Upload
others
View
11
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN
DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
Jalan Kapten P.Tendean No.1058 Palembang Sumatera Selatan Telepon : 353122, 364881 Faksimilie : 0711 – 350741 Kode Pos 30129
E-mail : [email protected] Website : www.dispertasumsel.web.id
KEPUTUSAN KEPALA DINAS
PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI SUMATERA SELATAN
NOMOR : /KPTS/SEKR/DIS.PTPH/2018
tentang
RENCANA KERJA (RENJA) SKPD TAHUN ANGGARAN 2018
DI LINGKUNGAN DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI SUMATERA SELATAN
KEPALA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
PROVINSI SUMATERA SELATAN
Menimbang : bahwa Rencana Kerja (Renja) SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan
Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan merupakan penjabaran dari Rencana
Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura
Provinsi Sumatera Selatan.
Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksana Rencana
Pembangunan Daerah;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2018 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Nasional;
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2017 tentang
Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2018;
5. Peraturan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nomor 17 Tahun
2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi
Sumatera Selatan Tahun 2005-2025;
6. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nomor 14 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Sumatera
Selatan;
7. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nomor 9 Tahun 2014
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi
Sumatera Selatan Tahun 2013-2018.
8. Keputusan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura
Provinsi Sumatera Selatan Nomor : 555/KPTS/Sekr/Dis.PTPH/2015
tentang Rencana Strategis (Perubahan) Dinas Pertanian Tanaman
Pangan dan Hortikultura Tahun 2013-2018.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : Rencana Kerja (Renja) SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan
Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018.
KEDUA : Maksud dan Tujuan Rencana Kerja (Renja) SKPD
a. Maksud penyusunan Rencana Kerja (Renja) SKPD Dinas Pertanian
Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan adalah
untuk menghasilkan rumusan program dan kegiatan yang akan
dilaksanakan pada 1 (Satu) tahun yang akan datang dan menjadi acuan
serta pedoman dalam menyusun kegiatan.
b. Tujuan penyusunan Rencana Kerja (Renja) SKPD Dinas Pertanian
Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan adalah
sebagai dokumen perencanaan jangka pendek 1 (Satu) tahun yang
digunakan sebagai dasar dalam penyusunan kegiatan.
KETIGA : Rencana Kerja (Renja) SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan
Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan disusun untuk periode 1 (Satu)
tahun.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa
segala sesuatunya akan diubah dan diperbaiki kembali sebagaimana
mestinya bila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dan keputusan
ini.
Ditetapkan di : Palembang Pada Tanggal : 2017
Plt. KEPALA DINAS PERTANIAN
TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI SUMATERA SELATAN,
ERWIN NOORWIBOWO, S.TP. Pembina NIP. 196911231998031003
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 iii
Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas
rahmat dan ridho-Nya, maka Rencana Kerja (Renja) SKPD Dinas
Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera
Selatan dapat diselesaikan dengan baik.
Penyusunan Rencana Kerja (Renja) SKPD Dinas Pertanian
Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan ini
merupakan penjabaran dari Rencana Strategis (Renstra) Dinas
Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera
Selatan. Rencana Kerja (Renja) ini disusun untuk untuk menghasilkan
rumusan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan 1 (Satu) tahun
yang akan datang serta sebagai dokumen perencanaan jangka pendek
1 (Tahun).
Pada kesempatan ini pula, kami mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu memberikan data-data dan
masukan sehingga RENJA ini dapat diselesaikan dengan baik.
Demikianlah, semoga buku RENJA ini dapat bermanfaat
sebagai informasi.
Palembang, 2017
Plt. KEPALA DINAS PERTANIAN
TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
PROVINSI SUMATERA SELATAN,
ERWIN NOORWIBOWO, S.TP.
NIP. 196911231998031003
KATA PENGANTAR
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 iv
KATA PENGANTAR .............................................................. iii
DAFTAR ISI ............................................................................. iv
DAFTAR TABEL ..................................................................... vi
I. PENDAHULUAN .............................................................. 1
I.1. Latar Belakang .............................................................. 1
I.2. Landasan Hukum .......................................................... 5
I.3. Maksud dan Tujuan ........................................................ 6
I.4. Sistematika Penulisan ................................................... 7
II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN
LALU .................................................................................... 10
II.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan
Capaian Renstra SKPD ................................................ 10
II.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD .............................. 70
II.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi
SKPD ........................................................................... 88
II.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD ................. 92
II.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan
Masyarakat ................................................................... 96
DAFTAR ISI
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 v
III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN . 98
III.1. Telaah Terhadap Kebijakan Nasional dan Prioritas
Pembangunan Naasional ............................................ 98
III.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD .............................. 105
III.3. Program dan Kegiatan ............................................... 111
IV. PENUTUP ........................................................................... 136
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 vi
Tabel II.1 Target dan Realisasi Tertib Administrasi dan
Kepemerintahan Tahun 2015 dan Tahun 2016 ...........................
11
Tabel II.2 Target dan Realisasi Produksi dan Produktivitas
Padi Tahun 2015 dan Tahun 2016 ...............................................
13
Tabel II.3 Target dan Realisasi Produksi dan Produktivitas
Jagung Tahun 2015 dan Tahun 2016 ..........................................
16
Tabel II.4 Target dan Realisasi Produksi dan Produktivitas
Kedelai Tahun 2015 dan Tahun 2016 .........................................
17
Tabel II.5 Target dan Realisasi Produksi dan Produktivitas
Kacang Tanah Tahun 2015 dan Tahun 2016 ..............................
19
Tabel II.6 Target dan Realisasi Produksi dan Produktivitas
Ubi Kayu Tahun 2015 dan Tahun 2016 ......................................
20
Tabel II.7 Target dan Realisasi Produksi dan Produktivitas
Jeruk Tahun 2015 dan Tahun 2016 .............................................
22
Tabel II.8 Target dan Realisasi Produksi dan Produktivitas
Durian Tahun 2015 dan Tahun 2016 ...........................................
23
DAFTAR TABEL
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 vii
Tabel II.9 Target dan Realisasi Produksi dan Produktivitas
Duku Tahun 2015 dan Tahun 2016 .............................................
23
Tabel II.10 Target dan Realisasi Produksi dan Produktivitas
Alpukat Tahun 2015 dan Tahun 2016 .........................................
24
Tabel II.11 Target dan Realisasi Produksi dan Produktivitas
Nanas Tahun 2015 dan Tahun 2016 ............................................
25
Tabel II.12 Target dan Realisasi Produksi dan Produktivitas
Cabe Merah Tahun 2015 dan Tahun 2016 ..................................
27
Tabel II.13 Target dan Realisasi Produksi dan Produktivitas
Kentang Tahun 2015 dan Tahun 2016 ........................................
28
Tabel II.14 Target dan Realisasi Produksi dan Produktivitas
Bawang Merah Tahun 2015 dan Tahun 2016 .............................
29
Tabel II.15 Target dan Realisasi Produksi Benih Padi
Produksi Balai Benih Induk Tahun 2015 dan
Tahun 2016 ..................................................................................
31
Tabel II.16 Target dan Realisasi Produksi Benih Buah
Produksi Balai Benih Induk Tahun 2015 dan
Tahun 2016 ..................................................................................
33
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 viii
Tabel II.17 Target dan Realisasi Produksi Benih Sayuran
Umbi Produksi Balai Benih Induk Tahun 2015
dan Tahun 2016 ...........................................................................
35
Tabel II.18 Target dan Realisasi Produksi Benih Sayuran
Biji Produksi Balai Benih Induk Tahun 2015
dan Tahun 2016 ...........................................................................
35
Tabel II.19 Target dan Realisasi Produksi Benih Padi Oleh
Produsen Tahun 2015 dan Tahun 2016 .......................................
37
Tabel II.20 Target dan Realisasi Produksi Benih Jagung
Oleh Produsen Tahun 2015 dan Tahun 2016 ..............................
39
Tabel II.21 Target dan Realisasi Produksi Benih Kedelai
Oleh Produsen Tahun 2015 dan Tahun 2016 ..............................
40
Tabel II.22 Target dan Realisasi Produksi Benih Tanaman
Buah-buahan Oleh Produsen Tahun 2015 dan
Tahun 2016 ..................................................................................
42
Tabel II.23 Target dan Realisasi Produksi Benih Sayuran
Umbi Oleh Produsen Tahun 2015 dan Tahun
2016 .............................................................................................
43
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 ix
Tabel II.24 Target dan Realisasi Produksi Benih Sayuran
Biji Oleh Produsen Tahun 2015 dan Tahun 2016 .......................
44
Tabel II.25 Target dan Realisasi Luas Tanam Puso Tanaman
Pangan Tahun 2015 dan Tahun 2016 ..........................................
45
Tabel II.26 Target dan Realisasi Luas Tanam Puso
Hortikultura Tahun 2015 dan Tahun 2016 ..................................
47
Tabel II.27 Target dan Realisasi Luas Tanam Tanaman
Pangan Tahun 2015 dan Tahun 2016 ..........................................
49
Tabel II.28 Target dan Realisasi Tambahan Luas Tanam
Lahan Sawah Tahun 2015 dan Tahun 2016 ................................
52
Tabel II.29 Target dan Realisasi Luas Tanam Hortikultura
Tahun 2015 dan Tahun 2016 .......................................................
53
Tabel II.30 Target dan Realisasi Tambahan Luas Tanam
Hortikultura Tahun 2015 dan Tahun 2016 ..................................
53
Tabel II.31 Target dan Realisasi UPJA yang Dikelola oleh
Masyarakat Tahun 2015 dan Tahun 2016 ...................................
54
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 x
Tabel II.32 Target dan Realisasi Jumlah Sertifikat Produk
Tanaman Pangan Tahun 2015 dan Tahun 2016 ..........................
55
Tabel II.33 Target dan Realisasi Persentase Rendemen Padi
Tahun 2015 dan Tahun 2016 .......................................................
56
Tabel II.34 Target dan Realisasi Jumlah Petugas yang
Mengikuti Pelatihan Tahun 2015 dan Tahun
2016 .............................................................................................
58
Tabel II.35 Target dan Realisasi Jumlah Pengurus kelompok
Tani yang Mengikuti Pelatihan Tahun 2015 dan
Tahun 2016 ..................................................................................
59
Tabel II.36 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja
dan Pencapaian Renstra SKPD sampai dengan
Tahun 2016 Provinsi Sumatera Selatan ......................................
60
Tabel II.37 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas
Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura
Provinsi Sumatera Selatan ...........................................................
80
Tabel II.38 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun
2018 Provinsi Sumatera Selatan ..................................................
93
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 xi
Tabel III.1 Indikator Kinerja Utama dan Target Capaian
Sasaran Renstra Kementerian Pertanian
Republik Indonesia 2015-1019 ........................................................
103
Tabel III.2 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD
Tahun 2018 dan Prakiraan Maju Tahun 2019
Provinsi Sumatera Selatan ...........................................................
128
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 1
I.1. Latar Belakang
Penetapan UU No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN), diamanatkan bahwa setiap daerah
harus menyusun rencana pembangunan daerah secara sistematis,
terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap perubahan, dengan
jenjang perencanaan yaitu perencanaan jangka panjang, perencanaan
jangka menengah maupun perencanaan tahunan. Untuk setiap daerah
(kabupaten/kota) harus menetapkan Rencana Pembangunan Jangka
Panjang (RPJP) Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah
(RPJM) Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Hasil turunan dari Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD),
sesuai dengan pasal 7 UU Nomor 25 tahun 2004 juga mewajibkan
setiap SKPD membuat dan memiliki Rencana Kerja (Renja) SKPD,
yang disusun dengan berpedoman kepada Renstra SKPD dan mengacu
kepada RKPD. Sedangkan RKPD dijadikan dasar penyusunan
Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD),
Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon
Anggaran Sementara (PPAS).
Rencana Kerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan
Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 yang berfungsi
sebagai dokumen perencanaan tahunan, dalam penyusunannya perlu
memperhatikan seluruh aspirasi pemangku kepentingan pembangunan
melalui penyelenggaraan Musrenbang tahunan yang diselenggarakan
PENDAHULUAN
BAB
I
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 2
secara berjenjang untuk keterpaduan Rancangan Renja Dinas
Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera
Selatan.
Penyusunan Renja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan
Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan mengacu pada rancangan awal
RKPD Provinsi Sumatera Selatan, Renstra Dinas Pertanian Tanaman
Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan serta usulan dari
masyarakat. Sebagai dinas yang mempunyai tugas membantu
Gubernur dalam melaksanakan kewenangan Pemerintah Daerah
dibidang Pertanian, maka kebijakan yang diambil dalam penyusunan
Renja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi
Sumatera Selatan selalu diselaraskan dengan kebijakan umum Kepala
Daerah dan Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementrian Pertanian
sebagai pembantu Presiden dalam mencapai visi dan misi Nasional.
Dengan demikian diharapkan dapat menentukan arah perkembangan
dalam meningkatkan kinerjanya, yang mampu menjawab tuntutan
perkembangan lingkungan strategis baik lokal regional, nasional,
maupun global.
Oleh karena itu Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan
Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan dalam menjalankan tugas
pokok dan fungsinya sebagai organisasi pembantu Gubernur pada
tahun 2017 ini akan menyusun Rencana Kerja Dinas Pertanian
Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun
2018. Renja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura
Provinsi Sumatera Selatan merupakan dokumen rencana
pembangunan Pertanian yang berjangka waktu 1 (satu) tahun guna
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 3
mengoperasionalkan RKPD yang disertai dengan upaya
mempertahankan dan meningkatkan capaian kinerja pelayanan
masyarakat yang sudah dicapai oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan
dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya.
Renja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura
Provinsi Sumatera Selatan ini merupakan dokumen perencanaan yang
berisikan arahan visi, misi, tujuan, target, sasaran, kebijakan, strategi,
program dan kegiatan pembangunan pertanian yang akan
dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura
Provinsi Sumatera Selatan untuk 1 (satu) tahun ke depan (Tahun
2018). Dokumen ini disusun berdasarkan analisis strategis atas
potensi, peluang, permasalahan mendasar dan tantangan terkini yang
dihadapi pembangunan pertanian untuk jangka waktu 1 (satu) tahun
ke depan. Oleh karena itu, dokumen Renja ini seyogyanya dijadikan
acuan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi
Sumatera Selatan dalam merencanakan dan melaksanakan program
dan kegiatan pembangunan pertanian tahun 2018 secara menyeluruh,
terintegrasi, efisien dan sinergi baik di dalam maupun antar sektor
terkait. Dokumen ini dilengkapi dengan indikator kinerja sehingga
akuntabilitas pelaksana beserta organisasinya dapat dievaluasi pada
tahun tersebut. Rencana Kerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan
Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan memuat program dan kegiatan
yang ingin dilaksanakan pada Tahun 2018.
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 4
Visi dan Misi Pembangunan Provinsi Sumatera Selatan tahun
2015 – 2019 adalah Sumatera Selatan Sejahtera, Lebih Maju dan
Berdaya Saing Internasional, dimana salah satu misi yang berkaitan
: Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi. Sementara Visi
Kementerian Pertanian adalah Terwujudnya Sistem Pertanian-
Bioindustri Berkelanjutan yang Menghasilkan Beragam Pangan
Sehat dan Produk Bernilai Tambah Tinggi Berbasis Sumberdaya
Lokal untuk Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani. Hal
diatas sejalan dengan Sembilan Agenda Prioritas (NAWA CITA) yang
dicanangkan oleh Presiden R.I, yang dua diantaranya agenda 6
(Meningkatkan Produktivitas Rakyat dan Daya Saing di Pasar
Internasional) dan agenda 7 (Mewujudkan Kemandirian Ekonomi
dengan Menggerakkan Sektor-Sektor Strategis Ekonomi Domestik),
yang arah kebijakannya sesuai dengan visi Kementerian Pertanian.
Kegiatan perencanaan merupakan titik awal dalam menentukan
keberhasilan dari sebuah pelaksanaan misi organisasi pemerintah.
Organinasi pemerintah dituntut agar dapat membuat Rencana Kerja
Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD) yang jelas dan terukur
dalam melakukan setiap kegiatan pembangunan. Dokumen Renja-
SKPD tersebut merupakan dokumen resmi yang digunakan sebagai
bahan dasar dalam pengusulan kegiatan dan anggaran penyusunan
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 5
I.2. Landasan Hukum
Renja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan
Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 disusun dengan
berdasarkan pada :
1. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;
2. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Nasional;
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun
2010-2014;
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2013
tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2014.
5. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nomor 17 Tahun
2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2005-2025;
6. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nomor 7 Tahun 2008
tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah
dan Sekretariat DPRD Provinsi Sumatera Selatan;
7. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nomor 14 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Provinsi Sumatera Selatan;
8. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nomor 9 Tahun 2014
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi
Sumatera Selatan Tahun 2014-2018;
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 6
9. Keputusan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan
Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Nomor
555/KPTS/SEKR/Dis.PTPH/2015 Tahun 2014-2018 tentang
Rencana Strategis Perubahan Dinas Pertanian Tanaman Pangan
dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan 2014-2018.
I.3. Maksud dan Tujuan
Adapun maksud penyusunan Renja Dinas Pertanian Tanaman
Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 dapat
dijabarkan sebagai berikut :
1. Memberikan arah dan pedoman bagi seluruh personil/aparat dinas
dalam melaksanakan tugasnya untuk menentukan prioritas-
prioritas di bidang Tanaman Pangan, bidang Hortikultura sehingga
tujuan program dan sasaran kegiatan yang telah ditetapkan di
tahun 2018 dapat tercapai.
2. Mempermudah kontrol, koordinasi, analisa, monitoring dan
evaluasi kegiatan baik secara internal maupun eksternal.
3. Memberikan informasi kepada pemangku-pemangku kepentingan
(stakeholders) tentang rencana pembangunan di sektor pertanian
dan kehutanan.
4. Menjadikan kerangka dasar dalam upaya peningkatan kualitas
pembangunan di bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura.
5. Mewujudkan sinkronisasi pembangunan antara target kinerja
dalam RPJMD Provinsi Sumatera Selatan dengan Renstra Dinas
Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera
Selatan.
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 7
Adapun tujuan penyusunan Renja Dinas Pertanian Tanaman
Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 dapat
dijabarkan sebagai berikut :
1. Acuan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura
Provinsi Sumatera Selatan dalam mengoperasionalkan RKPD
Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 sesuai dengan tugas pokok
dan fungsinya dalam rangka mencapai visi dan misi Pemerintah
Provinsi Sumatera Selatan.
2. Sebagai dasar dalam perumusan program dan kegiatan
pembangunan pertanian dalam arti luas pada Dinas Pertanian
Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan
selama tahun 2018.
3. Acuan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura
Provinsi Sumatera Selatan terhadap target pencapaian yang telah
ditetapkan dalam Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan
Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2014-2018.
I.4. Sistematika Penulisan
Renja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura
Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 disusun berdasarkan
penjabaran dari Renstra Perubahan Dinas Pertanian Tanaman Pangan
dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2014-2018. Dalam
penyusunannya perlu diperhatikan agar kegiatan yang disusun sudah
memadai untuk mencapai sasaran hasil pembangunan yang ditetapkan
dalam RPJMD Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2013-2018 serta
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 8
estimasi biaya yang dibutuhkan dengan mencermati kemampuan
keuangan daerah. Adapun sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Menguraikan mengenai gambaran umum penyusunan
rancangan Renja Dinas Pertanian, agar substansi pada bab-
bab berikutnya dapat dipahami dengan baik.
1.1. Latar Belakang
Memuat tentang Renja SKPD, proses penyusunan
Renja SKPD, keterkaitan antara Renja SKPD dengan
Dokumen RKPD dan Renstra SKPD.
1.2. Landasan Hukum
Menguraikan apa yang menjadi landasan hukum di
dalam penyusunan Renja Dinas Pertanian Tahun 2018.
1.3. Maksud dan Tunjuan
Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari
penyusunan Renja SKPD.
1.4. Sistematika Penulisan
Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja
SKPD, serta susunan garis besar isi dokumen.
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN
LALU
Menggambarkan kajian (review) terhadap hasil evaluasi
Renja SKPD Tahun lalu (tahun-2) dan perkiraan capaian
tahun berjalan (tahun n-1).
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 9
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan
Capaian Renstra SKPD.
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD.
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi
SKPD
2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional
Menjelaskan yang menyangkut arah dan kebijakan
prioritas pembangunan nasional yang terkait dengan
tugas pokok dan fungsi SKPD.
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD
Menjelaskan mengenai tujuan dan sasaran didasarkan
atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas
dan fungsi SKPD
3.3. Program dan Kegiatan
Menjelaskan faktor-faktor yang menjadi bahan
pertimbangan terhadap perumusan program dan
kegiatan, uraian garis besar mengenai rekapitulasi
program dan kegiatan.
BAB IV PENUTUP
Menjelaskan catatan-catatan penting yang perlu mendapat
perhatian baik dalam pelaksanaannya, kaidah-kaidah
pelaksanaan dan rencana tindak lanjut.
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
10
II.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan
Capaian Renstra SKPD
Proses penyusunan suatu perencanaan erat kaitannya dengan
proses evaluasi, dari hasil evaluasi dapat teridentifikasi dua hal yaitu
sejauh mana proses perencanaan pembangunan dilaksanakan oleh
seluruh SKPD dan permasalahan-permasalahan yang menghambat
pelaksanaan perencanaan pembangunan tersebut. Hasil evaluasi
tersebut sangat penting sebagai bahan masukan untuk menentukan
kebijakan-kebijakan perencanaan pembangunan di tahun-tahun
mendatang.
Pada tahun 2016 telah dilaksanakan 13 program dan 81
kegiatan yang terkait dengan kegiatan pembangunan dibidang
pertanian dengan 7 sasaran dan dijabarkan dalam 42 indikator kinerja.
Adapun capaian untuk masing-masing sasaran dan indikator
kinerja adalah sebagai berikut:
1. Tertib Administrasi dan Tata Kepemerintahan
Pencapaian sasaran tertib administrasi dan tata kepemerintahan
pada Tahun 2015 dan Tahun 2016 dilaksanakan melalui 4 indikator
sasaran pada Tabel II.1 sebagai berikut :
EVALUASI PELAKSANAAN
RENJA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN
DAN HORTIKULTURA PROVINSI SUMATERA
SELATAN TAHUN LALU
BAB
II
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
11
Tabel II.1. Target dan Realisasi Tertib Administrasi dan
Kepemerintahan Tahun 2015 dan Tahun 2016
No Indikator
Kinerja Satuan
Tahun 2015 Capaian
Tahun
2015 (%)
Tahun 2016 Capaian
Tahun
2016 (%) Target
Reali
sasi Target
Reali
sasi
1. Peningkatan
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Unit
5
5
100 5
5
100
2. Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Aparatur
Jenis 5
5
100 5
5
100
3. Peningkatan
Kapasitas
Sumber Daya
Aparatur
Org 20
20
100 -
-
0
4. Peningkatan
Pengembangan
Sistem
Pelaporan
Capaian Kinerja
dan Keuangan
Dok
6
6
100 6
6
100
Untuk Tahun 2015 dan 2016 pencapaian untuk sasaran tertib
administrasi dan tata kepemerintahan tercapai 100% melalui 4
indikator kinerja.
2. Meningkatnya Produksi dan Produktivitas Tanaman Pangan
Strategis
Meningkatnya Produksi dan Produktivitas Tanaman Pangan
Strategis dengan indikator kinerja sebagai berikut :
1. Produksi dan produktivitas padi terlampaui dari target yang
ditetapkan. Produksi dan produktivitas padi mengalami
peningkatan dari tahun sebelumnya. Tahun 2016 produksi padi
sebesar 5.174.459 ton meningkat 21,49 % dari produksi padi
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
12
Tahun 2015 sebesar 4.259.104 ton. Sedangkan produktivitas padi
pada tahun 2016 sebesar 50,30 Ku/Ha atau meningkat 2,97 % dari
produktivitas tahun 2015 sebesar 48,85 Ku/Ha.
Pencapaian sasaran tersebut, didapat melalui pelaksanaan
beberapa Program dan Kegiatan antara lain :
Sumber Pendanaan APBN
Program :
a. Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil
Tanaman Pangan
b. Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana
Pertanian
Sumber Pendanaan APBD
- Program : Peningkatan Produksi dan
Produktivitas Tanaman Pangan
- Kegiatan : Pengelolaan Tanaman Serealia
- Sumber Pendanaan : APBD
- Jumlah Dana : Rp. 139.517.000,-
- Realisasi Keuangan : Rp. 139.517.000,- (100 %)
- Realisasi Fisik Kegiatan : 100 %
Adapun target dan realisasi terhadap pencapaian indikator sasaran
Tahun 2015 dan Tahun 2016 disajikan pada tabel II.2 berikut :
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
13
Tabel II.2. Target dan Realisasi Produksi dan Produktivitas Padi
Tahun 2015 dan Tahun 2016
No Indikator
Kinerja
Satu
an
Tahun 2015 Capaian
Tahun
2015
(%)
Tahun 2016 Capaian
Tahun
2016
(%) Target Realisasi Target Realisasi
1. Produksi
Padi
(GKG)
Ton
4.125.611 4.259.104
103,24 4.270.088
5.174.459
121,18
2. Produktivi
tas Padi
Ku/
Ha
47,54
48,85
115,94 48,60 50,30 103,50
Capaian kinerja terhadap target indikator sasaran yang telah
ditetapkan didukung dengan pelaksanaan kegiatan-kegiatan antara
lain :
Gerakan Tanam Padi di Kecamatan Muara Telang Kabupaten
Banyuasin seluas 13.240 ha dan Kecamatan Lempuing
Kabupaten OKI seluas 150 ha.
Peningkatan Produksi Padi Inbrida melalui Peningkatan
Provitas seluas 70.512 ha, Padi Inbrida Perluasan seluas
62.568,45 ha (benih padi sebanyak 1.567.800 kg, alat tanam
888 unit), Pengembangan Padi Hibrida seluas 1.000 ha (benih
padi sebanyak 15.000 kg varietas sembada, POC/Pupuk
Organik Cair sebanyak 7.250 liter), Budidaya Padi Hazton
seluas 50 ha (benih padi 5.000 kg, pupuk organic, seed
treatment, starter padi, pembenah tanah organic, POC, agensia
hayati, decomposer, insektisida biologi, alat tanam) dan
Pengembangan Padi Organik seluas 40 Ha (benih padi, pupuk
organik, POC, pestisida nabati, MOL, alat tanam, fasilitasi
organic).
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
14
Rehabilitasi Jaringan Irigasi seluas 8.750 ha di Kabupaten
Empat Lawang, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten OKU
Timur; Pengembangan Irigasi Perpipaan/Irigasi Perpompaan
sebanyak 63 unit di Kabupaten OKU Timur, Kota
Prabumulih, Kota Lubuk Linggau dan Kota Palembang;
Pengembangan Irigasi Rawa seluas 75.000 ha di Kabupaten
Banyuasin, Kabupaten OKI, Kabupaten OI; Pengembangan
Embung Pertanian sebanyak 21 unit di Kabupaten OKU
Selatan, Kota Lubuk Linggau dan Kabupaten OKU.
Pengembangan dan Pemanfaatan Lahan Rawa/Gambut seluas
1.500 ha di Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten OKI;
Perluasan Sawah TNI AD seluas 11.475 ha di Kabupaten
OKI, Kabupaten OKU Timur, Kabupaten PALI dan
Kabupaten Musi Rawas.
Pengelolaan Sistem Penyediaan dan Pengawasan Alat dan
Mesin Pertanian berupa Bantuan Alsintan Traktor Roda 2
sebanyak 15 unit di Kabupaten Banyuasin, Kabupaten OKU
Timur, Kabupaten Empat Lawang dan Kota Pagar Alam.
Penguatan dan Pembinaan Kelembagaan UPJA (Unit
Pelayanan Jasa Alsintan) dan Pembinaan, Pengawasan,
Pemanfaatan Pupuk dan Pestisida di 17 Kabupaten/Kota.
2. Produksi dan produktivitas jagung dapat tercapai dari target yang
ditetapkan. Tahun 2016 produksi jagung sebesar 624.887 ton
meningkat 98,63 % dari produksi jagung Tahun 2015 sebesar
314.605 ton. Sedangkan produktivitas jagung pada Tahun 2016
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
15
69,16 Ku/Ha atau meningkat 11,48 % dari produktivitas Tahun
2015 sebesar 62,04 Ku/Ha.
Pencapaian sasaran tersebut, didapat melalui pelaksanaan
beberapa Program dan Kegiatan antara lain :
Sumber Pendanaan APBN
Program :
a. Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil
Tanaman Pangan
b. Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana
Pertanian
Sumber Pendanaan APBD
- Program : Peningkatan Produksi dan
Produktivitas Tanaman Pangan
- Kegiatan : Pengelolaan Tanaman Serealia
- Sumber Pendanaan : APBD
- Jumlah Dana : Rp. 139.517.000,-
- Realisasi Keuangan : Rp. 139.517.000,- (100 %)
- Realisasi Fisik Kegiatan : 100 %
Adapun target dan realisasi terhadap pencapaian indikator sasaran
Tahun 2015 dan Tahun 2016 disajikan pada tabel II.3 berikut :
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
16
Tabel II.3. Target dan Realisasi Produksi dan Produktivitas
Jagung Tahun 2015 dan Tahun 2016
No Indikator
Kinerja
Satu
an
Tahun 2015 Capaian
Tahun
2015
(%)
Tahun 2016 Capaian
Tahun
2016
(%) Target Realisasi Target Realisasi
1. Produksi
Jagung
(GKG)
Ton
177.655 314.605
177,09 182.985
624.887
341,50
2. Produktivi
tas Jagung
Ku/
Ha
53,51
62,04
115,94 54,58 69,16 127,00
Capaian indikator kinerja terhadap target indikator sasaran yang
telah ditetapkan didukung dengan pelaksanaan kegiatan-kegiatan
antara lain :
Kegiatan pengembangan jagung hibrida di Kabupaten Lahat
(175 ha), Kabupaten Muba (1.865 ha), Kabupaten Musi
Rawas (15 ha), Kabupaten Muara Enim (59,5 ha),
Kabupaten OKI (80 ha), Kabupaten OKU (750 ha),
Kabupaten Banyuasin (7.575 ha), Kabupaten OKU timur
(820 ha), Kabupaten OKU Selatan (225 ha), Kabupaten
Empat Lawang (50 ha), Kota Palembang (61 ha), Kota Pagar
Alam (20 ha), Kota Lubuk Linggau (10 ha) dan Kabupaten
PALI (315 ha).
Kegiatan Pengadaan Saprodi Gerakan Pengembangan
Jagung Hibrida berupa benih jagung hibrida 574.875 kg dan
alat tanam 1.000 unit.
Kegiatan Perluasan Areal Tanam Jagung berupa Bantuan
Benih Jagung Hibrida Pusat seluas 3.000 ha dan Bantuan
Benih Jagung Hibrida Lahan Khusus seluas 14.825 ha di
Kabupaten Lahat, Kabupaten OKU, Kabupaten OKU
Selatan, Kota Prabumulih, Kota Lubuk Linggau, Kabupaten
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
17
Muratara, Kota Pagar Alam, Kabupaten Muara Enim dan
Kabupaten PALI.
3. Produksi dan produktivitas kedelai dapat terlampaui dari target
yang ditetapkan. Tahun 2016 produksi kedelai sebesar 25.316 ton
meningkat 31,88 % dari produksi kedelai Tahun 2015 sebesar
19.196 ton. Sedangkan produktivitas kedelai pada Tahun 2016
sebesar 14,64 Ku/Ha menurun 5,30 % dari produktivitas Tahun
2015 sebesar 15,46 Ku/Ha.
Pencapaian sasaran tersebut, didapat melalui pelaksanaan
beberapa Program dan Kegiatan antara lain :
Sumber Pendanaan APBN
Program : Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu
Hasil Tanaman Pangan
Kegiatan : Intensifikasi Kedelai
Adapun target dan realisasi terhadap pencapaian indikator sasaran
Tahun 2015 dan Tahun 2016 disajikan pada tabel II.4 berikut :
Tabel II.4. Target dan Realisasi Produksi dan Produktivitas
Kedelai Tahun 2015 dan Tahun 2016
No Indikator
Kinerja
Satu
an
Tahun 2015 Capaian
Tahun
2015
(%)
Tahun 2016 Capaian
Tahun
2016
(%) Target Realisasi Target Realisasi
1. Produksi
Kedelai
Ton
16.459 19.196
116,63 17.317 25.316
146,19
2. Produktivitas
Kedelai
Ku/
Ha
15,80
15,46
97,85 15,83
14,64
92,48
Capaian kinerja terhadap target indikator sasaran yang telah
ditetapkan didukung dengan pelaksanaan kegiatan-kegiatan antara
lain :
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
18
Kegiatan Pengelolaan Produksi Tanaman Aneka Kacang dan
Umbi, berupa Intensifikasi Kedelai melalui Penerapan
Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Kedelai
seluas 2.950 ha di Kabupaten Musi Rawas, Banyuasin, OKU
Selatan dan PALI.
Kegiatan Intensifikasi Kedelai melalui Penerapan Teknologi
Budidaya Jenuh Air (BJA) kedelai seluas 4.000 ha di
Kabupaten OKI, Kabupaten MUBA dan Kabupaten
Banyuasin.
Kegiatan Perluasan Areal Tanam (PAT) Kedelai seluas
10.666 ha di Kabupaten OKI, Kabupaten Muara Enim,
Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten
OKU Selatan, Kabupaten OKU Timur, Kabupaten Ogan Ilir,
Kota Prabumulih, Kota Pagar Alam dan Kota Lubuk Linggau.
4. Produksi kacang tanah tidak mencapai target sedangkan
produktivitas kacang tanah terlampaui dari target yang ditetapkan.
Belum tercapainya target produksi dan produktivitas dikarenakan
upaya untuk mencapai target dilakukan hanya dari swadaya petani
sedangkan pertanaman swadaya petani menurun. Tahun 2016
produksi kacang tanah sebesar 1.859 ton menurun 14,69 % dari
produksi kacang tanah Tahun 2015 sebesar 2.132 ton. Sedangkan
produktivitas kacang tanah pada Tahun 2016 sebesar 12,27
Ku/Ha atau meningkat 9,16 % dari produktivitas Tahun 2015
sebesar 11,24 Ku/Ha.
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
19
Adapun target dan realisasi terhadap pencapaian indikator
indikator kinerja dapat dilihat pada tabel II.5 berikut ini :
Tabel II.5. Target dan Realisasi Produksi dan Produktivitas
Kacang Tanah Tahun 2015 dan Tahun 2016
No Indikator
Kinerja
Satu
an
Tahun 2015 Capaian
Tahun
2015
(%)
Tahun 2016 Capaian
Tahun
2016
(%) Target Realisasi Target Realisasi
1. Produksi
Kacang Tanah
Ton
4.820 2.132
44,23 4.926 1.859
37,74
2. Produktivitas
Kacang Tanah
Ku/
Ha
13,08
11,24
85,93 13,11
12,27
93,59
5. Produksi dan produktivitas ubi kayu dapat terlampaui dari target
yang ditetapkan. Tahun 2016 produksi ubi kayu sebesar 320.462
ton meningkat 41,63 % dari produksi ubi kayu Tahun 2015
sebesar 226.262 ton. Sedangkan produktivitas ubi kayu pada
Tahun 2016 sebesar 283,27 Ku/Ha atau meningkat 11,07 % dari
produktivitas Tahun 2015 sebesar 255,03 Ku/Ha.
Pencapaian sasaran tersebut, didapat melalui pelaksanaan
beberapa Program dan Kegiatan antara lain :
Sumber Pendanaan APBN
Program : Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu
Hasil Tanaman Pangan
Kegiatan : Peningkatan Produksi Kedelai dan Ubi Kayu
Adapun target dan realisasi terhadap pencapaian indikator sasaran
Tahun 2015 dan Tahun 2016 disajikan pada tabel II.6 berikut :
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
20
Tabel II.6. Target dan Realisasi Produksi dan Produktivitas Ubi
Kayu Tahun 2015 dan Tahun 2016
No Indikator
Kinerja
Satu
an
Tahun 2015 Capaian
Tahun
2015
(%)
Tahun 2016 Capaian
Tahun
2016
(%) Target Realisasi Target Realisasi
1. Produksi
Ubi Kayu
Ton
171.926 226.262
131,60 175.365 320.462
182,74
2. Produktivi
tas Ubi
Kayu
Ku/
Ha
175,85
255,03
145,03 175,85
283,27
161,09
Capaian kinerja terhadap target indikator sasaran yang telah
ditetapkan didukung dengan pelaksanaan kegiatan-kegiatan antara
lain :
Kegiatan Pengelolaan Produksi Tanaman Aneka Kacang dan
Umbi, berupa Intensifikasi Ubi Kayu seluas 1.121 ha di
Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Muara Enim,
Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Ogan Komering Ulu
Timur, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Kota Pagar
Alam dan Kota Lubuk Linggau.
Kegiatan Perluasan Areal Tanam Ubi Kayu seluas 2.067 ha di
Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Musi Rawas,
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dan Kabupaten Ogan
Ilir.
3. Meningkatnya Produksi Tanaman Hortikultura
Meningkatnya Produksi Tanaman Hortikultura dengan
indikator kinerja sebagai berikut :
1. Produksi jeruk belum mencapai target. Sedangkan produktivitas
jeruk dapat terlampaui dari target yang ditetapkan. Belum
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
21
tercapainya target produksi dikarenakan adanya jumlah tanaman
hasil lebih sedikit disebabkan belum maksimalnya penerapan
Good Agriculture Practices (GAP) oleh petani terutama
pemupukan, sanitas lahan, pemeliharaan (pemangkasan), pengaruh
anomali iklim kemarau panjang dan kehilangan hasil yang tinggi
saat panen dan pasca panen serta serangan OPT terutama oleh
penyakit CVPD. Tahun 2016 produksi jeruk sebesar 15.231 ton
menurun 8,15 % dari produksi jeruk Tahun 2015 sebesar 16.582
ton. Sedangkan produktivitas jeruk Tahun 2016 sebesar 1,00
Ku/Phn atau meningkat 9,89 % dari produktivitas Tahun 2015
sebesar 0,91 Ku/Phn.
Pencapaian sasaran tersebut, didapat melalui pelaksanaan
beberapa Program dan Kegiatan antara lain :
Sumber Pendanaan APBN
Program :
Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah Hortikultura
Sumber Pendanaan APBD
- Program : Peningkatan Produksi dan
Produktivitas Hortikultura
- Kegiatan : Pengelola Produksi Tanaman
Buah
- Sumber Pendanaan : APBD
- Jumlah Dana : Rp. 88.436.300,-
- Realisasi Keuangan : Rp. 87.936.300,- (99,43 %)
- Realisasi Fisik Kegiatan : 100 %
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
22
Adapun target dan realisasi terhadap pencapaian indikator kinerja
Tahun 2015 dan Tahun 2016 disajikan pada tabel II.7 berikut :
Tabel II.7. Target dan Realisasi Produksi dan Produktivitas Jeruk
Tahun 2015 dan Tahun 2016
No Indikator
Kinerja
Satu
an
Tahun 2015 Capaian
Tahun
2015
(%)
Tahun 2016 Capaian
Tahun
2016
(%) Target Realisasi Target Realisasi
1. Produksi
Jeruk
Ton
19.026 16.582
87,15 19.596
15.231
77,73
2. Produktivi
tas Jeruk
Ku/
Phn
0,84
0,91
108,33 0,85 1,00 117,65
2. Produksi dan produktivitas durian masih jauh dibawah target.
Belum tercapainya target produksi dan produktivitas dikarenakan
adanya penurunan jumlah tanaman durian yang menghasilkan
disebabkan belum maksimalnya penerapan terknologi ditingkat
petani baik pemupukan, sanitasi lahan dan pemeliharaan. Tahun
2016 produksi durian sebesar 13.915 ton menurun 57,79 % dari
produksi durian Tahun 2015 sebesar 32.967 ton. Sedangkan
produktivitas durian Tahun 2016 sebesar 0,88 Ku/Phn atau
menurun 35,39 % dari produktivitas Tahun 2015 sebesar 0,65
Ku/Phn.
Adapun target dan realisasi terhadap pencapaian indikator kinerja
dapat dilihat pada tabel II.8 berikut ini :
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
23
Tabel II.8. Target dan Realisasi Produksi dan Produktivitas
Durian Tahun 2015 dan Tahun 2016
No Indikator
Kinerja
Satu
an
Tahun 2015 Capaian
Tahun
2015
(%)
Tahun 2016 Capaian
Tahun
2016
(%) Target Realisasi Target Realisasi
1. Produksi
Durian
Ton
29.777 32.967
110,72 30.670 13.915
45,37
2. Produktivitas
Durian
Ku/
Phn
1,21
0,65
53,72 1,24
0,88
70,97
3. Produksi dan produktivitas duku tidak mencapai target. Belum
tercapainya target produksi dan produktivitas dikarenakan adanya
penurunan jumlah tanaman duku yang menghasilkan. Tahun 2016
produksi duku sebesar 7.902 ton menurun 83,15 % dari produksi
duku Tahun 2015 sebesar 46.908 ton. Sedangkan produktivitas
duku pada Tahun 2016 sebesar 0,75 Ku/Phn menurun 5,06 % dari
produktivitas Tahun 2015 sebesar 0,79 Ku/Phn.
Adapun target dan realisasi terhadap pencapaian Tahun 2015 dan
Tahun 2016 disajikan pada tabel II.9 berikut ini :
Tabel II.9. Target dan Realisasi Produksi dan Produktivitas Duku
Tahun 2015 dan Tahun 2016
No Indikator
Kinerja
Satu
an
Tahun 2015 Capaian
Tahun
2015
(%)
Tahun 2016 Capaian
Tahun
2016
(%) Target Realisasi Target Realisasi
1. Produksi
Duku
Ton
28.337 46.908
165,54 29.187 7.902
27,07
2. Produktivitas
Duku
Ku/
Phn
0,98
0,79
80,61 0,99
0,75
75,76
4. Produksi dan produktivitas alpukat tidak mencapai target. Belum
tercapainya target produksi dan produktivitas dikarenakan adanya
penurunan jumlah tanaman alpukat yang menghasilkan. Tahun
2016 produksi alpukat sebesar 15.538 ton menurun 25,29 % dari
produksi alpukat Tahun 2015 sebesar 20.797 ton. Sedangkan
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
24
produktivitas alpukat pada Tahun 2016 sebesar 1,08 Ku/Phn atau
menurun 23,94 % dari produktivitas Tahun 2015 sebesar 1,42
Ku/Phn.
Pencapaian sasaran tersebut, didapat melalui pelaksanaan
beberapa Program dan Kegiatan antara lain :
Sumber Pendanaan APBD
- Program : Peningkatan Produksi dan
Produktivitas Hortikultura
- Kegiatan : Pengelola Produksi Tanaman
Buah
- Sumber Pendanaan : APBD
- Jumlah Dana : Rp. 88.436.300,-
- Realisasi Keuangan : Rp. 87.936.300,- (99,43 %)
- Realisasi Fisik Kegiatan : 100 %
Adapun target dan realisasi terhadap pencapaian indikator sasaran
Tahun 2015 dan Tahun 2016 disajikan pada tabel II.10 berikut :
Tabel II.10. Target dan Realisasi Produksi dan Produktivitas
Alpukat Tahun 2015 dan Tahun 2016
No Indikator
Kinerja
Satu
an
Tahun 2015 Capaian
Tahun
2015
(%)
Tahun 2016 Capaian
Tahun
2016
(%) Target Realisasi Target Realisasi
1. Produksi
Alpukat
Ton
4.453 20.797
467,03 4.586 15.538
338,80
2. Produktivitas
Alpukat
Ku/
Phn
1,38
1,42
102,90 1,39
1,08
77,70
Produksi dan produktivitas nanas dapat terlampaui dari target yang
ditetapkan. Pencapaian sasaran disebabkan oleh adanya
pembinaan untuk melakukan peningkatan produksi serta adanya
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
25
swadaya petani mengingat nanas merupakan salah satu buah
unggulan Provinsi Sumatera Selatan. Tahun 2016 produksi nanas
sebesar 57.286 ton menurun 0,40 % dari produksi nanas Tahun
2015 sebesar 57.518 ton. Sedangkan produktivitas nanas pada
Tahun 2016 sebesar 0,04 Ku/Phn sama dengan produktivitas
Tahun 2015 juga sebesar 0,04 Ku/Phn.
Adapun target dan realisasi terhadap pencapaian indikator kinerja
Tahun 2015 dan Tahun 2016 disajikan pada tabel II.11 berikut :
Tabel II.11. Target dan Realisasi Produksi dan Produktivitas
Nanas Tahun 2015 dan Tahun 2016
No Indikator
Kinerja
Satu
an
Tahun 2015 Capaian
Tahun
2015
(%)
Tahun 2016 Capaian
Tahun
2016
(%) Target Realisasi Target Realisasi
1. Produksi
Nanas
Ton
53.193 57.518
108,13 56.385 57.286
101,60
2. Produktivitas
Nanas
Ku/
Phn
0,042
0,04
95,24 0,043
0,04
93,02
5. Produksi dan produktivitas cabe merah belum mencapai target
yang ditetapkan. Belum tercapainya target disebabkan karena
belum maksimalnya penerapan GAP oleh petani terutama
pemupukan dan sanitasi lahan, adanya pergeseran jadwal tanam
dan serangan OPT terutama oleh penyakit busuk buah dan keriting
daun. Tahun 2016 produksi cabe merah sebesar 24.347 ton
meningkat 139,28 % dari produksi cabe merah Tahun 2015
sebesar 10.175 ton. Sedangkan produktivitas jeruk pada Tahun
2016 sebesar 43,33 Ku/Ha atau meningkat 88,80 % dari
produktivitas Tahun 2015 sebesar 22,95 Ku/Ha.
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
26
Pencapaian sasaran tersebut, didapat melalui pelaksanaan
beberapa Program dan Kegiatan antara lain :
Sumber Pendanaan APBN
Program : Peningkatan Produksi dan Produktivitas
Hortikultura Ramah Lingkungan
Kegiatan : Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu
Produk Tanaman Sayuran dan Tanaman Obat
Berkelanjutan
Sumber Pendanaan APBD
- Program : Peningkatan Produksi dan
Produktivitas Hortikultura
- Kegiatan : 1. Penyediaan Sarana Produksi
Pengelolaan Tanaman
Sayuran
2. Pengelolaan Produksi
Tanaman Sayuran
- Sumber Pendanaan : APBD
- Jumlah Dana : 1. Rp. 50.987.900,-
2. Rp. 374.968.650,-
- Realisasi Keuangan : 1. Rp. 50.987.900,- (100 %)
2. Rp. 374.468.650,- (99,87 %)
- Realisasi Fisik Kegiatan : 100 %
Adapun target dan realisasi terhadap pencapaian indikator sasaran
Tahun 2015 dan Tahun 2016 disajikan pada tabel II.12 berikut :
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
27
Tabel II.12. Target dan Realisasi Produksi dan Produktivitas
Cabe Merah Tahun 2015 dan Tahun 2016
No Indikator
Kinerja
Satu
an
Tahun 2015 Capaian
Tahun
2015
(%)
Tahun 2016 Capaian
Tahun
2016
(%) Target Realisasi Target Realisasi
1. Produksi
Cabe
Merah
Ton
36.616 10.175
27,79 37.714
24.347
64,56
2. Produktivi
tas Cabe
Merah
Ku/
Ha
80,00
22,95
28,69 80,00 43,33 54,16
Capaian kinerja terhadap target indikator sasaran yang telah
ditetapkan didukung dengan pelaksanaan kegiatan-kegiatan antara
lain :
Kegiatan pembinaan pengembangan produksi tanaman
sayuran Tahun 2016 (fasilitasi bantuan untuk pengembangan
tanaman cabe berupa benih dan sarana produksi) seluas 45
ha di 2 (dua) Kabupaten yaitu
Kabupaten OKU Selatan seluas 25 ha dan Musi Rawas
seluas 20 ha.
Kegiatan dana Tugas Pembantuan Mandiri Kabupaten yaitu
Pengembangan tanaman cabe di Kabupaten OKI (40 ha),
Kabupaten Banyuasin (75 ha) dan Kabupaten OKU (70 ha).
6. Produksi dan produktivitas kentang belum mencapai target. Belum
tercapainya target disebabkan karena belum maksimalnya
pencapaian produktivitas kentang yang diakibatkan oleh
rendahnya teknologi terutama penggunaan pupuk organik maupun
organik, serangan OPT terutama serangan hama babi dan
kurangnya pengetahuan petani mengenai budidaya kentang sesuai
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
28
Good Agriculture Practices (GAP). Tahun 2016 produksi kentang
sebesar 675 ton meningkat 77,17 % dari produksi kentang Tahun
2015 sebesar 381 ton. Sedangkan produktivitas kentang pada
Tahun 2016 sebesar 97,78 Ku/Ha atau meningkat 38,48 % dari
produktivitas Tahun 2015 sebesar 70,61 Ku/Ha. Rincian capaian
dapat dilihat pada tabel II.13 berikut ini :
Tabel II.13. Target dan Realisasi Produksi dan Produktivitas
Kentang Tahun 2015 dan Tahun 2016
No Indikator
Kinerja
Satu
an
Tahun 2015 Capaian
Tahun
2015
(%)
Tahun 2016 Capaian
Tahun
2016
(%) Target Realisasi Target Realisasi
1. Produksi
Kentang
Ton
3.608 381
10,56 3.825 675
17,64
2. Produktivitas
Kentang
Ku/
Ha
240
70,61
29,42 245
97,78
39,91
7. Produksi dan produktivitas bawang merah belum mencapai target
yang ditetapkan. Belum tercapainya target disebabkan karena
belum maksimalnya pencapaian produktivitas bawang merah yang
diakibatkan oleh belum maksimalnya penerapan teknologi di
tingkat petani. Tahun 2016 produksi bawang merah sebesar 643
ton meningkat 10,29 % dari produksi bawang merah Tahun 2015
sebesar 583 ton. Sedangkan produktivitas bawang merah pada
Tahun 2016 sebesar 62,39 Ku/Ha meningkat 2,77 % dari
produktivitas Tahun 2015 sebesar 60,71 Ku/Ha. Rincian capaian
dapat dilihat pada tabel II.14 berikut ini :
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
29
Tabel II.14. Target dan Realisasi Produksi dan Produktivitas
Bawang Merah Tahun 2015 dan Tahun 2016
No Indikator
Kinerja
Satu
an
Tahun 2015 Capaian
Tahun
2015
(%)
Tahun 2016 Capaian
Tahun
2016
(%) Target Realisasi Target Realisasi
1. Produksi
Bawang
Merah
Ton
772 583
75,52 803 643
80,02
2. Produktivitas
Bawang
Merah
Ku/
Ha
80
60,71
75,89 85
62,39
73,40
Didukung dengan adanya program/kegiatan di Dinas Pertanian
Kabupaten yang didanai dari dana Tugas Pembantuan Mandiri
Kabupaten. Fasilitasi bantuan bawang merah yang diberikan
kepada petani/kelompok tani yang bersumber dari dana Tugas
Pembantuan Mandiri terdapat di Kabupaten OKI seluas 8 ha,
Kabupaten Banyuasin seluas 30 ha dan Kabupaten OKU seluas 75
ha.
4. Meningkatnya Produksi Benih Tanaman Pangan dan Benih
Hortikultura yang Bersertifikat di Balai Benih Induk dan
yang dihasilkan oleh Produsen
Meningkatnya Produksi Benih Tanaman Pangan dan Benih
Hortikultura yang Bersertifikat di Balai Benih Induk dan yang
dihasilkan oleh Produsen terdiri dengan indikator kinerja sebagai
berikut yaitu :
1. Jumlah produksi benih padi produksi balai benih induk yang
bersertifikat pada tahun 2015 dan 2016 dapat tercapai dari target
yang ditetapkan. Tahun 2016 produksi benih padi sebanyak
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
30
65,925 ton meningkat 47,65 % dari produksi benih padi Tahun
2015 sebesar 44,65 ton.
Pencapaian sasaran tersebut, didapat melalui pelaksanaan
beberapa Program dan Kegiatan antara lain :
Sumber Pendanaan APBN
- Program : Peningkatan Produksi, Produktivitas dan
Mutu Hasil Tanaman Pangan
- Kegiatan : Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih
Tanaman Pangan
- Sub Kegiatan : Ketersediaan Benih Tanaman Pangan
Bersertifikat
Sumber Pendanaan APBD
- Program : Pengelolaan Sistem Penyediaan
Perbenihan Tanaman Pangan
dan Hortikultura
- Kegiatan : 1. Pengelolaan Penyediaan
Benih Padi di Balai Benih
Induk
2. Pengelolaan Penangkaran
Benih Tanaman Pangan
- Sumber Pendanaan : APBD
- Jumlah Dana : 1. Rp. 331.562.500,-
2. Rp. 64.366.400,-
- Realisasi Keuangan : 1. Rp. 329.307.500,- (99,32 %)
2. Rp. 64.366.400,- (100 %)
- Realisasi Fisik Kegiatan : 100 %
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
31
Adapun target dan realisasi terhadap pencapaian indikator kinerja
Tahun 2015 dan Tahun 2016 disajikan pada tabel II.15 berikut :
Tabel II.15.Target dan Realisasi Produksi Benih Padi Produksi
Balai Benih Induk Tahun 2015 dan Tahun 2016
No Indikator
Kinerja
Satu
an
Tahun 2015 Capaian
Tahun
2015
(%)
Tahun 2016 Capaian
Tahun
2016
(%) Target Realisasi Target Realisasi
1. Produksi
Benih
Padi
Ton
45 44,65 99,22 52 65,925 126,78
Capaian kinerja terhadap target indikator kinerja yang telah
ditetapkan didukung dengan pelaksanaan kegiatan-kegiatan antara
lain :
Kegiatan Perbanyakan Benih Dasar Padi (BS-BD seluas 2
ha) dan Perbanyakan Benih Pokok Pasi (BD-BP seluas 7 ha).
Kegiatan Balai Benih Induk (BBI Padi Pasang Surut Upang
Kabupaten Banyuasin dan BBI Padi Belitang Kabupaten
OKU Timur).
Kegiatan Penangkaran Benih Padi di 25 kelompok
produsen/penangkar benih padi di 11 kabupaten/kota dalam
penyediaan produksi dan penyaluran benih.
2. Jumlah produksi benih buah produksi balai benih induk yang
bersertifikat belum mencapai target yang ditetapkan. Belum
tercapainya target disebabkan karena masih terbatasnya SDM dan
Sarana Prasarana di Balai Benih Induk Hortikultura. Tahun 2016
produksi benih buah sebesa r 15.600 batang meningkat 1.072, 93
% dari produksi benih buah Tahun 2015 sebesar 1.330 batang.
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
32
Pencapaian sasaran tersebut, didapat melalui pelaksanaan
beberapa Program dan Kegiatan antara lain :
Sumber Pendanaan APBN
- Program : Peningkatan Produksi dan Produktivitas
Hortikultura Ramah Lingkungan
- Kegiatan : Pengembangan Sistem Perbenihan
Hortikultura
- Sub Kegiatan : Produksi Benih Tanaman Buah Lainnya
Sumber Pendanaan APBD
- Program : Pengelolaan Sistem Penyediaan
Perbenihan Tanaman Pangan
dan Hortikultura
- Kegiatan : Pengelolaan Penyediaan Benih
Hortikultura Dataran Tinggi
dan Dataran Rendah
- Sumber Pendanaan : APBD
- Jumlah Dana : Rp. 508.304.250,-
- Realisasi Keuangan : Rp. 504.809.500,- (99,31 %)
- Realisasi Fisik Kegiatan : 100 %
Adapun target dan realisasi terhadap pencapaian indikator kinerja
Tahun 2015 dan Tahun 2016 disajikan pada tabel II.16 berikut :
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
33
Tabel II.16. Target dan Realisasi Produksi Benih Buah Produksi
Balai Benih Induk Tahun 2015 dan Tahun 2016
No Indikator
Kinerja
Satu
an
Tahun 2015 Capaian
Tahun
2015
(%)
Tahun 2016 Capaian
Tahun
2016
(%) Target Realisasi Target Realisasi
1. Produksi
Benih
Buah
Btg
20.000 1.330 6,65 25.000 15.600 62,40
Capaian kinerja terhadap target indikator sasaran yang telah
ditetapkan didukung dengan pelaksanaan kegiatan-kegiatan antara
lain :
Kegiatan Pengadaan Seedling buah-buahan terdiri dari duku
2.000 batang dan alpukat 2.000 batang beserta sarana
produksinya. Melakukan pendaftaran ke UPTD BPSB TPH
untuk dilakukan sertifikasi benih. Pelaksanaan
penyambungan, pemeliharaan, pembinaan, pengawalan dan
monitoring benih buah-buahan dengan metode sambung
pucuk (Graffting).
Kegiatan pengadaan manggis seedling 2.000 batan, duku
seedling 2.000 batang, benih sumber jambu kristal 60 batang,
benih jambu kusuma 50 batang, alpukat seedling 2.000
batang, benih jagung manis 25 kg, benih pepaya 50 gr, benih
jambu citra 50 btg dan saprodi.
3. Jumlah produksi benih sayuran umbi poduksi balai benih induk
yang bersertifikat dapat terlampaui dari target yang ditetapkan.
Benih yang diperoleh berupa benih bawang merah. Tahun 2016
produksi benih sayuran umbi sebesar 2,5 ton dan Tahun 2015
sebesar 0 ton.
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
34
Pencapaian sasaran tersebut, didapat melalui pelaksanaan
beberapa Program dan Kegiatan antara lain :
Sumber Pendanaan APBN
- Program : Peningkatan Produksi dan Produktivitas
Hortikultura Ramah Lingkungan
- Kegiatan : Pengembangan Sistem Perbenihan
Hortikultura
- Sub Kegiatan : Produksi Benih Bawang Merah
Sumber Pendanaan APBD
- Program : Pengelolaan Sistem Penyediaan
Perbenihan Tanaman Pangan
dan Hortikultura
- Kegiatan : Pengelolaan Penangkaran
Perbenihan Tanaman Buah-
buahan dan Sayuran
- Sumber Pendanaan : APBD
- Jumlah Dana : Rp. 72.175.000,-
- Realisasi Keuangan : Rp. 72.175.000,- (100 %)
- Realisasi Fisik Kegiatan : 100 %
Adapun target dan realisasi terhadap pencapaian indikator sasaran
Tahun 2015 dan Tahun 2016 disajikan pada tabel II.17 berikut :
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
35
Tabel II.17. Target dan Realisasi Produksi Benih Sayuran Umbi
Produksi Balai Benih Induk Tahun 2015 dan Tahun
2016
No Indikator
Kinerja
Satu
an
Tahun 2015 Capaian
Tahun
2015
(%)
Tahun 2016 Capaian
Tahun
2016
(%) Target Realisasi Target Realisasi
1. Produksi
Benih
Sayuran
Umbi
Ton
1,00 0,00 0,00 1,25 2,5 200
Capaian kinerja terhadap tingkat indikator sasaran yang telah
ditetapkan didukung dengan pelaksanaan kegiatan pengadaan
sarana produksi yaitu benih bawang merah, pupuk organik dan
pupuk non organik serta pestisida nabati.
4. Jumlah produksi benih sayuran biji yang bersertifikat tidak di
produksi balai benih induk. Adapun target dan realisasi terhadap
pencapaian indikator sasaran Tahun 2015 dan Tahun 2016
disajikan pada tabel II.18 berikut :
Tabel II.18. Target dan Realisasi Produksi Benih Sayuran Biji
Produksi Balai Benih Induk Tahun 2015 dan Tahun
2016
No Indikator
Sasaran
Satu
an
Tahun 2015 Capaian
Tahun
2015
(%)
Tahun 2016 Capaian
Tahun
2016
(%) Target Realisasi Target Realisasi
1. Produksi
Benih
Sayuran
Biji
Gra
m
200 0 0 250 0 0
5. Jumlah produksi benih padi bersertifikat yang dihasilkan oleh
produsen pada tahun 2015 dan 2016 dapat tercapai dari target
yang ditetapkan. Tahun 2016 produksi benih padi sebesar
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
36
4.812,822 ton meningkat 24,20 % dari produksi benih padi Tahun
2015 sebesar 3.875 ton.
Pencapaian sasaran tersebut, didapat melalui pelaksanaan
beberapa Program dan Kegiatan antara lain :
Sumber Pendanaan APBN
- Program : Peningkatan Produksi, Produktivitas dan
Mutu Hasil Tanaman Pangan
- Kegiatan : Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih
Tanaman Pangan
- Sub Kegiatan : Ketersediaan Benih Tanaman Pangan
Bersertifikat
Sumber Pendanaan APBD
- Program : Pengelolaan Sistem Penyediaan
Perbenihan Tanaman Pangan
dan Hortikultura
- Kegiatan : Pengelolaan Penangkaran
Benih Tanaman Pangan
- Sumber Pendanaan : APBD
- Jumlah Dana : Rp. 64.366.400,-
- Realisasi Keuangan : Rp. 64.366.400,- (100 %)
- Realisasi Fisik Kegiatan : 100 %
Adapun target dan realisasi terhadap pencapaian indikator sasaran
Tahun 2015 dan Tahun 2016 disajikan pada tabel II.19 berikut :
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
37
Tabel II.19. Target dan Realisasi Produksi Benih Padi oleh
Produsen Tahun 2015 dan Tahun 2016
No Indikator
Kinerja
Satu
an
Tahun 2015 Capaian
Tahun
2015
(%)
Tahun 2016 Capaian
Tahun
2016
(%) Target Realisasi Target Realisasi
1. Produksi
Benih
Padi
Ton
4.200 3.875 92,26 4.725 4.812,822 101,86
Capaian kinerja terhadap target indikator sasaran yang telah
ditetapkan didukung dengan pelaksanaan kegiatan-kegiatan antara
lain :
Kegiatan Forum Perbenihan Tanaman Pangan.
Kegiatan pelayanan sertifikasi dan pelabelan benih padi
tanaman pangan di 15 Kabupaten/Kota : Kabupaten OKU
Timur, OKI, MURA, MUBA, Lahat, Banyuasin, Muara Enim,
Empat Lawang, Ogan Ilir, OKU, OKU Selatan, PALI, Pagar
Alam, Lubuk Linggau, dan Muratara.
Kegiatan pembinaan produsen/pengedar benih tanaman
pangan sebanyak 21 unit dan adanya monitoring stock benih
padi.
6. Jumlah produksi benih jagung bersertifikat yang dihasilkan oleh
produsen pada tahun 2015 dan 2016 dapat tercapai dari target
yang ditetapkan. Tahun 2016 produksi benih jagung sebesar 0,80
ton meningkat 52,38 % dari produksi benih jagung Tahun 2015
sebesar 0,525 ton.
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
38
Pencapaian sasaran tersebut, didapat melalui pelaksanaan
beberapa Program dan Kegiatan antara lain :
Sumber Pendanaan APBN
- Program : Peningkatan Produksi, Produktivitas dan
Mutu Hasil Tanaman Pangan
- Kegiatan : Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih
Tanaman Pangan
- Sub Kegiatan : Ketersediaan Benih Tanaman Pangan
Bersertifikat
Sumber Pendanaan APBD
- Program : Pengelolaan Sistem Penyediaan
Perbenihan Tanaman Pangan
dan Hortikultura
- Kegiatan : Pengelolaan Penangkaran
Benih Tanaman Pangan
- Sumber Pendanaan : APBD
- Jumlah Dana : Rp. 64.366.400,-
- Realisasi Keuangan : Rp. 64.366.400,- (100 %)
- Realisasi Fisik Kegiatan : 100 %
Adapun target dan realisasi terhadap pencapaian indikator sasaran
Tahun 2015 dan Tahun 2016 disajikan pada tabel II.20 berikut :
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
39
Tabel II.20. Target dan Realisasi Produksi Benih Jagung oleh
Produsen Tahun 2015 dan Tahun 2016
No Indikator
Kinerja
Satu
an
Tahun 2015 Capaian
Tahun
2015
(%)
Tahun 2016 Capaian
Tahun
2016
(%) Target Realisasi Target Realisasi
1. Produksi
Benih
Jagung
Ton
0,22 0,525 238,64 0,24 0,80 333,33
Capaian kinerja terhadap target indikator sasaran yang telah
ditetapkan didukung dengan pelaksanaan kegiatan-kegiatan antara
lain :
Kegiatan Forum Perbenihan Tanaman Pangan.
Kegiatan pelayanan sertifikasi dan pelabelan benih berupa
penangkaran sertifikasi benih jagung komposit sebanyak 4
unit seluas 5 ha dan sertifikasi benih jagung hibrida
sebanyak 5 unit seluas 5,5 ha.
Kegiatan pembinaan produsen/pengedar benih tanaman
pangan sebanyak 21 unit.
7. Jumlah produksi benih kedelai bersertifikat yang dihasilkan oleh
produsen pada tahun 2015 dan 2016 dapat tercapai dari target
yang ditetapkan. Tahun 2016 produksi benih kedelai sebesar 6,42
ton menurun 87,31 % dari produksi padi Tahun 2015 sebesar
50,58 ton.
Pencapaian sasaran tersebut, didapat melalui pelaksanaan
beberapa Program dan Kegiatan antara lain :
Sumber Pendanaan APBN
- Program : Peningkatan Produksi, Produktivitas dan
Mutu Hasil Tanaman Pangan
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
40
- Kegiatan : Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih
Tanaman Pangan
- Sub Kegiatan : Ketersediaan Benih Tanaman Pangan
Bersertifikat
Adapun target dan realisasi terhadap pencapaian indikator sasaran
Tahun 2015 dan Tahun 2016 disajikan pada tabel II.21 berikut :
Tabel II.21. Target dan Realisasi Produksi Benih Kedelai oleh
Produsen Tahun 2015 dan Tahun 2016
No Indikator
Kinerja
Satu
an
Tahun 2015 Capaian
Tahun
2015
(%)
Tahun 2016 Capaian
Tahun
2016
(%) Target Realisasi Target Realisasi
1. Produksi
Benih
Kedelai
Ton
0,25 50,58 20.232,0 0,27 6,42 2.377,78
Capaian kinerja terhadap target indikator sasaran yang telah
ditetapkan didukung dengan pelaksanaan kegiatan-kegiatan antara
lain :
Kegiatan Forum Perbenihan Tanaman Pangan.
Kegiatan pelayanan sertifikasi dan pelabelan benih berupa
penangkaran sertifikasi benih kedelai 73 unit dengan luas
108,25 ha.
Kegiatan pengawalan dan pemeriksaan lapangan sertifikasi
benih kedelai serta Program Upaya Khusus Peningkatan
Produksi dan Produktivitas Kedelai.
8. Jumlah produksi benih tanaman buah-buahan bersertifikat yang
dihasilkan oleh produsen pada tahun 2015 dan 2016 dapat
terlampaui dari target yang telah ditetapkan. Tahun 2016 produksi
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
41
benih tanaman buah-buahan sebesar 93.150 batang meningkat
1.427,05 % dari produksi benih tanaman buah-buahan Tahun
2015 sebesar 6.100 ton.
Pencapaian sasaran tersebut, didapat melalui pelaksanaan
beberapa Program dan Kegiatan antara lain :
Sumber Pendanaan APBN
- Program : Peningkatan Produksi dan Produktivitas
Hortikultura Ramah Lingkungan
- Kegiatan : Pengembangan Sistem Perbenihan
Hortikultura
- Sub Kegiatan : Sertifikasi dan Pengawasan Peredaran
Benih Hortikultura
Sumber Pendanaan APBD
- Program : Pengelolaan Sistem Penyediaan
Perbenihan Tanaman Pangan
dan Hortikultura
- Kegiatan : Pengawasan Peredaran Benih
Tanaman dan Hortikultura
- Sumber Pendanaan : APBD
- Jumlah Dana : Rp. 35.937.100,-
- Realisasi Keuangan : Rp. 35.937.100,- (100 %)
- Realisasi Fisik Kegiatan : 100 %
Adapun target dan realisasi terhadap pencapaian indikator sasaran
Tahun 2015 dan Tahun 2016 disajikan pada tabel II.22 berikut :
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
42
Tabel II.22. Target dan Realisasi Produksi Benih Tanaman Buah-
buahan oleh Produsen Tahun 2015 dan Tahun 2016
No Indikator
Kinerja
Satu
an
Tahun 2015 Capaian
Tahun
2015
(%)
Tahun 2016 Capaian
Tahun
2016
(%) Target Realisasi Target Realisasi
1. Produksi
Benih
Tanaman
Buah-
buahan
Btg
28.724 6.100 21,24 29.586 93.150 314,84
Capaian kinerja terhadap target indikator sasaran yang telah
ditetapkan didukung dengan pelaksanaan kegiatan-kegiatan antara
lain :
Kegiatan Sertifikasi dan Pelabelan Benih Buah-buahan
sebanyak 85.000 batang yang terdapat di Kabupaten OKU
Timur, Ogan Ilir dan Lahat sebanyak 31.000 batang duku,
10.400 batang durian, 28.200 batang manggis, 2.000 batang
alpukat, 10.000 batang mangga, 8.000 batang rambutan, 3.000
batang jambu biji dan 550 batang kelengkeng.
Kegiatan pembinaan kepada produsen dan pengedar benih
oleh Pengawas Benih Tanaman (PBT) di 15 Kabupaten/Kota.
Kegiatan pembinaan produsen/pengedar benih hortikultura
sebanyak 13 unit.
9. Jumlah produksi benih tanaman sayuran umbi bersertifikat yang
dihasilkan oleh produsen pada tahun 2015 dan 2016 dapat
terlampaui dari target yang ditetapkan. Tahun 2016 produksi
benih tanaman sayuran umbi sebesar 17,45 ton meningkat 186,07
% dari produksi benih tanaman sayuran umbi Tahun 2015 sebesar
6,1 ton.
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
43
Pencapaian sasaran tersebut, didapat melalui pelaksanaan
beberapa Program dan Kegiatan antara lain :
Sumber Pendanaan APBN
- Program : Peningkatan Produksi dan Produktivitas
Hortikultura Ramah Lingkungan
- Kegiatan : Pengembangan Sistem Perbenihan
Hortikultura
- Sub Kegiatan : Sertifikasi dan Pengawasan Peredaran
Benih Hortikultura
Adapun target dan realisasi terhadap pencapaian indikator sasaran
Tahun 2015 dan Tahun 2016 disajikan pada tabel II.23 berikut :
Tabel II.23. Target dan Realisasi Produksi Benih Sayuran Umbi
oleh Produsen Tahun 2015 dan Tahun 2016
No Indikator
Sasaran
Satu
an
Tahun 2015 Capaian
Tahun
2015
(%)
Tahun 2016 Capaian
Tahun
2016
(%) Target Realisasi Target Realisasi
1. Produksi
Benih
Sayuran
Umbi
Ton
4 6,1 152,50 5,5 17,45 317,27
Capaian kinerja terhadap target indikator sasaran yang telah
ditetapkan didukung dengan pelaksanaan Kegiatan Sertifikasi dan
Pelabelan Benih Sayuran sebanyak 10 unit dan terealisasi
sebanyak 39 unit yang terdiri dari 26 unit penangkaran MT
2015/2016 dan 13 unit penangkaran MT 2016. Penangkaran ini
dilaksanakan di Kabupaten Muara Enim, Musi Rawas dan Kota
Pagar Alam.
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
44
10. Jumlah produksi benih sayuran biji yang bersertifikat tidak
dihasilkan oleh produsen. Adapun target dan realisasi terhadap
pencapaian indikator sasaran Tahun 2015 dan Tahun 2016
disajikan pada tabel II.24 berikut :
Tabel II.24. Target dan Realisasi Produksi Benih Sayuran Biji
Oleh Produsen Tahun 2015 dan Tahun 2016
No Indikator
Sasaran
Satu
an
Tahun 2015 Capaian
Tahun
2015
(%)
Tahun 2016 Capaian
Tahun
2016
(%) Target Realisasi Target Realisasi
1. Produksi
Benih
Sayuran
Biji
Gra
m
15.000 0 0 20.000 0 0
5. Menurunnya Tingkat Serangan OPT dan DPI per Tahun
Menurunnya tingkat serangan OPT dan DPI per Tahun dengan
dari indikator sasaran sebagai berikut yaitu :
1. Persentase luas tanam puso tanaman pangan karena serangan OPT
dan DPI pada tahun 2015 dan 2016 lebih rendah dari target
menunjukkan adanya keberhasilan dari POPT dalam mengatasi
serangan OPT dan DPI. Tahun 2016 luas tanam puso tanaman
pangan sebesar 2,23 % menurun 23,89 % dari luas tanam puso
tanaman pangan Tahun 2015 sebesar 2,93 %.
Pencapaian sasaran tersebut, didapat melalui pelaksanaan
beberapa Program dan Kegiatan antara lain :
Sumber Pendanaan APBN
- Program : Peningkatan Produksi, Produktivitas dan
Mutu Hasil Tanaman Pangan
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
45
- Kegiatan : Penguatan Perlindungan Tanaman
Pangan dari Gangguan OPT dan DPI
Sumber Pendanaan APBD
- Program : Perlindungan Tanaman Pangan
dan Hortikultura
- Kegiatan : Pengendalian OPT dan DPI
- Sumber Pendanaan : APBD
- Jumlah Dana : Rp. 58.906.600,-
- Realisasi Keuangan : Rp. 58.906.600,- (100 %)
- Realisasi Fisik Kegiatan : 100 %
Adapun target dan realisasi terhadap pencapaian indikator sasaran
Tahun 2015 dan Tahun 2016 disajikan pada tabel II.25 berikut :
Tabel II.25. Target dan Realisasi Luas Tanam Puso Tanaman
Pangan Tahun 2015 dan Tahun 2016
No Indikator
Kinerja
Satu
an
Tahun 2015 Capaian
Tahun
2015
(%)
Tahun 2016 Capaian
Tahun
2016
(%) Target Realisasi Target Realisasi
1. Luas
Tanam
Puso
Tanaman
Pangan
%
3,75 2,93 21,87 3,50 2,23 156,95
Capaian kinerja terhadap target indikator sasaran yang telah
ditetapkan didukung dengan pelaksanaan kegiatan-kegiatan antara
lain :
Kegiatan Penerapan Pengendalian Hama Tanaman Skala Luas
Padi seluas 500 ha atau 20 unit (7 unit di wilayah LPHP
Sukarame Palembang, 5 unit di LPHP Belitang OKU Timur,
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
46
6 unit di LPHP Tugumulyo Musi Rawas dan Muara Enim
2 unit).
Kegiatan Dampak Perubahan Iklim 2 unit di Kecamatan
Lempuing Jaya dan Kecamatan Muara Enim.
Kegiatan Gerakan Pengendalian OPT Reguler 12 unit di
Kabupaten Banyuasin, Kabupaten OKU Timur, Kabupaten
OKU, Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten PALI.
Kegiatan Gerakan Pengendalian Tikus Bersama TNI 1 unit.
2. Persentase luas tanam puso hortikultura karena serangan OPT dan
DPI pada tahun 2015 dan 2016 dapat tercapai. Tahun 2016 luas
tanam puso hortikultura sebesar 0,003 % menurun 94 % dari luas
tanam puso hortikultura Tahun 2015 sebesar 0,05 %.
Pencapaian sasaran tersebut, didapat melalui pelaksanaan
beberapa Program dan Kegiatan antara lain :
Sumber Pendanaan APBN
- Program : Peningkatan Produksi dan Produktivitas
Hortikultura Ramah Lingkungan
- Kegiatan : Pengembangan Sistem Perlindungan
Tanaman Hortikultura
Sumber Pendanaan APBD
- Program : Perlindungan Tanaman Pangan
dan Hortikultura
- Kegiatan : Pengendalian OPT dan DPI
- Sumber Pendanaan : APBD
- Jumlah Dana : Rp. 58.906.600,-
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
47
- Realisasi Keuangan : Rp. 58.906.600,- (100 %)
- Realisasi Fisik Kegiatan : 100 %
Adapun target dan realisasi terhadap pencapaian indikator sasaran
Tahun 2015 dan Tahun 2016 disajikan pada tabel II.26 berikut :
Tabel II.26. Target dan Realisasi Luas Tanam Puso Hortikultura
Tahun 2015 dan Tahun 2016
No Indikator
Kinerja
Satu
an
Tahun 2015 Capaian
Tahun
2015
(%)
Tahun 2016 Capaian
Tahun
2016
(%) Target Realisasi Target Realisasi
1. Luas
Tanam
Puso
Hortikultu
ra
%
3,50 0,05 98,57 3,00 0,003 100,00
Capaian kinerja terhadap target indikator sasaran yang telah
ditetapkan didukung dengan pelaksanaan kegiatan-kegiatan antara
lain :
Kegiatan Pengendalian OPT dan DPI yang melibatkan
petugas dari Dinas Pertanian Provinsi, BPTPH, Dinas
Pertanian Kab/Kota, aparat kecamatan, kelurahan, petani dan
instansi/aparat terkait dengan melakukan pengumpanan atau
gropyokan.
Kegiatan berupa Fasilitasi Sarana Prasarana Laboratorium dan
Klinik PHT sebanayak 5 unit (LPHP Sukarame Kota
Palembang, LPHP Muara Enim Kab. Muara Enim, LPHP
Belitang Kabupaten OKU Timur, LPHP Tugumulyo
Kabupaten Musi Rawas dan Klinik PHT “Remaja Tani”
Kabupaten Musi Rawas).
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
48
Kegiatan Gerakan Pengendalian OPT Hortikultura sebanyak
10 kali di Kabupaten OKU Selatan, Kabupaten Banyuasin,
Kota Palembang, Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Musi
Banyuasin dan Kota Pagar Alam.
6. Meningkatnya Luas Tanam Tanaman Pangan dan
Hortikultura serta Ketersediaan UPJA
Meningkatnya luas tanam tanaman pangan dan hortikultura
serta ketersediaan UPJA dengan indikator kinerja sebagai berikut
yaitu :
1. Luas tanam tanaman pangan per tahun pada tahun 2015 dan 2016
dapat terlampaui dari target yang ditetapkan . Tahun 2016 luas
tanam tanaman pangan sebesar 1.227.950 ha meningkat 23,24 %
dari luas tanam tanaman pangan Tahun 2015 sebesar 996.370 ha.
Pencapaian sasaran tersebut, didapat melalui pelaksanaan
beberapa Program dan Kegiatan antara lain :
Sumber Pendanaan APBN
- Program : Penyediaan dan Pengembangan
Prasarana dan Sarana Pertanian
- Kegiatan : 1. Pengelolaan Air Irigasi Untuk
Pertanian
2. Perluasan Areal dan Pengelolaan
Lahan Pertanian
3. Fasilitasi Pupuk dan Pestisida
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
49
Sumber Pendanaan APBD
- Program : Penyediaan dan Pengembangan
Prasarana dan Sarana Pertanian
- Kegiatan : Pengelolaan Infrastruktur
Pertanian
- Sumber Pendanaan : APBD
- Jumlah Dana : Rp. 48.855.650,-
- Realisasi Keuangan : Rp. 48.855.650,- (100 %)
- Realisasi Fisik Kegiatan : 100 %
Adapun target dan realisasi terhadap pencapaian indikator kinerja
Tahun 2015 dan Tahun 2016 disajikan pada tabel II.27 berikut :
Tabel II.27. Target dan Realisasi Luas Tanam Tanaman Pangan
Tahun 2015 dan Tahun 2016
No Indikator
Kinerja
Satu
an
Tahun 2015 Capaian
Tahun
2015
(%)
Tahun 2016 Capaian
Tahun
2016
(%) Target Realisasi Target Realisasi
1. Luas
Tanam
Tanaman
Pangan
Ha 997.285 996.370 99,91 1.193.869 1.227.950 102,85
Capaian kinerja terhadap target indikator sasaran yang telah
ditetapkan didukung dengan pelaksanaan kegiatan-kegiatan antara
lain :
Kegiatan Pengelolaan Air Irigasi untuk Pertanian berupa
pelaksanaan kegiatan Supervisi dan Pembinaan Aspek Air di
Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Muara Enim,
Kabupaten OKU Timur, Kota Prabumulih, Kota Lubuk
Linggau, Kabupaten OKI, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
50
Ogan Ilir, Kabupaten OKU Selatan, Kabupaten OKU dan
Kabupaten PALI.
Kegiatan Perluasan Perlindungan Lahan Pertanian melalui
Pelaksanaan kegiatan Pembinaan teknis kegiatan Perluasan
Sawah berupa pembinaan di Kabupaten Musi Rawas,
Kabupaten OKU Timur, Kabupaten OKU, Kabupaten OKI
dan Kabupaten PALI.
Kegiatan Perluasan Sawah seluas 11.475 ha, yang
dilaksanakan di Kabupaten OKI (9.146 ha), Kabupaten OKU
Timur (499 ha), Kabupaten PALI (1.030 ha), Kabupaten OKU
(300 ha) dan Kabupaten Musi Rawas (500 ha).
Kegiatan Pengembangan dan Pemanfaatan Lahan
Rawa/Gambut seluas 2.000 ha di Kabupaten Banyuasin.
Kegiatan Perbaikan Jaringan Irigasi Tersier seluas 8.750 ha
yaitu di Kabupaten Muara Enim (500 ha), OKU Timur (6.500
ha), Empat Lawang (1.750 ha). Kegiatan Rehabilitasi Irigasi
75.000 Ha yaitu di Kabupaten OKI (34.000 Ha), Banyuasin
(35.000 ha) dan Ogan Ilir (6.000 ha).
2. Tambahan luas tanam lahan sawah pada tahun 2015 dan 2016
dapat terlampaui dari target yang ditetapkan. Tahun 2016
tambahan luas tanam lahan sawah sebesar 257.135 ha meningkat
77,08 % dari tambahan luas tanam lahan sawah Tahun 2015
sebesar 145.211 ha.
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
51
Pencapaian sasaran tersebut, didapat melalui pelaksanaan
beberapa Program dan Kegiatan antara lain :
Sumber Pendanaan APBN
- Program : Penyediaan dan Pengembangan
Prasarana dan Sarana Pertanian
- Kegiatan : 1. Pengelolaan Air Irigasi Untuk
Pertanian
2. Perluasan Areal dan Pengelolaan
Lahan Pertanian
3. Fasilitasi Pupuk dan Pestisida
Sumber Pendanaan APBD
- Program : Penyediaan dan Pengembangan
Prasarana dan Sarana Pertanian
- Kegiatan : Optimasi Pemanfaatan Lahan
Sawah
- Sumber Pendanaan : APBD
- Jumlah Dana : Rp. 75.238.250,-
- Realisasi Keuangan : Rp. 75.238.250,- (100 %)
- Realisasi Fisik Kegiatan : 100 %
Adapun target dan realisasi terhadap pencapaian indikator kinerja
Tahun 2015 dan Tahun 2016 disajikan pada tabel II.28 berikut :
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
52
Tabel II.28. Target dan Realisasi Tambahan Luas Tanam Lahan
Sawah Tahun 2015 dan Tahun 2016
No Indikator
Kinerja
Satu
an
Tahun 2015 Capaian
Tahun
2015
(%)
Tahun 2016 Capaian
Tahun
2016
(%) Target Realisasi Target Realisasi
1. Tambahan
Luas
Tanam
Lahan
Sawah
Ha 182.584 145.211 79,53 196.584 257.135 130,80
Capaian kinerja terhadap target indikator kinerja yang telah
ditetapkan didukung dengan pelaksanaan Kegiatan Perluasan
Areal dan Pengelolaan Lahan dengan melakukan pendampingan
cetak sawah dan supervisi pembinaan aspek lahan.
3. Luas tanam hortikultura per tahun pada tahun 2015 dan 2016
tidak mencapat target yang ditetapkan. Tidak tercapainya target
disebabkan karena program/kegiatan Dinas Pertanian Tanaman
Pangan dan Hortikultura terutama yang bersumber dari dana
APBN lebih difokuskan kepada pencapaian Luas Tanam
Tanaman pangan terutama Padi, Jagung dan Kedelai. Tahun 2016
luas tanam hortikultura per tahun sebesar 8.747 ha menurun 34,7
% dari luas tanam hortikultura per Tahun 2015 sebesar 13.396 ha.
Rincian target dan realisasi terhadap pencapaan indikator kinerja
dapat dilihat pada tabel II.29 berikut ini :
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
53
Tabel II.29. Target dan Realisasi Luas Tanam Hortikultura
Tahun 2015 dan Tahun 2016
No Indikator
Kinerja
Satu
an
Tahun 2015 Capaian
Tahun
2015
(%)
Tahun 2016 Capaian
Tahun
2016
(%) Target Realisasi Target Realisasi
1. Luas
Tanam
Hortikultu
ra
Ha 18.486 13.396 72,47 18.789 8.747 46,55
4. Tambahan luas tanam hortikultura sudah melebihi dari target
yang ditetapkan. Hal ini dikarenakan adanya program/kegiatan
Upaya Khusus Peningkatan Produksi Tanaman Cabe dan Bawang
Merah yang bersumber dari dana APBN. Tahun 2016 tambahan
luas tanam hortikultura sebesar 815 ha menurun 43,21 % dan
Tahun 2015 sebesar 1.435 ha.
Adapun target dan realisasi terhadap pencapaian indikator kinerja
Tahun 2015 dan Tahun 2016 dapat dilihat pada tabel II.30 berikut
ini :
Tabel II.30. Target dan Realisasi Tambahan Luas Tanam
Hortikultura Tahun 2015 dan Tahun 2016
No Indikator
Kinerja
Satu
an
Tahun 2015 Capaian
Tahun
2015
(%)
Tahun 2016 Capaian
Tahun
2016
(%)
Target Realisasi Target Realisasi
1. Tambahan
Luas
Tanam
Hortikultu
ra
Ha 254 1.435 564,96 305 815 267,21
5. Jumlah UPJA yang dikelola oleh masyarakat pada tahun 2015 dan
2016 dapat terlampaui dari target yang ditetapkan. Tahun 2016
jumlah UPJA yang dikelola oleh masyarakat sebanyak 155 unit
dan Tahun 2015 juga sebanyak 155 unit.
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
54
Pencapaian sasaran tersebut, didapat melalui pelaksanaan
beberapa Program dan Kegiatan antara lain :
Sumber Pendanaan APBN
- Program : Penyediaan dan Pengembangan
Prasarana dan Sarana Pertanian
- Kegiatan : Pengelolaan Sistem Penyediaan dan
Pengawasan Mesin Pertanian
Sumber Pendanaan APBD
- Program : Penyediaan dan Pengembangan
Prasarana dan Sarana Pertanian
- Kegiatan : Pengembangan Unit Pelayanan
Jasa Alsintan (UPJA)
- Sumber Pendanaan : APBD
- Jumlah Dana : Rp. 333.446.850,-
- Realisasi Keuangan : Rp. 333.446.850,- (100 %)
- Realisasi Fisik Kegiatan : 100 %
Adapun target dan realisasi terhadap pencapaian indikator kinerja
Tahun 2015 dan Tahun 2016 disajikan pada tabel II.31 berikut :
Tabel II.31. Target dan Realisasi UPJA yang Dikelola Masyarakat
Tahun 2015 dan Tahun 2016
No Indikator
Kinerja
Satu
an
Tahun 2015 Capaian
Tahun
2015
(%)
Tahun 2016 Capaian
Tahun
2016
(%) Target Realisasi Target Realisasi
1. UPJA
yang
dikelola
Masyarak
at
Unit 132 155 117,42 152 155 101,97
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
55
Capaian kinerja terhadap target indikator kinerja yang ditetapkan
didukung dengan pelaksanaan Kegiatan Pengembangan Unit
Pelayanan Jasa Alasintan (UPJA) dan Kegiatan Pengelolaan
Sistem Penyediaan dan Pengawasan Alat Mesin Pertanian.
7. Peningkatan Mutu Hasil Tanaman Pangan dan Hortikultura
Peningkatan Mutu Hasil Tanaman Pangan dan Hortikultura
dengan indikator kinerja sebagai berikut yaitu :
1. Jumlah sertifikasi produk tanaman pangan dan hortikultura pada
tahun 2015 dan 2016 belum mencapai target yang ditetapkan.
Tahun 2016 jumlah sertifikat produk tanaman pangan dan
hortikultura sebanyak 3 sertifikat meningkat 200 % dari jumlah
sertifikat produk tanaman pangan Tahun 2015 sebanyak 1
sertifikat. Adapun target dan realisasi terhadap pencapaian
indikator kinerja dapat dilihat pada tabel II.32 berikut ini :
Tabel II.32. Target dan Realisasi Jumlah Sertifikat Produk
Tanaman Pangan Tahun 2015 dan Tahun 2016
No Indikator
Kinerja
Satu
an
Tahun 2015 Capaian
Tahun
2015
(%)
Tahun 2016 Capaian
Tahun
2016
(%) Target Realisasi Target Realisasi
1. Jumlah
Sertifikat
Serti
fikat
3 1 33,33 5 3 60,00
Capaian kinerja terhadap target indikator kinerja yang telah
ditetapkan didukung dengan pelaksanaan Kegiatan Fasilitasi
Sertifikasi Tanaman Organik yang dilakukan di Kabupaten Musi
Rawas (1 sertifikat) dan Kabupaten OKU Timur (2 sertifikat).
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
56
2. Peningkatan angka rendemen padi pada tahun 2015 dan 2016
dapat terlampaui dari target yang ditetapkan. Tahun 2016
persentase rendemen padi sebesar 63,90 % meningkat 1,11 % dari
persentase rendemen padi Tahun 2015 sebesar 63,20 %.
Adapun target dan realisasi terhadap pencapaian indikator kinerja
dapat dilihat pada tabel II.33 berikut ini :
Tabel II.33. Target dan Realisasi Persentase Rendemen Padi
Tahun 2015 dan Tahun 2016
No Indikator
Kinerja
Satu
an
Tahun 2015 Capaian
Tahun
2015
(%)
Tahun 2016 Capaian
Tahun
2016
(%) Target Realisasi Target Realisasi
1. Rendemen
Padi
% 63,20 63,20 100,00 63,50 63,90 100,63
Capaian kinerja terhadap target indikator kinerja yang telah
ditetapkan disebabkan karena meningkatnya kualitas dan
kuantitas alat mesin pertanian panen dan pasca panen yang
dimiliki oleh petani dengan pelaksanaan hasil rendemen padi
tersebut didapat dari hasil uji alat dan wawancara dengan petani
di 4 Kabupaten yaitu Kabupaten OKI, OKU, OKU Selatan.
8. Meningkatnya Jumlah Petugas dan Pengurus Kelompok Tani
yang Dilatih
Meningkatnya Jumlah Petugas dan Pengurus Kelompok Tani
yang Dilatih dengan indikator sasaran sebagai berikut yaitu :
1. Jumlah petugas yang mengikuti pelatihan pada tahun 2015 dan
2016 dapat terlampaui dari target yang ditetapkan . Tahun 2016
jumlah petugas yang mengikuti pelatihan sebanyak 450 orang
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
57
menurun 57,75 % dari jumlah petugas yang mengikuti pelatihan
Tahun 2015 sebanyak 1.065 orang.
Pencapaian sasaran tersebut, didapat melalui pelaksanaan
beberapa Program dan Kegiatan antara lain :
Sumber Pendanaan APBN
Program :
Sumber Daya Manusia Pertanian
Sumber Pendanaan APBD
- Program : Sumber Daya Manusia
Pertanian
- Kegiatan : 1. Pendidikan dan Pelatihan
Bagi Petugas Teknis
Pertanian PNS
2. Pendidikan dan Pelatihan
Bagi Petugas Teknis
Pertanian non PNS
- Sumber Pendanaan : APBD
- Jumlah Dana : 1. Rp. 75.480.000,-
2. Rp. 86.997.500,-
- Realisasi Keuangan : 1. Rp. 75.480.000,- (100 %)
2. Rp. 86.997.000,- (100 %)
- Realisasi Fisik Kegiatan : 100 %
Adapun target dan realisasi terhadap pencapaian indikator kinerja
dapat dilihat pada tabel II.34 berikut ini :
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
58
Tabel II.34. Target dan Realisasi Jumlah Petugas yang Mengikuti
Pelatihan Tahun 2015 dan Tahun 2016
No Indikator
Kinerja
Satu
an
Tahun 2015 Capaian
Tahun
2015
(%)
Tahun 2016 Capaian
Tahun
2016
(%) Target Realisasi Target Realisasi
1. Jumlah
Petugas
Org 300 1.065 355,00 330 480 145,45
Capaian kinerja terhadap target indikator kinerja yang ditetapkan
dikarenakan adanya pelatihan yang dilakukan untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan tentang agribisnis tanaman pangan
dan tanaman hortikultura bagi petugas dan penyuluh pertanian di
BP3K Kayuara Kabupaten Musi Banyuasin dan BP3K Tanah
Abang Kabupaten PALI. Serta adanya Diklat teknis tematik bagi
aparatur di Kabupaten OKU Timur, Musi Rawas, Ogan Ilir, OKI,
Muara Enim, Lahat, Empat Lawang, OKU Selatan dan Banyuasin.
2. Jumlah pengurus kelompok tani yang mengikuti pelatihan pada
tahun 2015 dan 2016 dapat terlampaui dari target yang ditetapkan.
Tahun 2016 jumlah pengurus kelompok tani yang mengikuti
pelatihan sebanyak 180 orang menurun 60 % dari jumlah pengurus
kelompok tani yang mengikuti pelatihan Tahun 2015 sebanyak
450 orang.
Pencapaian sasaran tersebut, didapat melalui pelaksanaan
beberapa Program dan Kegiatan antara lain :
Sumber Pendanaan APBN
Program :
Sumber Daya Manusia Pertanian
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
59
Sumber Pendanaan APBD
- Program : Sumber Daya Manusia
Pertanian
- Kegiatan : Pendidikan dan Pelatihan Bagi
Pengurus Kelembagaan Petani
- Sumber Pendanaan : APBD
- Jumlah Dana : Rp. 73.527.000,-
- Realisasi Keuangan : Rp. 72.327.000,- (98,37 %)
- Realisasi Fisik Kegiatan : 100 %
Adapun target dan realisasi terhadap pencapaian indikator kinerja
dapat dilihat pada tabel II.35 berikut ini :
Tabel II.35. Target dan Realisasi Jumlah Pengurus Kelompok
Tani yang Mengikuti Pelatihan Tahun 2015 dan
Tahun 2016
No Indikator
Sasaran
Satu
an
Tahun 2015 Capaian
Tahun
2015
(%)
Tahun 2016 Capaian
Tahun
2016
(%) Target Realisasi Target Realisasi
1. Jumlah
Pengurus
Kelompok
Tani
Org 90 450 500,00 120 180 150,00
Capaian kinerja terhadap target indikator kinerja yang ditetapkan
dikarenakan adanya pelatihan yang dilakukan untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan tentang agribisnis tanaman pangan
dan tanaman hortikultura bagi non aparatur dan pengurus
kelembagaan petani di Kabupaten OKU Timur, Musi Rawas,
Ogan Ilir, OKI, Muara Enim, Lahat, Empat Lawang, OKU Selatan
dan Banyuasin.
Tingkat
Realisasi
(%)
Tingkat
capaian
Realisasi
Target
Renstra (%)
2 3 8 = (7/6) 11 = (10/4) 12
2 URUSAN PILIHAN
2.01 PERTANIAN
2.01 2.01.01.01 01 Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Tersedianya Jasa Layanan
Administrasi Perkantoran
pada Dinas dan 4 UPTD
20 Unit 10 Unit 5 Unit 5 Unit 100 5 Unit 20 Unit 100
Jumlah pengiriman, surat
menyurat
6.785 Eksemplar 2.859 Eksemplar 1.357 Eksemplar 127 Eksemplar 9 1.357 Eksemplar 4.343 Eksemplar 64
Layanan komunikasi, air
dan listrik
270 Rek 162 Rek 54 Rek 54 Rek 100 54 Rek 270 Rek 100
Jasa jaminan barang milik
daerah
90 Unit 85 Unit 18 Unit 17 Unit 94 18 Unit 120 Unit 133
Jasa penjaga keamanan 140 Orang 44 Orang 28 Orang 28 Orang 100 28 Orang 100 Orang 71
2.01 2.01.01.01 01 01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Jumlah Pengiriman Surat
Menyurat pada Dinas dan 4
UPTD
6.785 Eksemplar 2.859 Eksemplar 1.357 Eksemplar 127 Eksemplar 9 1.357 Eksemplar 4.343 Eksemplar 64
2.01 2.01.01.01 01 02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber
Daya Air dan Listrik
Tersedianya layanan
Komunikasi, Air dan Listrik
pada Dinas dan 4 UPTD
270 Rekening 162 Rekening 54 Rekening 54 Rekening 100 54 Rekening 270 Rekening 100
2.01 2.01.01.01 01 05 Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik
Daerah
Tersedianya Jasa jaminan
Barang Milik Daerah
90 Unit 85 Unit 18 Unit 17 Unit 94 18 Unit 120 Unit 133
2.01 2.01.01.01 01 06 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan
Perizinan Kendaraan Dinas/
Operasional
Tersedianya Pemeliharaan
dan Perizinan Kendaraan
dinas/ operasional
1.190 Unit 1.426 Unit 238 Unit 246 Unit 103 238 Unit 1.910 Unit 161
2.01 2.01.01.01 01 07 Penyediaan Jasa Administrasi
Keuangan
Tersedianya Jasa
Administrasi Keuangan
384 Orang 365 Orang 37 Orang 3 Orang 8 37 Orang 405 Orang 105
2.01 2.01.01.01 01 08 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Jumlah Petugas Kebersihan
pada Dinas dan UPTD
185 Orang 30 Orang 37 Orang 13 Orang 35 37 Orang 80 Orang 43
2.01 2.01.01.01 01 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya alat tulis kantor
pada dinas dan UPTD
125 Jenis 50 Jenis 25 Jenis 25 Jenis 100 25 Jenis 100 Jenis 80
2.01 2.01.01.01 01 11 Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan
Tersedianya Barang Cetakan
dan Penggandaan pada
dinas dan UPTD
75 Jenis 30 Jenis 15 Jenis 15 Jenis 100 15 Jenis 60 Jenis 80
2.01 2.01.01.01 01 12 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/
Penerangan Bangunan Kantor
Tersedianya komponen
instalasi listrik/ penerangan
bangunan kantor
60 Jenis 24 Jenis 12 Jenis 12 Jenis 100 12 Jenis 48 Jenis 80
2.01 2.01.01.01 01 14 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Jumlah Peralatan kerumah
tanggaan pada dinas dan
UPTD
1.775 Jenis 448 Jenis 355 Jenis - Jenis - 355 Jenis 803 Jenis 45
2.01 2.01.01.01 01 15 Penyediaan Bahan Bacaan dan
Peraturan Perundang - undangan
Jumlah bahan bacaan 10 Jenis 4 Jenis 2 Jenis 2 Jenis 100 2 Jenis 8 Jenis 80
2.01 2.01.01.01 01 17 Penyediaan Makanan dan Minuman Jumlah Pelaksanaan
kegiatan
530 Kali 318 Kali 106 Kali 106 Kali 100 106 Kali 530 Kali 100
2.01 2.01.01.01 01 19 Penyediaan Jasa Pendukung
Administrasi Teknis/Perkantoran
Jumlah Jasa Pendukung
Administrasi Teknis/
Perkantoran
125 Orang 69 Orang 25 Orang 19 Orang 76 25 Orang 113 Orang 90
2.01 2.01.01.01 01 20 Penyediaan Jasa Tutor SKJ Jumlah pelaksanaan SKJ 1.100 Kali 440 Kali 220 Kali 220 Kali 100 220 Kali 880 Kali 80
2.01 2.01.01.01 01 24 Penyediaan Jasa Keamanan Kantor Tersedianya jasa penjaga
keamanan
140 Orang 44 Orang 28 Orang 28 Orang 100 28 Orang 100 Orang 71
10 = (5+7+9)
Tabel II.36. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja dan Pencapaian Renstra SKPD sampai dengan Tahun 2016 Provinsi Sumatera Selatan
Kode
Urusan/bidang urusan
Pemerintahan daerah dan
Program/Kegiatan Target Renja SKPD
Tahun 2016
Realisasi target kinerja
hasil program dan
kegiatan s.d tahun
2015
Perkiraan realisasi capaian target
Renstra SKPD s.d tahun 2017
Catatan
Target program/
kegiatan Renja SKPD
tahun 2017Target Capaian
Program dan Kegiatan
s.d Tahun berjalan
(tahun 2017)
Target dan realisasi kinerja program dan kegiatan tahun 2016
Indikator Kinerja
Program (outcome)/
Kegiatan (output)
7
Target Kinerja Capaian
Program (Renstra
SKPD) Tahun 2018
1 94 5 6
Realisasi Renja SKPD
Tahun 2016
Tingkat
Realisasi
(%)
Tingkat
capaian
Realisasi
Target
Renstra (%)
2 3 8 = (7/6) 11 = (10/4) 1210 = (5+7+9)
Kode
Urusan/bidang urusan
Pemerintahan daerah dan
Program/Kegiatan Target Renja SKPD
Tahun 2016
Realisasi target kinerja
hasil program dan
kegiatan s.d tahun
2015
Perkiraan realisasi capaian target
Renstra SKPD s.d tahun 2017
Catatan
Target program/
kegiatan Renja SKPD
tahun 2017Target Capaian
Program dan Kegiatan
s.d Tahun berjalan
(tahun 2017)
Target dan realisasi kinerja program dan kegiatan tahun 2016
Indikator Kinerja
Program (outcome)/
Kegiatan (output)
7
Target Kinerja Capaian
Program (Renstra
SKPD) Tahun 2018
1 94 5 6
Realisasi Renja SKPD
Tahun 2016
2.01 2.01.01.01 01 27 Penyediaan Peralatan dan Bahan
Pembersih
Jumlah unit yang Terpelihara
kebersihan
75 Jenis 30 Jenis 15 Jenis 15 Jenis 100 15 Jenis 60 Jenis 80
2.01 2.01.01.01 01 31 Penyediaan Instalasi Komunikasi,
Sumberdaya Air dan Listrik
Jumlah instalasi sumber daya
air dan listrik
15 Jenis 5 Jenis 3 Jenis 1 Jenis 33 3 Jenis 9 Jenis 60
2.01 2.01.01.01 01 33 Koordinasi dan Konsultasi ke dalam
Daerah, ke Luar Daerah dan Luar
Negeri
Tersedianya perjalanan dinas
menghadiri rapat-rapat
koordinasi dan konsultasi ke
dalam daerah, luar daerah
dan luar negeri pada dinas
dan UPTD
1.050 Kali 785 Kali 210 Kali 210 Kali 100 210 Kali 1.205 Kali 115
2.01 2.01.01.01 01 47 Inventarisasi Asset Satuan Kerjaa Dinas
Pertanian Tanaman Pangan dan
Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan
Laporan Inventarisasi asset 5 Dokumen 3 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 100 1 Dokumen 5 Dokumen 100
2.01 2.01.01.01 02 Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
Tersedianya Peralatan dan
Perlengkapan Gedung
Kantor pada Dinas dan 4
UPTD
20 Unit 10 Unit 5 Unit 5 Unit 100 5 Unit 20 Unit 100
Jumlah peralatan dan
perlengkapan gedung
kantor
25 Jenis 10 Jenis 5 Jenis 4 Jenis 80 5 Jenis 19 Jenis 76
Perbaikan peralatan dan
perlengkapan gedung
kantor
15 Jenis 6 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 100 3 Jenis 12 Jenis 80
2.01 2.01.01.01 02 05 Pengadaan Kendaraan Dinas/
Operasional
Jumlah kendaraan bermotor
roda 4, roda 3 dan roda 2
70 Unit 36 Unit 14 Unit - Unit - 14 Unit 50 Unit 71
2.01 2.01.01.01 02 07 Pengadaan Perlengkapan Gedung
Kantor
Jumlah Perlengkapan
Gedung Kantor
25 Jenis 10 Jenis 5 Jenis - Jenis - 5 Jenis 15 Jenis 60
2.01 2.01.01.01 02 12 Pengadaan Peralatan dan
Perlengkapan Kantor
Jumlah Peralatan dan
Perlengkapan Kantor
25 Jenis 10 Jenis 5 Jenis 4 Jenis 80 5 Jenis 19 Jenis 76
2.01 2.01.01.01 02 22 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung
Kantor
Gedung Kantor yang
refresentatif
5 Unit 2 Unit 1 Unit - Unit - 1 Unit 3 Unit 60
2.01 2.01.01.01 02 26 Pemeliharaan Rutin/Berkala
Perlengkapan Gedung Kantor
Diperbaikinya perlengkapan
gedung kantor
15 Jenis 6 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 100 3 Jenis 12 Jenis 80
2.01 2.01.01.01 02 30 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan
dan Perlengkapan Kantor
Diperbaikinya peralatan dan
perlengkapan kantor
15 Jenis 6 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 100 3 Jenis 12 Jenis 80
2.01 2.01.01.01 02 52 Pembangunan dan Rehabilitasi
Bangunan Gedung UPTD Balai
Pengembangan SDM Pertaanian
Jumlah Pembangunan dan
Rehabilitasi Bangunan
Gedung Kantor UPTD
BPSDM Pertanian
5 Gedung 2 Gedung 1 Gedung - Gedung - 1 Gedung 3 Gedung 60
2.01 2.01.01.01 02 53 Pemeliharaan Gedung UPTD Balai
Pengembangan SDM Pertanian
Diperbaikinya gedung UPTD
BPSDM Pertanian
10 Unit 3 Unit 2 Unit - Unit - 2 Unit 5 Unit 50
2.01 2.01.01.01 02 71 Pemelihaaraan Taman dan Parkir
Kantor
Jumlah Taman Kantor dinas 10 Unit 3 Unit 2 Unit - Unit - 2 Unit 5 Unit 50
2.01 2.01.01.01 05 Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur
Jumlah SDM Pertanian
yang mengikuti kursus dan
pelatihan
100 Org 60 Org 20 Org - Org - 20 Org 80 Org 80
2.01 2.01.01.01 05 Pendidikan dan Pelatihan Formal Jumlah SDM yang meningkat
kapasitasnya
100 Org 60 Org 20 Org - Org - 20 Org 80 Org 80
Tingkat
Realisasi
(%)
Tingkat
capaian
Realisasi
Target
Renstra (%)
2 3 8 = (7/6) 11 = (10/4) 1210 = (5+7+9)
Kode
Urusan/bidang urusan
Pemerintahan daerah dan
Program/Kegiatan Target Renja SKPD
Tahun 2016
Realisasi target kinerja
hasil program dan
kegiatan s.d tahun
2015
Perkiraan realisasi capaian target
Renstra SKPD s.d tahun 2017
Catatan
Target program/
kegiatan Renja SKPD
tahun 2017Target Capaian
Program dan Kegiatan
s.d Tahun berjalan
(tahun 2017)
Target dan realisasi kinerja program dan kegiatan tahun 2016
Indikator Kinerja
Program (outcome)/
Kegiatan (output)
7
Target Kinerja Capaian
Program (Renstra
SKPD) Tahun 2018
1 94 5 6
Realisasi Renja SKPD
Tahun 2016
2.01 2.01.01.01 06 Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
Jumlah Pelaporan dan
Dokumen Perencanaan
30 Dokumen 18 Dokumen 6 Dokumen 6 Dokumen 100 6 Dokumen 30 Dokumen 100
2.01 2.01.01.01 06 06 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Jumlah Dokumen evaluasi 5 Dokumen 3 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 100 1 Dokumen 5 Dokumen 100
2.01 2.01.01.01 06 08 Pengumpulan dan Validasi Data
Statistik Tanaman Pangan dan
Hortikultura
Jumlah Dokumen usulan
kegiatan tahun 2015
10 Dokumen 6 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 100 2 Dokumen 10 Dokumen 100
2.01 2.01.01.01 06 09 Penyusunan dokumen perencanaan
kegiatan dan anggaran
Jumlah dokumen
perencanaan kegiatan dan
anggaran
15 Dokumen 9 Dokumen 3 Dokumen 3 Dokumen 100 3 Dokumen 15 Dokumen 100
2.01 2.01.01.01 33 Program Peningkatan Produksi dan
Produktivitas Tanaman Pangan
Luas Tanaman Pangan
Yang difasilitasi :
38.200 Ha 5.825 Ha 7.675 Ha 625 Ha 8 9.275 Ha 15.725 Ha 41
- Padi 25.000 Ha 3.620 Ha 5.000 Ha 625 Ha 13 6.000 Ha 10.245 Ha 41
- Jagung 10.000 Ha 1.470 Ha 2.000 Ha - Ha - 2.500 Ha 3.970 Ha 40
- Kedelai 2.500 Ha 575 Ha 500 Ha - Ha - 600 Ha 1.175 Ha 47
- Ubi kayu 275 Ha 50 Ha 75 Ha - Ha - 75 Ha 125 Ha 45
- Kacang Tanah 425 Ha 110 Ha 100 Ha - Ha - 100 Ha 210 Ha 49
2.01 2.01.01.01 33 01 Penyediaan Sarana Produksi
Pengelolaan Aneka Tanaman Kacang
dan Umbi
Jumlah sarana produksi yang
diserahkan kepada
masyarakat
Benih :
- Kedelai 86.000 kg 15.000 kg 18.000 kg - kg - 18.000 kg 33.000 kg 38
- Kacang tanah 40.000 kg 10.000 kg 10.000 kg - kg - 10.000 kg 20.000 kg 50
- Ubi Kayu 300.000 Stek 600.000 Stek 75.000 Stek - Stek - 75.000 Stek 675.000 Stek 225
Saprodi :
- Kedelai 4.300 Paket 701 Paket 900 Paket - Paket - 900 Paket 1.601 Paket 37
- Kacang tanah 350 Paket 1 Paket 100 Paket - Paket - 100 Paket 101 Paket 29
- Ubi kayu 300 Paket 1 Paket 75 Paket - Paket - 75 Paket 76 Paket 25
2.01 2.01.01.01 33 02 Pengelolaan Aneka Tanaman Kacang
dan Umbi
Jumlah kelompok tani yang
menerapkan teknologi yang
tepat
- Kedelai 50 Kelompok 23 Kelompok 10 Kelompok - Kelompok - 10 Kelompok 33 Kelompok 66
- Kacang Tanah 10 Kelompok 7 Kelompok 2 Kelompok - Kelompok - 2 Kelompok 9 Kelompok 90
- Ubi Kayu 8 Kelompok 2 Kelompok 2 Kelompok - Kelompok - 2 Kelompok 4 Kelompok 50
2.01 2.01.01.01 33 03 Penyediaan Sarana Produksi
Pengelolaan Tanaman Serealia
Jumlah sarana produksi yang
diserahkan kepada
masyarakat :
Benih :
- Padi 631.250 kg 96.750 kg 125.000 kg 15.625 kg 13 150.000 kg 262.375 kg 42
- Jagung 150.000 kg 22.050 kg 30.000 kg - kg - 37.500 kg 59.550 kg 40
Saprodi :
- Padi 75 Paket 11 Paket 15 Paket 1 Paket 7 20 Paket 32 Paket 43
- Jagung 35 Paket 7 Paket - Paket - Paket 100 - Paket 7 Paket 20
2.01 2.01.01.01 33 04 Pengelolaan Tanaman Serealia Jumlah kelompok tani yang
menerapkan teknologi yang
tepat :
- Padi 1.000 Kelompok 346 Kelompok 200 Kelompok 25 Kelompok 13 240 Kelompok 611 Kelompok 61
- Jagung 400 Kelompok 350 Kelompok 80 Kelompok - Kelompok - 100 Kelompok 450 Kelompok 113
Tingkat
Realisasi
(%)
Tingkat
capaian
Realisasi
Target
Renstra (%)
2 3 8 = (7/6) 11 = (10/4) 1210 = (5+7+9)
Kode
Urusan/bidang urusan
Pemerintahan daerah dan
Program/Kegiatan Target Renja SKPD
Tahun 2016
Realisasi target kinerja
hasil program dan
kegiatan s.d tahun
2015
Perkiraan realisasi capaian target
Renstra SKPD s.d tahun 2017
Catatan
Target program/
kegiatan Renja SKPD
tahun 2017Target Capaian
Program dan Kegiatan
s.d Tahun berjalan
(tahun 2017)
Target dan realisasi kinerja program dan kegiatan tahun 2016
Indikator Kinerja
Program (outcome)/
Kegiatan (output)
7
Target Kinerja Capaian
Program (Renstra
SKPD) Tahun 2018
1 94 5 6
Realisasi Renja SKPD
Tahun 2016
2.01 2.01.01.01 33 05 Penyediaan Sarana Produksi
Pemasyarakatan Benih Unggul
Tanaman Pangan
Jumlah sarana produksi yang
diserahkan kepada
masyarakat
Benih :
- Padi 19.500 kg 3.900 kg 3.900 kg - kg - 4.800 kg 8.700 kg 45
- Kedelai 14.000 kg 2.400 kg 2.800 kg - kg - 3.600 kg 6.000 kg 43
Saprodi
- Padi 65 Paket 8 Paket 13 Paket - Paket - 16 Paket 24 Paket 37
- Kedelai 35 Paket 4 Paket 7 Paket - Paket - 9 Paket 13 Paket 37
2.01 2.01.01.01 33 06 Pemasyarakatan Benih Unggul
Tanaman Pangan untuk Peningkatan
Produksi dan Produktivitas
Jumlah unit percontohan
- Padi 65 Demplot 16 Demplot 13 Demplot - Demplot - 16 Demplot 32 Demplot 49
- Kedelai 35 Demplot 3 Demplot 7 Demplot - Demplot - 9 Demplot 12 Demplot 34
2.01 2.01.01.01 34 Program Peningkatan Produksi dan
Produktivitas Hortikultura
Luas Pengelolaan Tanaman
Hortikultura
1.444 Ha 536 Ha 294 Ha 347 Ha 118 338 Ha 1.221 Ha 85
- Jeruk 89 Ha 66 Ha 27 Ha 24 Ha 89 21 Ha 111 Ha 125
- Durian 372 Ha 170 Ha 72 Ha - Ha - 86 Ha 256 Ha 69
- Duku 223 Ha 106 Ha 43 Ha - Ha - 52 Ha 158 Ha 71
- Jambu Kristal 30 Ha 9 Ha 6 Ha - Ha - 7 Ha 16 Ha 53
- Alpukat 22 Ha 3 Ha 4 Ha - Ha - 5 Ha 8 Ha 36
- Lengkeng 37 Ha 5 Ha 7 Ha - Ha - 9 Ha 14 Ha 38
- Nanas 44 Ha 6 Ha 9 Ha - Ha - 10 Ha 16 Ha 36
- Pisang 74 Ha 10 Ha 14 Ha - Ha - 17 Ha 27 Ha 36
- Manggis 22 Ha - Ha 5 Ha - Ha - 6 Ha 6 Ha 27
- Salak 16 Ha 3 Ha 4 Ha - Ha - 4 Ha 7 Ha 44
- Cabe Merah 304 Ha 82 Ha 60 Ha 255 Ha 425 66 Ha 403 Ha 133
- Kentang 140 Ha 64 Ha 30 Ha - Ha - 35 Ha 99 Ha 71
- Bawang Merah 71 Ha 12 Ha 13 Ha 68 Ha 523 20 Ha 100 Ha 141
2.01 2.01.01.01 34 01 Penyediaan Sarana Produksi
Pengelolaan Tanaman Buah
Jumlah sarana produksi yang
diserahkan kepada
masyarakat
Benih :
- Jeruk 35.600 Batang 14.400 Batang 6.800 Batang - Batang - 8.400 Batang 22.800 Batang 64
- Durian 37.200 Batang 17.000 Batang 7.200 Batang - Batang - 8.600 Batang 25.600 Batang 69
- Duku 22.300 Batang 10.600 Batang 4.300 Batang - Batang - 5.200 Batang 15.800 Batang 71
- Jambu Kristal 11.400 Batang 3.000 Batang 2.400 Batang - Batang - 2.800 Batang 5.800 Batang 51
- Alpukat 2.200 Batang 300 Batang 400 Batang - Batang - 500 Batang 800 Batang 36
- Lengkeng 3.700 Batang 500 Batang 700 Batang - Batang - 900 Batang 1.400 Batang 38
- Nanas 880.000 Rumpun 120.000 Rumpun 180.000 Rumpun - Rumpun - 200.000 Rumpun 320.000 Rumpun 36
- Pisang 148.000 Rumpun 20.000 Rumpun 28.000 Rumpun - Rumpun - 34.000 Rumpun 54.000 Rumpun 36
- Manggis 2.200 Rumpun - Rumpun 500 Rumpun - Rumpun - 600 Rumpun 600 Rumpun 27
- Salak 32.000 Rumpun 6.000 Rumpun 8.000 Rumpun - Rumpun - 8.000 Rumpun 14.000 Rumpun 44
Saprodi :
- Jeruk 5 Paket 2 Paket 1 Paket - Paket - 1 Paket 3 Paket 60
- Durian 5 Paket 2 Paket 1 Paket - Paket - 1 Paket 3 Paket 60
- Duku 5 Paket 2 Paket 1 Paket - Paket - 1 Paket 3 Paket 60
- Jambu Kristal 5 Paket 2 Paket 1 Paket - Paket - 1 Paket 3 Paket 60
- Alpukat 5 Paket 1 Paket 1 Paket - Paket - 1 Paket 2 Paket 40
- Lengkeng 5 Paket 1 Paket 1 Paket - Paket - 1 Paket 2 Paket 40
- Nanas 5 Paket 1 Paket 1 Paket - Paket - 1 Paket 2 Paket 40
- Pisang 5 Paket 1 Paket 1 Paket - Paket - 1 Paket 2 Paket 40
- Manggis 4 Paket - Paket 1 Paket - Paket - 1 Paket 1 Paket 25
- Salak 4 Paket 1 Paket 1 Paket - Paket - 1 Paket 2 Paket 50
Tingkat
Realisasi
(%)
Tingkat
capaian
Realisasi
Target
Renstra (%)
2 3 8 = (7/6) 11 = (10/4) 1210 = (5+7+9)
Kode
Urusan/bidang urusan
Pemerintahan daerah dan
Program/Kegiatan Target Renja SKPD
Tahun 2016
Realisasi target kinerja
hasil program dan
kegiatan s.d tahun
2015
Perkiraan realisasi capaian target
Renstra SKPD s.d tahun 2017
Catatan
Target program/
kegiatan Renja SKPD
tahun 2017Target Capaian
Program dan Kegiatan
s.d Tahun berjalan
(tahun 2017)
Target dan realisasi kinerja program dan kegiatan tahun 2016
Indikator Kinerja
Program (outcome)/
Kegiatan (output)
7
Target Kinerja Capaian
Program (Renstra
SKPD) Tahun 2018
1 94 5 6
Realisasi Renja SKPD
Tahun 2016
2.01 2.01.01.01 34 02 Pengelolaan Produksi Tanaman Buah Jumlah kelompok tani yang
menerapkan teknologi yang
tepat
- Jeruk 89 Kelompok 47 Kelompok 17 Kelompok 18 Kelompok 106 21 Kelompok 86 Kelompok 97
- Durian 372 Kelompok 80 Kelompok 72 Kelompok - Kelompok - 86 Kelompok 166 Kelompok 45
- Duku 223 Kelompok 62 Kelompok 43 Kelompok - Kelompok - 52 Kelompok 114 Kelompok 51
- Jambu Kristal 30 Kelompok 6 Kelompok 6 Kelompok - Kelompok - 7 Kelompok 13 Kelompok 43
- Alpukat 22 Kelompok 3 Kelompok 4 Kelompok - Kelompok - 5 Kelompok 8 Kelompok 36
- Lengkeng 37 Kelompok 5 Kelompok 7 Kelompok - Kelompok - 9 Kelompok 14 Kelompok 38
- Nanas 44 Kelompok 6 Kelompok 9 Kelompok - Kelompok - 10 Kelompok 16 Kelompok 36
- Pisang 74 Kelompok 10 Kelompok 14 Kelompok - Kelompok - 17 Kelompok 27 Kelompok 36
- Manggis 22 Kelompok - Kelompok 5 Kelompok - Kelompok - 6 Kelompok 6 Kelompok 27
- Salak 16 Kelompok 1 Kelompok 4 Kelompok - Kelompok - 4 Kelompok 5 Kelompok 31
2.01 2.01.01.01 34 03 Penyediaan Sarana Produksi
Pengelolaan Tanaman Sayuran
Jumlah sarana produksi yang
diserahkan kepada
masyarakat
Benih :
- Cabe Merah 277 kg 28 kg 30 kg 127,5 kg 425 33 kg 189 kg 68
- Kentang 168.000 kg 40.600 kg 36.000 kg 0 kg - 42.000 kg 82.600 kg 49
- Bawang Merah 97.800 kg 24.800 kg 13.000 kg 81.600 kg 628 20.000 kg 126.400 kg 129
Saprodi :
- Cabe Merah 5 Paket 3 Paket 1 Paket 2 Paket 200 1 Paket 6 Paket 120
- Kentang 5 Paket 3 Paket 1 Paket - Paket - 1 Paket 4 Paket 80
- Bawang Merah 5 Paket 2 Paket 1 Paket 1 Paket 100 1 Paket 4 Paket 80
2.01 2.01.01.01 34 04 Pengelolaan Produksi Tanaman
Sayuran
Jumlah kelompok tani yang
menerapkan teknologi yang
tepat
- Cabe Merah 304 Kelompok 20 Kelompok 60 Kelompok 53 Kelompok 88 66 Kelompok 139 Kelompok 46
- Kentang 140 Kelompok 22 Kelompok 30 Kelompok - Kelompok - 35 Kelompok 57 Kelompok 41
- Bawang Merah 71 Kelompok 6 Kelompok 13 Kelompok 26 Kelompok 200 20 Kelompok 52 Kelompok 73
2.01 2.01.01.01 34 05 Penyediaan Sarana Produksi
Pengelolaan Tanaman Florikultura dan
Biofarmaka
Jumlah sarana produksi
yangdiserahkan kepada
masyarakat
Benih :
- Kunyit - Kg 2.600 Kg - Kg - Kg - - Kg 2.600 Kg 100
- Jahe 116.000 Kg 10.000 Kg 26.000 Kg - Kg - 28.000 Kg 38.000 Kg 33
- Kencur 40.000 Kg 2.000 Kg 8.000 Kg - Kg - 11.000 Kg 13.000 Kg 33
- Tanaman Hias - Paket 1 Paket - Paket - Paket - - Paket 1 Paket 100
Saprodi :
- Tanaman Hias - Paket 1 Paket - Paket - Paket - - Paket 1 Paket 100
- Tanaman Biofarmaka 5 Paket 1 Paket 1 Paket - Paket - 1 Paket 2 Paket 40
2.01 2.01.01.01 34 06 Pengelolaan Produksi Tanaman
Florikultura dan Biofarmaka
Jumlah kelompok tani yang
menerapkan teknologi yang
tepat
- Jahe 116 Kelompok 4 Kelompok 26 Kelompok - Kelompok - 28 Kelompok 32 Kelompok 28
- Kencur 40 Kelompok 1 Kelompok 8 Kelompok - Kelompok - 11 Kelompok 12 Kelompok 30
Tingkat
Realisasi
(%)
Tingkat
capaian
Realisasi
Target
Renstra (%)
2 3 8 = (7/6) 11 = (10/4) 1210 = (5+7+9)
Kode
Urusan/bidang urusan
Pemerintahan daerah dan
Program/Kegiatan Target Renja SKPD
Tahun 2016
Realisasi target kinerja
hasil program dan
kegiatan s.d tahun
2015
Perkiraan realisasi capaian target
Renstra SKPD s.d tahun 2017
Catatan
Target program/
kegiatan Renja SKPD
tahun 2017Target Capaian
Program dan Kegiatan
s.d Tahun berjalan
(tahun 2017)
Target dan realisasi kinerja program dan kegiatan tahun 2016
Indikator Kinerja
Program (outcome)/
Kegiatan (output)
7
Target Kinerja Capaian
Program (Renstra
SKPD) Tahun 2018
1 94 5 6
Realisasi Renja SKPD
Tahun 2016
2.01 2.01.01.01 34 07 Penyediaan sarana Produksi
Pemasyarakatan Benih Unggul
Tanaman Hortikultura
Jumlah sarana produksi
yangdiserahkan kepada
masyarakat
Benih :
- Kentang 10 Ha 3 Ha 2 Ha - Ha - 2 Ha 5 Ha 50
- Bawang Merah 5 Ha 3 Ha 1 Ha - Ha - 1 Ha 4 Ha 80
- cabe 10 Ha 2 Ha 2 Ha - Ha - 2 Ha 4 Ha 40
Saprodi
- Kentang 10 Paket 1 Paket 2 Paket - Paket - 2 Paket 3 Paket 30
- Bawang Merah 5 Paket 1 Paket 1 Paket - Paket - 1 Paket 2 Paket 40
- cabe 8 Paket 1 Paket 1 Paket - Paket - 1 Paket 2 Paket 25
2.01 2.01.01.01 34 08 Pemasyarakatan Benih Unggul
Tanaman Hortikultura untuk
Peningkatan Produksi dan Produktivitas
Jumlah unit percontohan :
- Kentang 10 Kelompok 5 Kelompok 2 Kelompok - Kelompok - 2 Kelompok 7 Kelompok 70
- Bawang Merah 5 Kelompok 3 Kelompok 1 Kelompok - Kelompok - 1 Kelompok 4 Kelompok 80
- Cabe 8 Kelompok 5 Kelompok 1 Kelompok 3 Kelompok 300 1 Kelompok 9 Kelompok 113
2.01 2.01.01.01 35 Program Pengelolaan Sistem
Penyediaan Perbenihan Tanaman
Pangan dan Hortikultura
Jumlah produksi benih
- Padi 4.239 Ton 729 Ton 1.623 Ton 45 Ton 3 - Ton 774 Ton 18
- Buah-buahan 122.637 Btg 39.600 Btg 50.250 Btg 20.000 Btg 40 - Btg 59.600 Btg 49
- Sayuran 14.600 Kg 4.370 Kg 5.700 Kg 1.000 Kg 18 - Kg 5.370 Kg 37
- Tanaman hias 30.000 Btg 2.500 Btg 6.000 Btg - Btg - 6.500 Btg 9.000 Btg 30
2.01 2.01.01.01 35 01 Pengelolaan Penyediaan Benih Padi di
Balai Benih Induk
Jumlah Produksi Benih
- Benih padi BS ke BD 20 Ton 8 Ton 4 Ton 4 Ton 100 4 Ton 16 Ton 80
- Benih padi BD ke BP 400 Ton 140 Ton 80 Ton 61,925 Ton 77 80 Ton 282 Ton 70
2.01 2.01.01.01 35 02 Pengelolaan Penyediaan Benih
Hortikultura Dataran Tinggi dan Dataran
Rendah
Jumlah produksi benih/bibit
hortikultura
- Buah-buahan 150.500 Btg 60.500 Btg 30.000 Btg 6.160 Btg 21 35.000 Btg 101.660 Btg 68
- Sayur-sayuran 4.800 Kg 2.570 Kg 900 Kg 25,05 Kg 3 1.250 Kg 3.845 Kg 80
2.01 2.01.01.01 35 03 Pengelolaan Penyediaan Benih
Florikultura dan Hortikultura lainnya
(Kebun Kenten)
pengelolaan benih florikultura
dan hortikultura lainnya
- Tanaman hias 30.000 Btg 13.000 Btg 6.000 Btg 320 Btg 5 6.500 Btg 19.820 Btg 66
2.01 2.01.01.01 35 04 Penyediaan Sarana Pengelolaan
Penangkaran Benih Tanaman Pangan
Jumlah benih yang dihasilkan
- Padi 40.000 Kg 12.500 Kg 9.500 Kg - Kg - 10.500 Kg 23.000 Kg 58
2.01 2.01.01.01 35 05 Pengelolaan Penangkaran Benih
Tanaman Pangan
Luas areal penangkaran
benih tanaman pangan
- Padi 6.414 Ton 1.500 Ton 1.272 Ton 1.050 Ton 83 1.398 Ton 3.948 Ton 62
2.01 2.01.01.01 35 06 Penyediaan Sarana Penangkaran
Perbenihan Tanaman Buah-buahan dan
Sayuran
Jumlah ketersediaan benih
bermutu
- Buah-buahan 13.824 Btg 12.100 Btg 2.700 Btg - Btg - 3.000 Btg 15.100 Btg 109
- Sayur-sayuran 18.650 Kg 19.050 Kg 3.700 Kg - kg - 3.900 Kg 22.950 kg 123
2.01 2.01.01.01 35 07 Pengelolaan Penangkaran Perbenihan
Tanaman Buah-buahan dan sayuran
Jumlah kelompok penangkar
hortikultura yang dibina
80 Penangkar 17 Penangkar 16 Penangkar 12 Penangkar 75 18 Penangkar 47 Penangkar 59
2.01 2.01.01.01 35 08 Pengawasan Peredaran Benih
Tanaman Pangan dan Hortikultura
Menurunnya Peredaran Benih
yang Tidak Bermutu
10 % 3 % 2 % 2 % 100 2 % 7 % 70
Tingkat
Realisasi
(%)
Tingkat
capaian
Realisasi
Target
Renstra (%)
2 3 8 = (7/6) 11 = (10/4) 1210 = (5+7+9)
Kode
Urusan/bidang urusan
Pemerintahan daerah dan
Program/Kegiatan Target Renja SKPD
Tahun 2016
Realisasi target kinerja
hasil program dan
kegiatan s.d tahun
2015
Perkiraan realisasi capaian target
Renstra SKPD s.d tahun 2017
Catatan
Target program/
kegiatan Renja SKPD
tahun 2017Target Capaian
Program dan Kegiatan
s.d Tahun berjalan
(tahun 2017)
Target dan realisasi kinerja program dan kegiatan tahun 2016
Indikator Kinerja
Program (outcome)/
Kegiatan (output)
7
Target Kinerja Capaian
Program (Renstra
SKPD) Tahun 2018
1 94 5 6
Realisasi Renja SKPD
Tahun 2016
2.01 2.01.01.01 35 09 Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan
Hortikultura
Luas Penangkaran benih
tanaman pangan yang
disertifikasi
- padi 715 Ha 671 Ha - Ha - Ha - - Ha 671 Ha 94
- kedelai 1.403 Ha - Ha 424 Ha 400 Ha - 466 Ha 866 Ha 62
Jumlah Benih Sayuran
(Kentang) yang disertifikasi
30 Ton - Ton 424 Ton - Ton - 466 Ton 466 Ton 1.553
Jumlah Bbit buah-buahan
yang disertifikasi
150.500 Btg 20.000 Btg 30.000 Btg 85.000 Btg 283 35.000 Btg 140.000 Btg 93
2.01 2.01.01.01 35 10 Pembangunan dan rehabilitasi gedung
UPTD BPSB TPH
Jumlah gedung kantor UPTD
BPSB TPH yang diperbaiki 4 Unit 4 Unit - Unit 5 Unit 100 - Unit 9 Unit 225
2.01 2.01.01.01 35 11 penyediaan sarana pendukung kantor
dan laboratorium UPTD BPSB TPH
Jumlah sarana pendukung
kantor dan laboratorium
UPTD BPSB TPH25 Buah 26 Buah - Buah - Buah - - Buah 26 Buah 104
2.01 2.01.01.01 36 Program Perlindungan Tanaman
Pangan dan Hortikultura
- Prosentasi luas tanam
Fuso akibat Serangan OPT
10 % 8 % 2 % 3,75 % 188 2 % 14 % 138
2.01 2.01.01.01 36 01 Pemetaan dan Peramalan OPT dan DPI Berkurangnya serangan OPT
dan DPI
10 % 6 % 2 % 2 % 100 2 % 10 % 100
2.01 2.01.01.01 36 02 Pengendalian OPT dan DPI Jumlah kelompok tani yang
menerapkan gerakan dan
teknik Pengendalian OPT dan
DPI
145 Klp 43 Klp 29 Klp 24 Klp 83 34 Klp 101 Klp 70
2.01 2.01.01.01 36 03 Pengembangan Teknologi Pelindungan
Tanaman Ramah Lingkungan
Jumlah Kelompok Tani Pos
Pelayanan Agen Hayati (Pos
PAH) dan klinik PHT
16 Klp 4 Klp 4 Klp - Klp - 4 Klp 8 Klp 50
2.01 2.01.01.01 36 04 Pengadaan Perlengkapan Brigade dan
Peralatan Laboratorium Instalasi Balai
Perlindungan Tanaman
- Jumlah Perlengkapan
brigade yang tersedia
4.954 Unit 42 Unit - Unit - Unit - - Unit 42 Unit 1
2.01 2.01.01.01 36 05 Pembangunan dan Rehabilitasi Gedung
Kantor/Laboratorium Pengamanan
Hama dan Penyakit Tanaman
- Jumlah Pembangunan dan
Rehabilitasi Gedung
Kantor/Laboratorium
Pengamatan Hama Penyakit
Tanaman
1 Unit 4 Unit 4 Unit 196 Unit 4.900 4 Unit 204 Unit 20.400
2.01 2.01.01.01 36 07 Penyediaan Sarana dan Pendukung
Lainnya pada UPTD Balai Perlindungan
Tanaman
- Jumlah Penyediaan Sarana
dan Pendukung Lainnya pada
UPTD Balai Perlindungan
Tanaman
1.800 Unit - Unit 1.700 Unit 196 Unit 12 1.750 Unit 1.946 Unit 108
2.01 2.01.01.01 37 Program Penyediaan dan
Pengembangan Sarana dan
Prasarana Pertanian
Luas lahan yang dapat
diairi :
- JITUT 1.100 Ha 200 Ha 300 Ha - Ha - 200 Ha 400 Ha 36
- JIDES 1.100 Ha 200 Ha 300 Ha - Ha - 200 Ha 400 Ha 36
Luas areal tanam
peningkatan IP
23.650 Ha 10.058 Ha 5.500 Ha 254 Ha 5 6.000 Ha 16.312 Ha 69
Jumlah sarana Alsintan :
- Hand traktor 1.756 Unit 923 Unit 350 Unit 15 Unit 4 350 Unit 1.288 Unit 73
- Pompa Air 3 inchi 753 Unit 288 Unit 150 Unit - Unit - 150 Unit 438 Unit 58
- Pompa Air 4 inchi 83 Unit - Unit 17 Unit - Unit - 17 Unit 17 Unit 20
- Grasscutter 12 Unit 12 Unit - Unit - Unit - - Unit 12 Unit 100
Tersedianya Alat Pembuat
Pupuk Organik (APPO)
82 Unit 24 Unit 17 Unit - Unit - 17 Unit 41 Unit 50
Tingkat
Realisasi
(%)
Tingkat
capaian
Realisasi
Target
Renstra (%)
2 3 8 = (7/6) 11 = (10/4) 1210 = (5+7+9)
Kode
Urusan/bidang urusan
Pemerintahan daerah dan
Program/Kegiatan Target Renja SKPD
Tahun 2016
Realisasi target kinerja
hasil program dan
kegiatan s.d tahun
2015
Perkiraan realisasi capaian target
Renstra SKPD s.d tahun 2017
Catatan
Target program/
kegiatan Renja SKPD
tahun 2017Target Capaian
Program dan Kegiatan
s.d Tahun berjalan
(tahun 2017)
Target dan realisasi kinerja program dan kegiatan tahun 2016
Indikator Kinerja
Program (outcome)/
Kegiatan (output)
7
Target Kinerja Capaian
Program (Renstra
SKPD) Tahun 2018
1 94 5 6
Realisasi Renja SKPD
Tahun 2016
2.01 2.01.01.01 37 01 Penyediaan dan Perbaikan Infrastruktur
Pertanian
Luas jaringan irigasi
- JITUT 1.100 Ha 300 Ha 300 Ha - Ha - 200 Ha 500 Ha 45
- JIDES 1.100 Ha 300 Ha 300 Ha - Ha - 200 Ha 500 Ha 45
2.01 2.01.01.01 37 02 Pengelolaan Infrastruktur Pertanian Jumlah kelompok yang
menerapkan pengelolaan
infrastruktur pertanian (Klp)
15 Klp 6 Klp 3 Klp 132 Klp 4.400 3 Klp 141 Klp 940
2.01 2.01.01.01 37 03 Penyediaan Sarana Optimasi
Pemanfaatan Lahan
Luas areal peningkatan IP
- fiberisasi 23.650 Ha 10.058 Ha 5.500 Ha - Ha - 6.000 Ha 16.058 Ha 68
2.01 2.01.01.01 37 04 Penyediaan Optimasi Pemanfaatan
Lahan
Jumlah kelompok yang
menerapkan peningkatan
intensitas pertanaman (Klp)
- Pertanaman 0-100 1.685 Klp - Klp 325 Klp 17 Klp 5 370 Klp 387 Klp 23
- Pertanaman 100-200 757 Klp 160 Klp 171 Klp - Klp - 187 Klp 347 Klp 46
2.01 2.01.01.01 37 05 Pengelolaan Sistem Penyediaan dan
Pengawasan Alat dan Mesin Pertanian
Jumlah alat dan mesin
pertanian yang diserahkan
kepada masyarakat
- Hand traktor 1.756 Unit 923 Unit 350 Unit 15 Unit 4 350 Unit 1.288 Unit 73
- Pompa Air 3 inchi 753 Unit 288 Unit 150 Unit - Unit - 150 Unit 438 Unit 58
- Pompa Air 4 inchi 83 Unit - Unit 17 Unit - Unit - 17 Unit 17 Unit 20
- Grasscutter 12 Unit 12 Unit - Unit - Unit - - Unit 12 Unit 100
- Cultivator - Unit 2 Unit - Unit - Unit - - Unit 2 Unit 100
- Traktor Roda 4 Besar - Unit 1 Unit - Unit - Unit - - Unit 1 Unit 100
- Discploughn - Unit 1 Unit - Unit - Unit - - Unit 1 Unit 100
- Harrow - Unit 1 Unit - Unit - Unit - - Unit 1 Unit 100
- Trailler - Unit 1 Unit - Unit - Unit - - Unit 1 Unit 100
- Traktor Roda 4 Mini - Unit 1 Unit - Unit - Unit - - Unit 1 Unit 100
2.01 2.01.01.01 37 06 Pengembangan Usaha Pelayanan Jasa
Alsintan
Jumlah UPJA yang dibina 350 Unit 4.289 Unit 70 Unit 70 Unit 100 90 Unit 4.449 Unit 1.271
2.01 2.01.01.01 37 07 Penyediaan Sarana Pengembangan
Pupuk Organik
Jumlah alat pmbuat pupuk
organik yang diserahkan
kepada masyarakat
82 Unit 24 Unit 17 Unit - Unit - 17 Unit 41 Unit 50
2.01 2.01.01.01 37 08 Pembinaan Pengembangan Pupuk
Organik
Jumlah Kelompok Tani yang
mengembangkan pupuk
organik
82 Klp 27 Klp 17 Klp - Klp - 17 Klp 44 Klp 54
2.01 2.01.01.01 37 09 Pembinaan, Pengawasan dan
Pemanfaatan Pupuk dan Pestisida
Dokumen Pemanfaatan
Pupuk dan Pestisida
15 Dok 6 Dok 3 Dok 3 Dok 100 3 Dok 12 Dok 80
2.01 2.01.01.01 37 10 Dukungan Partisipasi Pemprov Sumsel
Terhadap Proyek
Pembangunan/Rehabilitasi
Sarana/Sarana SDA Wilayah Irigasi
(WISMP)
Kelompok Tani Perkumpulan
Petani Pemakai Air (P3A)
75 Unit 60 Unit 15 Unit 30 Unit 200 15 Unit 105 Unit 140
Tingkat
Realisasi
(%)
Tingkat
capaian
Realisasi
Target
Renstra (%)
2 3 8 = (7/6) 11 = (10/4) 1210 = (5+7+9)
Kode
Urusan/bidang urusan
Pemerintahan daerah dan
Program/Kegiatan Target Renja SKPD
Tahun 2016
Realisasi target kinerja
hasil program dan
kegiatan s.d tahun
2015
Perkiraan realisasi capaian target
Renstra SKPD s.d tahun 2017
Catatan
Target program/
kegiatan Renja SKPD
tahun 2017Target Capaian
Program dan Kegiatan
s.d Tahun berjalan
(tahun 2017)
Target dan realisasi kinerja program dan kegiatan tahun 2016
Indikator Kinerja
Program (outcome)/
Kegiatan (output)
7
Target Kinerja Capaian
Program (Renstra
SKPD) Tahun 2018
1 94 5 6
Realisasi Renja SKPD
Tahun 2016
2.01 2.01.01.01 38 Program Peningkatan Nilai Tambah,
Daya Saing, Pemasaran dan Industri
Hasil Pertanian
Sertifikasi Produk Tanaman
Pangan dan Hortikultura
3 Sertifikat 6 Sertifikat 3 Sertifikat 3 Sertifikat 100 3 Sertifikat 12 Sertifikat 400
2.01 2.01.01.01 38 01 Pengadaan Alat Pasca Panen Tanaman
Pangan
Jumlah peralatan pasca
panen tanaman pangan yang
diserahkan kepada
masyarakat
- Reaper 8 Unit 1 Unit - Unit - Unit - - Unit 1 Unit 13
- Paddy Mower 3 Unit - Unit - Unit - Unit - - Unit - Unit -
- Terpal Jemur 255 Unit - Unit - Unit - Unit - - Unit - Unit -
- Lantai Jemur 4 Unit 150 Unit - Unit - Unit - - Unit 150 Unit 3.750
- Gudang PPK 1 Unit - Unit - Unit - Unit - - Unit - Unit -
- Bed Dryer 72 Unit 9 Unit 15 Unit - Unit - 15 Unit 24 Unit 33
- Power Tresher 200 Unit 33 Unit 40 Unit - Unit - 40 Unit 73 Unit 37
- Combine Harvester 80 Unit 3 Unit 20 Unit - Unit - 20 Unit 23 Unit 29
- Roda 3 60 Unit 17 Unit 15 Unit - Unit - 15 Unit 32 Unit 53
2.01 2.01.01.01 38 02 Peningkatan Penanganan Pasca Panen
Tanaman Pangan
Jumlah kelompok tani yang
dibina untuk melaksanakan
penanganan pasca panen
tanaman pangan berbasis
GMP
120 klp 47 klp 30 klp 5 klp 17 30 klp 82 klp 68
2.01 2.01.01.01 38 03 Pengadaaan Alat Pengolahan Hasil
Tanaman Pangan
Jumlah peralatan
pengolahan hasil tanaman
pangan yang diserahkan
kepada masyarakat
- RMU 175 Unit 23 Unit 40 Unit - Unit - 40 Unit 63 Unit 36
- Revitalisasi PPK 87 Unit - Unit 20 Unit - Unit - 20 Unit 20 Unit 23
- Penepung Jagung 3 Unit 1 Unit - Unit - Unit - - Unit 1 Unit 33
- Corn Sheller 3 Unit 2 Unit - Unit - Unit - - Unit 2 Unit 67
2.01 2.01.01.01 38 04 Peningkatan Pengolahan Hasil
Tanaman Pangan
Jumlah kelompok tani yang
dibina untuk melaksanakan
pengolahan hasil tanaman
pangan berbasis GMP
120 klp 15 klp 30 klp - klp - 30 klp 45 klp 38
2.01 2.01.01.01 38 05 Pengadaan Alat Pasca Panen
Hortikultura
Jumlah peralatan pasca
panen hortikultura yang
diserahkan kepada
masyarakat
520 unit 209 unit 104 unit - unit - 104 unit 313 unit 60
2.01 2.01.01.01 38 06 Peningkatan Penanganan Pasca Panen
Hortikultura
Jumlah kelompok tani yang
dibina untuk melaksanakan
penanganan pasca panen
hortikultura berbasis GMP
12 klp 5 klp 3 klp - klp - 3 klp 8 klp 67
2.01 2.01.01.01 38 07 Pengadaan Alat Pengolahan Hasil
Hortikultura
Jumlah peralatan
pengolahan hasil hortikultura
yang diserahkan kepada
masyarakat
- Strapping Tension (Alat
Pengemas)
- unit 3 unit - unit - unit 100 - unit 3 unit 100
- Gas Oven - unit 3 unit - unit - unit 100 - unit 3 unit 100
- Spinner 1 unit 3 unit - unit - unit 100 - unit 3 unit 300
- Continuous Band Sealer - unit 3 unit - unit - unit 100 - unit 3 unit 100
- Vaccum Packer 2 unit 1 unit - unit - unit 100 - unit 1 unit 50
- Timbangan Digital - unit 2 unit - unit - unit 100 - unit 2 unit 100
Tingkat
Realisasi
(%)
Tingkat
capaian
Realisasi
Target
Renstra (%)
2 3 8 = (7/6) 11 = (10/4) 1210 = (5+7+9)
Kode
Urusan/bidang urusan
Pemerintahan daerah dan
Program/Kegiatan Target Renja SKPD
Tahun 2016
Realisasi target kinerja
hasil program dan
kegiatan s.d tahun
2015
Perkiraan realisasi capaian target
Renstra SKPD s.d tahun 2017
Catatan
Target program/
kegiatan Renja SKPD
tahun 2017Target Capaian
Program dan Kegiatan
s.d Tahun berjalan
(tahun 2017)
Target dan realisasi kinerja program dan kegiatan tahun 2016
Indikator Kinerja
Program (outcome)/
Kegiatan (output)
7
Target Kinerja Capaian
Program (Renstra
SKPD) Tahun 2018
1 94 5 6
Realisasi Renja SKPD
Tahun 2016
2.01 2.01.01.01 38 08 Peningkatan Pengolahan Hasil
Hortikultura
Jumlah kelompok tani yang
dibina untuk melaksanakan
pengolahan hasil hortikultura
berbasis GMP
13 klp 4 klp 3 klp - klp - 3 klp 7 klp 54
2.01 2.01.01.01 38 09 Fasilitasi Pemasaran Produk Tanaman
Pangan dan Hortikultura
Jumlah pelaku usaha yang
difasilitasi :
- Tenda pasar tani 260 Unit 55 Unit 52 Unit 57 Unit 110 52 Unit 164 Unit 63
- Meja - Unit 15 Unit - Unit - Unit 100 - Unit 15 Unit 100
- Kursi - Unit 15 Unit - Unit - Unit 100 - Unit 15 Unit 100
- Sepeda Motor Roda 3 - Unit 1 Unit - Unit - Unit 100 - Unit 1 Unit 100
2.01 2.01.01.01 38 10 Fasilitasi Pembiayaan Pertanian Jumlah fasilitasi pemanfaatan
pembiayaan pertanian
31.750 ha 10.975 ha 6.350 ha 4.625 ha 73 6.350 ha 21.950 ha 69
2.01 2.01.01.01 39 Program Pengembangan Sumber
Daya Manusia Pertanian
Jumlah SDM Pertanian
yang mampu melakukan
pembinaan penerapan
teknologi peningkatan
produksi dan produktivitas
TPH
1.830 org 360 org 360 org 300 org 83 420 org 1.080 org 59
2.01 2.01.01.01 39 1 Pendidikan dan Pelatihan Bagi Petugas
Teknis Pertanian PNS
Jumlah Petugas teknis
Pertanian PNS yang dilatih
900 org 240 org 180 org 30 org 17 210 org 480 org 53
2.01 2.01.01.01 39 2 Pendidikan dan Pelatihan Bagi Petugas
Teknis Pertanian Non PNS
Jumlah Petugas teknis
pertanian Non PNS yang
dilatih
930 org 240 org 180 org 30 org 17 210 org 480 org 52
2.01 2.01.01.01 39 3 Pendidikan dan Pelatihan Bagi
Pengurus kelembagaan Petani
Jumlah Pengurus
kelembagaan petani yang
dilatih
540 org 90 org 120 org 30 org 25 150 org 270 org 50
2.01 2.01.01.01 39 4 Penyediaan dan Pengembangan
Sarana dan Prasarana Pendukung
Pendidikan dan Pelatihan
Jumlah unit demplot dan
kebun praktek
25 unit 15 unit 5 unit 10 unit 200 5 unit 30 unit 120
2.01 2.01.01.01 39 5 Kegiatan pembangunan/ rehab gedung
sarana prasarana pendukung lainnya
pada UPTD BPSDM Pertanian
Jumlah gedung dan sarana
prasarana pendukung lainnya
pada UPTD BPSDM
Pertanian
3 unit 1 unit 1 unit 2 unit 200 1 unit 4 unit 133
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
70
II.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
Keberhasilan suatu perencanaan dapat dilihat dengan sinergi
antara perencanaan pembangunan nasional yang diselenggarakan oleh
Pemerintah Pusat dan perencanaan pembangunan daerah yang
diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Provinsi. Meskipun
sejumlah kebijakan yang bersifat pengaturan telah dibuat untuk
mensinergikan perencanaan pembangunan nasional dan perencanaan
pembangunan daerah provinsi antara lain oleh kebijakan perencanaan
yang tertuang dalam UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) yang dikenal sebagai
proses Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).
Meskipun sistem Musrenbang telah dikembangkan lebih baik, dalam
rangka menerpadukan perencanaan pembangunan nasional dan
perencanaan pembangunan daerah provinsi masih belum optimal.
Melihat kondisi tersebut di atas maka Dinas Pertanian
Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan
berupaya untuk mensinergikan proses perencanaan baik tingkat pusat
dan provinsi dalam rangka :
1. Mendukung koordinasi antarpelaku pembangunan.
2. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik
antar daerah, antar ruang, antar waktu, antar fungsi pemerintah
maupun antara Pusat dan Daerah.
3. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
71
4. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat.
5. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien,
efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
Kinerja pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan
Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan yang utama berkaitan dengan
urusan yang menjadi kewenangannya yaitu urusan pilihan Pertanian.
Pada pelaksanaan RPJMD tahap III (2013-2018) dari RPJPD Provinsi
Sumatera Selatan 2005-2025, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan
Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan terpisah dengan Badan
Koordinasi Penyuluhan Pertanian Provinsi Sumatera Selatan.
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2016 Tentang
Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nomor
5 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah, maka
pada Tahun 2018, Badan Koordinasi Penyuluhan Pertanian tergabung
dengan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi
Sumatera Selatan.
Dengan perubahan struktur susunan Organisasi Perangkat
Daerah atau bergabungnya Bidang Penyuluhan ini sama sekali tidak
akan mengganggu tugas dan fungsi penyuluh pertanian sebagai
pendamping dan pembina petani. Artinya, ini adalah solusi kultural
yang lebih paradigmatis, tidak lagi sekedar pendekatan teknis-
struktural. Dan yang penting, landasan teoritis penggabungan ini
sangat kuat, atau disebut sebagai sistem “penyuluhan modern”
(modern extension management) yang diharapkan dapat bekerja
secara maksimal dan mendorong para petani untuk meningkatkan
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
72
produksi pertanian. Oleh karena itu harus menjalin hubungan
koordinasi, integrasi dan sinkronisasi program, baik secara fungsional
maupun secara operasional dalam penyelenggaraan penyuluhan
pertanian dalam rangka peningkatan pendapatan petani.
Pada rencana strategis Perubahan Dinas Pertanian Tanaman
Pangan dan Hortikultura pada Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD), tujuan dan sasaran pembangunan
mewujudkan misi Provinsi Sumatera Selatan yang akan dicapai pada
tahun 2013-2018 yaitu mengembangkan pertanian yang unggul dan
berdaya saing, dengan sasaran : (1) Meningkatnya produksi pertanian
antara lain ditandai dengan meningkatnya produksi pertanian; (2)
Meningkatnya kemampuan SDM di sektor pertanian antara lain
ditandai dengan ragam teknologi terapan pertanian dan jumlah
penyuluh pertanian; (3) Meningkatnya jumlah rumah tangga jasa
(UMKMK) di sektor pertanian antara lain ditandai dengan
pertumbuhan usaha ekonomi rumah tangga berbasis produk
pertanian; (4) Meningkatnya pendapatan masyarakat dari usaha
pertanian antara lain ditandai dengan harga jual produk pertanian di
tingkat petani; (5) Meningkatnya pendapatan daerah dari usaha
pertanian antara lain ditandai dengan penerimaan retribusi usaha
pertanian.
Sedangkan sasaran strategis yang ditetapkan untuk
mendukung pelayanan dinas untuk mencapai tujuan yaitu (1)
Meningkatnya produksi dan produktivitas tanaman pangan strategis;
(2) Meningkatnya produksi tanaman hortikultura; (3) Meningkatnya
produksi benih tanaman pangan dan benih hortikultura yang
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
73
bersertifikat di Balai Benih Induk dan meningkatnya produksi benih
tanaman pangan dan hortikultura bersertifikat yang dihasilkan oleh
produsen; (4) Menurunnya tingkat serangan OPT dan DPI per tahun;
(5) Meningkatnya luas tanam tanaman pangan dan hortikultura serta
ketersediaan UPJA; (6) Peningkatan mutu hasil tanaman pangan dan
hortikultura serta peningkatan angka rendemen padi; (7)
Meningkatnya jumlah petugas dan pengurus kelompok tani yang
dilatih.
Rencana strategis Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan
Hortikultura yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD Provinsi
Sumatera Selatan Tahun 2013-2018 menargetkan kondisi ideal yang
ingin dicapai dalam pembangunan pertanian untuk meningkatkan
kesejahteraan keluarga petani dalam rangka peningkatan kesejateraan
masyarakat Provinsi Sumatera Selatan secara keseluruhan dengan
mengusahakan peningkatan pendapatan per kapita penduduk disektor
pertanian melalui strategi dan program-program pembangunan
pertanian. Adapun kondisi yang diharapkan adalah :
1. Meningkatnya produksi dan produktivitas tanaman pangan
strategis
Padi : produksi sebesar 3,5 % produktivitas sebesar 2,2 %
Jagung : produksi sebesar 3 % produktivitas sebesar 2 %
Kedelai : produksi sebesar 4 % produktivitas sebesar 0,2 %
Kacang Tanah : produksi sebesar 2,2 % produktivitas sebesar
0,2 %
Ubi Kayu : produksi sebesar 2 % produktivitas sebesar 0 %
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
74
2. Meningkatnya produksi dan produktivitas tanaman hortikultura
Jeruk : produksi sebesar 3 % produktivitas sebesar 1,2 %
Durian : produksi sebesar 3 % produktivitas sebesar 2,4 %
Duku : produksi sebesar 3 % produktivitas sebesar 0,7 %
Alpukat : produksi sebesar 3 % produktivitas sebesar 0,7 %
Nenas : produksi sebesar 6 % produktivitas sebesar 2,4 %
Cabe Merah : produksi sebesar 3 % produktivitas sebesar
12 %
Kentang : produksi sebesar 6 % produktivitas sebesar 2 %
Bawang Merah : produksi sebesar 4 % produktivitas sebesar
6 %
3. Meningkatnya produksi benih tanaman pangan dan benih
hortikultura yang bersertifikat di Balai Benih Induk.
Benih Padi sebesar 10 %
Benih Buah sebesar 25 %
Benih Sayuran Umbi sebesar 25 %
Benih Sayuran Biji sebesar 25 %
4. Meningkatnya produksi benih tanaman pangan dan hortikultura
bersertifikat yang dihasilkan oleh produsen.
Padi sebesar 11 %
Jagung sebesar 8 %
Kedelai sebesar 7 %
Tanaman Buah-buahan sebesar 3 %
Tanaman Sayuran Umbi sebesar 15 %
Tanaman Sayuran Biji sebesar 20 %
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
75
5. Menurunnya tingkat serangan OPT dan DPI per tahun
Tanaman Pangan sebesar 0,25 %
Hortikultura sebesar 0,5 %
6. Meningkatnya luas tanam tanaman pangan dan hortikultura serta
ketersediaan UPJA
Luas tanam tanamn pangan per tahun sebesar 22 %
Tambahan luas tanam lahan sawah sebesar 5 %
Luas tanaman hortikultura per tahun sebesar 2 %
Tambahan luas tanam hortikultura sebesar 22 %
Jumlah UPJA yang dikelola oleh masyarakat sebesar 15 %
7. Peningkatan mutu hasil tanaman pangan dan hortikultura sebesar
30 %.
8. Peningkatan angka rendemen padi sebesar 0,5 %.
9. Meningkatnya jumlah petugas dan pengurus kelompok tani yang
dilatih :
Jumlah petugas yang mengikuti pelatihan sebesar 10 %.
Jumlah pengurus kelompok tani yang mengikuti pelatihan
sebesar 20 %.
Tingkat capaian kinerja pelayanan Dinas Pertanian Tanaman
Pangan dan Hortikultura pada RPJMD Provinsi Sumatera Selatan
Tahun 2013-2018 berdasarkan persentase sasaran/target renstra dinas
dan realisasi dari indikator kinerja pelayanan selama 3 tahun
(2014-2016) terdapat beberapa indikator sasaran yang belum tercapai
dan ada juga melebihi target.
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
76
Adapun rinciannya sebagai berikut:
a. Indikator sasaran yang belum tercapai :
- Realisasi produktivitas padi sampai dengan tahun 2016 hanya
sebesar 1 % dari target.
- Realisasi produktivitas jagung sampai dengan tahun 2016
menurun sebesar 6 % dari target.
- Realisasi produktivitas kedelai sampai dengan tahun 2016
menurun sebesar 2 % dari target.
- Realisasi produksi kacang tanah sampai dengan tahun 2016
menurun sebesar 54 % dan produktivitas menurun sebesar 10
% dari target.
- Realisasi produksi jeruk sampai dengan tahun 2016 menurun
sebesar 26 % dari target dan produktivitas menurun sebesar
24 % dari target.
- Realisasi produksi durian sampai dengan tahun 2016 menurun
sebesar 32 % dari target dan produktivitas menurun sebesar
58 % dari target.
- Realisasi produksi duku sampai dengan tahun 2016 menurun
sebesar 23 % dari target dan produktivitas menurun sebesar
48 % dari target.
- Realisasi produksi cabe merah sampai dengan tahun 2016
menurun sebesar 56 % dari target dan produktivitas menurun
sebesar 60 % dari target.
- Realisasi produksi kentang sampai dengan tahun 2016 menurun
sebesar 80 % dari target dan produktivitas menurun sebesar
61 % dari target.
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
77
- Realisasi produksi bawang merah sampai dengan tahun 2016
menurun sebesar 41 % dari target dan produktivitas menurun
sebesar 25 % dari target.
- Realisasi produktivitas alpukat sampai dengan tahun 2016
menurun sebesar 40 % dari target.
- Realisasi produktivitas nanas sampai dengan tahun 2016
menurun sebesar 37 % dari target.
- Realisasi produksi benih padi di balai benih induk sampai
dengan tahun 2016 menurun sebesar 19 % dari target.
- Realisasi produksi benih jagung di balai benih induk sampai
dengan tahun 2016 menurun sebesar 72 % dari target.
- Realisasi produksi benih sayuran umbi di balai benih induk
sampai dengan tahun 2016 menurun sebesar 17 % dari target.
- Realisasi produksi benih sayuran biji di balai benih induk
sampai dengan tahun 2016 menurun sebesar 100 % dari target.
- Realisasi produksi benih padi oleh produsen sampai dengan
tahun 2016 menurun sebesar 32 % dari target.
- Realisasi produksi benih tanaman sayuran biji oleh produsen
sampai dengan tahun 2016 menurun sebesar 100 % dari target.
- Realisasi luas tanam tanaman pangan per tahun sampai dengan
tahun 2016 menurun sebesar 26 % dari target.
- Realisasi tambahan luas tanam lahan sawah sampai dengan
tahun 2016 hanya mencapai 2 % dari target.
- Realisasi luas tanam hortikultura per tahun sampai dengan
tahun 2016 menurun sebesar 60 % dari target.
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
78
- Realisasi jumlah UPJA yang dikelola oleh masyarakat sampai
dengan tahun 2016 menurun sebesar 22 % dari target.
- Realisasi sertifikasi produk tanaman pangan dan hortikultura
sampai dengan tahun 2016 menurun sebesar 50 % dari target.
- Realisasi rendemen padi sampai dengan tahun 2016 menurun
sebesar 32 % dari target.
b. Indikator sasaran yang melebihi target :
- Persentase peningkatan produksi padi melebihi target sebesar
6 % sampai dengan tahun 2016.
- Realisasi produksi jagung melebihi target sebesar 112 %
sampai dengan tahun 2016.
- Realisasi produksi kedelai melebihi target sebesar 15 % sampai
dengan tahun 2016.
- Realisasi produksi ubi kayu melebihi target sebesar 49 %
sampai dengan tahun 2016.
- Realisasi produktivitas ubi kayu melebihi target sebesar 40 %
sampai dengan tahun 2016.
- Realisasi produksi alpukat melebihi target sebesar 269 %
sampai dengan tahun 2016.
- Realisasi produksi nanas melebihi target sebesar 8 % sampai
dengan tahun 2016.
- Realisasi produksi benih jagung oleh produsen melebihi target
sebesar 101 % sampai dengan tahun 2016.
- Realisasi produksi benih kedelai oleh produsen melebihi target
sebesar 7.500 % sampai dengan tahun 2016.
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
79
- Realisasi produksi benih tanaman buah-buahan oleh produsen
melebihi target sebesar 103 % sampai dengan tahun 2016.
- Realisasi produksi benih sayuran umbi oleh produsen melebihi
target sebesar 78 % sampai dengan tahun 2016.
- Realisasi luas tanam tanaman pangan puso karena serangan
OPT dan DPI melebihi target sebesar 54 % sampai dengan
tahun 2016.
- Realisasi luas tanam hortikultura puso karena serangan OPT
dan DPI melebihi target sebesar 99 % sampai dengan tahun
2016.
- Realisasi tambahan luas tanam hortikultura melebihi target
sebesar 194 % sampai dengan tahun 2016.
- Realisasi jumlah petugas yang mengikuti pelatihan melebihi
target sebesar 72 % sampai dengan tahun 2016.
- Realisasi jumlah pengurus kelompok tani yang mengikuti
pelatihan melebihi target sebesar 200 % sampai dengan tahun
2016.
Gambaran rinci kinerja pelayanan Dinas Pertanian Tanaman
Pangan dan Hortikultura yang telah dilaksanakan selama Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sumatera
Selatan Tahun 2013-2018 disajikan pada Tabel II.37 berikut :
2 3 4 13
2.01.01.01 01 Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Tersedianya Jasa Layanan
Administrasi Perkantoran
pada Dinas dan 4 UPTD
5 Unit 5 Unit 5 Unit 5 Unit 5 Unit 5 Unit 5 Unit 5 Unit
Jumlah pengiriman, surat
menyurat
1.357 Eksemplar 1.357 Eksemplar 1.357 Eksemplar 1.357 Eksemplar 127 Eksemplar 127 Eksemplar 1.357 Eksemplar 1.357 Eksemplar
Layanan komunikasi, air
dan listrik
54 Rek 54 Rek 54 Rek 54 Rek 54 Rek 54 Rek 54 Rek 54 Rek
Jasa jaminan barang milik
daerah
18 Unit 18 Unit 18 Unit 18 Unit 17 Unit 17 Unit 18 Unit 18 Unit
Jasa penjaga keamanan 28 Orang 28 Orang 28 Orang 28 Orang 28 Orang 28 Orang 28 Orang 28 Orang
2.01.01.01 01 01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Jumlah Pengiriman Surat
Menyurat pada Dinas dan 4
UPTD
1.357 Eksemplar 1.357 Eksemplar 1.357 Eksemplar 1.357 Eksemplar 127 Eksemplar 127 Eksemplar 1.357 Eksemplar 1.357 Eksemplar
2.01.01.01 01 02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber
Daya Air dan Listrik
Tersedianya layanan
Komunikasi, Air dan Listrik
pada Dinas dan 4 UPTD
54 Rekening 54 Rekening 54 Rekening 54 Rekening 54 Rekening 54 Rekening 54 Rekening 54 Rekening
2.01.01.01 01 05 Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik
Daerah
Tersedianya Jasa jaminan
Barang Milik Daerah
18 Unit 18 Unit 18 Unit 18 Unit 17 Unit 17 Unit 18 Unit 18 Unit
2.01.01.01 01 06 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan
Perizinan Kendaraan Dinas/
Operasional
Tersedianya Pemeliharaan
dan Perizinan Kendaraan
dinas/ operasional
238 Unit 238 Unit 238 Unit 238 Unit 221 Unit 246 Unit 238 Unit 238 Unit
2.01.01.01 01 07 Penyediaan Jasa Administrasi
Keuangan
Tersedianya Jasa
Administrasi Keuangan
37 Orang 37 Orang 37 Orang 37 Orang 37 Orang 3 Orang 37 Orang 37 Orang
2.01.01.01 01 08 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Jumlah Petugas Kebersihan
pada Dinas dan UPTD
37 Orang 37 Orang 37 Orang 37 Orang 13 Orang 13 Orang 37 Orang 37 Orang
2.01.01.01 01 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya alat tulis kantor
pada dinas dan UPTD
25 Jenis 25 Jenis 25 Jenis 25 Jenis 25 Jenis 25 Jenis 25 Jenis 25 Jenis
2.01.01.01 01 11 Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan
Tersedianya Barang Cetakan
dan Penggandaan pada
dinas dan UPTD
15 Jenis 15 Jenis 15 Jenis 15 Jenis 15 Jenis 15 Jenis 15 Jenis 15 Jenis
2.01.01.01 01 12 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/
Penerangan Bangunan Kantor
Tersedianya komponen
instalasi listrik/ penerangan
bangunan kantor
12 Jenis 12 Jenis 12 Jenis 12 Jenis 12 Jenis 12 Jenis 12 Jenis 12 Jenis
2.01.01.01 01 14 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Jumlah Peralatan kerumah
tanggaan pada dinas dan
UPTD
355 Jenis 355 Jenis 355 Jenis 355 Jenis 3 Jenis - Jenis 355 Jenis 355 Jenis
2.01.01.01 01 15 Penyediaan Bahan Bacaan dan
Peraturan Perundang - undangan
Jumlah bahan bacaan 2 Jenis 2 Jenis 2 Jenis 2 Jenis 2 Jenis 2 Jenis 2 Jenis 2 Jenis
2.01.01.01 01 17 Penyediaan Makanan dan Minuman Jumlah Pelaksanaan
kegiatan
106 Kali 106 Kali 106 Kali 106 Kali 106 Kali 106 Kali 106 Kali 106 Kali
2.01.01.01 01 19 Penyediaan Jasa Pendukung
Administrasi Teknis/Perkantoran
Jumlah Jasa Pendukung
Administrasi Teknis/
Perkantoran
25 Orang 25 Orang 25 Orang 25 Orang 19 Orang 19 Orang 25 Orang 25 Orang
2.01.01.01 01 20 Penyediaan Jasa Tutor SKJ Jumlah pelaksanaan SKJ 220 Kali 220 Kali 220 Kali 220 Kali 220 Kali 220 Kali 220 Kali 220 Kali
2.01.01.01 01 24 Penyediaan Jasa Keamanan Kantor Tersedianya jasa penjaga
keamanan
28 Orang 28 Orang 28 Orang 28 Orang 28 Orang 28 Orang 28 Orang 28 Orang
2.01.01.01 01 27 Penyediaan Peralatan dan Bahan
Pembersih
Jumlah unit yang Terpelihara
kebersihan
15 Jenis 15 Jenis 15 Jenis 15 Jenis 15 Jenis 15 Jenis 15 Jenis 15 Jenis
2.01.01.01 01 31 Penyediaan Instalasi Komunikasi,
Sumberdaya Air dan Listrik
Jumlah instalasi sumber
daya air dan listrik
3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 2 Jenis 1 Jenis 3 Jenis 3 Jenis
2.01.01.01 01 33 Koordinasi dan Konsultasi ke dalam
Daerah, ke Luar Daerah dan Luar
Negeri
Tersedianya perjalanan dinas
menghadiri rapat-rapat
koordinasi dan konsultasi ke
dalam daerah, luar daerah
dan luar negeri pada dinas
dan UPTD
210 Kali 210 Kali 210 Kali 210 Kali 210 Kali 210 Kali 210 Kali 210 Kali
2.01.01.01 01 47 Inventarisasi Asset Satuan Kerjaa
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan
Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan
Laporan Inventarisasi asset 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok
Proyeksi Catatan
Analisis2015 20162018
8
2017 2018
KODE PROGRAM/ KEGIATAN INDIKATOR
6 7
2015 2016 2017
Tabel II.37. Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan
10 11 81 5
Target Renstra SKPD Realisasi CapaianSPM/
Standar
Nasional
9
2 3 4 13
Proyeksi Catatan
Analisis2015 20162018
8
2017 2018
KODE PROGRAM/ KEGIATAN INDIKATOR
6 7
2015 2016 2017
10 11 81 5
Target Renstra SKPD Realisasi CapaianSPM/
Standar
Nasional
9
2.01.01.01 02 Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
Tersedianya Peralatan dan
Perlengkapan Gedung
Kantor pada Dinas dan 4
UPTD
5 Unit 5 Unit 5 Unit 5 Unit 5 Unit 5 Unit 5 Unit 5 Unit
Jumlah peralatan dan
perlengkapan gedung
5 Jenis 5 Jenis 5 Jenis 5 Jenis 5 Jenis 4 Jenis 5 Jenis 5 Jenis
Perbaikan peralatan dan
perlengkapan gedung
3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis
2.01.01.01 02 05 Pengadaan Kendaraan Dinas/
Operasional
Jumlah kendaraan bermotor
roda 4, roda 3 dan roda 2
14 Unit 14 Unit 14 Unit 14 Unit 14 Unit - Unit 14 Unit 14 Unit
2.01.01.01 02 07 Pengadaan Perlengkapan Gedung
Kantor
Jumlah Perlengkapan
Gedung Kantor
5 Jenis 5 Jenis 5 Jenis 5 Jenis 5 Jenis - Jenis 5 Jenis 5 Jenis
2.01.01.01 02 12 Pengadaan Peralatan dan
Perlengkapan Kantor
Jumlah Peralatan dan
Perlengkapan Kantor
5 Jenis 5 Jenis 5 Jenis 5 Jenis 5 Jenis 4 Jenis 5 Jenis 5 Jenis
2.01.01.01 02 22 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung
Kantor
Gedung Kantor yang
refresentatif
1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit - Unit 1 Unit 1 Unit
2.01.01.01 02 26 Pemeliharaan Rutin/Berkala
Perlengkapan Gedung Kantor
Diperbaikinya perlengkapan
gedung kantor
3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis
2.01.01.01 02 30 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan
dan Perlengkapan Kantor
Diperbaikinya peralatan dan
perlengkapan kantor
3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis
2.01.01.01 02 52 Pembangunan dan Rehabilitasi
Bangunan Gedung UPTD Balai
Pengembangan SDM Pertaanian
Jumlah Pembangunan dan
Rehabilitasi Bangunan
Gedung Kantor UPTD
BPSDM Pertanian
1 Gedung 1 Gedung 1 Gedung 1 Gedung 1 Gedung - Gedung 1 Gedung 1 Gedung
2.01.01.01 02 53 Pemeliharaan Gedung UPTD Balai
Pengembangan SDM Pertanian
Diperbaikinya gedung UPTD
BPSDM Pertanian
2 Unit 2 Unit 2 Unit 2 Unit 2 Unit - Unit 2 Unit 2 Unit
2.01.01.01 02 71 Pemelihaaraan Taman dan Parkir
Kantor
Jumlah Taman Kantor dinas 2 Unit 2 Unit 2 Unit 2 Unit 2 Unit - Unit 2 Unit 2 Unit
2.01.01.01 05 Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur
Jumlah SDM Pertanian
yang mengikuti kursus dan
pelatihan
20 Org 20 Org 20 Org 20 Org 20 Org - Org 20 Org 20 Org
2.01.01.01 05 Pendidikan dan Pelatihan Formal Jumlah SDM yang meningkat
kapasitasnya
20 Org 20 Org 20 Org 20 Org 20 Org - Org 20 Org 20 Org
2.01.01.01 06 Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
Jumlah Pelaporan dan
Dokumen Perencanaan
6 Dokumen 6 Dokumen 6 Dokumen 6 Dokumen 6 Dokumen 6 Dokumen 6 Dokumen 6 Dokumen
2.01.01.01 06 06 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Jumlah Dokumen evaluasi 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen
2.01.01.01 06 08 Pengumpulan dan Validasi Data
Statistik Tanaman Pangan dan
Hortikultura
Jumlah Dokumen usulan
kegiatan tahun 2015
2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen
2.01.01.01 06 09 Penyusunan dokumen perencanaan
kegiatan dan anggaran
Jumlah dokumen
perencanaan kegiatan dan
anggaran
3 Dokumen 3 Dokumen 3 Dokumen 3 Dokumen 3 Dokumen 3 Dokumen 3 Dokumen 3 Dokumen
2.01.01.01 33 Program Peningkatan Produksi dan
Produktivitas Tanaman Pangan
Luas Tanaman Pangan
Yang difasilitasi :
6.025 Ha 7.675 Ha 9.275 Ha 10.875 Ha 1.035 Ha 625 Ha 9.275 Ha 10.875 Ha
- Padi 4.000 Ha 5.000 Ha 6.000 Ha 7.000 Ha 500 Ha 625 Ha 6.000 Ha 7.000 Ha
- Jagung 1.500 Ha 2.000 Ha 2.500 Ha 3.000 Ha 400 Ha - Ha 2.500 Ha 3.000 Ha
- Kedelai 400 Ha 500 Ha 600 Ha 700 Ha 25 Ha - Ha 600 Ha 700 Ha
- Ubi kayu 50 Ha 75 Ha 75 Ha 75 Ha 50 Ha - Ha 75 Ha 75 Ha
- Kacang Tanah 75 Ha 100 Ha 100 Ha 100 Ha 60 Ha - Ha 100 Ha 100 Ha
2.01.01.01 33 01 Penyediaan Sarana Produksi
Pengelolaan Aneka Tanaman Kacang
dan Umbi
Jumlah sarana produksi yang
diserahkan kepada
masyarakat
Benih :
- Kedelai 16.000 kg 18.000 kg 18.000 kg 20.000 kg 1.000 kg - kg 18.000 kg 20.000 kg
- Kacang tanah 7.500 kg 10.000 kg 10.000 kg 7.500 kg 5.000 kg - kg 10.000 kg 7.500 kg
- Ubi Kayu 50.000 Stek 75.000 Stek 75.000 Stek 100.000 Stek 600.000 Stek - Stek 75.000 Stek 100.000 Stek
Saprodi :
- Kedelai 800 Paket 900 Paket 900 Paket 1.000 Paket 1 Paket - Paket 900 Paket 1.000 Paket
- Kacang tanah 75 Paket 100 Paket 100 Paket 75 Paket 1 Paket - Paket 100 Paket 75 Paket
- Ubi kayu 50 Paket 75 Paket 75 Paket 100 Paket 1 Paket - Paket 75 Paket 100 Paket
2 3 4 13
Proyeksi Catatan
Analisis2015 20162018
8
2017 2018
KODE PROGRAM/ KEGIATAN INDIKATOR
6 7
2015 2016 2017
10 11 81 5
Target Renstra SKPD Realisasi CapaianSPM/
Standar
Nasional
9
2.01.01.01 33 02 Pengelolaan Aneka Tanaman Kacang
dan Umbi
Jumlah kelompok tani yang
menerapkan teknologi yang
tepat
- Kedelai 10 Kelompok 10 Kelompok 10 Kelompok 10 Kelompok 1 Kelompok - Kelompok 10 Kelompok 10 Kelompok
- Kacang Tanah 2 Kelompok 2 Kelompok 2 Kelompok 2 Kelompok 5 Kelompok - Kelompok 2 Kelompok 2 Kelompok
- Ubi Kayu 2 Kelompok 2 Kelompok 2 Kelompok 2 Kelompok 2 Kelompok - Kelompok 2 Kelompok 2 Kelompok
2.01.01.01 33 03 Penyediaan Sarana Produksi
Pengelolaan Tanaman Serealia
Jumlah sarana produksi yang
diserahkan kepada
masyarakat :
Benih :
- Padi 100.000 kg 125.000 kg 150.000 kg 175.000 kg 12.500 kg 15.625 kg 150.000 kg 175.000 kg
- Jagung 22.500 kg 30.000 kg 37.500 kg 45.000 kg 6.000 kg - kg 37.500 kg 45.000 kg
Saprodi :
- Padi 10 Paket 15 Paket 20 Paket 25 Paket 5 Paket 1 Paket 20 Paket 25 Paket
- Jagung - Paket - Paket - Paket - Paket 6 Paket - Paket - Paket - Paket
2.01.01.01 33 04 Pengelolaan Tanaman Serealia Jumlah kelompok tani yang
menerapkan teknologi yang
tepat :
- Padi 160 Kelompok 200 Kelompok 240 Kelompok 280 Kelompok 26 Kelompok 25 Kelompok 240 Kelompok 280 Kelompok
- Jagung 60 Kelompok 80 Kelompok 100 Kelompok 120 Kelompok 10 Kelompok - Kelompok 100 Kelompok 120 Kelompok
2.01.01.01 33 05 Penyediaan Sarana Produksi
Pemasyarakatan Benih Unggul
Tanaman Pangan
Jumlah sarana produksi yang
diserahkan kepada
masyarakat
Benih :
- Padi 3.000 kg 3.900 kg 4.800 kg 5.700 kg 1.800 kg - kg 4.800 kg 5.700 kg
- Kedelai 2.000 kg 2.800 kg 3.600 kg 4.400 kg 1.200 kg - kg 3.600 kg 4.400 kg
Saprodi
- Padi 10 Paket 13 Paket 16 Paket 19 Paket 1 Paket - Paket 16 Paket 19 Paket
- Kedelai 5 Paket 7 Paket 9 Paket 11 Paket 1 Paket - Paket 9 Paket 11 Paket
2.01.01.01 33 06 Pemasyarakatan Benih Unggul
Tanaman Pangan untuk Peningkatan
Produksi dan Produktivitas
Jumlah unit percontohan
- Padi 10 Demplot 13 Demplot 16 Demplot 19 Demplot 9 Demplot - Demplot 16 Demplot 19 Demplot
- Kedelai 5 Demplot 7 Demplot 9 Demplot 11 Demplot - Demplot - Demplot 9 Demplot 11 Demplot
2.01.01.01 34 Program Peningkatan Produksi dan
Produktivitas Hortikultura
Luas Pengelolaan
Tanaman Hortikultura
234 Ha 284 Ha 338 Ha 399 Ha 176 Ha 347 Ha 338 Ha 399 Ha
- Jeruk 14 Ha 17 Ha 21 Ha 25 Ha 14 Ha 24 Ha 21 Ha 25 Ha
- Durian 60 Ha 72 Ha 86 Ha 104 Ha 70 Ha - Ha 86 Ha 104 Ha
- Duku 36 Ha 43 Ha 52 Ha 62 Ha 26 Ha - Ha 52 Ha 62 Ha
- Jambu Kristal 5 Ha 6 Ha 7 Ha 8 Ha 5 Ha - Ha 7 Ha 8 Ha
- Alpukat 4 Ha 4 Ha 5 Ha 6 Ha - Ha - Ha 5 Ha 6 Ha
- Lengkeng 6 Ha 7 Ha 9 Ha 10 Ha - Ha - Ha 9 Ha 10 Ha
- Nanas 7 Ha 9 Ha 10 Ha 12 Ha - Ha - Ha 10 Ha 12 Ha
- Pisang 12 Ha 14 Ha 17 Ha 21 Ha - Ha - Ha 17 Ha 21 Ha
- Manggis 4 Ha 5 Ha 6 Ha 7 Ha - Ha - Ha 6 Ha 7 Ha
- Salak 3 Ha 4 Ha 4 Ha 5 Ha 3 Ha - Ha 4 Ha 5 Ha
- Cabe Merah 55 Ha 60 Ha 66 Ha 73 Ha 30 Ha 255 Ha 66 Ha 73 Ha
- Kentang 20 Ha 30 Ha 35 Ha 40 Ha 20 Ha - Ha 35 Ha 40 Ha
- Bawang Merah 8 Ha 13 Ha 20 Ha 26 Ha 8 Ha 68 Ha 20 Ha 26 Ha
2.01.01.01 34 01 Penyediaan Sarana Produksi
Pengelolaan Tanaman Buah
Jumlah sarana produksi yang
diserahkan kepada
masyarakat
Benih :
- Jeruk 5.600 Batang 6.800 Batang 8.400 Batang 10.000 Batang 5.600 Batang - Batang 8.400 Batang 10.000 Batang
- Durian 6.000 Batang 7.200 Batang 8.600 Batang 10.400 Batang 7.000 Batang - Batang 8.600 Batang 10.400 Batang
- Duku 3.600 Batang 4.300 Batang 5.200 Batang 6.200 Batang 2.600 Batang - Batang 5.200 Batang 6.200 Batang
- Jambu Kristal 2.000 Batang 2.400 Batang 2.800 Batang 3.200 Batang 2.000 Batang - Batang 2.800 Batang 3.200 Batang
- Alpukat 400 Batang 400 Batang 500 Batang 600 Batang - Batang - Batang 500 Batang 600 Batang
- Lengkeng 600 Batang 700 Batang 900 Batang 1.000 Batang - Batang - Batang 900 Batang 1.000 Batang
- Nanas 140.000 Rumpun 180.000 Rumpun 200.000 Rumpun 240.000 Rumpun - Rumpun - Rumpun 200.000 Rumpun 240.000 Rumpun
- Pisang 24.000 Rumpun 28.000 Rumpun 34.000 Rumpun 42.000 Rumpun - Rumpun - Rumpun 34.000 Rumpun 42.000 Rumpun
- Manggis 400 Rumpun 500 Rumpun 600 Rumpun 700 Rumpun - Rumpun - Rumpun 600 Rumpun 700 Rumpun
- Salak 6.000 Rumpun 8.000 Rumpun 8.000 Rumpun 10.000 Rumpun 6.000 Rumpun - Rumpun 8.000 Rumpun 10.000 Rumpun
Saprodi :
- Jeruk 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket - Paket 1 Paket 1 Paket
- Durian 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket - Paket 1 Paket 1 Paket
- Duku 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket - Paket 1 Paket 1 Paket
- Jambu Kristal 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket - Paket 1 Paket 1 Paket
- Alpukat 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket - Paket - Paket 1 Paket 1 Paket
- Lengkeng 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket - Paket - Paket 1 Paket 1 Paket
- Nanas 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket - Paket - Paket 1 Paket 1 Paket
- Pisang 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket - Paket - Paket 1 Paket 1 Paket
- Manggis 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket - Paket - Paket 1 Paket 1 Paket
- Salak 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket - Paket 1 Paket 1 Paket
2 3 4 13
Proyeksi Catatan
Analisis2015 20162018
8
2017 2018
KODE PROGRAM/ KEGIATAN INDIKATOR
6 7
2015 2016 2017
10 11 81 5
Target Renstra SKPD Realisasi CapaianSPM/
Standar
Nasional
9
2.01.01.01 34 02 Pengelolaan Produksi Tanaman Buah Jumlah kelompok tani yang
menerapkan teknologi yang
tepat
- Jeruk 14 Kelompok 17 Kelompok 21 Kelompok 25 Kelompok 3 Kelompok 18 Kelompok 21 Kelompok 25 Kelompok
- Durian 60 Kelompok 72 Kelompok 86 Kelompok 104 Kelompok 26 Kelompok - Kelompok 86 Kelompok 104 Kelompok
- Duku 36 Kelompok 43 Kelompok 52 Kelompok 62 Kelompok 9 Kelompok - Kelompok 52 Kelompok 62 Kelompok
- Jambu Kristal 5 Kelompok 6 Kelompok 7 Kelompok 8 Kelompok 2 Kelompok - Kelompok 7 Kelompok 8 Kelompok
- Alpukat 4 Kelompok 4 Kelompok 5 Kelompok 6 Kelompok - Kelompok - Kelompok 5 Kelompok 6 Kelompok
- Lengkeng 6 Kelompok 7 Kelompok 9 Kelompok 10 Kelompok - Kelompok - Kelompok 9 Kelompok 10 Kelompok
- Nanas 7 Kelompok 9 Kelompok 10 Kelompok 12 Kelompok - Kelompok - Kelompok 10 Kelompok 12 Kelompok
- Pisang 12 Kelompok 14 Kelompok 17 Kelompok 21 Kelompok - Kelompok - Kelompok 17 Kelompok 21 Kelompok
- Manggis 4 Kelompok 5 Kelompok 6 Kelompok 7 Kelompok - Kelompok - Kelompok 6 Kelompok 7 Kelompok
- Salak 3 Kelompok 4 Kelompok 4 Kelompok 5 Kelompok 1 Kelompok - Kelompok 4 Kelompok 5 Kelompok
2.01.01.01 34 03 Penyediaan Sarana Produksi
Pengelolaan Tanaman Sayuran
Jumlah sarana produksi yang
diserahkan kepada
masyarakat
Benih :
- Cabe Merah 28 kg 30 kg 33 kg 36,5 kg 8 kg 127,5 kg 33 kg 36,5 kg
- Kentang 24.000 kg 36.000 kg 42.000 kg 48.000 kg 7.000 kg - kg 42.000 kg 48.000 kg
- Bawang Merah 8.000 kg 13.000 kg 20.000 kg 52.000 kg 20.000 kg 81.600 kg 20.000 kg 52.000 kg
Saprodi :
- Cabe Merah 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 2 Paket 1 Paket 1 Paket
- Kentang 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket - Paket 1 Paket 1 Paket
- Bawang Merah 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket
2.01.01.01 34 04 Pengelolaan Produksi Tanaman
Sayuran
Jumlah kelompok tani yang
menerapkan teknologi yang
tepat
- Cabe Merah 55 Kelompok 60 Kelompok 66 Kelompok 73 Kelompok 5 Kelompok 53 Kelompok 66 Kelompok 73 Kelompok
- Kentang 20 Kelompok 30 Kelompok 35 Kelompok 40 Kelompok 4 Kelompok - Kelompok 35 Kelompok 40 Kelompok
- Bawang Merah 8 Kelompok 13 Kelompok 20 Kelompok 26 Kelompok 4 Kelompok 26 Kelompok 20 Kelompok 26 Kelompok
2.01.01.01 34 05 Penyediaan Sarana Produksi
Pengelolaan Tanaman Florikultura dan
Biofarmaka
Jumlah sarana produksi
yangdiserahkan kepada
masyarakat
Benih :
- Kunyit - Kg - Kg - Kg - Kg - Kg - Kg - Kg - Kg
- Jahe 20.000 Kg 26.000 Kg 28.000 Kg 32.000 Kg - Kg - Kg 28.000 Kg 32.000 Kg
- Kencur 5.000 Kg 8.000 Kg 11.000 Kg 14.000 Kg - Kg - Kg 11.000 Kg 14.000 Kg
- Tanaman Hias - Paket - Paket - Paket - Paket - Paket - Paket - Paket - Paket
Saprodi :
- Tanaman Hias - Paket - Paket - Paket - Paket - Paket - Paket - Paket - Paket
- Tanaman Biofarmaka 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket - Paket - Paket 1 Paket 1 Paket
2.01.01.01 34 06 Pengelolaan Produksi Tanaman
Florikultura dan Biofarmaka
Jumlah kelompok tani yang
menerapkan teknologi yang
tepat
- Jahe 20 Kelompok 26 Kelompok 28 Kelompok 32 Kelompok - Kelompok - Kelompok 28 Kelompok 32 Kelompok
- Kencur 5 Kelompok 8 Kelompok 11 Kelompok 14 Kelompok - Kelompok - Kelompok 11 Kelompok 14 Kelompok
2.01.01.01 34 07 Penyediaan sarana Produksi
Pemasyarakatan Benih Unggul
Tanaman Hortikultura
Jumlah sarana produksi yang
diserahkan kepada
masyarakat
Benih :
- Kentang 2 Ha 2 Ha 2 Ha 2 Ha 3 Ha - Ha 2 Ha 2 Ha
- Bawang Merah 1 Ha 1 Ha 1 Ha 1 Ha 3 Ha - Ha 1 Ha 1 Ha
- cabe 2 Ha 2 Ha 2 Ha 2 Ha 2 Ha - Ha 2 Ha 2 Ha
Saprodi
- Kentang 2 Paket 2 Paket 2 Paket 2 Paket 1 Paket - Paket 2 Paket 2 Paket
- Bawang Merah 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket - Paket 1 Paket 1 Paket
- cabe 2 Paket 1 Paket 1 Paket 2 Paket 1 Paket - Paket 1 Paket 2 Paket
2.01.01.01 34 08 Pemasyarakatan Benih Unggul
Tanaman Hortikultura untuk
Peningkatan Produksi dan Produktivitas
Jumlah unit percontohan :
- Kentang 2 Kelompok 2 Kelompok 2 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok - Kelompok 2 Kelompok 2 Kelompok
- Bawang Merah 1 Kelompok 1 Kelompok 1 Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok - Kelompok 1 Kelompok 1 Kelompok
- Cabe 2 Kelompok 1 Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 3 Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok
2 3 4 13
Proyeksi Catatan
Analisis2015 20162018
8
2017 2018
KODE PROGRAM/ KEGIATAN INDIKATOR
6 7
2015 2016 2017
10 11 81 5
Target Renstra SKPD Realisasi CapaianSPM/
Standar
Nasional
9
2.01.01.01 35 Program Pengelolaan Sistem
Penyediaan Perbenihan Tanaman
Pangan dan Hortikultura
Jumlah produksi benih
- Padi 1.482 Ton 1.623 Ton - Ton - Ton 64 Ton 45 Ton - Ton - Ton
- Buah-buahan 44.500 Btg 50.250 Btg - Btg - Btg 25.000 Btg 20.000 Btg - Btg - Btg
- Sayuran 5.150 Kg 5.700 Kg - Kg - Kg 200 Kg 1.000 Kg - Kg - Kg
- Tanaman hias 5.500 Btg 6.000 Btg 6.500 Btg 7.000 Btg 5.500 Btg - Btg 6.500 Btg 7.000 Btg
2.01.01.01 35 01 Pengelolaan Penyediaan Benih Padi di
Balai Benih Induk
Jumlah Produksi Benih
- Benih padi BS ke BD 4 Ton 4 Ton 4 Ton 4 Ton 4 Ton 4 Ton 4 Ton 4 Ton
- Benih padi BD ke BP 80 Ton 80 Ton 80 Ton 80 Ton 60 Ton 61,925 Ton 80 Ton 80 Ton
2.01.01.01 35 02 Pengelolaan Penyediaan Benih
Hortikultura Dataran Tinggi dan
Dataran Rendah
Jumlah produksi benih/bibit
hortikultura
- Buah-buahan 25.000 Btg 30.000 Btg 35.000 Btg 40.000 Btg 25.000 Btg 6.160 Btg 35.000 Btg 40.000 Btg
- Sayur-sayuran 750 Kg 900 Kg 1.250 Kg 1.500 Kg 200 Kg 25,05 Kg 1.250 Kg 1.500 Kg
2.01.01.01 35 03 Pengelolaan Penyediaan Benih
Florikultura dan Hortikultura lainnya
(Kebun Kenten)
pengelolaan benih
florikultura dan hortikultura
lainnya
- Tanaman hias 5.500 Btg 6.000 Btg 6.500 Btg 7.000 Btg 5.500 Btg 320 Btg 6.500 Btg 7.000 Btg
2.01.01.01 35 04 Penyediaan Sarana Pengelolaan
Penangkaran Benih Tanaman Pangan
Jumlah benih yang
dihasilkan
- Padi 8.750 Kg 9.500 Kg 10.500 Kg 11.000 Kg 8.750 Kg - Kg 10.500 Kg 11.000 Kg
2.01.01.01 35 05 Pengelolaan Penangkaran Benih
Tanaman Pangan
Luas areal penangkaran
benih tanaman pangan
- Padi 1.155 Ton 1.272 Ton 1.398 Ton 1.539 Ton 1.050 Ton 1.050 Ton 1.398 Ton 1.539 Ton
2.01.01.01 35 06 Penyediaan Sarana Penangkaran
Perbenihan Tanaman Buah-buahan
dan Sayuran
Jumlah ketersediaan benih
bermutu
- Buah-buahan 2.506 Btg 2.700 Btg 3.000 Btg 3.250 Btg 10.000 Btg - Btg 3.000 Btg 3.250 Btg
- Sayur-sayuran 3.500 Kg 3.700 Kg 3.900 Kg 4.200 Kg 16.000 kg - kg 3.900 Kg 4.200 Kg
2.01.01.01 35 07 Pengelolaan Penangkaran Perbenihan
Tanaman Buah-buahan dan sayuran
Jumlah kelompok penangkar
hortikultura yang dibina
14 Penangkar 16 Penangkar 18 Penangkar 20 Penangkar 5 Penangkar 12 Penangkar 18 Penangkar 20 Penangkar
2.01.01.01 35 08 Pengawasan Peredaran Benih
Tanaman Pangan dan Hortikultura
Menurunnya Peredaran
Benih yang Tidak Bermutu
2 % 2 % 2 % 2 % 2 % 2 % 2 % 2 %
2.01.01.01 35 09 Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan
Hortikultura
Luas Penangkaran benih
tanaman pangan yang
disertifikasi
- padi 385 Ha - Ha - Ha - Ha 371 Ha - Ha 466 Ha - Ha
- kedelai - Ha 424 Ha 466 Ha 513 Ha - Ha 400 Ha - Ha 513 Ha
Jumlah Benih Sayuran
(Kentang) yang disertifikasi
4 Ton 6 Ton 8 Ton 10 Ton - Ton - Ton 8 Ton 10 Ton
Jumlah Bbit buah-buahan
yang disertifikasi
25.000 Btg 30.000 Btg 35.000 Btg 40.000 Btg - Btg 85.000 Btg 35.000 Btg 40.000 Btg
2.01.01.01 35 10 Pembangunan dan rehabilitasi gedung
UPTD BPSB TPH
Jumlah gedung kantor UPTD
BPSB TPH yang diperbaiki2 Unit - Unit - Unit - Unit 2 Unit 5 Unit - Unit - Unit
2.01.01.01 35 11 Penyediaan sarana pendukung kantor
dan laboratorium UPTD BPSB TPH
Jumlah sarana pendukung
kantor dan laboratorium
UPTD BPSB TPH
25 Buah - Buah - Buah - Buah 25 Buah - Buah - Buah - Buah
2.01.01.01 36 Program Perlindungan Tanaman
Pangan dan Hortikultura
- Prosentasi luas tanam
Fuso akibat Serangan OPT
2 % 2 % 2 % 2 % 3,75 % 3,75 % 2 % 2 %
2.01.01.01 36 01 Pemetaan dan Peramalan OPT dan
DPI
Berkurangnya serangan OPT
dan DPI
2 % 2 % 2 % 2 % 2 % 2 % 2 % 2 %
2.01.01.01 36 02 Pengendalian OPT dan DPI Jumlah kelompok tani yang
menerapkan gerakan dan
teknik Pengendalian OPT
dan DPI
24 Klp 29 Klp 34 Klp 39 Klp 24 Klp 24 Klp 34 Klp 39 Klp
2.01.01.01 36 03 Pengembangan Teknologi Pelindungan
Tanaman Ramah Lingkungan
Jumlah Kelompok Tani Pos
Pelayanan Agen Hayati (Pos
PAH) dan klinik PHT
4 Klp 4 Klp 4 Klp 4 Klp 4 Klp - Klp 4 Klp 4 Klp
2.01.01.01 36 04 Pengadaan Perlengkapan Brigade dan
Peralatan Laboratorium Instalasi Balai
Perlindungan Tanaman
- Jumlah Perlengkapan
brigade yang tersedia
1.650 Unit - Unit 1.750 Unit - Unit 42 Unit - Unit 1.750 Unit - Unit
04 Pembangunan dan Rehabilitasi
Gedung Kantor/Laboratorium
Pengamanan Hama dan Penyakit
Tanaman
- Jumlah Pembangunan dan
Rehabilitasi Gedung
Kantor/Laboratorium
Pengamatan Hama Penyakit
Tanaman
4 Unit 4 Unit 4 Unit 4 Unit 4 Unit 196 Unit 4 Unit 4 Unit
2 3 4 13
Proyeksi Catatan
Analisis2015 20162018
8
2017 2018
KODE PROGRAM/ KEGIATAN INDIKATOR
6 7
2015 2016 2017
10 11 81 5
Target Renstra SKPD Realisasi CapaianSPM/
Standar
Nasional
9
2.01.01.01 37 Program Penyediaan dan
Pengembangan Sarana dan
Prasarana Pertanian
Luas lahan yang dapat
diairi :
- JITUT 200 Ha 300 Ha 200 Ha 100 Ha 100 Ha - Ha 200 Ha 100 Ha
- JIDES 200 Ha 300 Ha 200 Ha 100 Ha 100 Ha - Ha 200 Ha 100 Ha
Luas areal tanam
peningkatan IP
5.000 Ha 5.500 Ha 6.000 Ha 6.500 Ha 700 Ha 254 Ha 6.000 Ha 6.500 Ha
Jumlah sarana Alsintan :
- Hand traktor 350 Unit 350 Unit 350 Unit 350 Unit 212 Unit 15 Unit 350 Unit 350 Unit
- Pompa Air 3 inchi 150 Unit 150 Unit 150 Unit 150 Unit 30 Unit - Unit 150 Unit 150 Unit
- Pompa Air 4 inchi 17 Unit 17 Unit 17 Unit 17 Unit - Unit - Unit 17 Unit 17 Unit
- Grasscutter - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit
Tersedianya Alat Pembuat
Pupuk Organik (APPO)
16 Unit 17 Unit 17 Unit 17 Unit 12 Unit - Unit 17 Unit 17 Unit
2.01.01.01 37 01 Penyediaan dan Perbaikan Infrastruktur
Pertanian
Luas jaringan irigasi
- JITUT 200 Ha 300 Ha 200 Ha 100 Ha 100 Ha - Ha 200 Ha 100 Ha
- JIDES 200 Ha 300 Ha 200 Ha 100 Ha 100 Ha - Ha 200 Ha 100 Ha
2.01.01.01 37 02 Pengelolaan Infrastruktur Pertanian Jumlah kelompok yang
menerapkan pengelolaan
infrastruktur pertanian (Klp)
3 Klp 3 Klp 3 Klp 3 Klp 3 Klp 132 Klp 3 Klp 3 Klp
2.01.01.01 37 03 Penyediaan Sarana Optimasi
Pemanfaatan Lahan
Luas areal peningkatan IP
- fiberisasi 5.000 Ha 5.500 Ha 6.000 Ha 6.500 Ha 700 Ha - Ha 6.000 Ha 6.500 Ha
2.01.01.01 37 04 Penyediaan Optimasi Pemanfaatan
Lahan
Jumlah kelompok yang
menerapkan peningkatan
intensitas pertanaman (Klp)
- Pertanaman 0-100 310 Klp 325 Klp 370 Klp 395 Klp - Klp 17 Klp 370 Klp 395 Klp
- Pertanaman 100-200 156 Klp 171 Klp 187 Klp 203 Klp 60 Klp - Klp 187 Klp 203 Klp
2.01.01.01 37 05 Pengelolaan Sistem Penyediaan dan
Pengawasan Alat dan Mesin Pertanian
Jumlah alat dan mesin
pertanian yang diserahkan
kepada masyarakat
- Hand traktor 350 Unit 350 Unit 350 Unit 350 Unit 212 Unit 15 Unit 350 Unit 350 Unit
- Pompa Air 3 inchi 150 Unit 150 Unit 150 Unit 150 Unit 30 Unit - Unit 150 Unit 150 Unit
- Pompa Air 4 inchi 17 Unit 17 Unit 17 Unit 17 Unit - Unit - Unit 17 Unit 17 Unit
- Grasscutter - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit
- Cultivator - Unit - Unit - Unit - Unit 2 Unit - Unit - Unit - Unit
- Traktor Roda 4 Besar - Unit - Unit - Unit - Unit 1 Unit - Unit - Unit - Unit
- Discploughn - Unit - Unit - Unit - Unit 1 Unit - Unit - Unit - Unit
- Harrow - Unit - Unit - Unit - Unit 1 Unit - Unit - Unit - Unit
- Trailler - Unit - Unit - Unit - Unit 1 Unit - Unit - Unit - Unit
- Traktor Roda 4 Mini - Unit - Unit - Unit - Unit 1 Unit - Unit - Unit - Unit
2.01.01.01 37 06 Pengembangan Usaha Pelayanan Jasa
Alsintan
Jumlah UPJA yang dibina 50 Unit 70 Unit 90 Unit 110 Unit 84 Unit 70 Unit 90 Unit 110 Unit
2.01.01.01 37 07 Penyediaan Sarana Pengembangan
Pupuk Organik
Jumlah alat pmbuat pupuk
organik yang diserahkan
kepada masyarakat
16 Unit 17 Unit 17 Unit 17 Unit 12 Unit - Unit 17 Unit 17 Unit
2.01.01.01 37 08 Pembinaan Pengembangan Pupuk
Organik
Jumlah Kelompok Tani yang
mengembangkan pupuk
organik
16 Klp 17 Klp 17 Klp 17 Klp 12 Klp - Klp 17 Klp 17 Klp
2.01.01.01 37 09 Pembinaan, Pengawasan dan
Pemanfaatan Pupuk dan Pestisida
Dokumen Pemanfaatan
Pupuk dan Pestisida
3 Dok 3 Dok 3 Dok 3 Dok 3 Dok 3 Dok 3 Dok 3 Dok
2.01.01.01 37 10 Dukungan Partisipasi Pemprov Sumsel
Terhadap Proyek
Pembangunan/Rehabilitasi
Sarana/Sarana SDA Wilayah Irigasi
(WISMP)
Kelompok Tani Perkumpulan
Petani Pemakai Air (P3A)
15 Unit 15 Unit 15 Unit 15 Unit 30 Unit 30 Unit 15 Unit 15 Unit
2 3 4 13
Proyeksi Catatan
Analisis2015 20162018
8
2017 2018
KODE PROGRAM/ KEGIATAN INDIKATOR
6 7
2015 2016 2017
10 11 81 5
Target Renstra SKPD Realisasi CapaianSPM/
Standar
Nasional
9
2.01.01.01 38 Program Peningkatan Nilai Tambah,
Daya Saing, Pemasaran dan Industri
Hasil Pertanian
Sertifikasi Produk Tanaman
Pangan dan Hortikultura
3 Sertifikat 3 Sertifikat 3 Sertifikat 3 Sertifikat 3 Sertifikat 3 Sertifikat 3 Sertifikat 3 Sertifikat
2.01.01.01 38 01 Pengadaan Alat Pasca Panen
Tanaman Pangan
Jumlah peralatan pasca
panen tanaman pangan yang
diserahkan kepada
masyarakat
- Reaper - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit
- Paddy Mower - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit
- Terpal Jemur - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit
- Lantai Jemur - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit
- Gudang PPK - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit
- Bed Dryer 15 Unit 15 Unit 15 Unit 15 Unit 3 Unit - Unit 15 Unit 15 Unit
- Power Tresher 40 Unit 40 Unit 40 Unit 40 Unit 15 Unit - Unit 40 Unit 40 Unit
- Combine Harvester 20 Unit 20 Unit 20 Unit 20 Unit 3 Unit - Unit 20 Unit 20 Unit
- Roda 3 15 Unit 15 Unit 15 Unit 15 Unit 17 Unit - Unit 15 Unit 15 Unit
2.01.01.01 38 02 Peningkatan Penanganan Pasca
Panen Tanaman Pangan
Jumlah kelompok tani yang
dibina untuk melaksanakan
penanganan pasca panen
tanaman pangan berbasis
GMP
30 klp 30 klp 30 klp 30 klp 38 klp 5 klp 30 klp 30 klp
2.01.01.01 38 03 Pengadaaan Alat Pengolahan Hasil
Tanaman Pangan
Jumlah peralatan
pengolahan hasil tanaman
pangan yang diserahkan
kepada masyarakat
- RMU 40 Unit 40 Unit 40 Unit 40 Unit 13 Unit - Unit 40 Unit 40 Unit
- Revitalisasi PPK 20 Unit 20 Unit 20 Unit 20 Unit - Unit - Unit 20 Unit 20 Unit
- Penepung Jagung - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit
- Separator, Elevator,
Polisher
- Unit - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit
- Corn Sheller - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit
2.01.01.01 38 04 Peningkatan Pengolahan Hasil
Tanaman Pangan
Jumlah kelompok tani yang
dibina untuk melaksanakan
pengolahan hasil tanaman
pangan berbasis GMP
30 klp 30 klp 30 klp 30 klp 15 klp - klp 30 klp 30 klp
2.01.01.01 38 05 Pengadaan Alat Pasca Panen
Hortikultura
Jumlah peralatan pasca
panen hortikultura yang
diserahkan kepada
masyarakat
104 unit 104 unit 104 unit 104 unit 105 unit - unit 104 unit 104 unit
2.01.01.01 38 06 Peningkatan Penanganan Pasca
Panen Hortikultura
Jumlah kelompok tani yang
dibina untuk melaksanakan
penanganan pasca panen
hortikultura berbasis GMP
3 klp 3 klp 3 klp 3 klp 5 klp - klp 3 klp 3 klp
2.01.01.01 38 07 Pengadaan Alat Pengolahan Hasil
Hortikultura
Jumlah peralatan
pengolahan hasil hortikultura
yang diserahkan kepada
masyarakat
- Strapping Tension (Alat
Pengemas)
- unit - unit - unit - unit 3 unit - unit - unit - unit
- Gas Oven - unit - unit - unit - unit 3 unit - unit - unit - unit
- Spinner - unit - unit - unit - unit 3 unit - unit - unit - unit
- Continuous Band Sealer - unit - unit - unit - unit 3 unit - unit - unit - unit
- Vaccum Packer - unit - unit - unit - unit 1 unit - unit - unit - unit
- Mesin Pengolah Dodol - unit - unit - unit - unit - unit - unit - unit - unit
- Timbangan Digital - unit - unit - unit - unit 2 unit - unit - unit - unit
2.01.01.01 38 08 Peningkatan Pengolahan Hasil
Hortikultura
Jumlah kelompok tani yang
dibina untuk melaksanakan
pengolahan hasil hortikultura
berbasis GMP
3 klp 3 klp 3 klp 3 klp 3 klp - klp 3 klp 3 klp
2.01.01.01 38 09 Fasilitasi Pemasaran Produk Tanaman
Pangan dan Hortikultura
Jumlah pelaku usaha yang
difasilitasi :
- Tenda pasar tani 52 Unit 52 Unit 52 Unit 52 Unit 10 Unit 57 Unit 52 Unit 52 Unit
- Meja - Unit - Unit - Unit - Unit 15 Unit - Unit - Unit - Unit
- Kursi - Unit - Unit - Unit - Unit 15 Unit - Unit - Unit - Unit
- Sepeda Motor Roda 3 - Unit - Unit - Unit - Unit 1 Unit - Unit - Unit - Unit
2.01.01.01 38 10 Fasilitasi Pembiayaan Pertanian Jumlah fasilitasi
pemanfaatan pembiayaan
pertanian
6.350 ha 6.350 ha 6.350 ha 6.350 ha 4.625 ha 4.625 ha 6.350 ha 6.350 ha
2 3 4 13
Proyeksi Catatan
Analisis2015 20162018
8
2017 2018
KODE PROGRAM/ KEGIATAN INDIKATOR
6 7
2015 2016 2017
10 11 81 5
Target Renstra SKPD Realisasi CapaianSPM/
Standar
Nasional
9
2.01.01.01 39 Program Pengembangan Sumber
Daya Manusia Pertanian
Jumlah SDM Pertanian
yang mampu melakukan
pembinaan penerapan
teknologi peningkatan
produksi dan produktivitas
TPH
300 org 360 org 420 org 420 org 180 org 300 org 420 org 420 org
2.01.01.01 39 1 Pendidikan dan Pelatihan Bagi Petugas
Teknis Pertanian PNS
Jumlah Petugas teknis
Pertanian PNS yang dilatih
150 org 180 org 210 org 240 org 150 org 30 org 210 org 240 org
2.01.01.01 39 2 Pendidikan dan Pelatihan Bagi Petugas
Teknis Pertanian Non PNS
Jumlah Petugas teknis
pertanian Non PNS yang
dilatih
150 org 180 org 210 org 240 org 150 org 30 org 210 org 240 org
2.01.01.01 39 3 Pendidikan dan Pelatihan Bagi
Pengurus kelembagaan Petani
Jumlah Pengurus
kelembagaan petani yang
dilatih
90 org 120 org 150 org 180 org 90 org 30 org 150 org 180 org
2.01.01.01 39 4 Penyediaan dan Pengembangan
Sarana dan Prasarana Pendukung
Pendidikan dan Pelatihan
Jumlah unit demplot dan
kebun praktek
5 unit 5 unit 5 unit 5 unit 10 unit 10 unit 5 unit 5 unit
2.01.01.01 39 5 Kegiatan pembangunan/ rehab gedung
sarana prasarana pendukung lainnya
pada UPTD BPSDM Pertanian
Jumlah gedung dan sarana
prasarana pendukung
lainnya pada UPTD BPSDM
Pertanian
- unit 1 unit 1 unit 1 unit - unit 2 unit 1 unit 1 unit
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
88
II.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
Sektor pertanian memiliki peranan yang sangat penting dalam
perekonomian, yaitu berfungsi sebagai basis atau landasan
pembangunan ekonomi. Sektor ini memiliki kontribusi yang besar
dalam pembentukan PDRB Sumatera Selatan. Sektor ini termasuk ke
dalam tiga sektor terbesar yang menyokong PDRB setelah sektor
pertambangan dan energi, serta sektor industri pengolahan. Peranan
sektor pertanian bukan saja terhadap ketahanan pangan, tetapi juga
memberikan andil yang cukup besar terhadap kesempatan kerja
karena merupakan sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja.
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi
Sumatera Selatan merupakan salah satu Pelayanan dibidang
Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura di
Sumatera Selatan perlu didasarkan pada peningkatan keterampilan
dan keahlian petani, pengembangan sistem data dasar dan informasi
yang akurat dan lengkap, penyediaan prasarana dan sarana produksi,
peningkatan kerjasama dan kemitraan dengan swasta, penguatan
koordinasi dan konsultasi dengan para pemangku kepentingan, serta
pelaksanaan pengendalian dan evaluasi yang teratur dan terpadu.
Dalam penyusunan Renja Dinas Pertanian Tanaman Pangan
dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan, perlu dilakukan analisa
terhadap kondisi objektif pertanian. Meskipun memiliki potensi yang
besar, pembangunan pertanian di Provinsi Sumatera Selatan masih
menghadapi berbagai tantangan berkenaan dengan penerapan
teknologi, kondisi sumberdaya alam, prasarana dan sarana produksi,
sumberdaya manusia dan kelembagaan. Dalam pengembangan
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
89
pelayanan Dinas Pertanian terdapat berbagai strategi dan sasaran
yang harus dihadapi yaitu skala usaha kecil, benih bermutu belum
cukup tersedia, ancaman organisme pengganggu tanaman dan
dampak perubahan iklim, penurunan mutu dan kehilangan hasil,
keterbatasan pengetahuan petani dan jejaring kerja, kontinuitas
pasokan tergantung musim panen, gejolak/fluktuasi harga, disparitas
harga produk di tingkat petani dan konsumen, dan hambatan
distribusi produk.
Prioritas pembangunan provinsi sekaligus strategi Pelayanan
yang dihadapi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura
Provinsi Sumatera Selatan berdasarkan arahan RPJPD Provinsi
Sumatera Selatan 2005-2025, Rancangan RTRW Provinsi Sumatera
Selatan 2013-2033, arahan Gubernur Provinsi Sumatera Selatan dan
analisa Renstra Perubahan Dinas Pertanian 2014-2018 adalah sebagai
berikut :
a. Pemenuhan kebutuhan benih tanaman pangan dan hortikultura
bersertifikat yang sesuai dengan spesifik lokasi belum optimal.
b. Peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan dan
hortikultura yang berkelanjutan serta ramah lingkungan belum
optimal.
c. Koordinasi dan sinergitas seluruh stakeholder perbenihan
tanaman pangan dan hortikultura masih belum optimal.
d. Peningkatan mutu produk hasil pertanian sesuai dengan standar.
e. Penguatan lembaga pemasaran.
f. Peningkatan kemitraan pemasaran hasil belum optimal.
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
90
Sedangkan peluang Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan
terhadap peningkatan pelayanan sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi adalah sebagai berikut :
a. Penyediaan benih tanaman pangan dan hortikultura yang
bersertifikat sesuai dengan spesifik lokasi masih dapat
dikembangkan/ditingkatkan dengan memanfaatkan sumberdaya
yang dimiliki oleh Dinas Pertanian dan stakeholder lainnya.
b. Pengembangan teknologi tepat guna yang memanfaatkan benih
bersertifikat dalam upaya peningkatan produksi dan produktivitas
tanaman pangan dan hortikultura masih dapat dikembangkan.
c. Stakeholder perbenihan tanaman pangan dan hortikultura dalam
upaya peningkatan produksi dan produktivitas masih dapat
didayagunakan sesuai dengan tugas pokok masing-masing.
d. Pengembangan mutu produk hasil pertanian dalam upaya
peningkatan harga jual produk pertanian di tingkat petani.
e. Penguatan lembaga pemasaran dapat dikembangkan dengan
peningkatan pendapatan daerah dari usaha pertanian melalui
penerimaan retribusi usaha pertanian.
f. Pertumbuhan usaha ekonomi rumah tangga berbasis produk
pertanian dalam upaya kemitraan pemasaran hasil masih dapat
ditingkatkan.
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
91
Analisis isu-isu strategis merupakan bagian penting dan
sangat menentukan dalam proses penyusunan rencana pembangunan
daerah untuk melengkapi tahapan-tahapan yang telah dilakukan
sebelumnya. Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi Dinas
adalah kondisi yang menjadi perhatian dalam perencanaan
pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi Dinas
Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura dimasa datang. Suatu
kondisi/kejadian yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang
apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih
besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan
menghilangkan peluang untuk meningkatkan layanan kepada
masyarakat dalam jangka panjang.
Berdasarkan permasalahan yang dihadapi Dinas Pertanian
Tanaman Pangan dan Hortikultura dan berpengaruh dalam
pelaksanaan pelayanan, maka muncul isu-isu strategis yang berkaitan
dengan kondisi yang terjadi serta memiliki dampak bagi
keberlanjutan pembangunan pertanian dan perlu diatasi secara
bertahap.
Isu-isu strategis dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera
Selatan sebagai berikut :
1. Alih fungsi lahan sawah ke non tanaman pangan
2. Pertumbuhan produksi dan produktivitas belum optimal
3. Rendahnya daya saing produk olahan tanaman pangan dan
hortikultura
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
92
4. Koordinasi lintas sektoral dalam mendukung program
pembangunan pertanian khususnya sub sektor tanaman pangan
dan hortikultura masih kurang maksimal.
5. Kurangnya jumlah pengawas benih dan POPT di tingkat lapang.
6. Belum maksimalnya kinerja sumberdaya manusia pengolah data
dan pengumpul data di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota.
II.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD
Rencana Kerja bisa berjalan sesuai dengan apa diharapkan
apabila apabila ditunjang dengan produk dokumen perencanaan yang
baik, dalam rangka mengawal program/kegiatan pembangunan yang
dilaksanakan agar dapat berjalan secara efektif, efisien, dan tepat
sasaran. Dokumen perencanaan daerah diantaranya terdiri dari :
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana
Strategis SKPD, Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD),
Rencana Kerja SKPD dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
Dokumen perencanaan sebagaimana disebutkan di atas
khususnya Rencana Kerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan
Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 Program
Kegiatan yang dilaksanakan mengalami perubahan dari Rancangan
Awal RKPD Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018, menyesuaikan
dengan pencapaian target RPJMD dan ketersediaan anggaran.
Adapun rincian review terhadap rancangan awal Rencana Kerja
Pembangunan Daerah Tahun 2018 dengan Rencana Kerja Dinas
Pertanian Tahun 2018 disajikan pada Tabel II.38 sebagai berikut.
(2) (3) (7) (8) (11) (12)
TOTAL 5.934.900.000 TOTAL 6.884.900.000
URUSAN PILIHAN 5.934.900.000 URUSAN PILIHAN 6.884.900.000
I. PROGRAM PELAYANAN
ADMINISTRASI PERKANTORAN
Tersedianya Jasa Layanan
Administrasi Perkantoran
pada Dinas dan 4 UPTD
5.464.900.000 PROGRAM PELAYANAN
ADMINISTRASI PERKANTORAN
Tersedianya Jasa Layanan
Administrasi Perkantoran
pada Dinas dan 4 UPTD
5.464.900.000
Jumlah pengiriman, surat
menyurat
- Eksp Jumlah pengiriman, surat
menyurat
- Eksp
Layanan komunikasi, air dan
listrik
54 Rek Layanan komunikasi, air dan
listrik
54 Rek
Jasa jaminan barang milik
daerah
18 Unit Jasa jaminan barang milik
daerah
18 Unit
Jasa penjaga keamanan 28 Org Jasa penjaga keamanan 28 Org
01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Palembang dan OKU Timur Jumlah Pengiriman Surat
Menyurat pada Dinas dan 4
UPTD
- Eksp - Penyediaan Jasa Surat Menyurat Palembang dan OKU Timur Jumlah Pengiriman Surat
Menyurat pada Dinas dan 4
UPTD
- Eksp -
02 Penyediaan Jasa Komunikasi,
Sumber Daya Air dan Listrik
Palembang dan OKU Timur Tersedianya Layanan
Komunikasi, Air dan Listrik
pada Dinas dan 4 UPTD
54 Rek 975.000.000 Penyediaan Jasa Komunikasi,
Sumber Daya Air dan Listrik
Palembang dan OKU Timur Tersedianya Layanan
Komunikasi, Air dan Listrik
pada Dinas dan 4 UPTD
54 Rek 975.000.000
05 Penyediaan Jasa Jaminan Barang
Milik Daerah
Palembang dan OKU Timur Tersedianya Jasa Jaminan
Barang Milik Daerah
18 Unit 99.500.000 Penyediaan Jasa Jaminan Barang
Milik Daerah
Palembang dan OKU Timur Tersedianya Jasa Jaminan
Barang Milik Daerah
18 Unit 99.500.000
06 Penyediaan Jasa Pemeliharaan
dan Perizinan Kendaraan Dinas/
Operasional
Palembang dan OKU Timur Tersedianya Pemeliharaan dan
Perizinan Kendaraan Dinas/
Operasional
258 Unit 858.000.000 Penyediaan Jasa Pemeliharaan
dan Perizinan Kendaraan Dinas/
Operasional
Palembang dan OKU Timur Tersedianya Pemeliharaan dan
Perizinan Kendaraan Dinas/
Operasional
258 Unit 858.000.000
07 Penyediaan Jasa Administrasi
Keuangan
Palembang dan OKU Timur Tersedianya Jasa Administrasi
Keuangan
3 Org 15.400.000 Penyediaan Jasa Administrasi
Keuangan
Palembang dan OKU Timur Tersedianya Jasa Administrasi
Keuangan
3 Org 15.400.000
08 Penyediaan Jasa Kebersihan
Kantor
Palembang dan OKU Timur Jumlah Petugas Kebersihan
pada Dinas dan UPTD
13 Org 422.500.000 Penyediaan Jasa Kebersihan
Kantor
Palembang dan OKU Timur Jumlah Petugas Kebersihan
pada Dinas dan UPTD
13 Org 422.500.000
10 Penyediaan Alat Tulis Kantor Palembang dan OKU Timur Tersedianya alat tulis kantor
pada dinas dan UPTD
12 Bln 80.000.000 Penyediaan Alat Tulis Kantor Palembang dan OKU Timur Tersedianya alat tulis kantor
pada dinas dan UPTD
12 Bln 80.000.000
11 Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan
Palembang dan OKU Timur Tersedianya Barang Cetakan
dan Penggandaan pada dinas
dan UPTD
- Jenis - Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan
Palembang dan OKU Timur Tersedianya Barang Cetakan
dan Penggandaan pada dinas
dan UPTD
- Jenis -
12 Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik/ Penerangan Bangun Kantor
Palembang dan OKU Timur Tersedianya komponen
instalasi listrik/ penerangan
bangunan kantor
- Jenis - Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik/ Penerangan Bangun Kantor
Palembang dan OKU Timur Tersedianya komponen
instalasi listrik/ penerangan
bangunan kantor
- Jenis -
15 Penyediaan Bahan Bacaan dan
Peraturan Perundang-undangan
Palembang dan OKU Timur Jumlah bahan bacaan 35.088 Expl 12.000.000 Penyediaan Bahan Bacaan dan
Peraturan Perundang-undangan
Palembang dan OKU Timur Jumlah bahan bacaan 35.088 Expl 12.000.000
17 Penyediaan Makanan dan
Minuman
Palembang dan OKU Timur Jumlah Pelaksanaan kegiatan 106 Kali 100.000.000 Penyediaan Makanan dan
Minuman
Palembang dan OKU Timur Jumlah Pelaksanaan kegiatan 106 Kali 100.000.000
19 Penyediaan Jasa Pendukung
Administrasi Teknis/ Perkantoran
Palembang dan OKU Timur Jumlah jasa pendukung
administrasi teknis/perkantoran
47 Org 1.527.500.000 Penyediaan Jasa Pendukung
Administrasi Teknis/ Perkantoran
Palembang dan OKU Timur Jumlah jasa pendukung
administrasi teknis/perkantoran
47 Org 1.527.500.000
16 Penyediaan Jasa Tutor SKJ Palembang dan OKU Timur Jumlah pelaksanaan SKJ - Kali - Penyediaan Jasa Tutor SKJ Palembang dan OKU Timur Jumlah pelaksanaan SKJ - Kali -
24 Penyediaan Jasa Penjaga
Keamanan
Palembang, Banyuasin, Lahat dan
OKU Timur
Tersedianya jasa penjaga
keamanan
28 Org 910.000.000 Penyediaan Jasa Penjaga
Keamanan
Palembang, Banyuasin, Lahat dan
OKU Timur
Tersedianya jasa penjaga
keamanan
28 Org 910.000.000
27 Penyediaan Peralatan dan Bahan
Pembersih
Palembang dan OKU Timur Jumlah unit yang terpelihara
kebersihan
5 Unit 65.000.000 Penyediaan Peralatan dan Bahan
Pembersih
Palembang dan OKU Timur Jumlah unit yang terpelihara
kebersihan
5 Unit 65.000.000
31 Penyediaan Instalasi Komunikasi,
Sumberdaya Air dan Listrik
Dinas Pertanian TPH Jumlah Instalasi Komunikasi,
Sumber Daya Air dan Listrik
pada Dinas dan UPTD
- Unit - Penyediaan Instalasi Komunikasi,
Sumberdaya Air dan Listrik
Dinas Pertanian TPH Jumlah Instalasi Komunikasi,
Sumber Daya Air dan Listrik
pada Dinas dan UPTD
- Unit -
33 Koordinasi dan Konsultasi ke
Dalam Daerah, Keluar Daerah dan
Luar Negeri
Dalam Daerah dan Luar Daerah Tersedianya perjalanan dinas
menghadiri rapat-rapat
koordinasi dan konsultasi ke
dalam daerah, luar daerah dan
luar negeri pada dinas dan
UPTD
250 Kali 350.000.000 Koordinasi dan Konsultasi ke
Dalam Daerah, Keluar Daerah dan
Luar Negeri
Dalam Daerah dan Luar Daerah Tersedianya perjalanan dinas
menghadiri rapat-rapat
koordinasi dan konsultasi ke
dalam daerah, luar daerah dan
luar negeri pada dinas dan
UPTD
250 Kali 350.000.000
47 Inventarisasi Asset Satuan Kerja
Dinas Pertanian Tanaman Pangan
dan Hortikultura Prov. Sumsel
17 Kabupaten/Kota Laporan inventarisasi asset 1 Dok 50.000.000 Inventarisasi Asset Satuan Kerja
Dinas Pertanian Tanaman Pangan
dan Hortikultura Prov. Sumsel
17 Kabupaten/Kota Laporan inventarisasi asset 1 Dok 50.000.000
Tabel II.38. Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2018 Provinsi Sumatera Selatan
(1) (5) (10)
No.Target capaian kinerja
Kebutuhan dana/pagu
indikatif (Rp.000)
Indikator Kinerja Program
(outcome)/ Kegiatan (output)
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Catatan
PentingProgram/Kegiatan Lokasi (Kabupaten/Kota) Target capaian kinerjaKebutuhan dana/pagu
indikatif (Rp.000)Program/Kegiatan Lokasi (Kabupaten/Kota)
Indikator Kinerja Program
(outcome)/ Kegiatan (output)
(1) (5) (10)
No.Target capaian kinerja
Kebutuhan dana/pagu
indikatif (Rp.000)
Indikator Kinerja Program
(outcome)/ Kegiatan (output)
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Catatan
PentingProgram/Kegiatan Lokasi (Kabupaten/Kota) Target capaian kinerjaKebutuhan dana/pagu
indikatif (Rp.000)Program/Kegiatan Lokasi (Kabupaten/Kota)
Indikator Kinerja Program
(outcome)/ Kegiatan (output)
II. PROGRAM PENINGKATAN
SARANA DAN PRASARANA
APARATUR
Tersedianya Peralatan dan
Perlengkapan Gedung Kantor
pada Dinas dan 4 UPTD
150.000.000 PROGRAM PENINGKATAN
SARANA DAN PRASARANA
APARATUR
Tersedianya Peralatan dan
Perlengkapan Gedung Kantor
pada Dinas dan 4 UPTD
150.000.000
Jumlah peralatan dan
perlengkapan kantor
3 unit Jumlah peralatan dan
perlengkapan kantor
3 unit
Perbaikan perlengkapan
gedung kantor
3 unit Perbaikan perlengkapan
gedung kantor
3 unit
Perbaikan peralatan dan
perlengkapan kantor
3 unit Perbaikan peralatan dan
perlengkapan kantor
3 unit
07 Pengadaan Perlengkapan Gedung
Kantor
Palembang Tersedianya perlengkapan
gedung kantor
- Jenis - Pengadaan Perlengkapan Gedung
Kantor
Palembang Tersedianya perlengkapan
gedung kantor
- Jenis -
12 Pengadaan Peralatan dan
Perlengkapan Kantor
Palembang Tersedianya Peralatan dan
Perlengkapan Kantor
- Jenis - Pengadaan Peralatan dan
Perlengkapan Kantor
Palembang Tersedianya Peralatan dan
Perlengkapan Kantor
- Jenis -
26 Pemeliharaan Rutin/Berkala
Gedung Kantor Dinas
Palembang Gedung kantor yang
representatif
3 unit 100.000.000 Pemeliharaan Rutin/Berkala
Gedung Kantor Dinas
Palembang Gedung kantor yang
representatif
3 unit 100.000.000
3 Pemeliharaan Rutin/Berkala
Perlengkapan Gedung Kantor
Palembang dan OKU Timur Diperbaikinya peralatan dan
perlengkapan gedung kantor
58 unit 50.000.000 Pemeliharaan Rutin/Berkala
Perlengkapan Gedung Kantor
Palembang dan OKU Timur Diperbaikinya peralatan dan
perlengkapan gedung kantor
58 unit 50.000.000
4 Pemeliharaan Gedung dan Sarana
Prasarana Pendukung Lainnya
Palembang Jumlah taman dan parkir kantor
yang terpelihara
- Unit - Pemeliharaan Gedung dan Sarana
Prasarana Pendukung Lainnya
Palembang Jumlah taman dan parkir kantor
yang terpelihara
- Unit -
74 Pembangunan/rehab Gedung dan
Sarana Prasarana Pendukung
Lainnya pada Dinas
Palembang Tersedianya
pembangunan/rehab gedung
prasarana pendukung lainnya
pada Dinas
- Unit - Pembangunan/rehab Gedung dan
Sarana Prasarana Pendukung
Lainnya pada Dinas
Palembang Tersedianya
pembangunan/rehab gedung
prasarana pendukung lainnya
pada Dinas
- Unit -
III. PROGRAM PENINGKATAN
PENGEMBANGAN SISTEM
PELAPORAN CAPAIAN
KINERJA DAN KEUANGAN
Jumlah Pelaporan dan
Dokumen Perencanaan
6 Dok 320.000.000 PROGRAM PENINGKATAN
PENGEMBANGAN SISTEM
PELAPORAN CAPAIAN
KINERJA DAN KEUANGAN
Jumlah Pelaporan dan
Dokumen Perencanaan
6 Dok 320.000.000
06 Monitoring, Evaluasi dan
Pelaporan
17 Kabupaten/Kota Jumlah Dokumen evaluasi 1 Dok 100.000.000 Monitoring, Evaluasi dan
Pelaporan
17 Kabupaten/Kota Jumlah Dokumen evaluasi 1 Dok 100.000.000
08 Pengumpulan dan Validasi Data
Statistik Tanaman Pangan dan
Hortikultura
17 Kabupaten/Kota Jumlah dokumen usulan
kegiatan
2 Dok 100.000.000 Pengumpulan dan Validasi Data
Statistik Tanaman Pangan dan
Hortikultura
17 Kabupaten/Kota Jumlah dokumen usulan
kegiatan
2 Dok 100.000.000
09 Penyusunan Dokumen
Perencanaan Kegiatan dan
Anggaran
17 Kabupaten/Kota Jumlah Dokumen perencanaan
kegiatan dan anggaran
3 Dok 120.000.000 Penyusunan Dokumen
Perencanaan Kegiatan dan
Anggaran
17 Kabupaten/Kota Jumlah Dokumen perencanaan
kegiatan dan anggaran
3 Dok 120.000.000
IV. PROGRAM PENINGKATAN
PRODUKSI DAN
PRODUKTIVITAS
HORTIKULTURA
Luas Pengelolaan Tanaman
Hortikultura
399 Ha 350.000.000
- Jeruk 25 Ha
- Durian 104 Ha
- Duku 62 Ha
- Jambu Kristal 8 Ha
- Alpukat 6 Ha
- Lengkeng 10 Ha
- Nanas 12 Ha
- Pisang 21 Ha
- Manggis 7 Ha
- Salak 5 Ha
- Cabe Merah 73 Ha
- Kentang 40 Ha
- Bawang Merah 26 Ha
Unit percontohan yang
dipelihara
350.000.000
- Kitchen Garden Jakabaring 1 Unit
- Kebun Gelar Teknologi
Jakabaring
1 Unit
Kegiatan Pengelolaan Produksi
Tanaman Sayuran
Palembang
(1) (5) (10)
No.Target capaian kinerja
Kebutuhan dana/pagu
indikatif (Rp.000)
Indikator Kinerja Program
(outcome)/ Kegiatan (output)
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Catatan
PentingProgram/Kegiatan Lokasi (Kabupaten/Kota) Target capaian kinerjaKebutuhan dana/pagu
indikatif (Rp.000)Program/Kegiatan Lokasi (Kabupaten/Kota)
Indikator Kinerja Program
(outcome)/ Kegiatan (output)
V. Jumlah produksi benih 350.000.000
- Padi - Ton
- Buah-buahan - Btg
- Sayuran - Kg
- Tanaman hias 7.000 Btg
Pohon induk dan bibit yang
dipelihara
4 Unit 200.000.000
Kegiatan Pengelolaan Penyediaan
Benih Florikultura dan Hortikultura
lainnya (Kebun Kenten)
Kebun Kenten Palembang Pohon induk dan bibit yang
dipelihara
2 Unit 150.000.000
VI. Luas lahan yang dapat diairi : 150.000.000
- JITUT 100 Ha
- JIDES 100 Ha
Luas areal tanam
peningkatan IP
6.500 Ha
Jumlah sarana Alsintan :
- Hand traktor 350 Unit
- Pompa Air 3 inchi 150 Unit
- Pompa Air 4 inchi 17 Unit
- Grasscutter - Unit
Tersedianya Alat Pembuat
Pupuk Organik (APPO)
17 Unit
Kegiatan Pengembangan Unit
Pelayanan Jasa Alsintan
17 Kabupaten/Kota Jumlah peralatan alsintan di
brigade dipelihara
334 Unit 150.000.000
VII. PROGRAM PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA
PERTANIAN
Jumlah SDM Pertanian yang
mampu melakukan
pembinaan penerapan
teknologi peningkatan
produksi dan produktivitas
TPH
420 org 100.000.000
Kegiatan Penyediaan dan
Pengembangan Sarana dan
Prasarana Pendukung Pendidikan
dan Pelatihan
OKU Timur Jumlah kebun praktek tanaman
pangan dan hortikultura
7 Unit 100.000.000
PROGRAM PENYEDIAAN DAN
PENGEMBANGAN SARANA
DAN PRASARANA PERTANIAN
Kegiatan Pengelolaan Penyediaan
Benih Hortikultura Dataran Tinggi
dan Dataran Rendah
BBIH Dat. Rendah Sijacarana dan
BBIH Dat. Tinggi Jarai
PROGRAM PENGELOLAAN
SISTEM PENYEDIAAN
PERBENIHAN TANAMAN
PANGAN DAN HORTIKULTURA
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
96
II.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Dalam konteks perencanaan pembangunan, Dinas Pertanian
Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan dituntut
untuk mampu menggali dan memanfaatkan potensi yang ada,
memecahkan berbagai permasalahan dan tantangan,
melayani/memenuhi kebutuhan masyarakat. Disisi lain, dalam era
globalisasi, Dinas Pertanian dituntut untuk siap dan sanggup
membuat/menyusun suatu perencanaan yang baik, sehingga mampu
meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
Proses penyusunan Renja Dinas Pertanian Tanaman Pangan
dan Hortikultura Tahun 2018 didasarkan kepada Renstra Perubahan
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera
Selatan Tahun 2014-2018 dengan tetap memperhatikan program
prioritas yang telah dituangkan di dalam Dokumen Rancangan Awal
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Ranwal RKPD) Tahun 2018, agar
didalam pencapaian sasaran dan target yang telah ditetapkan dalam
RPJMD dan Renstra dapat disinkronkan.
Usulan Program dan kegiatan dari masyarakat dilaksanakan
melalui identifkasi program dan kegiatan di 17 Kabupaten/Kota yang
selanjutnya dibahas pada rapat teknis ditingkat provinsi yang dihadiri
oleh Dinas Pertanian lingkup tanaman pangan dan BAPPEDA
Kabupaten/Kota serta aspirasi masyarakat yang disampaikan melaui
Anggota Dewan pada saat reses. Usulan masyarakat tersebut setelah
dibahas pada rapat teknis dan pada Musrenbang Tingkat Provinsi dan
Musrenbangnas maka bentuk kegiatan yang dilaksanakan berupa
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
97
bantuan benih, pupuk dan pestisida, pengadaan sarana prasarana alat
dan mesin pertanian (Hand Tracktor dan Pompa Air).
Usulan masyarakat tersebut sebagian besar terkait dengan isu-
isu penting penyelenggaran Tupoksi Dinas Pertanian Tanaman
Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan yaitu yang
berkaitan dengan Pencapaian Swasembada dan Swasembada
berkelanjutan komoditas strategis (padi, jagung dan kedelai), serta
komoditas pangan lainya berupa tanaman buah-buahan dan sayur-
sayuran.
Usulan masyarakat yang terkait Tupoksi Dinas Pertanian
Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan secara
program, kegiatan dan komponen kegiatan terdapat keseuaian dengan
Program dan Kegiatan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan
Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan baik bersumber dari
pendanaan APBD maupun APBN.
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
98
III.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Terkait Tugas
Pokok dan Fungsi Dinas Pertanian
Sektor pertanian masih menjadi sektor penting dalam
pembangunan ekonomi nasional. Peran strategis sektor pertanian
tersebut digambarkan dalam kontribusi sektor pertanian dalam
penyedia bahan pangan dan bahan baku industri, penyumbang PDB,
penghasil devisa negara, penyerap tenaga kerja, sumber utama
pendapatan rumah tangga perdesaan, penyedia bahan pakan dan
bioenergi, serta berperan dalam upaya penurunan emisi gas rumah
kaca. Pembangunan sektor pertanian ke depan akan mengacu pada
Paradigma Pertanian untuk Pembangunan (Agriculture for
Development) yang memposisikan sektor pertanian sebagai
penggerak transformasi pembangunan yang berimbang dan
menyeluruh mencakup transformasi demografi, ekonomi,
intersektoral, spasial, institusional, dan tatakelola pembangunan.
Paradigma tersebut memberikan arah bahwa sektor pertanian
mencakup berbagai kepentingan yang tidak saja untuk memenuhi
kepentingan penyediaan pangan bagi masyarakat tetapi juga
kepentingan yang luas dan multifungsi. Selain sebagai sektor utama
yang menjadi tumpuan ketahanan pangan, sektor pertanian memiliki
fungsi strategis lainnya termasuk untuk menyelesaikan persoalan-
TUJUAN, SASARAN,
PROGRAM DAN KEGIATAN
BAB
III
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
99
persoalan lingkungan dan sosial (kemiskinan, keadilan dan lain-lain)
serta fungsinya sebagai penyedia sarana wisata (agrowisata).
Memposisikan sektor pertanian dalam pembangunan nasional
merupakan kunci utama keberhasilan dalam mewujudkan Indonesia
yang Bermartabat, Mandiri, Maju, Adil dan Makmur.
Pemerintahan Jokowi-JK melalui visinya yang tertuang dalam
Nawa Cita, menaruh komitmen dan perhatian serius pada sektor
pertanian yaitu Mewujudkan Kemandirian Ekonomi dengan
Menggerakkan Sektor-sektor Strategis Ekonomi Domestik,
menitikberatkan pada upaya mewujudkan Kedaulatan Pangan dan
Mensejahterakan Petani. NAWA CITA atau agenda prioritas Kabinet
Kerja mengarahkan pembangunan pertanian ke depan untuk
mewujudkan kedaulatan pangan, agar Indonesia sebagai bangsa dapat
mengatur dan memenuhi kebutuhan pangan rakyatnya secara
berdaulat. Kedaulatan pangan diterjemahkan dalam bentuk
kemampuan bangsa dalam hal: (1) mencukupi kebutuhan pangan dari
produksi dalam negeri, (2) mengatur kebijakan pangan secara
mandiri, serta (3) melindungi dan menyejahterakan petani sebagai
pelaku utama usaha pertanian pangan. Dengan kata lain, kedaulatan
pangan harus dimulai dari swasembada pangan yang secara bertahap
diikuti dengan peningkatan nilai tambah usaha pertanian secara luas
untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
Untuk mengkongretkan Nawa Cita tersebut, pemerintah
melalui Kementerian Pertanian melaksanakan Program Upaya
Khusus peningkatan produksi untuk percepatan swasembada pangan.
Target swasembada pangan tersebut ditujukkan untuk 11 komoditas
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
100
yaitu padi, jagung, kedelai, gula, bawang merah, daging, cabai,
kakao, karet, kopi dan kelapa sawit.
Untuk mewujudkan swasembada 11 komoditas pangan
tidaklah semudah bak membalikkan telapak tangan. Sebab, upaya
pembangunan pertanian menghadapi banyak tantangan yang tidak
mudah, antara lain bagaimana penyediaan pemenuhan pangan, bahan
baku industri dan energi bagi masyarakat. Perubahan iklim global,
kerusakan lingkungan dan bencana alam bagi sektor pertanian.
Memperkuat kemampuan untuk bersaing di pasar global serta
mengatasi pelemahan pertumbuhan ekonomi akibat krisis global.
Peningkatan jumlah penduduk dan laju urbanisasi yang tinggi.
Menciptakan kegiatan pertanian yang lebih diminati oleh generasi
muda. Memproduksi hasil pertanian yang memenuhi standar mutu,
kontinuitas pasokan yang terjamin serta dalam skala kuantitas yang
memenuhi permintaan pelanggan.
Beberapa permasalahan mendasar yang dihadapi pada sektor
pertanian antara lain:
1. Lahan :
- Konversi lahan yang tidak terkendali
- Keterbatasan dalam pencetakan lahan baru
- Penurunan kualitas lahan
- Rata-rata kepemilikan lahan yang sempit
- Ketidakpastian status kepemilikan lahan
- Beternak tidak mempunyai lahan
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
101
2. Infrastruktur
- Kurangnya pembangunan waduk dan jaringan irigasi baru
serta rusaknya jaringan irigasi yang ada
- Terbatasnya jalan usahatani, jalan produksi, pelabuhan yang
dilengkapi dengan pergudangan berpendingin udara,
laboratorium dan kebun percobaan bagi penelitian,
laboratorium pelayanan uji standar dan mutu, pos dan
laboratorium perkarantinaan, kebun dan kandang penangkaran
benih dan bibit, klinik konsultasi kesehatan tanaman dan
hewan, balai informasi dan promosi pertanian, balai-balai
penyuluhan serta pasar-pasar yang spesifik komoditas.
- Transportasi distribusi ternak belum optimal, belum
memadainya jumlah dan kapasitas alat angkut (truk dan kapal)
dan minimnya kualitas sarana angkutan baik truk maupun
kapal yang digunakan, belum semua pelabuhan memiliki
holding ground untuk tempat pengumpulan ternak dan
pemeriksaan karantina, adanya retribusi selama proses
pengangkutan mulai dari desa, kecamatan, kabupaten, provinsi
sampai ke daerah tujuan.
3. Sarana produksi
- Belum cukup tersedianya benih/bibit unggul bermutu, pupuk,
pakan, pestisida/obat-obatan, alat dan mesin pertanian hingga
ke tingkat usahatani.
- Belum berkembangnya kelembagaan pelayanan penyedia
sarana produksi.
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
102
- Belum perkembangnya usaha penangkaran benih/bibit secara
luas hingga di sentra produksi mengakibatkan harga
benih/bibit menjadi mahal dan beredarnya benih/bibit palsu di
masyarakat.
- Belum berkembangnya kelembagaan perbenihan nasional
mulai dari pusat sampai daerah, termasuk peningkatan
kapasitas kemampuan penangkar benih lokal.
4. Regulasi
- Pengembangan sektor pertanian pada pengelolaan sumberdaya
alam dihadapkan dengan berbagai macam regulasi yang terkait
dengan lingkungan.
- Perlu regulasi dan kelembagaan untuk mensinergikan upaya
yang saling mendukung untuk pencapaian sasaran sehingga
tidak ada tumpang tindih kewenangan dan peraturan
perundangan dari masing-masing Kementerian/Lembaga.
- Segera dirancang suatu regulasi yang mampu
mengaktualisasikan pangan sebagai kepentingan rakyat, bangsa
dan negara serta menumbuhkan rasa nasionalisme seluruh
komponen bangsa.
5. Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia
- Kelembagaan petani yang belum mempunyai posisi tawar yang
kuat
- Keterbatasan petani dalam pemanfaatan teknologi
- Menurunnya minat generasi muda
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
103
6. Permodalan
- Skema kredit yang ada belum mampu mengatasi permodalan
petani.
- Dukungan perbankan belum optimal karena menerapkan
prudential perbankan sehingga petani sulit untuk akses
permodalan (persyaratan yang dianggap rumit, waktu yang
lama, diperlukan jaminan tambahan petani berupa sertifikat
lahan, terbatasnya sosialisasi dan informasi keberadaan skema
kredit serta terbatasnya pendampingan dan pengawalan petani
yang membutuhkan permodalan dari perbankan).
- Membentuk unit khusus pertanian sehingga pelayanan
kebutuhan pembiyaan dengan prosedur mudah dan persyaratan
lunak.
Adapun target kinerja kebijakan nasional di bidang pertanian
yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertanian RI untuk Tahun
2015-2019 disajikan pada Tabel berikut:
Tabel III.1. Indikator Kinerja Utama dan Target Capaian
Sasaran Renstra Kementerian Pertanian Republik
Indonesia 2015-2019
No Indikator Kinerja Utama Target Capaian Sasaran
1. Swasembada padi,
jagung dan kedelai serta
Peningkatan produksi
daging dan gula
Rata-rata peningkatan produksi per
tahun dalam kurun waktu 2015-
2019 :
Padi 3,0 %
Jagung 5,4 %
Kedelai 27,5 %
Gula Tebu 7,8 %
Daging Sapi dan Kerbau 10,5 %
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
104
2. Peningkatan diversifikasi
pangan
Skor Pola Pangan Harapan
mencapai 2,5 % per tahun
Konsumsi kalori 1,8 %/tahun
3. Peningkatan komoditas
bernilai tambah, berdaya
saing dalam memenuhi
pasar ekspor dan
substitusi impor
Pertumbuhan volume ekspor
produk pertanian utama 10 %
Pertumbuhan volume impor
produk pertanian utama
substitusi impor menurun 1,0 %
Peningkatan produksi cabe besar
(3 %), cabe rawit (1,6 %),
bawang merah (5,1 %), mangga
(2,4 %), nenas (2 %), manggis
(1,8 %), salak (2 %), kentang (2
%), jeruk siam (3,8 %), karet
(3,9 %), kopi (2,6 %), kakao (6,3
%), lada (1,1 %), pala (5,1 %),
cengkeh (1,9 %), kelapa (2,9 %),
the (2,6 %)
4. Penyediaan bahan baku
bioindustri dan bioenergi
Pertumbuhan produksi per tahun :
Kelapa sawit 4,4 %
Ubi kayu 1,7 %
5. Peningkatan pendapatan
keluarga petani
Produk Domestik Bruto (PDB)
pertanian sempit / tenaga kerja
pertanian sebesar Rp 4,3 juta per
tahun
Tingkat kemiskinan di pedesaan
menurun 3,4 juta orang per
tahun
6. Akuntabilitas kinerja
aparatur pemerintah yang
baik
Peningkatan nilai reformasi
birokrasi kementerian
Opini laporan keuangan
kementerian
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
105
III.2. Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Pertanian Tanaman
Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari
pernyataan misi. Tujuan disini adalah suatu yang akan dicapai atau
dihasilkan oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura
Provinsi Sumatera Selatan pada jangka waktu 5 (lima) tahun seperti
yang telah dirumuskan dalam Rencana Strategis (RENSTRA)
Perubahan tahun 2013-2018.
Berdasarkan Visi dan Misi, Dinas Pertanian Tanaman Pangan
dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan menetapkan tujuan
sebagai berikut :
1. Meningkatkan ketersediaan produksi tanaman pangan
berkelanjutan.
2. Meningkatkan ketersediaan produksi hortikultura.
3. Meningkatkan ketersediaan benih tanaman pangan dan
hortikultura.
4. Meningkatkan pengamanan luas tanam tanaman pangan dan
hortikultura.
5. Meningkatkan areal luas tanam tanaman pangan dan hortikultura.
6. Meningkatkan nilai tambah hasil tanaman pangan dan
hortikultura.
7. Meningkatkan kemampuan SDM pertanian dalam pembinaan
usaha pertanian TPH.
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
106
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur,
yaitu sesuatu yang akan dicapai/dihasilkan secara nyata oleh Dinas
Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera
Selatan dalam jangka waktu 1 (satu) tahun melalui tindakan-tindakan
yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan pada 5 (lima) tahun
mendatang.
Sasaran Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura
Provinsi Sumatera Selatan memberikan fokus pada penyusunan
kegiatan, sehingga bersifat spesifik, terinci dapat diukur dan dapat
dicapai. Sasaran tersebut merupakan bagian yang tidak dapat
terpisahkan dalam proses perencanaan strategis. Fokus utama
penentuan sasaran, kendala, tindakan dan alokasi sumber daya
organisasi dalam kegiatan atau operasional organisasi.
Sasaran-sasaran Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan
Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 dirumuskan
untuk masing-masing tujuan yang telah ditetapkan sebagai berikut :
Tujuan 1. Meningkatkan ketersediaan produksi tanaman pangan
berkelanjutan.
Sasaran Indikator Sasaran
Meningkatnya
produksi dan
produktivitas
tanaman
pangan
strategis
Jumlah Produksi Tanaman Pangan :
- Produksi Padi – GKG (Ton)
- Produksi Jagung – PK (Ton)
- Produksi Kedelai – BK (Ton)
- Produksi Kacang Tanah (Ton)
- Produksi Ubi Kayu (Ton)
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
107
Produktivitas Tanaman Pangan :
- Produktivitas Padi – GKG (Ku/Ha)
- Produktivitas Jagung – PK (Ku/Ha)
- Produktivitas Kedelai – BK (Ku/Ha)
- Produktivitas Kacang Tanah (Ku/Ha)
- Produktivitas Ubi Kayu (Ku/Ha)
Tujuan 2. Meningkatkan ketersediaan produksi hortikultura.
Sasaran Indikator Sasaran
Meningkatnya
produksi
tanaman
hortikultura
Jumlah Produksi Tanaman Buah :
- Produksi Jeruk (Ton)
- Produksi Durian (Ton)
- Produksi Duku (Ton)
- Produksi Alpukat (Ton)
- Produksi Nenas (Ton)
Jumlah Produksi Tanaman Sayuran :
- Produksi Cabe Merah (Ton)
- Produksi Kentang (Ton)
- Produksi Bawang Merah (Ton)
Produktivitas Tanaman Buah :
- Produktivitas Jeruk (Ku/Phn)
- Produktivitas Durian (Ku/Phn)
- Produktivitas Duku (Ku/Phn)
- Produktivitas Alpukat (Ku/Phn)
- Produktivitas Nenas (Ku/Phn)
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
108
Produktivitas Tanaman Sayuran :
- Produktivitas Cabe (Ku/Ha)
- Produktivitas Kentang (Ku/Ha)
- Produktivitas Bawang Merah (Ku/Ha)
Tujuan 3. Meningkatkan ketersediaan benih tanaman pangan dan
hortikultura.
Sasaran Indikator Sasaran
Meningkatnya
produksi
benih
tanaman
pangan dan
benih
hortikultura
yang
bersertifikat
di Balai Benih
Induk
Jumlah Produksi Benih Tanaman
Pangan dan Hortikultura produksi Balai
Benih Induk yang bersertifikat :
- Benih Padi (Ton)
- Benih Buah (Btg)
- Benih Sayuran Umbi (Ton)
- Benih Sayuran Biji (Gram)
Meningkatnya
produksi
benih
tanaman
pangan dan
hortikultura
bersertifikat
yang
dihasilkan
oleh produsen
Jumlah Produksi Benih Bersertifikat
yang dihasilkan oleh produsen :
- Padi (Ton)
- Jagung (Ton)
- Kedelai (Ton)
- Tanaman Buah-buahan (Btg))
- Tanaman Sayuran Umbi (Ton)
- Tanaman Sayuran Biji (Gram)
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
109
Tujuan 4. Meningkatkan pengamanan luas tanam tanaman pangan
dan hortikultura.
Sasaran Indikator Sasaran
Menurunnya
tingkat
serangan
OPT dan DPI
per tahun
Persentase Luas Tanam :
- Tanaman Pangan (%)
- Hortikuktura (%)
Tujuan 5. Meningkatkan areal luas tanam tanaman pangan dan
hortikultura.
Sasaran Indikator Sasaran
Meningkatnya
luas tanam
tanaman
pangan dan
hortikultura
serta
ketersediaan
UPJA
- Luas tanam tanaman pangan per
tahun (Ha)
- Tambahan luas tanam lahan sawah
(Ha)
- Luas tanam hortikultura per tahun
(Ha)
- Tambahan luas tanam hortikultura
(Ha)
- Jumlah UPJA yang dikelola oleh
masyarakat (Unit)
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
110
Tujuan 6. Meningkatkan nilai tambah hasil tanaman pangan dan
hortikultura.
Sasaran Indikator Sasaran
Peningkatan
mutu hasil
tanaman
pangan dan
hortikultura
- Sertifikasi produk tanaman pangan
dan hortikultura (sertifikat)
Peningkatan
Angka
Rendemen
Padi
- Rendemen Padi (%)
Tujuan 7. Meningkatkan kemampuan SDM Pertanian dalam
pembinaan usaha pertanian TPH.
Sasaran Indikator Sasaran
Meningkatnya
jumlah
petugas dan
pengurus
kelompok tani
yang dilatih
- Jumlah petugas yang mengikuti
pelatihan (orang)
- Jumlah pengurus kelompok tani yang
mengikuti pelatihan (orang)
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
111
III.3. Program dan Kegiatan
Program dan kegiatan serta anggaran prioritas untuk
pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Tanaman
Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2018
yaitu adalah Rp. 461.252.523.000,- yang terdiri dari 14 program dan
75 kegiatan yang bersumber dari dana APBD Propinsi dan APBN
dengan rincian sebagai berikut:
APBD Propinsi : Rp. 34.198.900.000,- (7,41 %)
APBN : Rp. 427.053.623.000,- (92,59 %)
Adapun rincian program dan kegiatan melalui dana APBD
Propinsi dan APBN adalah sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan dana
sebesar Rp.5.934.900.000,- dari dana APBD Provinsi.
Kegiatan :
1) Penyediaan jasa surat menyurat, target jumlah pengiriman
surat menyurat pada Dinas dan 4 UPTD sebanyak 1.357
lembar, dengan dana sebesar Rp.5.000.000,-.
2) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik,
target layanan komunikasi, air dan listrik pada Dinas dan
4 UPTD sebanyak 54 rekening, dengan dana sebesar
Rp.975.000.000,-.
3) Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah, target jumlah
jaminan barang milik daerah sebanyak 18 unit, dengan dana
sebesar Rp.99.500.000,-.
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
112
4) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan
dinas/operasional, target jumlah unit kendaraan dinas/operasional
yang terpelihara sebanyak 258 unit, dengan dana sebesar
Rp.885.000.000,-.
5) Penyediaan jasa administrasi keuangan, target jumlah petugas
administrasi keuangan sebanyak 3 orang, dengan dana sebesar
Rp.15.400.000,-.
6) Penyediaan jasa kebersihan kantor, target jumlah petugas
kebersihan pada dinas dan UPTD sebanyak 13 orang, dengan dana
sebesar Rp.422.500.000,-.
7) Penyediaan alat tulis kantor, target tersedianya alat tulis kantor
pada Dinas dan UPTD sebanyak 12 bulan, dengan dana sebesar
Rp.80.000.000,-.
8) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan, target
tersedianya barang cetakan dan penggandaan pada Dinas dan UPTD
sebanyak 12 bulan, dengan dana sebesar Rp.50.000.000,-.
9) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangun
kantor, target tersedianya komponen instalasi listrik/penerangan
bangun kantor pada Dinas dan UPTD sebanyak 12 bulan, dengan dana
sebesar Rp.25.000.000,-.
10) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-
undangan, target jumlah bahan bacaan sebanyak 35.088 examplar,
dengan dana sebesar Rp.45.000.000,-.
11) Penyediaan makanan dan minuman, target jumlah pelaksanaan
kegiatan sebanyak 106 kali, dengan dana sebesar Rp.130.000.000,-.
12) Penyediaan jasa pendukung administrasi/teknis
perkantoran, target jumlah jasa pendukung administrasi
teknis/perkantoran sebanyak 47 orang, dengan dana sebesar
Rp.1.527.500.000,-.
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
113
13) Penyediaan jasa penjaga keamanan, target tersedianya jasa
penjaga keamanan sebanyak 28 orang, dengan dana sebesar
Rp.910.000.000,-.
14) Penyediaan peralatan dan bahan pembersih, target jumlah unit
yang terpelihara kebersihan sebanyak 5 unit, dengan dana sebesar
Rp.65.000.000,-.
15) Koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah, ke luar daerah
dan luar negeri, target tersedianya perjalanan dinas menghadiri rapat
koordinasi, perencanaan dan konsultasi ke luar daerah dan luar negeri
pada Dinas dan UPTD sebanyak 250 kali, dengan dana sebesar
Rp.650.000.000,-.
16) Inventarisasi asset SKPD, terget jumlah laporan inventarisasi asset
sebanyak 1 dokumen, dengan dana sebesar Rp.50.000.000,-.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
dengan dana sebesar Rp.2.010.000.000,- dari dana APBD
Provinsi.
Kegiatan :
1) Pengadaan perlengkapan gedung kantor, target jumlah
perlengkapan gedung kantor sebanyak 50 unit, dengan dana
sebesar Rp.80.000.000,-.
2) Pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor, target
jumlah peralatan dan perlengkapan kantor sebanyak 1 unit,
dengan dana sebesar Rp.50.000.000,-.
3) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor dinas, target
gedung kantor yang refresentatif sebanyak 3 unit, dengan
dana sebesar Rp.150.000.000,-.
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
114
4) Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor,
target diperbaikinya peralatan dan perlengkapan gedung
kantor sebanyak 58 unit, dengan dana sebesar Rp.50.000.000,-
5) Pembangunan/rehab gedung dan sarana prasarana
pendukung lainnya, target jumlah pembangunan/rehab
gedung dan sarana prasarana pendukung lainnya sebanyak
2 unit, dengan dana sebesar Rp.1.680.000.000,-.
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
dengan dana sebesar Rp.50.000.000,- dari dana APBD Provinsi.
1) Pendidikan dan pelatihan formal, target SDM yang
meningkat kapasitasnya sebanyak 15 orang, dengan dana
sebesar Rp.50.000.000,-.
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan dengan dana sebesar
Rp.800.000.000,- dari dana APBD Provinsi.
1) Monitoring, evaluasi dan pelaporan, target jumlah dokumen
evaluasi sebanyak 1 dokumen, dengan dana sebesar
Rp.150.000.000,.
2) Pengumpulan dan validasi data statistik tanaman pangan
dan hortikultura, target jumlah dokumen usulan kegiatan
sebanyak 2 dokumen, dengan dana sebesar Rp.350.000.000,-.
3) Penyusunan dokumen perencanaan kegiatan dan anggaran,
target jumlah dokumen perencanaan kegiatan dan anggaran
sebanyak 3 dokumen, dengan dana sebesar Rp.300.000.000,-.
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
115
5. Program Peningkatan Produksi dan Produktivitas Tanaman
Pangan dengan dana sebesar Rp.815.000.000,- bersumber dari
APBD Provinsi dan Rp.122.264.335.000,- bersumber dari
APBN.
1) Pengelolaan produksi tanaman aneka kacang dan umbi,
dengan dana sebesar Rp.100.000.000,- (APBD) dan
Rp.15.340.000.000,- (APBN). Sasaran yang akan dicapai
dari pelaksanaan kegiatan ini adalah fasilitas penerapan
budidaya kedelai 15.000 ha; fasilitas penerapan ubi kayu 100
ha; jumlah kelompok tani kedelai (420 kelompok), kacang
tanah (2 kelompok) dan ubi kayu (2 kelompok) yang
menerapkan teknologi yang tepat.
2) Pengelolaan produksi tanaman serealia, dengan dana
sebesar Rp. 385.000.000,- (APBD) dan Rp.86.271.222.000,-
(APBN). Sasaran yang akan dicapai dari pelaksanaan
kegiatan ini adalah fasilitas penerapan budidaya padi
100.900 ha; fasilitas penerapan budidaya jagung 75.000 ha;
jumlah kelompok tani padi (6.461 kelompok) dan jagung
(3.752 kelompok) yang menerapkan teknologi yang tepat.
3) Pengelolaan sistem penyediaan benih tanaman pangan,
dengan dana sebesar Rp.3.822.060.000,- (APBN). Sasaran
yang akan dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah
fasilitas desa mandiri benih 10 unit, fasilitas pengawasan dan
sertifikasi benih tanaman pangan 2.100 ha, fasilitas
perbanyakan benih sumber padi 9 ha.
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
116
4) Pengolahan dan pemasaran hasil tanaman pangan, dengan
dana sebesar Rp.12.238.110.000,- (APBN). Sasaran yang
akan dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah fasilitas
sarana pascapanen tanaman pangan 147 unit, fasilitas sarana
pengolahan hasil tanaman pangan 2 unit, fasilitas penerapan
standardisasi dan mutu hasil tanaman pangan 2
sertifikasi/registrasi, fasilitas pemasaran dan investasi hasil
tanaman pangan 9 informasi, fasilitas RMU/revitalisasi
RMU 5 unit.
5) Penguatan perlindungan tanaman pangan dari gangguan
OPT dan DPI, dengan dana sebesar Rp.4.592.943.000,-
(APBN). Sasaran yang akan dicapai dari pelaksanaan
kegiatan ini adalah fasilitas penguatan perlindungan tanaman
pangan dari OPT dan DPI 2.380 ha, penerapan penanganan
DPI 30 ha.
6) Pemasyarakatan benih unggul tanaman pangan untuk
peningkatan produksi dan produktivitas, dengan dana
sebesar Rp. 330.000.000,- (APBD). Sasaran yang akan
dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah jumlah benih
padi bersubsidi yang tersalur di kelompoktani sebanyak
5.000 ton.
6. Program Peningkatan Produksi dan Produktivitas
Hortikultura dengan dana sebesar Rp.1.350.000.000,- bersumber
dari APBD Provinsi dan Rp.17.244.750.000,- bersumber dari
APBN.
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
117
1) Pengelolaan produksi tanaman buah, dengan dana sebesar
Rp.150.000.000,- (APBD). Sasaran yang akan dicapai dari
pelaksanaan kegiatan ini adalah luas areal penerapan budidaya
tanaman jeruk 750 ha.
2) Peningkatan produksi sayuran dan tanaman obat, dengan
dana sebesar Rp.11.298.750.000,- (APBN) dan
Rp.850.000.000,- (APBD). Sasaran yang akan dicapai dari
pelaksanaan kegiatan ini adalah kawasan bawang merah 390
ha, kawasan bawang putih 35 ha, kawasan aneka cabai 1.075
ha dan kentang 50 ha.
3) Penyediaan sarana produksi pengelolaan tanaman sayuran,
dengan dana sebesar Rp.350.000.000,- (APBD). Sasaran yang
akan dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah benih
bawang merah 4.000 kg dan sarana produksi bawang merah
1 paket.
4) Pengolahan dan pemasaran hasil hortikultura, dengan dana
sebesar Rp.519.000.000,- (APBN). Sasaran yang akan dicapai
dari pelaksanaan kegiatan ini adalah fasilitas pasca panen dan
pengolahan cabai dan bawang merah 5 unit.
5) Pengembangan sistem perbenihan hortikultura, dengan
dana sebesar Rp.4.202.000.000,- (APBN). Sasaran yang akan
dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah benih buah
mangga 15.000 batang, benih buah manggis 65.000 batang,
benih buah pisang 20.000 batang, benih sumber bawang
merah umbi 25 ton, benih buah jeruk 15.000 batang,
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
118
sertifikasi benih hortikultura 40 unit dan sarana prasarana
benih hortikultura 3 unit.
6) Pengembangan sistem perlindungan hortikultura, dengan
dana sebesar Rp.1.225.000.000,- (APBN). Sasaran yang akan
dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah pengendalian
OPT cabai dan bawang merah 70 ha.
7. Program Pengelolaan Sistem Penyediaan Perbenihan
Tanaman Pangan dan Hortikultura dengan dana sebesar
Rp.10.234.000.000,- dari dana APBD Provinsi.
1) Pengelolaan penyediaan benih padi di balai benih induk
dengan dana sebesar Rp.374.000.000,-. Sasaran yang akan
dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah jumlah produksi
benih padi BS ke BD sebesar 5 ton dan benih padi BD ke BP
sebesar 57 ton.
2) Pengelolaan penyediaan benih hortikultura dataran tinggi
dan dataran rendah dengan dana sebesar Rp.400.000.000,.
Sasaran yang akan dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini
adalah target jumlah pohon induk dan bibit yang dipelihara
pada BBIH Sijacarana dan BBIH Jarai buah-buhan 5.000
batang dan sayur-sayuran 250 kg.
3) Pengelolaan penyediaan benih florikultura dan hortikultura
lainnya dengan dana sebesar Rp.175.000.000,-. Sasaran yang
akan dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah target
jumlah pengelolaan benih florikultura dan hortikultura
tanaman hias 5.500 batang.
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
119
4) Pengelolaan penangkaran benih tanaman pangan dengan
dana sebesar Rp.150.000.000,-. Sasaran yang akan dicapai
dari pelaksanaan kegiatan ini adalah target luas areal
penangkaran benih padi 400 ha dan jumlah benih padi yang
dihasilkan 750 ton.
5) Pengawasan peredaran benih tanaman pangan dan
hortikultura dengan dana sebesar Rp.55.000.000,-. Sasaran
yang akan dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah jumlah
pedagang / produsen benih yang diawasi 40 unit.
6) Sertifikasi benih tanaman pangan dan hortikultura dengan
dana sebesar Rp.220.000.000,-. Sasaran yang akan dicapai
dari pelaksanaan kegiatan ini adalah target luas penangkaran
benih padi yang disertifikasi seluas 150 ha.
7) Pembangunan dan rehabilitasi gedung UPTD BPSB TPH
dengan dana sebesar Rp.2.000.000.000,-. Sasaran yang akan
dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah target
pembangunan rehab mess 1 unit dan pembangunan rehab
rumah dinas 1 unit.
8) Penyediaan sarana pendukung kantor dan laboratorium
UPTD BPSB TPH dengan dana sebesar Rp.1.160.000.000,-.
Sasaran yang akan dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini
adalah target pengadaan alat pengujian lab sebanyak 85 unit.
9) Pembangunan/rehab gedung dan sarana prasarana
pendukung lainnya pada UPTD BPB TPH dengan dana
sebesar Rp.4.550.000.000,-. Sasaran yang akan dicapai dari
pelaksanaan kegiatan ini adalah target rehab lantai jemur 3
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
120
unit, pembangunan pagar kebun sijacarana 1 unit,
pembangunan jalan setapak 1 unit, pembangunan
laboratorium 1 unit, rehab rumah kenten 1 unit dan rehab
shading net 1 unit.
10) Penyediaan sarana pendukung kantor dan UPTD BPB TPH
dengan dana sebesar Rp.1.150.000.000,-. Sasaran yang akan
dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah target jumlah
sarana pendukung kantor sebanyak 26 unit.
8. Program Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura
dengan dana sebesar Rp.7.175.000.000,- dari dana APBD
Provinsi.
1) Pemetaan dan Peramalan OPT dan DPI dengan dana
sebesar Rp.75.000.000,-. Sasaran yang akan dicapai dari
pelaksanaan kegiatan ini adalah jumlah dokumen data OPT
dan DPI sebanyak 6 dokumen.
2) Pengendalian OPT dan DPI dengan dana sebesar
Rp.100.000.000,-. Sasaran yang akan dicapai dari pelaksanaan
kegiatan ini adalah jumlah kelompok tani yang menerapkan
gerakan dan teknik pengendalian OPT dan DPI sebanyak
39 kelompok.
3) Pembangunan / rehab gedung dan saranma prasarana
pendukung lainnya dengan dana sebesar Rp.5.100.000.000,-.
Sasaran yang akan dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini
adalah pembangunan/rehab gudang pestisida 1 unit, rehab
pagar 1 unit, rehab kantor 1 unit, rehab rumah dinas 1 unit dan
rehab jalan 1 unit.
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
121
4) Penyediaan sarana dan pendukung lainnya dengan dana
sebesar Rp.1.900.000.000,-. Sasaran yang akan dicapai dari
pelaksanaan kegiatan ini adalah jumlah perlengkapan brigade
yang tersedia 5 unit dan jumlah perlengkapan laboratorium 30
unit.
9. Program Penyediaan dan Pengembangan Sarana dan
Prasarana Pertanian dengan dana sebesar Rp.2.220.000.000,-
dari dana APBD Provinsi, dan Rp.272.469.440.000,- bersumber
dari APBN.
1) Pengelolaan Infrastruktur Pertanian dengan dana sebesar
Rp.350.000.000,- (APBD). Sasaran yang akan dicapai dari
pelaksanaan kegiatan ini adalah jumlah kelompok yang
menerapkan pengelolaan infrastruktur pertanian sebanyak 100
kelompok.
2) Pengembangan Optimasi Pemanfaatan Lahan dengan dana
sebesar Rp.200.000.000,- (APBD). Sasaran yang akan dicapai
dari pelaksanaan kegiatan ini adalah jumlah kelompok yang
menerapkan peningkatan intensitas pertanaman sebanyak
80 kelompok.
3) Pengelolaan sistem penyediaan dan pengawasan alat dan
mesin pertanian dengan dana sebesar Rp.750.000.000,-
(APBD), Rp.115.684.400.000,- (APBN). Sasaran yang akan
dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah jumlah alat dan
mesin pertanian yang diserahkan pada masyarakat sebanyak
24 unit, corn planter 600 unit, traktor R2 732 unit, traktor R4
156 unit, pompa air 462 unit, rice transplanter 56 unit,
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
122
cultivator 145 unit, excavator 2 unit dan sprayer pertanian
1.338 unit.
4) Pengembangan usaha pelayanan jasa alsintan dengan dana
sebesar Rp.440.000.000,- (APBD) dan Rp.150.000.000,-
(APBN). Sasaran yang akan dicapai dari pelaksanaan kegiatan
ini adalah jumlah peralatan alsintan di brigade dipelihara
sebanyak 444 unit.
5) Pembinaan, pengawasan dan pemanfaatan pupuk dan
pestisida dengan dana sebesar Rp.350.000.000,- (APBD).
Sasaran yang akan dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini
adalah alokasi pupuk bersubsidi 1 dokumen, jumlah pupuk
dan pestisida yang digunakan petani 1 dokumen dan
ketersediaan data pupuk dan pestisida yang beredar
1 dokumen.
6) Dukungan partisipasi pemprov sumsel terhadap proyek
pembangunan/rehabilitasi sarana/sarana SDA wilayah
irigasi (WISMP) dengan dana sebesar Rp.50.000.000,-
(APBD). Sasaran yang akan dicapai dari pelaksanaan kegiatan
ini adalah kelompok tani perkumpulan petani pemakai air
sebanyak 25 kelompok.
7) Dukungan partisipasi pemprov sumsel terhadap proyek
pembangunan/rehabilitasi sarana/sarana SDA wilayah
irigasi (WISMP) dana loan dengan dana sebesar
Rp.80.000.000,- (APBD). Sasaran yang akan dicapai dari
pelaksanaan kegiatan ini adalah kelompok tani perkumpulan
petani pemakai air sebanyak 50 kelompok.
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
123
8) Pengelolaan Air Irigasi untuk Pertanian dengan dana
sebesar Rp.11.012.000.000,- (APBN). Sasaran yang akan
dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah pengembangan
sumber air 36 unit, pembangunan embung pertanian 12 unit,
cetak sawah 4.000 ha, pembangunan konservasi air dan
anomali iklim 15 ha dan pembangunan / rehabilitasi jaringan
irigasi tersier 3.200 ha.
9) Perluasan dan perlindungan sawah dengan dana sebesar
Rp.145.773.040.000,- (APBN). Sasaran yang akan dicapai
dari pelaksanaan kegiatan ini adalah luasan lahan sub optimal
25.000 ha, cetak sawah 1.900 ha, optimasi lahan rawa 6.000
ha dan asuransi pertanian (AUTP) pusat 34.500 ha.
10. Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, Pemasaran
dan Industri Hasil Pertanian dengan dana sebesar
Rp.2.000.000.000,- dari dana APBD Provinsi.
1) Pengadaan alat pasca panen tanaman pangan dengan dana
sebesar Rp.500.000.000,-. Sasaran yang akan dicapai dari
pelaksanaan kegiatan ini adalah jumlah peralatan pasca panen
tanaman pangan (dryer) sebanyak 3 unit.
2) Peningkatan penanganan pasca panen tanaman pangan
dengan dana sebesar Rp.200.000.000,-. Sasaran yang akan
dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah jumlah kelompok
tani yang dibina untuk melaksanakan penanganan pasca panen
tanaman pangan berbasis GMP sebanyak 30 kelompok,
database sarana pasca panen dan pengolahan hasil tanaman
pangan 1 dokumen dan peningkatan pendapatan kelompok
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
124
tani dalam pemanfaatan sarana pasca panen tanaman pangan
sebanyak 25 %.
3) Pengadaan alat pasca panen hortikultura dengan dana
sebesar Rp.150.000.000,-. Sasaran yang akan dicapai dari
pelaksanaan kegiatan ini adalah jumlah kelompok tani yang
dibina untuk melaksanakan penanganan pasca panen
hortikultura berbasis GMP sebanyak 4 kelompok dan
peningkatan pendapatan kelompok tani dalam pemanfaatan
sarana pasca panen tanaman pangan sebanyak 25 %.
4) Pengadaan alat pengolahan hasil hortikultura dengan dana
sebesar Rp.250.000.000,-. Sasaran yang akan dicapai dari
pelaksanaan kegiatan ini adalah jumlah alat pengolahan hasil
hortikultura sebanyak 12 unit.
5) Peningkatan pengolahan hasil hortikultura dengan dana
sebesar Rp.200.000.000,-. Sasaran yang akan dicapai dari
pelaksanaan kegiatan ini adalah jumlah kelompok tani yang
dibina untuk melaksanakan pengolahan hasil hortikultura
berbasis GMP sebanyak 12 kelompok dan peningkatan
pendapatan kelompok tani dalam pemanfaatan sarana
pengolahan hasil hortikultura sebanyak 25 %.
6) Fasilitasi pemasaran produk tanaman pangan dan
hortikultura, dengan dana sebesar Rp.200.000.000,-. Sasaran
yang akan dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah jumlah
kelompok pelaku usaha yang difasilitasi yaitu fasilitasi pasar
tani sebanyak 52 unit, sub terminal agribisnis sebanyak 2 unit
dan promosi hasil TPH sebanyak 3 kali.
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
125
7) Fasilitasi pembiayaan pertanian, dengan dana sebesar
Rp.300.000.000,-. Sasaran yang akan dicapai dari pelaksanaan
kegiatan ini adalah jumlah kelompok yang difasilitasi
pemanfaatan pembiayaan yaitu tanaman pangan 500
kelompok dan hortikultura 70 kelompok.
11. Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian
dengan dana sebesar Rp.860.000.000,- dari dana APBD Provinsi.
1) Pendidikan dan pelatihan bagi petugas teknis pertanian
PNS dengan dana sebesar Rp.220.000.000,-. Sasaran yang
akan dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah jumlah
petugas teknis pertanian pns yang dilatih sebanyak 60 orang.
2) Pendidikan dan pelatihan bagi petugas teknis pertanian non
PNS dengan dana sebesar Rp.220.000.000,-. Sasaran yang
akan dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah jumlah
petugas teknis pertanian non pns yang dilatih sebanyak 60
orang.
3) Pendidikan dan pelatihan bagi pengurus kelembagaan
petani dengan dana sebesar Rp.220.000.000,-. Sasaran yang
akan dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah jumlah
pengurus kelembagaan petani yang dilatih sebanyak 60 orang.
4) Penyediaan dan pengembangan sarana dan prasarana
pendukung pendidikan dan pelatihan dengan dana sebesar
Rp.200.000.000,-. Sasaran yang akan dicapai dari pelaksanaan
kegiatan ini adalah jumlah kebun praktek tanaman pangan dan
hortikultura sebanyak 7 unit.
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
126
12. Program Pengembangan Kerjasama Penyuluhan Pertanian,
Perikanan dan Kehutanan dengan dana sebesar
Rp.200.000.000,- dari dana APBD Provinsi.
1) Penyusunan programa penyuluhan pertanian, perikanan
dan kehutanan tingkat provinsi, dengan dana sebesar
Rp.200.000.000,-. Sasaran yang akan dicapai dari
pelaksanaan kegiatan ini adalah jumlah dokumen programa
penyuluhan pertanian sebanyak 1 dokumen.
13. Program Pemberdayaan Kelembagaan dan Ketenagaan
Penyuluh Pertanian dengan dana sebesar Rp.550.000.000,- dari
dana APBD Provinsi.
1) Penilaian penyuluh, kelembagaan pertanian yang
berprestasi, dengan dana sebesar Rp.250.000.000,-. Sasaran
yang akan dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah
jumlah penyuluh pertanian berprestasi sebanyak 6 orang dan
jumlah kelembagaan pertanian yang berprestasi sebanyak
3 kelompok.
2) Pendampingan pemberdayaan kelompok tani / gapoktan
dalam pengembangan agribisnis, dengan dana sebesar
Rp.300.000.000,-. Sasaran yang akan dicapai dari
pelaksanaan kegiatan ini adalah jumlah kelompok/gapoktan
yang diberdayakan sebanyak 30 kelompok.
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
127
14. Program Peningkatan Penyuluhan dan Pelatihan Pertanian
dengan dana sebesar Rp.15.075.098.000,- bersumber dari
APBN.
1) Pemantapan sistem penyuluhan pertanian, dengan dana
sebesar Rp.15.075.098.000,-. Sasaran yang akan dicapai dari
pelaksanaan kegiatan ini adalah penyuluhan dan peningkatan
kinerja penyuluh 1.489 orang, penyuluhan dan penguatan
balai penyuluhan pertanian 28 unit, penumbuhan dan
pengembangan korporasi petani 3 unit, penyuluhan berbasis
teknologi informasi dan komunikasi 202 BPP dan adaptasi
teknologi spesifik lokalita di balai penyuluhan pertanian 2
unit.
Rencana Program dan Kegiatan SKPD Dinas Pertanian
Tanaman Pangan dan Hortikultura Tahun 2018 dan Prakiraan Maju
Tahun 2019 dapat dilihat pada Tabel III.2 berikut :
TOTAL
URUSAN PILIHAN 34.198.900.000 36.353.790.000
1 PROGRAM PELAYANAN
ADMINISTRASI
PERKANTORAN
Tersedianya Jasa Layanan
Administrasi Perkantoran pada
Dinas dan 4 UPTD
5.934.900.000 6.528.390.000
Jumlah pengiriman, surat
menyurat
1.357 Lbr 1.357 Lbr
Layanan komunikasi, air dan
listrik
54 Rek 54 Rek
Jasa jaminan barang milik daerah 18 Unit 18 Unit
Jasa penjaga keamanan 28 Org 28 Org
- 1 1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Jumlah pengiriman surat menyurat
pada dinas dan 4 UPTD
Palembang dan OKU Timur 1.357 Lbr 5.000.000 1.357 Lbr 5.500.000
1 2 Penyediaan Jasa Komunikasi,
Sumber Daya Air dan Listrik
Tersedianya Layanan Komunikasi, Air
dan Listrik pada Dinas dan 4 UPTD
Palembang dan OKU Timur 54 Rek 975.000.000 54 Rek 1.072.500.000
1 5 Penyediaan Jasa Jaminan Barang
Milik Daerah
Tersedianya Jasa Jaminan Barang
Milik Daerah
Palembang dan OKU Timur 18 Unit 99.500.000 18 Unit 109.450.000
1 6 Penyediaan Jasa Pemeliharaan
dan Perizinan Kendaraan Dinas/
Operasional
Tersedianya Pemeliharaan dan
Perizinan Kendaraan Dinas/
Operasional
Palembang dan OKU Timur 258 Unit 885.000.000 258 Unit 973.500.000
1 7 Penyediaan Jasa Administrasi
Keuangan
Tersedianya Jasa Administrasi
Keuangan
Palembang dan OKU Timur 3 Org 15.400.000 3 Org 16.940.000
1 8 Penyediaan Jasa Kebersihan
Kantor
Jumlah Petugas Kebersihan pada
Dinas dan UPTD
Palembang dan OKU Timur 13 Org 422.500.000 13 Org 464.750.000
1 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya alat tulis kantor pada
dinas dan UPTD
Palembang dan OKU Timur 12 Bln 80.000.000 12 Bln 88.000.000
1 11 Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan
Tersedianya barang cetakan dan
penggandaan pada dinas dan UPTD
Palembang dan OKU Timur 12 Bln 50.000.000 12 Bln 55.000.000
1 12 Penyediaan komponen instalasi
listrik/penerangan bangun kantor
Tersedianya komponen instalasi
listrik/penerangan bangun kantor
pada dinas dan UPTD
Palembang dan OKU Timur 12 Bln 25.000.000 12 Bln 27.500.000
1 15 Penyediaan Bahan Bacaan dan
Peraturan Perundang-undangan
Jumlah bahan bacaan Palembang dan OKU Timur 35.088 Expl 45.000.000 35.088 Expl 49.500.000
1 17 Penyediaan Makanan dan
Minuman
Jumlah Pelaksanaan kegiatan Palembang dan OKU Timur 106 Kali 130.000.000 106 Kali 143.000.000
1 19 Penyediaan Jasa Pendukung
Administrasi Teknis/ Perkantoran
Jumlah jasa pendukung administrasi
teknis/perkantoran
Palembang dan OKU Timur 47 Org 1.527.500.000 47 Org 1.680.250.000
1 24 Penyediaan Jasa Penjaga
Keamanan
Tersedianya jasa penjaga keamanan Palembang, Banyuasin, Lahat dan
OKU Timur
28 Org 910.000.000 28 Org 1.001.000.000
1 27 Penyediaan Peralatan dan Bahan
Pembersih
Jumlah unit yang terpelihara
kebersihan
Palembang dan OKU Timur 5 Unit 65.000.000 5 Unit 71.500.000
1 33 Koordinasi dan Konsultasi ke
Dalam Daerah, Keluar Daerah dan
Luar Negeri
Tersedianya perjalanan dinas
menghadiri rapat-rapat koordinasi
dan konsultasi ke dalam daerah, luar
daerah dan luar negeri pada dinas
dan UPTD
Dalam Daerah dan Luar Daerah 250 Kali 650.000.000 265 Kali 715.000.000
1 47 Inventarisasi Asset Satuan Kerja
Dinas Pertanian Tanaman Pangan
dan Hortikultura Prov. Sumsel
Laporan inventarisasi asset 17 Kabupaten/Kota 1 Dok 50.000.000 1 Dok 55.000.000
Target Capaian Kinerja
KODE
Urusan/bidang urusan
Pemerintah daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome)/ Kegiatan
(output)
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2019
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
Rencana Tahun 2018
Target capaian kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
Catatan
PentingLokasi (Kabupaten/Kota)
Tabel III.2. Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2018 dan Prakiraan Maju Tahun 2019 Provinsi Sumatera Selatan
Target Capaian Kinerja
KODE
Urusan/bidang urusan
Pemerintah daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome)/ Kegiatan
(output)
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2019
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
Rencana Tahun 2018
Target capaian kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
Catatan
PentingLokasi (Kabupaten/Kota)
Jumlah peralatan dan
perlengkapan kantor
1 Unit 2.010.000.000 1 Unit 2.211.000.000
Perbaikan perlengkapan gedung
kantor
3 Unit 3 Unit
Perbaikan peralatan dan
perlengkapan kantor
2 Unit 2 Unit
2 7 Pengadaan Perlengkapan Gedung
Kantor
Jumlah Perlengkapan Gedung Kantor
yang tersedia
Palembang dan OKU Timur 50 Unit 80.000.000 50 Unit 88.000.000
2 12 Pengadaan Peralatan dan
Perlengkapan Kantor
Jumlah Peralatan dan Perlengkapan
Kantor yang tersedia
Palembang dan OKU Timur 1 Unit 50.000.000 1 Unit 55.000.000
2 22 Pemeliharaan Rutin/Berkala
Gedung Kantor Dinas
Gedung kantor yang refresentatif Palembang 3 Unit 150.000.000 3 Unit 165.000.000
2 26 Pemeliharaan Rutin/Berkala
Perlengkapan Gedung Kantor
Diperbaikinya peralatan dan
perlengkapan Gedung Kantor
Palembang dan OKU Timur 58 Unit 50.000.000 58 Unit 55.000.000
2 74 Pembangunan/rehab Gedung dan
Prasarana Pendukung Lainnya
pada Dinas
Jumlah pembangunan rehab gedung
dan sarana prasarana pendukung
lainnya
Palembang 2 Unit 1.680.000.000 3 Unit 1.848.000.000
5 PROGRAM PENINGKATAN
SUMBER DAYA APARATUR
Jumlah SDM Pertanian yang
mengikuti kursus dan pelatihan
15 Org 50.000.000 20 Org 55.000.000
5 1 Pendidikan dan Pelatihan Formal Jumlah SDM yang meningkat
kapasitasnya
Dalam dan Luar Provinsi 15 Org 50.000.000 20 Org 55.000.000
6 PROGRAM PENINGKATAN
PENGEMBANGAN SISTEM
PELAPORAN CAPAIAN
KINERJA DAN KEUANGAN
Jumlah Pelaporan dan Dokumen
Perencanaan
6 Dok 800.000.000 6 Dok 880.000.000
6 6 Monitoring, Evaluasi dan
Pelaporan
Jumlah Dokumen evaluasi 17 Kabupaten/Kota 1 Dok 150.000.000 1 Dok 165.000.000
6 8 Pengumpulan dan Validasi Data
Statistik Tanaman Pangan dan
Hortikultura
Jumlah Dokumen usulan kegiatan
tahun 2015
17 Kabupaten/Kota 2 Dok 350.000.000 2 Dok 385.000.000
6 9 Penyusunan Dokumen
Perencanaan Kegiatan dan
Anggaran
Jumlah dokumen perencanaan
kegiatan dan anggaran
17 Kabupaten/Kota 3 Dok 300.000.000 3 Dok 330.000.000
Target Capaian Kinerja
KODE
Urusan/bidang urusan
Pemerintah daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome)/ Kegiatan
(output)
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2019
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
Rencana Tahun 2018
Target capaian kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
Catatan
PentingLokasi (Kabupaten/Kota)
33 Program Peningkatan Produksi
dan Produktivitas Tanaman
Pangan
Meningkatnya Produksi dan
Produktivitas Tanaman Pangan
Strategis
815.000.000 896.500.000
Jumlah Produksi Tanaman
Pangan :- Padi 4.574.142 Ton 4.802.849 Ton
- Jagung 194.128 Ton 203.834 Ton
- Kedelai 19.168 Ton 20.126 Ton
- Kacang Tanah 5.145 Ton 5.402 Ton
- Ubi Kayu 182.449 Ton 191.571 Ton
Jumlah Produktivitas Tanaman
Pangan :
- Padi 50,75 Ku/Ha 53,29 Ku/Ha
- Jagung 56,78 Ku/Ha 59,62 Ku/Ha
- Kedelai 15,90 Ku/Ha 16,70 Ku/Ha
- Kacang Tanah 13,16 Ku/Ha 13,82 Ku/Ha
- Ubi Kayu 175,85 Ku/Ha 184,64 Ku/Ha
33 2 Kegiatan Pengelolaan Aneka
Tanaman Kacang dan Umbi
Jumlah kelompok tani yang
menerapkan teknologi yang tepat :
Muba, Muara Enim, Lahat, Mura,
OKI, Banyuasin, OKUT, Empat
Lawang, Muratara, Pagar Alam,
Prabumulih, Muratara, Pali
100.000.000 110.000.000
- Kedelai 420 Klp 10 Klp
- Kacang Tanah 2 Klp 2 Klp
- Ubi Kayu 2 Klp 2 Klp
33 4 Kegiatan Pengelolaan Tanaman
Serealia
Jumlah kelompok tani yang
menerapkan teknologi yang tepat :
17 Kabupaten/Kota 385.000.000 423.500.000
- Padi 6.461 Klp 300 Klp
- Jagung 3.752 Klp 150 Klp
33 6 Kegiatan Pemasyarakatan Benih
Unggul Tanaman Pangan untuk
Peningkatan Produksi dan
Produktivitas
Jumlah benih tanaman pangan
bersubsidi yang tersalur
dikelompoktani
17 Kabupaten/Kota 330.000.000 363.000.000
- Padi 5000 Ton 40 Ton
Target Capaian Kinerja
KODE
Urusan/bidang urusan
Pemerintah daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome)/ Kegiatan
(output)
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2019
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
Rencana Tahun 2018
Target capaian kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
Catatan
PentingLokasi (Kabupaten/Kota)
34 Program Peningkatan Produksi
dan Produktivitas Hortikultura
Meningkatnya Produksi dan
Produktivitas Tanaman
Hortikultura
1.350.000.000 1.485.000.000
Jumlah produksi tanaman buah-
buahan :- Jeruk 22.018 Ton 23.119 Ton
- Durian 32.456 Ton 34.079 Ton
- Duku 30.964 Ton 32.512 Ton
- Alpukat 4.865 Ton 5.108 Ton
- Nenas 63.354 Ton 66.522 Ton
Jumlah produksi tanaman sayur-
sayuran :- Cabe Merah 40.011 Ton 42.012 Ton
- Kentang 4.297 Ton 4.512 Ton
- Bawang Merah 869 Ton 912 Ton
Produktivitas tanaman buah-
buahan :- Jeruk 0,87 Ku/Phn 0,91 Ku/Phn
- Durian 1,30 Ku/Phn 1,37 Ku/Phn
- Duku 1,01 Ku/Phn 1,06 Ku/Phn
- Alpukat 1,41 Ku/Phn 1,48 Ku/Phn
- Nenas 0,045 Ku/Phn 0,05 Ku/Phn
Produktivitas tanaman sayuran :
- Cabe Merah 100 Ku/Ha 105 Ku/Ha
- Kentang 225 Ku/Ha 236 Ku/Ha
- Bawang Merah 90 Ku/Ha 95 Ku/Ha
34 2 Kegiatan Pengelolaan Produksi
Tanaman Buah
Luas areal penerapan budidaya
tanaman buah :
8 Kabupaten/Kota (OKU, Muara
Enim, Musi Rawas, OKUT, OKUS,
Muratara, Pali, Pagar Alam)
150.000.000 165.000.000
- Jeruk 750 Ha 25 Ha
34 3 Kegiatan Penyediaan Sarana
Produksi Pengelolaan Tanaman
Sayuran
Jumlah sarana produksi yang
diserahkan kepada masyarakat OKU dan Ogan Ilir
350.000.000 385.000.000
Benih :
- Bawang Merah 4.000 Kg 4.000 Kg
Saprodi :
- Bawang Merah 1 Pkt 1 Pkt
34 4 Luas areal penerapan budidaya
sayuran :Muba, OKU, Muara Enim, Mura, OKI,
Banyuasin, OKUT, OI, Pali, Pagar
Alam, Prabumulih, Palembang
850.000.000 935.000.000
- Cabe Merah 850 Ha 850 Ha
- Kentang 50 Ha 50 Ha
- Bawang Merah 310 Ha 310 Ha
Kegiatan Pengelolaan Produksi
Tanaman Sayuran
Target Capaian Kinerja
KODE
Urusan/bidang urusan
Pemerintah daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome)/ Kegiatan
(output)
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2019
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
Rencana Tahun 2018
Target capaian kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
Catatan
PentingLokasi (Kabupaten/Kota)
35 10.234.000.000 9.992.400.000
- Benih Padi 64 Ton 67 Ton
- Benih Buah 35.000 Btg 36.750 Btg
- Benih Sayuran Umbi 1,75 Ton 1,84 Ton
- Benih Sayuran Biji 350 Gram 368 Gram
Jumlah Produksi Benih Tanaman
Pangan dan Hortikultura yang
bersertifikat dihasilkan oleh
Produsen :- Benih Padi 5.725 Ton 6.011 Ton
- Benih Jagung 0,28 Ton 0,29 Ton
- Benih Kedelai 0,31 Ton 0,33 Ton
- Benih Buah 31.388 Btg 32.957 Btg
- Benih Sayuran Umbi 7,50 Ton 7,88 Ton
- Benih Sayuran Biji 30.000 Gram 31.500 Gram
35 1 Kegiatan Pengelolaan Penyediaan
Benih Padi di Balai Benih Induk
Jumlah Produksi Benih BBI Upang dan Belitang 374.000.000 411.400.000
- Benih padi BS ke BD 5 Ton 5 Ton
- Benih padi BD ke BP 57 Ton 57 Ton
35 2 Kegiatan Pengelolaan Penyediaan
Benih Hortikultura Dataran Tinggi
dan Dataran Rendah
Jumlah produksi benih/bibit
hortikultura
BBIH Dat. Rendah Sijacarana dan
BBIH Dat. Tinggi Jarai
400.000.000 440.000.000
- Buah-buahan 5.000 Btg 5.000 Btg
- Sayur-sayuran 250 Kg 250 Kg
35 3 Kegiatan Pengelolaan Penyediaan
Benih Florikultura dan
Hortikultura lainnya (Kebun
Kenten)
Jumlah pengelolaan benih florikultura
dan hortikultura lainnya
Kebun Kenten Palembang 175.000.000 192.500.000
- Tanaman hias 5.500 Btg 5.500 Btg
35 5 Pengelolaan Penangkaran Benih
Tanaman Pangan
Luas areal penangkaran benih
tanaman pangan :
150.000.000 165.000.000
- Padi 400 Ha 400 Ha
Jumlah benih yang dihasilkan :
- Padi 750 Ton 500 Ton
35 8 Pengawasan Peredaran Benih
Tanaman Pangan dan Hortikultura
Jumlah Pedagang/Produsen Benih
yang diawasi
17 Kabupaten/Kota 40 Unit 55.000.000 40 Unit 60.500.000
35 9 Sertifikasi Benih Tanaman Pangan
dan Hortikultura
Luas Penangkaran benih tanaman
pangan dan hiortikultura yang
disertifikasi
17 Kabupaten/Kota 220.000.000 242.000.000
- Padi 150 Ha 150 Ha
35 10 Pembangunan dan Rehabilitasi
Gedung UPTD Balai Pengawasan
dan Sertifikasi Benih Tanaman
Pangan dan Hortikultura (UPTD
BPSB TPH)
Jumlah Gedung yang
dibangun/direhab dan sarana
prasarana pendukung lainnya pada
UPTD BPSB TPH
Palembang 2.000.000.000 2.200.000.000
- Pembangunan rehab mess Lahat 1 Unit 1 Unit
- Pembangunan rehab rumah dinas 1 Unit 1 Unit
35 11 Penyediaan Sarana Pendukung
Kantor dan Laboratorium UPTD
Balai Pengawasan dan Sertifikasi
Benih Tanaman Pangan dan
Hortikultura (UPTD BPSB TPH)
Jumlah sarana pendukung kantor dan
laboratorium UPTD BPSB TPH
Belitang dan Tugu Mulyo 1.160.000.000 1.276.000.000
- Pengadaan alat pengujian lab Lahat 85 Unit 85 Unit
Jumlah Produksi Benih Tanaman
Pangan dan Hortikultura produksi
Balai Benih Induk yang
bersertifikat :
OI, OKI, Muara Enim, Lahat, Empat
Lawang, Banyuasin, Muba, OKUT,
Mura, Lubuk Linggau, Pagar Alam
Program Pengelolaan Sistem
Penyediaan Perbenihan
Tanaman Pangan dan
Hortikultura
Target Capaian Kinerja
KODE
Urusan/bidang urusan
Pemerintah daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome)/ Kegiatan
(output)
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2019
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
Rencana Tahun 2018
Target capaian kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
Catatan
PentingLokasi (Kabupaten/Kota)
35 12 Pembangunan / Rehab Gedung
dan Sarana Prasarana Pendukung
Lainnya pada UPTD Balai
Perbanyakan Benih Tanaman
Pangan dan Hortikultura
Jumlah gedung yang direhab dan
sarana prasarana pendukung lainnya
pada UPTD BPB TPH
BBI Upang dan Belitang, Kebun
Kenten, BBIH Sijacarana dan Jarai
4.550.000.000 5.005.000.000
- Rehab Lantai Jemur Lahat 3 Unit 3 Unit
- Pembangunan pagar kebun
sijacarana
1 Unit 1 Unit
- Pembangunan jalan setapak Lahat 1 Unit 1 Unit
- Pembangunan laboratorium Lahat 1 Unit 1 Unit
- Rehab rumah kenten Lahat 1 Unit 1 Unit
- Rehab shading net Lahat 1 Unit 1 Unit
35 12 Pembangunan / Rehab Gedung
dan Sarana Prasarana Pendukung
Lainnya pada UPTD Balai
Perbanyakan Benih Tanaman
Pangan dan Hortikultura
Jumlah sarana pendukung kantor
UPTD BPB TPH
BBI Upang dan Belitang, Kebun
Kenten, BBIH Sijacarana dan Jarai
26 Unit 1.150.000.000 - Unit -
36 Persentase Luas Tanam Puso
karena serangan OPT dan DPI
7.175.000.000 7.892.500.000
- Tanaman Pangan 3,00 % 3,00 %
- Hortikultura 2,00 % 2,00 %
36 1 Kegiatan Pemetaan dan
Peramalan OPT dan DPI
Jumlah dokumen data OPT dan DPI 17 Kabupaten/Kota 6 Dokumen 75.000.000 6 Dokumen 82.500.000
36 2 Kegiatan Pengendalian OPT dan
DPI
Jumlah kelompok tani yang
menerapkan gerakan dan teknik
pengendalian OPT dan DPI
17 Kabupaten/Kota 39 Klp 100.000.000 39 Klp 110.000.000
36 5 5.100.000.000 5.610.000.000
- Pembangunan/rehab gudang
pestisidaLahat
1 Unit 1 Unit
- Rehab pagar 1 Unit 1 Unit
- Rehab kantor 1 Unit 1 Unit
- Rehab rumah dinas 1 Unit 1 Unit
- Rehab jalan 1 Unit 1 Unit36 7 Kegiatan Penyediaan sarana dan
pendukung lainnya pada UPTD
Baperlintan
Jumlah perlengkapan brigade yang
tersedia
Palembang 5 Unit 1.900.000.000 5 Unit 2.090.000.000
Jumlah perlengkapan laboratorium 30 Unit 30 Unit
37 - Luas Tanam Tanaman Pangan
per tahun
1.701.606 Ha 2.220.000.000 1.786.686 Ha 2.442.000.000
- Tambahan Luas Tanam Lahan
Sawah
216.734 Ha 227.571 Ha
- Luas Tanam Hortikultura per
tahun
19.716 Ha 20.702 Ha
- Tambahan Luas Tanam
Hortikultura
440 Ha 462 Ha
- Jumlah UPJA yang dikelola oleh
masyarakat
200 Unit 210 Unit
37 2 Kegiatan Pengelolaan
Infrastruktur Pertanian
Jumlah kelompok yang menerapkan
pengelolaan infrastruktur pertanian
17 Kabupaten/Kota 100 Klp 350.000.000 30 Klp 385.000.000
38 4 Kegiatan Optimasi Pemanfaatan
Lahan
Jumlah kelompok yang menerapkan
peningkatan intensitas pertanaman 17 Kabupaten/Kota
80 Klp 200.000.000 80 Klp 220.000.000
37 5 Kegiatan Pengelolaan Sistem
Penyediaan dan Pengawasan Alat
dan Mesin Pertanian
Jumlah alat dan mesin pertanian
yang diserahkan kepada masyarakat 17 Kabupaten/Kota
40 Unit 750.000.000 40 Unit 825.000.000
37 6 Kegiatan Pengembangan Usaha
Pelayanan Jasa Alsintan Jumlah UPJA yang dibina 17 Kabupaten/Kota
110 Unit 440.000.000 115 Unit 484.000.000
Program Penyediaan dan
Pengembangan Sarana dan
Prasarana Pertanian
Jumlah gedung dan sarana prasarana
pendukung lainnya pada UPTD
Baperlintan
Kegiatan pembangunan / rehab
gedung dan sarana prasarana
pendukung lainnya pada UPTD
baperlintan
Program Perlindungan
Tanaman Pangan dan
Hortikultura
Palembang dan Belitang
Target Capaian Kinerja
KODE
Urusan/bidang urusan
Pemerintah daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome)/ Kegiatan
(output)
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2019
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
Rencana Tahun 2018
Target capaian kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
Catatan
PentingLokasi (Kabupaten/Kota)
37 9 Dokumen alokasi pupuk bersubsidi 17 Kabupaten/Kota
1 Dok 350.000.000 1 Dok 385.000.000
Jumlah pupuk dan pestisida yang
digunakan petani (DOK)
1 Dok 1 Dok
Ketersediaan data Pupuk dan
Pestisida yang beredar
1 Dok 1 Dok
37 10 Dukungan Partisipasi Pemprov
Sumsel Terhadap Proyek
Pembangunan/Rehabilitasi
Sarana/Sarana SDA Wilayah
Irigasi (WISMP)
Kelompok Tani Perkumpulan Petani
Pemakai Air (P3A)
OKU Selatan, MURA, Lahat dan OKU
Timur
25 Klp 50.000.000 25 Unit 55.000.000
37 11 Dukungan Partisipasi Pemprov
Sumsel Terhadap Proyek
Pembangunan/Rehabilitasi
Sarana/Sarana SDA Wilayah
Irigasi (WISMP) (Dana LOAN)
Kelompok Tani Perkumpulan Petani
Pemakai Air (P3A)
OKU Selatan, MURA, Lahat dan OKU
Timur
50 Klp 80.000.000 50 Unit 88.000.000
38 - Sertifikasi Produk Tanaman
Pangan dan Hortikultura
13 Sertifikat 2.000.000.000 14 Sertifikat 2.200.000.000
- Rendemen Padi 64,30 % 67,52 %
38 1 Kegiatan Pengadaan Alat Pasca
Panen Tanaman Pangan
Jumlah alat pasca panen tanaman
pangan (unit)
Ogan Ilir dan Banyuasin 500.000.000 550.000.000
- Dryer 3 Unit 3 Unit
39 2 Kegiatan Peningkatan Penanganan
Pasca Panen Tanaman Pangan
Jumlah kelompok tani yang dibina
untuk melaksanakan penanganan
pasca panen tanaman pangan
berbasis GHP
30 Klp
200.000.000
30 Klp
220.000.000
Database sarana pasca panen dan
pengolahan hasil tanaman pangan 1 Dok 1 Dok
Persentase peningkatan pendapatan
kelompok tani dalam pemanfaatan
sarana pasca panen tanaman pangan
25 % 25 %
38 5 Kegiatan Pengadaan Alat Pasca
Panen Hortikultura
Jumlah peralatan pasca panen
hortikultura yang diserahkan kepada
masyarakat
Mura dan Muratara 10 Unit 200.000.000 4 Unit 220.000.000
38 6 Jumlah kelompok tani yang dibina
untuk melaksanakan penanganan
pasca panen Hortikultura berbasis
GHP
4 Klp 150.000.000 3 Klp 165.000.000
Persentase peningkatan pendapatan
kelompok tani dalam pemanfaatan
sarana pasca panen hortikultura
25 % 25 %
38 7 Kegiatan Pengadaan Alat
Pengolahan Hasil Hortikultura
Jumlah alat pengolahan hasil
hortikultura
OKU, OKI, OKUT, OKUS 12 Unit 250.000.000 12 Unit 275.000.000
38 8 Kegiatan Peningkatan Pengolahan
Hasil Hortikultura
Jumlah kelompok tani yang dibina
untuk melaksanakan pengolhan hasil
hortikultura berbasis GMP
OKU, OKI, OKUT, OKUS 12 Klp 200.000.000 3 Klp 220.000.000
Persentase peningkatan pendapatan
kelompok tani dalam pemanfaatan
sarana pengolahan hasil hortikultura
25 % 25 %
38 9 Kegiatan Fasilitasi Pemasaran
Produk Tanaman Pangan dan
Hortikultura
Jumlah Kelompok pelaku usaha yang
difasilitasi
Dalam dan Luar Negeri 200.000.000 220.000.000
- Fasilitasi pasar tani 52 Unit 52 Unit
- Sub terminal agribisnis 2 Unit 2 Unit
- Promosi hasil tph 3 Kali 3 Kali
38 10 Kegiatan Fasilitasi Pembiayaan
Pertanian
Jumlah kelompok yang difasilitasi
pemanfaatan pembiayaan
17 Kabupaten/Kota 300.000.000 330.000.000
- Tanaman Pangan 500 Klp 140 Kali
- Hortikultura 70 Klp 70 Kali
Ogan Ilir dan Banyuasin
Kegiatan Peningkatan
Penanganan Pasca Panen
Hortikultura
Mura, Muratara, OKUT, Pagar Alam
Kegiatan Pembinaan, Pengawasan
dan Pemanfaatan Pupuk dan
Pestisida
Program Peningkatan Nilai
Tambah, Daya Saing,
Pemasaran dan Industri Hasil
Pertanian
Target Capaian Kinerja
KODE
Urusan/bidang urusan
Pemerintah daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome)/ Kegiatan
(output)
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2019
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
Rencana Tahun 2018
Target capaian kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
Catatan
PentingLokasi (Kabupaten/Kota)
39 - Jumlah Petugas yang mengikuti
pelatihan390 Org
860.000.000 410 Org
946.000.000
- Jumlah Pengurus Kelompok
Tani yang mengikuti pelatihan180 Org 189 Org
39 1 Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan
Bagi Petugas Teknis Pertanian
PNS
Jumlah Petugas teknis Pertanian PNS
yang dilatih
BPSDM Pertanian Martapura 60 Org 220.000.000 72 Org 242.000.000
39 2 Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan
Bagi Petugas Teknis Pertanian
Non PNS
Jumlah Petugas teknis pertanian Non
PNS yang dilatih
BPSDM Pertanian Martapura 60 Org 220.000.000 72 Org 242.000.000
39 3 Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan
Bagi Pengurus kelembagaan
Petani
Jumlah Pengurus kelembagaan
petani yang dilatih
BPSDM Pertanian Martapura 60 Org 220.000.000 72 Org 242.000.000
39 4 Kegiatan Penyediaan dan
Pengembangan Sarana dan
Prasarana Pendukung Pendidikan
dan Pelatihan
Jumlah kebun praktek tanaman
pangan dan hortikultura
BPSDM Pertanian Martapura 7 Unit 200.000.000 8 Unit 220.000.000
40 Program Pengembangan
Kerjasama Penyuluhan
Pertanian, Perikanan dan
Kehutanan
- Jumlah dokumen penyusunan
programa penyuluhan pertanian1 Dokumen
200.000.000
1 Dokumen
220.000.000
40 3 Penyusunan Programa Penyuluhan
Pertanian, Perikanan dan
Kehutanan Tk. Provinsi
Jumlah Dokumen Programa
Penyuluhan Pertanian
Palembang 1 Dokumen 200.000.000 1 Dokumen 220.000.000
41 - Jumlah kelembagaan penyuluh
pertanian 26.940 Klp550.000.000
28.287 Klp605.000.000
- Jumlah Ketenagaan penyuluh
pertanian 1.957 Org 2.055 Org
41 1 Penilaian penyuluh, kelembagaan
pertanian yang berprestasi
Jumlah penyuluh pertanian
berprestasi
17 Kabupaten/Kota 6 Org 250.000.000 6 Org 275.000.000
Jumlah kelembagaan pertanian yang
berprestasi
3 Klp 3 Klp
41 2 Pendampingan pemberdayaan
kelompok tani / gapoktan dalam
pengembangan agribisnis
Jumlah kelompok / gapoktan yang
diberdayakan
17 Kabupaten/Kota 30 Klp 300.000.000 30 Klp 330.000.000
Program Pengembangan
Sumber Daya Manusia
Pertanian
Program Pemberdayaan
Kelembagaan dan Ketenagaan
Penyuluh Pertanian
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 136
Dalam pelaksanaan penyusunan serta penetapan berbagai
program dan kegiatan pembangunan ditujukan untuk meningkatkan
kualitas perencanaan dan produk perencanaan yang diukur
berdasarkan sasaran-sasaran pembangunan yang tertuang dalam
Rencana Strategis Perubahan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan
Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2013-2018.
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan
Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan ini disusun berdasarkan skala
prioritas pembangunan pertanian Sumatera Selatan Tahun 2018.
Rencana Kerja merupakan dokumen yang berisi arah dan langkah
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura dalam mencapai
visi dan misi untuk kurun waktu satu tahun ke depan di tahun 2018.
Rencana kerja ini disusun dengan harapan terjaminnya
kelancaran, keserasian, dan keterpaduan tugas dan fungsi
penyelenggaraan pemerintah dalam pembangunan di bidang pertanian.
Renja ini diharapkan dapat berfungsi sebagai pedoman dan arahan
dalam melaksanakan dan mengendalikan kegiatan Dinas Pertanian
Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan pada
Tahun 2018, sehingga tujuan dan sasaran yang hendak dicapai dapat
lebih terarah dan terukur. Serta dapat memberikan pedoman dan
arahan bagi stakeholder pembangunan pertanian untuk lebih mudah
berperan aktif dalam pembangunan. Lebih dari itu dengan adanya
renja akan dapat menjadi sarana dalam mewujudkan akuntabilitas
PENUTUP
BAB
IV
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 137
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera
Selatan dalam memberikan pelayanan publik, sekaligus meningkatkan
kinerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi
Sumatera Selatan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya.
Keberhasilan pelaksanaan Renja Dinas Pertanian Tanaman
Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan memerlukan
dukungan dari semua pihak yang berkepentingan baik secara langsung
maupun tidak langsung. Diharapkan dengan adanya kerjasama dan
koordinasi yang lebih baik akan dapat mewujudkan visi Dinas
Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera
Selatan yaitu “Terwujudnya Produksi Pertanian Tanaman Pangan
dan Hortikultura Berkelanjutan dan Berdaya Saing Menuju Sumsel
Bahagia”.
Perwujudan visi dan misi Dinas Pertanian Tanaman Pangan
dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan pada akhirnya diharapkan
juga akan memberikan kontribusi bagi pencapaian visi dan misi
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
Palembang, Desember 2017
Plt.KEPALA DINAS PERTANIAN
TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
PROVINSI SUMATERA SELATAN,
ERWIN NOORWIBOWO, S.TP.
NIP. 19691123 199803 1 003