14
C o n d u c t D i s o r d e r Topic Discussion: Children’s Psychiatri Presented by : Reinita Arlin Preceptor : dr. Isa Multazam Sp.KJ

7. Psikiatri Anak - Case 4 (CONDUCT)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

CASE VIGNETTE PSIKIATRI ANAK & REMAJA

Citation preview

C o n d u c t D i s o r d e r

Topic Discussion: Children’s Psychiatri Presented by : Reinita ArlinPreceptor : dr. Isa Multazam Sp.KJ

Case Vignette

• George seorang pemuda berusia 16 tahun masuk ke Rumah Sakit dari Pusat Penahanan Remaja karena melakukan usaha bunuh diri. Dia telah melakukan beberapa cara, tali sepatu diliit di lehernya sehingga menyebabkan gangguan pernapasan. Ketika ditemukan, dia dalam keadaan sianosis dan semikoma. Dia sudah pernah masuk ke Pusat Penahanan sebelumnya; itu telah tercatat.

• Pada saat diterima kembali, George enggan untuk berbicara, kecuali untuk mengatakan bahwa dia akan bunuh diri, dan tak seorang pun dapat menghentikannya. Dia juga mempunyai riwayat depresi selama 2 minggu, sulit tidur, penurunan nafsu makan, berkurangnya ketertarikan, perasaan bersalah dan ide bunuh diri.

• Menurut orang tuanya, George tidak memiliki gangguan emosional, sampai usia 13 tahun, dia terlibat dalam penggunaan obat-obatan, terutama sedatif LSD, ganja, dan nonopiod. Nilai-nilainya menurun secara drastis, ia lari dari rumah pada beberapa kesempatan setelah beradu argumen dengan orang tuanya, dan ia mencoba bunuh diri dengan overdosis aspirin. Setahun kemudian, beradu argumen dengan kepala sekolah, kemudian ia dikeluarkan dari sekolah.

• Tidak mampu mengendalikan perilakunya, orang tuanya membawa dia diperiksa di sebuah Klinik Kesehatan Mental, dan direkomendasi untuk Group Home. Ia tampaknya melakukan dengan baik, dan hubungannya dengan orang tuanya meningkat baik dengan konseling keluarga. Ia cukup bertanggung jawab dalam memegang pekerjaan dan menghadiri sekolah dan tidak terlibat dalam kegiatan ilegal, termasuk menggunakan obat-obatan.

• Enam bulan masuk kembali ke Rumah Sakit, namun, George mulai lagi menggunakan obat-obatan, dan selama 1 minggu, terlibat 10 pelanggaran, semua dilakukannya sendiri. Dia ingat menjadi depresi pada saat ini, tetapi dia tidak ingat apakah mengalami perubahan mood sebelum atau setelah keterlibatan kembali dengan obat-obatan. Dia kemudian dikirim ke Pusat Penahanan Remaja, ia tidak melakukan dengan baik seperti yang lalu dan ia telah dipulangkan ke orangtuanya.

• Satu hari setelah dirumah, ia meninggalkan rumah dengan teman-temannya dengan mobil curian untuk pergi ke Yogyakarta, dan ia ditangkap dan dibawa kembali ke Pusat Penahanan. Depresi George tak lama kemudian mulai membaik, dan menurut dia, dia bersalah tentang apa yang telah ia lakukan kepada orang tuanya melalui percobaan bunuh diri.

Sign & Symptoms

Multiaxial Diagnosis

Diagnostic Criteria DSM IV – TRDari American Psychiatric Association. Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, ed 4. Text rev. Washington DC: American Psychiatric Association; copyright 2000.

A. Suatu pola perilaku yg berulang & menetap dimana hak-hak dasar org lain / norma sosial / aturan-aturan utama yg sesuai dengan umur dilanggar, seperti yg dimanifestasikan oleh adanya ≥3 kriteria berikut dalam 12 bulan terakhir, dgn terdapatnya ≥1 kriteria dalam 6 bln terakhir :

B. Gangguan perilaku menyebabkan penderitaan secara klinis yg bermakna pada fungsi sosial, akademik, pekerjaanC. Jika individu berumur ≥ 18 thn, tidak memenuhi kriteria untuk Gangguan Kepribadian Anti Sosial

Klasifikasi

Definisi

Epidemiologi

http://www.centreformentalhealth.org.uk/children/

Etiologi

Therapy