Spo Tindakan Lumbal Fungsi

Embed Size (px)

Citation preview

PEMERINTAH PROVINSI

DKI JAKARTA

RSU KECAMATAN SAWAH BESAR

TINDAKAN LUMBAL FUNGSI

ATAU SUSPEK

STANDAR

PROSEDUR OPERASIONALNo. Dokumen :(SPO 02/15/SB/MM-PPI)Revisi

00Halaman

1 dari 3

Tanggal Terbit

1 Juli 2015Ditetapkan oleh

DIREKTUR

drg. SUZY FREUD

NIP : 196512071990112001

PENGERTIANSuatu pemeriksaan Liquo Cerebro Spinal (LCS) untuk memperoleh informasi spesifik yang dapat mempercepat diagnose, pengobatan atau menentukan pengobatan / kemajuan penyakit.

TUJUANMembantu penegakan diagnose dan mengetahui perkembangan penyakit.

KEBIJAKAN1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.2. BELUM3. BELUM

4. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1087 / MenKes / SK / VIII / 2010 tentang Standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit.

PEMERINTAH PROVINSI

DKI JAKARTA

RSU KECAMATAN SAWAH BESAR

TINDAKAN LUMBAL FUNGSI

ATAU SUSPEK

STANDAR

PROSEDUR OPERASIONALNo. Dokumen

(SPO 02/15/SB/MM-PPI)Revisi

00Halaman

2 dari 3

PROSEDUR Indikasi pemeriksaan lumbal punksi :

1. Diagnosa

a. Infeksi : Myelitis Encephalitis.

b. Tumor : Medula Spinalis.

2. Terapi : Intra Thekal.

3. Evaluasi : Penyakit Meningitis.

Langkah langkah :

1. dokter dan perawat melakukan kebersihan tangan

2. dokter dan perawat memakai APD (Masker dan Sarung tangan)

3. Pasien diberitahu tindakan yang akan dilakukan

4. Pasien miring ke kiri, tarik garis lurus yang menghubungkan Krista illiaca kiri dan kanan

5. Jarum Lumbal Punksi ditusukkan dititik ini / satu celah diatas, satu celah dibawah

6. Lakukan tindakan aseptik atau desinfeksi lokasi tusukan dan area sekitar tusukan

7. Berikan injeksi obat anastesi secara intra kutan, subkutan kedalam ligamentum intenspinalis kiri dan kanan tunggu sekitar 2 menit

8. Lakukan penusukan jarum Lumbal Punksi pada media tegak lurus

PEMERINTAH PROVINSI

DKI JAKARTA

RSU KECAMATAN SAWAH BESAR

PENATALAKSANAAN TERTUSUK JARUM

ATAU BENDA TAJAM

STANDAR

PROSEDUR OPERASIONALNo. Dokumen

(SPO 02/15/SB/MM-PPI)Revisi

00Halaman

3 dari 3

PROSEDUR9. Setelah melewati ligamentum inten spinalis stilitel dicabut dan diperhatikan kondisi cairan (jernih, keruh atau berdarah)

10. Apabila tidak ada cairan yang menetes, jarum ditusukkan beberapa meli meter, lebih dalam dan di putar sedikit sampai cairan menetes

11. Untuk mengukur Tekanan Intra Kranial (TIK) dipasang manometer, ukur tinggi permukaan cairan (TIK adalah ukuran tinggi tersebut dalam satuan centimeter air

12. Teteskan 3 (tiga) tetes cairan liquor kedalam tabung reagen Nonne, dan dapat diliat adanya reaksi reagen tersebut

13. Selanjutnya teteskan 3 cc sampai 5 cc cairan liquor pada botol steril untuk pemeriksaan sellen, protein, glucose dan elektrolit untuk biakan kuan, kemudian kirim ke laboratorium

14. Tutup lukan dengan balutan dan plester

15. Setelah selesai tindakan, dokter dan perawat melepas APD

16. Dokter dan perawat melakukan kebersihan tangan.

UNIT TERKAIT1. Instalasi Rawat Inap

2. Instalasi Rawat Jalan

3. Instalasi Gawat Darurat