2
JURNAL PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK Kemandiriran dan Penyesuaian Diri PPD Elsa Widhi Ratmasari/130341603389/Offering B Pertemuan minggu lalu kami membahas mengenai Kemandirian dan Perkembangan Diri PPD. Berdasarkan diskusi dengan teman-teman, terdapat beberapa hal yang dapat saya pahamim diantaranya adalah: Kemandirian merupakan kesiapan individu secara fisik dan emosional dalam melakukan segala aktivitas dan mempunyai rasa bertanggung jawab sendiri tanpa banyak menggantungkan diri pada orang lain. Kemandirian dibedakan menjadi lima bentuk yaitu kemandirian emosi, kemandirian ekonomi, kemandirian intelaketual, dan kemadirian sosial. Karakteristik kemadirian terdapaat enam tingkatan. Tingkat impulsif dan melindungi diri, tingkat komformistik, tingkat sadar diri, tingkat saksama, tingkat individualitas, dan tingkat mandiri. Pentingnya kemandirian bagi pelajar dapat dilihat dari perkembangan jaman. Kurangnya kemandirian pada PD dapat menimbulkan gangguan mental setelah memasuki pendidikan yang lebih tinggi dan dapat menimbulkan gangguan dalam belajar. Hal-hal tersebut dapat disebabkan oleh bebrapa faktor diantaranya adalah ketergantungan kepada control luar bukan karena keinginan diri sendiri, sikap tidak peduli terhadap lingkungan luar, siklus hidup konformitis. Upaya-upaya yang dapat diterapkan untuk mengembangkan kemandirian bagi pelajar yaitu dengan mengembangkan proses belajar mengajar yang demokratis, mendorong anak berpikir aktif, dan menjalin hubungna yang harmonis dengan anak.

Jurnal Perkembangan Peserta Didik Penyesuaian Diri

Embed Size (px)

DESCRIPTION

jurnal

Citation preview

JURNAL PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKKemandiriran dan Penyesuaian Diri PPDElsa Widhi Ratmasari/130341603389/Offering BPertemuan minggu lalu kami membahas mengenai Kemandirian dan Perkembangan Diri PPD. Berdasarkan diskusi dengan teman-teman, terdapat beberapa hal yang dapat saya pahamim diantaranya adalah: Kemandirian merupakan kesiapan individu secara fisik dan emosional dalam melakukan segala aktivitas dan mempunyai rasa bertanggung jawab sendiri tanpa banyak menggantungkan diri pada orang lain. Kemandirian dibedakan menjadi lima bentuk yaitu kemandirian emosi, kemandirian ekonomi, kemandirian intelaketual, dan kemadirian sosial. Karakteristik kemadirian terdapaat enam tingkatan. Tingkat impulsif dan melindungi diri, tingkat komformistik, tingkat sadar diri, tingkat saksama, tingkat individualitas, dan tingkat mandiri. Pentingnya kemandirian bagi pelajar dapat dilihat dari perkembangan jaman. Kurangnya kemandirian pada PD dapat menimbulkan gangguan mental setelah memasuki pendidikan yang lebih tinggi dan dapat menimbulkan gangguan dalam belajar. Hal-hal tersebut dapat disebabkan oleh bebrapa faktor diantaranya adalah ketergantungan kepada control luar bukan karena keinginan diri sendiri, sikap tidak peduli terhadap lingkungan luar, siklus hidup konformitis. Upaya-upaya yang dapat diterapkan untuk mengembangkan kemandirian bagi pelajar yaitu dengan mengembangkan proses belajar mengajar yang demokratis, mendorong anak berpikir aktif, dan menjalin hubungna yang harmonis dengan anak. Bentuk-bentuk kemandirian terdiri dari kemandirian emosi, kemandirian ekonomi, dan kemadirian sosial. Karakteristik kemandirian terdiri dari kemandirian emosional, tingkah laku, dan nilai. Penyesuaian diri merupakan adaptasi atau kemampuan untuk menyesuaikan diri untuk mencapai keharmonisan dengan lingkungannya. Untuk menyesuaikannya harus didukung oleh adanya kemauan dan elemen-elemen umum yaitu motivasi, frustasi, dann motif-motif berupa respon. Penyesuaian diri tersenut dapat dikategorikan menjadi penyesuaian positif dan negative. Penentu psikologis terhadap penyesuaian diri juga dipengaruhi oleh pengalaman, belajar, determinasi diri, dan konflik penyesuaian.