19
SKRIPSI OGIK WINARTI PROFIL ASUHAN KEFARMASIAN PADA SWAMEDIKASI ASAM MEFENAMAT DI APOTEK DENGAN METODE SIMULATED PATIENT (Studi di Apotek Wilayah Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang) PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2013

SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malang

Embed Size (px)

Citation preview

SKRIPSI

OGIK WINARTI

PROFIL ASUHAN KEFARMASIAN PADA

SWAMEDIKASI ASAM MEFENAMAT DI

APOTEK DENGAN METODE SIMULATED

PATIENT

(Studi di Apotek Wilayah Kecamatan Kepanjen

Kabupaten Malang)

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2013

i

SKRIPSI

OGIK WINARTI

PROFIL ASUHAN KEFARMASIAN PADA

SWAMEDIKASI ASAM MEFENAMAT DI

APOTEK DENGAN METODE SIMULATED

PATIENT

(Studi di Apotek Wilayah Kecamatan Kepanjen

Kabupaten Malang)

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2013

ii

Lembar Pengesahan

PROFIL ASUHAN KEFARMASIAN PADA SWAMEDIKASI

ASAM MEFENAMAT DI APOTEK

DENGAN METODE SIMULATED PATIENT

(Studi di Apotek Wilayah Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang)

SKRIPSI

Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi

pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

2013

Oleh:

OGIK WINARTI

NIM : 09040021

Disetujui oleh :

Pembimbing I Pembimbing II

Dra. Liza Pristianty,M.Si.,MM.,Apt Hidajah Rahmawati,S.Si.,Apt.,Sp.FRS NIP. 196211151988102 002 NIP. UMM. 114.0609.0449

iii

Lembar Pengujian

PROFIL ASUHAN KEFARMASIAN PADA SWAMEDIKASI

ASAM MEFENAMAT DI APOTEK

DENGAN METODE SIMULATED PATIENT

(Studi di Apotek Wilayah Kecamatan Kepanjen Kabupaten

Malang)

SKRIPSI

Telah Diuji dan Dipertahankan di Depan Tim Penguji

Pada Tanggal 16 Juli 2013

Oleh:

OGIK WINARTI

09040021

Disetujui oleh :

Penguji I Penguji II

Dra. Liza Pristianty,M.Si.,MM.,Apt. Hidajah Rahmawati,S.Si.,Apt.,Sp.FRS NIP. 196211151988102 002 NIP. UMM. 114.0609.0449

Penguji III Penguji IV

Annisa Farida Muti,S.Farm.,M.Sc., Apt. Ika Ratna Hidayati,S.Farm.,Apt. NIDN.0707098603 NIP. UMM. 11209070480

iv

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Alhamdulillahirobbilalamin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga tugas akhir yang berjudul

“Profil Asuhan Kefarmasian pada Swamedikasi Asam Mefenamat dengan

Metode Simulated Patient (Studi di Apotek Wilayah Kecamatan Kepanjen

Kabupaten Malang)“ dapat terselesaikan.

Tersusunnya tugas akhir ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak baik

secara moral maupun material. Oleh karena itu pada kesempatan ini tak lupa

penyusun menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada :

1. Universitas Muhammadiyah Malang khususnya Program Studi Farmasi

Fakultas Ilmu kesehatan yang telah memberikan sarana dan prasarana

pendidikan yang memadai sehingga penyusun dapat menyelesaikan studi.

2. Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang, Ibu

Tri Lestari Handayani, M.Kep., Sp. Mat., atas kesempatan yang diberikan

untuk mengikuti program sarjana.

3. Ketua Program Studi Farmasi Ibu Dra. Uswatun Chasanah.,Apt yang

dengan senantiasa sabar memberikan nasehat dan semangat untuk

penyusun.

4. Ibu Dra. Liza Pristianty,M.Si.,MM.,Apt selaku dosen pembimbing utama

atas waktu, tempat, kesabaran, ketelitian, bimbingan serta memberikan

masukan selama penyusun menyelesaikan tugas akhir ini.

5. Ibu Hidajah Rahmawati.,S.Si.,Apt.,Sp.FRS selaku dosen pembimbing atas

waktu, tempat, kesabaran, ketelitian, bimbingan serta memberikan

masukan dan semangat selama penyusun menyelesaikan tugas akhir ini.

6. Ibu Ika Ratna Hidayati.,S.Farm.,Apt selaku dosen penguji dan dosen wali

yang telah berkenan memberi saran, kritik untuk perbaikan tugas akhir ini

dan juga telah memberikan bimbingan pada penyusun selama studi.

v

7. Ibu Annisa Farida Muti.,S.Farm.,M.Sc.,Apt yang telah berkenan memberi

saran dan kritik untuk perbaikan tugas akhir ini.

8. Bapak dan Ibu dosen pengajar di Prodi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang yang telah mengantarkan penyusun

dalam menyelesaikan studi.

9. Ayahanda Ngatiran dan Ibunda Salamah selaku kedua orang tua

penyusun, serta Kakanda Yusmanto dan Ayunda Dini, Eni, Titi yang

senantiasa memberikan kasih sayang, perhatian, dukungan serta doa pada

penyusun.

10. Adik-adik tersayang : Andri, Sapril, Afi, Dito, Hana dan Tasya yang

selalu memberikan kasih sayang pada penyusun.

11. Teman-teman seperjuangan dalam " Team Komunitas" : Dwi , Iva , Dini ,

Nisa, Fitri, Ratih, Izati, Sari, Ajeng, Restia, Melda, Eka, atas kerjasama,

bantuan serta semangat selama penelitian.

12. Sahabat-sahabat terbaik "Best Friend Forever" : Desi M, Uyan I, Aen S,

Nia S, Aidha G, Sari E, Yola L, Radia O, Rini, Erry yang telah

memberikan semangat dan dukungan serta selalu setia menemani peneliti

dalam masa suka maupun duka.

13. Teman-teman Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah

Malang angkatan 2009 atas kebersamaanya selama ini.

14. Teman-teman KKN Kel. 73 (KRISMA 73) yang telah memberikan

semangat, motivasi, doa serta atas kebersamaannya selama ini

Tak ada gading yang tak retak, tak ada manusia yang sempurna. Kritik dan

saran dibutuhkan peneliti untuk menjadi lebih baik. Semoga penulisan ini dapat

berguna bagi penelitian berikutnya, Amin.

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Malang, Sabtu 20 September 2013

Penyusun

vi

RINGKASAN

PROFIL ASUHAN KEFARMASIAN PADA SWAMEDIKASI

ASAM MEFENAMAT DI APOTEK DENGAN METODE

SIMULATED PATIENT

(Studi di Apotek Wilayah Kecamatan Kepanjen Kabupaten

Malang)

Orientasi paradigma pelayanan kefarmasian telah bergeser dari pelayanan

obat (drug oriented) menjadi pelayanan pasien (patient oriented) dengan mengacu

kepada asuhan kefarmasian (pharmaceutical care). Pelayanan kefarmasian di

apotek mencakup pelayanan resep dan tanpa resep. Pelayanan obat tanpa resep

dikenal dengan istilah swamedikasi. Swamedikasi menjadi alternatif yang diambil

masyarakat untuk meningkatkan keterjangkauan pengobatan. Swamedikasi

dilakukan masyarakat untuk mengatasi gangguan kesehatan ringan misalnya

batuk, flu, demam, nyeri, diare, kecacingan dan sebagainya Pada swamedikasi

nyeri, obat golongan Nonsteroidal Anti-Inflamatory Drugs (NSAID) sering

digunakan, salah satunya adalah asam mefenamat. Asam mefenamat diindikasikan

untuk nyeri ringan sampai sedang seperti sakit kepala, nyeri gigi, nyeri pasca

operasi dan dismenorea. Efek samping terhadap saluran cerna sering terjadi

seperti mual, muntah, dispepsia, peptic ulcer, duodenal ucer, hematemesis (1%-

10%). Efek samping Asam mefenamat yang disebabkan oleh kesalahan

pengobatan (medication error) dapat diminimalkan dengan memberikan asuhan

kefarmasian terkait patient assesssment dan pengembangan rencana terapi

(informasi obat dan informasi non obat). Rumusan masalah pada penelitian ini

adalah bagaimana profil asuhan kefarmasian pada swamedikasi obat asam

mefenamat di apotek wilayah Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang. Dan

penelitian bertujuan untuk mengetahui profil asuhan kefarmasian pada

swamedikasi asam mefenamat di apotek.

Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah simulated patient. Peneliti

menjalankan skenario sakit gigi dan mengamati pelayanan kefarmasian yang

dilakukan oleh petugas apotek. Data yang didapat berupa variabel patient

assessment, informasi obat dan non obat. Data-data tersebut dicatat pada check list

dan pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel. Penelitian

ini dilakukan di 12 apotek wilayah Kecamatan Kepanjen.

Dari data yang diperoleh terlihat bahwa pada pelayanan obat asam mefenamat

sebanyak 8% dilakukan oleh apoteker dan 92% dilakukan oleh asisten apoteker.

Variabel patient assessment terkait umur pasien dan riwayat penyakit pasien

ditanyakan oleh petugas apotek sebanyak 17%. Informasi obat terkait indikasi,

dosis, efek samping dan tempat penyimpanan asam mefenamat disampaikan oleh

semua petugas apotek (100%) tetapi melalui pertanyaan arahan terlebih dahulu.

Informasi obat terkait waktu pemakaian asam mefenamat disampaikan secara

langsung oleh 1 orang petugas apotek (8%) dan 11 orang petugas apotek (92%)

menyampaikan melalui pertanyaan arahan terlebih dahulu. Tidak ada petugas

apotek (0%) yang menyampaikan informasi non obat terkait menghindari

makanan penyebab sakit gigi dan cara menggosok gigi yang benar.

vii

ABSTRAK

PROFIL ASUHAN KEFARMASIAN PADA SWAMEDIKASI

ASAM MEFENAMAT DI APOTEK DENGAN METODE

SIMULATED PATIENT

(Studi di Apotek Wilayah Kecamatan Kepanjen Kabupaten

Malang)

Orientasi paradigma pelayanan kefarmasian telah bergeser dari pelayanan

obat (drug oriented) menjadi pelayanan pasien (patient oriented) dengan mengacu

kepada asuhan kefarmasian (pharmaceutical care). Asuhan kefarmasian

swamedikasi asam mefenamat diperlukan karena efek samping asam mefenamat

pada saluran cerna sering terjadi (1%-10%). Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui profil asuhan kefarmasian pada swamedikasi asam mefenamat di

apotek.

Metode yang digunakan adalah simulated patient dengan skenario sakit

gigi dan data terkait variabel patient assessment, informasi obat dan non obat

dicatat pada check list dan data diolah menggunakan Microsoft Excel. Penelitian

ini dilakukan di 12 apotek di wilayah Kecamatan Kepanjen.

Variabel patient assessment terkait umur pasien dan riwayat penyakit

pasien ditanyakan oleh petugas apotek sebanyak 17%, variabel terkait lama sakit

gigi, tindakan yang sudah dilakukan dan riwayat penyakit pasien tidak ditanyakan

oleh petugas apotek (0%). Informasi obat terkait indikasi, dosis, efek samping dan

tempat penyimpanan asam mefenamat disampaikan oleh semua petugas apotek

(100%) tetapi melalui pertanyaan arahan terlebih dahulu. Informasi obat terkait

waktu pemakaian asam mefenamat disampaikan petugas apotek secara langsung

sebanyak 8% dan 92% disampaikan melalui pertanyaan arahan terlebih dahulu.

Tidak ada petugas apotek (0%) yang menyampaikan informasi non obat terkait

menghindari makanan penyebab sakit gigi dan cara menggosok gigi yang benar.

Kata kunci : asuhan kefarmasian, asam mefenamat, simulated patient

viii

ABSTRACT

PROFILE OF PHARMACEUTICAL CARE IN SELF

MEDICATION OF MEFENAMIC ACID AT COMMUNITY

PHARMACIES WITH SIMULATED PATIENT METHOD

(Study at Community Pharmacies at Kepanjen Subdistrict

Malang)

Orientation of pharmacy service paradigm has shifted from drug services

(drug oriented) into patient care (patient oriented) with reference to

pharmaceutical care. Pharmaceutical care was required in self medication of

mefenamic acid because side effects often occur in the gastrointestinal tract (1% -

10%). The aim of this study is determining the profile of pharmaceutical care in

self medication of mefenamic acid.

This study used simulated patient method with toothache scenario and

associated variable patient assessment, drug and non-drug information recorded

on the check list and processed using Microsoft Excel. This study was conducted

in 12 community pharmacies at Kepanjen subdistrict.

Variables of patient assessment related patient's age and patient's medical

history are asked as much as 17% pharmacy personnel, variables of how long was

the toothache, action being taken and alergic history was not asked by pharmacy

personnel (0%). Information related drug indications, dosage, side effects and

storage of mefenamic acid are given by all pharmacy personnels (100%) but

through the questions in advance directives. Information related time using

mefenamic acid is given by pharmacy personnels 8% directly and 92% is given

through the questions in advance directives. No pharmacy personnel (0%) gave

non drug information related avoid foods that cause toothache and guidelines for

brushing teeth .

Keyword : pharmaceutical care, mefenamic acid, simulated patient

ix

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ............................................................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. ii

LEMBAR PENGUJIAN .................................................................................. iii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... iv

RINGKASAN .................................................................................................. vi

ABSTRAK ....................................................................................................... vii

ABSTRACT ..................................................................................................... viii

DAFTAR ISI .................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

1.1. Latar Belakang .............................................................................. 1

1.2. Rumusan Masalah ......................................................................... 2

1.3. Tujuan Penelitian........................................................................... 3

1.4. Manfaat Penelitian......................................................................... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 4

2. 1. Asuhan Kefarmasian (Pharmaceutical Care) ............................... 4

2.1.1. Definisi ............................................................................... 4

2.1.2. Elemen ................................................................................ 4

2.1.3. Proses .................................................................................. 4

2.2. Tinjauan tentang Swamedikasi...................................................... 5

2.2.1 Definisi ................................................................................ 5

2.2.2. Alasan Penggunaan . ........................................................... 5

2.2.3. Swamedikasi yang Rasional ................................................ 6

2.2.4. Kriteria Obat yang digunakan dalam Swamedikasi ............ 6

2.2.5. Peran Apoteker dalam Swamedikasi ...................................... 7

2.2.6. Hal yang Harus Dikuasai oleh Seorang Apoteker ............... 8

2.2.7. Tanggung Jawab Apoteker dalam Swamedikasi ................. 10

x

2.3. Tinjauan tentang Informasi Obat................................................... 10

2.4. Tinjauan tentang swamedikasi nyeri gigi ...................................... 12

2.5. Tinjauan tentang Apotek ............................................................... 14

2.5.1.Definisi ................................................................................ 14

2.5.2.Tugas dan Fungsi ................................................................ 14

2.6. Tinjauan Tentang Obat golongan NSAID ..................................... 14

2.6.1. Mekanisme kerja ................................................................ 14

2.6.2. Penggolongan ...................................................................... 15

2.6.3. Efek samping ...................................................................... 16

2.7. Tinjauan tentang Asam mefenamat ............................................... 16

2.8. Tinjauan Tentang Metode Simulated Patient ................................ 18

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL .......................................................... 20

BAB IV METODE PENELITIAN .................................................................. 21

4.1. Jenis Penelitian .............................................................................. 21

4.2. Lokasi dan Waktu penelitian ......................................................... 21

4.3. Populasi Penelitian ........................................................................ 21

4.4. Sampel Penelitian .......................................................................... 21

4.5. Kriteria Inklusi dan Eksklusi ......................................................... 21

4.6. Variabel Penelitian ........................................................................ 22

4.7. Instrumen Penelitian ...................................................................... 22

4.7.1. Skenario ............................................................................... 23

4.7.2. Checklist .............................................................................. 23

4.8. Definisi Operasional ........................................................................ 24

4.9. Kerangka Operasional Penelitian .................................................... 26

4.9. Validitas dan Reliabilitas Instrumen ................................................ 27

4.9.1. Uji Validitas ........................................................................ 27

4.9.2. Uji Reliabilitas..................................................................... 27

4.10. Metode Pengumpulan Data............................................................ 27

4.11. Teknik Analisa Data ...................................................................... 28

BAB V HASIL PENELITIAN ........................................................................ 29

5.1. Gambaran Umum ........................................................................... 29

5.2. Latar Belakang Petugas Apotek ..................................................... 29

xi

5.3. Tahap Patient Assessment .............................................................. 29

5.3.1. Petugas Apotek Menayakan Umur Pasien ....................... 30

5.3.2. Petugas Apotek Menanyakan Lama Sakit Gigi ............... 30

5.3.3. Petugas Apotek Menanyakan Tindakan

Yang Sudah Dilakukan ................................................... 30

5.3.4. Petugas Apotek Menanyakan Riwayat Penyakit .............. 31

5.3.5. Petugas Apotek Menanyakan Riwayat Alergi Obat ......... 31

5.4. Tahap Pengembangan Rencana Terapi .......................................... 32

5.4.1. Informasi Obat ................................................................. 32

5.4.2. Informasi Non Obat.......................................................... 37

BAB VI PEMBAHASAN ................................................................................ 38

6.1. Latar Belakang Petugas Apotek yang Memberikan Pelayanan..... 38

6.2. Patient Assessment ........................................................................ 39

6.3. Informasi Obat ............................................................................... 40

6.4. Informasi Non Obat ....................................................................... 43

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 44

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 45

LAMPIRAN ..................................................................................................... 49

xii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

IV.1 Variabel Penelitian ............................................................................... 22

V.1 Latar belakang Petugas Apotek yang Memberikan Pelayanan ............ 29

V.2 Persentase Petugas Apotek yang Menanyakan Umur Pasien ............... 30

V.3 Persentase Petugas Apotek yang Menanyakan Lama Sakit Gigi ......... 30

V.4 Persentase Petugas Apotek yang Menanyakan Tindakan

yang Sudah Dilakukan ......................................................................... 30

V.5 Persentase Petugas Apotek yang Menanyakan Riwayat penyakit ....... 31

V.6 Persentase Petugas Apotek yang Menanyakan Riwayat Alergi ........... 31

V.7 Distribusi Indikator Patient Asessment ................................................ 31

V.8 Persentase Informasi Obat Terkait Indikasi ......................................... 32

V.9 Persentase Informasi Obat Terkait Dosis ............................................. 33

V.10 Distribusi Pemberian Keterangan Informasi Dosis .............................. 33

V.11 Persentase Informasi Obat Terkait Waktu Pemakaian ......................... 33

V.12 Persentase Informasi Obat Terkait Efek Samping ............................... 33

V.13 Distribusi Pemberian Keterangan Efek Samping ................................. 34

V.14 Persentase Informasi Obat Terkait Tempat Penyimpanan ................... 34

V.15 Distribusi Pemberian Keterangan Tempat Penyimpanan ..................... 34

V.16 Persentase Informasi Obat Terkait Lama Pemakaian........................... 35

V.17 Persentase Informasi Obat Terkait Kontraindikasi .............................. 35

V.18 Persentase Informasi Obat Terkait Peringatan ..................................... 35

V.19 Distribusi Komponen Informasi Obat .................................................. 36

V.20 Persentase Distribusi Indikator Informasi Non Obat ........................... 37

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Swamedikasi Gigi Hipersensitif..............................................................13

2.2. Sintesa Prostaglandin dan Leukotrien .................................................... 14

2.2 Struktur Kimia Asam mefenamat ......................................................... 16

3.1 Kerangka Konseptual Penelitian............................................................. 20

4.1 Kerangka Operasional Penelitian ........................................................... 26

5.1 Distribusi Indikator Patient Asessment ................................................... 32

5.2 Distribusi Indikator Informasi Obat........................................................ 36

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Surat Pernyataan.............................................................................................49

2. Daftar Riwayat Hidup ....................................................................................50

3. Skenario..........................................................................................................51

4. Checklist.........................................................................................................52

5. Hasil Uji Validitas dan Reabilitas..................................................................53

6. Resume Checklist...........................................................................................54

xv

DAFTAR PUSTAKA

Ansel, Howard C.,1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Jakarta : Penerbit

Universitas Indonesia

Arikunto, S., 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia

Aronson.,J.K.,2006. Meyler's side effect of drug. Oslo.,Norway Hal 2230

Benjamin, Joel W,.and Benrimoj, Shalom I., 2008. Audio taping Simulated

Patient Encounters in Community. Hal 543-549

Berardi, Rosemary R., and Welage, Lynda.S, 2008. PUD. In: Wells, Barbara G.,

Dipiro, J.T. Schwinghammer, T.L. And Dipiro, C.V. Pharmacotherapy

Handbook, Ed7th. New York: The McGraw-Hill Companies inc, Hal

602

Blenkinsopp, A., dan Paxton, P., 2002. Syptoms in The Pharmacy A Guide to

The Management of Common Illness. United Kingdom: Blackwell

Science Ltd.,Hal 210

Cipolle, R. J., Strand, L. M., Morley, P. C., 1998. Pharmaceutical Care

Practice. New York: Mc Graw-Hill Companies.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1990. Kepmenkes Nomor

347/MENKES/SK/VII/1990 tentang Obat Wajib Apotek, Jakarta.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2004. Kepmenkes Nomor

1027/MENKES/SK/IX/2004 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian

di Apotek, Jakarta.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2006. Pedoman Penggunaan Obat

Bebas dan Bebas Terbatas, Jakarta.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2009. Undang-Undang Republik

Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, Jakarta.

Dipiro, J.T., Talbert, R.L., Yee, G.C., Matzke, G.R., Wells, B.G., Posey, L.M.,

2008. Pharmacotherapy: A Pathophysiologic Approach, Seventh

Edition USA: Mc Graw Hill, Hal 569.

FIP, 1999. Joint Statement By The International Pharmaceutical Federation

and The World Self-Medication Industry: Responsible self

Medication. Hal 1-2

xvi

Hardjasaputra, Purwanto S.L.,Budipranoto, Gunadi.,Sembiring S.U., Kamil,

Insan, 2002. DOI:data obat di Indonesia, Jakarta : Grafidian

MediPress.

Harrison, 1999. Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam. volume 1, edisi 13:

Penerbit Buku Kedokteran EGC

Kartajaya, H., 2011. Self Medication : Who Benefit and Who is at Loss.

Jakarta, Hal. 4-5

Katzung B.G.,2001. Farmakologi Dasar dan Klinik. Penerbit Salemba Medika:

Jakarta. Hal 301

Langley,A.C., Belcher D., 2009. Applied Pharmaceutical Practice. UK: ©

Pharmaceutical Press London. Hal 210.

Lacy, Charles A., Amstrong, Lora A., Goldman, Morton P., Lance, Leonard L

2007. Drug Information Handbook, Lexi- Comp Inc

Linn, William D, Wofford, Marrion R, O'kefee, Mary E.,2009.

Pharmacotherapy in Primary Care. New York: The McGraw-Hill

Companies inc, Hal 143

Luellmann, Heinz., Mohr, Klaus., Hein, Lutz., Detleff, Beiger.,2005. Color Atlas

of Pharmacology. Thieme Stuttgard: New York. Hal 200

Goodman, L.S., and Gilman A, 2006. Goodman & Gilman's ThePharmacologic

Basis of Therapeutics, 11th

Eds. New York: The McGraw-Hill

Companies inc, Electronic version

Neal, M.J., 2006. At a Glance Farmakologi Medis, Edisi Kelima, Jakarta:

Penerbit Erlangga, Hal 70.

Notoatmodjo, S., 2005, Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta: PT Rineka

Cipta

Puspitasari, H.P., Faturahman A and Hermansyah A.,2011. Do Indonesian

community pharmacy workers respond to antibiotic request

appropriately. Tropical Medicine and International Health, Blackwell

Publishing:Hal 840-846

Patric L., Drug related problem in the elderly.,2009. Springer Dorddrecth

Heidelberg London,.New York

Pemerintah Republik Indonesia, 2009. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun

2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian. Jakarta : Pemerintah Republik

Indonesia

xvii

Purwanti, A., Harianto, dan Supardi S., 2004. Gambaran Pelaksanaan Standar

Pelayanan Farmasi di Apotek DKI Jakarta Tahun 2003. Majalah Ilmu

Kefarmasian, No. 2, Vol. 1, Hal 102-115.

Ruane, J.M.,2005. Essentials of Research Methods. United Kingdom: Blackwell

Publishing, Hal 62-63.

Singarimbun, M., dan Effendi, S., 1989. Metode Penelitian Survei, Jakarta:

LP3ES

Smith, Robert G.,Sims, Pamela J., Sims, Kevin M.,2004. Handbook of

Nonprescription Drugs: An Interactive Approach of Self

Care.,Fourteenth Edition USA: Mc Graw Hill, Hal 739.

Suryawati, S., 1997. Menuju Swamedikasi Yang Rasional. Jogjakarta: Pusat

Studi Farmakologi Klinik dan Kebijakan Obat Universitas Gadjah Mada.

Sweetman, S.,2008. Martindale 35: The Complete Drug Reference. Britain:

Pharmaceutical press, Electronic version.

Tan, H.T., dan Kirana, R., 2002. Obat-Obat Penting, Cetakan pertama, edisi

kelima, Jakarta: PT Elex Media Komputindo, Kelompok Gramedia.

Tan, H.T., dan Kirana, R., 2007, Obat-Obat Penting, Cetakan pertama, edisi

keenam, Jakarta: PT Elex Media Komputindo, Kelompok Gramedia.

Takeuchi, K., 2012. Pathogenesis of NSAID-induced gastric damage, World

Journal of Gastroenterology. Hal 2147-2160.

Tim Editor, 2012. MIMS Indonesia Petunjuk Konsultasi, Edisi 11 2001/2012,

Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer.

Tim Penyusun, 2012. ISO (Informasi Spesialite Obat) Indonesia, Vol

46.Jakarta: P.T. ISFI Penerbitan.

Tatro, D.S, 2003. A to Z drug Facts and Comparisons. Electronic version,

Book@Ovid

Waterfield, J.,2008. Community Pharmacy Handbook, UK: © Pharmaceutical

Press London. Hal 211.

Watson, M.C, Jennifer, Clealand A, Bond, Christie M., Norris, P., and Granas,

A.G., 2006. A systematic review of the use of simulated patients and

pharmacy practice research, The International Journal of Pharmacy

Practice, Hal 83-93.

xviii

Watson, M.C & Christie M..,2009. Simulated Patient visits with immediate

feedback to improve the supply of OTC medicine, The International

Journal of Pharmacy Practice, p.532-542.

Wilmana, Freedy P ,,dan Gan, Sulistina., 2009. Farmakologi dan Terapi. Jakarta

: Balai Penerbit FKUI, Hal. 230

WHO, 1998. The Role of The Pharmacist in Self-Care and Self-

Medication. Netherlands: The Hague Hal 1-11.