DISAIN PENELITIAN EKSPERIMEN KOMUNITAS RISET OPERASIONAL DAN
STUDI KEBIJAKAN
DISAIN PENELITIAN EKSPERIMEN KOMUNITAS, RISET OPERASIONAL DAN
STUDI KEBIJAKANDr.dr. MASRUL MSc,SpGKBAGIAN ILMU GIZIFAKULTAS
KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS1.1. PENGERTIAN SUATU DISAIN STUDI
EKSPERIMEN YANG DILAKSANAKAN DENGAN SETTING KOMUNITAS
1.2. TUJUANEFEK INTERVENSI DI KOMUNITAS SEPERTI PEMBERIAN OBAT
UNTUK PENCEGAHAN BEBERAPA PENYAKIT (MALARIA, FILARIASIS), VAKSIN,
SUPPLEMEN, PROMOSI KESEHATAN, KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN DLLEFEK
: - EFEKTIF - EFISIEN
1. EKSPERIMEN KOMUNITAS1.3. LANGKAH STUDIa. TENTUKAN MASALAHb.
TETAPKAN HIPOTESISc. TETAPKAN POPULASI/ SAMPEL YANG AKAN DITELITI
d. TENTUKAN LOKASI PENELITIANe. LAKUKAN PENDEKATAN/ PENJELASAN KE
MASYARAKAT KOMUNITAS MEREKAf. AMBIL DATA AWAL
CONTg. TETAPKAN JENIS INTERVENSI , DOSIS, LAMA INTERVENSIh.
TETAPKAN KELOMPOK KONTROL DAN KELOMPOK PERLAKUAN i. LAKUKAN
INTERVENSI SESUAI PROSEDUR j. DIAWASI JANGAN TERJADI PENULARAN
INTERVENSI KE KELOMPOK KONTROL k. JAGA TINGKAT KEPATUHAN SAMPEL l.
SETELAH SELESAI WAKTU INTERVENSI MAKA LAKUKAN PENGUKURAN
DAMPAKCONT1.4.KELEMAHAN DISAINa. SULIT MEMENUHI KEKETATAN
PERSYARATAN PENELITIAN EKSPERIME MURNIb. SULIT MENGONTROL SEMUA
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PENELITIAN DI LAPANGANc. TIDAK MUDAH
MENJAGA KEPATUHAN TERHADAP INTERVENSI DAN MENCEGAH DROUP OUT
SAMPEL
CONT1.5. CONTROL STUDI - EFEKTIFITAS VAKSIN, SUPLEMENTASI ZAT
GIZI, PENYULUHAN KB, AIDS - DAMPAK PERUBAHAN PRILAKU
1.6. ANALISIS - PERBEDAAN PRE POST INTERVENSI - PERBEDAAN
PROPORSI ATAU MEAN ANTARA KELOMPOK INTERVENSI DAN KELOMPOK
KONTROL
CONT2.1. LATAR BELAKANG BERKEMBANG RISET OPERASIONAL
A. REVOLUSI INDUSTRI- PERTUMBUHAN UKURAN DAN KOMPLEKSITAS
ORGANISASI
- PENINGKATAN PEMBAGIAN KERJA DAN SEGMENTASI DARI TANGGUNG JAWAB
MANAGEMEN DALAM ORGANISASI
- KECENDRUNGAN DARI KOMPONEN ORGANISASI TUMBUH SECARA OTONOM
DENGAN SISTEM NILAINYA TERSENDIRI
2. RISET OPERASIONAL (RO)- KESULITAN UNTUK MENGALOKASIKAN SUMBER
DAYA BAGI BERBAGAI AKTIFITAS SECARA EFEKTIF BAGI ORGANISASI
- PERLU METODE PEMECAHAN MASALAH
- PERLU PENELITIAN OPERASIONAL
CONTb. SEWAKTU PERANG DUNIA KE II KEBUTUHAN UNTUK MENGALOKASIKAN
SUMBER DAYA YANG LANGKA BAGI BERBAGAI OPERASIONAL DAN AKTIFITAS
MILITER SECARA EFEKTIF
PENELITIAN DALAM OPERASIONAL MILITIRCONT2.2. DEFINISI PENELITIAN
OPERASIONALOPERASIONAL RISET ADALAH PENERAPAN METODE ILMIAH BAGI
PERMASALAHAN YANG KOMPLEKS YANG MUNCUL DALAM PENGELOLAAN SISTEM,
SISTEM YANG BESAR YANG TERDIRI DARI MANUSIA, MESIN, BAHAN DAN UANG
DALAM INDUSTRI, BISNIS, PEMERINTAHAN DAN PERTAHANANCONT2.3.
PENDEKATAN PENDIDIKAN OPERASIONAL - MENGEMBANGAN MODEL-MODEL ILMIAH
DARI SISTEM YANG MENCAKUP PENGUKURAN ATAS FAKTOR-FAKTOR SEPERTI : -
PELUANG - RESIKO UNTUK MEMPRODUKSI DAN MEMBANDINGKAN HASIL-HASIL
DARI BERBAGAI ALTERNATIF DARI SUATU - KEPUTUSAN - STRATEGI -
KONTROL
CONT2.4. TUJUAN PENELITIAN OPERASIONALMEMBANTU MANAGEMEN UNTUK
MENENTUKAN KEBIJAKAN DAN TINDAKANNYA SECARA OPERASIONAL
2.5. CIRI PENELITIAN OPERASIONALa. MENGGUNAKAN METODE ILMIAH
KREATIF b. BERORIENTASI PADA MANAGEMEN PRAKTIS DARI ORGANISASI C.
MENGGUNAKAN SUDUT PANDANG ORGANISASI d. MENDAPAT SOLUSI YANG
TERBAIK e. MENGUNAKAN PENDEKATAN TIM CONT2.6. MODEL DALAM
PENELITIAN OPERASIONAL a. METODE OPTIMASI MENCARI SOLUSI TERBAIK
DARI BERBAGAI ALTERNATIF SOLUSI YANG FLEKSIBELb. MODEL HEURISTIK
METODE PENCARIAN SOLUSI DENGAN ATURAN EMPIRIS UNTUK MEMPEROLEH
SOLUSI YANG CUKUP BAIK
CONTc. MODEL SIMULASIMODEL MENIRU TINGKAH LAKU SISTEM DENGAN
MEMPELAJARI INTERAKSI KOMPONEN UNTUK MENCARI JAWABAN DARI
ALTERNATIF YANG DIUJI
2.7. LANGKAH DARI STUDI OPERASIONALFORMULASI MASALAH MEMBUAT
MODELPENGUMPULAN DATADATA ANALISISCODINGBUAT MODELLAKUKAN
EKSPERIMEN ANALISIS HASIL
CONT3.1 PENDAHULUAN - PENELITIAN DENGAN KEBIJAKAN SECARA PRINSIP
BERBEDA : - TUJUAN - TERMINOLOGI- PROSES KERJANYA- KRITERIA
KEBERHASILAN
- PENELITIAN KEGIATAN ILMIAH YANG MEMPERSYARATKAN SDM, ALAT,
BAHAN SITUASI DAN PROSES KERJA YANG KHAS
- KEBIJAKAN KEBIJAKSANAAN YANG DI AMBIL BIROKRASI PEMERINTAHAN
DAN POLITISI
- KEMAJUAN PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN DAN KERUMITAN DALAM
BIROKRASI MAKA PENGAMBIL KEBIJAKAN PERLU MENDAPAT DATA DAN
INFORMASI YANG AKURAT TERJADI PERPADUAN PENELITIAN & KEBIJAKAN
3. STUDI KEBIJAKAN -PENELITIAN KEBIJAKAN SANGAT DIPENGARUHI :
-SOSIO POLITIK -POLITICAL WILL
-KULTUR POLITIK NEGARA PAROKIAL SUBJEKTIF PARTISIPATIF
- ADA DEBAT PENELITIAN KEBIJAKAN
- PENELITIAN ILMIAH- BUKAN PENELITIAN ILMIAH-PENELITIAN
KEBIJAKAN ADA MANFAAT UNTUK MEMECAHKAN MASALAH SOSIAL-PENELITIAN
KEBIJAKAN HUBUNGAN PENELITI DAN PEMBUAT KEBIJAKAN BERSIFAT LANGSUNG
3.2 PENGERTIAN STUDI KEBIJAKAN : SUATU KEGIATAN PENELITIAN YANG
BERTUJUAN UNTUK MEMECAHKAN MASALAH SOSIAL DARI SUATU
KEBIJAKANBEBERAPA PENGERTIAN : PEMBUAT KEBIJAKAN PERUMUSAN
KEBIJAKAN PENELITI KEBIJAKAN PARTISIPAN PEMBUAT KEBIJAKAN
3.3PROSES PENELITIAN KEBIJAKAN IDENTIFIKASI DAN FORMULASI
MASALAH KEBIJAKAN PENENTUAN ALTERNATIF KEBIJAKAN UNTUK PEMECAHAN
MASALAH PENGKAJIAN ATAU ANALISIS KELAYAKAN MASING- MASING
ALTERNATIF KEBIJAKANPELAKSANAAN KEBIJAKAN DENGAN MENENTUKAN STANDAR
KINERJA MINIMALEVALUASI KEBERHASILAN KEBIJAKAN SEPERTI COST BENEFIT
ANALYSIS, COST EFFECTIVENESS ANALYSIS
3.4ARAH PENELITIAN KEBIJAKAN
3.5JENIS PENELITIAN KEBIJAKAN PENELITIAN DASAR ANALISIS
KEBIJAKAN PENELITIAN TEKNIKALANALISIS KEBIJAKAN PENELITIAN
KEBIJAKAN
3.6ORIENTASI PENELITIAN KEBIJAKAN BERORIENTASI KEPADA TINDAKAN
BERORIENTASI KEPADA MASALAH YANG BERSIFAT
FUNDAMENTALPERSIAPANMENYUSUN RENCANA PENELITIAN PELAKSANAAN
PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA PENGAKHIRANPERUMUSAN HASIL DAN
PENYUSUNAN REKOMENDASI3.7 LATAR BELAKANG PENELITIAN KEBIJAKAN
PENEMUAN DARI PENELITIAN KEBIJAKAN HANYA SALAH SATU MASALAH YANG
DIPERLUKAN BAGI PEMBUAT KEBIJAKAN KEBIJAKAN MERUPAKAN SUATU
AKUMULASI KOMPLEKSITAS KEBIJAKAN PADA HAKIKATNYA SAMA DENGAN
KOMFLEKSITAS MASALAH SOSIAL
3.8AKTOR YANG TERLIBAT DALAM PEMBUAT KEBIJAKAN YANG PERLU
DITELUSURI : PEMBUAT UNDANG UNDANG / PERDAEKSEKUTIF PARTAI POLITIK
INTEREST GRUPTOKOH PERORANGAN 3.9VARIASI BENTUK PENELITIAN
KEBIJAKAN ATAS PERMINTAAN PENYANDANG DANA DAN PENGGUNA HASIL STUDI
KEBIJAKAN FOKUS PADA PERUMUSAN ATAU PEMECAHAN MASALAH KAJIAN
TERHADAP SETTING ORGANISASISEBAGAI DISIPLIN AKADEMIK PENELITI
3.10KARAKTERISTIK STUDIFOKUS PENELITIAN BERSIFAT
MULTIDIMENSIORIENTASI PENELITIAN BERSIFAT EMPIRIS
INDUKTIFMENGGABUNGKAN DIMENSI MASA DEPAN DAN MASA KINIMERESPON
KEBUTUHAN PEMAKAI HASIL STUDIMENONJOL DIMENSI KERJASAMA SECARA
EKSPLISIT
3.11LANGKAH LANGKAH PENELITIAN KEBIJAKAN PERSIAPAN
KONSEPTUALISASI STUDIANALISIS TEKNIKAL PERUMUSAN REKOMENDASI
MENGKOMUNIKASIKAN HASIL STUDI
3.12PROSE PENELITIAN KEBIJAKAN PERSIAPAN INFORMASI AWAL TENTANG
KEBIJAKAN FOKUS INKUIRI INFORMASI TAHAP INKUIRI INFORMASI KEPUTUSAN
UNTUK PELAKSANAAN STUDIKETERAMPILAN PENELITI KEBIJAKAN
3.13MERUMUSKAN KONSEP STUDI PENELITIAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN
MODEL MERUMUSKAN MASALAH DAN PERTANYAAN PENELITIAN KEBIJAKANMEMILIH
ANGGOTA TIM PENELITISTRUKTUR ORGANISASI TIM PENELITI
3.14METODOLOGI PENELITIAN KEBIJAKAN OPERASIONALISASI
VARIABELMETODE PENELITIAN KEBIJAKAN : SINTESISANALISIS DATA
SEKUNDEREKSPERIMEN LAPANGAN METODE KUALITATIFMETODE
SURVEIPENELITIAN KASUSANALISIS BIAYA KEUNTUNGAN ANALISIS
KEEFEKTIFAN BIAYAANALISIS KOMBINASIPENELITIAN TINDAKAN
3.15PROSES PENELITIAN STUDI KEBIJAKAN (SHAH 1972)IDENTIFIKASI
MASALAH PENELITIAN MENYUSUSN KERANGKA KONSEPTUAL PENELITIAN
MERUMUSKAN MASALAH PENELITIAN MENYUSUN RANCANG PENELITIAN MEMILIH
DAN MENDEFINISIKAN VARIABELMEMILIH DAN MENENTUKAN PROSESDUR
PENARIKAN SAMPELMENYUSUN ALAT DAN CARA PENGUMPULAN DATAMEMBUAT
CODING, EDIT DAN PROSES DATA MENGANALISIS DATA MENYUSUN LAPORAN
PENELITIAN
3.16KODE ETIK PENELITIAN STUDI KEBIJAKAN KEWAJIBAN TERHADAP
SUBJEKKEWAJIBAN TERHADAP PROFESIKEWAJIBAN SESAMA ANGGOTA
3.17HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN REKOMENDASIPRISIP KONTROL
SUBSTANSIALANALISIS DATA KUALITATIF DAN KUANTITATIFREKOMENDASI
IMPLEMENTASI PENUH IMPLEMENTASI SEBAGIAN TIDAK
TERIMPLEMENTASIKAN
TERIMA KASIH
