15
Retinitis Pigmentosa Narasumber : dr. Freddy W A, Sp.M Disusun oleh: Bramadi Sihagung 07120090058 KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT MATA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PELITA HARAPAN RUMAH SAKIT PUSAT ANGKATAN DARAT GATOT SOEBROTO Periode 5 Januari 2015 – 6 Februari 2015

Retinitis Pigmentosa Ppt

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Retinitis Pigmentosa

Citation preview

Retinitis Pigmentosa

Retinitis PigmentosaNarasumber :dr. Freddy W A, Sp.M

Disusun oleh:Bramadi Sihagung07120090058

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT MATAFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PELITA HARAPANRUMAH SAKIT PUSAT ANGKATAN DARAT GATOT SOEBROTOPeriode 5 Januari 2015 6 Februari 2015

DefinisiRetinitis pigmentosa adalah penyakit herediter yang mengenai retina yang menyebabkan degenerasi retina yang mengakibatkan disfungsi progresif dari fotoreseptor Yang berhubungan dengan penurunan jumlah sel secara progresif dan atrofi dari beberapa lapisan retina.EpidemiologiTerdapat 1,5 juta orang dengan retinitis pigmentosa di seluruh dunia.China sekitar 1 per 1000 orang1 dalam 4000 orang di Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang. Tidak ada pengaruh pada jenis kelamin pada pasien retinitis pigmentosaTidak menunjukkan secara spesifik faktor resikonya terhadap etnik-etnik tertentuGejala KlinisKebutaan dimalam hari (nyctalopia)Secara progresif akan mengalami penurunan lapang pandangTemuan funduskopi perubahan arteriol-arteriol retina, diskus optik pucat seperti lilin, epitel pigmen retina yang berbintik-bintik dan pigmen retina perifer yang menggumpal bone-spicule.

PatofisiologiDalam sebagian besar kasus fungsi sel batang lebih parah terkena sehingga menyebabkan penurunan penglihatan dalam gelap.Progresivitas: mid-perifer ke makula dan fovea. kebutaan pada malam hari dan diikuti oleh penurunan lapang pandang yang dapat menyebabkan penglihatan seperti di dalam lorong kebutaan seluruhnya.

Diagnosis molekuler pada pasien dengan retinitis pigmentosa telah mengidentifikasi sekitar 52 jenis gen saat ini.Retinitis pigmentosa juga muncul pada sindrom-sindrom tertentu seperti Bardet-Biedl dan Usher syndrome. DiagnosisVisus: 52% visusnya adalah 20/40, 39% visusnya adalah 20/70, 25% visusnya adalah 20/200, dan 0,5% adalah no light perception.slit-lampoptalmoskopifotografi fundusElectroretinogramPemeriksaan lapang pandang

APEX (arrayed primer extension chip technology) mendeteksi mutasi genTerdapat heterogenisitas yang ekstrim pada retinitis pigmentosa.Teknik-teknik tersebut akan memberikan hasil yang lebih cepat dan efisien untuk menemukan kelaninan subtipe gen.

PenatalaksanaanKoreksi proses biokimia jika struktur intak obat-obat retinoidSuplemen nutrisi faktor-faktor neurotropik, meningkatkan kemampuan neuron menghambat kaskade proapoptotikTransplantasi atau manipulasi genetik dari nonfotoreseptor retina gliaImplan retina elektronik animal trialsarchaebacteria halorhodopsin mengembalikan sensitivitas fotoreseptor sel kerucut animal trials

PenutupYang saat ini dibutuhkan adalah integrasi antara hasil pemeriksaan genetik dan temuan klinis untuk membandingkan secara detail gejala-gejala yang ditimbulkan pada genotipe-genotipe tertentu. Dan juga untuk memberikan informasi-informasi yang penting untuk konseling gentik pada keluarga dan memberikan prediksi-prediksi yang akan menjelaskan gambaran perjalanan penyakit dan pemilihan terapi.