Upload
leyna
View
226
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
INDEKS HARGA SAHAM. JENIS INDEKS HARGA SAHAM. Indeks harga saham individu Indeks harga saham parsial Indeks harga saham gabungan. Indeks saham: harga saham yang dinyatakan dalam angka indeks. - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
Indeks harga saham individu Indeks harga saham parsial Indeks harga saham gabungan
Indeks saham: harga saham yang dinyatakan dalam angka indeks.
Indeks saham digunakan untuk tujuan analisis dan menghindari dampak negatif dari penggunaan harga saham dalam rupiah.
IHSI = Harga pasar per unit x 100 Nilai dasar per unit
Pada tanggal 27/8/1990 saham GGRM dicatatkan di Bursa Efek sebagai berikut:• Jumlah saham sebanyak 481.022.000 unit
saham.• Harga perdana Rp 10,250• Nilai nominal Rp 1,000
Pada periode berikutnya, harga pasar saham GGRM berubah setiap hari. Berikut ini adalah data harga penutupan:• 12/12/1990 Rp 6,200• 23/12/1991 Rp 5,000• 29/12/1992 Rp 3,050• 23/12/1993 Rp 8,400• 28/12/1994 Rp 13,125
Hitunglah nilai indeks saham GGRM pada tanggal closing price di atas!
Setiap pihak dapat menciptakan indeks harga saham yang terdiri dari beberapa jenis saham untuk kepentingan sendiri.
Contoh:• Indeks Nikkei 225• Indeks S&P 100
Indeks saham 100 = ∑ (Kapitalisasi pasar) X 100 ∑ (Nilai dasar)
No EmitenJumlah saham
(Jutaan)Harga Pasar
per UnitNilai Dasar per
UnitKapitalisasi Pasar
(Jutaan)Nilai Dasar
(Jutaan)1 2 3 4 5 6 = 3 x 4 7 = 3 x 51 A 100 500 200 50,000 20,000 2 B 200 600 100 120,000 20,000 … … … … … … …
100 Z 50 2,000 500 100,000 25,000 1,500,000 500,000
Indek 100 = (1,500,000 : 500,000) x 100 = 300 Poin
Indeks harga saham gabungan merupakan indeks gabungan dari seluruh jenis saham yang tercatat di bursa efek.
Diterbitkan oleh bursa efek.
Pihak diluar bursa efek tidak tertarik menerbitkan IHSG karena indeks tersebut masih kalah manfaatnya dengan indeks harga saham parsial.
Cara perhitungan IHSG sama dengan indeks harga saham parsial, yang berbeda hanya jumlah emitennya.
IHSG berubah setiap hari karena:• Perubahan harga pasar• Saham tambahan• Emisi baru• Corporate action (split, right, warrant, deviden
saham, saham bonus, saham konversi)• Pemintaan dan penawaran
Perusahaan yang kekurangan modal dapat mencari tambahan modal melalui right issue.
Preemptive right Bukti right diberikan secara gratis
kepada pemegang saham lama dan hanya membayar harga pelunasan (strike price).
Harga saham teoritis (S1 x H1) + (S2 X H2)
S1+ S2
Jumlah saham lama adalah 100 juta unit dan jumlah saham baru adalah 200 juta unit, sehingga satu saham lama menerima dua saham baru atau ditulis dengan notasi Right 1:2, sementara harga saham lama dipasar adalah Rp1,600 dan strike price adalah Rp1,000.
Harga teoritis = (1 x 1,600) + (2 x 1,000)
1 + 2 = Rp 1,200
1,600IDR 2,000IDR 3,600IDR
3,600IDR 3,600IDR
-IDR
3,900IDR 3,600IDR
300IDR
3,300IDR 3,600IDR (300)IDR
Harga pasar 3 saham adalah 3 x Rp.1,200Total nilai 3 sahamKeuntungan (kerugian) pemegang saham lama
Pada awalnya pemegang saham lama memiliki 1 saham Penukaran right dengan 2 saham baru = 2 x Rp1,000Total nilai 3 saham
Apabila harga pasar = Rp1,200
Harga pasar 3 saham adalah 3 x Rp.1,100Total nilai 3 sahamKeuntungan (kerugian) pemegang saham lama
Apabila harga pasar aktual = Rp1,300Harga pasar 3 saham adalah 3 x Rp.1,300Total nilai 3 sahamKeuntungan (kerugian) pemegang saham lama
Apabila harga pasar aktual = Rp1,100