LPK Desa Menayu, Kec. Muntilan, Kab. Magelang KKN PPM UNDIP 2014

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Contoh Laporan Pelaksanaan Kegiatan Desa KKN PPM. ini belum termasuk lampiran.

Citation preview

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

(LPK-DESA)

TINGKAT DESA/KELURAHAN

KULIAH KERJA NYATA TIM I TAHUN 2013/2014

DESA

: MENAYU

KECAMATAN

: MUNTILAN

KABUPATEN

: MAGELANG

Disusun oleh :NUNING INDRIANI13020110130070

AKHWAL LUKMANSYAH13030110130031

ARIYANI RAHAYUNINGTYAS13040110141004

KRISTANTI NOVITA SARI22030110120042

TANTI MARYATI25010110120024

MUHAMMAD RIFQI ALAUDDIN25010110120157

FITRIANA KUSUMA WARDANI25010110120170

EMMA KUSUMAWATI24010110120036

SEFTYAND S BRIYANTARA24040110110001

YUUSHIINA DINI HAPSARI21020110120012

SARI VERONICA JANTITYA21070110120005

POSO NASUTION21080110110031

PUSAT PELAYANAN KULIAH KERJA NYATA (P2KKN)

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG 2013/2014

HALAMAN PENGESAHAN

LPK DESA

Dengan selesainya Kegiatan Kuliah Kerja Nyata oleh Tim I KKN Tahun 2013/2014 Desa Menayu Kecamatan Muntilan yang beranggotakan :No.NAMA MAHASISWANo. MHSTANDA TANGAN

1.NUNING INDRIANI130201101300701. ............

2.AKHWAL LUKMANSYAH130301101300312. ............

3.ARIYANI RAHAYUNINGTYAS130401101410043. ............

4.KRISTANTI NOVITA SARI220301101200424. ............

5.TANTI MARYATI250101101200245. ............

6.MUHAMMAD RIFQI ALAUDDIN250101101201576. ............

7.FITRIANA KUSUMA WARDANI250101101201707. ............

8.EMMA KUSUMAWATI240101101200368. ............

9.SEFTYAND S BRIYANTARA240401101100019. ............

10.YUUSHIINA DINI HAPSARI2102011012001210. ............

11.SARI VERONICA JANTITYA2107011012000511. ..........

12.POSO NASUTION2108011011003112. ............

Maka kami mengajukan pengesahan atas LPK yang telah disusun.

Menayu, 12 Februari 2014

Mengetahui,

Kepala Desa MenayuKoordinator Desa Menayu

____________________________

Sugiarto Akhwal Lukmansyah

NIM . 13030110130031

Menyetujui

Dosen Kuliah Kerja Nyata ______________________________ Ristiawan Agung Nugraha, S.Pi., M.Si.

NIP. 19760623 200501 1 003

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas nikmat hidayah, kesehatan, kemudahan, dan kekuatan yang diberikan sehingga penulisan Laporan Pelaksanaan Kegiatan (LPK) Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro untuk Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang ini dapat terselesaikan sebagaimana diharapkan sebagai prasyarat kelulusan KKN. Ungkapan terimakasih juga kami haturkan kepada seluruh tim KKN yang terlibat dalam penyempurnaan LPK ini.LPK ini terdiri dari gambaran pelaksanaan program TIM I KKN-PPM Desa Menayu yang didasarkan pada permasalahan yang kami temukan selama melakukan survey di Desa Menayu, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang. Selama menjalani program, penulis mendapat banyak bantuan dari berbagai pihak. Penulis menerima tambahan ilmu pengetahuan yang begitu banyak bukan hanya berkaitan dengan pengalaman dalam penerapan disiplin ilmu yang kami punya, melainkan juga pengetahuan dalam kehidupan sosial bermasyarakat.Diharapkan keberadaan LPK ini dapat memberikan gambaran tentang proses serta pelaksanaan program TIM I KKN-PPM yang dilakukan di Desa Menayu. Baik berkaitan dengan UMKM, kesehatan, dan potensi unggulan di desa setempat. Selain itu juga pengenalan awal dengan program-program yang akan kami adakan dalam kegiatan KKN-PPM TIM I 2013/2014. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan, data serta pengalaman penulis dalam menyusun laporan ini. Oleh karena itu, suatu kehormatan apabila para pembaca dapat memberi masukan yang bermanfaat. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi penulis maupun pembaca yang membacanya.Terselesaikannya LPK KKN TIM I tahun 2013/2014 untuk penempatan di Desa Menayu, Kecamatan Muntilan, Magelang ini merupakan hasil kerjasama berbagai pihak yang telah memberikan perhatian, waktu, tenaga, pikiran, dan dukungan doa dengan penuh rasa kasih sayang. Oleh karena itu, tiada yang lebih baik dan lebih tepat untuk penulis sampaikan selain ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Sudharto P. Hadi, MES., Ph.D. selaku Rektor Universitas Diponegoro atas usahanya yang tak terkira dalam memfasilitasi penulis mendapatkan ilmu yang bermanfaat.

2. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) atas kesempatan yang telah diberikan kepada Tim I KKN PPM tahun 2013/2014.

3. Bapak Bogi Budi Jayanto, S.Pi, M.Si., selaku Koordinator Dosen Pembimbing Lapangan atas bimbingan yang telah diberikan.

4. Ristiawan Agung Nugraha, S.Pi., M.Si. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang telah mengorbankan waktunya untuk memberikan bimbingan kepada penulis dan juga memberikan masukan-masukan yang bermanfaat dalam bersosialisasi untuk bermasyarakat serta bersedia membimbing dalam penulisan laporan. Terimakasih untuk segala pemikiran, waktu, pengorbanan, doa, dan kemudahan yang telah diberikan kepada kami.

5. Bapak Camat Muntilan, Bapak Iwan Sutiarso, S.Sos, M.Si., beserta para perangkat kecamatan yang telah mendukung terselenggaranya program KKN di Muntilan.6. Kepala Desa Menayu, Bapak Sugiarto serta perangkat desa atas bimbingan, saran, dan bantuan yang telah diberikan sampai dengan LPK ini diselesaikan.

7. Bapak Eko Budi H., selaku Dusun Jambean dan perwakilan pemilik rumah posko kami, dan Ibu Utiyah yang begitu baik mau merawat dan memberikan tempat tinggal yang layak selama di desa.8. Masyarakat Desa Menayu, khususnya Dusun Jambean yang telah menerima kehadiran Mahasiswa KKN untuk melakukan segala bentuk kegiatan program.9. Rekan-rekan TIM I KKN-PPM tahun 2013/2014 UNDIP Kecamatan Muntilan atas kerjasama yang baik selama pelaksanaan KKN dan menjadi keluarga yang begitu baik.

10. Orang tua dan keluarga penulis atas segala bentuk bantuan berupa moril dan materiil sehingga penulis dapat menjalani hari-hari di KKN dengan baik dan sehat.Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penyusun harapkan. Semoga laporan ini dapat berguna sebagai sarana belajar bagi civitas akademika Universitas Diponegoro dan pihak terkait.

Menayu, Februari 2014

Tim I KKN UNDIP Tahun 2013/2014

Ds. Menayu, Kec. Muntilan, Kab. MagelangDAFTAR ISI

HALAMAN SAMPULiHALAMAN PENGESAHANiiKATA PENGANTARiiiDAFTAR ISIvI.PENDAHULUAN 1A. Latar Belakang1B. Masalah2C. Tujuan2D. Metodologi/Langkah Kerja3II.GAMBARAN UMUM LOKASI KERJA5A. Profil Desa dan Penduduk5III.PELAKSANAAN KEGIATAN11A. Rekapitulasi Kegiatan11B. Uraian Kegiatan15C. Pembahasan Kegiatan81IV. KESIMPULAN102V. SARAN103LAMPIRAN

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kuliah Kerja Nyata (KKN Tim I Tahun 2013/2014) merupakan suatu kegiatan yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan dan Penelitian, serta Pengabdian kepada masyarakat dengan cara memberikan kepada mahasiswa pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai wahana penerapan dan pengembangan ilmu yang dilaksanakan di luar kampus. Mahasiswa KKN belajar dan tinggal di tengah-tengah masyarakat dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah pembangunan yang dihadapi.Dengan adanya kegiatan KKN diharapkan memberikan nilai positif untuk mahasiswa dan masyarakat. Bagi mahasiswa dapat membentuk empati dan kepedulian mahasiswa terhadap masalah yang kompleks dihadapi masyarakat. Tidak kalah penting juga memberikan pendidikan pelengkap kepada mahasiswa dan membantu pemberdayaan masyarakat utamanya ekonomi masyarakat melalui pengembangan dan peningkatan usaha kecil menengah. Pada masyarakat dapat memunculkan potensi daerah dan masyarakat melalui program-program yang dapat meningkatkan dan mengembangkan kesejahteraan desa tempat KKN.

Tema yang diangkat dalam KKN Tim I Tahun 2013/2014 di wilayah Desa Menayu, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang ini adalah UMKM Peyek, kesehatan, infrastruktur dan potensi unggulan. Keempat tema ini menjadi dasar perencanaan program-program KKN begitu pula pelaksanaan programnya. Selama proses pelaksanaan kegiatan KKN dimungkinkan muncul kegiatan-kegiatan tambahan di dalam masyarakat yang bersifat program bantu maupun program masyarakat. Dalam pelaksanaan KKN ini terjalin hubungan yang baik dan dekat antara mahasiswa dan masyarakat tempat KKN sehingga terjalin kerjasama yang baik antara masyarakat dan Perguruan Tinggi.

KKN memiliki ruang lingkup kegiatan yang meliputi pemberdayaan wilayah, pemberdayaan UMKM, eksplorasi sumber daya alam dan konservasi lingkungan, pengembangan sumber daya manusia dan penerapan teknologi tepat guna. Pelaksanaan KKN selama 35 hari di wilayah Desa Menayu, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang ini terlaksana program pokok, program bantu, program unggulan tingkat desa serta program tingkat kecamatan. Adapun program-program tersebut telah dilaksanakan dan dilaporkan dalam laporan ini.

Akhirnya diharapkan kegiatan mahasiswa KKN Tim I Tahun 2013/2014 Desa Menayu, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang ini dapat meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat, dapat menerapkan IPTEK secara kelompok dengan pendekatan terpadu, meningkatkan proses pembelajaran dan kemampuan mahasiswa sebagai problem solving dan keberhasilan dari learning by doing. Bagi masyarakat wilayah Desa Menayu, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang ini dapat meningkatkan pengetahuan tambahan, penerapan teknologi, kemandirian, kewirausahaan, pendidikan, kesehatan dan seni.

B. Masalah

Berdasarkan hasil survey dan pengumpulan informasi yang telah dilakukan, baik kepada perangkat desa, masyarakat, maupun dinas/stakeholder di wilayah Desa Menayu, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang ini memiliki beberapa permasalahan yang diangkat menjadi program:

1 Kurangnya Kesadaran akan mengikuti dan pengetahuan tentang BPJS.2 Kurangnya kesadaran siswa/i akan pentingnya pengetahuan sejak dini tentang rajin membaca.3 Belum tersedianya jamban sehat untuk pembuangan tinja warga.4 Masih kurangnya pengetahuan akan tempat pembuangan terhadap sampah yang ada.5 Perlunya pendidikan bahasa inggris bagi anak-anak desa Menayu.6 Perlunya kesadaran untuk melakukan pemilahan sampah.7 Kurangnya kesadaran menabung dan cita-cita bagi anak-anak Desa Menayu.8 Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya akta kelahiran.9 Kurangnya kesadaran warga tentang pentingnya peggunaan keluarga berencana.10 Banyaknya anak usia dini yang membutuhkan pendidikan tambahan di luar sekolah.11 Banyaknya Potensi unggulan desa seperti ikan yang belum mampu diolah menjadi produk yang bernilai ekonomi tinggi.

12 Belum adanya pegolahan terhadap produk ikan seperti pembuatan nugget.13 Kurangnya kesadaran dalam pengolahan pupuk urea, kompos, tunggal dan MPK.14 Kurangnya pengetahuan dan kesadaran terhadap garam yang beriodium pada warga daerah pegunungan.C. Tujuan

Tujuan dari kegiatan KKN ini adalah:

1 Memberikan Inovasi terbaru akan startegi pemasaran untuk UMKM Desa Menayu sehingga masyarakat akan lebih menerima dan pasarpun akan meluas.2 Meningkatkan kesadaran akan kebersihan diri dan lingkungan, bahwa sumber penyakit dapat timbul dari mana saja.3 Mengenalkan pentingnya jamban sehat dalam tiap rumah.4 Pentingnya pengenalan BPJS kepada seluruh perangkat desa dan warga.5 Mengenalkan pentingnya pupuk urea, kompos, tunggal dan MPK dalam pengolahan sendiri.6 Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi garam beriodium.7 Memberikan pendidikan bahasa inggris bagi anak-anak desa Menayu.8 Memberikan pendidikan belajar pelengkap kepada anak-anak desa Menayu.9 Meningkatkan kesadaran menabung dan cita-cita bagi anak-anak desa Menayu.10 Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya akta kelahiran.11 Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penggunaan KB sejak dini.12 Memberikan pengetahuan untuk melakukan pemilahan sampah.13 Memberikan kesadaran pentingnya pembuatan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) bagi warga Desa Menayu.D. Metodologi/Langkah Kerja

Pelaksanaan KKN-PPM Tim I Universitas Diponegoro tahun 2013/2014 ini dilaksanakan mulai tanggal 14 Januari sampai tanggal 17 Februari 2013, bertempat di Desa Menayu, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang. Desa penempatan ditentukan secara bersama-sama antara tim Kecamatan Muntilan dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kecamatan Muntilan. Selain penempatan, pembagian tim tiap desa juga ditentukan secara bersama-sama antara tim kecamatan dengan DPL.Tahapan pelaksanaan program KKN-PPM Universitas Diponegoro meliputi:1. Survey lokasi desa

Pelaksanaan survey lokasi desa dilaksanakan sebanyak empat kali meliputi survey bersama dengan tim kecamatan serta survey bersama dengan tim desa, tujuan dari kegiatan survey ini adalah untuk menentukan permasalahan yang layak diangkat sebagai program tim KKN.2. Koordinasi dengan pemerintah desa

Tahapan ini dilaksanakan untuk menentukan program kerja dan serta waktu yang akan dilaksanakan selama 35 hari penempatan.

3. Persiapan pelaksanaan program

Metode pengumpulan data dan langkah kerja yang digunakan dalam melaksanakan program tersebut adalah melalui wawancara, observasi, dan sosialisasi Kepala Desa dan jajarannya, Kepala Dusun, ketua-ketua RT/RW, instansi pendidikan, serta beberapa warga Desa Menayu. Di dalam pelaksanaan setiap program kegiatan, mahasiswa berusaha melibatkan seluruh komponen masyarakat agar prinsip pemberdayaan masyarakat dapat terlaksana dan partisipasi masyarakat akan suatu kegiatan bertambah.4. Pelaksanaan program kerja

Dalam proses pelaksanaan program tersebut, mahasiswa melakukan pendekatan secara langsung baik itu dengan pihak masyarakat selaku objek maupun dengan pihak-pihak yang membantu terlaksananya kegiatan yang dalam hal ini bertindak sebagai subjek plus objek.5. Evaluasi kerja

Evaluasi kerja dilakukan untuk mengetahui seberapa besar keberhasilan, kekurangan, serta hambatan yang terjadi pada saat pelaksanaan kegiatan. Evaluasi tersebut bisa menjadi tolak ukur untuk meningkatkan kinerja tim untuk program kerja selanjutnya yang akan dilaksanakan.Langkah Kerja Metodologi KKN ini tersaji dalam skema berikut:

BAB II

GAMBARAN UMUM LOKASI KEGIATAN

Peta Wilayah Kecamatan Muntilan

Muntilan adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Magelang,Jawa Tengah. Muntilan terletak sekitar 10 Km dari Kota Mungkid yang menjadi pusat pemerintahan atau ibukota dari kabupaten Magelang, 15 Km dari Kota Magelang dan 25 Km dari Kota Yogyakarta.Muntilan telah lama menjadi pusat perdagangan dan jasa di bagian Selatan Kabupaten Magelang dan berada di jalur provinsi yang menghubungkan Kota semarang, Kota magelang dan kota Yogyakarta.

Kecamatan Muntilan berbatasan dengan :

Sebelah Barat

: Kecamatan Mungkid

Sebelah Utara

: kecamatan Sawangan

Sebelah Timur

: Kecamatan Dukun,Srumbung dan Kecamatan salam

Sebelah Selatan : Kecamatan Borobudur dan Ngluwardi

Kecamatan Muntilan dilewati sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi antara lain sungai pabelan, Lamat dan Blongkeng. Sungai-sungai tersebut merupakan jalur banjir lahar Gunung Merapi yang membawa material berupa pasir dan batu.

Peta wilayah Desa Menayu

Desa Menayu merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah. Jarak Desa Menayu ke kecamatan 3 Km dan jarak ke Kabupaten/kota 6 Km.

A. PROFIL DESA

1. TOPOGRAFI

Desa Menayu Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang terdiri dari 4 dusun yaitu : Jambean, Sorogenen, Kepanjen dan Menayu. Luas wilayah Desa Menayu 126.415Ha yang terdiri dari: 33.608 Ha Pemukiman, 87.257 Ha Persawahan, 0,600 Kuburan, 0,150 Ha Perkantoran dan 4.800 Ha Prasarana umum lainnya.

2. BATAS WILAYAH

Sebelah Utara:Desa Keji

Sebelah Timur:Desa Congkrang

Sebelah Selatan:Desa Adikarto

Sebelah Barat:Desa Ngrajeg

3. PROFIL PENDUDUK

Desa Menayu merupakan salah satu desa yang berada di kecamatan Muntilan kabupaten Magelang. Jumlah penduduk desa menayu pada tahun 2013 sekitar 2647 jiwa yang terdiri dari 1326 jiwa berjenis kelamin laki-laki dan 1321 jiwa berjenis kelamin perempuan. Jumlah kepala keluarga 680 Kepala Keluarga dan kepadatan penduduk 47.6 orang/Km2.

Tabel 2.1 Pengelompokan Penduduk Menurut Umur Desa Menayu

NoKelompok usia (Tahun)Jumlah

10-4212

25-9233

310-14209

415-19178

520-24148

625-29217

730-39420

840-49375

950-59310

10>60318

Sebagian besar mayoritas penduduk desa Menayu beragama Islam dan selebihnya memeluk agama lain. Sedangkan untuk mata pencarihan penduduk desa Menayu sebagian besar sebagai petani . Tabel 2.2 Jumlah penduduk menurut pemeluk agamaNoAgamaJumlah

1Agama Islam2517 orang

2Agama Kristen/Katolik33 orang

3Agama Hindu

0 orang

4Agama Budha

0 orang

Tabel 2.3. Jumlah penduduk menurut mata pencaharian

NOMATA PENCAHARIANJUMLAH

1Petani405

2Buruh tani126

3Pengusaha24

4Buruh industri4

5Buruh bangunan 225

6Pedagang58

7Pns38

8Tni/polri8

9Pensiunan32

Tabel 2.4. Jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan

NOTINGKATANJUMLAH

1Tamat akademi38

2Tamat SLTA213

3Tamat SMP258

4Tamat SD246

5Belum tamat SD216

6Tidak sekolah53

4. POTENSI DESA

Desa Menayu berpotensi besar menghasilkan hasil tanaman buah-buahan seperti buah mangga (2.5 ton/Ha), pepaya (10 ton/Ha), melon (15 ton/Ha). Pemasaran hasil tanaman tersebut biasanya langsung dijual ke konsumen, ke tengkulak, pengecer dan ke lumbung desa.

Di Bidang perternakan, penduduk desa Menayu banyak yang berternak ayam kampung, bebek dan kambing. Untuk bidang perikanan, Penduduk desa Menayu banyak yang membudidayakan ikan air tawar dengan cara membuat empang/kolam di sebelah rumah dan kolam ikan di sawah. Di desa Menayu juga terdapat wisata pemancingan Kampung Ulam yang terkenal terletak di dusun Sorogenen. Selain wisata alam di desa Menayu juga terdapat wisata kuliner yang sangat terkenal yaitu tongseng kepala kambing yang terletak di dusun Kepanjen .

Sarana dan prasarana di desa Menayu adalah sarana kesehatan, sarana pendidikan dan sarana untuk beribadah.Tabel 2.5 Sarana dan prasarana kesehatan

NoSarana/PrasaranaJumlah

1Poliklinik 1 Unit

2Posyandu4 Unit

3Bidan desa1 Unit

4Dukun Bayi2 Orang

Tabel 2.6 Sarana dan Prasarana IbadahNoSarana/PrasaranaJumlah

1Masjid 3 Unit

2Mushola8Unit

3Gereja-

Tabel 2.7 Sarana dan Prasarana Pendidikan

NoSarana/PrasaranaJumlah

1TK 2Unit

2SD2Unit

3SMP-

4SMA-

BAB III

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Rekapitulasi Kegiatan

No.Nama ProgramBahanVolumeSumber Dana

1Pelatihan jarimatika sebagai metode perhitungan matematika yang praktis untuk siswa SDLaptop, LCD proyektor29 jamMahasiswa: 35.000

2Pelatihan dan lomba menggambar rumah untuk siswa SDKertas, pensil warna, hadiah29 jamMahasiswa: 30.000

3Penyuluhan gerakan Gemarikan : Gemar makan ikanPamflet, alat demo masak29 jamMahasiswa: 93.000

4Pembahasan Soal-soal UN IPASoal, Kertas tryout30 jamMahasiswa: 92.000

5Dongen gizi untuk siswa TKAlat peraga29 jamMahasiswa: 75.000

6Pelatihan Pembuatan Grafis dan Formula ExcelMic, Laptop, LCD28 jamMahasiswa: 12.000

7FunnymatemagicMateri pengajaran29 jamMahasiswa: 30.000

8Domino MatematikaDomino angka29 jamMahasiswa: 35.000

9Mengajarkan mengenai Pahlawan IndonesiaMateri, poster, laptop, hadiah27 jamMahasiswa: 29.000

10Menumbuhkan Kreasi Nasionalisme Siswa SDHadiah 29 jamMahasiswa: 39.000

11Mengajarkan dasar-dasar PancasilaMateri29 jamMahasiswa: 13.000

12Menumbuhkan rasa nasionalismeMateri29 jamMahasiswa: 25.000

13Pengenalan Ms. Word pada Perangkat DesaMateri, laptop, LCD29 jamMahasiswa: 20.000

14Pendalaman kemampuan Membaca dan Pengucapan Bahasa Inggris Siswa SDMateri pengajaran29 jamMahasiswa: 9.000

15Design Product dalam Pembuatan Poster untuk UMKM Peyek KacangLaptop, Poster29 jamMahasiswa: 50.000

16Strategi pemasaran UMKM Peyek KacangLaptop, Brosur29 jamMahasiswa: 35.000

17Pengendalian Kualitas Mutu dalam Pengembangan Produk terhadap Peyek KacangPin, Laptop29 jamMahasiswa: 35.000

18Pengembangan Industri Rumahan Peyek Kacang dalam Segi PengemasanSticker packaging29 jamMahasiswa: 35.000

19Pengenalan Sistem Informasi Ms. Powerpoint pada Perangkat DesaLaptop, kertas tutorial29 jamMahasiswa: 10.000

20Pembahasan dan Persiapan Ujian Nasional Tingkat SD dengan Metode Math is FunSticker, Laptop, Materi29 jamMahasiswa: 80.000

21Pembuatan Master Point di SDCat, Isolasi, Kuas, Pylox29 jamMahasiswa: 30.000

22Pemanfaatan Koleksi Bahan Pustaka dari Perpustakaan untuk Menunjang Kegiatan Belajar Sinopsis di SDKertas folio, buku tulis29 jamMahasiswa: 30.000

23Menciptakan Nilai Estetika berupa Penambahan Dekorasi Perpustakaan SDDekorasi30 jamMahasiswa: 50.000

24Pengelolaan serta Pengelompokan Bahan Pustaka Berdasarkan Subjek di Perpustakaan SDDekorasi, nomerisasi29 jamMahasiswa: 35.000

25Redesign Kemasan pada Inovasi Baru UMKM Peyek KacangLaptop, kertas, printer29 jamMahasiswa: 5.000

26Pengenalan Pembuatan PupukTunggal MPK kepada Ibu PKKMateri29 jamMahasiswa: 30.000

27Sosialisasi PHBS anak SekolahLaptop, sarana sosialisasi30 jamMahasiswa: 130.000

28Pengenalan gizi seimbangLaptop, LCD, media puzzle/alat peraga29 jamMahasiswa: 35.000

29Praktek 7 Langkah Cuci Tangan dengan SabunLaptop, sarana cuci tangan29 jamMahasiswa: 44.000

30Penyuluhan MPASIPamflet, laptop29 jamMahasiswa: 15.000

31Pemberian PMTBuah pepaya29 jamMahasiswa: 30.000

32Penyuluhan jajanan sehat untuk siswa SDLaptop, LCD29 jamMahasiswa: 90.000

33Pengenalan Mailling List Laptop, LCD29 jamMahasiswa: 17.000

34Menonton Bareng dan games DBD untuk siswa SDLaptop, LCD29 jamMahasiswa: 64.000

35Sosialisasi pentingnya ASI EksklusifLaptop, LCD, Brosur30 jamMahasiswa: 12.000

36Pembuatan brosur jamban bersih dan sehatLaptop, Brosur30 jamMahasiswa: 24.000

37Penyuluhan dan konsultasi seputar ketentuan kamar mandi sehatLaptop30 jam-

38Sosialisasi pemilahan sampah dengan konsep 3RLaptop, LCD, sampah, stiker, materi38,75 jamMahasiswa: 45.000

39Pelatihan membuat maket dan PapercraftPola maket, gunting, lem, karton ivory29 jamMahasiswa: 60.000

40Teknik Pencampuran Rasa Mikro UMKMBumbu, Bahan Experimen, Plastik besar29 jamMahasiswa: 29.000

41Pengenalan Sampah Organik dan AnorganikLaptop, Materi29 jamMahasiswa: 12.000

42Pengenalan simbol-simbol safety signLaptop, LCD29 jamMahasiswa: 41.000

43Pengenalan JKN & BPJS di Balai DesaLaptop, LCD29 jamMahasiswa: 250.000

44Pengenalan Bahasa Inggris Dasar Pada Anak-anakLaptop, materi29 jam-

45Pemberdayaan Industri Rumahan Peyek kacangMateri, laptop33 jamMahasiswa: 345.500

46Pemberdayaan Potesni SDM melalui Pembelajaran KooperatifLaptop, LCD29 jamMahasiswa: 35.000

47Sosialisasi hemat energiLaptop, LCD, materi, video30 jamMahasiswa: 30.000

48Sosialisasi GreenlifestyleBotol plastik, Meteri29 jamMahasiswa: 25.000

1SOSIALISASI KESEHATAN DESA MENAYU

Laptop, LCD, Poster, Materi, Alat dan Bahan, 25 jamMahasiswa: 300.000

2PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR DAN SUMBER DAYA MANUSIA DESA MENAYU

Laptop, LCD, Poster, Materi, Papan Pengumuman, Plang, Alat dan Bahan25 jamMahasiswa: 600.000

B. URAIAN KEGIATAN1. Pemberdayaan Industri Rumahan Peyek Kacang Rasa Bawang

a. Latar belakang

Sebagian besar mata pencarian warga Desa Menayu adalah petani. Pekerjaan ini didominasi oleh penduduk pria dan beberapa penduduk wanita. Sebagian besar penduduk wanita di Desa Menayu tidak bekerja atau hanya sebagai ibu rumah tangga. Yang mana sebagian besar waktu mereka dihabiskan di rumah. Melimpahnya hasil bumi seperti kacang, bawang, kelapa dan tanaman palawija di desa ini menjadi tantangan tersendiri untuk menciptakan sesuatu yang dapat dimanfaatkan. Berlandaskan hal-hal tersebut diselenggarakanlah kegiatan ini.

b. Alokasi dan Waktu Kegiatan

Lokasi

: Rumah Ibu Utiyah, Dusun Jambean, Menayu.Tanggal

: 15 Januari s/d 8 Februari 2014

Waktu

: 18

Jumlah Peserta: 3 Orang

c. Tujuan

Memberdayakan para Ibu rumah tangga di Desa Menayu dan menciptakan peluang mata pencarian baru.

d. Sasaran

Ibu rumah tangga Desa Menayu e. Biaya dan Sumber BiayaNoKeteranganBiayaSumber

1Bahan dasar peyek kacangRp. 310.500Warga dan Mahasiswa

2PengemasanRp. 35.000Mahasiswa

JumlahRp. 345.500

f. Penjelasan Kegiatan

Untuk melaksanakan program ini, saya dibantu TIM I KKN UNDIP desa Menayu Kecamatan Muntilan melakukan survey dan wawancara dengan Bapak Kepala Desa pada tanggal 15 Desember untuk menggali potensi dan mengetahui data lengkap Desa Menayu Kecamatan Muntilan mulai dari jumlah penduduk hingga mayoritas mata pencaharian warga. Kemudian tanggal 15 Januari saya melakukan tinjauan ke pasar Muntilan untuk mengetahui ketersediaan bahan dasar pembuatan Peyek Kacang Rasa Bawang seperti kacang, kecur, santan kelapa dan bawang. Selanjutnya ditanggal yang sama saya mengunjungi beberapa warga untuk melakukan survey dan menyampaikan program kerja saya. Tanggal 16 Januari saya bersama warga melaksanakan percobaan pembuatan Peyek Kacang Rasa Bawang. Selang dua hari pada tanggal 18 Januari, saya bersama para warga memulai kegiatan produksi Peyek Kaacang Rasa Bawang secara komersil. Peyek Kacang rasa Bawang yang sudah jadi didiamkan selama satu hari sebelum proses pengemasan guna mengendapkan minyak goreng yang masih menempel pada peyek.

g. Saran

Berdasarkan kesimpulan dari kegiatan Pemberdayaan Industri Rumahan Peyek Kacang Rasa Bawang maka dapat diambil saran / rekomendasi bahwa tujuan dari masing-masing program adalah untuk memberdayakan para Ibu rumah tangga di desa Menayu dan menciptakan peluang mata pencarian baru sehingga setelah mahasiswa KKN meninggalkan desa Menayu sebaiknya hal-hal positif yang telah diberikan dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari mereka dan jangan sampai berhenti di tengah jalan atau dapat dilakukan secara terus menerus yang diharapkan akan mengubah pola perilaku hidup yang lebih baik yaitu lebih produktif, kreatif dan inovatif.

2. Pengembangan Industri Rumahan Peyek Kacang Rasa Bawang Dalam Segi Pengemasan

a. Latar Belakang

Pengemasan produk yang biasa sudah banyak ditemui di pasaaran. Guna membedakan produk peyek dari Desa Menayu dengan peyek lainnya diperlukan desain pengemasan yang baru, menarik dan modern. Dengan demikian produk Peyek Kacang Rasa Bawang Desa Menayu akan mudah dikenali masyarakat penggemar jajanan tradisional ini.

b. Alokasi dan Waktu Kegiatan Pertama

Lokasi : Rumah Ibu Utiyah, Dusun Jambean, Menayu.

Tanggal: 15 Januari s/d 8 Februari 2014

Waktu: 9 jam

Jumlah Peserta: 9 orang

c. TujuanMemperindah pengemasan produk Peyek Kacang Rasa Bawang

d. SasaranIbu rumah tangga Desa Menayu

e. Biaya dan Sumber BiayaNo.KeteranganBiayaSumber

1.Dana PercetakanRp 35.000,-Mahasiswa

JUMLAHRp 35.000,-

f. Penjelasan Kegiatan

Untuk melaksanakan program ini, saya dibantu TIM I KKN UNDIP Desa Menayu Kecamatan Muntilan melakukan survey dan wawancara dengan kepala desa pada tanggal 15 Desember. Kemudian pada tanggal 16 Januari saya mengadakan musyawarah dengan warga mengenai proses dan sarana pengemasan. Telah diputuskan bahwa untuk membuat produk mudah dikenal akan ditempel stiker pada kemasan produk Peyek Kacang Rasa Bawang. Pada hari yang sama setelah musyawarah dilakukan pemilihan desain stiker. Pemesanan stiker membutuhkan waktu satu hari. Pada tanggal 19 saya memperkenalkan bagaimana cara menggunakan stiker tersebut. Penempelan stiker dan pengemasan dilakukan serentak pada tanggal 19 juga.g. Saran

Desain ini diharapkan akan tetap dipakai atau bahkan dilakukan inovasi terhadapnya agar produk peyek kacang warga desa Menayu dapat tetap bersaing di pasaran.

3. Pengenalan Bahasa Inggris Dasar Kepada Anak-Anak di Desa Menayu.

a. Latar Belakang

Kemampuan berbahasa Inggris anak-anak di desa Menayu dirasa masih sangat kurang. Sebagai kota dengan potensi wisata yang tinggi para calon pemimpin ini diharapkan dapat menguasai bahasa Inggris dengan baik. Sejak dini anak-anak perlu dikenalkan dengan bahasa Inggris

b. Alokasi dan Waktu Kegiatan Pertama

Lokasi : Posko KKN dusun JambeanTanggal

: 19 Januari s/d 8 Februari 2014

Waktu

: 19.00 21.00 WIB

Jumlah Peserta: 18 orang

c. Tujuan

Meningkatkan kualitas SDM anak-anak desa Menayu.

d. Sasaran

Anak-anak desa Menayue. Penjelasan Kegiatan

Tanggal 15 Desember, saya melakukan survey dan wawancara dengan bapak kepala desa. Pada tanggal 15 Januari saya melakukan survey dengan anak-anak di Desa Menayu, mengajukan beberapa pertanyaan dasar dengan Bahasa Inggris untuk mengetahui sejauh mana kemampuan mereka dalam berbahasa Inggris. Setelah mengetahui kemampuan mereka saya menentukan dan mencari materi pengajaran dihari yang sama. Kegiatan belajar ini sendiri dimulai pada tanggal 19 Januari 2014, dilakukan setiap dua kali dalam satu minggu selama tiga minggu.

f. Saran

Diharapkan anggota masyarakat yang mempunyai kemampuan bahasa Inggris yang baik data membagi ilmunya kepada anak-anak di desa Menayu. Dengan demikian kemampuan anak-anak dalam berbahasa Inggris akan terus terasah meskipun TIM KKn telah meninggalkan lokasi penerjunan.4. Memperdalam Kemampuan Membaca dan Pengucapan Bahasa Inggris Siswa SDN Menayu.

a. Latar Belakang

Setelah melaksanakan survey di SDN Menayu diketahui bahwa kemampuan membaca dan pengucapan bahasa Inggris siswa-siswi desa Menayu masih sangatlah kurang. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan kemampuan mereka mengalami peningkatan.

b. Alokasi dan Waktu Kegiatan

Lokasi

: SDN Menayu 1 dan 2

Tanggal

: 20 Januari s/d 6 Februari

Waktu

: 10 Jam

Jumlah Peserta: 31 Peserta

c. Tujuan

Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kemampuan membaca siswa-siswi SDN Menayu.d. Sasaran

Sasaran dari ini adalah siswa-siswi kelas 5 SDN 1 dan 2 Menayu.

e. Biaya dan Sumber Biaya

No.KeteranganBiayaSumber

1.Fotokopi MateriRp 9.000,-Mahasiswa

JUMLAHRp 9.000,-

f. Penjelasan Kegiatan

Pada tanggal 15 Desember saya melakukan survey dan wawancara dengan Bapak Kepala Desa. Lalu, tanggal 16 Januari, saya konsultasi dengan Kepala Sekolah dan Guru Bahasa Inggris SDN 1 Menayu. Dihari yang sama saya menganalisis permasalahan yang dihadapi siswa-siswi dalam belajar Bahasa Inggris. Lalu tanggal 18 Januari saya merancang dan menyiapkan materi yang akan saya gunakan untuk kegiatan Memperdalam Kemampuan Membaca dan Pengucapan Bahasa Inggris Siswa SDN Menayu. Kegiatan ini sendiri terlaksana pada tanggal 20 Januari. Kegiatan terus berlanjut setiap dua kali dalam satu minggu selama tiga minggu.

g. Saran

Semoga setelah selesainya program ini siswa-siswi SDN Menayu akan tetap meningkatkan minat mereka dalam membaca bacaan berbahasa Inggris. Sehingga ilmu yang telah diberikan tidak akan pudar.5. Pengenalan Sejarah tentang dasar-dasar dan Lambang Indonesia.

a. LatarBelakangKurangnya pengenalan mengenai Dasar-dasar dan Lambang Indonesia. Sejarah dari terbentuknya dasar-dasar negara sendiri belum terlalu paham. Pendalaman materi mengenai sosial masih lah sangat kurang , materi yang ada hanyalah materi pokok. Pengenalan tersebut di lakukan di SD menayu 2 kelas 4. b. Alokasi dan Waktu Kegiatan

Lokasi: SD Menayu2

Tanggal: 22 Januari 2014

Waktu: 13.00- 15.00

Jumlah Peserta: 25 orangc. Tujuan

Pengenalan terbentuknya lambang dasar negara indonesia bertujuan, agar generasi muda memahami awal terbentuknya lambang dan dasar negaranya. Dan mengeahui sejarah terbentuknya lambang negara tersebut.

d. Sasaran

SD Menayu 2

e. Biaya dan Sumber Biaya

NoKeteranganBiayaSumber

1.Dana SurveyRp 2.000,-Mahasiswa

2.Dana TinjauanRp 3.000,-Mahasiswa

3.Dana InternetRp 2.000,-Mahasiswa

JUMLAHRp50.000,-

f. Penjelasan Kegiatan

Kegiatan ini dilakukan di ruang lingkup SD .Kegiatan ini guna untuk memberi pengetahuan mengenai sejarah dari terbentuknya dasar-dasar lambang negara indonesia. Selain itu lebih mengenal perjalanan dari terbentuknya Negara Indonesia sendiri.

g. Saran

Menciptakan Pribadi yang mengenal sejarah terbentuknya lambang dan dasar-dasa Negara Indonesia. Metode pengajaran melakukan kuis yang mudah di mengerti dan kesabaran dalam pemberian materi. Para guru dan orang tua harus lebih memperhatikan tentang dasar-dasar negara terhadap siswa-siswa untuk lebih peduli akan

6. Menumbuhkan Rasa Nasional ke Generasi Muda

a. Latar Belakang

Belum adanya rasa cinta terhadap Negara dan unsur-unsur Kebudayaan yang ada di Indonesia masih kurang. Kurangnya rasa nasional terhadap negaranya sendiri. Bentuk dari rasa nasionallisme sendiri masih kurang memahami. Pada dasarnya siswa mencintai negaranya sebatas mengetahui perbuatan baik , sedangkan rasa nasionallisme sendiri lebih bagaimana kita berpengaruh dengan berkembangnya negara itu sendiri lalu menjaga kebudayaan leluhur dan kekayaan alam Indonesia.

b. Alokasi dan Waktu Kegiatan

Lokasi: SD Menayu 2

Tanggal: 23 Januari 2014

Waktu: 13.00- 15.00

Jumlah Peserta: 20 orang

c. Tujuan

Menumbuhkan Rasa Nasionalisme . Agar generasi muda memeahami kekayaan alam dan kebudayaan indonesia sangatlah besar. Memberikan arahan tentang rasa cinta terhadap negara indonesia.

d. Sasaran

Siswa SD menayu 2

e. Biaya dan Sumber Biaya

NoKeteranganBiayaSumber

1.Dana FotocopyRp 10.000,-Mahasiswa

2.Dana InternetRp 10.000,-Mahasiswa

JUMLAHRp20.000,-

f. Penjelasan KegiatanKegiatan ini dilakukan di ruang lingkup SD. Kegiatan ini guna menumbuhkan rasa cinta terhadap negara indonesia dari segi kebudayaan dan kekayaan alam yang ada di indonesia.

g. Saran

Menciptakan rasa nasionalisme ke siswa menumbuhkan rasa cinta terhadap kekayaan yang ada di Indonesia. Pengenalan harus disertai dengan kesabaran dan harus sangat rinci memperkenalkan kebudayaan dan kekayaan alam yang ada di indonesia. Orang tua lebih perhatikan tentang rasa cinta terhadap negara sendiri, agar kita tidak dijajah lagi dalam segi karakter oleh negara-negara lain.7. Pengenalan Sejarah Pahlawan Nasional

a. Latar BelakangKurangnya pengenalan terhadap para pahlawan ,dan peristiwa yang terjadi terhadap pahlawan tersebut. Kurangnya pengetahuan mengenai peristiwa yang terjuadi pada pahlawan-pahlawan indonesia. Banyak generasi muda saat ini masih banyak yang belum mengenal pahlawan yang membela negara ini demi kebebasan dari jajahan. Pengenalan para pahlawan didasari karena bangsa yang sukses bangsa yang menghargai sejarahnya.

b. Alokasi dan Waktu Kegiatan

Lokasi: SD Menayu 1

Tanggal: 24 Januari 2014

Waktu: 09.00- 11.00

Jumlah Peserta: 21 orangc. Tujuan

Pengenalan para pahlawan nasional , agar siswa mengerti tentang siapa para pahlawan negara mereka dan memperkenalkan peristiwa yang sangat bersejarah bagi kemerdekaan negara indonesia.

d. Sasaran

Siswa SD menayu 1.

e. Biaya dan Sumber Biaya

NoKeteranganBiayaSumber

1.Dana SurveyRp2.000,-Mahasiswa

2.Dana TinjauanRp 2.000,-Mahasiswa

3.Dana Percetakan PosterRp 25.000,-Mahasiswa

JUMLAHRp29.000,-

f. Penjelasan KegiatanKegiatan ini dilakukan di ruang lingkup SD. Kegiatan ini guna untuk memperkenalkan pahlawan nasional dan peristiw-peristiwa yang terjadi pada masa kemerdekaan dan penjajahan.

g. Saran

Menciptakan jiwa sejarah terhadap siswa agar mengenal para pahlawan dan peristiwa . dalam pengenalan para pahlawan harus diiringin dengan kesabaran dan tambaham game agar kemasan materi sangat menarik dan mudah di serap. Para orang tua harus lebih memahami dan memberi arahan tentang para pahlawan yang berkorban untuk kebebasan Negaranya, agar anak-anak mengenal asal muasal pembebasan negaranya sendiri.8. Menumbuhkan Kreasi Nasionalisme di sekolah Dasara. Latar Belakang

Kurangnya kreasi dan kesenian yang menggabarkan tentang kekayaan yang ada di Indonesia. Kreasi yang dimiliki oleh siswa masih kurang, menumbuhkan kreasi dan seni sangatlah penting bagi terbentuknya nilai seni setiap anak. Cinta terhadap negaranya bisa dilampiaskan melalui gambar maupun kreasi kesenian.

b. Alokasi dan Waktu Kegiatan

Lokasi: SD Menayu 2Tanggal: 25 Januari 2014

Waktu: 13.00- 14.00

Jumlah Peserta: 20 orangc. Tujuan

Menumbuhkan kreasi kesenian gambar dengan tema nasionalisme terhadap siswa. Menumbuhkan rasa cinta terhadap indonesia dengan dilampiaskan ke dalam kreasi gambar dan kesenian.

d. Sasaran

SD Menayu 2

e. Biaya dan Sumber Biaya

NoKeteranganBiayaSumber

1.Dana hadiah gambarRp30.000,-Mahasiswa

2.Dana fotocopy GambarRp 5.000,-Mahasiswa

JUMLAHRp35.000,-

f. Penjelasan Kegiatan

Kegiatan ini dilakukan di ruang lingkup SD , Guna menumbuhkan dan mengembangkan kreasi gambar tentang nasional terhadap negaranya. Kreasi ini menuntut para siswa g. Saran

Dalam pelatihan kreasi gambar ini harus memiliki contoh dan gambaran yang sangat jelas agar memudahkan siswa untuk menggabarkan kreasi mereka terhadap negaranya.9. Menciptakan Nilai Estetika Berupa Penambahan Dekorasi di Perpustakaan SD Menayu 1

a. Latar BelakangPerpustakaan sebagai salah satu tempat sumber informasi harus mempunyai kesan menarik baik dari segi bentuk maupun desain dekorasinya. Setelah melakukan tinjauan ke perpustakaan SD Menayu 1, Perpustakaan tersebut masih kurang pada nilai estetika dan penataannya. Sehingga perlu penambahan dekorasi.b. Alokasi dan Waktu Kegiatan

Lokasi: Perpustakaan SD Menayu 1

Tanggal: 18 Januari 2014

Waktu: 08.00- 10.00

Jumlah Peserta: 2 orang

c. Tujuan

Menggunakan poster untuk meningkatkan estetika desain untuk perpustakaan SD Menayu 1 bertujuan untuk menciptakan suasana perpustakaan yang nyaman bagi pengguna sehingga bisa memotivasi siswa untuk berkunjung ke perpustakaan

d. Sasaran

Seluruh Warga Sekolah SD Menayu 1

e. Biaya dan Sumber Biaya

NoKeteranganBiayaSumber

1.Dekorasi Rp 25.000,-Mahasiswa

2.Print PosterRp 20.000,-Mahasiswa

3.Dana InternetRp 5.000,-Mahasiswa

JUMLAHRp 50.000,-

f. Penjelasan Kegiatan

Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 18 Januari 2014 di ruang lingkup perpustakaan SD Menayu 1. Menambahkan poster dan dekorasi guna meningkatkan nilai estetika di perpustakaan tersebut yang bertujuan untuk menciptakaan suasana yang nyaman di perpustakaan sehingga bisa memotivasi siswa untuk berkunjung ke perpustakaan.g. Saran

Menciptakan suasana perpustakaan agar lebih indah dan nyaman di perlukan kesabaran dan ketekunan dalam kegiatan penataan dan dekorasi

10. Pengelolaan serta Pengelompokkan Bahan Pustaka Berdasarkan Subjek di Perpustakaan SD Menayu 1a. Latar Belakang

Belum adanya pengelolaan yang baik untuk bahan pustaka atau koleksi di perpustakaan SD Menayu 1 serta pada rak buku belum adanya nama subjek subjek buku, sehingga perlu pembenahan pada bagian pengelolaan dan klasifikasi.

b. Alokasi dan Waktu Kegiatan

Lokasi: Perpustakaan SD Menayu 1

Tanggal: 21 Januari 2014

Waktu: 08.00- 12.00

Jumlah Peserta: 2 orang

c. Tujuan

Mempermudah dalam kegiatan pengadaan buku serta membantu pengguna dalam proses temu kembali informasi.

d. Sasaran

Seluruh warga sekolah SD Menayu 1

e. Biaya dan Sumber Biaya

NoKeteranganBiayaSumber

1.Sampul, sampul plastik untuk bukuRp 30.000,-Mahasiswa

2.Dana printRp 5.000,-Mahasiswa

JUMLAHRp 35.000,-

f. Penjelasan KegiatanKegiatan ini dilakukan pada tanggal 21 Januari 2014 di ruang lingkup perpustakaan SD Menayu 1. Kegiatan pengelolaan bahan pustaka meliputi inventaris buku, menyampul buku sedangkan pemberian nama subjek pada rak buku ini bertujuan untuk mempermudah pengguna dalam proses temu kembali informasi yang dibutuhkan. g. Saran

Melakukan kegiatan pengelolaan bahan pustaka atau koleksi di perpustakaan serta pemberian nama nama subjek pada rak buku dibutuhkan ketelitian dan kesabaran. Dengan adanya kegiatan ini dapat menambah pengetahuan mengenai proses pengklasifikasian.11. Pemberdayaan Potensi SDM Melalui Kegiatan Model Pembelajaran Kooperatif untuk Anak Anak Desa Menayu

a. Latar BelakangBelum adanya kegiatan belajar kelompok di desa menayu sehingga perlu di adakannya kegiatan di luar proses belajar mengajar (PBM) b. Alokasi dan Waktu Kegiatan

Lokasi: Desa MenayuTanggal: 24 Januari 2014

Waktu: 16.00 18.00

Jumlah Peserta: 10 orangc. Tujuan

Anak anak desa menayu bisa belajar secara kooperatif sehingga mampu mengembangkan ketrampilan bertanya, memberi kesempatan untuk anak anak desa menayu untuk memecahkan masalah secara rasional.d. Sasaran Anak anak Desa Menayue. Biaya dan Sumber Biaya

NoKeteranganBiayaSumber

1.Kertas A4Rp 10.000,-Mahasiswa

2.Print MateriRp 20.000,-Mahasiswa

3.Dana InternetRp 5.000,-Mahasiswa

JUMLAHRp 35.000,-

f. Penjelasan KegiatanKegiatan ini dilakukan pada tanggal 24 Januari 2014 di ruang lingkup desa Menayu pada anak anak Desa Menayu Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang. Kegiatan ini adalah salah satu strategi belajar untuk anak anak desa menayu sehingga mampu mengembangkan ketrampilan bertanya, memberi kesempatan untuk anak anak desa menayu untuk memecahkan masalah secara rasional.

g. Saran

Menciptakan strategi belajar kooperatif kepada anak anak desa menayu Keberhasilan pembelajaran kooperatif dalam upaya mengembangkan kesadaran berkelompok memerlukan periode waktu yang cukup panjang. Dan ini tidak mungkin dicapai dalam waktu satu atau beberapa kali penerapan strategi.

12. Pemanfaatan Koleksi atau Bahan Pustaka Dari Perpustakaan untuk Menunjang Kegiatan Belajar Sinopsis di SD Menayu 1a. Latar Belakang

Setelah survey ke perpustakaan SD Menayu 1 sudah terdapat banyak bahan pustaka tetapi masih kurangnya pemanfaatan bahan pustaka oleh siswa SD Menayu 1b. Alokasi dan Waktu Kegiatan

Lokasi: Ruang Kelas 3 SD Menayu 1

Tanggal: 23 Januari 2014

Waktu: 09.00 12.00

Jumlah Peserta: 2 orangc. Tujuan

Menanamkan minat baca sejak dini sekaligus mensosialisasikan tentang pemanfaatan bahan pustaka sebagai salah satu sarana untuk menunjang kegiatan belajar sinopsis di SD Menayu 1.d. Sasaran

Siswa kelas 3 SD Menayu 1

e. Biaya dan Sumber Biaya

NoKeteranganBiayaSumber

1.Kertas FolioRp 5.000,-Mahasiswa

2.Buku Tulis dan Kotak PensilRp 25.000,-Mahasiswa

JUMLAHRp 30.000,-

f. Penjelasan Kegiatan

Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 23 januari 2014 di ruang kelas 3 SD Menayu 1 guna menanamkan sekaligus mensosialisasikan tentang pemanfaatan bahan pustaka sebagai salah satu sarana untuk menunjang kegiatan belajar sinopsis di SD Menayu 1. g. Saran

Dengan adanya koleksi di perpustakaan sekolah diharapkan siswa bisa memanfaatkan bahan pustaka yang ada sebagai referensi dalam belajar. Dalam hal ini kegiatan belajar membuat sinopsis yang dicontohkan.13. Dongeng Gizi untuk Anak TK Sebagai Pengenalan Makan Buah dan Sayur Sejak Dini

a. Latar belakang

Banyak anak-anak usia dini yang tidak menyukai buah dan sayur, padahal di dalam buah dan sayuran terdapat kandungan zat gizi yang bermanfaat bagi kesehatan dan masa pertumbuhan pada anak-anak.

Murid-murid di TK Masitoh desa Menayu masih banyak yang belum mengenal macam buah-buahan dan sayuran, selain itu anak-anak juga belum banyak yang mengerti mengenai manfaat konsumsi buah dan sayur. Oleh karena itu, perlu diberikan penyuluhan mengenai pentingya makan buah dan sayur sejak dini. Dalam hal ini penyuluhan di kemas dalam bentuk dongeng, selain anak-anak senang mendengarkan dongeng, mereka juga mendapatkan tentang pentingnya konsumsi buah dan sayur serta manfaatnya bagi pertumbuhan.

b. Alokasi dan Waktu Kegiatan

Lokasi

: TK Masitoh Desa MenayuTanggal: 21 Januari 2014

Waktu

: 09.00 s/d 11.00

Jumlah Peserta: 40 Orang

c. Tujuan

Memberikan pengetahuan tentang pentingnya mengkonsumsi buah dan sayur kepada anak-anak TK Masitoh desa Menayu.

d. Sasaran

Anak-anak TK

e. Biaya dan Sumber BiayaNoKeteranganBiayaSumber

1alat peraga Rp. 10.000Mahasiswa

2Cetak poster dan bingkaiRp. 30.000Mahasiswa

3Buah dan kenang-kenanganRp. 35.000Mahasiswa

JumlahRp. 75.000

f. Penjelasan Kegiatan

Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 21 januari 2014 pada selasa pagi pukul 09.00 s.d 11.00 . Sasaran kegiatan ini untuk anak-anak di TK Masitoh desa Menayu. Kegiatan ini berupa Dongeng gizi tentang pentingnya konsumsi buah dan sayur dengan menggunakan alat peraga dongeng. Selain dongeng gizi dilakukan dengan pembagian buah, makan buah bersama dan penyerahan kenang-kenangan berupa poster buah dan sayur kepada pihak TK. g. Saran

Para Guru dan orang tua harus lebih aktif lagi dalam memberikan pengetahuan tentang pentingnya konsumsi buah dan sayur.

14. Penyuluhan Tentang Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI)a. Latar belakang

Di masa bayi, Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terbaik dan utama karena mempunyai kandungan zat kekebalan yang sangat diperlukan untuk melindungi bayi dari berbagai penyakit terutama penyakit infeksi. Namun seiring dengan pertumbuhan bayi, maka bertambah pula kebutuhan gizinya. Oleh karena itu, sejak usia 6 bulan, bayi mulai diberi Makanan Pendamping ASI (MP ASI).

Pemberian MP-ASI pada periode usia 6-24 bulan sering tidak tepat dan tidak cukup, baik kualitas maupun kuantitasnya. Masalah pemberian MP ASI yang tidak tepat juga terjadi di desa tersebut. Terdapat ibu yang memberikan MP ASI pada anak 6-24 bulan hanya dengan makanan seadanya saja tanpa memperhitungkan variasi MP ASI yang diberikan. Selain itu, dalam sehari frekuensi pemberian MP ASI masih kurang sehingga dapat berakibat kebutuhan gizi anak tidak terpenuhi. Namun, ada juga ibu yang memberikan MP ASI terlalu banyak, tetapi MP ASI yang diberikan tersebut tidak memenuhi kebutuhan gizi anaknya. Di samping itu, ada anak berusia 9 bulan sudah diberikan makanan orang dewasa oleh ibunya.

Dalam periode pemberian MP ASI, bayi tergantung sepenuhnya pada perawatan dan pemberian makanan oleh ibunya. Oleh karena itu, pengetahuan dan sikap ibu sangat berperan, sebab pengetahuan tentang MP ASI dan sikap yang baik terhadap pemberian MP ASI akan menyebabkan seorang ibu mampu menyusun menu yang baik untuk dikonsumsi oleh bayinya. Untuk meningkatkan pengetahuan ibu maka perlu dilakukan kegiatan penyuluhan tentang Pemberian Makanan Pendamping ASI ( MP-ASI).

b. Alokasi dan Waktu Kegiatan

Lokasi

: Posyandu Melati Dusun JambeanTanggal

: 22 Januari 2014

Waktu

: 10.00 s/d 11.00

Jumlah Peserta: 45 Orang

c. Tujuan

Memberikan pengetahuan kepada ibu bayi dan balita tentang Pemberian Makanan Pendamping ASI sesuai dengan usianya.

d. Sasaran

ibu bayi dan balita dusun Jambean

e. Biaya dan Sumber BiayaNoKeteranganBiayaSumber

1Cetak leafletRp. 15.000Mahasiswa

JumlahRp. 15.000

f. Penjelasan Kegiatan

Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 22 Januari 2014 pada Rabu pagi pukul 10.00 s.d 11.00 . Sasaran kegiatan ini untuk ibu bayi dan balita dusun Jambean. Kegiatan ini berupa penyuluhan tentang makanan pendamping ASI dan disertai dengan pembagian leaflet.

g. Saran

Sebaiknya diadakan penyuluhan lebih lanjut dari pihak kesehatan mengenai pemberian makanan pendamping ASI, khususnya bagi ibu-ibu yang memiliki anak bayi.

15. Pemberian Makanan Tambahan Air Susu Ibu (PMT-ASI) sebagai Pemenuhan gizi pada Balita di Posyandu Melati

a. Latar belakang

Dalam sistem lima meja pada kegiatan posyandu, antara lain ada pembagian makanan tambahan untuk anak. Pemberian Makanan Tambahan untuk anak ini berguna untuk menunjang kebutuhan zat gizi selama masa pertumbuhan. Namun dalam hal ini pemberian makanan tambahan pada kegiatan posyandu ini terkadang kurang bervariatif sehingga perlu diadakannya penambahan jenis makanan tabahan lainya.

b. Alokasi dan Waktu Kegiatan

Lokasi

: Posyandu Melati Dusun JambeanTanggal

: 22 Januari 2014

Waktu

: 10.00 s/d 11.00

Jumlah Peserta: 45 Orang

c. Tujuan

Kegiatan ini bertujuan agar pelaksana kegiatan posyandu dapat memberikan makanan tambahan yang lebih bervariatif.d. Sasaran

Kader Posyandu

e. Biaya dan Sumber BiayaNoKeteranganBiayaSumber

1Buah pepayaRp. 30.000Mahasiswa

JumlahRp. 30.000

f. Penjelasan Kegiatan

Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 22 Januari 2014 pada Rabu pagi pukul 10.00 s.d 11.00 . Sasaran kegiatan ini untuk kader posyandu Melati dusun Jambean. Kegiatan ini berupa pemberian buah pepaya sebagai PMT pada kegiatan posyandu.

g. Saran

Sebaiknya pada kegiatan posyandu, kader posyandu mampu menyediakan PMT yang lebih bervariatif.

16. Penyuluhan Jajanan Sehat dengan Menggunakan Media Permainan Ular Tangga

a. Latar belakang

Salah satu faktor yang mempengaruhi status gizi anak adalah kebiasaan makan. Kebiasaan anak senang jajan dapat berdampak buruk sebab banyak makanan jajanan yang tidak aman dan tidak sehat beredar. Mengonsumsi makanan jajanan yang tidak aman dan tidak sehat dapat menyebabkan anak terkena penyakit dan dapat menurunkan status gizi anak. Oleh karena itu, perlu diberikan penyuluhan mengenai jajanan sehat. Dalam hal ini penyuluhan di kemas dalam bentuk permainan ular tangga.

b. Alokasi dan Waktu Kegiatan

Lokasi

: SD Menayu 2Tanggal

: 25 Januari 2014

Waktu

: 09.00 s/d 11.00

Jumlah Peserta: 25 Orang

c. Tujuan

Memberikan pengetahuan kepada siswa siswi mengenai jajanan sehat.d. Sasaran

Siswa siswi kelas 5 SD Menayu 2

e. Biaya dan Sumber BiayaNoKeteranganBiayaSumber

1cetak MMTRp. 45.000Mahasiswa

2Pembelian sterofom dan hadiahRp. 45.000Mahasiswa

JumlahRp. 90.000

f. Penjelasan Kegiatan

Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 25 Januari 2014 pada sabtu pagi pukul 10.00 s.d 11.00 . Sasaran kegiatan ini untuk siswa siswi kelas 5 SD Menayu 2. Kegiatan ini berupa penyuluhan jajanan sehat dengan media npermainan ular tangga, dimana setiap kotak memiliki pesan pesan yang bersifat memberikan pengetahuan serta bersifat mengedukasi anak-anak tentang jajanan sehat. g. Saran

Sebaiknya pihak sekolah memberikan pengetahuan kepada penjaja jajanan di sekolah agar menyediakan jajanan yang aman untuk anak-anak serta bagi orang tua menghimbau kepada anak-anaknya agar tidak jajan sembarangan.

17. Sosialisasi pentingnya ASI EKSKLUSIF di posyandu desa Menayua. Latar Belakang

ASI eksklusif pada bayi hanya diberi ASI EKSKLUSIF saja selama 6 bulan tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, airt teh, air putih dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi dan tim. Dengan memberikan ASI EKSKLUSIF Sselama 6 bulan juga dapat mencegah terjadinya kanker payudara pada ibu.

b. Alokasi dan Waktu Kegiatan

Lokasi

: posyandu Melati dusun jambean desa MenayuTanggal

: 22 Januari 2014

Waktu

: 09.00 s/d selesai

Jumlah Peserta: 25 Orang

c. Tujuan

Memberikan pengetahuan tentang pentingnya memberikan ASI EKSKLUSIF

d. Sasaran

Ibu-ibu di posyandu dusun jambean desa Menayue. Biaya dan Sumber BiayaNoKeteranganBiayaSumber

1SurveyRp. 4.000Mahasiswa

2Dana tinjauanRp. 2.000Mahasiswa

3Dana internet untuk mecari materiRp. 6.000Mahasiswa

JumlahRp. 12.000

f. Penjelasan Kegiatan

Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 22 januari 2014 pada rabu pagi pukul 09.00 s.d selesai. Penyuluhan ini dilakukan untuk ibu-ibu di posyandu melati dusun jambean desa Menayu.Kegiatan ini berupa penyuluhan tentang pentinganya memberikan ASI EKSKLUSIF pada bayi selama 6 bulan. Selain untuk memberikan kekebalan pada bayi dan ikatan yang kuat dengan ibu, ASI EKSKUSIF juga dapat mencegah kanker payudara.g. Saran

Berdasarkan kesimpulan dari kegiatan Sosialisasi pentingnya ASI EKSKLUSIF dapat diambil saran / rekomendasi bahwa tujuan dari masing-masing program adalah untuk memberdayakan masyarakat di dusun jambean desa Menayu untuk mengetahui bahaya dan pentingnya memberikan ASI EKSKLUSIF. Dan lebih baik menggunakan media visual agar masyarakat lebih tertarik dengan materi yang diberikan dan lebih meahami.

18. Menonton dan main games DBD( demam berdarah) di SDN Menayu 2a. Latar Belakang

DBD merupakan salah satu penyakit menular yang dapat menimbulkan wabah. Penyakit ini merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia yang dapat menimbulkan kekuatiran karena perjalanan penyakitnya yang cepat dan dapat menyebabkan kematian dalam waktu singkat.b. Alokasi dan Waktu Kegiatan Pertama

Lokasi

: SDN Menayu 2

Tanggal

: 25 Januari 2013

Waktu

: 3 jam

Jumlah Peserta: 25 orang

c. Tujuan

1) Memberikan penjelasan mengenai pengertian DBD2) Memberikan penjelasan mengenai bahaya DBD3) Memberikan penjelasan pencegahan terhadap penyakit DBDd. Sasaran

Seluruh siswa kelas 5 di SDN Menayu 2

e. Biaya dan Sumber Biaya

No.KeteranganBiayaSumber

1.Dana survey Rp 2.000,-Mahasiswa

2.Dana tinjauanRp 2.000,-Mahasiswa

3.Dana internetRp 10.000,-Mahasiswa

4.Dana peminjauan LCDRp 50.000,-Mahasiswa

JUMLAHRp 64.000,-

f. Penjelasan Kegiatan

Program dilaksanakan di ruangan kelas 5 SDN Menayu 2. Pada kegiatan ini menggunakan LCD dan laptop untuk menonton. Sedangkan untuk gamesnya menggunakan MMT ular tangga dan dadu untuk bermain. Pada kegiatan menonton bareng dan games selesai, maka peserta diberikan pertanyaan untuk review yang teah diberikan

g. Saran

Untuk memberikan penyuluhan kepada anak-anak lebih mudah menggunakan media visual dan permainan agar mereka lebih mudah memahaminya.

19. Pembuatan jamban sehat di Desa Menayua. Latar Belakang

jamban sehat merupakan salah satu perilaku hidup bersih dan sehat di desa Menayu masih banyak jamban yang terdapat diluar ruamh didekat kolam ikan yang biasanya menjadi makanan ikan apabila ada masyarakat yang menggunakan jamban dekat kolam tersebut. Masyarakat desa Menayu masih kurang kesadarannya mengenai jamban sehat.

b. Alokasi dan Waktu Kegiatan

Lokasi

: rumah kepala dusun jambean Desa MenayuTanggal

: 25 Januari 2014

Waktu

: 20.30 s/d selesai

Jumlah Peserta: 20 Orang

c. Tujuan

Memberikan pengetahuan tentang pentingnya jamban sehat diterapkan dan mengajak masyarakat untuk membangun jamban sehat dengan mengumpulkan dana dari arisan jamban sehat

d. Sasaran

Bapak-bapak perkumpula desa Menayu di rumah kepala dusun jambean desa Menayu.

e. Biaya dan Sumber BiayaNoKeteranganBiayaSumber

1

Dana surveyRp. 2.000Mahasiswa

2Dana tinjauanRp. 2.000Mahasiswa

3Dana pencetakan brosurRp. 20.000Mahasiswa

JumlahRp. 24.000

f. Penjelasan Kegiatan

Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 25 januari 2014 pada sabtu malam pukul 20.30 sd selesai. Pengenalan brosur jamban sehat ini dilakukan untuk bapak-bapak desa Menayu. Dengan dilakukannya pengenalan jamban sehat melalui brosur diharapkan masyarakat desa Menayu bergotong-royong untuk membangun jamban sehat untuk bersama melalui arisan jamban sehat.g. Saran

Berdasarkan pengenalan brosur jamban sehat di perkumpulan bapak-bapak harus lebih sering dilakukan lagi agar masyarakat desa Menayu kesadarannya lebih akan pentingnya jamban sehat.

20. Pengenalan JKN (jaminan kesehatan nasional) di balai desa Menayua. Latar Belakang

jaminan kesehatan merupakan jamian berupa perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah.

b. Alokasi dan Waktu Kegiatan

Lokasi

: Balai desa MenayuTanggal

: 28 Januari 2014

Waktu

: 10.00 s/d selesai

Jumlah Peserta: 25 Orang

c. Tujuan

Memberikan pengetahuan tentang jaminan kesehatan nasional yang baru diberlakukan oleh pemerintah pada tanggal 1 januari 2014.

d. Sasaran

Seluruh perangkat desa dan sebagian tokoh masyarakat desa Menayu.e. Biaya dan Sumber BiayaNoKeteranganBiayaSumber

1Dana konsumsi Rp. 150.000Mahasiswa

2Dana peminjaman LCDRp. 100.000Mahasiswa

hJumlahRp. 150.000

f. Penjelasan Kegiatan

Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 28 Januari 2014 di balai desa menayu. kegiatan ini dilakukan agar para perangkat desa dan tokoh masyarakat memahami mengenai jaminan kesehatan nasional setelah dilakukan kegiatan g. Saran

Berdasarkan kegiatan sosialisasi jaminan kesehatan nasional di balai desa Menayu perlu ditindaklanjuti kembali oleh para perangkat desa untuk masyarakat diharapkan seluruh masyarakat desa Menayu dapat memahami mengenai jaminan kesehatan nasional.

21. Sosialisasasi dan pengenalan symbol-symbol K3 di SD

a. Latar BelakangPengenalan symbol-symbol K3 merupakan salah satu hal dasar untuk mengetahui bahaya-bahaya atau langkah keamanan yang ada di sekitar kita. Karena iru perlu adanya penanaman sejak dini. b. Alokasi dan Waktu Kegiatan

Lokasi

: SD Menayu 2Tanggal

: 22 Januari 2014

Waktu

: 13.00 s/d 14.00

Jumlah Peserta: 20 orang

c. TujuanMemberikan pengetahuan tentang pentingnya symbol simbol keselamatan dan kesehatan kerja sejak dini.d. Sasaran

Siswa SD Menayu 2

e. Biaya dan Sumber BiayaTabel 1.2 Biaya dan Sumber dana Monodisiplin 1

NoKeteranganBiayaSumber

1Dana Survey Rp. 12.000Mahasiswa

2Dana PercetakanRp. 25.000Mahasiswa

3Dana InternetRp. 4.000Mahasiswa

JumlahRp. 41.000

f. Penjelasan Kegiatan

Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 22 januari 2014 pada rabu siang pukul 13.00 s.d. 14.00. Sasaran kegiatan ini ditujukan untuk siswa kelas 4 SD Menayu 2. Kegiatan diawali dengan penjelasan materi-materi setelah itu siswa-siswa diminta untuk mengulang materi yang telah dibahas. Selah itu juga dilakukan pemutaran film mengenai symbol-symbol K3 tersebut. Kegiatan ditutup dengan praktek pemasangan symbol keselamatan di sekolah

g. Saran

Perlunya pihak sekolahan memberikan symbol-symbol keselamatan di sekolah guna mengurangi resiko bahaya yang ada di sekolahan.22. Pengenalan sampah organik dan anorganik pada siswa TKa. Latar belakang

Sampah merupakan hal yang akan selalu ada di sekitar kita. Sampah juga merupakan salah satu sumber penyakit bagi manusia. Oleh karena itu perlu adanya pengenalan perbedaan sampah organic dan anorganik yang ada di sekitar kita sejak dini. b. Alokasi dan Waktu Kegiatan

Lokasi

: TK Maysitoh Dusun MenayuTanggal

: 21 Januari 2014

Waktu

: 09.00 s/d 11.00

Jumlah Peserta: 30 Orang

c. Tujuan

Memberikan pengetahuan kepada siswa-siswa TK untuk mengenal sampah dan melakukan pemilahannya.

d. Sasaran

Siswa-siswa TK Maysitoh

e. Biaya dan Sumber BiayaTabel 1.2 Biaya dan Sumber dana Monodisiplin 2

NoKeteranganBiayaSumber

1Dana SurveyRp. 2.000Mahasiswa

2Dana PercetakanRp. 6.000Mahasiswa

3Dana Peninjauan Rp. 2.000Mahasiswa

4Dana InternetRp. 2.000Mahasiswa

JumlahRp. 12.000

f. Penjelasan Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari selasa tanggal 21 januari 2014. Kegiatan dimulai dengan pengenalan sampah sampah yang ada di lingkungan sekitar. Setelah itu dilanjutkan dengan penjelasan mengenai sampah organic dan anorganik. Setelah dilakukan kegiatan tersebut diadakan kuis untuk mengetahui sampah dan melakukan pemilahan sampah tersebut.

g. Saran

Sebaiknya siswa-siwa TK sudah sejak dini diperkenalkan mengenai sampah, guna menghindari dari bahaya penyakit.

23. Pembuatan Muster Point sebagai sarana tanggap darurata. Latar belakang

Indonesia merupakan salah satu Negara yang cukup sering terjadi bencana alam. Oleh karena itu perlu diadakannya sarana tanggap darurat guna mengurangi bahaya bencana alam. Salah satunya yaitu pembuatan master point guna tempat berkumpul darurat.

b. Alokasi dan Waktu Kegiatan

Lokasi

: SD Menayu 1 Tanggal

: 23 Januari 2014

Waktu

: 12.00 s/d 15.00

Jumlah Peserta: 5 Orang

c. Tujuan

Kegiatan ini bertujuan untuk menambah sarana sekolah berupa muster point guna penandaan tempat berkumpul darurat.d. Sasaran

Siswa SD Menayu 1e. Biaya dan Sumber Biaya Tabel 1.2 Biaya dan Sumber dana Monodisiplin 3

NoKeteranganBiayaSumber

1Dana SurveyRp. 6.000Mahasiswa

2Dana AlatRp. 24.000Mahasiswa

JumlahRp. 30.000

f. Penjelasan Kegiatan

Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 23 januari 2014.Kegiatan ini bertujuan untuk menambah sarana prasarana yang ada di sekolah guna mengantisipasi tanggap bencana. Kegiatan dilakukan pada siang hari, akan tetapi menemui beberapa kendala pada saat pembuatan seperti kendala cuaca hujan.

g. Saran

Sebaiknya guru-guru sudah mulai mengajarkan langkah-langkah tanggap darurat sejak dini terhadap siswa.24. Pengenalan Microsoft Word pada Perangkat Desaa. Latar belakang

Pada era globalisasi saat ini perubahan teknologi sudah berkembang dengan cepat. Yang berguna untuk memudahkan pekerjaan manusia. Salah satunya yaitu dengan berkembangnya media komputer. Akan tetapi pada pelaksanaanya masih belum semua masyarakat dapat terjangkau.

b. Alokasi dan Waktu Kegiatan

Lokasi

: Kelurahan Desa MenayuTanggal

: 21 Januari 2014

Waktu

: 09.00 s/d 11.00

Jumlah Peserta: 8 Orang

c. Tujuan

Memberikan pengetahuan kepada aparat desa mengenai Microsoft word.

d. Sasaran

Perangkat Desa Menayue. Biaya dan Sumber Biaya Tabel 1.2 Biaya dan Sumber dana Monodisiplin 4NoKeteranganBiayaSumber

1Dana SurveyRp. 12.000Mahasiswa

2Dana InternetRp. 2.000Mahasiswa

3Dana percetakanRp. 6.000Mahasiswa

JumlahRp. 20.000

f. Penjelasan Kegiatan

Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 21 Januari 2014 pada senin pagi pukul 09.00 s.d 11.00 . Sasaran kegiatan ini untuk apara desa menayu. Kegiatan ini berupa penyuluhan bagaimana cara mengoperasikan Microsoft Word dengan baik dan benar. Selain itu ditambahkan juga pemberian modul sebagai tindak lanjut agar para perangkat desa memiliki buku pedoman.g. Saran

Sebaiknya bagi perangkat desa yang sudah mulai mengenal basic-basic dari Microsoft word dapat melakukan pengajaran terhadap aparat desa yang masih kurang mahir.

25. Sosialisasi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan)a. Latar belakang

Di Desa Menayu banyak penduduknya yang mempunyai kolam ikan, terutama di Dusun Jambean. Kolam ikan tersebut diisi dengan berbagai jenis ikan, seperti ikan patin, ikan nila, ikan lele, dan ikan mas. Penduduk setempat jarang mengkonsumsi ikan, ikan yang dipelihara tersebut rata rata hanya dikonsumsi ketika perayaan hari besar. Desa Menayu juga mempunyai tempat pembudidayaan ikan dan juga pemancingan. Namun potensi sumber daya ikan yang ada belum dimanfaatkan secara optimal oleh penduduk setempat. Ikan yang ada dijual ke konsumen di luar desa dan belum ada pengolahan ikan yang variatif yang dapat meningkatkan konsumsi penduduk.b. Alokasi dan Waktu Kegiatan

Lokasi

: PKK Dusun Jambean (rumah warga)Tanggal: 20 Januari 2014Waktu

: Jam 15.30 s/d selesai

Jumlah Peserta: 40 Orang

c. Tujuan

Memasyarakatkan makan ikan di penduduk desa dan mensosialisasikan resep makanan variatif berbasis ikan.d. Sasaran

Ibu ibu PKK Dusun Jambean, Menayue. Biaya dan Sumber BiayaNoKeteranganBiayaSumber

1Dana cetak leaflet dan brosurRp. 18.000Mahasiswa

2Dana belanja pembuatan nuggetRp. 75.000Swadaya, Mahasiswa

JumlahRp. 93.000

f. Penjelasan Kegiatan

Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 20 Januari 2014 pada Senin sore pukul 15.30 sampai dengan selesai. Sasaran pada kegiatan ini adalah ibu ibu PKK Dusun Jambean. Program sosialisasi ini dilaksanakan pada saat PKK ibu ibu Dusun Jambean. Sebelum dilaksanakan program, ibu ibu melaksanakan kegiatan rutin arisan terlebih dahulu, setelah itu dilanjutkan dengan sosialisai gemarikan. Pertama tama, dijelaskan terlebih dahulu mengenai gemarikan, mulai dari pengertian gemarikan, manfaat konsumsi ikan, kandungan gizi pada ikan, cara memilih ikan yang segar. Kemudian dilanjutkan dnegan Tanya jawab singkat dengan peserta. Setelah sesi tanya jawab berakhir lalu dilanjutkan dengan praktek pembuatan nugget ikan nila. Ikan nila digunakan sebagai bahan dasar karena di Desa Menayu sebagian besar ikan yang dipelihara selain ikan mas adalah ikan nila, terutama di Dusun Jambean. Sebelum program mahasiswa menyiapkan terlebih dahulu alat dan bahan yang dibutuhkan. Selain itu, sebelum program dimulai mahasiswa membuat adonan yang sudah jadi untuk dikukus, sehingga pada waktu pelaksanaan tidak memakan waktu banyak. Di depan peserta sosialisasi mahasiswa memperagakan pembuatan nugget, mulai dari proses penggilingan hingga proses pengadukan adonan. Setelah adonan yang dipraktekkan di depan peserta jadi, maka diambillah adonan nugget yang sudah siap untuk digoreng. Nugget yang sudah digoreng kemudian diberikan ke peserta sosialisasi untuk dicicipi. Selama proses praktek pembuatan nugget ikan nila peserta antusias memperhatikan dan banyak pertanyaan yang diajukan.g. Saran

Berdasarkan kesimpulan dari kegiatan Sosialisasi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) maka dapat diambil saran / rekomendasi bahwa tujuan dari program adalah untuk memberdayakan dan menambah pengetahuan masyarakat Desa Menayu sehingga akan meningkatkan mutu atau kualitas kehidupan yang lebih baik kedepannya sehingga setelah mahasiswa KKN meninggalkan Desa Menayu sebaiknya hal-hal positif yang telah diberikan dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari mereka dan jangan sampai berhenti di tengah jalan atau dapat dilakukan secara kontinyu yang diharapkan akan mengubah pola perilaku hidup yang lebih baik yaitu lebih produktif, kreatif dan innovatif.26. Praktek Cuci Tangan dengan Sabun

a. Latar Belakang

Selama ini masyarakat beranggapan bahwa cuci tangan hanya dengan air saja sudah dianggap bersih masih sering ditemui. Masih ada kebiasaan mencuci tangan dengan air yang tidak mengalir serta tanpa menggunakan sabun, padahal kebiasaan tersebut merupakan kebiasaan yang tidak baik kesehatan. Pentingnya cuci tangan menggunakan sabun dengan baik dan benar sebelum makan dan setelah beraktifitas perlu ditanamkan sejak dini. Cara cuci tangan yang kurang benar belum bisa mengurangi bakteri yang ada di tangan sehingga bisa berdampak ke kesehatan tubuh. b. Alokasi dan Waktu Kegiatan Pertama

Lokasi

: TK Masyitoh, Desa Menayu

Tanggal

: 21 Januari 2014

Waktu

: 08.00 s/d selesai

Jumlah Peserta: 38 orangc. Tujuan

Memberikan pengetahuan tentang pentingnya cuci tangan dengan baik dan benard. Sasaran

Siswa-siswi TK Masyitoh, Desa Menayue. Biaya dan Sumber Biaya

No.KeteranganBiayaSumber

1.Dana belanja alat dan bahan praktekRp 15.000,-Mahasiswa

2.Dana cetak posterRp 4.000,-Mahasiswa

3.Dana pemberian buah dan kenang - kenanganRp 25.000,-Mahasiswa

JUMLAHRp 44.000,-

f. Penjelasan Kegiatan

Program praktek cuci tangan dengan sabun dilaksanakan di TK Masyitoh Desa Menayu. Program ini dilaksanakan pada tanggal 21 Januari 2014 pukul 08.00 WIB. Pada saat pelaksanaan program, terlebih dahulu makasiswa memperkenalkan diri di hadapan para murid. Setelah itu mahasiswa meminta agar murid TK Masyitoh ikut memperkenalkan diri satu per satu di depan mahasiswa KKN. Terlihat murid murid tidak canggung pada saat perkenalan diri. Acara dimulai dengan perkenalan cuci tangan, mulai dari manfaat cuci tangan dan bahaya jika tidak cuci tanan dengan baik. Setelah itu dilanjutkan dengan pengenalan cara7 langkah cuci tangan dengan baik. Untuk menambah pemahaman murid TK maka mahasiswa mencoba untuk memperkenalkan cara 7 langkah cuci tangan dengan menggunakan lagu dan musik. Terlihat ada murid yang sudah memahami 7 langkah cuci tangan dan ada juga yang masih belum mengerti langkah cuci tangan dengan baik. Kemudian beberapa murid diminta untuk maju kedepan mempraktekkan 7 langkah cuci tangan dengan diiringi nyayian. Acara diselingi dengan istirahat murid murid karena sudah waktunya istirahat kelas. Setelah istirahat kelas, sebelum masuk kelas dilaksanakan praktek cuci tangan dengan sabun. Disini alat dan bahan yang dibutuhkan adalah selang air, kran air, sabun cuci tangan cair dan serbet. Satu persatu murid murid mencuci tangan dengan mempraktekkan 7 langkah cuci tangan. setelah murid masuk ke kelas dilanjutkan dengan makan bekal bersama dan pembagian buah dari mahasiswa untuk murid

g. Saran

Dalam mempraktekkan 7 langkah cuci tangan dengan sabun untuk sasaran anak TK memang tidak mudah, namun dengan media pembelajaran yang menarik maka akan membantu murid untuk memahami materi yang disampaikan. Sehingga diharapkan untuk kedepannya pesan kesehatan yang telah disampaikan bisa dipraktekkan secara berkelanjutan.

27. Pengenalan Gizi Seimbang Anak Sekolah

a. Latar Belakang

Kesehatan dan produktivitas seseorang dipengaruhi oleh asupan gizi yang dikonsumsinya. Setiap individu memiliki kebutuhan gizi yang berbeda beda. Dahulu konsep gizi yang dikenalkan adalah 4 sehat 5 sempurna. Namun sekarang konsep tersebut sudah diperbaiki dengan konsep gizi seimbang, dimana makanan sehari yang dikonsumsi harus memenuhi syarat bergizi, beragam dan berimbang. Gizi seimbang diperlukan untuk proses pertumbuhan, perkembangan, pemeliharaan kesehatan, aktivitas dan kecerdasan.b. Alokasi dan Waktu Kegiatan Pertama

Lokasi : SD Negeri 2 MenayuTanggal

: 25 Januari 2014

Waktu

: 09.00 11.00

Jumlah Peserta: 17 orangc. Tujuan

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar tentang gizi seimbang dan manfaat dari konsumsi gizi seimbang.

d. Sasaran

Siswa siswi kelas 4 SD 2 Menayue. Biaya dan Sumber Biaya

No.KeteranganBiayaSumber

1.Dana doorprize pesertaRp 15.000,-Mahasiswa

2.Dana cetak media dan stikerRp 20.000,-Mahasiswa

JUMLAHRp 45.000,-

f. Penjelasan Kegiatan

Kegiatan ini dilakukan di kelas 4 SD Negeri Menayu 2 pada hari Sabtu tanggal 25 Januari 2014, tepatnya pada saat hari Gizi Nasional. Awal kegiatan diisi dengan perkenalan mahasiswa KKN dan dilanjutkan dengan perkenalan satu persatu murid murid kelas 4 SD Negeri Menayu 2. Melalui diskusi interaktif mahasiswa menjelaskan mengenai gizi seimbang kepada murid murid. Setelah dirasa materi yang didiskusikan dengan murid murid cukup kemudian mahasiswa meminta murid untuk membentuk kelompok. Murid murid terbagi menjadi 4 kelompok, dan masing masing kelompok terdiri dari 4 orang. Murid diberikan puzzle yang telah disiapkan oleh mahasiswa. Murid diminta untuk menyusun puzzle tersebut. Pada waktu pelaksanaan ada satu kelompok yang merasa kesulitan menyusun puzzle tersebut, ada juga kelompok yang menyusun puzzle tersebut dalam waktu singkat. Setelah waktu yang ditentukan habis, salah satu perwakilan kelompok maju ke depan kelas menunjukkan puzzle yang telah disusun. Mahasiswa lalu memberikan pertanyaan kepada murid yang maju tersebut mengenai gizi seimbang. Setelah semua kelompok maju maka ditentukan juara kelompok penyusunan puzzle. Semua murid tetap mendapatkan doorprize namun dengan jenis yang berbeda.

g. Saran

Perlunya sosialisasi lebih lanjut tentang gizi seimbang kepada murid murid SD. Oleh karena itu perlu adanya peran serta guru SD setempat untuk terus mensosialisasikan gizi seimbang sehingga perilaku hidup sehat bisa dibiasakan dalam kehidupan sehari hari demi masa depan anak yang lebih baik.28. Sosialisasi PHBS Anak Sekolah

a. Latar BelakangSalah satu upaya kesehatan yang masih perlu giat digalakkan adalah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). PHBS perlu ditanamkan sejak dini, pemberdayaan PHBS untuk anak sekolah ditujukan agar mereka mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat sehingga upaya pencegahan penyakit bisa dilakukan.

b. Alokasi dan Waktu Kegiatan

Lokasi

: SD Negeri 2 Menayu

Tanggal

: 25 Januari 2014

Waktu

: 10.00 s/d 11.00

Jumlah Peserta: 20 Peserta

c. Tujuan

Mengenalkan dan meningkatkan pengetahuan siswa siswi mengenai PHBS

d. Sasaran

Siswa siswi SD 2 Menayu kelas 5

e. Biaya dan Sumber Biaya

No.KeteranganBiayaSumber

1.Cetak MMTRp 45.000,-Mahasiswa

2.Pembelian sterofoam dan hadiahRp 45.000,-Mahasiswa

3.Dana pulsa internet dan pembuatan mediaRp 40.000,-Swadaya, Mahasiswa

JUMLAHRp 130.000,-

f. Penjelasan Kegiatan

Sosialisasi PHBS bagi anak sekolah dilaksanakan di SD Negeri 2 Menayu pada hari Sabtu tanggal 25 Januari 2014. Sasaran dari kegiatan ini adalah anak kelas 5. Sosialisasi PHBS dilaksanakan dengan metode permainan ular tangga. Kegiatan ini dilaksanakan bebarengan dengan 2 program lain yang bertema kesehatan. Ular tangga yang digunakan dibuat di atas MMT besar. Permainan dilakukan oleh 3 orang anak. Cara permainan seperti cara bermain ular tangga biasa, hanya saja di setiap kolom ular tangga diisi dengan pesan pesan kesehatan untuk anak anak. g. Saran

Usia Sekolah Dasar merupakan usia dimana anak anak sedang aktif bermain dan belajar. Namun sebagian besar anak usia sekolah dasar lebih aktif bermain. Untuk menambah pemahaman mereka maka dibutuhkan metode yang tepat. Mahasiswa memilih memasukkan materi kesehatan ke dalam suatu permainan agar anak anak tidak gampang bosan. Sembari mereka bermain mereka juga mendapatkan ilmu.29. Program Funny Mathemagic

a. Latar Belakang

Perlunya pengenalan Matematika dengan cara yang mudah karena Matematika pada tingkat Sekolah Dasar (SD) dirasa susah untuk di mengerti oleh siswa-siswi Sekolah Dasar, maka dikenalkan perhitungan terutama perkalian dengan cara yang mudah dan menyenangkan agar mereka dapat mempraktekannya dirumah.

Alokasi dan Waktu Kegiatan Pertama

Lokasi : SD Negeri Menayu 1Tanggal

: 21 Januari 2014

Waktu

: 10.00 12.00 WIB

Jumlah Peserta: 16 orang

Alokasi dan Waktu Kegiatan Kedua

Lokasi : SD Negeri Menayu 2Tanggal

: 22 Januari 2014

Waktu

: 13.00 14.00 WIB

Jumlah Peserta: 31 orangb. Tujuan

1. Mengajarkan Matematika terutama perkalian puluhan hingga ratusan kepada murid SD kelas IV

2. Mengajarkan perkalian dengan cara yang mudah dan menyenangkan

c. Sasaran

Murid-murid SD Menayu 1 dan SD Menayu 2 terutama kelas IVd. Biaya dan Sumber Biaya

No.KeteranganBiayaSumber

1.Print dan fotocopy MateriRp 5.000,00Mahasiswa

2.Pembelian hadiahRp 25.000,00Mahasiswa

JUMLAHRp 30.000,00

e. Penjelasan Kegiatan

Kegiatan ini dilakukan di 2 Sekolah Dasar yang ada di Desa Menayu Muntilan yaitu SD Menayu 1 dan SD Menayu 2. Pada pelaksanaanya, peserta sangat antusias pada kegiatan ini, terutama ketika diadakan lomba antar peserta.

Kegiatan ini juga memacu minat belajar siswa dalam perhitungan karena metode yang diberikan menyenangkan serta memberikan tips dan trik jitu yang dapat mereka terapkan sendiri di rumah. f. Saran

Perlunya pengondisian awal sebelum mulai pembelajaran untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif. Serta mencari tips dan trik lainnya yang lebih menyenangkan dan lebih bervariatif30. Pelatihan Jarimatika sebagai Metode Perhitungan Matematika yang Praktis Untuk Siswa SD

a. Latar Belakang

Perlunya pengenalan Matematika dengan cara yang mudah karena Matematika pada tingkat Sekolah Dasar (SD) dirasa susah untuk di mengerti oleh siswa-siswi Sekolah Dasar, maka dikenalkan perhitungan terutama penjumlahan dan perkalian dengan cara yang mudah dan menyenangkan menggunakan jarimatika.

Alokasi dan Waktu Kegiatan Pertama

Lokasi : SD Negeri Menayu 1Tanggal

: 21 Januari 2014

Waktu

: 10.00 12.00 WIB

Jumlah Peserta: 16 orang

Alokasi dan Waktu Kegiatan Kedua

Lokasi : SD Negeri Menayu 2Tanggal

: 22 Januari 2014

Waktu

: 13.00 14.00 WIB

Jumlah Peserta: 31 orang

b. Tujuan

Mengajarkan Matematika terutama penjumlahan dan perkalian dengan cara yang mudah menggunakan media jari c. Sasaran

Murid-murid SD Menayu 1 dan SD Menayu 2 terutama kelas 4.d. Biaya dan Sumber Biaya

No.KeteranganBiayaSumber

1.Print ModulRp 10.000,00Mahasiswa

2.Pembelian hadiahRp 25.000,00Mahasiswa

JUMLAHRp 35.000,00

e. Penjelasan Kegiatan

Program ini mengajarkan murid-murid kelas VI SD Negeri Menayu 1 dan SD Negeri Menayu 2 melalui metode pembelajaran yang mudah dan menyenagkan sehingga dapat memacu serta meningkatkan minat belajar siswa-siswi dalam belajar Matematika serta ilmu-ilmu lain dalam kehidupan sehari-hari.

Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan pemberian materi pada awal pertemuan yang dilanjutkan dengan praktek kegiatan baik dari saya sebagai pemberi materi maupun siswa-siswi sebagai penerima materi.

Peningkatan minat belajar yang dilakukan juga dilakukan ketika siswa-siswa diberikan games serta diberikan hadiah kepada pemenang games. Total dana yang dibutukan sebesar Rp 35.000,00 dengan rincian dana yang dipergunakan sebagai pencetakan modul serta memberikan hadiah.f. Saran

Perlunya pengondisian awal sebelum mulai pembelajaran untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif dan penyampaina materi yang lebih mudah dimengerti pada tahapan siswa-siswi Sekolah Dasar

31. Pelatihan Permasalahan Bilangan Pecahan dan Desimal dengan Permainan Kartu Domino untuk Siswa SD

a. Latar Belakang

Perlunya pengenalan Matematika dengan cara yang mudah karena Matematika pada tingkat Sekolah Dasar (SD) dirasa susah untuk di mengerti oleh siswa-siswi Sekolah Dasar, maka dikenalkan perhitungan terutama pecahan dan decimal dengan alat peraga berupa permainan kartu domino pecahan. Serta pemberian materi yang lebih menyenangkan menggunakan alat peraga sebagai sarana pembelajaran yang menyenagkan.Alokasi dan Waktu Kegiatan Pertama

Lokasi : SD Negeri Menayu 2Tanggal

: 20 Januari 2014

Waktu

: 13.00 15.00 WIB

Jumlah Peserta: 16 orang

Alokasi dan Waktu Kegiatan Kedua

Lokasi : SD Negeri Menayu 1Tanggal

: 23 Januari 2014

Waktu

: 10.00 12.00 WIB

Jumlah Peserta: 31 orangb. Tujuan

1. Mengenalkan pecahan dan desimal

2. Mengenalkan penjumlahan pecahan dan decimalc. Sasaran

Siswa-siswi SD Menayu 1 dan SD Menayu 2 terutama kelas Vd. Biaya dan Sumber Biaya

No.KeteranganBiayaSumber

1.Print DominoRp 10.000,00Mahasiswa

2.Pembelian hadiahRp 25.000,00Mahasiswa

JUMLAHRp 35.000,00

e. Penjelasan Kegiatan

Kegiatan ini dilakukan di 2 Sekolah Dasar yang ada di Desa Menayu Muntilan yaitu SD Menayu 1 dan SD Menayu 2 melalui permainan yang dapat memacu minat belajar siswa. Permainan ini dilakukan agar siswa-siswi tidak merasa bosan ketika belajar Matematika dalam perhitungannya pada khususnya perhitungan pecahan dan desimal.

Pada pelaksanaanya anggaran dana yang dibutuhkan sebesar Rp 35.000,00 dengan rincian dana yang dipergunakan yaitu sebagai bahan pembuatan domino serta membelikan hadiah kepada pemenang games domino ini.

Siswa-siswi peserta games ini antusias karena pembelajaran yang dilakukan bukan hanya memberikan materi tetapi juga berupa permainan yang menyenangkanf. Saran

Perlunya pengondisian awal sebelum mulai pembelajaran untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif. Serta membuat variasi lain pada permainan domino selain pengenalan pecahan dan desimal.

32. Pembahasan dan Persiapan Ujian Nasional Tingkat Sekolah Dasar dengan Metode Math is Fun

a. Latar Belakang

Perlunya pengenalan Matematika dengan cara yang mudah karena Matematika pada tingkat Sekolah Dasar (SD) dirasa susah untuk di mengerti oleh murid-murid Sekolah Dasar, maka dikenalkan perhitungan terutama pecahan dan decimal dengan alat peraga berupa permainan kartu domino pecahan

Alokasi dan Waktu Kegiatan Pertama

Lokasi : SD Negeri Menayu 2Tanggal

: 21 Januari 2014

Waktu

: 13.00 15.00 WIB

Jumlah Peserta: 25 orang

Alokasi dan Waktu Kegiatan Kedua

Lokasi : SD Negeri Menayu 1Tanggal

: 23 Januari 2014

Waktu

: 10.00 12.00 WIB

Jumlah Peserta: 24 orangb. Tujuan

1. Mempersiapakan Ujian Nasional tingkat Sekolah Dasar

2. Menjelaskan pembahasan soal Ujian Nasional Tingkat Sekolah Dasar dengan metode yang meyenangkanc. Sasaran

Murid-murid SD Menayu 1 dan SD Menayu 2 terutama kelas VId. Biaya dan Sumber Biaya

No.KeteranganBiayaSumber

1.Penggandaan SoalRp 80.000,00Mahasiswa

JUMLAHRp 80.000,00

e. Penjelasan Kegiatan

Kegiatan ini dilakukan di 2 Sekolah Dasar yang ada di Desa Menayu Muntilan yaitu SD Menayu 1 dan SD Menayu 2. Kegiatan diawali dengan pengerjaan soal siwa-siswi kelas VI sebagai persiapan ujian nasional sebisa dan semampu mereka kemudian dilanjutkan dengan pembahasan soal-soal.

Pada pembahasan soal juga mengajak mereka untuk aktif dalam menjawab soal didepan kelas untuk menumbuhkan keberanian siswa-siswi.

Selain itu pemberian hadiah juga memacu minat belajar siswa-siswi serta keberanian dan kepercayaan diri mereka dalam mengerjakan soal sendiri tanpa bantuan orang lain. Anggaran dana yang dibutuhkan adalah Rp 80.000,00 dengan rincian dana yang dibutuhkan untuk penggandaan soal.

Paska kegiatan ini siswa-siswi memiliki bekal yang cukup banyak terutama bahan referensi soal-soal pemantapan ujian nasional sehingga mereka antusias dalam mengikutinya terutama pada saat pembahasan soal yang saya lakuakan.f. Saran

Perlunya pengondisian awal sebelum mulai pembelajaran untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif. Pembelajaran diluar jam belajar membutuhkan minat belajar yang lebih agar siswa-siswi tetap memperhatikan dan penyampaian materi yang menarik juga merukapan indikator yang berpengaruh dalam menumbuhkan minat belajar mereka di luar jam pembelajaran33. Pelatihan pembuatan grafik dasar fisika dan penggunaan formula-formula microsoft excela. Latar Belakang

Perangkat Desa merupakan satu dari beberapa stakeholder desa yang dipercaya oleh masyarakat untuk membantu segala kebutuhan masyarakat dalam segala aspek. Kebutuhan akan kemampuan dasar di era modern seperti ini sangatlah dibutuhkan oleh perangkat desa, khususnya para perangkat Desa Menayu.

Kemampuan dasar yang harusnya dimiliki oleh perangkat desa adalah mampu menguasai komputer. Karena segala kegiatan termasuk pembuatan surat-surat, grafik kebutuhan desa, dan matematika komputer saat ini lebih mudah menggunakan software-software yang ada pada komputer. Software yang harus dikuasai oleh perangkat desa minimal adalah Microsoft excel. Fungsi-fungsi toolbar pada microsoft excel sangat dibutuhkan oleh perangkat-perangkat desa, misalnya adalah cara pembuatan grafik menggunakan Microsoft excel serta formula-formula atau rumus yang ada dalam Microsoft excel guna perhitungan cepat.b. Bentuk kegiatan

Pemberian dan pembahasan materi berbentuk hard copy terlebih dahulu Praktik langsung dengan perangkat desa menggunakan laptop Pemberian catatan tambahan kepada perangkat desac. Tujuan kegiatan

Memberikan pengetahuan tentang fungsi-fungsi toolbar, cara pembuatan grafik dasar excel dan formula/rumus pada excel.d. Sasaran kegiatan

Seluruh Perangkat Desa Menayue. Waktu & tempat pelaksanaan

-17 Januari 2014

-Jam 09.00 12.00 WIB

-Pendopo Kantor Kepala Desa Menayuf. Pembiayaan

biaya internet Rp 4.000,- cetak materi Rp 4.000,- dana survey Rp 4.000,-

_________ +

Rp 12.000,-g. Parameter keberhasilan

Para perangkat desa mampu membuat grafik desa sendiri dan mengetahui cara mencari jumlah L/P (Laki-Laki/Perempuan) dari suatu data yang dimiliki desa.h. Metodologi

Pemberian materi dan praktik langsung satu persatu

i. Hasil Pelaksanaan Program ini terlaksana oleh tim KKN UNDIP yang bekerja sama dengan perangkat desa, khususnya Desa Menayu. Kegiatan ini bertempat di Pendopo Kantor Kepala Desa. Program terlaksana dengan sukses dan lancar yang ditandai dengan para perangkat desa mampu membuat contoh grafik sendiri dan mampu menggunakan formula dengan benar. Dan para perangkat desa sangat antusias dalam bertanya.j. Pembahasan Kegiatan Pelatihan pembuatan grafik dasar fisika dan penggunaan formula-formula microsoft excel di Desa Menayu ini berjalan lancar. Antusias para perangkat desa sangat tinggi sekali, ditandai dengan banyaknya para perangkat desa yang bertanya. Selain itu, pelatihan ini diikuti oleh semua perangkat desa mulai Kepala Desa, Sekretaris Desa, hingga Kepala Dusun. kegiatan berlangsung selama 3 jam mulai pukul 09.00-12.00 WIB. Peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 9 orang. Kendala yang dihadapi dalam kegiatan ini adalah adanya salah satu perangkat desa yang sudah tua sehingga membutuhkan waktu yang agak lama untuk bisa paham.34 Pengenalan mailling list dengan media komputer

a. Latar Belakang

Semakin banyaknya kegiatan yang dilakukan oleh perangkat desa, menuntut semua kegiatan tersebut bisa dilakukan dengan singkat, cepat, dan tepat. Kebutuhan komputer di saat seperti ini sangatlah penting mengingat komputer mampu membantu manusia untuk menyelesaikan kegiatannya.

Namun, tidak semua orang mampu menguasai komputer dengan baik. Dalam pengertian tidak semua orang menguasai fungsi-fungsi dari toolbar pada salah satu software pada komputer. Microsoft word adalah salah satu software yang harus dikuasai oleh setiap perangkat desa. Software ini selalu digunakan untuk membuat surat maupun membuat laporan kegiatan desa. Tetapi masih ada kendala dalam pembuatan surat yang mana untuk mencetak ribuan surat dengan nama penerima yang berbeda-beda para perangkat desa belum menguasai, untuk itu dengan bantuan mailling list Microsoft word dan Microsoft excel solusi pencetakan nama surat akan terselesaikan.b. Bentuk kegiatan

Pemberian materi dalam bentuk hard copy Praktik langsung dengan media LCD dan laptop Pemberian catatan tambahan sesuai kebutuhan perangkat desac. Tujuan kegiatan

Memberikan solusi singkat dan tepat untuk cetak surat dengan nama-nama yang berbedad. Sasaran kegiatan

Seluruh Perangkat Desa Menayue. Waktu & tempat pelaksanaan

-20 Januari 2014

-Jam 09.00-12.00 WIB

-Pendopo Balai Desa Menayuf. Pembiayaan

Jasa internet Rp 7.000,- Jasa percetakan dan fotocopy Rp 3.000,- Dana survey dan konsultasi Rp 7.000,-

__________+

Rp 17.000,-g. Parameter keberhasilan

Perangkat Desa bisa mempraktikkan sendiri secaran langsung pembuatan mailling list untuk pencetakan surat-surat.

h. Metodologi

Pemberian materi mailing list dan mengadakan forum diskusi dengan perangkat desa.i. Hasil Pelaksanaan Program ini terlaksana dengan baik oleh mahasiswa-mahasiswi tim KKN UNDIP yang bekerja sama dengan Perangkat Desa Menayu. Kegiatan ini bertempat di Balai Desa Menayu.

Program terlaksana dengan sukses dan lancar yang ditandai dengan antusiasnya perangkat desa yang datang lengkap. Perangkat desa banyak yang mengajukan pertanyaan sehingga komunikasi dua arah terwujud.j. Metodologi

Metode pertama yang dilakukan adalah dengan wawancara kepada perangkat desa tentang masalah yang dialami oleh perangkat desa. Kemudian melakukan pemberian materi sesuai dengan bahasan yang disampaikan dan praktik langsung sehingga perangkat desa dapat mengetahui dan mengerti informasi yang disampaikan oleh mahasiswa.k. Pembahasan Kegiatan Kegiatan pelatihan penggunaan mailing list di Balai Desa Menayu berjalan lancar. Antusias perangkat desa terlihat sangat jelas, pelatihan diikuti oleh semua perangkat desa. Tentunya sasaran kegiatan ini sudah tepat untuk memajukan SDM Perangkat Desa Menayu. Setelah adanya pelatihan ini para perangkat desa tidak p