26
PENGARUH RANCANGAN TATA LETAK PABRIK TERHADAP PENCAPAIAN SASARAN MUTU PRODUK PVC DI PT.MULTI ANUGRAH LESTARI TEXINDO Pembimbing I : Ir.I Made Sunada.Msc Pembimbing I : Ir.Rusdijanto.MM Hendri Andika Abstrak : Perkembanga di duia industry pada saat ini begitu pesat dan persaigan antar industry sangat banyak, sehingga daya saing antar perusahaan mangkin ketat . oleh karea itu di perlukan keahlian dan kematangan suatu proses produksi yang baik utuk memperoleh hasil yang di capai dalam produksinya.Pada suatu industry atau perusahaan sangatlah di perlukan antusias yang sangat efektif untuk menghindari terjadinya. Diataranya membenahi tata letak yang kurang efektif yaitu dimana penentuan lokasi dari fasilitas yang direncanakan harus berjalan lancar. Selama oprasioal pabrik berjalan dengan waktu yang lama , maka kesalahan di dalam analisis perencanaan layout akan menyebabkanmkegiatan produksi tidak efektif.Pada perencanaan tata letak fasilitas produksi ini metodologi yang digunakan adalah studi leteratur , studi lapangan, jenis dan jumlah produk,analisis produk,analisis proses ,menentukan tigkat pencapaian target produksi , dan perencanaan layout fasilitas produksi.Dari perencanaan tata letak fasilitas dan hasil produksinya terdiri dari syitetik leater,traspart sheet,colored sheet,tarpaulin, sedangkan untuk mesinya yaitu mesin oven,calendar, sablon,kain, dan tarpaulin kata kunci : Pengaruh tata letak pabrik terhadap sasaran mutu PENDAHULUAN LatarBelakang Dalam perkembangan zaman saat ini , dan kamajuan Makalah Tugas Akhir Teknik Mesin Universitas Merdeka Malang

Pengaruh Rancangan Tata Letak Pabrik Terhadap Pencapaian Sasaran Mutu Produk Pvc Di Pt

Embed Size (px)

DESCRIPTION

oke

Citation preview

PENGARUH RANCANGAN TATA LETAK PABRIK TERHADAP PENCAPAIAN SASARAN MUTU PRODUK PVC DI PT.MULTI ANUGRAH LESTARI TEXINDO Pembimbing I : Ir.I Made Sunada.MscPembimbing I : Ir.Rusdijanto.MMHendri Andika

Abstrak : Perkembanga di duia industry pada saat ini begitu pesat dan persaigan antar industry sangat banyak, sehingga daya saing antar perusahaan mangkin ketat . oleh karea itu di perlukan keahlian dan kematangan suatu proses produksi yang baik utuk memperoleh hasil yang di capai dalam produksinya.Pada suatu industry atau perusahaan sangatlah di perlukan antusias yang sangat efektif untuk menghindari terjadinya. Diataranya membenahi tata letak yang kurang efektif yaitu dimana penentuan lokasi dari fasilitas yang direncanakan harus berjalan lancar. Selama oprasioal pabrik berjalan dengan waktu yang lama , maka kesalahan di dalam analisis perencanaan layout akan menyebabkanmkegiatan produksi tidak efektif.Pada perencanaan tata letak fasilitas produksi ini metodologi yang digunakan adalah studi leteratur , studi lapangan, jenis dan jumlah produk,analisis produk,analisis proses ,menentukan tigkat pencapaian target produksi , dan perencanaan layout fasilitas produksi.Dari perencanaan tata letak fasilitas dan hasil produksinya terdiri dari syitetik leater,traspart sheet,colored sheet,tarpaulin, sedangkan untuk mesinya yaitu mesin oven,calendar, sablon,kain, dan tarpaulin

kata kunci : Pengaruh tata letak pabrik terhadap sasaran mutu

Makalah Tugas AkhirTeknik Mesin Universitas Merdeka Malang

PENDAHULUAN

LatarBelakang

Dalam perkembangan zaman saat ini , dan kamajuan teknologi semagkin meingkat ,dalam suatu industry pabrik masih memiliki kekurangan yang terjadi pada aliran proses suatu pabrik dalam hal produksinya. untuk mencapi sasaran mutu yang di proleh masih sangat minim yang tidak sesuai degan targetnya.Adapun suatu pabrik ingin mencapi hal yang maksimal yaitu dengan cara : memikirkan suatu hal dalm study kelayakan,juga dalam hal yang lain yaitu pemikiran jangka panjang untuk melakukan perluasan pabrik, perencanaan tata letak pabrik mutlak di kakukan untuk memperoleh efisiensi proses produksi suatu produk yang berkualitas dan ekonomis.disamping itu pengaturan tata letak yang optimal akan memudahkan dalam pengawasan terhadap semua kegiatan.PermasalahanBerdasarkan kegiatan selama peyusun megikuti Praktek kerja Nyata di PT.MULTI ANUGRAH LESTARI TEXINDO,Yaitubagaimana.meningkatkan pemanfaatan ruang dan peralatan untuk medapatkan sasaran mutu yang di capai yaitu 93% dari target output 8.000.000 m/bulan.

BatasanMasalah1. prinsip dasar desain departemen produksi pada perecaan desain pabrik2. analisis produk dan analisisproses dalam pembuatan pvc3.menentukan tata letak fasilitas produksi4. tidak membahas biaya produksi5. tidak membahas gaya gaya yang terjadi pada mesin calendar6.jumlah mesin memproduksi 1 unit dalam sehari

TujuanPenelitian

1. untuk menentukan type layout /tata letak fasilitas produksi yang ideal2. Untuk mengetahui sampai sejauh mana teori tata letak jika digunakan dan bagaimaa pengaruhnya terhadap jalanya proses produksi.3. meningkatka efisiensi kerja dengan cara melakukan perencanaan tata letak fasilitas produksi.

ManfaatSebagai masukan untuk sebuah rancangan produksi yang lebih baik untuk mencapi sasaran mutu yang optimal dalam subuah pabrik Sebagai masukan untuk meingkatkan sasaran mutu yang lebih efektif.

Rancangan penelitianRacanagan penelitian meliputi : 1.Mempelajari dalam produk asemblig2. Melakuka analisis produk dan analisis proses

TINJAUAN PUSTAKA

Perancangan Tata Letak PabrikPerancangan tata letak pabrik ini merupakan suatu elemen penting dalam menjalankan suatu proses produksi karena tanpa tata letak pabrik yang baik maka proses produksi akan kacau. Maka itu dalam merancang suatu pabrik tata letak fasilitas tidak dapat dikesampingkan dan hams diperhatikan.

Analisis Proses

Umum diketahui perubahan dari input yang berupa bahan baku menjadi out-put yang berupa produk jadi atau jasa yang dikehendaki akan memerlukan berbagai macam dan tahapan proses manufakturing. Teknologi, mesin dan peralatan, serta berbagai metode kerja direncanakan dan digunakan untuk keperluan ini.

Penelitian adalah suatu proses mencari sesuatu secara sistimatis dalam waktu yang relatif lama dengan menggunakan metode ilmiah serta aturan yang berlaku. Metod-ologi penelitan berasal dari 2 kata, "metodologi"dan"penelitian". Metodologi adalah ilmu-ilmu yang digunakan untuk mem-peroleh kebenaran menggunakan penelusuran dengan tata cara tertentu, tergantung dari realitas yang sedang dikaji. Sedangkan penelitian berarti suatu proses mecari seseuatu secara sistematis dalam waktu yang relatif lama dengan menggunakan metode ilmiah serta aturan yang berlaku. Jadi metodologi penelitian berarti cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

Material Handling

Prinsip efisiensi sangat penting untuk diperhatikan dalam aktivitas material han-dling. Sebagai contoh, apabila bahan-bahan atau barang-barang hendak dipindahkan maka cara terbaik dan lebih efisien adalah jika bahan bahan atau barang-barang tersebut tidak dipindahkan dengan tangan tetapi dengan alat pengangkut, misalnya dengan menggunakan tenaga angin, ban berjalan dan tenaga air untuk memindahkan barang-barang atau bahan-bahan dan untuk membuang sampah secara otomatis ke dalam tempat sampah.Masalah utama dalam produksi ditinjau dari segi kegiatanlproses produksi adalah bergerakanya material dari satu tingkat ketingkat proses produksi berikutnya. Hal ini terlihat sejak material diterima ditempat penerimaan, kemudian dipindahkan ketempat pemeriksaan dan selanjutnya disimpan digudang. Pada bagian proses produksi juga terjadi perpindahan material yang diawali dengan mengambil material dari gudang, kemudian di proses pada proses pertama dan berpindah pada proses berikutnya sampai akhirnya dipindah ke gudang barang jadi. Untuk memungkinkan proses produksi dapat ber-jalan dibutuhkan adanya kegiatan perpindahan material yang disebut dengan material handling.

Pengertian Pabrik

Pabrik [plant atau factory] adalah tempat di mana factor-faktor produksi seperti manusia, mesin, alat, material, energi, uang [modal/capital], informasi dan sumber daya alam [tanah, air, mineral, dan lain-lain] dikelola bersama-sama dalam suatu system produksi guna menghasilkan suatu produk atau jasa secara efektif, efisien dan aman

Bahan Baku Dasar Produk Sheet

PVCPolivinil klorida (IUPAC: Poli(kloroetanadiol)), biasa disingkat PVC, adalah po-limer termoplastik urutan ketiga dalam hal jumlah pemakaian di dunia, setelah polietilena dan polipropilena. Di seluruh dunia, lebih dari 50% PVC yang diproduksi dipakai dalam konstruksi. Sebagai bahan bangunan, PVC relatif murah, tahan lama, dan mudah dirangkai. PVC bisa dibuat lebih elastis dan fleksibel dengan menambahkan plasticizer, umumnya ftalat. PVC yang fleksibel umumnya dipakai sebagai bahan pakaian, perpipaan, atap, dan insulasi kabel listrik.

Bahan Pembantu SHEET DOPDop merupakan salah satu bahan utama dalam produksi plastik yang di gunakan pada in-dustri plastik ,DOP sendri merupakan senyawa organik yang mudah larut dalam lemak terutama pada suhu panas. DOP berfungsi sebagai pelentur plastik,plastik yang awalnya memiliki sifat rigid atau kaku setelah di tambahkan DOP akan memiliki sifat plastis dan mudah di bentuk serta penambahan DOP juga akan menurunkan suhu proses pembuatan produk,yang artinya adalah dapat menurunkan konsumsi energi dan menghindari resiko kerusakan produk karena prosesnya dapat di lakukan pada suhu yang lebih rendah.FAMEFame merupakan biodiesel yang di hasilkan dari metode transesterifikasi-menggunakan katalis alkalin untuk menghasilkan metil ester dan gliserol,bilakadar asam minyak masih tinggi sebelumnya di gunakan proses praesterifikasi.Namun metode saan ini yang paling sering di gunakan untuk memproduksi biodiesel ialah metode Traesterifikasi.METODOLOGI PENELITIANVariabel PenelitianVariable yang di teliti atara lain :- jenis produk- kapasitas produksi- sarana pendukung produksi- sasaran mutu - waktu pengerjaan

3.3.Jadwal Penelitian.

DATA HASIL OBSERVASSIHasil utama PT. Multi Anugerah Lestari Texindo adalah Syntetic Leater,Transparant Sheet,Colored Sheet,Tarpaulin.

1.Sytetic leaterSynthetic Leather atau Imitasi adalah jenis kulit sintetik yang terbuat dari plastik yaitu PVC dan PU atau orang banyak menyebut sebagai Imitasi atau plastik. Bahan di banyak dipakai karena harganya murah dibanding kulit per feet persegi 1:10. Saat ini bahan sintetik sangat bagus, sebagai produsen bahkan menyamarkan bahan sintetik serupa dengan kulit secara tekstur. Namun secara kualitas bahan kulit jauh lebih unggul. Merawat produk berbahan sintetik gampang susah. Jika terbuat dari PVC permukaan cenderung kilap plastik membersihkan mudah, namun jika PU dengan permukaan yang doff warna terang anda harus berhati. Jenis bahan ini gampang terkena noda. Apalagi noda tinta, hampir tidak bisa dibersihkan karena tinta sudah berfusi dengan bahan.

2. Trasparant sheetTransparat sheet adalah merupakan jenis bahan plastic yang tipis yang biasa digunakan sebagai pembungkus kado, mika,sampul buku dll.

3. Colored sheetColored sheet merupakan jenis bahan dari hasil syintetik leater yang akan diwarnai.

4. TarpaulinTarpaulin merupakan bahan yang berupa terpal yang bisanya digunakan pada umumnya, dan juga berupa bahan untuk membuat Bener.

Bahan Baku Dalam pembuatan sheet diperlukan bahan pembantu untuk mendapatkan sheet yang sesuai dengan yang diharapkan. Bahan-bahan itu antara lain:a.FAMEFame merupakan biodiesel yang di hasilkan dari metode transesterifikasimenggunakan katalis alkalin untuk menghasilkan metil ester dan gliserol,bila kadar asam minyak masih tinggi sebelumnya di gunakan proses praesterifikasi.Namun metode saan ini yang paling sering di gunakan untuk memproduksi biodiesel ialah metode Traesterifikasib.DOPDop merupakan salah satu bahan utama dalam produksi plastik yang di gunakan pada industri plastik ,DOP sendri merupakan senyawa organik yang mudah larut dalam lemak terutama pada suhu panas. DOP berfungsi sebagai pelentur plastik,plastik yang awalnya memiliki sifat rigid atau kaku setelah di tambahkan DOP akan memiliki sifat plastis dan mudah di bentuk serta penambahan DOP juga akan menurunkan suhu proses pembuatan produk,yang artinya adalah dapat,menurunkan konsumsi energi dan menghindari resiko kerusakan produk karena prosesnya dapat di lakukan pada suhu yang lebih rendahc.PVC Polivinilklorida(IUPAC:Poli(kloroetanadiol)), biasa disingkat PVC, adalah polimer termoplastik urutan ketiga dalam hal jumlah pemakaian di dunia, setelah polietilena dan polipropilena. Di seluruh dunia, lebih dari 50% PVC yang diproduksi dipakai dalam konstruksi. Sebagai bahan bangunan, PVC relatif murah, tahan lama, dan mudah dirangkai. PVC bisa dibuat lebih elastis dan fleksibel dengan menambahkan plasticizer, umumnya ftalat. PVC yang fleksibel umumnya dipakai sebagai bahan pakaian, perpipaan, atap, dan insulasi kabel listrik.PVC diproduksi dengan cara polimerisasi monomer vinil klorida (CH2=CHCl). Karena 57% massanya adalah klor, PVC adalah polimer yang menggunakan bahan baku minyak bumi terendah di antara polimer lainnya.Pigman Pigman Yang Di Tambahkan :Bahan baku dasar dari produksi sheet ialah campuran dari berbagai bahan kimia seperti DOP B201,FAME,B204B,DOPTB201C,serta pvc.

Analisis Proses Pembuatan SheetProses produksi di PT. Multi Anugerah Lestari Texindo menggunakan sistem rolling dengan menggunakan mesin kalender. Hasil samping dari produksi sheat adalah avalan sheat yang nantinya akan di produksi ulang sedangkan avalan spong lether akan di jual ke pihak lain.Proses pembuatan sheat dilakukan dalam beberapa tahapan,Berikut merupakan tahapan dari proses produksi sheet.

Keterangan Tahapan Proses Produksi SheetTahapan produksi sheet berawal dari roh material yang berada di silo yaitu penampungan roh material seperti dop dan fame kemudian di pompakan ke service tank yang berada di lantai 4.

Gambar 4.2 Aliran Proses bahan baku Produksi Pembuatan SheetDan berikut adalah penjelasan proses pembuatan sheet :Servicetank PVC,FAME,DOPService tank merupakan tempat penampungan bahan baku yang akan di proses.Untuk pengisian service tank sendri di lakukan 2 cara untuk bahan baku seperti fame,dop dan pvc pengisian di kontrol menggunakan PLC sedangkan untuk bahan baku berupa carbon pengisiannya masih manual di karenakan serbuk carbon terlalu halus sehingga saat di lakukan pengisian dengan menggunakan blower maka serbuk karbon akan berterbangan sehingga dapat mengganggu.Weating SyistemMerupakan sistem yang di gunakan untuk menimbang bahan baku yang akan di produksi seperti PVC,FAME dan DOP. Pada sistem penimbangan ini untuk mempermudah serta memberikan efisiensi maka di pergunakan PLC untuk menggerakan perangkat pneumatik.Super mixer 1 dan 2Merupakan alat sebagai pencampurbahan baku yang telah di timbang seperti PVC,DOP dan FAME.Pada super mixer parameter yang digunakan untuk mengetahui proses pencampuran antara powder dan minyak telah usai di tentukn dari nomer batch stetted,periode batch di tentukan oleh waktu setted,atau dapat juga menggunakan indikator ampere atau indikator suhu sebagai parameter untuk mengetahui pencampuran telah usai.

BamburyMerupakan proses pemanasan awal yang di berikan pada proses produksi sheet,pada proses di bambury ini di lakukan penambahan bahan seperti pigmen dan suplement serta dapat juga di tambahkan powder dan minyak bila mengalami kekurangan. Yang harus di perhatikan saat penambahan bahan ialah jangan sampai bahan lain ikut terjatuh karena dapat mempengaruhi hasil pencampuran serta saat pengisian bahan baku ke dalam bambury jangan biarkan bahan overflow atau mengalami kelebihan.parameter yang di gunakan untuk mengetahui apakah proses pada bambury telah usai yaitu dapat di tentukan dan di lihat dari electric meter stabilized.

Mixing roll A dan BIni merupakan tempat untuk pencampuran kembali bahan yang berasal dari bambury,bahan yang telah di campur sebelumnya di dalam bambury kemudian di turunkan menuju mixing roll A dan Bagar lebih tercampur merata serta dapat juga memasukkan avalan untuk di proses ulang.StrainerAlat ini berfungsi sebagai penyaring sebelum bahan menuju mesin calender,tujuan dari strainer ini ada 2 ialah :a. Membersihkan kotoran yang berada di dalam bahan yang bertujuan untuk mencegah terjadinya kegagalan produksi atau kerusakan hasil produksi yang di akibatkan kotoran tersebutb. Bertujuan sebagai perawatan pada roll calender,apa bila terdapat logam di dalam bahan hal itu dapat menyebabkan goresan atau kecacatan pada roll calender. Hal ini sangat di perhatikan karena roll pada mesin calender berfungsi sebagai cetakan dan apa bila terjadi kerusakan pada roll calender maka hasil produksi akan mengalami ke cacatan di karenakan cetakannya yang rusak CalenderMerupakan mesin yang di gunakan untuk melakukan produksi dari sheet,prinsip kerja mesin calender ini ialah dengan proses rolling. Bahan yang telah di saring pada strainer kemudian di alirkan pada mesin calender menggunakan koveyor kemudian bahan tersebut akan di cetak sesuai dengan ketebalan yang di inginkan dari pihak konsumen.Mesin Calender terdiri dari 4 roll yaitu:a. Side rollb. Up rollc. Mid rolld. Down rollPersiapan Operasi 1. Pemeriksaan pipa pemasok minyak, pipa air pendingin, pipa udara untuk pneumatic pastikan pipa-pipa tersambung dengan benar.2. Pemeriksaan kabel listrik tersambung dengan benar.Proses Mesin Calender1. Take offTake off merupakan roll yang berada setelah roll calender,fungsi dari teke off sendiri yaitu untuk menarik sheet yang telah di cetak oleh roll calender.tujuan dari proses penarikan sheet tersebut ialah untuk mendapatkan ketebalan yang tidak mampu di dapatkan pada roll calender.

2. EmbosEmbos merupakan roll yang berfungsi untuk membentuk pola pada sheet,embos di aliri pendingin dengan tujuan agar pola yang telah terbentuk baik karena sheet telah mengalami deformasi plastis.1. Cooling rollCooling roll merupakan roll yang berfungsi sebagai pendingin, pendinginan pada cooling roll berasal dari chiller. fluida yang di gunakan untuk mendinginkan cooling roll ada 2 jenis yaitu air cooler dan water cooler.tujuan dari cooling roll yaitu untuk mematikan atau merubah produk sheet menjadi plastis.2.WinderWinder berfungsi sebagai penggulung, hasil produksi sheet yang telah jadi kemudian di gulung dengan panjang sesuai dengan pesanan pelanggan.3. FinishedProses terakhir yang dilakukan yaitu packing hasil produksi sesuai pesanan pelanggan.

Perhitungan Sasaran MutuWaktu pengerjaan Untuk target pabrik dalam sasaran mutu yang di tetapkan adalah Pencapaian 93 % dari target output 8.000.000 m/bulanDiketahui : output mesin calender =( x diameter roll ) x n x jam oprasional x jumlah hari kerjaKecepatan putaran (n) = 10 rpmJam oprasional= 24 jam = 1440 menitJumlah hari kerja= 28 hari

Keterangan :Untuk output pencapain sasaran mutu, berdasarkan kapasitas produksi tidak semua dapat terpenuhi tergantung jumlah pesanan. Dengan rata- rata pencapain saasran mutu tidak jauh beda dengan otput yang telah di hitung di atas tersebut.Dari tiap tahun untuk pencapaian sasaran mutu berbeda beda, sesuai degan kebutuhan pasar (pesanan).Luas Area Yang Di ButuhkanGambar 4.3 Tata Letak Fasilitas Pabrik2.Perlu diperhatikan bahwa peran diameter piringan menentukan arah gerak untuk menentukan perbandingan kecepatan yang di dapat, sehingga perlu adanya angka kesebandingan yang sesuai serta seberapa yang di inginkan pada efisiensinya. Dengan demikiaan dapat dicari variabel lain yang terkait pada percobaan selanjutnya.3.efisiensi batas yang didapat pada katrol tetap Keterangan Gambar 4.3 :Departemen A1 = Ruang Operator2 = Mesin Sablon3 = Mesin Calender A54 = Mesin Calender A15 = Kelistrikan6 = Ruang Material7 = Produk Jadi SementaraDepartemen B1 = Ruang Operator2 = Mesin Oven3 = Mesin Oven4 = Ruang Material5 = Kelistrikan6 = Produk Jadi SementaraDepartemen C1 = Operator2 = Produk Jadi Sementara3 = Mesin Calender A24 = Mesin Calender A35 = Mesin Calender A46 = Mesin Terpaulin7 = Ruang Material8 = KelistrikanRancang Fasilitas yang terdiri dari :1. Pengangkutan2. Penerimaan3. Gudang bahan baku4. Produksi5. Perakitan 6. Pengemasan &pengepakan7. Pemindahan barang8. Pelayanan pegawai9. Kegiatan produksi penunjang10. Pergudangan11. Pengiriman12. Perkantoran13. Fasilitas luar/penunjang14. Bangunan15. Lahan16. Lokasi17. Keamanan18. Buangan

Kebutuhan Luas Area Produksi

Pembahasana. Dari produksi yang dilakukan adalah berupa produksi dari satu mesin calender memproduksi satu jenis produk.b. jenis produk yang di pasarkan adalah berupa : syintetic leater, transparan sheet, collared sheet,terpaulin.c. waktu yang di perlukan untuk memproduksi masing masing jenis produk dari mesin calendar, dalam hal ini untuk mendapatkan data dari waktu pengerjaan dari masing masing produk yang di produksi dilakukan dengan cara pengamatan pada waktu pengerjaan jenis produk dari masing masing mesin calendar.d. Dengan output yang di capai 8.359.714 m/bulan untuk produksi 9 mesin calendar yang beroprasi penuh dalam 24 jam selama 1 bulan 28 hari.e. Untuk mencapai hasil yang di inginkan sesuai dengan pemesanan produk maka yang di sesuaikan adalah putaran dari mesin calender.Untuk menghitung output mesin calender dengan menggunakn rumus :Diketahui : output mesin calender =( x diameter roll ) x n x jam oprasional x jumlah hari kerjaKecepatan putaran (n) = 10 rpmJam oprasional = 24 jam = 1440 menitJumlah Jam Kerja = 28 hari

Dalam pencapain sasaran mutu yang telah di standardkan adalah 93% dari 8.000.000 meter / bulan. f. Dalam pencapain sasaran mutu yang telah di analisa terdapat bahawasanya :a. dari hasil analisa bulan pertama terdapat bahwa disana hasil yang di dapatkan dari table adalah output mesin calender adalah 7740000,495 m/bulan Dan untuk pencapaian sasaran mutu yang di targetkan dari 8.000.000 m /bulan kurang memenuhi target. Dan untuk pemesanannnya adalah 7740000,sehingga memiliki sisa output 0,495 m/bulan.b. dari hasil analisa bulan pertama terdapat bahwa hasil yang di dapatkan dari table adalah output mesin calender adalah 8015000,408 m/bulan Dan untuk pencapaian sasaran mutu yang di targetkan dari 8.000.000 m /bulan memenuhi target. Dan untuk pemesanannnya adalah 8015000, sehingga memiliki sisa output 0,408 m/bulan.h. Untuk sisa hasil dari ouput mesin calender yaitu dikumpulkan untuk di daur ulang kembali.i. Total luas tanah dari hasil perencanaan tata letak fasilitas produksi pada departemen produksi yang memproduksi sheet berdasarkan dari dimensi dari masing masing mesin yang digunakan , jumlah alat bantu produksi , ruang gerak dari operator , ruang material , jumlah dari masing masing mesin dan kelonggaran dari masing masing mesin.i.Pada perencanaan tata letak fasilitas produksi pada departemen produksi juga harus mempertibangkan ruang gerak untuk inspeksi atau ruang gerak apabila terjadi perbaikan mesin missal penggantian Embos pada mesin calendar yang lama dengan yang baru apabila terjadi kerusakanj. Dari gambar hasil perencanaan yang telah di tempatkan jenis dan jumlah mesin yang di butuhkan dalam proses produksi, dari hasil pegamatan yang dilakukan ialah sesuai dengan rencana , utuk mencapai atau memenuhi syarat syarat kapasitas produksi dengan standard yang telah di tetapkan.

KESIMPULAN DAN SARANKesimpulanDari hasil pegamatan analisa yang telah dilakukan untuk kapasitas produksi dalam pencapaian sasaran mutu 93% dari target output 8.000.000 m/bulan , hasil yang dapatkan berdasarkan analisa pemesanan produk dalam satu bulan tidak jauh dari sasaran mutu yang telah di tetapkan, oleh karena itu dalam mecapai kapasitas produksi berdasarkan sasaran mutu yang di standardkan diperluka adanya proses pembuatan produk yang optimal dan pemesanan yang terpenuhi agar dalam mecapai kapasitas produksi dalam mencapai sasaran mutu.Dengan adanya tata letak yang baik berdasarkan analisa telah dilakukan dalam mencapai target sasara mutu ,dimana aliran proses produksinya sudah tertata dengan baik, beserta dengan tata letak mesin yang sudah ada sudah terpenuhi , yaitu dimana dalam aliran proses baik produksi maupun proses lainnya sudah tertata rapi. SaranUntuk mendapatkan hasil yang optimal dalam mencapai sasaran mutu diperlukan adanya manajemnen yang baik dalam mengelola pabrik terutama dalam hal memperoleh pesanan yang banyak agar oprasi mesin dapat berjalan sesaui target, karena dengan adanya pesanan yang memunuhi syrat maka akan mendapatkan hasil yang optimal. Begitu pula dengan tata letak yang baik yaitu mentata ruang untuk oprasi sangat di perlukan karena dengan adanya tata ruang yang benar yaitu berjlannya proses aliran produksi yang lancar akan membuat penyelesain produk yang cepat dan efisien waktu.

DAFTAR PUSTAKA[1] sritomo,1993. Pengantar teknik industry , guna wijaya Jakarta[2] sritomo 1993, pengantar teknik industry ,guna wijaya Jakarta [3] G. Takeshi. Sato, Menggambar Mesin Menurut Mtandar ISO : Guru besar Universitas Keio[4] gayasoebroto,S.1990 egonom, studi gerak dan waktu ,gunawijaya ,jakarta[5] Sularso, 1987.Dasar Perencanaan Dan Pemilihan Elemen Mesin.jakarta: PT Pradnya Paramita.