejala stres yang tunjukan oleh mahasiswa

ketika menghadapi skripsi. Stres dapat menimbulkan ketegangan dalam

beberapa aspek, yaitu biologis, dan psikososial (psikologis dan sosial)

(Sarafino & Smith, 2011). Aspek biologis berkaitan dengan bagaimana

respon tubuh individu terhadap tuntutan lingkungan. Sedangkan

psikososial berkaitan dengan kognisi, emosi, dan perilaku sosial pada

diri individu. Peneliti akan menggunakan aspek-aspek stres yang

dikemukakan oleh oleh Sarafino dan gejala stres menghadapi skripsi

sebagai dasar pembuatan item-item pada skala stres untuk mengukur

tingkat distres pada mahasiswa yang sedang menghadapi skripsi.

2. Burnout

Burnout merupakan sindrom yang disebabkan karena

ketidakmampuan seseorang untuk menghadapi berbagai tekanan dan

tuntutan pekerjaan, sehingga mengakibatkan mengalami kelelahan

mental, fisik dan emosional. Maslach mengemukakan bahwa dimensi

burnout dibagi menjadi tiga yaitu, Kelelahan (Exhaustion), sinisme

(Cynicism), dan rendahnya Prestasi Diri (Inefficacy) (Maslach et al.,

2001). Dimensi kelelahan berkaitan dengan kendala fisik yang dialami

oleh individu. Dimensi sinisme berkaitan dengan keadaan dimana

individu memandang lingkungan dengan sinis dan tidak peduli, yang

ditunjukan dengan perilaku membuat jarak dengan orang lain atau

pekerjaan yang sedang dihadapinya. Sedangkan dimensi rendahnya

prestasi diri berkaitan dengan menurunnya kemampuan dalam suatu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

45

kompetensi dan produktifitas, serta berkurangnya perasaan untuk

mencapai suatu keberhasilan. Peneliti akan menggunakan tiga dimensi

yang dikemukakan oleh Maslach sebagai dasar pembuatan skala untuk

mengukur burnout pada mahasiswa yang sedang menghadapi skripsi.

D. Subjek Penelitian

Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa

Psikologi disalah satu perguruan tinggi swasta yang sedang mengerjakan

skripsi. Karakteristik mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi dinilai

sesuai dengan topik penelitian, bahwa proses mengerjakan skripsi

merupakan pekerjaan dimana memiliki beban dan tuntutan tugas yang besar

sehingga berpotensi menjadi sumber stres bagi mahasiswa. Penelitian ini

menggunakan teknik purposive sampling. Teknik purposive sampling

adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan

tertentu (Sugiyono, 2008). Dimana peneliti terlebih dahulu menentukan

kriteria subjek sesuai dengan topik penelitian yang akan dilaksanakan.

E. Metode dan Alat Pengumpulan Data.

Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah skala.

Penyebaran skala merupakan metode pengumpulan data yang memiliki

bentuk laporan diri sendiri berisi daftar atau kumpulan pertanyaan-

pertanyaan yang harus dijawab oleh individu (Azwar, 2009). Skala

merupakan alat ukur yang berisi berbagai item pertanyaan sesuai dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

46

variabel penelitian yang sedang diteliti. Pertanyaan-pertanyaan tersebut

harus dijawab oleh subjek untuk menghasilkan sebuah jawaban yang

digunakan sebagai data peneltiian. Skala yang digunakan pada penelitian ini

adalah skala distres menghadapi skripsi dan skala burnout. Skala distres

menghadapi skripsi disusun dalam bentuk item favorable dan unfavorable.

Sedangkan pada skala burnout disusun dengan bentuk item favorable.

1. Skala Distres Menghadapi Skripsi

Skala distres menghadapi skripsi merupakan skala yang disusun

sendiri oleh peneliti. Mengacu teori yang dikemukakan oleh Sarafino

dan Ewing (dalam Sarafino & Smith, 2011) bahwa tingkat stres yang

dirasakan oleh seseorang akan meningkat beriringan dengan frekuensi,

intensitas, dan durasi stresor. Sarafino (dalam Sarafino & Smith, 2011)

mengemukakan bahwa stresor akan menimbulkan strain atau

ketegangan dalam beberapa aspek, yaitu aspek biologis, psikososial

(psikologi dan sosial). Skala ini terdiri dari 27 item terdiri dari

pertanyaan favorable dan unfavorable.

Pada Skala Distres Menghadapi Skripsi setiap item terdapat empat

pilihan pertanyaan yang dapat dipilih oleh subjek yaitu : Sangat Setuju

(SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS).

Pada setiap pilihan item memiliki nilai sendiri. Pada pertanyaan

berbentuk favorable nilai tertinggi yaitu 4 diberikan pada jawaban

Sangat Setuju (SS), nilai 3 diberikan pada jawaban Setuju (S), nilai 2

diberikan pada jawaban Tidak Setuju (TS), dan nilai 1 diberikan pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

47

jawaban Sangat Tidak Setuju (STS). Sebaliknya, untuk pertanyaan

berbentuk unfavorable nilai tertinggi yaitu 4 diberikan pada jawaban

Sangat Tidak Setuju (STS), nilai 3 diberikan pada jawaban Tidak Setuju

(TS), nilai 2 diberikan pada jawaban Setuju (S), dan nilai 1 diberikan

pada jawaban Sangat Setuju (SS)

Tabel 1. Distribusi Item Skala Ditres Menghadapi Skripsi Sebelum

Uji Coba

Variabel Aspek Gejala Stres Skripsi Nomor Item Jumlah

Item

Bobot

Favorabl

e

Unfavor

able

Stres Biologis Sakit Kepala, Badan

Terasa Pegal, Nafsu

Makan Berkurang,

Sesak Nafas, Diare,

Kesulitan Tidur

1, 2, 3, 7 4, 5, 6, 8 8 30 %

Psikososi

al

Bingung & Banyak

Keluhan, Kesulitan

Konsentrasi, Terlihat

Cemas, Mudah

Lupa, Mudah Marah

& Tersinggung

Tertutup, Negatif

Terhadap Orang

Lain.

9, 10, 11,

12, 18,

20, 21,

22, 26

13, 14,

15, 16,

17, 19,

23, 24,

25, 27

19 70 %

Total 13 14 27 100 %

Tabel 2. Skor Skala Distres Menghadapi Skripsi

Jawaban Skor

Favorable Unfavorable

Sangat Setuju 4 1

Setuju 3 2

Tidak Setuju 2 3

Sangat Tidak Setuju 1 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

48

2. Skala Burnout

Skala burnout merupakan skala yang disusun berdasarkan tiga

dimensi yang dikemukakan oleh Maslach, yaitu kelelahan (exhaustion),

sinisme (cynicism), dan rendahnya prestasi diri (low personal

accomplishment). Skala ini disusun sendiri oleh peneliti dan terdiri dari

18 item yang memiliki satu bentuk pertanyaan, yaitu pertanyaan

favorable.

Pada Skala Burnout setiap item terdapat empat pilihan pertanyaan

yang dapat dipilih oleh subjek yaitu : Sangat Setuju (SS), Setuju (S),

Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS). Pada setiap pilihan

item memiliki nilai sendiri. Nilai tertinggi yaitu 4 diberikan pada

jawaban Sangat Setuju (SS), nilai 3 diberikan pada jawaban Setuju (S),

nilai 2 diberikan pada jawaban Tidak Setuju (TS), dan nilai 1 diberikan

pada jawaban Sangat Tidak Setuju (STS).

Tabel 3. Distribusi Item Skala Burnout Sebelum Seleksi Item

Variabel Dimensi Nomor Item Jumlah Bobot

Favorable

Burnout Kelelahan

(exhaustion)

1, 2, 3, 4, 5,

6

6 33,3

%

Sinisme (cynicism) 7, 8, 9, 10,

11, 12

6 33,3

%

Rendahnya prestasi

diri (low personal

accomplishment)

13, 14, 15,

16, 17, 18

6 33,3

%

Total 18 18 100 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

49

Tabel 4. Skor Skala Burnout

F. Validitas dan Reliabilitas

1. Validitas

Validitas alat ukur merupakan taraf yang menunjukkan sejauh mana

bukti-bukti empiris maupun teoritis mendukung atau membenarkan cara

menafsirkan skor sesuai dengan tujuan penggunaan tes (Supratiknya,

2014). Validitas adalah karakteristik terpenting dalam pengukuran yang

mengacu kepada akurasi dan kecermatan fungsi ukur tes yang

bersangkutan (Azwar, 2016).

Pada penelitian ini, bentuk validasi alat ukur yang digunakan oleh

peneliti adalah validasi isi. Validitas isi adalah proses pengujian isi alat

ukur yang dilakukan berdasarkan expert judgement (Azwar, 2009).

Validasi isi memiliki definisi sebagai sejauh mana taraf unsur-unsur

instrument alat ukur relevan dan mencerminkan (representative)

konstruk sasaran untuk tujuan pengukuran tertentu (Haynes, Richard, &

Kubany, 1995; dalam Supratiknya, 2016). Penelitian ini menggunakan

metode validasi isi yang dikemukakan oleh Lynn (dalam Supratiknya,

2016) yaitu indeks validasi isi (IVI).

Jawaban Skor

Favorable

Sangat Setuju 4

Setuju 3

Tidak Setuju 2

Sangat Tidak Setuju 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

50

Dalam hal ini, peran ahli diperlukan untuk memberikan penilaian

terhadap alat ukur. Hasil penilaian yang diberikan oleh ahli selanjutnya

akan dikuantifikasikan sehingga menghasilkan sebuah indeks, baik

indeks validitas isi pada taraf masing-masing item, maupun validitas isi

pada taraf skala secara keseluruhan (Wynd, Schmidt, & Schaefer, 2003;

dalam Supratiknya, 2016). Kriteria panel penilai yang dibentuk oleh

Davis (dalam Supratiknya, 2016) menyarankan bahwa menggunakan

dua kategori. Pertama, memiliki keahlian dalam bidang topik atau

konstruk yang diteliti atau diukur (content expert). Kedua, memiliki

keahlian dalam bidang penyusunan alat ukur (measurement expert).

Lynn (dalam Supratiknya, 2016) menyarankan bahwa jumlah panel ahli

dalam menilai alat ukur minimal 3 atau maksimal 10. Pada penelitian

ini, kedua alat ukur melibatkan 3 panel ahli dalam memberikan penilaian

validasi isi pada alat ukur.

Pada skala distres menghadapi skripsi didapatkan indek validasi isi

skala (IVI-S) sebesar 0,93. Hal tersebut menunjukan bahwa skala distres

menghadapi skripsi memiliki validasi yang baik dan relevan. Sedangkan

pada skala burnout didapatkan indeks validasi isi skala (IVI-S) sebesar

0,91. Hal tersebut juga menunjukan bahwa skala burnout memiliki

validasi yang baik dan relevan.

2. Seleksi Item

Setelah skala melalui proses expert judgement untuk mengetahui

validitas item-item dan skala, tahap selanjutnya yang harus dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

51

adalah melaksanakan proses try out. Try out dilaksanakan agar skala

atau alat ukur penelitian dapat melanjutkan ke tahap seleksi item.

Seleksi item merupakan tahap untuk memilih item-item yang akan

digunakan untuk membentuk sebuah skala yang bersifat homogen dan

memiliki daya diskriminasi yang baik (Supratiknya, 2014). Seleksi item

dapat dilakukan dengan melihat daya diskriminasi pada setiap item-item

skala. Daya diskriminasi didapat dari mengkorelasikan skor item

dengan skor item total. Daya diskriminasi item adalah sejauh mana

kemampuan item mampu membedakan antara individu yang satu

dengan yang lainnya berdasarkan atribut yang diukur oleh tes (Azwar,

2016).

Korelasi antara skor item dengan skor item total disebut dengan

koefisien korelasi item total (rix). Besaran skor koefisien korelasi item

total besarnya bergerak dari 0,00 sampai dengan 1,00. Dalam analisis

item, daya diskriminasi item dianggap baik bila koefisien korelasi item

total tersebut mencapai rix ≥ 0,30, dianggap rendah atau belum

memuaskan dan perlu diperbaiki jika rix 0,20 sampai dengan 0,30,

sedangkan koefisien korelasi rix kurang dari 0,20 sama sekali tidak

dapat diterima dan harus dieliminasi (Azwar, 2016).

Uji coba atau try out dilaksanakan pada tanggal 6 September hingga

18 September 2018. Skala disebar kepada mahasiswa Psikologi disalah

satu perguruan tinggi swasta yang sedang mengerjakan skripsi dan

didapatkan responden sebanyak 51 mahasiswa. Kemudian hasil uji coba

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

52

atau try out diolah dan dianalisis dengan menggunakan program IBM

SPSS Statictics 21.

Skala distres menghadapi skripsi memiliki item dengan jumlah 27

item. Item yang memiliki rix ≥ 0,30 akan dipertahankan karena masuk

dalam kategori baik. Sedangkan item yang memiliki rix < 0,30 akan

dieliminasi karena masuk dalam kategori kurang baik. Hasil pengujian

data menunjukan bahwa terdapat 20 item yang memiliki rix ≥ 0,30.

Sedangkan item yang memiliki nilai rix < 0.30 berjumlah 7 item antara

lain item bernomor 8, 10, 13, 17, 23, 26, dan 27.

Tabel 5. Distribusi Item Skala Distres Menghadapi Skripsi Setelah

Seleksi

Variabel Aspek Nomor Item Jumlah

Item

Bobot

Favorable Unfavorable

Stres Biologis 1, 2, 3, 7 4, 5, 6 7 35 %

Psikososial 9, 11, 12,

18, 20, 21,

22

14, 15, 16,

19, 24, 25

13 65 %

Total 11 9 20 100

%

Skala burnout memliki item dengan jumlah 18 item. Item yang

memiliki rix ≥ 0,30 akan dipertahankan karena masuk dalam kategori

baik. Sedangkan item yang memiliki rix < 0,30 akan dieliminasi karena

masuk dalam kategori kurang baik. Hasil pengujian data menunjukan

bahwa semua item atau 18 item memiliki rix ≥ 0,30.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

53

Tabel 6. Distribusi Item Burnout Setelah Seleksi Item

Variabel Dimensi Nomor Item Jumla

h

Bobot

Favorable

Burnout Kelelahan (exhaustion) 1, 2, 3, 4, 5,

6

6 33,3

%

Sinisme (cynicism) 7, 8, 9, 10,

11, 12

6 33,3

%

Rendahnya prestasi diri

(low personal

accomplishment)

13, 14, 15,

16, 17, 18

6 33,3

%

Total 18 18 100

%

3. Reliabilitas

Salah satu syarat suatu alat ukur yang baik adalah memiliki

reliabilitas yang tinggi. Reliabilitas merupakan indeks untuk mengukur

seberapa besar alat ukur dapat dipercaya dengan melihat kekonsistenan

hasil dari kurun waktu ke waktu. Reliabilitas mengacu pada konsistensi

hasil pengukuran jika prosedur pengetesan dilakukan secara

berulangkali terhadap suatu populasi individu atau kelompok

(Supratiknya, 2014). Artinya adalah memastikan bahwa alat ukur bebas

dari kesalahan pengukuran. Reliabilitas penting untuk diperhatikan

karena mengacu pada konsistensi pengukuran yang berarti perbedaan

skor yang diperoleh dalam pengukuran mencerminkan adanya

perbedaan kemampuan yang sesungguhnya (Azwar, 2016). Reliabilitas

menunjukan bahwa sejauh mana alat ukur dapat diandalkan atau

dipercaya (Noor, 2011). Dengan kata lain, bahwa suatu alat ukur yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

54

memiliki reliabilitas yang baik adalah akan memiliki hasil yang

konsisten jika dilakukan pengukuran berulangkali pada suatu gejala

yang sama. Penelitian ini menggunakan pendekatan konsistensi internal

yang memiliki tujuan untuk melihat konsistensi antar item atau antar

bagian dalam tes. Untuk melihat atau mencari reliabilitas konsistensi

internal digunakan rumus Alpha Cronbach (α) (Azwar, 2009).

Nilai reliabilitas yang akan dihasilkan akan berkisar pada skor 0

sampai dengan 1. Jika alat ukur memiliki skor reliabilitas yang

mendekati 0, maka alat ukur tersebut memiliki reliabilitas yang kurang

baik atau tidak konsisten. Namun, jika alat ukur memiliki skor

reliabilitas yang mendekati 1, maka alat ukur memiliki reliabilitas yang

baik atau konsisten (Azwar, 2009). Syarat alat ukur memiliki reliabilitas

yang baik adalah jika skor reliabilitas menunjukan hasil ≥ 0,70. Apa

bila skor reliabilitas dibawah 0,70 maka alat ukur tersebut masih kurang

baik untuk digunakan sehingga hasil interpretasi skor masih diragukan

(Supratiknya, 2014). Teknik penghitungan reliabilitas alat ukur

dilakukan dengan menggunakan program IBM SPSS Statictics 21.

Skala distres menghadapi skripsi yang terdiri dari 27 item memiliki

nilai koefisien Alpha Cronbach (α) sebesar 0.869. Setelah alat ukur

skala distres menghadapi skripsi mengalami seleksi item menjadi 20

item, nilai koefisien Alpha Cronbach (α) sebesar 0,876. Pada skala

burnout yang terdiri dari 18 item memiliki nilai koefisien Alpha

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

55

Cronbach (α) sebesar 0,893. Hal tersebut menunjukan bahwa kedua alat

ukur tersebut memiliki reliabilitas yang baik dan tergolong reliabel.

G. Metode Analisis Data

1. Uji Asumsi

a. Uji Normalitas

Uji normalitas adalah pengujian yang dilakukan untuk

mengecek apakah data penelitian berasal dari populasi dengan

sebaran normal (Santoso, 2010). Data alat ukur yang diuji akan

dinilai memiliki distribusi normal jika memiliki nilai sig. atau p >

0,05. Sebaliknya, jika p < 0,05 maka data yang diuji memiliki

distribusi yang tidak normal. Untuk menguji normalitas alat ukur,

peneliti menggunakan uji normalitas Kolmogrov-Smirnov.

b. Uji Linearitas

Uji linearitas bertujuan untuk menunjukan apakah hubungan

variabel yang akan dianalisis mengikuti garis lurus. Apakah

peningkatan kuantitas pada satu variabel akan mempengaruhi

peningkatan secara linear pada variabel lainnya, atau penurunan satu

variabel akan mempengaruhi penurunan secara linear pada variabel

lainnya (Santoso, 2010). Uji linearitas bertujuan untuk melihat

apakah ada kekuatan hubungan antara variabel satu dengan variabel

lainnya. Jika nilai sign atau p > 0,05 maka dapat dikatakan bahwa

hubungan antar variabel tidak linear atau lemah. Dan sebaliknya,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

56

jika nilai sign atau p < 0,05 maka dapat dikatakan bahwa hubungan

antar variabel linear atau kuat.

2. Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan untuk melihat apakah ada hubungan antara

distres menghadapi skripsi dan burnout menghadapi skripsi pada

mahasiswa. Jika pada penelitian menunjukan hasil uji normalitas yang

normal atau memiliki sebaran data normal maka menggunakan metode

teknik korelasi Product Moment Pearson. Namun, jika pada penelitian

menunjukan hasil uji normalitas yang tidak normal atau memiliki

sebaran data yang tidak normal maka menggunakan metode teknik

korelasi Spearman’s Rho Correlation (Santoso, 2003). Koefisien

signifikansi memiliki hasil bernilai -1 hingga 1, yang menunjukan

apakah hal tersebut positif atau negatif (Prasetyo, 2008). Apabila nilai r

adalah 1, maka terdapat hubungan yang searah antara kedua variabel.

Bila nilai r adalah -1, maka terdapat hubungan yang tidak searah atau

bertolak belakang antara kedua variabel (Nugroho, 2005). Jika nilai taraf

sig. (p) < 0,05 maka hipotesis nol ditolak atau ada hubungan yang

signifikan antara dua variabel. Dan sebaliknya, jika nilai taraf sig. (p) >

0,05 maka hipotesis nol gagal ditolak atau tidak ada hubungan yang

signifikan antara dua variabel (Trihendardi, 2009).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

57

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian

Pengambilan data dilaksanakan pada tanggal 15 November sampai

dengan 22 November tahun 2018. Peneliti melakukan pengambilan data

dengan menggunakan dua skala dalam bentuk google form yang disertai link

kuesioner. Penyebaran skala dalam bentuk link google form dilakukan

dengan menggunakan media sosial seperti LINE, Instagram, dan

Whatsapps. Penggunaan google form dan media sosial sangat memudahkan

peneliti dalam pengambilan data penelitian. Disamping menghemat biaya

pengeluaran, dengan cara ini juga lebih efisien dalam tempat dan waktu.

Dari hasil penyebaran skala tersebut, peneliti berhasil mendapatkan 134

subjek penelitian.

B. Deskripsi Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Psikologi disalah satu

perguruan tinggi swasta yang sudah mengambil mata kuliah penulisan

skripsi dan sedang mengerjakan skripsi. Jumlah keseluruhan subjek yang

berpartisipasi dalam penelitian ini adalah 134 mahasiswa. Berikut deskripsi

subjek penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

58

Tabel 7. Identitas Subjek Penelitian

Kriteria Total Subjek

Jenis Kelamin Laki-laki 49

134 Subjek Perempuan 85

Usia

19 1

134 Subjek

20 0

21 14

22 88

23 24

24 5

25 2

Angkatan

2011 2

134 Subjek 2012 6

2013 14

2014 112

C. Deskripsi Data Penelitian

Mean teoritis merupakan hasil perhitungan berdasarkan skor

terendah dan tertinggi skala yang dilakukan secara manual. Sedangkan

mean empiris merupakan skor rata-rata subjek penelitian (Azwar, 2016).

Hasil dari perhitungan kedua hal tersebut lalu dibandingan untuk melihat

tinggi rendahnya variabel penelitian, yaitu distres menghadapi skripsi dan

burnout yang dirasakan oleh subjek penelitian. Jika mean empiris lebih

besar dari mean teoritis, hal tersebut menunjukan bahwa subjek penelitian

ini memiliki distres menghadapi skripsi dan burnout yang cenderung tinggi.

Sebaliknya jika mean empiris lebih rendah maka subjek penelitian ini

memiliki distres menghadapi skripsi dan burnout yang cenderung rendah.

Mean Teoritis = (Skor terendah × jumlah item )+(Skor tertinggi × jumlah item)

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

59

Untuk mengetahu kategori rendah, sedang, dan tinggi pada distres

menghadapi skripsi dan burnout, maka terdapat norma kategorisasi. Berikut

adalah tabel norma kategorisasi.

Tabel 8. Norma Kategorisasi.

Kategori Kriteria

Rendah X < M - 1SD

Sedang M – 1SD ≤ X < M + 1SD

Tinggi M + 1SD ≤ X

Deskripsi penelitian ini menggunakan uji one-Sample t test untuk

mengetahui perbedaan yang signifikan antara mean teoritis dan mean

empiris. Skor empiris dan uji one-sample t test dilakukan dan didapatkan

dengan menggunakan program IBM SPSS Statictics 21.

Berikut adalah perhitungan mean teoritis variabel distres

menghadapi skripsi yang digunakan dalam penelitian.

Mean teoritis = (1×20)+(4×20)

2 =

100

2 = 50

Tabel 9. Deskripsi Data Variabel Ditres Menghadapi

Skripsi

N Mean Std.

Deviation

Std. Error

Mean

Stres 134 49.27 9.049 .782

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

60

Tabel 10. Uji Beda Mean Teoritik dan Mean Empiris Ditres

Menghadapi Skripsi

One-Sample Test

Test Value = 50

T df Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

95% Confidence Interval of

the Difference

Lower Upper

Stres -.936 133 .351 -.731 -2.28 .81

Tabel 11. Kategorisasi Distres Menghadapi Skripsi

Kategori Kriteria

Rendah X < 40.2

Sedang 40.2 ≤ X < 58.3

Tinggi 58.3 ≤ X

Tabel 12. Distribusi Tingkat Distres Menghadapi Skripsi

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

rendah 18 13.4 13.4 13.4

sedang 94 70.1 70.1 83.6

tinggi 22 16.4 16.4 100.0

Total 134 100.0 100.0

Berdasarkan tabel hasil uji data one sample t test variabel distres

menghadapi skripsi menunjukan bahwa mean teoritik dari variabel distres

menghadapi skripsi sebesar 50, sedangkan mean empirisnya sebesar 49.27

(SD = 9.049) dengan nilai signifikansi sebesar 0.351. Hasil tersebut

menunjukan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara mean

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

61

teoritik dengan mean empiris pada variabel distres menghadapi skripsi.

Hasil data menunjukan bahwa mean empiris lebih besar dibandingkan

dengan mean teoritis. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa subjek

penelitian memiliki distres menghadapi skripsi yang sedang.

Berikut adalah perhitungan mean teoritis variabel burnout yang

digunakan dalam penelitian.

Mean teoritis = (1×18)+(4×18)

2 =

90

2 = 45

Tabel 13. Deskripsi Data Variabel Burnout

N Mean Std.

Deviation

Std. Error

Mean

Burnout 134 43.83 9.095 .786

Tabel 14. Uji Beda Mean Teoritik dan Mean Empiris Burnout

One-Sample Test

Test Value = 45

t df Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

95% Confidence Interval

of the Difference

Lower Upper

Burnout -1.491 133 .138 -1.172 -2.73 .38

Tabel 15. Kategorisasi Burnout

Kategori Kriteria

Rendah X < 39.74

Sedang 39.74 ≤ X < 57.92

Tinggi 57.92 ≤ X

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

62

Tabel 16. Distribusi Tingkat Burnout

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

rendah 36 26.9 26.9 26.9

sedang 86 64.2 64.2 91.0

tinggi 12 9.0 9.0 100.0

Total 134 100.0 100.0

Berdasarkan tabel hasil uji data one sample t test variabel burnout

menunjukan bahwa mean teoritik dari variabel burnout sebesar 45,

sedangkan mean empirisnya sebesar 43,83 (SD = 9.095) dengan nilai

signifikansi sebesar 0.138. Hasil tersebut menunjukan bahwa tidak ada

perbedaan yang signifikan antara mean teoritik dengan mean empiris pada

variabel burnout. Hasil data menunjukan bahwa mean empiris lebih kecil

dibandingkan dengan mean teoritis. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa

subjek penelitian memiliki burnout yang cenderung sedang.

D. Hasil Penelitian

1. Uji Normalitas

Uji normalitas adalah pengujian yang dilakukan untuk mengecek

apakah data penelitian berasal dari populasi dengan sebaran normal

(Santoso, 2010). Data alat ukur yang diuji akan dinilai memiliki

distribusi normal jika memiliki nilai sig. atau p > 0,05. Sebaliknya, jika

p < 0,05 maka data yang diuji memiliki distribusi yang tidak normal.

Untuk menguji normalitas alat ukur, peneliti menggunakan uji

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

63

normalitas Kolmogrov-Smirnov melalui program IBM SPSS Statictics

21.

Tabel 17. Uji normalitas Distres

Menghadapi Skripsi dan Burnout

Kolmogorov-Smirnova

Statistic df Sig.

Stres .123 134 .000

Burnout .070 134 .200*

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

Berdasarkan dari hasil normalitas, didapatkan hasil bahwa data

penelitian pada skala stres menghadapi skripsi memiliki nilai p (sig.)

sebesar 0.000, dimana lebih kecil dari 0.05 (p < 0.05). Hal tersebut

menunjukan bahwa data penelitian pada skala stres menghadapi skripsi

memiliki distribusi data yang tidak normal. Pada skala burnout memiliki

nilai p (sig.) sebesar 0.200, dimana lebih besar dari 0.05 (p > 0.05). Hal

tersebut menunjukan bahwa data penelitian pada skala burnout memiliki

distribusi data yang normal.

2. Uji Linearitas

Uji linearitas bertujuan untuk menunjukan apakah hubungan

variabel yang akan dianalisis mengikuti garis lurus. Apakah

peningkatan kuantitas pada satu variabel akan mempengaruhi

peningkatan secara linear pada variabel lainnya, atau penurunan satu

variabel akan mempengaruhi penurunan secara linear pada variabel

lainnya (Santoso, 2010). Jika nilai sign atau p > 0,05 maka dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

64

dikatakan bahwa hubungan antar variabel tidak linear atau lemah. Dan

sebaliknya, jika nilai sign atau p < 0,05 maka dapat dikatakan bahwa

hubungan antar variabel linear atau kuat. Berdasarkan dari data yang

diperoleh, hasil menunjukan bahwa variabel distres menghadapi skripsi

dan burnout memiliki hubungan yang linier. Hal ini terlihat dari nilai

signifikan yang diperoleh yaitu 0.000 (p < 0.05).

Tabel 18. Hasil Uji Linearitas Ditres Menghadapi Skripsi dan

Burnout

ANOVA Table

Sum of

Squares

Df Mean

Square

F Sig.

Burnout *

Stres

Between

Groups

(Combine

d)

6510.386 37 175.956 3.762 .000

Linearity 5102.214 1 5102.214 109.073 .000

Deviation

from

Linearity

1408.172 36 39.116 .836 .724

Within Groups 4490.666 96 46.778

Total 11001.052 133

3. Uji Hipotesis

Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji korelasi

Spearman's rho. Hal ini dilakukan karena pada uji normalitas terdapat

distribusi data yang tidak normal pada skala distres menghadapi skripsi.

Sedangkan pada skala burnout distribusi data normal. Koefisien

signifikansi memiliki hasil bernilai -1 hingga 1, yang menunjukan

apakah hal tersebut positif atau negatif (Prasetyo, 2008). Apabila nilai r

adalah 1, maka terdapat hubungan yang searah antara kedua variabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

65

Bila nilai r adalah -1, maka terdapat hubungan yang tidak searah atau

bertolak belakang antara kedua variabel (Nugroho, 2005). Jika nilai taraf

sig. (p) < 0,05 maka hipotesis nol ditolak atau ada hubungan yang

signifikan antara dua variabel. Dan sebaliknya, jika nilai taraf sig. (p) >

0,05 maka hipotesis nol diterima atau tidak ada hubungan yang

signifikan antara dua variabel (Trihendardi, 2009).

Tabel 19. Hasil Uji Hipotesis Variabel Distres Menghadapi

Skripsi dan Burnout

Correlations

Stres Burnout

Spearman's rho

Stres

Correlation

Coefficient

1.000 .625**

Sig. (1-tailed) . .000

N 134 134

Burnout

Correlation

Coefficient

.625** 1.000

Sig. (1-tailed) .000 .

N 134 134

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

Berdasarkan dari tabel dapat diketahui bahwa variabel distres

menghadapi skripsi berkorelasi secara positif dan signifikan dengan

variabel burnout (n = 134, r = 0.625, p = 0.000). Hal tersebut

menunjukan bahwa semakin tinggi distres menghadapi skripsi maka

burnout yang dirasakan oleh mahasiswa juga akan semakin tinggi.

Sebaliknya, jika semakin rendah distres menghadapi skripsi maka

burnout yang dirasakan oleh mahasiswa juga akan semakin rendah.

Maka dari itu, hipotesis dalam penelitian ini dinyatakan diterima.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

66

E. Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara distres

menghadapi skripsi dan burnout menghadapi skripsi pada mahasiswa. Hasil

dari penelitian ini menunjukan bahwa distres menghadapi skripsi dan

burnout memiliki hubungan yang positif dan signifikan (r = 0.625, p =

0.000). Hasil dari penelitian menunjukan bahwa semakin tinggi distres

menghadapi skripsi, maka semakin tinggi pula burnout yang dirasakan oleh

mahasiswa. Sebaliknya, jika semakin rendah distres menghadapi skripsi,

maka semakin rendah pula burnout yang dirasakan oleh mahasiswa. Hasil

tersebut sesuai dengan hipotesis yang sebelumnya telah diajukan oleh

peneliti bahwa distres menghadapi skripsi dan burnout pada mahasiswa

memiliki hubungan yang positif dan signifikan.

Sebagai syarat kelulusan, tentu saja skripsi memiliki tingkat

kesulitan tersendiri bagi mahasiswa. Tak jarang, skripsi menjadi sumber

stres bagi mahasiswa tingkat akhir. Bahkan, penelitian yang dilakukan oleh

Fadilah (2013) menunjukan bahwa mahasiswa yang sedang mengerjakan

skripsi termasuk dalam kategori stres tingkat tinggi. Stres yang dialami

seseorang juga memiliki dampak positif dan negatif. Stres yang bersifat

positif disebut dengan eustres, dimana stresor yang dihadapi akan menjadi

sumber motivasi individu untuk bergerak dan menyelesaikan segala

tuntutan-tuntutan yang dihadapinya. Sedangkan stres yang bersifat negatif

disebut dengan distres, dimana stres yang dihadapinya akan berdampak

tidak baik pada diri individu. Begitu juga dengan bagaimana cara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

67

mahasiswa menghadapi skripsi, bisa jadi stres karena skripsi menjadi

sumber motivasi. Sebaliknya, dapat juga stres karena skripsi dapat

menurunkan motivasi untuk menyelesaikan tugas. Tingkatan tertentu dari

stres dapat mengakibatkan meningkatnya performa, terlalu tinggi stres

dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental (Schneiderman et

al., 2005; dalam Lin dan Huang, 2014).

Hendrix (dalam Lin & Huang, 2014) mengemukakan stres yang

dirasa tinggi memiliki kaitan terhadap tingginya kelelahan emosional, dan

depersonalisasi rendahnya tingkat prestasi pribadi. Kelelahan emosional

dan depersonalisasi merupakan dimensi dari burnout. Stres dapat ditemui

memiliki kaitan dengan burnout, dimana stres berpengaruh terhadap

burnout (Brewer, & McMahan, 2003; dalam Lin, & Huang, 2014). Stres

yang berasal dari pelajaran, beban kerja yang tinggi, atau faktor tekanan

psikologi dapat mengarah ke emosional burnout, tendensi hilangnya

semangat, dan rendahnya perasaan untuk sukses (Yang, & Fan, 2004; dalam

Lin, & Huang, 2014). Juga telah dibuktikan bahwa stres berpengaruh

terhadap perfoma belajar dimana meningkatkan kelelahan (LePine et al,

2004; dalam Lin, & Huang, 2014). Huang dan Lin (dalam Lin & Huang,

2014) menyatakan bahwa tingginya stres yang dialami oleh pelajar, akan

semakin tinggi tingkat burnout mereka. Hal tersebut didukung oleh

penelitian yang dilakukan oleh Perez et al. (2016) yang menunjukan hasil

bahwa terdapat hubungan positif antara stres dengan burnout yang dirasakan

oleh mahasiswa, khususnya pada kelelahan emosional dan depersonalisasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

68

Selain itu Pourseyyed et al. (2015) juga menunjukan hasil penelitian bahwa

stres memiliki hubungan langsung dan kuat terhadap burnout akademik

pada mahasiswa.

Demotivasi karena mengerjakan skripsi dapat dikatakan sebagai

salah satu ciri-ciri mahasiswa mengalami burnout. Hal tersebut

mengakibatkan mahasiswa mengalami rasa malas dan menunda untuk

menulis skripsi yang berakibat mengalami keterlambatan kelulusan.

Penyebab utama terjadinya burnout berasal dari tuntutan tugas yang telralu

tinggi yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan baik mental maupun

fisik, dan performa kerja yang buruk (Schaufeli & Salanova, 2007; dalam

Wei et al., 2015). Didalam lingkungan universitas, burnout pada pelajar

terjadi karena tingginya tuntuan belajar atau keyakinan dan sikap negatif

(Schaufeli et al., 2002; Schaufeli & Enzmann, 1998, dalam Wei et al.).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

69

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan pada 134

mahasiswa psikologi yang sedang mengerjakan skripsi, dapat disimpulkan

bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara distres

menghadapi skripsi dan burnout pada mahasiswa (r = 0.625, p = 0.000). Hal

tersebut menunjukan bahwa semakin tinggi distres menghadapi skripsi,

maka semakin tinggi pula kecenderungan burnout yang dirasakan oleh

mahasiswa. Sebaliknya, semakin rendah distres menghadapi skripsi, maka

semakin rendah pula kecenderungan burnout.

B. Keterbatasan dan Saran

1. Bagi Penelitian Berikutnya

a. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat data yang tidak terdistribusi

dengan tidak normal yaitu pada variabel distres menghadapi skripsi,

sehingga data yang didapatkan tidak dapat digeneralisasikan pada

keseluruhan populasi. Berdasarkan temuan ini, peneliti dalam

mengolah data harus menggunakan teknik formulasi korelasi

Spearman. Hal tersebut menunjukan bahwa subjek penelitian perlu

diperbanyak agar dapat mewakili data variabel, sehingga data dapat

memiliki persebaran yang normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

70

b. Penelitian ini menggunakan skala yang dibuat sendiri oleh peneliti.

Masih terdapat kekurangan khususnya pada skala distres

menghadapi skripsi. Pada skala tersebut peneliti mengalami

beberapa revisi karena landasan dasar berupa aspek stres masih

umum dan dinilai kurang spesifik, sehingga peneliti

mengkombinasikan dengan gejala stres mengerjakan skripsi yang

ditemui dari sumber literatur. Jika peneliti lain hendak

menggunakan skala distres menghadapi skripsi perlu

mempertimbangkan kembali dengan dosen pembimbing karena

masih terdapat beberapa kekurangan.

c. Setiap jurusan perkuliahan memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-

beda. Peneliti hendaknya lebih memperhatikan kriteria subjek

penelitian agar hasil penelitian lebih spesifik dan akurat.

d. Penelitian ini hanya menggunakan metode kuesioner online dalam

mengumpulkan data penelitian dikarenakan terdapat keterbatasan

biaya untuk menggunakan metode kuesioner hard copy. Terdapat

kekurangan pada metode ini, yaitu calon subjek dapat mengabaikan

pesan link yang dikirim oleh peneliti. Selain itu, metode ini juga

tidak ada pengawasan langsung. Maka dari itu, jika memiliki dana

berlebih, penelitian selanjutnya diharapkan mengkombinasikan

dengan menggunakan metode pemberian kuesioner hard copy agar

dapat langsung diisi dan terdapat pengawasan langsung dari peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

71

2. Bagi Mahasiswa dan Universitas

Pada penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan antara

distres menghadapi skripsi dan burnout menghadapi skripsi. Mahasiswa

yang sedang menghadapi skripsi akan mengalami stres, namun

tergantung dari segi intensitasnya, apakah akan menjadi eustres atau

distres. Maka dari itu perlu disadari bahwa mahasiswa dapat mengukur

kemampuan, dan jika terjadi distres jangan terlalu memaksakan diri.

Jika mahasiswa mengalami burnout, ada baiknya untuk beristirahat atau

refreshing sejenak. Selain itu melakukan kegiatan seperti hobi juga

dapat membantu untuk mengurangi tingkat distres dan burnout bagi

mahasiswa.

Mahasiswa yang mengalami stres berat (distres) ketika mengerjakan

skripsi dapat mencari jalan keluar lewat komunikasi dengan dosen

pembimbing. Dosen sebaiknya memiliki kepekaan terhadap gangguan-

gangguan kesehatan mental yang dialami mahasiswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

72

DAFTAR PUSTAKA

Akgun, S. & Ciarrochi, J. (2003). Learned resourcefulness moderates the

relationship between academic stress and academic performance.

Educational Psychology, 23, 287-294.

Ang, R. P. & Huan, V. S. (2006). Relationship between academic stress and

suicidal ideation: Testing for depression as a mediator using multiple

regression. Child Psychiatry Hum Dev. 37, 133–143.

Azzahra, F. (2017). Pengaruh resiliensi terhadap distres psikologis pada mahasiswa.

Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan Fakultas Psikologi Universitas

Muhammadiyah Malang, 5(1), 80-96.

Azwar, S. (2009). Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2016). Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2016). KONSTRUKSI TES Kemampuan kognitif. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Bakker, A. B. & Costa, P. L. (2014). Cronic job burnout and daily functioning: A

theoritical analysis. Burnout Research, 1, 112-119.

Balkis, M.. (2013). The relationship between academic procrastination and students

burnout. Journal of Education, 28, 68-78.

Buku Pedoman Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi. Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta, 2014.

Chen, W. S., Hanif, J., Siau, C. S., Seer, W., Loh, S. F., Jamil, M. H. A., et al.

(2014). Burnout in academics: An empirical study in private

universities in malaysia. The International Journal of Social Science

and Humanities Invention, 1, 62-72.

Christyanti, D., Mustami’ah, D. & Sulistiani, W. (2010). Hubungan antara

penyesuaian diri terhadap tuntutan akademik dengan kecenderungan

stres pada mahasiswa fakultas kedokteran universitas hang tuah

surabaya. INSAN, 12, 153-159.

Depresi Karena Skripsi, Kampus Wajib Menolong Mahasiswa. (05 Januari, 2019).

Dari Tirto.id

Diduga Stres Karena Skripsi Mahasiswa USU Gantung Diri. (20 Oktober 2014).

Diakses pada tanggal 15 Januari, 2019 dari www.merdeka.com:

https://www.merdeka.com/peristiwa/diduga-stres-gara-gara-skripsi-

mahasiswa-usu-gantung-diri.html

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

73

Duru, E. Duru, S. & Balkis. (2014). Analysis of relationships among burnout,

academic achievement, and self-regulation. Educational Sciences:

Theory and Practice, 1274-1284.

Fadilah, A.E.R. (2013). Stres dan motivasi belajar pada mahasiswa psikologi

universitas mulawarman yang sedang menyusun skripsi. Jurnal

Psikologi Universitas Mulawarman.

Feldman, R. S. (2012). Pengantar psikologi buku 2 (ed. ke-10). Jakarta: Penerbit

Salemba Humanika.

Folkman, S. & Lazarus, R.S. (1985). If it changes it must be a process: A study of

emotion and coping during three stages of a collage examination.

Journal of Personality and Social Psychology, No. 48, 150-170.

Gamayanti, W., Mahardianisa & Syafei I. (2018). Self disclosure dan tingkat stres

pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi. Jurnal Ilmiah

Psikologi, 5, 115-130.

Gaol, N. T. L. (2016). Teori stres: Stimulus, respons, dan transaksional. Buletin

Psikologi, 24, 1-11.

Govaerst, S. & Gregoire, J. (2004). Stressful academic situations: Study on

appraisal variables in adolescence. Revue européenne de psychologie

appliquée, 54, 261–271.

Gunawati, R., Hartati, S. & Listiara, A. (2006). Hubungan antara efektivitas

komunikasi mahasiswa-dosen pembimbing utama skripsi dengan stres

dalam menyusun skripsi pada mahasiswa program studi psikologi

fakultas kedokteran universitas diponegoro. Jurnal Psikologi

Universitas Diponegoro, 3, 93-115.

Huffman, Karen. (1997). Psychology In Action (ed. ke-4). Canada: John Wiley &

Sons, Inc.

Ini Aturan Soal Kuliah S1 Maksimal 5 Tahun yang Didemo Mahasiswa UGM. (16

September, 2014). Diakses pada November 12, 2017, dari news.detik.com :

https://news.detik.com/berita/2691664/ini-aturan-soal-kuliah-s1-maksimal-

5-tahun-yang-didemo-mahasiswa-ugm

Ismiati. (2015). Problematika dan coping stress mahasiswa dalam menyusun

skripsi. Jurnal Al-Bayan, 21, 15-27.

Jacobs, S. R. & Dodd, D. K. (2013). Student burnout as a function of personality,

social support, and workload. Journal College Student Developement,

44, 291-302.

Jamil, Sa’ar, N., & Baharum, N. (2014). Burnout in academics: An empirical study

in private universities in malaysia. The International Journal of Social

Sciences and Humanities Invention, 1, 62-72.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

74

Jenaabadi, H., Nastiezaie, N. & Safarzaie, H. (2017). The relationship of academic

burnout and academic stress with academic self-efficacy among

graduate students. The New Educational Review, 66-76.

Kamus Besar Bahasa Indonesia Online. Diakses pada pada Desember 14, 2017,

dari kbbi.kemendikbud.go.id :

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/mahasiswa

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/skripsi

KEMENRISTEKDIKTI. (2015). Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan

Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional

Perguruan Tinggi. Jakarta: Kementerian Riset, Teknologi, Dan

Pendidikan Tinggi.

Kholidah, E. N. & Alsa, A. (2012). Berpikir positif untuk menurunkan stres

psikologis. Jurnal Psikologi, 39, 67-75.

Kupriyanov, R., & Zhdanov, R. (2014). The eustress concept: problems and

outlooks. World Jurnal of Medical Sciences. 11(2), 179-185.

Lazarus, R. S. (1993). From psychological stress to the emotion: A history of

changing outlooks. Annu. Rev. Psychol., 44, 1-21.

Lazarus, R.S. & Folkman, S. (1984). Stress, appraisal, and coping. New York:

Springer Publishing Company.

Lee, J., Puig, A., Lea, E. Y. & Lee, S. M. (2013). Age-related difference in academic

burnout of korean adolecents. Psychology in School, 50, 1015-1031.

Lin, S. H. & Huang, Y. C. (2014). Life stress and academic burnout. Active

Learning in Higher Education, 15, 77-90.

Mabitsela, L. (2003). Exploratory study of psychological distress as understood by

pentecostal pastors. Pretoria: Faculty of Humanities Faculty of

Pretoria.

Mahmood, K., & Ghaffar, A. (2014). The relationship between resilience,

psychological distress and subjective well-being among dengue fever

survivors. Global Journals Inc. 14(10),13-24.

Maslach, C., Schaufeli, W. B. & Leiter, M. P. (2001). Job burnout. Annual Review

of Psychology, 52, 397-422.

Matthews, G. (2000). Distress. Fink (ed) in Encyclopedia of stress. Volume 1 (D).

New York: Academic Press.

Mclean, J. A., Strongman, K. T., & Neha, T. N. (2007). Psychological distress,

causal Attributions, and coping. New Zealand Journal of Psychology,

36 (2), 85-92.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

75

Mirowsky, J. & Ross, C.E. (2003). Social causes of psychological distress (ed. ke-

2). New York: Walter de Gruyter, Inc.

Misra, R. & Castillo, L. G. (2004). Academic stress among college students:

Comparison of american and international students. International

Journal of Stress Management, 11, 132-148.

Munandar, A., S. (2001). Psikologi industri dan organisasi. Jakarta: Universitas

Indonesia.

Noor, J. (2011). Metode penelitian: Skripsi, tesis,, disertasi, & karya Ilmiah.

Jakarta: Prenada Media.

Nugroho, A. B. (2005). Strategi jitu memilih metode statistik penelitian dengan

SPSS. CV Andi Offset: Yogyakarta.

Perez, F., Caro, P., Valenzuela, B., Ortiz, J., & Narvaez, J. (2016). Association of

burnout with stress, coping strategies and vocational satisfaction in

chilean clinical dental students. J Oral Res 2016, 5, 320-327.

Pidgeon, A. M., Rowe, N. F., Stapleton, P., Magyar, H. B., & Lo, B. C. (2014).

Examining characteristics of resilience among university students: an

international study. Open Journal of Social Sciences, 2, 14-22.

Pourseyyed, Motevalli, Pourseyyed, & Barahimi. (2015). Relationship of perceived

stress, perfectionism and social support with students academic burnout

and academic performance. Bimonthly of Education Strategies in

Medical Sciences 2015, 8, 187-194.

Prasetyo, B., Jannah, L. M. (2008). Metode penelitian kuantitatif. Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada.

Pusat Krisis fakultas Psikologi Universitas Indonesia. (2015, Juli). Berdamai

dengan penatnya kehidupan mahasiswa. Retrieved November 22, 2015,

from http://www.puskrispsiui.or.id/berdamai-dengan-penatnya-

kehidupan-mahasiswa/

Rahmati, Z. (2014). The study of academic burnout in students with high and low

level of self-efficacy. Social and Behavioral Sciences, 171, 49-55.

Rosyid, H. F. (1996). Burnout: Penghambat produktifitas yang perlu dicermati.

Buletin Psikologi, 19-25.

Rozaq, A. (2014). Tingkat stres mahasiswa dalam proses mengerjakan skripsi.

Fakultas Dakwak Dan Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Sunan

Ampel Surabaya.

Santoso, A. (2010). Statistik untuk psikologi: Dari blog menjadi buku. Yogyakarta:

USD.

Santoso, S. (2003). SPSS mengubah data statistik secara profesional. Jakarta: PT.

Elex Media Komputido.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

76

Santrock, J. W. (2003). Perkembangan remaja. Jakarta: Erlangga.

Sarafino, E. P. & Smith, T. W. (2011). Health psychology : Biopsychosocial

interactions (ed. ke-7). United State of America: John Wiley & Sons.

Schaufeli, W. B. & Bakker A. B. (2004). Job demands, job resources, and their

relationship with burnout and engagement: A multi-sample study.

Journal of Organizational Behavior, 25, 293-315.

Schaufeli, W. B., Martinez, I. M., Pinto, A. M., Salanova, M. & Bakker, A. B.

(2002). Burnout and engagement in university students: A cross-

national study. Journal of Cross-Cultural Psychology, 35, 464-481.

Sekretariat Fakultas Psikologi. Rekapitulasi Lama Bimbingan Tugas Akhir

Mahasiswa S.D. Dinyatakan Lulus Berdasarkan tahun Angkatan Tahun

Akademik 2014/2015 S.D. 2017/2018. Fakultas Psikologi Universitas

Sanata Dharma.

Seorang Mahasiswa di Sukoharjo Gantung diri Stres Pikirkan Skripsi. (18 Juni,

2015). Diakses pada tanggal 15 Januari 2019, dari

www.tribunnews.com:

http://www.tribunnews.com/regional/2015/06/18/seorang-mahasiswa-

di-sukoharjo-gantung-diri-stres-pikirkan-skripsi

Seorang Mahasiswa UI Semester VIII Ditemukan Gantung Diri di Kamar Kos. (31

Mei, 2016). Diakses pada tanggal 15 Januari, 2019, dari

megapolitan.kompas.com:

https://megapolitan.kompas.com/read/2016/05/31/13125661/seorang.

mahasiswa.ui.semester.viii.ditemukan.gantung.diri.di.kamar.kos

Struthers, C. W., Perry, P. & Menec, V. H. (2000). An examination of the

relationship among academic stress, coping, motivation, and

performance in college. Research in Higher Education, 41, 581-592.

Sugiyono. (2008). Statistika untuk penelitian. Bandung: CV Alfabeta.

Supratiknya, A. (2007). Kiat merujuk sumber acuan dalam penulisan karya ilmiah.

Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Supratiknya, A. (2008). Tata tulis artikel ilmiah. Yogyakarta: Universitas Sanata

Dharma.

Supratiknya, A. (2014). Pengukuran psikologis. Yogyakarta: Universitas Sanata

Dharma.

Supratiknya, A. (2015). Metodologi penelitian kuantitatif & kualitatif dalam

psikologi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Supratiknya, A. (2016). Kuantifikasi validasi isi dalam asesmen psikologi.

Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

77

Wei, X., Wang, R. & Macdonald, E. (2015). Exploring the relationship between

student cynicism and student burnout. Psychology Reports:

Employment Psychology and Marketing, 1, 103-115.

Zajacova, A., Scott, Lynch, S. M. & Espenshadet T. J. (2005). Self-efficacy, stress,

and academic success in college. Research in Higher Education, 46,

677-706.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

78

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

79

Lampiran 1

Skala Uji Coba

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

80

SKALA PENELITIAN HUBUNGAN ANTARA DISTRES

MENGHADAPI SKRIPSI DAN BURNOUT MENGHADAPI

SKRIPSI PADA MAHASISWA

Perkenalakan saya Nadzar Sigit, mahasiswa Psikologi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarka, sedang melaksanakan penelitian tugas skripsi tentang “Hubungan Antara

Distres menghadapi Skripsi dan Burnout menghadapi Skripsi Pada Mahasiswa”. Kuesioner

ini diperuntukan bagi mahasiswa psikologi Universitas Sanata Dharma yang sedang

mengerjakan skripsi. Dipersilahkan untuk mengisi indentitas diri terlebih dahulu. Identitas

dan jawaban akan dijamin kerahasiaannya sesuai dengan peraturan kode etik Psikologi

yang berlaku. Atas kerjasamanya saya ucapkan terimakasih.

Nama/Inisial :

Jenis Kelamin :

Tahun Angkatan :

Usia :

No HP :

Petunjuk Pengerjaan

Skala ini terdiri dari beberapa pertanyaan. Baca dan cermati setiap pertanyaan dan

pilih jawaban yang sesuai dengan kondisi yang anda rasakan. Jawaban terdiri dari empat

pilihan.

SS : SANGAT SETUJU

S : SETUJU

TS : TIDAK SETUJU

STS : SANGAT TIDAK SETUJU

Teman-teman diwajibkan untuk mengisi jawaban pertanyaan dengan sejujur

mungkin. Selamat mengerjakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

81

SKALA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI

Pertanyaan SS S TS ST

S

1. Nafsu makan saya terganggu ketika terjadi

masalah dalam mengerjakan skripsi

2. Otot saya terasa tegang dan mengalami pegal-

pegal ketika menghadapi kesulitan dalam

mengerjakan skripsi

3. Saya lemas ketika mengalami kesulitan dalam

mengerjakan skripsi

4. Nafsu makan saya tidak terganggu meskipun

sedang menghadapi permasalahan mengerjakan

skripsi

5. Otot dan badan saya tetap terasa rileks ketika

menghadapi kendala dalam menghadapi skripsi

6. Saya tetap fit ketika mengalami kesulitan dalam

mengerjakan skripsi

7. Saya kehilangan banyak tenaga ketika dikejar

deadline skripsi

8. Tenaga saya bertambah ketika dikejar deadline

skripsi

9. Saya tidak dapat fokus ketika berinteraksi

dengan dosen pembimbing

10. Saya gelisah ketika mengalami kesulitan untuk

menemui dosen pembimbing skripsi

11. Saya cemas ketika mengalami kesulitan

mengerjakan skripsi

12. Saya merasa kesulitan mencari solusi ketika

menghadapi masalah dalam mengerjakan

skripsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

82

13. Saya selalu fokus ketika berinteraksi dengan

dosen pembimbing

14. . Saya tetap tenang ketika kesulitan menemui

dosen pembimbing

15. Saya dapat tetap santai meskipun tidak kunjung

menemukan sumber literatur yang saya cari

16. Saya akan berusaha mencari jalan keluar ketika

mengalami kesulitan mengerjakan skripsi

17. Detak jantung saya meningkat ketika hendak

menemui dosen pembimbing

18. Saya merasa cemas ketika tidak kunjung

menemukan sumber literatur yang saya cari

19. Detak jantung saya stabil ketika hendak

menemui dosen pembimbing

20. Saya mudah tersinggung ketika teman

menyinggung skripsi yang saya kerjakan

21. Saya enggan untuk menceritakan kesulitan

skripsi saya kepada teman saya

22. Teman-teman saya tidak cukup kompeten

untuk membantu kesulitan skripsi yang saya

kerjakan

23. Saya tidak tersinggung ketika teman saya

menyinggung skripsi yang saya kerjakan

24. Saya selalu menceritakan kesulitan skripsi

kepada teman saya

25. Teman saya kompeten untuk dapat membantu

kesulitan skripsi yang saya kerjakan

26. Saya enggan untuk membicarakan tugas skripsi

dengan teman saya

27. Saya selalu membicarakan tugas skripsi dengan

teman saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

83

SKALA BURNOUT MENGHADAPI SKRIPSI

Pertanyaan SS S TS STS

1. Beban tugas skripsi mengakibatkan saya

menjadi merasa lelah sepanjang waktu, baik

fisiologis maupun emosional

2. Saya tidak bisa tidur ketika memikirkan beban

tugas dan deadline skripsi

3. Beban pikiran karena skripsi mengakibatkan

saya menjadi sering mengalami sakit sakit

kepala atau pusing

4. Saya merasa berat atau enggan ketika

menghadapi kesulitan dalam mengerjakan

skripsi

5. Saya merasa tidak bisa mengatur waktu

dengan baik

6. Saya merasa tidak mampu untuk mengerjakan

skripsi dengan maksimal

7. Saya lebih suka melakukan kegiatan yang

menyenangkan dibandingkan mengerjakan

skripsi

8. Saya tidak memiliki niat yang tinggi untuk

mengerjakan tugas skripsi

9. Saya lebih memilih memendam sendiri

kesulitan mengerjakan skripsi yang sedang

saya hadapi

10. Saya sering menghindar dari mengerjakan

skripsi

11. Saya merasa skripsi tidak terlalu penting

12. Saya merasa masih banyak hal penting untuk

dikerjakan selain skripsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

84

13. Motivasi mengerjakan skripsi berkurang

ketika dihadapai berbagai kendala dalam

mengerjakan skripsi

14. Saya merasa bahwa skripsi yang saya

kerjakan tidak memiliki manfaat yang berarti

15. Saya kecewa ketika skripsi yang saya

kerjakan tidak sesuai ekspektasi

16. Saya hanya bisa pasrah ketika mengalami

masalah dalam mengerjakan skripsi

17. Semangat mengerjakan skripsi berkurang

ketika hasil kerja tidak sesuai ekspektasi

18. Saya merasa tidak mampu menyelesaikan

skripsi dengan maksimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

85

Lampiran 2

Reliabilitas Skala

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

86

Reliabilitas Skala Distres Menghadapi Skripsi

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 51 100.0

Excludeda 0 .0

Total 51 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.869 27

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

p1 62.55 99.053 .459 .863

p2 62.35 99.273 .478 .862

p3 62.49 99.215 .518 .861

p4 62.75 98.874 .440 .864

p5 62.29 98.372 .657 .858

p6 62.51 99.935 .595 .860

p7 62.43 97.610 .601 .859

p8 62.75 103.834 .291 .867

p9 63.06 103.776 .350 .866

p10 62.00 103.280 .278 .868

p11 62.10 98.010 .658 .858

p12 62.47 99.214 .597 .860

p13 63.02 105.780 .224 .869

p14 62.33 102.587 .378 .865

p15 61.80 99.041 .572 .860

p16 63.51 105.375 .306 .867

p17 62.41 102.127 .279 .869

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

87

p18 62.00 102.040 .379 .865

p19 62.49 101.655 .398 .865

p20 62.63 97.878 .490 .862

p21 62.84 101.215 .384 .865

p22 63.02 102.900 .331 .867

p23 62.84 104.855 .183 .871

p24 62.88 102.346 .434 .864

p25 62.94 101.616 .520 .862

p26 62.82 103.028 .259 .869

p27 62.71 104.892 .226 .869

Kuning : Seleksi pertama menggunakan kriteria indeks daya beda 0,30

Setelah di seleksi

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 51 100.0

Excludeda 0 .0

Total 51 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.876 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

88

Reliabilitas Skala Burnout

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 51 100.0

Excludeda 0 .0

Total 51 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.893 18

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

p1 40.71 74.492 .486 .889

p2 40.92 71.394 .622 .884

p3 41.08 72.594 .506 .888

p4 41.02 72.780 .677 .883

p5 40.90 71.690 .622 .884

p6 41.29 73.052 .554 .886

p7 40.76 73.584 .595 .885

p8 41.61 73.723 .563 .886

p9 41.29 74.332 .424 .891

p10 41.22 72.093 .591 .885

p11 41.84 77.455 .308 .894

p12 41.45 76.893 .317 .894

p13 40.73 73.243 .571 .886

p14 41.88 75.906 .511 .888

p15 40.73 74.923 .465 .889

p16 41.04 74.598 .442 .890

p17 40.94 72.456 .639 .884

p18 41.25 71.114 .685 .882

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

89

Lampiran 3

Skala Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

90

SKALA PENELITIAN HUBUNGAN ANTARA DISTRES

MENGHADAPI SKRIPSI DAN BURNOUT MENGHADAPI

SKRIPSI PADA MAHASISWA

Perkenalakan saya Nadzar Sigit, mahasiswa Psikologi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarka, sedang melaksanakan penelitian tugas skripsi tentang “Hubungan Antara

Distres menghadapi Skripsi dan Burnout menghadapi Skripsi Pada Mahasiswa”. Kuesioner

ini diperuntukan bagi mahasiswa psikologi Universitas Sanata Dharma yang sedang

mengerjakan skripsi. Dipersilahkan untuk mengisi indentitas diri terlebih dahulu. Identitas

dan jawaban akan dijamin kerahasiaannya sesuai dengan peraturan kode etik Psikologi

yang berlaku. Atas kerjasamanya saya ucapkan terimakasih.

Nama/Inisial :

Jenis Kelamin :

Tahun Angkatan :

Usia :

No HP :

Petunjuk Pengerjaan

Skala ini terdiri dari beberapa pertanyaan. Baca dan cermati setiap pertanyaan dan

pilih jawaban yang sesuai dengan kondisi yang anda rasakan. Jawaban terdiri dari empat

pilihan.

SS : SANGAT SETUJU

S : SETUJU

TS : TIDAK SETUJU

STS : SANGAT TIDAK SETUJU

Teman-teman diwajibkan untuk mengisi jawaban pertanyaan dengan sejujur

mungkin. Selamat mengerjakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

91

SKALA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI

Pertanyaan SS S TS ST

S

1. Nafsu makan saya terganggu ketika terjadi

masalah dalam mengerjakan skripsi

2. Otot saya terasa tegang dan mengalami pegal-

pegal ketika menghadapi kesulitan dalam

mengerjakan skripsi

3. Saya lemas ketika mengalami kesulitan dalam

mengerjakan skripsi

4. Nafsu makan saya tidak terganggu meskipun

sedang menghadapi permasalahan mengerjakan

skripsi

5. Otot dan badan saya tetap terasa rileks ketika

menghadapi kendala dalam menghadapi skripsi

6. Saya tetap fit ketika mengalami kesulitan dalam

mengerjakan skripsi

7. Saya kehilangan banyak tenaga ketika dikejar

deadline skripsi

8. Saya tidak dapat fokus ketika berinteraksi

dengan dosen pembimbing

9. Saya cemas ketika mengalami kesulitan

mengerjakan skripsi

10. Saya merasa kesulitan mencari solusi ketika

menghadapi masalah dalam mengerjakan

skripsi

11. Saya tetap tenang ketika kesulitan menemui

dosen pembimbing

12. Saya dapat tetap santai meskipun tidak kunjung

menemukan sumber literatur yang saya cari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

92

13. Saya akan berusaha mencari jalan keluar ketika

mengalami kesulitan mengerjakan skripsi

14. Saya merasa cemas ketika tidak kunjung

menemukan sumber literatur yang saya cari

15. Detak jantung saya stabil ketika hendak

menemui dosen pembimbing

16. Saya mudah tersinggung ketika teman

menyinggung skripsi yang saya kerjakan

17. Saya enggan untuk menceritakan kesulitan

skripsi saya kepada teman saya

18. Teman-teman saya tidak cukup kompeten

untuk membantu kesulitan skripsi yang saya

kerjakan

19. Saya selalu menceritakan kesulitan skripsi

kepada teman saya

20. Teman saya kompeten untuk dapat membantu

kesulitan skripsi yang saya kerjakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

93

SKALA BURNOUT MENGHADAPI SKRIPSI

Pertanyaan SS S TS STS

1. Beban tugas skripsi mengakibatkan saya

menjadi merasa lelah sepanjang waktu, baik

fisiologis maupun emosional

2. Saya tidak bisa tidur ketika memikirkan beban

tugas dan deadline skripsi

3. Beban pikiran karena skripsi mengakibatkan

saya menjadi sering mengalami sakit sakit

kepala atau pusing

4. Saya merasa berat atau enggan ketika

menghadapi kesulitan dalam mengerjakan

skripsi

5. Saya merasa tidak bisa mengatur waktu

dengan baik

6. Saya merasa tidak mampu untuk mengerjakan

skripsi dengan maksimal

7. Saya lebih suka melakukan kegiatan yang

menyenangkan dibandingkan mengerjakan

skripsi

8. Saya tidak memiliki niat yang tinggi untuk

mengerjakan tugas skripsi

9. Saya lebih memilih memendam sendiri

kesulitan mengerjakan skripsi yang sedang

saya hadapi

10. Saya sering menghindar dari mengerjakan

skripsi

11. Saya merasa skripsi tidak terlalu penting

12. Saya merasa masih banyak hal penting untuk

dikerjakan selain skripsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

94

13. Motivasi mengerjakan skripsi berkurang

ketika dihadapai berbagai kendala dalam

mengerjakan skripsi

14. Saya merasa bahwa skripsi yang saya

kerjakan tidak memiliki manfaat yang berarti

15. Saya kecewa ketika skripsi yang saya

kerjakan tidak sesuai ekspektasi

16. Saya hanya bisa pasrah ketika mengalami

masalah dalam mengerjakan skripsi

17. Semangat mengerjakan skripsi berkurang

ketika hasil kerja tidak sesuai ekspektasi

18. Saya merasa tidak mampu menyelesaikan

skripsi dengan maksimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

95

Lampiran 4

Uji t Mean Teoritis, Mean Empiris, dan Tabel

Distribusi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

96

Hasil Uji t Mean Teoritis, Mean Empiris, dan Tabel Distribusi

a. Distres Menghadapi Skripsi

One-Sample Statistics

N Mean Std.

Deviation

Std. Error

Mean

Stres 134 49.27 9.049 .782

One-Sample Test

Test Value = 50

T df Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

95% Confidence Interval of

the Difference

Lower Upper

Stres -.936 133 .351 -.731 -2.28 .81

Distribusi Stress

Frequenc

y

Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

rendah 18 13.4 13.4 13.4

sedang 94 70.1 70.1 83.6

tinggi 22 16.4 16.4 100.0

Total 134 100.0 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

97

b. Burnout

One-Sample Statistics

N Mean Std.

Deviation

Std. Error

Mean

Burnou

t

134 43.83 9.095 .786

One-Sample Test

Test Value = 45

t df Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Burn

out

-1.491 133 .138 -1.172 -2.73 .38

Distribusi Burnout

Frequenc

y

Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

rendah 36 26.9 26.9 26.9

sedang 86 64.2 64.2 91.0

tinggi 12 9.0 9.0 100.0

Total 134 100.0 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

98

Lampiran 5

Hasil Uji Normalitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

99

Hasil Uji Normalitas

Test of Normality

Kolmogorov-Smirnova

Statistic df Sig.

Stres .123 134 .000

Burnout .070 134 .200*

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

100

Lampiran 6

Hasil Uji Linearitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

101

Hasil Uji Linearitas

ANOVA Table

Sum of

Squares

Df Mean

Square

F Sig.

Burnout *

Stres

Between

Groups

(Combine

d)

6510.386 37 175.956 3.762 .000

Linearity 5102.214 1 5102.214 109.073 .000

Deviation

from

Linearity

1408.172 36 39.116 .836 .724

Within Groups 4490.666 96 46.778

Total 11001.052 133

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

102

Lampiran 7

Hasil Uji Hipotesis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: HUBUNGAN ANTARA DISTRES MENGHADAPI SKRIPSI ...is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000

103

Hasil Uji Hipotesis

Correlations

Stres Burnout

Spearman's rho

Stres

Correlation

Coefficient

1.000 .625**

Sig. (1-tailed) . .000

N 134 134

Burnout

Correlation

Coefficient

.625** 1.000

Sig. (1-tailed) .000 .

N 134 134

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI