Konsep Istirahat Tidur 2013

7/25/2019 Konsep Istirahat Tidur 2013

1/43

ISTIRAHAT DAN TIDUR

By : Rizki Muliani


2/43

PENDAHULUAN

Istirahat & Tidur Kebutuhan Dasar

Mans Berfungsi Sc Optimal

Memulihkan Kondisi Fisik Dan Mental

Sehat Sakit

Pola Tidur Terganggu

Tugas Perawat


3/43

ISTIRAHAT

Istirahat keadaan diam,relaksasi tanpa stress emosi dan

bebas dari rasa cemas((Kozier,

Erb, Olivieri; 1991). Istirahat tidak selalu berarti

tanpa aktivitas; banyak orang

yang melakukan aktivitasyang memberi ketenangan

(istirahat).


4/43

Syarat Istirahat (Narrow, 1967) :

Merasa bahwa segala sesuatu dapat diatasi

Merasa diterima

Mengetahui apa yang sedang terjadi Bebas dari iritasi dan ketidaknyamanan

Merasa puas dapat mencapai tujuan

Mengetahui akan mendapat bantuan biladiperlukan


5/43

TIDUR

Tidur periode waktu dimana fungsi tubuhsecara partial terhenti/ tertunda dan

kesadaran secar partial atau penuh

terganggu/ tersela.

Tidur status perubahan kesadaran ketika

persepsi & reaksi individu terhadap

lingkungan menurun (aktifitas fisik minimal,

tingkat kesadaran bervariasi, perubahan

proses fisiologis tubuh,& penurunan respons

thd stimulus eksternal).


6/43

1/3 waktu tidur memulihkan/mengistirahatkan fisik setelah seharian

beraktivitas,mengurangi stress & kecemasan,

serta dapat meningkatkan kemampuan &konsentrasi saat hendak melakukan

aktivitas sehari-hari.


7/43

Ciri Ciri Tidur

Aktivitas yang minimal

Memiliki kesadaran yang bervariasi

Terdapat perubahan fisiologis Adanya penurunan respon terhadap

rangsangan dari luar


8/43

FISIOLOGI TIDUR

Pengendalian siklus alami tidur berpusat di

dua area khusus batang otak :

Sistem Pengaktivasi Retukularis (ReticularyActivating System-RAS)

Regio Sinkronisasi Bulbar (Bulbar

Synchronizing Region-BSR) di medula

oblongata.


9/43

Lanjutan Fisiologi Tidur

RAS merupakan suatu sistem yang mengatur

seluruh tingkat kegiatan susunan saraf pusat(SSP), termasuk pengaturan keadaanwaspada dan tidur.

Dalam keadaan Sadar Retikular ActivatingSystem(RAS)akan melepaskan katekolaminseperti Norepineprin

RAS memberikan rangsangan visual,

pendengaran, nyeri, perabaan juga dapatmenerima stimulasi dari korteks sereberitermasuk rangsangan emosi dan proses pikir


10/43


11/43

Lanjutan Fisiologi Tidur

Pada saat tidur terdapat pelepasan serum

serotonin dari sel yang khusus berada di pons

dan batang otak tengah yaitu Bulbar

Syncronizing Regional(BSR)

Bangun dan tidurnya sso tergantung pada

keseimbangan impuls yang diterima otak

RAS dan BSR mengatur siklus atau

perubahan dalam tidur


12/43

PERUBAHAN FISIOLOGI DALAM

KEADAAN TIDUR

Temperatur, nadi,tekanan darah danpernafasan menurun.

Dilatasi pembuluh

darah perifer. Kadang-kadang

terjadi peningkatanaktifitas traktus Gastro

intestinal. Ginjal kurang

produktif. Sekresi pencernaan

berkurang.

Otot-otot tubuhmenjadi relaks.

Basal metabolismerate menjadi menurun.

Banyak refleks tubuhtidak berfungsi/melemah, kecualirefleks batuk.

Fungsi daripada tidursalah satunya adalahmemperbaiki energitubuh.

B M R menurun 10 s/d30%.


13/43

REGULASI BIORITME MANUSIA :

TIDUR BANGUN

Bioritme manusia siklus fungsi tubuh alami,

yang tidak diaktifkan oleh perubahan

lingkungan, tetapi bersifat endogen; timbul

dari dalam tubuh manusia itu sendiri dan

sinkron dengan faktor lingkungan, misalnya:

Gravitasi bumi

Cahaya

Kegelapan

Rangsang elektro magnetik.


14/43

Lanjutan Bioritme

Setiap makhluk hidup memiliki bioritme (jam

biologis) yang berbeda. Pada manusia,bioritme ini dikontrol oleh tubuh

dan disesuaikan dengan factor lingkungan(mis; cahaya, kegelapan, gravitasi dan stimulus

elektromagnetik). Bentuk bioritme yang paling umum adalah

ritme sirkadian yg melengkapi siklus selama 24jam.

Dalam hal ini, fluktuasi denyutjantung,tekanan darah,temperatur,sekresihormon,metabolisme dan penampilan sertaperasaan individu bergantung pada ritmesirkadiannya.


15/43

Lanjutan Bioritme

Tidur adalah salah satu irama biologis tubuhyang sangat kompleks.

Sinkronisasi sirkadian terjadi jika individu

memiliki pola tidur-bangun yang mengikutijam biologisnya: individu akan bangun padasaat ritme fisiologis paling tinggi atau palingaktif dan akan tidur pada saat ritme tersebutpaling rendah.


16/43

Jenis Jenis Tidur

Berd penelitian dgn alat elektroensefalogram(EEG), elektro-okulogram (EOG), dan

elektromiogram (EMG), Ada 2 jenis Tidur

1. Tidur Gelombang Lambat atau Non RapidEye Movement (NREM) akibat penurunan

Aktivassi retukularis

2. Tidur Paradoks atau Rapid Eye Movement(REM) akibat penyaluran isyarat abnormal

dari dlm otak meskipun tidak menekan

secara berarti


17/43

Non-rapid eye movement tidur gelombang-pendek ditandai dengan :

penurunan sejumlah fungsi fisiologi tubuh

semua proses metabolic termasuk TTV,metabolism, dan kerja otot melambat.

Tidur NREM sendiri terbagi atas 4 tahap (I-IV).

Tahap I-II disebut sebagai tidur ringan (light

sleep) dan tahap III-IV disebut sebagai tidur

dalam (deep sleep atau delta sleep).

NREM


18/43

Tidur REM tjd setiap 90 menit &berlangsung selama 5-30 menit.Tidur REM tidak senyenyak tidur NREM mimpi otak cenderung aktif dan metabolismenya

meningkat hingga 20% individu menjadi sulit untuk dibangunkan /

justru dapat bangun dengan tiba2 tonus otot terdepresi sekresi lambung meningkat frek. jantung dan pernapasan tidak teratur.

Tidur REM


19/43

TIDUR NREM


20/43

NREM

Tidur yang dalam Istirahat penuh

gelombang otak yang lambat lebih lambat

Tekanan Darah menurun

Frekuensi Napas menurun

Pergerakan bola mata melambat

Mimpi kurang

Metabolisme menurun


21/43

Tahapan Tidur

NREM


22/43

Tahap I

Transisi antara bangun dan tidur

Ciri cirinya :

Rileks, sadar dengan lingkungan, merasa

mengantuk, bola mata bergerak dari

samping kesamping, frekuensi nafas dan

nadi sedikit menurun, dapat bangun

segera Berlangsung selama 5 menit


23/43

TAHAP II

Tahap tidur ringan dan proses tubuh terus

menurun

Ciri ciri :

Mata pada umumnya menetap,denyut

jantung dan nafas menurun, suhu tubuh

menurun metabolisme menurun

Berlangsung selama 10 15 menit


24/43

TAHAP III

Ciri ciri :

Awal tidur nyenyak

Proses dalam Tubuh menurun ( N,TD,Nafas) Sulit dibangunkan

Relaksasi otot menyeluruh

Berlangsung 15 30 menit


25/43

TAHAP IV Kecepatan jantung dan napas turun, jarang

bergerak, sulit dibangunkan, gerak bola mata cepat, sekresi lambung

menurun, tonus otot menurun Tahap ini tahap pemulihan, penenangan

dan tahap beristirahatnya fisik tubuh. Tahap IV ini bertanggung jawab pada setiap

kegiatan buruk tidur yang bisa saja terjadi;dalam tahap ini bisa sajaorang mendengkur,anak-anak mengompol dan tidur sambilberjalan.


26/43

TIDUR REM


27/43

REM Berlangsung 5 20 menit , 20 -25 % tidur

malamnya pada dewasa Ciri ciri : lebih sulit dibangunkan dibandingkan tidur

nyenyak NREM

Respirasi dan TN tidak teraturMata cepat tertutup dan terbuka,Pergerakan otot tidak teratur

Sekresi gaster meningkatMetabolisme meningkatBiasanya disertai mimpiPenting untuk keseimbangan mental , emosi

, Belajar , adaptasi


28/43

CATATAN

Fase NREM atau tidur biasa ini berlangsung

1 jam dan pada fase ini biasanya orang

masih bisa mendengarkan suara di

sekitarnya, sehingga dengan demikian akan

mudah terbangun dari tidurnya.

Siklus tidur sebagian besar merupakan tidur

NREM dan berakhir dengan tidur REM


29/43

Fase tidur REM (fase tidur nyenyak) ini

berlangsung selama 20 menit. Dalam

tidur malam yang berlangsung selama 6

8 jam, kedua pola tidur tersebut (REM dan

NREM) terjadi secara bergantian sebanyak

4 6 siklus.


30/43

SIKLUS TIDUR

Pre sleep (bangun)

NREM I REM

NREM II NREM II

NREM III NREM III

NREM IV

( Potter dan Ferry 1997)


31/43

SIKLUS TIDUR Selama tidur , individu melewati tahap tidur

NREM dan REM. Siklus tidur yang kompletnormalnya berlangsung selama 1,5 jam, dansetiap orang biasanya melalui 4-5 siklus selama7-8 jam tidur.

Siklus tersebut dimulai dari tahap NREM yangberlanjut ke tahap REM.

Tahap NREM I-III berlangsung selama 30 mnt,kmd diteruskan ke tahap IV selama 20 menit.

Setelah itu, individu kembali melalui tahap IIIdan II selama 20 menit.

Tahap I REM muncul sesudahnya danberlangsung selama 10 menit.


32/43


33/43

DAMPAK KEHILANGAN TIDUR

REMS

Seseorang cenderung hiperaktif.

Kurang dapat mengendalikan diri dan

emosinya (labil).

Nafsu makan bertambah.

Perasaan bingung dan curiga


34/43

DAMPAK KEHILANGAN TIDUR

NREMS Menarik diri, apatis dan respon terhadap

lingkungan menurun.

Merasa tidak enak badan.

Ekspresi wajah tidak bersemangat (kuyu).

Malas bicara.

Rasa kantuk yang berlebihan


35/43

DAMPAK KEHILANGAN TIDUR REMS

DAN NREMS

Kemampuan dalam memberikan keputusan/pertimbangan nampak menurun.

Kehilangan kemampuan dalamberkonsentrasi.

Kurang perhatian. Nampak terlihat tanda-tanda keletihan,

misalnya: Penglihatan berkurang, Mual,

Pusing. Sulit melakukan aktifitas sehari-hari. Daya ingat berkurang, bingung dan timbul

halusinasi serta ilusi penglihatan atau

pendengaran


36/43

FAKTOR-FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI TIDUR

USIA

KEADAAN PENYAKIT

STRES PSIKOLOGIK

OBAT-OBATAN

GAYA HIDUP


37/43

USIA

Bayi >>> tidurTodler 10-12 jam, mulaibermain

Pra sekolah 11 jam, mulaieksploitasi lingkungan,takut, mimpi

Usia Sekolah 10 jamperhari, tidur tidaknyenyak, sering mimpi


38/43

USIA

Remaja 8,5 jam

Dewasa muda 8-10 jam /hari

Dewasa Tua 7 jam/hari, tidur lebih nyenyak

dibanding usia dewasa muda

Usia Tua > 60 tahun, 6 jam/hari, cenderung

tidur tengah malam dan bangun pagi-pagi,

sering mengalami insomnia.


39/43

PENYAKIT

Kerusakan gasteratau duodenum

Nasal kongesti

Gangguan endokrinArtritis, asma,

migrain

Suhu tubuh

Enuresis


40/43

STRES PSIKOLOGIK

CEMAS

DEPRESI


41/43

OBAT-OBATAN

Terutama Hipnotikdan obat penenang,

menurunkan tidur

REM

Amfetamin dan anti

depresi

menyebabkan lebih

banyak tidur REM

dan sering mimpi

buruk


42/43

GAYA HIDUP

Sering minum-minumanberalkohol dapatmenyebabkan tidurREM terpecah belah

Cafein merangsang SSPsehingga sulit tidur

Susu membantu tidur

mengandung asamamino L-triptofanmerangsang saraf parasimpatis


43/43

MET BELAJAR

Documents

Konsep Istirahat Tidur 2013